Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174484 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alvien Hugo Pramono
"This study explores the effectiveness of social media strategies employed by Spill & Bites Bandung on Instagram to attract new customers. Social media, particularly Instagram, plays a critical role in engaging audiences and driving customer acquisition. The research evaluates various strategies such as content creation, promotional campaigns, and audience interaction to determine their impact on customer engagement and brand visibility. A mixed-method approach, combining quantitative analysis of metrics like follower growth and engagement rates with qualitative insights from customer feedback, is employed to provide a comprehensive understanding of the strategies' effectiveness. The findings reveal that interactive content, such as polls and question stickers, significantly improves engagement, while visually appealing posts and targeted promotions attract new customers. By leveraging Instagram's features effectively, Spill & Bites Bandung successfully enhances its reach and fosters a stronger connection with its audience. These results highlight the potential of Instagram as a cost-effective tool for small businesses to expand their customer base.

Studi ini mengeksplorasi efektivitas strategi media sosial yang digunakan oleh Spill & Bites Bandung di Instagram untuk menarik pelanggan baru. Media sosial, khususnya Instagram, memainkan peran penting dalam melibatkan audiens dan mendorong akuisisi pelanggan. Penelitian ini mengevaluasi berbagai strategi seperti pembuatan konten, kampanye promosi, dan interaksi audiens untuk menentukan dampaknya terhadap keterlibatan pelanggan dan visibilitas merek. Pendekatan metode campuran, yang menggabungkan analisis kuantitatif metrik seperti pertumbuhan pengikut dan tingkat keterlibatan dengan wawasan kualitatif dari umpan balik pelanggan, digunakan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang efektivitas strategi. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa konten interaktif, seperti jajak pendapat dan stiker pertanyaan, secara signifikan meningkatkan keterlibatan, sementara postingan yang menarik secara visual dan promosi yang ditargetkan menarik pelanggan baru. Dengan memanfaatkan fitur-fitur Instagram secara efektif, Spill & Bites Bandung berhasil meningkatkan jangkauannya dan menumbuhkan hubungan yang lebih kuat dengan audiensnya. Hasil-hasil ini menyoroti potensi Instagram sebagai alat yang hemat biaya bagi bisnis kecil untuk memperluas basis pelanggan mereka."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Anandara Amir
"Social media marketing has become one of the most influential type of marketing nowadays as technology has advanced to become apart of our everyday lives to communicate and seek for information through online platforms. Instagram, as the second biggest social network in Indonesia by April 2017, has become one of those online platforms where companies use to execute marketing purposes.
The aim of this study is to examine the influence of social media marketing that is used by Cotton Ink, an Indonesian clothing company, on its brand equity and customer response, based on its marketing activities on Instagram. For this purpose, a conceptual model was developed based on previous researchs by Godey B. et al (2016) and Seo, E., & Park, J. (2017). The new model was analyzed through Structural Equation Modelling (SEM) based on survey collected from Instagram users who have interacted with Cotton Ink on Instagram in the last six months. 
The results confirm that entertainment, interaction, trendiness, customization, and perceived risk, as the characteristics that define social media marketing, has a positive effect towards brand equity, and brand image, as a part of brand equity, has a positive effect on customer response. Managerials implications and recommendations are discussred for any further research.

