Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 234450 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mahkota Gadis
"Kemampuan perempuan untuk mencapai kepuasan karier dan keterlibatan kerja kerap terhambat oleh hambatan struktural seperti glass ceiling. Dalam keadaan ketimpangan gender dan berbagai hambatan tidak kasat mata yang terus membentuk pengalaman perempuan di dunia kerja saat ini, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana hubungan atasan-bawahan yang suportif dapat mengurangi persepsi terhadap glass ceiling dan meningkatkan berbagai hasil kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatori dengan melibatkan 132 karyawan perempuan di industri jasa keuangan di Jakarta sebagai responden. Instrumen penelitian disebarkan melalui survei daring, dan data dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh negatif antara kualitas hubungan atasan-bawahan (leader-member exchange) terhadap persepsi glass ceiling, serta pengaruh negatif glass ceiling terhadap kepuasan karier dan keterlibatan kerja. Selain itu, glass ceiling terbukti menjadi variabel mediasi dalam hubungan antara leader-member exchange dan kedua variabel hasil tersebut. Penelitian ini memberikan implikasi manajerial terkait pentingnya kepemimpinan yang inklusif dan penghapusan hambatan struktural berbasis gender, guna meningkatkan kepuasan dan keterlibatan kerja karyawan. Penelitian ini juga berkontribusi dalam pengembangan diskursus akademik mengenai isu gender, kepemimpinan, dan perilaku organisasi dalam sektor jasa keuangan di Jakarta.

Women's ability to achieve career satisfaction and work engagement is often constrained by structural barriers such as the glass ceiling. As gender inequality and invisible barriers continue to shape women's workplace experiences, this research aims to understand how supportive leader-member relationships can reduce perceptions of the glass ceiling and improve work-related outcomes. The study employs an explanatory quantitative approach, with 132 female employees from Jakarta's financial services industry as respondents. The research instrument was distributed via an online survey and the data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with SmartPLS 4.0. The results show a negative effect of leader-member exchange on the glass ceiling, as well as a negative impact of the glass ceiling on both career satisfaction and work engagement. Furthermore, the glass ceiling was found to mediate the relationship between leader-member exchange and the two outcome variables. This research offers managerial insights into the importance of inclusive leadership and the elimination of structural gender barriers, aiming to enhance employee satisfaction and engagement. It also contributes to the academic discourse on gender, leadership, and organizational behavior within the financial sector in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Achmad Naufal
"Kinerja Karyawan pada lingkungan perusahaan menjadi hal yang penting untuk pertumbuhuan serta perkembangan perusahaan sehingga naik dan turunnya perlu untuk diperhatikan agar menjaga keberlangsungan perusahaan dalam bersaing dengan kompetitor-kompetitornya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Authentic Leadership dan Work Motivation terhadap Employee Performance dan pengaruh tidak langsung melalui mediasi Job Satisfaction. Data empiris dikumpilkan dari 190 karyawan kontrak AccessCo dengan menggunakan metode survei online. Studi ini di analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan Uji Inner dan Outer Model untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Authentic Leadership dan Work Motivation berpengaruh positif dan signifikan terhadap Employee Performance, baik secara langsung maupun melalui mediasi Job Satisfaction. Lebih lanjut, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu media pengmabil keputusan atau penentuan kebijakan bagi perusahaan serta memberikan suasana baik dan menigkatkan semangat kerja para karyawan perusahaan.

Employee performance in the company environment is important for the growth and development of the company so employe performance increases and decreases need to be paid attention to in order to maintain the company's sustainability in competing with its competitors. This research aims to examine the influence of authentic leadership and work motivation on employee performance and the indirect influence through the mediation of job satisfaction. Empirical data was collected from 190 AccessCo contract employees using an online survey method. This study was analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) and Inner and Outer Model Testing to test the proposed hypothesis. The research results show that authentic leadership and work motivation have a positive and significant effect on employee performance, both directly and through the mediation of job satisfaction. Furthermore, it is hoped that this research can become a medium for making decisions or determining policies for companies as well as providing a good atmosphere and increasing the work morale of company employees."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Natsir Ridwan Muslim
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja tenaga teknis museum di seluruh
Indonesia yang dipengaruhi pengetahuan kerja, kepuasan kerja, motivasi, dan
kompetensi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan bukti empiris
faktor-faktor yang memepengaruhi kompetensi dan kinerja tenaga teknis museum di
seluruh Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode survei. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 266 responden. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive convenience sampling. Pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik
analisis Partial Least Square. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan
bahwa: 1) kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, 2) pengetahuan kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja, 3) pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap
kompetensi, 4) kepuasan berpengaruh signifikan terhadap kinerja, 5) kepuasan
berpengaruh signifikan terhadap kompetensi, 6) motivasi berpengaruh terhadap kinerja,
dan 7) motivasi berpengaruh signifikan terhadap kompetensi.

