Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142370 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewita Zahra Nur Azizah
"Stroke adalah salah satu penyebab utama ketidakmampuan pada lansia, yang dapat menurunkan tingkat kemandirian dalam menjalani aktivitas sehari-hari (ADL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian lansia dengan stroke yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional). Responden penelitian ini terdiri dari 92 lansia dengan stroke beserta keluarga yang mendampinginya, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terkait dukungan keluarga dan tingkat kemandirian lansia, lalu dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas lansia dengan stroke memiliki tingkat kemandirian ketergantungan ringan (43,5%) dan sebagian besar mendapatkan dukungan keluarga dengan kategori baik (55,4%). Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan tingkat kemandirian lansia dengan nilai p = 0,048. Dukungan keluarga yang baik, meliputi dukungan emosional, penghargaan, informasi, dan instrumental, berperan penting dalam meningkatkan motivasi dan kemampuan lansia untuk menjalani aktivitas sehari-hari secara lebih mandiri. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan keterlibatan keluarga dalam proses rehabilitasi lansia dengan stroke, serta perlunya edukasi berkelanjutan bagi keluarga untuk mendukung pemulihan pasien secara optimal.

Stroke is one of the leading causes of disability among the elderly, which can reduce their level of independence in performing activities of daily living (ADL). This study aims to analyze the relationship between family support and the level of independence of elderly stroke patients hospitalized at Jakarta Timur Hospital. The research method used is an analytical study with a cross-sectional design. The study respondents consisted of 92 elderly stroke patients and their accompanying family members, selected using purposive sampling. Data were collected through questionnaires measuring family support and the level of independence of the elderly and analyzed using the Chi-Square test. The results of the study showed that the majority of elderly stroke patients had a mild dependency level (43.5%), and most received good family support (55.4%). Statistical analysis indicated a significant relationship between family support and the level of independence of elderly stroke patients, with a p-value of 0.048. Good family support, including emotional, appreciation, informational, and instrumental support, plays an important role in enhancing the motivation and abilities of elderly individuals to perform daily activities more independently. This study recommends increasing the involvement of families in the rehabilitation process of elderly stroke patients and the need for ongoing education for families to optimally support patient recovery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewita Zahra Nur Azizah
"Stroke adalah salah satu penyebab utama ketidakmampuan pada lansia, yang dapat menurunkan tingkat kemandirian dalam menjalani aktivitas sehari-hari (ADL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian lansia dengan stroke yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional). Responden penelitian ini terdiri dari 92 lansia dengan stroke beserta keluarga yang mendampinginya, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terkait dukungan keluarga dan tingkat kemandirian lansia, lalu dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas lansia dengan stroke memiliki tingkat kemandirian ketergantungan ringan (43,5%) dan sebagian besar mendapatkan dukungan keluarga dengan kategori baik (55,4%). Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan tingkat kemandirian lansia dengan nilai p = 0,048. Dukungan keluarga yang baik, meliputi dukungan emosional, penghargaan, informasi, dan instrumental, berperan penting dalam meningkatkan motivasi dan kemampuan lansia untuk menjalani aktivitas sehari-hari secara lebih mandiri. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan keterlibatan keluarga dalam proses rehabilitasi lansia dengan stroke, serta perlunya edukasi berkelanjutan bagi keluarga untuk mendukung pemulihan pasien secara optimal.

