Ditemukan 157374 dokumen yang sesuai dengan query
Gemilang Sinatrya Dwi Putri
"Skripsi ini berisi tentang kritik sosial Mikhail Afanasyevich Bulgakov terhadap pemerintahan Stalin yang termanifestasi dalam realisme magis novel Мастер и Маргарита/Master i Margarita/ Master dan Margarita. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dan penulis mengaitkannya dengan teori sosiologi sastra dan realisme magis. Terdapat hubungan yang erat antara latar kepengarangan Mikhail Afanasyevich Bulgakov, realisme magis dan kondisi sosial pada masa pemerintahan Stalin karena secara ekspresif dan impilisit Bulgakov memanifes-tasikan kritik-kritiknya di dalam narasi, dialog, metafora dan simbol-simbol yang mewakilinya.
This mini thesis analyzes Mikhail Afanasyevich Bulgakov's social criticism of Stalinist Soviet in the novel Мастер и Маргарита /Master i Margarita/ Master dan Margarita through magic realism. This research is using the method of descriptive analysis combined with the sociology of literature and magic realism theories. There is a strong bond between Bulgakov_s biography, magic realism and social condition during Stalinist Soviet because Bulgakov expressed his social criticism through his narrative mode, dialogues, metaphors and symbols which represent satirical views of Soviet life under Stalin."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S13949
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Manurung, Septina Fergina Isabella
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S517
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Faris Hanif Amrullah
"Realisme magis berusaha menggabungkan dua sisi mata uang yang berbeda, yaitu sisi realita dan sisi magis. Magis disini berarti suatu kenyataan yang tidak tampak dihadapan kita, tetapi bisa dirasakan keberadaannya bahkan didalam jiwa yang paling dalam. Gabungan dari dua sisi ini nantinya dapat menciptakan gejolak magis yang dapat menolong manusia masuk kedalam dunia yang tidak nyata, tetapi penuh dengan kesempurnaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya realisme magis dalam novel Собачье Сердце. Novel ini bercerita tentang seekor anjing liar bernama Sharikov, yang ditemukan oleh seorang ahli bedah, dan menjalani operasi ekstensif untuk tujuan eksperimental untuk menciptakan manusia Soviet Baru, seseorang yang berkomitmen pada cita-cita komunisme di Uni Soviet. Selanjutnya akan dibahas secara mendalam tentang bagaimana novel ini memiliki karakteristik yang terdapat dalam realisme magis.
Magical realism tries to combine two different sides of the coin, namely the reality side and the magical side. Magic here means a reality that is not visible in front of us, but its existence can be felt in the deepest soul. The combination of these two sides can later create a magical turmoil that can help humans enter a world that is not real, but full of perfection. This study aims to describe the style of magical realism in the novel Собачье Сердце. This novel tells the story of a lying dog named Sharikov, who is found by a surgeon, and undergoes surgery for experimental purposes to create a New Soviet man, someone who is committed to the ideals of communism in the Soviet Union. Furthermore, it will be discussed in depth about how this novel has the characteristics contained in magical realism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Aditya Ilhami Anwar
"Karya sastra dalam proses penciptaannya terkadang tidak lepas dari pandangan dunia pengarangnya. Pandangan dunia tersebut lahir akibat adanya interaksi antara pengarang dengan situasi sosial tertentu yang dihadapinya. Mikhail Bulgakov melalui novelanya yang berjudul Manusia Berjiwa Anjing) dan Роковые Яйца Telur Fatal mengkritisi kebijakan perumahan yang dilakukan oleh pemerintah Soviet, ia sering menampilkan kekurangan yang ada di apartemen komunal di dalam kedua novela. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penggambaran tentang apartemen komunal yang ada di dalam novela lahir dari pandangan dunia Bulgakov dan bagaimana Bulgakov menggambarkan apartemen komunal dalam novela yang dibuatnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pandangan dunia Mikhail Bulgakov tentang apartemen komunal dan bagaimana Bulgakov merefleksikan pandangan dunianya tersebut ke dalam novela yang dibuatnya. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Teori strukturalisme genetik Lucien Goldmann digunakan untuk menganalisis pandangan dunia Bulgakov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan dunia Bulgakov mempengaruhi penggambaran tentang apartemen komunal yang ada di dalam kedua novela. Apartemen komunal digambarkan oleh Bulgakov sebagai tempat tinggal yang tidak nyaman, banyak aturan dan tidak aman.