Pemasaran media sosial telah menjadi salah satu jenis pemasaran yang paling berpengaruh yang dikarenakan teknologi yang telah berkembang menjadi hal esensial dari kehidupan sehari-hari, untuk berkomunikasi dan mencari informasi melalui platform online. Instagram, sebagai jaringan sosial terbesar kedua di Indonesia pada April 2017, telah menjadi salah satu platform online tempat perusahaan menggunakan untuk menjalankan tujuan pemasaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemasaran media sosial yang digunakan oleh Cotton Ink, sebuah perusahaan pakaian Indonesia, pada ekuitas merek dan respons pelanggan, berdasarkan aktivitas pemasarannya di Instagram. Untuk tujuan ini, model konseptual dikembangkan berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Godey B. et al (2016) dan Seo, E., & Park, J. (2017). Model baru ini dianalisis melalui Structural Equation Modeling (SEM) berdasarkan survei yang dikumpulkan dari pengguna Instagram yang telah berinteraksi dengan Cotton Ink di Instagram dalam enam bulan terakhir. 
Hasilnya mengkonfirmasi bahwa entertainment, interaction, trendiness, customization, dan perceived risk, sebagai karakteristik yang mendefinisikan social media marketing, memiliki hubungan positif terhadap brand equity, dan brand image, sebagai bagian dari brand equity, memiliki hubungan positif terhadap customer response. Implikasi dan rekomendasi manajerial didiskusikan untuk penelitian lebih lanjut.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewa Ayu Krisna Shanti Dewi
"Tulisan ini menganalisis penggunaan media sosial Instagram @gojekindonesia sebagai strategi membangun brand personality. Gojek merupakan perusahaan berbasis teknologi yang memiliki beberapa layanan seperti transportasi, logistik, layanan pembiayaan, pesan makanan, dan belanja. Layanannya yang berbasis teknologi membuat Gojek aktif berkomunikasi kepada khalayak dan stakeholder lainnya melalui media sosial. Salah satu media sosial yang aktif digunakan adalah Instagram, melalui akun @gojekindonesia. Konsep yang dianalisis pada tulisan ini adalah brand personality, dimana terdapat lima dimensi yaitu sincerity, excitement, competence, sophistication, dan ruggedness. Dengan metode analisis konten, tulisan ini melihat brand personality yang ditunjukan pada akun @gojekindonesia. Hasil analisis menunjukan bahwa pada akun @gojekindonesia menampilkan seluruh karakteristik brand personality. Berdasarkan temuan dari tulisan ini karakteristik yang paling ditonjolkan adalah competence, dimana Gojek menampilkan karakter yang dapat diandalkan, aman, dan cerdas.

This paper analyzes the use of social media Instagram @gojekindonesia as a strategy to build brand personality. Gojek is a technology-based company that has several services such as transportation, logistics, financing services, food ordering, and shopping. Its technology-based services make Gojek actively communicate with the public and other stakeholders via social media. One of the social media that is actively used is Instagram, via the account @gojekindonesia. The concept explained in this article is brand personality, there are five dimensions, namely sincerity, excitement, competence, sophistication, and ruggedness. With the content analysis method, this article analyzed the brand personality shown on the @gojekindonesia account. The results of the analysis show that the @gojekindonesia account has all of the characteristics of brand personality. Based on the findings from this paper, the most highlighted characteristic is competence, Gojek shows a character that is reliable, safe, and intelligent."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Setyadi
"Media sosial telah menjadi salah satu sarana bagi brand dan pemasar untuk berkomunikasi dengan konsumennya. Media sosial menyediakan cara baru bagi brand untuk berinteraksi dan menjalin hubungan yang erat dengan konsumen melalui penerapan strategi pemasaran media sosial. Salah satu hal utama yang dapat dicapai oleh pemasar dalam penggunaan strategi pemasaran media sosial adalah keterlibatan konsumen yang dapat diterjemahkan ke dalam pembelian produk, penciptaan word-of-mouth, pemberian rekomendasi dan penciptaan hubungan yang erat antara konsumen dengan brand.
Tulisan ini ditujukan untuk menganalisis strategi pemasaran media sosial Instagram sebagai salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh brand yang dilakukan oleh brand sepatu Ittaherl. Hasil analisis memperlihatkan adanya sebelas strategi pemasaran media sosial yang dilakukan Ittaherl yang menciptakan enam manifestasi keterlibatan konsumen.