Stroke is one of the leading causes of disability among the elderly, which can reduce their level of independence in performing activities of daily living (ADL). This study aims to analyze the relationship between family support and the level of independence of elderly stroke patients hospitalized at Jakarta Timur Hospital. The research method used is an analytical study with a cross-sectional design. The study respondents consisted of 92 elderly stroke patients and their accompanying family members, selected using purposive sampling. Data were collected through questionnaires measuring family support and the level of independence of the elderly and analyzed using the Chi-Square test. The results of the study showed that the majority of elderly stroke patients had a mild dependency level (43.5%), and most received good family support (55.4%). Statistical analysis indicated a significant relationship between family support and the level of independence of elderly stroke patients, with a p-value of 0.048. Good family support, including emotional, appreciation, informational, and instrumental support, plays an important role in enhancing the motivation and abilities of elderly individuals to perform daily activities more independently. This study recommends increasing the involvement of families in the rehabilitation process of elderly stroke patients and the need for ongoing education for families to optimally support patient recovery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dwi Anggara
"Penurunan fungsi tubuh pada lansia terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Lansia akan mengalami berbagai masalah kesehatan dan akan menyebabkan penurunan status fungsional dan mengurangi tingkat kemandirian lansia. Keluarga dapat memberikan dukungan yang efektif bagi lansia dalam mempertahankan kesehatan fisik dan mentalnya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dan dukungan keluarga dengan kemandirian pada lansia. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel secara random sampling dengan jumlah sampel 102 orang lansia beserta keluarga. Pengukuran tingkat kemandirian lansia di ukur dengan instrumen Katz Index. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga, emosional, penghargaan, dan informasi dengan kemandirian lansia (p<0,05), dan menunjukan tidak adanya hubungan antara dukungan instrumental dengan kemandirian lansia (p>0,05).
Dapat disimpulkan bahwa kemandirian yang tinggi pada lansia disebabkan karena adanya dukungan keluarga yang baik. Saran dari penelitian ini yaitu perawat dapat memberikan edukasi kepada keluarga tentang cara perawatan lansia di rumah untuk lansia dengan kemandirian lemah.

Decreased function of the body in elderly occurs along with increasing age. Elderly will experience a variety of health problems and will cause a decrease in functional status and reduce the degree of independence of the elderly. Families can provide effective support for the elderly in maintaining physical and mental health.
The research purposed to determine the relationship between family support to the independence of the elderly. This type of research is quantitative study with cross-sectional approach. Sampling by simple random sampling with a sample of 102 elderly people and their families. Measuring the level of independence of elderly measured by the instrument Katz Index. Data analysis using chi-square test.
These results of study indicate there is a significant correlation between family support, emotional, awards, and information with the independence of the elderly (p<0,05), and showed no correlation between instrumental support with the independence of the elderly (p>0,05).
It can be concluded that the independence is high in the elderly due to a good family support. Suggestions from this research that nurses can provide education to families about how the elderly care home for elderly people with low self-reliance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhafirah Nurlailani
"Keluarga mempunyai peran sebagai caregiver. Caregiver dalam keluarga berfungsi untuk mendukung kesehatan anggota keluarga. Setiap individu memiliki kualitas hidup yang dinilai dari empat dimensi yaitu kesehatan fisik, psikologis, sosial dan lingkungan. Lansia cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih rendah karena adanya suatu penyakit yang dialami seperti diabetes. Peran keluarga sebagai caregiver dianggap dapat menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara peran keluarga sebagai caregiver dan kualitas hidup lansia dengan diabetes. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan uji chi square dengan pendekatan cross-sectional, dengan teknik total sampling dan melibatkan 94 lansia yang didapatkan melalui skrining. Instrumen yang digunakan untuk mengukur peran keluarga sebagai caregiver adalah kuesioner peran keluarga sebagai caregiver dan kualitas hidup lansia diukur menggunakan kuesioner World Health Organization Quality of Life. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara peran keluarga sebagai caregiver dengan kualitas hidup lansia diabetes (p value < 0,05). Oleh karena itu, diharapkan keluarga lebih aktif dalam mendampingi lansia, dan menjaga komunikasi pada lansia.