The purpose of this research is to describe performance of technical staff museum in
Indonesia with job knowledge, satisfaction, motivation, and competency. In addition, this
study also aims to find empirical evidence factor - factor that influence competency and
performance of technical staff museum in Indonesia. This research is a survey method .
The sample used in this study were 266 respondents. Sampling technique used is
purposive convenience sampling. As for the collection of data in this study using a
questionnaire. Data were analyzed using Partial Least Square analysis techniques. The
result of this research show that : 1) competency had significant effect on performance,
2) Job knowledge had significant effect on performance, 3) Job knowledge had significant
effect on competency, 4) Satisfaction had significant effect on performance,
5) Satisfaction had significant effect on competency, 6) Motivation had significant effect
on performance, 7) Motivation had significant effect on competency.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54574
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cintya Astari Dhaneswara
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari modal manusia, modal sosial, berbagi pengetahuan, kreativitas karyawan, dan kebermaknaan kerja terhadap perilaku kerja inovatif karyawan di perusahaan farmasi di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online dengan jumlah responden sebesar 286 responden di perusahaan farmasi di Indonesia dan data dianalisis menggunakan metode structural equation modeling (SEM) dengan software SPSS Amos versi 24. Hasil penelitian menyatakan bahwa modal manusia memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap modal sosial, yang selanjutnya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap berbagi pengetahuan, dan selanjutnya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas karyawan. Seperti yang diharapkan, kreativitas karyawan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja inovatif. Hubungan antara modal sosial dan kreativitas karyawan dimediasi oleh berbagi pengetahuan, dan hubungan antara berbagi pengetahuan dan perilaku kerja inovatif dimediasi oleh kreativitas karyawan. Sebagai variabel moderasi, kebermaknaan kerja memoderasi hubungan antara modal sosial dan berbagi pengetahuan. Modal manusia tidak menunjukkan pengaruh langsung yang signifikan terhadap berbagi pengetahuan, namun, modal sosial memediasi hubungan antara modal manusia dan berbagi pengetahuan. Penelitian ini memberikan wawasan bagi praktisi di perusahaan farmasi di Indonesia tentang bagaimana meningkatkan perilaku kerja inovatif karyawannya melalui pengembangan modal manusia, modal sosial, berbagi pengetahuan, dan kebermaknaan kerja karyawannya, untuk memperkuat lingkungan kreatif dan inovatif bagi karyawannya.

This study aims to analyze the influence of human capital, social capital, knowledge sharing, employee creativity, and work meaningfulness on employee innovative work behavior in pharmaceutical companies in Indonesia. Data were collected using an online questionnaire with a total of 286 respondents in pharmaceutical companies in Indonesia and data were analyzed using the structural equation modeling (SEM) method with SPSS Amos software version 24. The results stated that human capital has a positive and significant effect on social capital, which in turn has a positive and significant effect on knowledge sharing, and subsequently has a positive and significant effect on employee creativity. As expected, employee creativity has a positive and significant effect on innovative work behavior. The relationship between social capital and employee creativity is mediated by knowledge sharing, and the relationship between knowledge sharing and innovative work behavior is mediated by employee creativity. As a moderating variable, work meaningfulness moderates the relationship between social capital and knowledge sharing. Human capital showed no significant direct effect on knowledge sharing, however, social capital mediates the relationship between human capital and knowledge sharing. This study provides insights for practitioners in pharmaceutical companies in Indonesia on how to improve the innovative work behavior of their employees through the development of human capital, social capital, knowledge sharing, and work meaningfulness of their employees, to strengthen the creative and innovative environment for their employees."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adiningtyas
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari peningkatan leader-member exchange terhadap motivasi karyawan dengan pemberian pelatihan komunikasi interpersonal pada atasan dalam Divisi EM di PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan tipe penelitian action research. Jumlah responden dalam penelitian adalah sebanyak 41 orang karyawan pada level staf dan nonstaf yang berada dalam Divisi EM di PT. XYZ. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur leader-member exchange yaitu LMX-MDM dari Liden & Maslyn (1998) dan alat ukur motivasi kerja yang telah diadaptasi oleh Amaria (2000). Untuk menguji hipotesa penelitian, peneliti melakukan uji statistik multiple regression untuk mengetahui pengaruh LMX terhadap motivasi kerja.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari LMX terhadap motivasi kerja dengan dimensi kontribusi dan loyalitas sebagai pemberi kontribusi terbesar. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menetapkan intervensi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yaitu dengan memberikan pelatihan komunikasi interpersonal pada atasan. Kemudian peneliti melakukan uji beda pada skor LMX sebelum dan sesudah diberikan intervensi juga pada skor motivasi kerja, sebelum dan sesudah diberikan intervensi.
Hasilnya adalah tidak ada perbedaan antara skor LMX sebelum dan sesudah diberikan intervensi dan juga tidak ada perbedaan antara skor motivasi kerja sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hal ini disebabkan karena jarak waktu post test yang terlalu singkat sehingga atasan belum dapat mengimplementasikan hasil dari pelatihan dalam pekerjaan sehari-hari yang akan berdampak pada persepsi bawahan akan kualitas hubungan timbal balik antara atasan dan bawahan.