Social media has been one important platform for brand and marketer to communicate with their consumer. Social media provides new way for brand to interact and have a firm relation with consumer through the application of social media marketing strategy. One of main thing to be achieved by marketer in applying social media marketing strategy is consumer engagement that can be translated to product purchase, word-of-mouth creation, recommendation giving and firm relation between consumer and brand.
This writing is intended to analyze social media marketing strategy in Instagram as one of most used social media by brand which is done by Ittaherl. The results show Ittaherl has done eleven strategies of social media marketing that creates six manifestations of consumer engagement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Miftahul Akhyar
"Musik telah melahirkan sebuah tren akibat perubahan gaya hidup di era digital saat ini. Munculnya berbagai festival musik di Indonesia dengan menampilkan berbagai genre membuat masyarakat dapat memilih festival sesuai dengan preferensi musiknya. Pembahasan kali ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial Instagram dalam membangun brand image The Sounds Project, yang baru beradaptasi menjadi festival musik berskala nasional. Pembahasan ini menggunakan konsep tahapan Social Media Marketing menurut Tuten & Solomon (2018) dan 3 pilar Brand Image yang dipaparkan Kotler & Keller (2016). Hasil pembahasan menunjukkan bahwa social media marketing pada platform Instagram memiliki peranan penting dalam strategi komunikasi pemasaran dalam membangun brand image yang positif bagi The Sounds Project. Selain itu, ditunjukkan juga bahwa The Sounds Project telah mengimplementasikan tahapan Social Media Marketing menurut Tuten & Solomon (2018) dan terbukti efektif dalam membangun brand image yang positif berdasarkan 3 pilar yang dipaparkan Kotler & Keller."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2025
330 ASCSM 68 (2025)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Amalia Wismashanti
"Penelitian membahas mengenai implementasi konsep komunikasi pemasaran sosial di media sosial yang dilakukan oleh Lembaga Pemerintah melalui penggunaan elemen pemasaran media sosial Content, Context, Connectivity, dan Conversation. Tujuan penelitian ini ingin memahami secara mendalam bagaimana penerapan strategi Content, Context, Connectivity, dan Conversation pada komunikasi pemasaran sosial yang dilakukan oleh Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK) Kementerian ESDM di Instagram @kesdm, dalam memasarkan produk sosial berupa penggunaan EBT. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan dianalisis dengan metode teknik analisis isi pada Instagram @kesdm dan diuji keabsahannya melalui wawancara informan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan elemen Content, Context, Connectivity yang kuat pada komunikasi pemasaran sosial di Instagram @kesdm mampu mendorong keterjangkauan (reach) audiens lebih luas, bahkan jumlahnya lebih tinggi melebihi jumlah followers atau pengikut Instagram @kesdm. Namun keterjangkauan tersebut belum memperlihatkan interaksi yang tinggi sehingga keterlibatan (engagement) audiens tidak terbangun. Hal ini memberikan gambaran bahwa Lembaga Pemerintah masih berperan sebagai regulator atau operator tanpa memanfaatkan potensi media sosial sebagai platform untuk membangun interaksi yang lebih dalam dengan masyarakat sebagai audiens. Penelitian merekomendasikan penguatan elemen Conversation dengan sikap responsive yakni kemampuan dan kesediaan untuk merespons dengan cepat terhadap interaksi, pertanyaan, komentar, atau masukan audiens yang diterima. Akhirnya, penelitian ini dapat memberikan pandangan bahwa elemen pemasaran media sosial dengan pendekatan komersial, juga dapat diimplementasikan dalam aktivitas komunikasi pemasaran sosial di media sosial oleh Lembaga Pemerintah.

