Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207000 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Patricia Felia Budijarto
"Suplemen kesehatan adalah produk yang dimaksudkan untuk melengkapi, memelihara, meningkatkan dan/atau memperbaiki fungsi kesehatan. Penulis melakukan analisis keamanan, efikasi, dan biaya suplemen yang digunakan oleh penderita diabetes di Apotek Kimia Farma 583 Pasadena Cikarang. Dua suplemen yang dianalisis adalah Sea-Quill Herbal Sugar Shed dan Nutrimax Diagard. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan herbal dalam suplemen, seperti ekstrak biji kelabet, kayu manis, bratawali, pare, dan kunyit, serta membandingkan keefektifannya dengan obat diabetes yang tersedia di apotek. Analisis keamanan dilakukan berdasarkan tinjauan literatur terkait potensi efek samping dan interaksi obat dari komponen herbal. Hasil menunjukkan bahwa kedua suplemen aman digunakan bersama obat antidiabetes konvensional, meskipun penggunaan jangka panjang masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Dari segi efikasi, suplemen ini terbukti membantu mengontrol kadar glukosa darah, meski efeknya lebih lambat dibandingkan obat-obatan sintetik. Analisis biaya menunjukkan bahwa harga suplemen relatif lebih rendah dibandingkan dengan obat paten diabetes, tetapi lebih tinggi dibandingkan obat generik. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan suplemen di apotek juga mendekati keuntungan dari penjualan obat paten, menjadikannya alternatif yang layak bagi pasien yang menginginkan opsi pengobatan herbal. Suplemen Sea-Quill Herbal Sugar Shed dan Nutrimax Diagard dapat menjadi pilihan tambahan dalam pengelolaan diabetes, dengan catatan bahwa penggunaannya harus di bawah pengawasan apoteker atau dokter untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.

Health supplements are products intended to complement, maintain, enhance, and/or improve health functions. The author conducted an analysis of the safety, efficacy, and cost of supplements used by diabetic patients at Apotek Kimia Farma 583 Pasadena Cikarang. The two supplements analyzed were Sea-Quill Herbal Sugar Shed and Nutrimax Diagard. This study aimed to evaluate the herbal ingredients in the supplements, such as fenugreek seed extract, cinnamon, bratawali, bitter melon, and turmeric, and compare their effectiveness with diabetes medications available at the pharmacy. The safety analysis was based on a literature review concerning potential side effects and drug interactions from herbal components. The results showed that both supplements are safe to use alongside conventional antidiabetic medications, though long-term use still requires further research. In terms of efficacy, these supplements have been shown to help control blood glucose levels, although their effects are slower compared to synthetic drugs. Cost analysis indicated that the price of supplements is relatively lower compared to patented diabetes medications but higher than generic drugs. The profit from selling supplements at the pharmacy is also close to that from selling patented drugs, making them a viable alternative for patients seeking herbal treatment options. Sea-Quill Herbal Sugar Shed and Nutrimax Diagard can be considered additional options for diabetes management, provided that their use is under the supervision of a pharmacist or doctor to avoid undesirable drug interactions. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dilfa Safnia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keamanan, efektivitas, dan efisiensi biaya dari suplemen berbahan dasar bawang putih untuk pasien hipertensi di Apotek Kimia Farma 583 Pasadena, Cikarang. Analisis difokuskan pada dua produk suplemen, yaitu Nutrimax Ultra Garlic dan Sea-Quill Garlicol 800. Penelitian ini menggunakan kombinasi pengumpulan data primer melalui observasi langsung dan data sekunder dari laporan inventarisasi obat hipertensi. Studi literatur dilakukan untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas suplemen tersebut, sementara analisis efisiensi biaya membandingkan keuntungan per unit dari suplemen tersebut dengan obat generik dan paten yang umum digunakan untuk hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nutrimax Ultra Garlic dan Sea-Quill Garlicol 800 memiliki efektivitas seperti yang diklaim, yaitu membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kandungan bawang putih (Allium sativum) dalam suplemen ini terbukti secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Dari segi keamanan, kedua suplemen ini aman digunakan bersamaan dengan obat antihipertensi lainnya, meskipun penelitian jangka panjang masih terbatas. Analisis biaya mengungkapkan bahwa Nutrimax Ultra Garlic menghasilkan keuntungan sebesar Rp962/unit, sedangkan Sea-Quill Garlicol 800 menghasilkan keuntungan sebesar Rp1.126/unit. Oleh karena itu, penggunaan suplemen berbahan dasar alami seperti bawang putih tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi apotek, tetapi juga menawarkan pilihan pengobatan alternatif yang lebih aman dan terjangkau bagi pasien hipertensi.