The study was conducted to observe the effect of an enhancing in leader-member exchange on employee motivation by providing interpersonal communications training for supervisors in the Division of EM in the PT. XYZ. This study uses quantitative and qualitative approaches to research and action research type of design. Number of respondents in the study is 41 employees in EM Divisions in PT. XYZ. Measuring devices used in this study is aan attitudinal scale, leader-member exchange - LMX-MDM from Liden & Maslyn (1998) and work motivation tool that has been adapted by Amaria (2000). To test the hypothesis of the study, researchers conducted a multiple regression statistical test to determine the effect of LMX on work motivation.
Calculation results indicate that there are significant effects of LMX on work motivation and further test show that loyalty and contribution dimension form LMX are giving the largest contribution to work motivation. Based on these results the researchers determine appropriate interventions to address the problem by providing interpersonal communications training for supervisors. Then the researchers conducted a comparison test in LMX scores before and after the intervention also provided motivation to work on the score, before and after the intervention.
The result is no difference between LMX scores before and after intervention and also no difference between scores before and after work motivation is given intervention. This is due to post-test interval is too short so that the supervisors can not implement the results of training in the daily work that will impact on the subordinate's perception of the quality of mutual relations between superiors and subordinates.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30991
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dedek Primadana Nazara
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan etis terhadap kesejahteraan karyawan dan kepuasan hidup dengan kepuasan kerja sebagai faktor mediasi yang diperoleh karyawan yang bekerja di DKI Jakarta sebagai sampel penelitian. Subjek penelitian menggunakan 210 responden yang bekerja di DKI Jakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan diolah dengan menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling). Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa keberadaan kepemimpinan etis berpengaruh positif tidak langsung terhadap kesejahteraan karyawan dan kepuasan hidup yang diperoleh karyawan, dan kepuasan kerja merupakan faktor penghubung / mediasi antara kepemimpinan etis dengan kesejahteraan karyawan dan kepuasan hidup yang diperoleh. oleh karyawan tersebut.

This thesis aims to determine the effect of ethical leadership on employee welfare and life satisfaction with job satisfaction as a mediating factor obtained by employees who work in DKI Jakarta as the research sample. The research subjects used 210 respondents who worked in DKI Jakarta. Data were collected using a questionnaire and processed using the SEM (Structural Equation Modeling) method. From the results of this study it was found that the existence of ethical leadership has an indirect positive effect on employee welfare and life satisfaction obtained by employees, and job satisfaction is a mediating factor between ethical leadership and employee welfare and life satisfaction obtained. by these employees.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Sania
"Penelitian ini membahas Pengaruh Motivasi dan Reward terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Office (Non Medis) Rumah Sakit Bogor Medical Center. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja, pengaruh reward terhadap kepuasan kerja , dan pengaruh motivasi dan reward terhadap kepuasan kerja Karyawan Bagian Office (Non Medis) Rumah Sakit Bogor Medical Center. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling yang berjumlah 51 responden. Hipotesis diuji dengan menggunakan regresi linear dan regresi berganda.
Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kepuasan kerja Karyawan Bagian Office (Non Medis) Rumah Sakit Bogor Medical Center. Pengujian pengaruh reward terhadap kepuasan kerja, diperoleh hasil temuan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara reward terhadap kepuasan kerja kerja Karyawan Bagian Office (Non Medis) Rumah Sakit Bogor Medical Center. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dan reward terhadap kepuasan kerja Karyawan Bagian Office (Non Medis) Rumah Sakit Bogor Medical Center.

