Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kurnia Sari
"Penelitian ini menguji secara empiris pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap akses layanan kesehatan dan pendidikan yang masing-masing diukur dengan contact rate dan net enrolment rate sekolah menengah pertama. Data yang digunakan untuk persarnaan kesehatan adalah data 23 propisi di Indonesia tahun 1996 sampai 2003 serta persarnaan pendidikan menggunakan data 23 propinsi tahun 1994 sampai 2004. Untuk mendapatkan pengaruh di berbagai tingkat kesejahteraan penduduk, dilakukan analisis menurut kuintil; kuintil satu mencerminkan kelompok penduduk termiskin, sedangkan kuintil lima mencerminkan kelompok penduduk terkaya.
Persamaan kesehatan total mendapatkan pengeluaran pemerintah dalam kurun waktu penelitian berhubungan positif dengan akses terhadap layanan kesehatan. Analisis yang lebih rinci mendapatkan hasil yang kurang menggembirakan. Walaupun kelompok penduduk termiskin mendapatkan manfaat dari pengeluaran pemerintah, tetapi manfaat yang diterima masih lebih banyak diterima oleh kuintil di atasnya, bahkan oleh kelompok penduduk terkaya. Variabel kontrol lain seperti ketersediaan dokter membantu meningkatkan akses, ketersediaan pelayanan kesehatan dasar juga membantu meningkatkan akses, tetapi pendapatan nil penduduk perkapita berhubungan negatif dengan akses. Diduga ini karena pengaruh krisis yang masih dirasakan pada kurun waktu yang digunakan dalam penelitian ini.
Persamaan pendidikan total mendapatkan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan berhubungan positif dengan partisipasi sekolah yang diukur dengan net enrolment rate. Analisis yang lebih rinci menurut kuintil juga mendapatkan pengaruh positif pengeluaran pemerintah yang lebih cenderung pro terhadap kelompok penduduk termiskin. Variabel kontrol yang digunakan, seperti ketersediaan guru yang diwakili oleh rasio murid-guru memberikan pengaruh yang positif di seluruh kuintil, ketersediaan sekolah juga memberikan pengaruh yang positif. Pendapatan per kapita riil penduduk di setiap kuintil yang selalu naik dalam kurun waktu penelitian ini juga temyata telah membantu meningkatkan akses terhadap pendidikan.
Hasil penelitian merekomendasikan perlunya penajaman alokasi anggaran kesehatan dan pendidikan agar lebih pro-miskin dan mengelola pengeluaran dengan efektif sehingga mencapai sasaran. Selain itu, diperlukan inovasi Baru dalam upaya meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan selain usaha yang telah dilakukan selama Penelitian ini juga merekomendasikan untuk melakukan penelitian lanjutan yang lebih rinci dari sisi demand agar dapat memperkaya hasil penelitian dalam bidang ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17199
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yona Kurnia Sari
"ABSTRAK
Kondisi HIV/AIDS menimbulkan stres bagi para penederitanya. Salah satu cara untuk mengurangi stres adalah mencari dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres orang dengan HIV/AIDS di Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional terhadap 77 orang dengan HIV/AIDS dengan menggunakan metode pengampilan sampel consequtive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Medical Outcomes Sosial Support Survey HIVdan Perceives Stress Scale HIV. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa dukungan sosial yang diterima responden tergolong tinggi (55,8%) dan tingkat stres responden berada dalam kategori stres berat (80,5%). Hasil analisis bivariat menemukan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres (p< 0,05). Hasil penelitian ini merekomendasikan dukungan sosial sebagai salah satu cara untuk membantu orang dengan HIV/AIDS menurunkan tingkat stresnya, dengan memberikan prioritas yang lebih pada dukungan materi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
610 JKI 20:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Sari
