Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 211947 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silfiya Rahma
"Penelitian ini mengkaji strategi retensi petugas pemadam kebakaran di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Daerah Khusus Jakarta (Dinas Gulkarmat DKI Jakarta) yang berfokus pada pemenuhan kesejahteraan dari segi mental, fisik, dan finansial. Fokus penelitian terletak pada urgensi memenuhi kesejahteraan petugas pemadam kebakaran sebagai pekerjaan yang berbahaya dan berisiko tinggi, tetapi tidak mendapatkan kesejahteraan yang sebanding. Analisis dilakukan dengan mendalami praktik-praktik yang diterapkan oleh Singapore Civil Defence Force (SCDF) dan Fire Department New York (FDNY) terkait upaya mewujudkan kesejahteraan petugas pemadam kebakaran, baik dari segi mental, fisik, maupun finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan petugas pemadam kebakaran menjadi perhatian penting dari SCDF dan FDNY karena kesadaran yang tinggi terhadap risiko yang timbul dari pekerjaan pemadam kebakaran. Keduanya memberikan manfaat finansial yang kompetitif dan menyadari bahwa pemadam kebakaran sangat dekat dengan penyakit mental dan fisik sehingga perhatian yang besar diberikan melalui berbagai program, seperti memeriksa kesehatan mental dan fisik secara rutin, membangun kesadaran kesehatan mental dan fisik, menerapkan skema parakonselor di antara petugas, dan melibatkan profesional yang tergabung dalam unit khusus untuk menangani dan mendukung pemulihan hingga petugas siap bertugas kembali. Hal tersebut dapat menjadi best practices untuk diadaptasi dan diimplementasikan di Dinas Gulkarmat DKI Jakarta sebagai strategi retensi berbasis kesejahteraan agar jumlah personel tidak semakin berkurang dan petugas yang ada dapat bertugas dengan maksimal.

This study examines retention strategies for firefighters at the Jakarta Fire and Rescue Agency (Dinas Gulkarmat DKI Jakarta), focusing on addressing their mental, physical, and financial well-being. The research emphasizes the urgency of ensuring firefighter welfare, given the high-risk and hazardous nature of their work, which is often not matched by adequate welfare provisions. The analysis delves into practices implemented by the Singapore Civil Defence Force (SCDF) and the Fire Department of New York (FDNY) in fostering firefighter well-being across mental, physical, and financial dimensions. The findings reveal that firefighter welfare is a critical focus for both SCDF and FDNY due to their strong awareness of the occupational risks inherent in firefighting. Both organizations provide competitive financial benefits and recognize the high susceptibility of firefighters to mental and physical health issues. As a result, significant attention is given through various programs, including routine mental and physical health check-ups, mental and physical health awareness campaigns, the implementation of peer counseling schemes among firefighters, and the involvement of specialized professionals to manage recovery and support readiness for duty. These practices can serve as best practices for adaptation and implementation at Dinas Gulkarmat DKI Jakarta. By adopting welfare-based retention strategies, the agency can mitigate personnel shortages and enable existing firefighters to perform their duties optimally. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jaza Robbani
"Pada tahun 2009 TELKOM melakukan transformasi perusahaan. Perubahan juga terjadi didalam pengelolaan SDM untuk meningkatkan retensi karyawan. Dalam penelitian ini, reward dipilih sebagai variabel yang memiliki hubungan dengan retensi karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan reward dan retensi karyawan pada Divisi Multimedia PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Jakarta. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan teknik total sampling terhadap seluruh karyawan Divisi Multimedia PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang berjumlah 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reward memiliki hubungan yang signifikan dan sangat kuat dengan retensi karyawan.

In 2009, TELKOM do the company transformation. Changes also occur in human resource management to improve employee retention. In this study, reward was chosen as a variable that has a correlation with employee retention. This study aims to determine the correlation of reward and retention of employees in the Multimedia Division of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Jakarta. This study used the quantitative approach with a survey method that uses total sampling technique to all employees of the Division of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Multimedia, amounting to 60 respondents. The results showed that rewards have a significant and very strong correlation with employee retention."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Herawaty
"Penelitian ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan retensi karyawan di RSK Bedah Rawamangun tahun 2012. Variabel independen dalam penelitian ini di antaranya karakteristik individu, komponen organisasional, kepemimpinan, komunikasi, rancangan pekerjaan, kompensasi, peluang karir dan hubungan karyawan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional yang menggunakan uji kai kuadrat (chi square). Peneliti menyarankan untuk meninjau kembali sistem kompensasi dan keadilan yang selama ini diterapkan, meningkatkan ketersediaan sarana prasarana yang mendukung pekerjaan karyawan, meningkatkan kerja sama, meningkatkan rasa saling percaya dan komunikasi antar karyawan, serta mengembangkan sistem early warning untuk mencegah terjadinya karyawan keluar. Peneliti juga menyarankan untuk mengevaluasi proses rekrutmen dan seleksi, sistem penilaian kinerja, sistem peningkatan jenjang karir, dan efektivitas program pelatihan pengembangan karyawan.