This study examines The Influence of Motivation And Rewards Towards The Job Satisfaction of Non Medical Employees at Bogor Medical Center Hospital. The goal of the study is to find out the influence of motivation towards the job satisfaction of ,Influence of rewards towards job satisfaction and the Influence of Motivation And Rewards Towards The Job Satisfaction of Non Medical Employees at Bogor Medical Center Hospital. The research adopts quantitative, descriptive analysis methodology. Total sampling which held to 51 respondents was used. Hypothesis was tested by using linear regression and doubled regression.
The result of the study indicates that there is significant influence of motivation towards the job satisfaction of Non Medical Employees at Bogor Medical Center Hospital. Meanwhile, the test result of the influence of rewards towards job satisfaction shows that there is significant influence of rewards towards job satisfaction of Non Medical Employees at Bogor Medical Center Hospital. There is also a significant influence of Motivation And Rewards Towards The Job Satisfaction of Non Medical Employees at Bogor Medical Center Hospital.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hiroko Jodi Brigitte Laura Amanda
"Romantisme di tempat kerja merupakan fenomena umum di dalam organisasi, namun perilaku ini masih dianggap tabu atau sensitif untuk diteliti di Indonesia. Sedangkan sudah cukup banyak penelitian yang menuliskan dampak negatif maupun positif dari hubungan romantis di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi niat seseorang untuk menjalin hubungan romantis di tempat kerja, dilihat dari motif (cinta dan pekerjaan) dan jenis kebijakan (ketat, peringatan, tidak ada kebijakan) yang ada di perusahaan. Secara total, 268 karyawan Indonesia berusia 20-40 tahun yang bekerja minimal enam bulan di sebuah perusahaan berpartisipasi dalam metode vignette menggunakan eksperimental faktorial 2x3 within subject dengan memberikan 6 buah skenario kepada seluruh peserta yang sama. dan untuk analisis data, kami menggunakan ANOVA terukur berulang. Hasil penelitian menemukan bahwa perbedaan tipe kebijakan di perusahaan dapat mempengaruhi niat seseorang dalam melakukan hubungan romantis di tempat kerja. Semakin ketat aturan dan semakin berat hukumannya, semakin kecil kemungkinan seseorang terlibat dalam percintaan di tempat kerja. Namun, pada motif ditemukan bahwa tidak ada perbedaan antara jenis motif dan niat seseorang dalam percintaan di tempat kerja. Terakhir, interaksi antara motif dan kebijakan tidak cukup signifikan untuk memprediksi niat seseorang untuk terlibat dalam percintaan di tempat kerja. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa di Indonesia, implementasi kebijakan masih memiliki peran penting dalam mengurangi dampak negatif asmara di tempat kerja. Variabel lain masih dapat dimasukkan untuk penelitian selanjutnya untuk melihat faktorfaktor yang mempengaruhi niat seseorang dalam percintaan di tempat kerja.

Romance in the workplace is a common phenomenon in organizations, but this behavior is still considered sensitive to be investigated in Indonesia. This study aims to predict a person's intention to have a romantic relationship at work, seen from the motives (love and work) and types of policies (strict, warning, no policy) that exist in the company. In total, 268 Indonesian employees aged 20-40 years who worked at least six months in a company participated in the 2x3 factorial experimental vignette method, and for data analysis, we used repeated measured ANOVA. The study results found that several types of company policies determine a person's intention to have romance at work. The stricter the rules and the heavier the punishment, the less likely a person will engage in romance at work. However, on the motive, it was found that there was no difference between the types of motives and one's intentions in a workplace romance. Finally, the interaction between motives and policies is not significant enough to predict a person's intention to engage in romance at work. Therefore, it can be concluded that in Indonesia, the implementation of policies still has an essential role in reducing the negative impact of romance in the workplace. Other variables can still be included for future research to see the factors that influence a person's intentions in a workplace romance."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifa Norma Dewi
"Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan penyebab masalah menurunnya kinerja Divisi SDM & Umum PT. X dan mendesain sebuah rancangan intervensi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan diagnostik. Wawancara dan diskusi dilakukan untuk memperkuat analisis penyebab permasalahan kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi merupakan penyebab menurunnya kinerja Divisi SDM & Umum. Berdasarkan kajian terhadap hasil pengukuran menggunakan kuesioner role perceptions dan two factor theory yang mengukur hygiene dan motivators, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat permasalahan hubungan antara atasan dengan bawahan, terkait dengan pengakuan atasan terhadap kinerja bawahan. Pengakuan tersebut mengarah pada pemberian umpan balik dalam penilaian kinerja. Oleh karena itu, intervensi yang diberikan berfokus untuk memberikan pelatihan penilaian kinerja bagi para atasan di Divisi SDM & Umum agar dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan di Divisi SDM & Umum PT. X.

The purpose of this study is to determine the cause of employee’s job performance problem in Human Resources and General Affairs Department (HRD & GA Department) and design an intervention program to overcome it. This study used diagnostic approach. Focus Group Discussion and interviews were used to reinforce the cause of job performance problem. Results show that motivation is the cause of job performance problem. Based on FGD, interviews, and measurement (role perceptions and two factor theory questionnaires), the results show that there is a relationship problem between supervisor and subordinates, especially recognition. Recognition is given in performance appraisal feedback. Therefore, the intervention is focused on giving performance planning and evalution training for supervisors to improve employee`s motivation and performance in HRD & GA Department of PT. X.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T34840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clark, Timothy R.
New York: McGraw-Hill, 2012
658.314 CLA e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>