"Simile ternyata banyak digunakan dalam tiga kitab Salomo. Tiga kitab Salomo ini terdiri dari Wulang Bebasan _Amsal_, Musthikaning Kidung _Kidung Agung_, dan Kohelet _Pengkhotbah_. Tiga kitab ini sarat dengan kalimat-kalimat dalam bentuk perumpamaan karena Salomo yang diyakini sebagai penulisnya banyak mengibaratkan segala seuatu yang berkenaan dengan manusia_baik itu berkaitan dengan sikap, keadaan, maupun fisik_dengan segala sesuatu yang berkenaan dengan benda-benda mati atau hewan-hewan maupun tumbuhan. Seringkali dalam kalimat-kalimat dari ketiga kitab ini Salomo selalu ingin menggambarkan sesuatu yang dia lihat atau rasakan dengan benda-benda yang tidak asing lagi dalam kehidupan manusia sehari-hari maupun hal-hal yang seringkali terjadi dalam kehidupan manusia. Misalnya saja dalam kitab Musthikaning Kidung yang isinya sebagian besar bahkan hampir secara keseluruhan berupa pernyataan-pernyataan simile dalam bentuk pujian-pujian kepada mempelai wanitanya, Salomo memuji keindahan rambut mempelai wanitanya dengan salah satu jenis hewan. Pernyataan-pernyataan simile yang seringkali dituliskannya dalam ketiga kitab ini menandakan bahwa Raja Salomo adalah seorang raja yang berjiwa sastrawan dan pandai berimajinasi. Pernyataan-pernyataan simile hampir memiliki kesamaan dengan pernyataan metafora. Keduanya merupakan gaya bahasa kiasan. Namun sebenarnya tetap saja ada satu prinsip yang berbeda antara metafora dan simile. Hal tersebut juga menjadi bagian pembahasan skripsi ini yang disertai juga proses menganalisis simile. Penelitian simile ini titik akhirnya adalah pada penggolongan simile ke dalam dua jenis, yaitu modelling simile yang terorientasi pada pengalihan sifat, dan jenis illustrative simile yang terorientasi pada pengalihan bentuk. Melalui kelompok-kelompok dan pengalihan komponen makna, maka pernyataan-pernyataan simile yang dianalisis akan dapat digolongkan apakah termasuk ke dalam modelling simile atau illustrative simile. Kuantitas baik untuk jenis modelling simile dengan illustrative simile dari masing-masing ketiga kitab ini tentu akan berbeda banyaknya. Namun, hal ini tidak dijelaskan secara eksplisit tetapi skripsi ini hanya membahasnya secara implisit melalui jumlah data yang dianalisis baik itu untuk modelling simile maupun illustrative simile."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Kurnia Sari
"Squatter Area merupakan suatu wilayah permukiman kumuh yang berdiri di lahan illegal. Salah satunya ialah squatter area di Ci Liwung yang secara administrasi masuk ke dalam DKI Jakarta. Berdasarkan aspek intensitas penggunaan tanahnya squatter area di bagi menjadi 3, yaitu squatter permanen, squatter tumbuh, dan squatter potensial. Kondisi lingkungan yang kumuh dan masyarakatnya yang tergolong komunitas miskin menyebabkan masyarakat di squatter area rentan terhadap masalah kesehatan. Dengan melihat indikator tingkat kesehatan masyarakat berupa tingkat kematian bayi, angka kejadian penyakit dan status gizi balita maka dapat ditentukan bagaimana tingkat kesehatan masyarakatnya. Selain itu juga dilihat berdasarkan kondisi lingkungan berupa kualitas permukimannya dan kondisi sosial ekonomi masyarakatnya yaitu dari tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakatnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan masyarakat tinggi berada pada squatter permanen, tingkat kesehatan sedang di squatter tumbuh dan tingkat kesehatan rendah di squatter potensial. Selain itu kondisi lingkungan dan kondisi sosial ekonomi berpengaruh terhadap tingkat kesehatan masyarakat, dimana semakin baik kualitas permukiman dan semakin tinggi tingkat pendidikan serta tingkat pendapatan masyarakatnya maka akan semakin tinggi pula tingkat kesehatan masyarakatnya, begitu pula sebaliknya."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S34129
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Kurnia Sari
"Prinsip mekanika tubuh merupakan istilah yang menggambarkan usaha dalam mengoordinasikan sistem muskuloskeletal dan saraf. Perawat menggunakan berbagai kelompok otot dalam setiap aktivitas keperawatan seperti mengangkat dan memindahkan klien. Penggunaan yang salah dapat mengganggu kemampuan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku perawat tentang penerapan prinsip mekanika tubuh dalam asuhan keperawatan. Desain penelitian ini adalah desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa progmm ekstensi FIK UI. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku perawal tentang penerapan prinsip mekanika tubuh dalam asuhan keperawatan (p value = 0.047). Penelitian ini merekomendasikan perawat untuk meningkatkan pengetahuannya tentang prinsip mekanika tubuh sehingga dapat diterapkan dalam setiap asuhan keperawatan yang diberikan.