This study aims to analyze the safety, efficacy, and cost-effectiveness of garlic-based supplements for hypertensive patients at Kimia Farma Pharmacy 583 Pasadena, Cikarang. The analysis focused on two supplement products: Nutrimax Ultra Garlic and Sea-Quill Garlicol 800. The study employed a combination of primary data collection through direct observation and secondary data from hypertension medication inventory reports. Literature studies were conducted to evaluate the safety and efficacy of the supplements, while cost-effectiveness analysis compared the profit per unit of the supplements with commonly used generic and patented medications for hypertension. The results indicate that Nutrimax Ultra Garlic and Sea-Quill Garlicol 800 are efficacious as claimed, helping to reduce blood pressure in hypertensive patients. The garlic content (Allium sativum) in these supplements has been proven to significantly lower both systolic and diastolic blood pressure. In terms of safety, both supplements are safe for use alongside other antihypertensive medications, although long-term studies are limited. The cost analysis revealed that Nutrimax Ultra Garlic generates a profit of Rp962/unit, while Sea-Quill Garlicol 800 generates Rp1,126/unit. Therefore, the utilization of natural ingredient-based supplements, such as garlic, not only provides economic benefits for pharmacies but also offers a safer and more affordable alternative treatment option for hypertensive patients. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kanita Klara
"Seorang apoteker yang melaksanakan praktik kefarmasian di apotek memiliki tanggung jawab yaitu pelayanan farmasi klinik dan melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, serta bahan medis habis pakai. Salah satu pelaksanaan pengelolaan adalah pengadaan, dimana setiap apotek memiliki kapasitas yang berbeda dalam mengadakan produk karena sangat bergantung kepada ketersediaan dana dan nilai investasi yang dimiliki. Laporan ini dilakukan dengan tujuan menganalisis suplemen makanan di Apotek Kimia Farma THI dengan menggunakan metode Pareto ABC untuk mengetahui pengelompokkan produk supaya dapat dijadikan acuan dalam melakukan pengadaan dan peningkatan efisiensi siklus pengelolaan produk di apotek. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pengumpulan data daftar obat Apotek Kimia Farma Taman Harapan Indah yang akan dianalisis. Data tersebut meliputi nama produk, frekuensi penjualan, dan harga jual satuan. Pengelompokkan data didasarkan pada metode pareto ABC Kimia Farma yang berada di SOP yang merupakan data jumlah item obat dan persentase dana investasi, dimana kelompok A merupakan akumulasi 0 hingga 80%, kelompok B merupakan obat dengan akumulasi 80,01 hingga 95%, dan obat yang termasuk dalam kelompok C adalah obat dengan akumulasi 95,01 hingga 100%. Dari 148 item suplemen makanan, sebanyak 69 item termasuk dalam kelompok Pareto A atau 46,62% dari total item dengan nilai jual Rp16.241.938 atau 69,78% dari total nilai jual. Kelompok Pareto B terdiri dari 42 item atau 28,378% dari total item dengan nilai jual sebesar Rp4.698.650 atau 20,19% dari total nilai jual dan kelompok Pareto C terdiri dari 37 item atau 25% dari total item dengan nilai jual atau revenue sebesar Rp2.335.506 atau 5,12 % dari total nilai jual.