Families have a role as caregivers. Caregivers in the family function to support the health of family members. Each individual has a quality of life that is assessed from four dimensions, namely physical, psychological, social and environmental health. The elderly tend to have a lower quality of life due to an experienced disease such as diabetes. The role of the family as a caregiver is considered to be one of the factors to improve the quality of life of the elderly. This study aims to identify the relationship between the role of the family as a caregiver and the quality of life of the elderly with diabetes. The method used to analyze the data was the chi square test with a cross-sectional approach, with a total sampling technique and involving 94 elderly people obtained through screening. The instrument used to measure the role of the family as a caregiver is the family role questionnaire as a caregiver and the quality of life of the elderly is measured using the World Health Organization Quality of Life questionnaire. The results of this study indicate that there is a significant relationship between the role of the family as a caregiver and the quality of life of the elderly with diabetes (p value <0.05). Therefore, it is hoped that families will be more active in assisting the elderly, and maintain communication with the elderly. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellgi Safirda
"Perubahan demografis memberikan tantangan sosial, ekonomi, dan politik. Kebutuhan akan dukungan keluarga dan kemandirian sangat diperlukan bagi lansia. Sebagian besar lansia tinggal bersama dengan keluarga sehingga diharapkan keluarga mampu memberikan dukungan optimal sekaligus mendorong kemampuan lansia untuk tetap mandiri di rumah. Tujuan studi literatur ini untuk mengekplorasi dukungan keluarga dan kemandirian lansia. Studi literatur ini dapat diselesaikan berdasarkan pencarian artikel menggunakan 5 database yaitu Proquest, Science Direct, Scopus, dan EBSOhost. Metode penyaringan data menggunakan PRISMA checlist untuk menyaring data yang di dapatkan berdasarkan kata kunci, PICOS digunakan sebagai penyaring data berdasarkan karakteristik studi penelitian, dan penggunaan JBI Critical Appraisal Tool untuk menganalisis kualitas tiap artikel yang telah di seleksi hingga akhirnya mendapatkan 16 artikel yang digunakan sebagai bahan penyusunan studi litetarur ini. Hasil studi literatur menjelaskan mengenai dukungan keluarga bagi lansia dan menjelaskan mengenai kemandirian lansia yang tinggal bersama dengan keluarga. Dengan demikian, diharapkan pemerintah, keluarga, dan tenaga kesehatan mampu bekerjasama untuk memberikan dukungan keluarga dan meningkatkan kemandirian lansia yang ada di lingkungan masyarakat

Demographic changes present social, economic and political challenges. The need for family support and independence is very necessary for the elderly. Most of the elderly live with their families, so it is hoped that the family will be able to provide optimal support and at the same time encourage the ability of the elderly to remain independent at home. The purpose of this literature study is to explore family support and independence of the elderly. This literature study can be completed based on searching articles using 5 databases, Proquest, Science Direct, Scopus, and EBSOhost. The data filtering method uses the PRISMA checklist to filter the data obtained based on keywords, PICOS is used as a data filter based on the characteristics of research studies, and uses the JBI Critical Appraisal Tool to analyze the quality of each article that has been selected to finally get 16 articles used as material preparation of this litetarur study. The results of the literature study explain family support for the elderly and explain the independence of the elderly who live with the family. Thus, it is hoped that the government, families and health workers are able to work together to provide family support and increase the independence of the elderly in the community"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Wiyono
"Penelilian ini merupakan penelitian dengan desain fenomenologi deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat lansia dengan ketergantungan tinggi di rumah, Kota Malang. Jawa Timur. Populasi penelitian ini adalah keluarga yang merawat lansia dengan ketergantungan tinggi di keluarga Kota Malang Jawa Timur. Jumlah informan penelitian ini adalah 8 orang anggota keluarga yang menjadi pemberi asuhan utama pada lansia di keluarga yang ditentukan dengan convenience sampling. Untuk analisa data menggunakan langkah-langkah dari Colaizzi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa alasan keluarga merawat lansia di rumah terdiri dari 3 tema yaitu alasan keluarga merawat lansia di rumah, alasan utama merawat, alasan penunjang merawat; respon keluarga dalam merawat lansia terdiri dari 6 tema yaitu, kegiatan merawat, persepsi selama merawat, kaping selama merawat. dukungan selama merawat masalah selama merawat dan upaya selama merawat dampak terhadap keluarga selama merawat lansia terdapat 2 tema perubahan dalam keluarga berupa perubahan peran, fungsi keluarga dan tugas keluarga dan dampak pada pemberi asuhan informal; makna dari pengalaman merawat lansia terdapat 1 tema : perubahan sikap menjadi lebih sabar dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan keluarga selama merawat lansia terdapat 1 tema : sumber kebutuhan pelayanan kesehatan. Bagi perawat yang melakukan pendampingan keluarga perlu mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, dinamika yang terjadi dalam keluarga berkaitan dengan budaya setempat dan bagi pengambil kebijakan untuk memprioritaskan keluarga yang merawat lansia di rumah dalam pengembangan program pelayanan kesehatan lansia. Usulan penelitian selanjutnya diantarnnya membandingkan atau mengetahui hubungan berbagai macam variabel yang muncul sebagai tema-tema dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
T21868
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moza Arafati
"Tingginya kerentanan lansia terhadap risiko infeksi hingga kematian akibat COVID-19 menimbulkan masalah kecemasan pada lansia terhadap risiko tertular COVID-19. Peran keluarga dalam memberikan dukungan bagi lansia sangat penting, mengingat keluarga merupakan kelompok sosial yang paling penting dan paling dekat dengan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan dari keluarga dengan tingkat kecemasan lansia tentang risiko tertular COVID-19. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dan pemilihan sampel dengan teknik cluster random sampling, yaitu sebanyak 107 lansia. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa dukungan dari keluarga memiliki hubungan yang kuat dengan kecemasan lansia terhadap risiko tertular COVID-19 (p value = 0.000). Penelitian ini merekomendasikan pemberi layanan kesehatan, terutama perawat komunitas untuk memberikan penguatan terhadap dukungan dari keluarga, terutama dukungan instrumental dengan memfasilitasi keluarga yang merawat lansia untuk ikut terlibat dalam memberikan dukungan dan perawatan bagi lansia terutama pada masa pandemi COVID-19 atau masa penyebaran penyakit menular. Hal tersebut dapat dilakukan melalui program penyuluhan yang dilakukan dengan mendatangi secara langsung keluarga yang merawat lansia untuk mengidentifikasi dan memberikan penguatan terhadap dukungan dari keluarga bagi lansia, sehingga lansia dapat merasakan dukungan dari keluarga secara maksimal.