Principles of body mechanics are the coordinated efforts of the musculoskeletal and nervous systems. The nurse uses a variety of muscle groups of each nursing activity, such as lifting and moving client. Incorrect used can impair the nurses ability in nursing activity.
This study aimed to measure the correlations between knowledge and behavior about implementation principles of body mechanics on nursing activity. This study used the cross sectional design. The samples in this research are extension student in Nursing Faculty University of Indonesia. Sampling technical used purposive sampling.
The result showed that there’s correlation between knowledge and behavior about implementation principles of body mechanics in nursing activity (p value=0,047). This study recommends that the nurse should improve their knowledge about principles of body mechanics. So that, the nurses can apply this principles correctly in each nursing activity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5773
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reny Kurnia Sari
"Strategi pemasaran yang tepat dapat menjamin keberhasilan penjualan suatu produk atau layanan. Produsen menggunakan iklan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk atau layanannya sebagai strategi pemasaran. Dalam iklan pariwisata online, pembuat iklan harus mampu menggambarkan layanan wisata secara tepat untuk menarik minat pembaca terhadap layanan yang ditawarkan. Pembuat iklan menggunakan kosakata tertentu untuk memberi citra positif terhadap layanan kepada pembaca melalui teks dan gambar yang terdapat dalam iklan. Pilihan kata ini digunakan berdasarkan fungsi teks bahasa dan konsep makna bahasa.

The success of a selling product or a service depends on the right marketing strategy. Commercials are being used by producers as marketing stretegies for introducing or promoting a product or service. The makers of an online tourism commercial must have the ability to describe the tour services as good as possible to attract the reader?s interest. Specific words are being used through the texts and pictures in the commercial to create a positive image of the service towards the reader. This choice of words is based on text function of the language and the concept of language meaning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1334
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Kurnia Sari
"Pelaksanaan peran dan fungsi managemen kepala ruang dalam penerapan keselamatan perawat dipengaruhi oleh karakteristik kepala ruang, faktor tuntutan kerja fisik, tuntutan kognitif, kepribadian, fisik organisasi, sosial organisasi, dan organisasi profesi. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor yang paling berpengauh terhadap pelaksanaan peran dan fungsi manajemen kepala ruang dalam penerapan keselamatan perawat. Penelitian menggunakan metode analitik korelatif. Sampel penelitian berjumlah 40 orang menggunakan teknik total sampling. Kepribadian, sosial organisasi dan organisasi profesi menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap pelaksanaan peran dan fungsi manajemen kepala ruang dalam penerapan keselamatan (p=0,004-0,043;CI=1,099-461,939). Faktor-faktor tersebut perlu mendapatkan perhatian dari manajemen RS dengan tetap melakukan evaluasi terhadap faktor lain agar kepala ruang mampu meningkatkan kinerjanya.

The implementation of managerial roles and functions in the applying safety is affected by the individual characteristics, physical work demands, cognitive task demands, personality, physical organizations, social organizations, and profession organizations. This study was aimed to investigate determinant factors for implementing roles and functions of management when head nurses employing nursing safety. This correlative analytical study involved 40 head nurses, recruited by using total sampling technique. Personality, social organizations and profession organizations were found to be the most influential factors (p=0,004-0,043;CI=1,099-461,939). These factors need to be considered by the hospital management while evaluating other factors to improve the head nurses? performances."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T32684
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Kurnia Sari
"Telah dilakukan penelitian tentang uji toksisitas dan deteksi kandungan fikotoksin pada kerang hijau di lokasi budidaya kerang hijau Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat toksisitas kandungan fikotoksin pada kerang hijau dengan metode BSLT, mendeteksi kandungan saksitoksin pada sampel kerang hijau dan fitoplankton dengan Jellett Rapid PSP Test, dan membandingkan hasil KLT pada ekstrak kerang hijau dan fitoplankton.