A pharmacist who practices pharmacy in a pharmacy has the responsibility of providing clinical pharmacy services and managing pharmaceutical preparations, medical devices and medical consumables. One of the implementation of management is procurement, where each pharmacy has a different capacity in procuring products because it is very dependent on the availability of funds and the investment value they have. This report was conducted with the aim of analyzing food supplements at Kimia Farma THI Pharmacy using the Pareto ABC method to determine product grouping so that it can be used as a reference in conducting procurement and increasing the efficiency of the product management cycle in pharmacies. The method used is descriptive analytic research by collecting drug list data from Kimia Farma Pharmacy Taman Harapan Indah which will be analyzed. The data includes product name, sales frequency, and unit selling price. Data grouping is based on Kimia Farma's ABC pareto method which is in the SOP which is data on the number of drug items and the percentage of investment funds, where group A is an accumulation of 0 to 80%, group B is drugs with an accumulation of 80.01 to 95%, and drugs that included in group C are drugs with an accumulation of 95.01 to 100%. Of the 148 food supplement items, 69 items were included in the Pareto A group or 46.62% of the total items with a selling price of IDR 16,241,938 or 69.78% of the total selling value. Pareto group B consists of 42 items or 28.378% of the total items with a selling price of IDR 4,698,650 or 20.19% of the total sales value and Pareto group C consists of 37 items or 25% of the total items with a sales value or revenue of IDR 2 .335,506 or 5.12% of the total selling price."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Salsabila Lutfi
"Penilaian kepuasan pelanggan diperlukan untuk menentukan apakah strategi yang digunakan telah memberikan kebermanfaatan bagi pasien atau konsumen (patient-oriented) dan menilai keefektifan strategi pemasaran bagi apotek (Tietze, 2011). Kepuasan pelanggan termasuk salah satu kunci untuk keberlangsungan apotek komunitas yang efisien dalam jangka panjang, keberhasilan bisnis dan pada saat yang sama memainkan peran penting untuk memperluas nilai pasar. Kelangsungan hidup dan profitabilitas yang konsisten adalah tujuan bisnis utama untuk apotek. Apotek harus memberikan kualitas produk yang menarik pelanggan dan kualitas pelayanan yang baik untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang (Chaganti, 2019). Berdasarkan uraian diatas, apoteker berperan penting dalam strategi pemasaran produk apotek yang tak hanya berpusat pada keuntungan (benefits- oriented) namun juga berpusat pada pasien (patient-oriented). Oleh karena itu, tugas khusus ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap pemasaran produk suplemen berbasis saluran digital (digital marketing channels) di Apotek Kimia Farma 143 Margonda. Tujuan tugas khusus ini antara lain, mengetahui penjualan suplemen berdasarkan pemasaran berbasis saluran digital (digital marketing channels) dan mengetahui kepuasan pelanggan terhadap produk suplemen di Apotek Kimia Farma 143 Margonda periode 21-25 November 2022.

The assessment of customer satisfaction is necessary to determine whether the strategies employed have been beneficial to patients or consumers (patient-oriented) and to evaluate the effectiveness of marketing strategies for the pharmacy (Tietze, 2011). Customer satisfaction is one of the keys to the long-term efficiency of a community pharmacy, business success, and simultaneously plays a significant role in expanding market value. Sustained survival and consistent profitability are the primary business objectives for a pharmacy. Pharmacies must offer quality products that attract customers and provide good service quality to maintain long-term customer loyalty (Chaganti, 2019). Based on the above description, pharmacists play a crucial role in the marketing strategy of pharmacy products that are not only profit-oriented but also patient-oriented. Therefore, this specific task is carried out to determine customer satisfaction with the marketing of supplement products through digital marketing channels at Kimia Farma 143 Margonda Pharmacy. The objectives of this specific task include understanding supplement sales based on digital marketing channels and understanding customer satisfaction with supplement products at Kimia Farma 143 Margonda Pharmacy during the period of November 21-25, 2022."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmi Nuril Romadhoni
"Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme kronis yang ditandai yang dengan tingginya kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat defisiensi sekresi insulin atau resistensi insulin. Penelitian epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka insidensi dan prevalensi DM di berbagai penjuru dunia. Peningkatan pesien DM mempengaruhi peningkatkan pola peresepan obat dan risiko terjadinya medication error (ME). ME merupakan setiap kejadian yang dapat merugikan keselamatan pasien akibat pemakaian obat selama dalam pengawasan tenaga kesehatan atau pasien yang sebetulnya dapat dicegah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan ME adalah pengkajian resep yang meliputi aspek administrasi, farmasetik, dan klinis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian 5 resep pada pasien DM di Apotek Kimia Farma Raya Bogor pada periode April 2023. Pelaksanaan pengakajian resep dilakukan berdasarkan studi literatur dari resep pasien DM pada bulan April 2023. Hasil kajian 5 resep penyakit DM di Apotek Kimia Farma Raya Bogor menunjukkan bahwa pada aspek farmasetik dan klinik telah terpenuhi dan sesuai dengan literatur. Sedangkan pada aspek administrasi belum sesuai persyaratan yaitu tidak ada informasi alamat dan berat badan pasien pada seluruh resep.

Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder characterized by high blood glucose levels (hyperglycemia) due to insulin secretion deficiency or insulin resistance. Epidemiological research shows a trend of increasing incidence and prevalence of DM in various parts of the world. The increase in DM patients influences the increase in drug prescribing patterns and the risk of medication errors (ME). ME is any event that can harm patient safety due to the use of drugs while under the supervision of health workers or patients that can actually be prevented. One effort that can be made to prevent ME is reviewing prescriptions which includes administrative, pharmaceutical and clinical aspects. This study aims to conduct a review of 5 prescriptions for DM patients at Kimia Farma Raya Bogor Pharmacy in the period April 2023. The prescription assessment was carried out based on a literature study of DM patient prescriptions in April 2023. The results of the study of 5 DM prescriptions at Kimia Farma Raya Bogor Pharmacy shows that the pharmaceutical and clinical aspects have been fulfilled and are in accordance with the literature. Meanwhile, the administration aspect does not meet the requirements there is no information on the patient's address and weight on all prescriptions."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Michelia Champaca Firdausi
"Peran Apoteker dalam pengobatan diabetes mampu meningkatkan kualitas hidup pasien dan kepatuhan pasien. Apoteker dapat menunjukkan perannya sebagai care giver melalui kegiatan home pharmacy care. Dalam hal ini, Apoteker dapat memberikan edukasi ke pasien, memonitor respons pasien terhadap terapi obat dan non-obat, mendeteksi dan mengenali secara dini reaksi efek samping serta memecahkan masalah yang berkaitan dengan pemberian obat. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek dilaksanakan selama 20 hari, dimulai dari 3 April hingga 28 April 2023 di Apotek Kimia Farma Adelina Tanah Baru, Depok, Jawa Barat. Metode pelaksanan dilakukan secara kualitatif, yang dilakukan dengan wawancara secara langsung terhadap pasien. Objek dalam pelaksanaan home pharmay care ini adalah pasien yang menderita diabetes dan hipertensi serta luka diabetes. Pasien rutin meminum obat hipertensi dan obat diabetes sesuai dengan arahan Dokter. Obat hipertensi yang pasien gunakan adalah amlodipine, sedangkan obat diabetes yang dikonsumsi adalah kombinasi dari glimepiride dan metformin. Terdapat efek samping dan interaksi yang terjadi antar obat sehingga perlu dilakukan monitor lebih lanjut. Kegiatan home pharmacy care dapat disimpulkan bahwa pasien memiliki kepatuhan yang cukup baik terhadap konsumsi obat. Pasien disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang berlemak, telalu tinggi gula dan garam serta memperbanyak konsumsi serat, serta disarankan mejaga pola hidup sehat.
The role of pharmacists in diabetes treatment can improve patient quality of life and patient compliance. Pharmacists can demonstrate their role as care givers through home pharmacy care activities. In this case, pharmacists can provide education to patients, monitor patient responses to drug and non-drug therapy, detect and recognize side effects early and solve problems related to drug administration. Pharmacist Professional Work Practices (PKPA) in pharmacist  be held for 20 days, starting 3-18 April, 2023 at Kimia Farma Adelina Tanah Baru Pharmacy, Depok, West Java. The implementation method is carried out qualitatively, which is carried out by direct interviews with patients. The objects in implementing home pharmacy care are patients suffering from diabetes and hypertension as well as diabetic wounds. Patients routinely take hypertension medication and diabetes medication according to the doctor's instructions. The hypertension medication the patient uses is amlodipine, while the diabetes medication consumed is a combination of glimepiride and metformin. There are side effects and interactions that occur between drugs so further monitoring is necessary. Home pharmacy care activities can be concluded that patients have fairly good compliance with medication consumption. Patients are advised to reduce consumption of foods that are fatty, too high in sugar and salt and increase fiber consumption, and are advised to maintain a healthy lifestyle."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Artha Rani
"Standar yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 tahun 2016, dimana kegiatan pengkajian resep dimulai dari persyaratan administrasi, persyaratan farmasetika dan persyaratan klinis. Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan adalah salah satu apotek yang melayani resep BPJS dan non BPJS, dengan jumlah resep masuk rata-rata 100 resep perhari. Banyaknya resep yang diterima memerlukan proses penanganan yang tepat dan cepat, termasuk resep-resep untuk terapi diabetes. Resep tersebut kemudian dianalisa kelengkapannya dan diidentifikasi, sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien untuk mendapatkan outcome terapi yang optimal serta mendukung pelaksanaan keamanan pada pasien di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan.