This study discusses the implementation of the concept of social marketing communication on social media carried out by Government Institutions through the use of social media marketing elements Content, Context, Connectivity, and Conversation. The purpose of this study is to understand in depth how the implementation of the Content, Context, Connectivity, and Conversation strategies in social marketing communications carried out by the Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK) Kementerian ESDM of the Ministry of Energy and Mineral Resources on Instagram @kesdm, in marketing social products in the form of the use of EBT. The study was conducted using a qualitative approach and analyzed using the content analysis technique method on Instagram @kesdm and tested for validity through informant interviews. The results of the study concluded that the implementation of strong Content, Context, Connectivity elements in social marketing communications on Instagram @kesdm was able to encourage wider audience reach, even higher than the number of followers or followers of Instagram @kesdm. However, this reach has not shown high interaction so that audience engagement is not built. This provides an illustration that Government Institutions still act as regulators or operators without utilizing the potential of social media as a platform to build deeper interactions with the community as an audience. The study recommends strengthening the conversational element with a responsive attitude, namely the ability and willingness to respond quickly to interactions, questions, comments, or input received by the audience. Finally, this study can provide a view that social media marketing elements with a commercial approach can also be implemented in social marketing communication activities on social media by Government Institutions."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofi Safiensa
"Keadaan pandemi Covid-19 menyebabkan setiap orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan kegiatan perawatan diri dan perawatan kulit. Dengan keadaan tersebut, berbagai brand perawatan kulit pun melakukan berbagai strategi dalam memasarkan produknya dengan memanfaatkan media sosial (social media marketing) untuk mengembangkan hubungan yang erat dengan konsumen (customer-brand relationship). Skin Game merupakan salah satu brand perawatan kulit yang melakukan strategi social media marketing dalam membangun dan menjaga customer-brand relationship pada platform media sosial Instagram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi social media marketing yang dilakukan oleh Skin Game dan potensi strategi yang diterapkan dalam membangun dan menjaga customer-brand relationship. Berdasarkan hasil analisis konten Instagram Skin Game, ditemukan bahwa upaya Skin Game dalam membangun dan menjaga customer-brand relationship dilakukan melalui penyebaran konten interaktif yang kerap menjadi perhatian bagi konsumen. Adapun penerapan strategi social media marketing pada Instagram Skin Game tersebut memiliki potensi dalam membangun dan menjaga hubungan dikarenakan penerapannya mencakup empat elemen utama customer-brand relationship serta melibatkan unsur interaktivitas yang mana menjadi unsur penting dalam membangun dan menjaga customer-brand relationship.

The Covid-19 pandemic situation has caused everyone to spend more time doing personal care and skincare activities. Under these circumstances, various skincare brands have implemented various strategies in marketing their products by utilizing social media (social media marketing) to develop close relationships with consumers (customer-brand relationship). Skin Game is a skincare brand that implements a social media marketing strategy in building and maintaining customer-brand relationships on the Instagram social media platform. The purpose of this study is to find out how the application of social media marketing strategies carried out by Skin Game and the potential strategies applied in building and maintaining customer-brand relationships. Based on the results of the Instagram Skin Game content analysis, it was found that Skin Game's efforts in building and maintaining customer-brand relationships were carried out through the dissemination of interactive content that often became a concern for consumers. The implementation of the social media marketing strategy on the Instagram Skin Game has the potential to build and maintain relationships because its implementation includes four main elements of customer-brand relationships and involves elements of interactivity which are important elements in building and maintaining customer-brand relationships."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Minarsha Atina Malik
"Kemajuan teknologi telah menjadikan media sosial sebagai sebuah sarana komunikasi yang baru dan mumpuni. Saat ini, perusahaan ataupun organisasi tidak lagi dapat hanya mengandalkan media tradisional untuk menjangkau audiens mereka, tidak terkecuali untuk komunitas. Penting bagi komunitas untuk berhubungan secara aktif dengan audiens mereka melalui media sosial, agar dapat mencapai brand awareness yang diinginkan. Penelitian ini membahas tentang strategi penggunaan penggunaan media sosial, khususnya Instagram sebagai sarana untuk meningkatkan brand awareness Garuda not Yet sebagai komunitas hobi. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan melalui wawancara daring dengan presiden dan pengelola media sosial komunitas tersebut, juga melalui analisis halaman media sosial dari komunitas tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa Garuda not Yet menggunakan Instagram sebagai platform satu-satunya untuk pemasaran media sosial mereka. Klasifikasi konten yang ada dalam Instagram mereka terbagi menjadi enam, yaitu: Konten informatif, konten mendidik, konten dokumentasi, konten pernyataan resmi komunitas, konten tambahan, serta konten live bulanan Instagram mereka. Masing-masing jenis dari konten tersebut memiliki tujuan yang saling melengkapi satu sama lain, dengan sasaran akhir meningkatkan brand awareness dari Garuda not Yet sebagai komunitas.