Hasil BSLT dengan analisis probit menunjukkan bahwa semua stasiunmengandungsenyawaaktifbersifattoksikdengannilaiLC50 <1000ppm, yaitu berkisar antara 96,257--125,231 ppm. Hasil Jellett Rapid PSP Test menunjukkan tidak terdapat kandungan saksitoksin pada kerang hijau dan fitoplankton. Hasil KLT menunjukkan komponen senyawa aktif pada kerang hijau tidak sama dengan sampel fitoplankton.

Research on toxicity test and detection of phycotoxin content in green mussels was conducted at green mussels aquaculture area at Kalibaru, Cilincing, North Jakarta. The aims of this research are to detect toxicity levels of phycotoxin content in green mussels by BSLT, to detect the content of saxitoxin in green mussels and phytoplankton by Jellett Rapid PSP Test, and to compare the results of TLC from the green mussels and phytoplankton extract.
The BSLT result by probit analysis showed that the green mussels at every stations contained active compounds with toxic properties, and LC50 < 1000 ppm with range values 96,257- -125,231 ppm. The Jellett Rapid PSP Test showed that there is no saxitoxin in green mussels and phytoplankton samples. TLC result showed that there was no similarity on compounds between green mussels and phytoplankton samples.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S44635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Kurnia Sari
"Latar belakang: Kelompok anak buah kapal merupakan salah satu kelompok pekerja yang memiliki risiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS karena terdapat 46% anak buah kapal membeli seks dalam satu tahun terakhir, 51% mempunyai pasangan lebih dari satu, namun hanya 13% yang konsisten menggunakan kondom dengan WPS.
Tujuan penelitian: Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seks berisiko HIV/AIDS pada kelompok pekerja anak buah kapal di Kawasan Pelabuhan Cilegon Banten.
Desain penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus.
Hasil: perilaku seks berisiko dipengaruhi oleh faktor niat atau intensi sedangkan niat antau intensi itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor sikap, pengaruh sosial, dan kemampuan mengontrol perilaku. Faktor sikap dan pengaruh sosial tidak mempengaruhi niat mereka untuk mengubah perilaku seks berisiko menjadi perilaku seks yang lebih aman. Sedangkan faktor persepsi kemampuan mengontrol perilaku mempengaruhi niat untuk berperilaku seks berisiko.
Kesimpulan: Lemahnya kemampuan mengontrol perilaku berhubungan erat dengan niat individu untuk melakukan perilaku seks berisiko.

Background: Seafarer is one of a group of workers who have a high risk of contracting HIV/AIDS because there are 46% of them bought sex in the past year, 51% had more than one sex partner, but only 13% used condoms consistently with sex workers.
Objective: Describe the factors that influence sexual risk behaviors of HIV/AIDS on the ship crew in Port zone of Cilegon Banten.
Study design: This research is a descriptive qualitative case study research.
Results: risky sexual behavior influenced by intention, while intentions itself is affected by several factors. There are the factors of attitude, social influence, and the ability to control the behavior. Attitudes and social factors influence does not affect their intentions to change risky sexual behaviors become safer sex behavior. While the perceived behavioral control influencing the intention to risky sexual behavior.
Conclusion: Lack of ability to control the behavior of individuals closely associated with the intention to do the risky sexual behavior.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Kurnia Sari
"[Perubahan suatu wilayah secara fisik tidak selalu diikuti dengan perubahan kultur atau kebiasaan masyarakatnya. Ini juga yang terjadi pada kasus kawasan prostitusi Boker yang dirubah oleh pemerintah menjadi Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas. Pembangunan tersebut dimaksudkan untuk merubah kebiasaan generasi muda setempat dalam memanfaatkan waktu luang untuk berolahraga. Namun hal itu tidak terjadi karena berbagai faktor. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan survey ringkas. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa keberadaan fasilitas olahraga Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas tidak berhasil merubah perilaku masyarakat sekitar, khususnya generasi muda yang tinggal di sana. Adanya keterbatasan akses (ekonomi), memiliki kegiatan olahraga alternatif, adanya tempat kegiatan olahraga alternatif dan adanya kegiatan alternatif menjadi hal yang mempengaruhi rendahnya partisipasi generasi muda untuk berolahraga di sana. Oleh karena tidak berhasil merubah perilaku untuk berolahraga di gelanggang olahraga, dan cenderung untuk memilih kegiatan lain selain olahraga. Hal ini mengindikasikan bahwa habitus yang sudah lama ada tidak mampu digantikan oleh Habitus baru meskipun telah terjadi perubahan kondisi objektif, dalam bentuk didirikannya fasilitas olahraga.