The standards used in this study are based on the Regulation of the Minister of Health no. 73 of 2016, where prescription review activities start from administrative requirements, pharmaceutical requirements and clinical requirements. Kimia Farma 202 Kejayaan Pharmacy is a pharmacy that serves BPJS and non-BPJS prescriptions, with an average number of incoming prescriptions of 100 prescriptions per day. The large number of prescriptions received requires a precise and fast handling process, including prescriptions for diabetes therapy. The prescription is then analyzed for completeness and identified, so that it is hoped that it can help improve the quality of service to patients to obtain optimal therapeutic outcomes and support the implementation of patient safety at the Kimia Farma 202 Kejayaan Pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Lestari Negari
"Apotek merupakan salah satu sarana kegiatan pelayanan kefarmasian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pelayanan farmasi klinik di apotek mencakup pengkajian resep, dispensing, Pelayanan Informasi Obat (PIO), konseling, pelayanan kefarmasian di rumah (home pharmacy care), Pemantauan Terapi Obat (PTO), dan Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Program Rujuk Balik (PRB) merupakan pelayanan kefarmasian yang diberikan oleh apotek Kimia Farma 007 Djuanda, dimana pemberian obat-obatan kepada pasien penyakit kronis dengan kondisi stabil. Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal, menjadi salah satu jenis penyakit kronik yang dilayani pada PRB. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui kesesuaian pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma 007 Djuanda Bogor dengan standar pelayanan kefarmasian di Apotek, serta melakukan pengkajian resep pasien diabetes melitus Apotek Kimia Farma 007 Djuanda. Pengkajian resep dilakukan berdasarkan kelengkapan pada aspek administratif, farmasetik dan klinis, kemudian ditentukan apakah pemberian resep tersebut telah memenuhi persyaratan aspek atau belum. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa pelayanan kefarmasian yang diterapkan di Apotek Kimia Farma 007 Djuanda meliputi pengkajian resep, dispensing obat, PIO, konseling, pelayanan apotek digital sebagai pelayanan home pharmacy care, PTO, dan MESO serta hasil pengkajian resep terdapat belum memenuhi kelengkapan pada aspek administrasi dan aspek klinis berupa data diri pasien, alergi pasien, cara pemberian obat, duplikasi obat, dan interaksi obat.

Pharmacy is one of the pharmaceutical service activities that aim to improve the quality of life of patients. Clinical pharmacy services at pharmacies include prescription review, dispensing, Drug Information Services (PIO), counseling, home pharmacy care, Drug Therapy Monitoring (PTO), and Monitoring Drug Side Effects (MESO). The Reverse Referral Program (PRB) is a pharmaceutical service provided by Kimia Farma 007 Djuanda pharmacy, which provides medicines to patients with chronic diseases with stable conditions. Diabetes Mellitus is a metabolic disorder characterized by an increase in blood glucose levels beyond normal, being one type of chronic disease served in PRB. The purpose of this observation is to determine the suitability of pharmaceutical services at the Kimia Farma 007 Djuanda Pharmacy in Bogor with the pharmaceutical service standards at the Pharmacy, and to assess the prescriptions of patients with diabetes mellitus at the Kimia Farma 007 Djuanda Pharmacy. Prescription review is carried out based on completeness in administrative, pharmaceutical and clinical aspects, then it is determined whether the prescription has fulfilled the required aspects or not. Based on the results of observations, it can be concluded that the pharmaceutical services applied at the Kimia Farma 007 Djuanda Pharmacy include prescription review, drug dispensing, PIO, counseling, digital pharmacy services as home pharmacy care services, PTO, and MESO and the results of the prescription review do not yet complete of the administration and clinical aspects in the form of patient personal data, patient allergies, how to administer drugs, drug duplication, and drug interactions.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Rizqi Nursyifa
"Pelayanan kefarmasian di apotek merupakan pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga dituntut untuk mampu menjamin ketersediaan obat yang aman, bermutu, dan berkhasiat. Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia persisten. Terapi pasien DM tipe dua bertujuan untuk mempertahankan tingkat konsentrasi glukosa dalam darah dalam batas normal, dan untuk mencegah berkembangnya komplikasi jangka panjang dari kondisi diabetes. Penulisan Tugas Khusus ini dilakukan agar penulis lebih memahami secara mendalam terkait analisis dan pengkajian resep di apotek, khususnya resep pasien diabetes. Metode pelaksanaan analisis resep dilakukan dengan pendekatan pengkajian, pelayanan, dan screening resep terhadap resep pasien diabetes di KFA Matraman sesuai dengan yang tertera pada buku Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Kesimpulan yang didapat dari analisis resep pasien diabetes kali ini yaitu secara umum seringkali terdapat kombinasi pengunaan obat pada pasien (polifarmasi), sehingga potensi terjadi interaksi obat pada pasien dapat meningkat. Menyikapi hal ini, apoteker perlu memastikan setiap kombinasi terapi yang diterima pasien merupakan kombinasi terapi yang rasional, sehingga efektif untuk menunjang kesembuhan pasien.