The high vulnerability of elderly to the risk of infection to death from COVID-19 raises anxiety problem in the elderly against the COVID-19 transmission risk. The role of the family in providing support for the elderly is very important, considering that the family is the most important and the closest social group to the elderly. This research aimed to identify the correlation between the family support and elderly’s anxiety of COVID-19 transmission risk. This study used cross sectional design and cluster random sampling technique as the sample selection, applied to 107 elderly. Based on the results of the study, family support had a strong correlation with elderly’s anxiety of COVID-19 transmission risk (p value = 0.000). This study recommends health care providers, especially community nurses, to provide reinforcement of family support, especially instrumental support by facilitating the family who care for elderly to be involved in providing support and care for the elderly, during the COVID-19 pandemic or the spread of infectious diseases. It can be done by visiting the families who care for elderly directly to indentify and provide reinforcement of family support for the elderly, so that elderly can feel the support from their families.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yenni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga dan karakteristik lansia dengan kejadian stroke pada lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Perkotaan Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan 143 sampel yang diambil secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan, dengan α<0,05, ada hubungan antara dukungan emosional, penghargaan, informasi, instrumental keluarga, suku dan pendidikan dengan kejadian stroke pada lansia hipertensi. Suku merupakan faktor yang dominan berhubungan dengan kejadian stroke pada lansia hipertensi setelah dikontrol oleh variabel dukungan keluarga dan pendidikan lansia. Dalam perawatan lansia hipertensi perlu memberdayakan keluarga dan pendekatan dengan tokoh adat agar dapat mencapai derajat kesehatan yang lebih optimal.