This research focused on the factors associated with the retention of employees in Rawamangun Surgical Hospital in 2012. The independent variables of this research were individual characteristics, organizational components, leadership, communication, job design, compensation, career opportunity and employee relation. The research was a quantitative research with cross-sectional design using chi-square test. I suggest to review the compensation and justice system which has been applied, to increase the availability of infrastructure that supports employees work, to increase cooperation, trust and communication among employees, as well as to develop the early warning system to prevent employees from quitting. I also suggest to evaluate the process of recruitment and selection, the process of performance appraisal system, the process of career upgrading system, and the effectiveness of employee development training programs."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetiowati
"Mengelola tingkat retensi karyawan merupakan tantangan bagi perusahaan dimana tingkat retensi yang tinggi akan mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi perusahaan dengan mempertahankan karyawan yang berkualitas di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara employer brand dan retensi karyawan dengan mengajukan dua variabel mediasi, yaitu employee engagement dan kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara employer brand dan retensi karyawan dengan mengajukan dua variabel mediasi, yaitu employee engagement dan kepuasan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan SEM PLS sebagai metode analisis. Data diuji secara empiris dan berupa statistik deskriptif pada 180 responden yang merupakan karyawan pada PT E.P. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara employer brand dengan retensi karyawan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui employee engagement dan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi.

Managing employee retention rates is a challenge for a company where a high retention rate will optimize the effectiveness and efficiency of the company by maintaining highly qualified employees in the company. This study aims is to analyze the relationship between employer brand and employee retention by proposing two mediating variables, namely employee engagement and job satisfaction. This study aims to analyze the relationship between employer brand and employee retention by proposing two mediating variables, namely employee engagement and job satisfaction. The research is a quantitative research that uses SEM PLS as an analytical method. The data were tested empirically and in the form of descriptive statistics on 180 respondents who were employees of PT E.P. The results of the study are expected to indicate a positive relationship between employer brand and employee retention, either directly or indirectly through employee engagement and job satisfaction as mediating variables."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramdhany Dwiansyah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari work life balance terhadap employee retention. Pada penelitian ini, variabel work life balance menggunakan instrumen penelitian dari Fisher 2001 yang memiliki tiga dimensi yaitu work interference with personal life, personal life interference with work, and work/personal life enhancement. Sedangkan untuk variabel employee retention menggunakan instrumen penelitian dari Eva Kyndt 2009 . Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner terhadap 57 sampel yang merupakan karyawan bagian operasional Bank BRI Kantor Cabang Khusus Jakarta dengan teknik sampel total. Pada penelitian ini menggunakan analisisis regresi sederhana untuk menguji pengaruh antar variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa work life balance memiliki pengaruh positif terhadap employee retention.

ABSTRACT
This study aims to examine the impact of work life balance on employee retention. In this research, work life balance using standard research instruments as proposed by Fisher 2001 with three dimensions that work interference with personal life, personal life interference with work, and work personal life enhancement. For Employee retention is using standard research instruments as proposed by Eva Kyndt 2009 . This research used quantitative approach data was collected through questionnaires from a sample of 57 Operational Employees at Bank BRI Special Branch Office Jakarta. Variables were measured using regression analysis. This study found that Work life balance has positive effect on employee retention. "
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Isjwara Adjani
"Organisasi harus memikirkan kembali hubungan dengan karyawannya agar dapat bersaing di dunia bisnis yang berubah dengan cepat. Seiring tuntutan pasar akan inovasi, perubahan cepat ini menuntut karyawan untuk terlibat dalam berbagai cara dengan pekerjaan dan perusahaan mereka, komunikasi diperlukan antara manajemen dan karyawan. Internal communication adalah salah satu cara untuk memengaruhi employee engagement, meningkatkan employer branding, dan meningkatkan employee retention untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang sangat berbakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengaruh internal communication pada employer branding dan employee engagement melalui employee engagement. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) untuk menganalisis kuesioner yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internal communication dan employee engagement akan efektif untuk mempertahankan karyawan hanya jika karyawan merasa aman dalam bekerja untuk perusahaan terkemuka. Hasil ini diharapkan untuk mempertimbangkan internal communication sebagai alat manajemen strategis.