In the making of literary works, sometimes it can`t be separated from the world view of the author. The world view was born as a result of the interaction between the author with certain social situations that he/she faces. Mikhail Bulgakov through his novellas The Heart of a Dog and The Fatal Eggs criticized the housing policy carried out by the Soviet government, he often displays the shortcomings that exist in communal apartments in the two novellas. The problems in this research is whether the description of the communal apartment in the novellas was born from Bulgakov`s world view and how Bulgakov described the communal apartment in the novellas he made. This research aims to determine Mikhail Bulgakov`s world view of communal apartment and how Bulgakov reflects his world view into the novellas he made. This research is qualitative descriptive. Lucien Goldmann's genetic structuralism theory was used to analyze Bulgakov's world view. The results showed that Bulgakov`s worldview influenced the portrayal of communal apartments in both novellas. The communal apartment is described by Bulgakov as an uncomfortable place to stay, lots of rules and not safe.
"
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Cindy Melody
"Dalam skripsi ini dibahas stilistika realisme magis dalam novel Midnight’s Children karya Salman Rushdie. Novel tersebut ditinjau dengan pendekatan realisme magis dan poskolonialisme. Hasil penelitian membuktikan bahwa realisme magis dalam Midnight’s Children dapat merepresentasikan masalah-masalah yang terjadi di India poskolonial. Masalah-masalah poskolonial tersebut menunjukkan bahwa kondisi di India poskolonial berada di antara pandangan spiritual dan modernitas. Hal tersebut dapat terlihat dari unsur tokoh dan latar.
This study examines magical realism stylistics in Midnight’s Children novel by Salman Rushdie. The novel is observed by magical realism and post-colonialism approach. The results prove that magical realism in Midnight’s Children can represents some issues which are happened in post-colonial India. These issues show that the condition in post-colonial India is between spiritual and modernity. It can be seen from the character and setting."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44464
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lenggogeni Zakiyami
"
ABSTRAKDua karya dari sastrawan yang berbeda kebangsaan atau negara sering memperlihatkan kemiripan dalam hal ide dan gaya. Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye dan Big Fish karya Daniel Wallace memperlihatkan hal itu. Dalam konteks itu menarik kaitannya bila dua karya tersebut ditelaah dan dibandingkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan gaya realisme magis dalam kedua novel tersebut. Setelah membandingkan dua karya tersebut, penulis menyimpulkan bahwa kedua novel tersebut sama-sama menunjukkan penokohan yang menempatkan tokoh Ayah sebagai pribadi yang hidup di dunia nyata dengan mimpi dan ambisi. Hal itu tertuang dalam cerita petualangan tokoh Ayah yang narasi dan peristiwanya berada di antara dunia nyata dan dunia magis.
ABSTRACTTwo works of different national or state litterateur often show similarities in ideas and styles. Ayahku Bukan Pembohong by Tere Liye and Big Fish by Daniel Wallace show it. In that context it is interesting to review and compare its relation. This study aims to describe and compare the style of magical realism in both novels. After comparing the two works, the authors conclude that the two novels show characterizations that place father 39 s character as a living person in the real world with dreams and ambitions. It is embodied in the adventure story of the character of father whose narrative and event are between the real world and the magical world."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Aloysia Razita Da Lopez
"Penelitian ini menganalisis bentuk hiperrealitas melalui simulasi pada sequen film antiperang Soviet dengan judul Иди и смотри (Idi i smotri) Datang dan Lihatlah. Film ini disutradarai oleh Elem Klimov dan rilis pada tahun 1985. Secara garis besar, film ini berfokus pada okupasi Nazi Jerman di wilayah Belarusia dengan peristiwa-peristiwa yang diceritakan melalui pengalaman seorang partisan remaja bernama Flyora. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk hiperrealitas, melalui analisis sequen dengan 4 fase simulasi. Hasil dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk hiperrealitas berdasarkan teori hiperrealitas Jean Baudrillard dalam film Иди и смотри (Idi i smotri) Datang dan Lihatlah.
