Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marpaung, Raysara Natalie Omi
"Berdasarkan penelitian sebelumnya ditemukan terdapat populasi signifikan orang dewasa awal yang mengalami jerawat sejak pubertas dan memiliki ideasi bunuh diri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menginvestigasi hubungan antara ideasi bunuh diri Post-traumatic Growth (PTG) pada dewasa awal di Indonesia yang mengalami perubahan fisik karena kondisi kulit dengan jerawat persisten sejak remaja. Studi ini melibatkan 128 partisipan berusia 18–29 tahun dan menemukan bahwa dengan tingkat signifikansi 5% dapat dikatakan terdapat hubungan negatif, yakni sebesar 0,28, antara skor ideasi bunuh diri dan skor PTG. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan skor ideasi bunuh diri akan diikuti oleh pengurangan skor PTG.

Based on research, there is a significant population of emerging adults who experienced acne since their puberty. Hence, the aim of this study is to investigate the role of Post-traumatic Growth (PTG) in suicidal ideation among emerging adults in Indonesia who have experienced physical changes due to persistent acne since adolescence. This study involved 128 participants aged 18-29 years old and found that at a significance level of 5%, there was a negative correlation of 0.280 between suicidal ideation scores and PTG scores. Thus, the results of this study indicate that an increase in suicidal ideation scores will be followed by a reduction in PTG scores."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laura Christine
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara perceived social support dan impact of event dengan posttraumatic growth pada orang yang mengalami kedukaan akibat meninggalnya orang terdekat secara tiba-tiba. Sebanyak 151 orang berpartisipasi dalam penelitian ini. Partisipan berada dalam rentang usia 18-48 tahun dan sebagian besar dari mereka merupakan dewasa muda. Variabel penelitian diukur dengan Posttraumatic Growth Inventory, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan Impact of Event Scale-Revised. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perceived social support dengan posttraumatic growth; sementara tidak ada hubungan antara impact of event dengan posttraumatic growth. Selain itu, terdapat hubungan yang cukup beragam antara dimensi-dimensi perceived social support dan impact of event dengan posttraumatic growth.

ABSTRACT
This study aimed to examine the relationship between perceived social support and the impact of event with posttraumatic growth in people who bereaved after the sudden unexpected death of a loved one. A total of 151 people participated in this study. Participants ages ranged from 18-48 years with the majority of young adults. Variables in this study were measured by the Posttraumatic Growth Inventory, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, and Impact of Event Scale-Revised. In summary, this study shows a significant correlation between perceived social support and posttraumatic growth; meanwhile, there is none for the impact of event. Other than that, there are several different relationships between each dimension of perceived social support and impact of event in their relationship with posttraumatic growth."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Martha Triwanty N
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah pertumbuhan pasca-trauma (Post-Traumatic Growth/PTG) memediasi hubungan antara pengalaman masa kecil yang menyakitkan (Adverse Childhood Experiences/ACE) dan kemampuan coping bersama pasangan (Common Dyadic Coping/CDC) pada individu yang telah menikah. ACE diukur menggunakan Childhood Trauma Questionnaire-Short Form (CTQ-SF), PTG menggunakan Post-Traumatic Growth Inventory (PTGI), dan CDC menggunakan Dyadic Coping Inventory (DCI). Penelitian ini melibatkan 506 individu menikah dengan durasi pernikahan minimal satu tahun. Rentang usia partisipan antara 20 hingga 53 tahun (rata-rata usia = 30,95; SD = 6,067) dan 74,9% partisipan mengalami ACE dalam bentuk kekerasan emosional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ACE berdampak negatif pada CDC baik secara langsung maupun tidak langsung melalui PTG. Walaupun PTG secara signifikan memediasi hubungan ini, pengaruhnya tergolong kecil, sehingga hubungan langsung antara ACE dan CDC tetap dominan. Penemuan ini menekankan pentingnya mendukung individu dengan riwayat ACE dalam mengembangkan PTG sebagai langkah awal untuk meningkatkan kemampuan coping bersama. Implikasi praktis meliputi pengembangan intervensi yang berfokus pada penguatan emosional, pemaknaan pengalaman traumatis, dan pelatihan strategi coping pasangan.

This study aims to examine whether Post-Traumatic Growth (PTG) mediates the relationship between Adverse Childhood Experiences (ACE) and Common Dyadic Coping (CDC) in married individuals. ACE was measured using the Childhood Trauma Questionnaire-Short Form (CTQ-SF), PTG using the Post-Traumatic Growth Inventory (PTGI), and CDC using the Dyadic Coping Inventory (DCI). The study involved 506 married individuals with a minimum marriage duration of one year. The participants' ages ranged from 20 to 53 years (mean age = 30.95; SD = 6.067), and 74.9% of the participants experienced ACE in the form of emotional abuse. The findings indicate that ACE negatively impacts CDC both directly and indirectly through PTG. Although PTG significantly mediates this relationship, its effect is relatively small, leaving the direct relationship between ACE and CDC predominant. These results highlight the importance of supporting individuals with ACE backgrounds to foster PTG as an initial step toward enhancing dyadic coping abilities. Practical implications include interventions focusing on emotional reinforcement, finding meaning in traumatic experiences, and training collaborative coping strategies."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuswarnurullah
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1999
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Gita Andani
"ABSTRAK
Salah satu dampak prominen yang sering dijumpai pada penyintas kekerasan seksual di masa kecil adalah permasalahan citra tubuh. Meskipun begitu, pengalaman negatif yang diakibatkan peristiwa traumatis sendiri tidak selalu menetap; penyintas dapat mengalami pertumbuhan positif dari pengalamannya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh posttraumatic growth terhadap citra tubuh, secara spesifik pada perempuan dewasa muda penyintas kekerasan seksual di masa kecil. Adapun hubungan antara pelaku dengan korban, frekuensi terjadinya kekerasan, dan BMI juga diidentifikasi dapat berperan sebagai kovariat dalam hubungan di antara kedua variabel. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian dengan topik serupa oleh Kotin (2019), tetapi lebih berfokus kepada pengaruh dari posttraumatic growth dibandingkan sekadar hubungan di antara kedua variabel. Sebanyak 121 partisipan diperoleh melalui kuesioner daring. Melalui analisis regresi linear, ditemukan model regresi yang signifikan, F(1, 119) = 87.818, p = 0.000, dengan effect size besar. Secara spesifik, posttraumatic growth menjelaskan sebesar 42.5% varians citra tubuh. Dalam kata lain, posttraumatic growth berpengaruh terhadap citra tubuh. Terdapat implikasi bahwa hubungan posttraumatic growth dengan citra tubuh dapat digeneralisasi ke dalam populasi lain, dengan tetap mempertimbangkan faktor kontekstual.

ABSTRACT"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library