Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206108 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shafira Adjani
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh financial development negara ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand) terhadap efisiensi tingkat investasi perusahaan di negara tersebut melalui pengurangan masalah inefisiensi yang biasa terjadi pada perusahaan, yaitu underinvestment dan overinvestment. Penelitian ini menggunakan data panel dari 1381 perusahaan non-finansial di negara ASEAN-5 selama periode tahun 2015-2019 sebagai sampel. Terdapat empat model yang digunakan untuk menguji pengaruh financial development terhadap tingkat investasi dan efisiensi investasi sebuah perusahaan di sebuah negara. Ditemukan bahwa peningkatan financial development dapat meningkatkan rata-rata investasi perusahaan di sebuah negara, namun tidak turut meningkatkan efisiensi investasinya. Keadaan ini diduga muncul karena perusahaan yang menjadi sampel penelitian berada di negara berkembang yang cenderung belum memiliki fungsi pengawasan terhadap kegiatan investasi yang dilakukan perusahaan serta perlindungan investor terhadap risiko yang dihadapinya secara efisien. Untuk menghadapi kondisi ini investor cenderung menetapkan cost of fund yang cukup tinggi saat menyediakan pendanaan, sehingga perusahaan yang mengalami financing constraint cenderung tetap tidak dapat mengakses pendanaan tersebut dan bergantung pada sumber pendanaan internalnya. Sedangkan fungsi pengawasan yang juga belum dilakukan secara efisien dapat menyebabkan perusahaan yang sebelumnya telah melakukan overinvestment akan dapat lebih leluasa berinvestasi lebih lagi dan meningkatkan masalah inefisiensi investasi yang dialaminya.

This study aims to analyze the effect of financial development of ASEAN-5 countries (Indonesia, Malaysia, Singapore, the Philippines, Thailand) on corporate investment efficiency. Investment efficiencies can be measured against the reduction of inefficiencies that can be categorized into two categories, underinvestment and overinvestment. Using four models to estimate the effect of financial development on corporate investment levels and its efficiencies, this study utilizes 1381 non-financial firms in ASEAN-5 countries during the period of 2015-2019 as sample. The result shows that an increase in financial development cause an increase in corporate investment levels, but not necessarily its efficiency. This may happen because investors tend to set a higher cost of fund in accessing the financing they provide to protect them from the risks they are facing. This may make the financing to be less accessible for firms with financing constraint problem. On the other hand, financial development that are not by an efficient supervising function towards firm’s investment activities may lead to an increase in overinvestment rate."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Chandra Chairunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi modal terhadap tingkat internasionalisasi dan melihat pengaruh tingkat investasi modal yang lebih besar dan ukuran perusahaan yang lebih besar terhadap hubungan keduanya pada perusahaan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. Penelitian ini menggunakan metode balanced data panel Generalized Least Square (GLS) dengan data tahunan selama periode 2009-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investasi modal memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat internasionalisasi perusahaan. Namun, penelitian ini menemukan bahwa investasi modal yang besar memoderasi pengaruh investasi modal terhadap tingkat internasionalisasi, sehingga hubungan keduanya adalah nonlinear atau U-shaped. Kemudian, penelitian ini juga menemukan bahwa ukuran perusahaan tidak memoderasi hubungan investasi modal dan tingkat internasionalisasi, sehingga pengaruh negatif investasi modal terhadap tingkat internasionalisasi tidak berbeda pada perusahaan berukuran besar.

This study aims to determine the effect of capital investment on the level of internationalization and to see the effect of a larger capital investment and a larger company size on the relationship between the two of them in companies in Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand and Singapore. This study uses the Generalized Least Square (GLS) balanced data panel method with annual data for the 2009-2018 period. The results of this study indicate that capital investment has a negative and significant influence on the level of internationalization. However, this study found that large capital investment moderates the effect of capital investment on the level of internationalization, so that the relationship between the two is nonlinear or U-shaped. This study also found that company size did not moderate the relationship between capital investment and the level of internationalization, so that the negative effect of capital investment on the level of internationalization did not differ in large companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rayandra Arissaputra
"Tesis ini bertujuan untuk menguji apakah kualitas pelaporan keuangan dan maturitas utang dapat meningkatkan efisiensi investasi perusahaan-perusahaan non-keuangan di Indonesia. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunkan laporan keuangan perusahaan dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2009. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder yang didapatkan melalui situs Datastream dan Bloomberg serta laporan keuangan perusahaan.
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa kualitas pelaporan keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi investasi suatu perusahaan baik kepada perusahaan yang mengalami overinvestment maupun underinvestment. Maturitas utang memiliki pengaruh negatif dan signfikan terhadap efisiensi investasi bagi perusahaan yang mengalami overinvestment, sedangkan perusahaan yang mengalami underinvestment pengaruh atas maturitas utang terhadap efisiensi investasi memiliki pengaruh signfikan dan berkorelasi positif.