This research analyzes the form of hyperreality through simulation in the scenes of the Soviet anti-war film Иди и смотри (Idi i smotri) Come and See. The film was directed by Elem Klimov and released in 1985. In general, the film focuses on the Nazi German occupation of Belarusian territory with events told through the experiences of a teenage partisan named Flyora. The purpose of this research is to find out the form of hyperreality, by analyzing the scenes with 4 phases of simulation. The result of this research is to identify the form of hyperreality based on Jean Baudrillard’s theory of hyperreality in the movie Иди и смотри (Idi i smotri) Come and See."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Putri Noor Amaliana Nasman
"Fokus penelitian ini adalah bagaimana hubungan dan isolasi sosial di Jepang digambarkan dengan menggunakan mode penulisan realisme magis dalam film animasi The Night Is Short, Walk On Girl. Penelitian ini dilakukan dengan analisis teks dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara unsur-unsur realisme magis yang ada dalam film, yang menggambarkan hubungan dan isolasi sosial paling banyak ditemukan di akhir film. Elemen-elemen tersebut juga didukung oleh mise-en-scène dan simbolisme sinematis. Beberapa karakter tertentu (Otome, Rihaku, dan Senpai) digambarkan sebagai perwakilan hubungan dan isolasi sosial yang ditemukan di kalangan lansia dan mahasiswa Jepang. Meskipun Otome awalnya digambarkan memiliki hubungan sosial yang baik, dia bahkan tidak menyadari akan kemungkinan terjalinnya sebuah hubungan selama film berlangsung sampai di act terakhir film. Sementara itu, isolasi sosial yang dirasakan oleh Rihaku dan Senpai diselesaikan dengan dua cara yang berbeda : Rihaku yang mendapat motivasi dari Otome ketika dia jatuh sakit, dan Senpai yang menyadari sendiri sehingga dia memutuskan untuk bertemu dengan Otome secara langsung.
The focus of this study is how social connection and isolation in Japan are depicted using the writing mode magical realism in the animated movie, The Night Is Short, Walk On Girl. This research is done by text analysis and library research. Results show that among the many magical realist elements in the movie, those that depict social connection and isolation mostly appear in the last act of the movie. Said elements are also supported by mise-en-scène and cinematic symbolism. Certain characters (Otome, Rihaku, and Senpai) are shown to be representations of social connection and social isolation found among the Japanese elderly and university students. Although Otome shows clear signs of having good social connection with others around her at first glance, for the majority of the movie she does not even realize the possibility of one to begin with, although this changes in the final act. Meanwhile, the social isolation that Rihaku and Senpai go through are solved in two different ways: In Rihaku’s case, it being Otome coming to him and cheering him up while he is sick in bed, and in Senpai’s case being him deciding to come out of his shell in order to connect with Otome."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Raisa Resmithasari
"Skripsi ini membahas tentang peran dan fungsi и (i) sebagai konjungsi dan partikel pada kalimat dalam cerita rakyat Rusia. И (i) dalam sebuah kalimat dapat berperan menjadi partikel maupun sebagai konjungsi karena pertikel и (i) berasal dari konjungsi и (i). Penulisan skripsi ini merupakan penelitian kepustakan dengan metode deskriptif analisis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang peran dan fungsi и (i) pada kalimat dalam cerita rakyat Rusia, baik itu sebagai konjungsi maupun sebagai partikel. Menurut fungsinya, и (i) sebagai konjungsi dalam kalimat dapat menjadi penghubung bagian-bagian kalimat majemuk setara dan penghubung unsur-unsur yang menempati satu fungsi yang sama. Sedangkan и (i) sebagai partikel dalam kalimat dapat menjadi partikel penegas sebuah kata yang posisinya berada setelah partikel и (i) tersebut.
This thesis discusses about role and functions of и (i) as a conjunctions and particles in Russian folklore? sentences. И (i) in a sentence can serve as a particle or conjunction because the particle и (i) derived from conjunction и (i). This is a library research with descriptive methods of analysis. This study aims to provide an understanding of the role and functions of и (i) in Russian folklore's sentences, either as a conjunction or particle. According to its function, и (i) as a conjunction in a sentence can connect parts of a compound sentence and connect the equivalent elements that occupy the same function. Whereas и (i) as a particle in a sentence can be a confirmation of a particle whose position laid after the particle и (i)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43670
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Evlin
"Skripsi ini membahas berbagai kritik sosial yang terdapat dalam novel Kalatidha karya Seno Gumira Ajidarma beserta cara pengungkapan kritik tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan berbagai kritik sosial dan cara penyampaian kritik yang terdapat dalam Kalatidha. Dalam Kalatidha, terdapat delapan kritik yang ditujukan kepada pemerintahan Orde Baru dan lima kritik yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia. Selain itu, Seno Gumira Ajidarma menggunakan enam cara yang khas untuk mengungkapkan kritik dalam novelnya kali ini.
This thesis discuss about the social criticism and the novelist's method of criticizing in Kalatidha. This research is using the literature sociology approaching. The aim of this research is to mention all of the critiques and the novelist?s method. There are eight critiques for Orde Baru government and five critiques for Indonesian people that had founded in the novel. From this research, we also know that novelist had his six own style which was the unique way of criticizing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10836
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library