The purpose of this research was to identify the correlation between family support and characteristic of elderly people with stroke incidence on elderly people with hypertension in Bukittinggi Perkotaan health centers working area. This research is done by using cross sectional approach of 143 people taken randomly using simple random sampling. The data is analyzed by using chi-square test. From the data analysis, it has been recognized that there is a correlation between emotional support, appreciation, information, instrumental family support, ethnicity, and education with stroke incidence on elderly people with hypertension (α < 0,05). Ethnicity is the dominant factor associated with stroke incidence on elderly people with hypertension after controlled by the family support and education of the elderly variables. This research concluded that elderly people with hypertension require the support of family, so it can lower the incidence of stroke. In providing nursing care on elderly people with stroke , it is important to do empower families and approach to the traditional leaders in order to achieve a more optimal health status of elderly people with stroke."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tamrin
"ABSTRAK
Diabetes mellitus DM menjadi ancaman utama bagi kesehatan manusia abad 21.Penyakit ini telah mengenai sekurang-kurangnya 5-7 populasi dunia. Indeks angkapenderita diabetes di Indonesia adalah 2,1 dengan Prevalensi nasional sebesar 5,7. Penatalaksanaan yang tepat akan dapat meningkatkan kualitas hidup diabetesi. Dukungankeluarga diperlukan dalam upaya penatalaksanaan DM dan meningkatkan kualitas hidupdiabetesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengankualitas hidup diabetesi dan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup. Desain crosssectional study. populasinya adalah penduduk dewasa yang terdiagnostik diabetes melitusoleh Petugas kesehatan di wilayah kerja Puskesams Mijen. Jumlah Sampel 105,perhitungan sampel estimasi proporsi dengan presisi mutlak. Pengambilan data dengankuesioner HDFSS dan SF-36. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup (p Value = 0,000). Analisis multivariat menunjukan faktor yang paling berhubunganpada kualitas hidup adalah dukungan keluarga. Pada nilai konstanta -62,298. Dukungankeluarga memiliki p value 0,004 dan OR 1,177. Setiap peningkatan satu poin padadukungan keluarga, membuat kecenderungan kualitas hidup baik meningkat 0,523.Diharapkan kepada keluarga agar memberikan dukungan dan perhatian kepada diabetesi, guna meningkatkan kualitas hidupnya.

ABSTRACT
Diabetes mellitus DM poses a major threat to human health in the 21st century. It affectsat least 5 7 of the world's population. The diabetes rate index in Indonesia is 2.1 withnational prevalence of 5.7. Appropriate management will improve the quality of life fordiabetics. Family support is needed in the management of DM and improves the quality oflife for diabetics. This study aims to determine the relationship of family support to thequality of life diabetesi and the factors that affect the quality of life. Design cross sectionalstudy. The population is the adult population diagnosed with diabetes mellitus by theHealth Officer in the working area of Puskesams Mijen. Sample number 105, samplecalculation of proportion estimation with absolute precision. Data collection with HDFSS and SF-36 questionnaires. There is a relationship between family support and quality of life (p Value = 0,000). Multivariate analysis shows the most correlated factor in quality of lifeis family support. At a constant value of 62,298. Family support has p value 0,004 and OR 1,177. Every increase of one point on the family support, make the tendency of goodquality of life increased 0.523. It is expected that the family should give support and care todiabetesi, in order to improve the quality of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T49916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Sabillah
"Populasi lansia dengan diabetes mellitus terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Fenomena berbeda terjadi pada tingkat aktivitas fisik yang rendah diikuti dengan pentingnya melihat dukungan keluarga sebagai sumberdaya sosial terpenting dalam peningkatan aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan aktivitas fisik pada lansia diabetes mellitus. Penelitian menggunakan desain cross sectional yang melibatkan 181 responden dengan teknik convenience sampling. Hasil penelitian diperoleh nilai Signifikansi (SIG) Spearman sebesar SIG = < 0,01 <0,05 dengan nilai Koefisien korelasi (r) sebesar r = 0,51. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara dukungan dari keluarga dengan aktivitas fisik pada lansia diabetes mellitus di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Penelitian ini menyarankan agar mengaktifkan kembali program kesehatan khususnya aktivitas fisik agar lansia diabetes mellitus semakin aktif secara fisik.

The elderly population with diabetes mellitus continues to increase from year to year. A dif erent phenomenon occurs at lower levels of physical activity followed by the importance of seeing family support as the most important social resource in increasing physical activity. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and physical activity in the elderly with diabetes mellitus. The study used a cross-sectional design involving 181 respondents using a convenience sampling technique. The research results obtained Spearman's Significance (GIS) value of SIG = <0.01 <0.05 with a correlation coef icient (r) of r = 0.51. The conclusion of this study is that there is a relationship between support from the family and physical activity in the elderly with diabetes mellitus in the Administrative City of South Jakarta. This research suggests reactivating health programs, especially physical activity so that elderly people with diabetes mellitus are more physically active."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>