The advances in technology have made social media a new and powerful medium for communications. Nowadays, companies or organizations can no longer rely solely only on traditional media to reach out to their audience, and it is no exception for communities. It is crucial for communities to actively engage with their audience through social media, in order to reach the desired brand awareness. This research studies the strategies for the use of social media, more specifically Instagram as a platform to raise Garuda not Yet’s brand awareness as a hobby community. The data collection for this research was done through online interviews with the community’s president & social media handler, and through analysis of the community’s social media page. The research has found that Garuda not Yet uses Instagram as their only social media marketing platform. Classifications of the daily contents on their Instagram can be divided into six categories, namely: Informative content, educational content, documentation content, community’s official statement content, extra contents, and also their monthly Instagram live content. Each type of the contents has their own objectives that complements each other, with the ultimate goal of increasing brand awareness of Garuda not Yet as a community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Rhenardy
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas pemasaran media sosial terhadap ekuitas merek dan respons pelanggan gen z pada Instagram Bittersweet by Najla pada masa pandemi COVID-19. Peneliti menggunakan variabel aktivitas pemasaran media sosial sebagai variabel independen, dan variabel ekuitas merek serta respons pelanggan sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survei. Jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 200 orang yang berusia 17 sampai 25 tahun yang menggunakan Instagram, mengikuti akun Instagram Bittersweet by Najla, dan pernah membeli dessert box Bittersweet by Najla. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang meliputi analisis regresi linier sederhana dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pemasaran media sosial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap ekuitas merek dan respons pelanggan

This study aims to analyze the effect of social media marketing activities on brand equity and gen z customer response on Bittersweet by Najla’s Instagram during the COVID-19 pandemic. Researcher used social media marketing activity variable as an independent variable, and brand equity and customer responses variable as a dependent variables. This study uses a quantitative approach with data collection techniques in the form of surveys. The number of samples from this study were 200 people aged 17 to 25 who used Instagram, followed the Bittersweet by Najla’s Instagram account, and had bought the Bittersweet by Najla’s dessert box. The research data were analyzed using descriptive statistics analysis and inferential statistics which included simple linear regression analysis and sobel test. The results showed that social media marketing activities had a positive and significant effect on brand equity and customer response"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sarah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas Aktivitas Social Media Marketing HIJUP Melalui Instagram Sebagai Salah Satu Strategi Marketing. Instagram menjadi aplikasi social media dengan followers terbanyak dibandingkan dengan akun media sosial HIJUP lainnya karena Instagram merupakan media sosial yang dirasa paling tepat digunakan untuk mempromosikan bisnis fashion muslim online ini. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivisme dengan pendekatan kuantitatif dan mengumpulkan data secara kualitatif melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa aktivitas Social Media Marketing HIJUP melalui instagram dilakukan dengan menciptakan konten- konten yang menarik dan dapat menciptakan hubungan antara followers akun instagram HIJUP dengan HIJUP itu sendiri. Aktivitas yang dilakukan HIJUP pada akun instagram sudah cukup maksimal dalam memenuhi dimensi-dimensi Social Media Marketing itu sendiri yaitu dimensi collaboration, participation, applied knowledge transfer dan social media yang akan mengarahkan followers instagram HIJUP ke website penjualan yaitu www.hijup.com/ig.

ABSTRACT
This paper discussed the Social Media Marketing Activity of HIJUP Through Instagram as One Of Marketing Strategy. Instagram into a social media applications with the highest followers compared to other HIJUP rsquo s social media accounts because, Instagram is a social media deemed most appropriate to be used to promote this online fashion moslem bussiness. The research uses post positivism paradigm with quantitative approach in collecting data qualitative through interviews and observations. The research found that the activity of Social Media Marketing HIJUP via instagram performed with creating interesting content and build a relationships between followers or customers and HIJUP. Social Media Marketing activities of HIJUP through Instagram is good enough to fullfil the dimension of Social Media Marketing. the dimension is collaboration, participation, applied knowledge transfer and social media and will direct the followers to HIJUP sales website."
2016
S66529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>