Community pharmaceutical services in pharmacies are services that are in direct contact with the community, so they must be able to guarantee the availability of safe, quality, and efficacious drugs. Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder characterized by persistent hyperglycemia. Therapy for type 2 DM patients aims to maintain blood glucose concentration levels within normal limits, and to prevent the development of long-term complications from diabetes. This Special Assignment was written so that the author could get better understanding in the analysis and assessment of prescriptions in pharmacies, especially prescriptions for diabetes patients. The analysis of diabetes prescription in this assignment was carried out using the approach of assessment, service, and screening of prescriptions for diabetes patients at KFA Matraman in accordance with that stated in the Technical Instructions for Standard Pharmaceutical Services in Pharmacies. The conclusion obtained from the analysis of diabetes patient prescriptions this time is that in general there is often a combination of drug use in patients (polypharmacy), so that the potential for drug interactions in patients can increase. In response to this, pharmacists need to ensure that every combination of therapy received by patients is a rational combination of therapy, so that it could be effective in supporting patient recovery.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Michicho Citra Zhangrila
"Diabetes dan penyakit tukak lambung atau maag secara berturut-turut menempati peringkat 3 dan 46 di antara 50 penyakit penyebab kematian terbanyak di Indonesia menurut data terbaru WHO pada tahun 2020. Perburukan kondisi diabetes maupun maag dapat dicegah dengan mengonsumsi obat, dengan atau tanpa suplemen makanan tambahan yang sesuai. Untuk memastikan bahwa suplemen yang direkomendasikan oleh apoteker di apotek dapat bermanfaat bagi pasien, perlu dilakukan evaluasi dasar terlebih dahulu. Pada penelitian ini, dilakukan analisis keamanan, efikasi, dan cost-benefit terhadap suplemen untuk kesehatan lambung dan penderita diabetes di Apotek Roxy Rawakalong. Analisis keamanan dan efikasi dilakukan dengan studi literatur, sementara analisis cost-benefit ditentukan dengan melakukan perbandingan keuntungan yang diperoleh untuk setiap butir suplemen terhadap keuntungan yang diperoleh untuk setiap butir obat generik yang umumnya dikonsumsi oleh pasien. Berdasarkan analisis terhadap suplemen Health+Care Dancare dan Health+Care Sinachol yang tersedia di Apotek Roxy Rawakalong, ditemukan bahwa efikasi suplemen tersebut sesuai dengan klaim yang tertera pada kemasan. Analisis keamanan menunjukkan bahwa kedua suplemen tersebut aman digunakan bersama obat rutin lainnya meskipun studi mengenai penggunaan jangka panjang masih terbatas. Analisis cost-benefit menunjukkan bahwa setiap butir Health+Care Dancare dan Health+Care Sinachol yang terjual dapat menghasilkan keuntungan berturut-turut sebesar Rp2.320 dan Rp1.160 bagi Apotek Roxy Rawakalong.

Diabetes and peptic ulcers consecutively rank 3rd and 46th among Indonesia's top 50 causes of death, according to the latest data from the WHO in 2020. The worsening of both diabetes and peptic ulcers can be prevented by taking medication, with or without appropriate dietary supplements. A baseline evaluation is necessary to ensure that the supplements recommended by pharmacists in the pharmacy are beneficial for patients. This study conducted a safety, efficacy, and cost-benefit analysis on supplements for gastric health and patients with diabetes at Apotek Roxy Rawakalong. Safety and efficacy analyses were performed through literature studies. In contrast, the cost-benefit analysis was determined by comparing the benefits obtained for each supplement item with those obtained for each commonly consumed generic drug by patients. Based on the analysis of Health+Care Dancare and Health+Care Sinachol supplements available at Apotek Roxy Rawakalong, it was found that the efficacy of these supplements aligns with the claims stated on their packaging. The safety analysis indicates that both supplements can be safely used alongside other routine medications, although long-term usage studies are still limited. The cost-benefit analysis shows that each sold item of Health+Care Dancare and Health+Care Sinachol can generate consecutive profits of Rp2,320 and Rp1,160 for Apotek Roxy Rawakalong."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>