The change of a region physically was not always followed by cultural change or custom in a people. This also occured to Bokers region of prostitution was changed by the government become Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas. Propose of the construction to change youths custom in leisure to attending sport. However, this was not occured cause several factors. This study used qualitative method which employed indepth interview, observation and survey. The results of this research found where Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas was not success to change peoples behavior, especially the youth. The limited access (economy), have alternative sport activities, alterative location to sport activities, and have alternatve activities these become several factors which influenced the low youth participation fot attending sport there. Because of not success change the behavior for attending sport in sport facilities, and tended to choose the other activities except sport. This indicated that habitus was internalized for long ago could not replaced by the new habius although was occured objectives conditions change, especially construction the sport facility., The change of a region physically was not always followed by cultural change or
custom in a people. This also occured 􀁗􀁒􀀃 􀂵􀀥􀁒􀁎􀁈􀁕􀂶􀁖􀀃 􀁕􀁈􀁊􀁌􀁒􀁑􀀃 􀁒􀁉􀀃 􀁓􀁕􀁒􀁖􀁗􀁌􀁗􀁘􀁗􀁌􀁒􀁑􀀃 􀁚􀁄􀁖􀀃
changed by the government become Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas.
􀀳􀁕􀁒􀁓􀁒􀁖􀁈􀀃 􀁒􀁉􀀃 􀁗􀁋􀁈􀀃 􀁆􀁒􀁑􀁖􀁗􀁕􀁘􀁆􀁗􀁌􀁒􀁑􀀃 􀁗􀁒􀀃 􀁆􀁋􀁄􀁑􀁊􀁈􀀃 􀁜􀁒􀁘􀁗􀁋􀂶􀁖􀀃 􀁆􀁘􀁖􀁗􀁒􀁐􀀃 􀁌􀁑􀀃 􀁏􀁈􀁌􀁖􀁘􀁕􀁈􀀃 to attending
sport. However, this was not occured cause several factors. This study used
qualitative method which employed indepth interview, observation and survey.
The results of this research found where Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas
􀁚􀁄􀁖􀀃 􀁑􀁒􀁗􀀃 􀁖􀁘􀁆􀁆􀁈􀁖􀁖􀀃 􀁗􀁒􀀃 􀁆􀁋􀁄􀁑􀁊􀁈􀀃 􀁓􀁈􀁒􀁓􀁏􀁈􀂶􀁖􀀃 􀁅􀁈􀁋􀁄􀁙􀁌􀁒􀁕􀀏􀀃 􀁈􀁖􀁓􀁈􀁆􀁌􀁄􀁏􀁏􀁜􀀃 􀁗􀁋􀁈􀀃 􀁜􀁒􀁘􀁗􀁋􀀑􀀃 􀀷􀁋􀁈􀀃 􀁏􀁌􀁐􀁌􀁗􀁈􀁇􀀃
access (economy), have alternative sport activities, alterative location to sport
activities, and have alternatve activities these become several factors which
influenced the low youth participation fot attending sport there. Because of not
success change the behavior for attending sport in sport facilities, and tended to
choose the other activities except sport. This indicated that habitus was
internalized for long ago could not replaced by the new habius although was
occured 􀁒􀁅􀁍􀁈􀁆􀁗􀁌􀁙􀁈􀁖􀀃􀁆􀁒􀁑􀁇􀁌􀁗􀁌􀁒􀁑􀂶􀁖􀀃􀁆􀁋􀁄􀁑􀁊􀁈􀀏􀀃􀁈􀁖􀁓􀁈􀁆􀁌􀁄􀁏􀁏􀁜􀀃􀁆􀁒􀁑􀁖􀁗􀁕􀁘􀁆􀁗􀁌􀁒􀁑􀀃􀁗􀁋􀁈􀀃􀁖􀁓􀁒􀁕􀁗􀀃􀁉􀁄􀁆􀁌􀁏􀁌􀁗􀁜􀀑]
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>