Organization must rethink the relationship with its employees in order to compete in this rapidly changing business world. As market demands for innovation, this rapid change require employees to be involved in various ways with their work and company, communication is needed between the management and employees. Internal communication is one of the channel to influence employee engagement, improve employer branding and increase employee retention as attracting and retaining highly talented employees. The purpose of this study was to understand the effect of internal communication on employer branding and employee retention through employee engagement. Structural equation modeling (SEM) was served to analyze collected questionnaires. The results showed that the internal communication and employee engagement would be effective to retain the employees only if the employees felt safe in working for reputable companies. The results were expected to consider internal communication as strategic management tools."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramdhany Dwiansyah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari work life balance terhadap employee retention. Pada penelitian ini, variabel work life balance menggunakan instrumen penelitian dari Fisher (2001) yang memiliki tiga dimensi yaitu work
interference with personal life, personal life interference with work, and work/personal life enhancement. Sedangkan untuk variabel employee retention menggunakan instrumen penelitian dari Eva Kyndt (2009). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan dengan pengumpulan data
melalui penyebaran kuisioner terhadap 57 sampel yang merupakan karyawan bagian operasional Bank BRI Kantor Cabang Khusus Jakarta dengan teknik sampel total. Pada penelitian ini menggunakan analisisis regresi sederhana untuk
menguji pengaruh antar variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa work life balance memiliki pengaruh positif terhadap employee retention.

ABSTRACT
This study aims to examine the impact of work-life balance on employee retention. In this research, work-life balance using standard research instruments as proposed by Fisher (2001) with three dimensions that work interference with personal life, personal life interference with work, and work/personal life
enhancement. For Employee retention is using standard research instruments as proposed by Eva Kyndt (2009). This research used quantitative approach data was collected through questionnaires from a sample of 57 Operational Employees at Bank BRI Special Branch Office Jakarta. Variables were measured using regression analysis. This study found that Work life balance has positive effect on employee retention."
2016
S66895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Zainal Abidin
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat retensi karyawan dalam suatu perusahaan di Indonesia. Skripsi ini menguji apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi finansial dan pegembangan karir terhadap retensi karyawan. Hal tersebut dikarenakan kompensasi finansial dan pengembangan karir menentukan tingkat motivasi karyawan untuk pencapaian tujuan-tujuan individu maupun organisasi. Studi ini mengeksplorasi 3 variabel penting. Kompensasi finansial dan pengembangan karir sebagai variabel independen. Sedangkan retensi karyawan sebagai variabel dependen. Penelitian ini melibatkan 68 orang dari sebuah perusahaan telekomunikasi di Jakarta sebagai responden dengan menggunakan metode total random sampling pada divisi wholesale service. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan alat bantu Statistical Product and Service Solution(SPSS) Versi 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi finansial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap retensi karyawan, sedangkan pengembangan karir tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap retensi karyawan. Akan tetapi secara simultan kompensasi finansial dan pengembangan karir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap retensi karyawan.

The purpose of this study is to investigate the retention rate of an organization in Indonesia. This paper tests that if there is significant effect between financial compensation and career developement to the employee retention. This is because financial compensation and career developement dictates the level of motivation essential for the attainment of individual and organizational goals. This study explored these three important variables. Financial compensation and career developement was the independent variables. Employee retention was the dependent variable. The study used 68 persons of a telecommunication firm on Jakarta as the respondents and used total random sampling in Wholesale Service Division. The data was collected by questionnaires and analyzed with Statistical Product and Service Solution(SPSS). The results showed that financial compensation have a significant relation to employee retention, meanwhile career developement not have a significant relation to employee retention. But, simultaneously financial compensation and career developement has signifiant to employee retention"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pendahuluan
A. Latar Belakang Permasalahan
Indonesia dewasa ini sedang giat melakukan pembangunan di segala bidang :
Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini berarti bahwa pembangunan itu tidak hanya mengejar kemajuan lahiriah dan kepuasan batiniah saja, melainkan keselarasan dan keserasian dan keseimbangan antara keduanya.
Salah satu tujuan dari program pembangunan Pemerintah adalah usaha untuk menjadikan suatu masyarakat yang sejahtera yaitu keadaan atau kondisi sejahtera penuh yang meliputi ke sejahteraan phisik, mental maupun sosial dari suatu masyarakat seperti yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun yang berbunyi :
Dalam Pelita ketiga, sebagai kelanjutan dan peningkatan dari Pelita kedua, akan diperluas kegiatan pembangunan di berbagai bidang dan akan diberikan perhatian yang lebih mendalam kepada meningkatan kesejahteraan rakyat, pembagian pendapatan yang lebih merata dan perluasan kesempatan kerja."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1985
LP 1985 1a
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Levit, Alexandra
"Success For Hire provides tools to learn from experts who have discovered what works and what doesn't, so that readers can benefit from case studies about companies who have successfully transformed their hiring processes."
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2008
e20441973
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>