This thesis examined the effect of financial reporting quality and debt maturity to Indonesia non-financial institutions? investment efficiency that already listed in Indonesia Exchange for period 2006 to 2009. Quantitative research using the financial statements from 2006 to 2009. The data which was used in this research is secondary data which obtained through Datastream, Bloomberg and financial report of the institutions.
Regression test results indicate that the quality of financial report has positive effect and significance to investment efficiency and it happens for both overinvestment and underinvestment institutions and debt maturity has negative effect and significance to investment efficiency for overinvestment institutions, but it has positive effect and significance to investment efficiency for underinvestment institutions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avissa Raudhatul Husna
"Penelitian ini meneliti pengaruh karakteristik perusahaan dan karakteristik negara terhadap tingkat utang perusahaan dengan proksi leverage. Observasi dilakukan terhadap 63 perusahaan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina selama kurun waktu 2002-2011. Data yang digunakan merupakan data panel yang bersumber dari data perusahaan dan data negara terkait. Dengan menggunakan model estimasi Generalized Least Square, didapatkan hasil bahwa karakteristik perusahaan dan karakteristik negara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap leverage. Ditemukan pula bahwa adanya perbedaan pengaruh karakteristik perusahaan terhadap leverage antar negara. Selain itu, karakteristik perusahaan dan karakteristik negara secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap leverage.

This research examines the impact of firm- and country-specific factors on leverage. 63 firms in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines are observed within period of 2002-2011. By using panel data of firm and country data and by using Generalized Least Square estimation model, research finds that firm- and country-specific factors significantly affect leverage. It also discovers that there are some differences in the effect of firm-specific factors on leverage among the countries. Firm- and country-specific factors altogether also significantly affect leverage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ides Ade Septara
"COVID-19 menciptakan dampak yang besar terhadap perekonomian dunia sehingga dibutuhkan sebuah faktor yang dapat menjaga kestabilan kondisi ekonomi global dimana salah satunya adalah kinerja keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keberlanjutan terhadap kinerja keuangan perusahaan dan peran kinerja keberlanjutan dalam memoderasi pengaruh pandemi COVID-19 ke kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keberlanjutan diukur menggunakan skor ESG dan kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan Return On Assets (ROA). Sampel yang menjadi objek penelitian adalah negara ASEAN-5 yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina untuk periode 2018 – 2021. Metode yang digunakan adalah menggunakan uji regresi dengan data panel. Hasil pengujian menunjukan bahwa pandemi COVID-19 berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, kinerja keberlanjutan terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan khususnya pilar lingkungan dan sosial. Kinerja keberlanjutan tidak terbukti memoderasi pengaruh COVID-19 terhadap kinerja keuangan perusahaan.

COVID-19 has created a significant impact on the world economy, thus requiring a factor that can maintain the stability of the global economic conditions, one of which is sustainability performance. This research aims to examine the effect of sustainability performance on the financial performance of companies and the role of sustainability performance in moderating the impact of the COVID-19 pandemic on the financial performance of companies. Sustainability performance is measured using ESG scores and the financial performance of companies is measured using Return On Assets (ROA). The sample that is the object of research is the ASEAN- 5 countries, namely Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippines for the period 2018-2021. The method used is using panel data regression. The results of the test show that the COVID-19 pandemic has a negative effect on the financial performance of companies. In addition, sustainability performance is proven to have a positive effect on the financial performance of companies, particularly in the environmental and social pillars. Sustainability performance is not proven to moderate the effect of COVID-19 on the financial performance of companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rania Salsabila Putri Hadiningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor eksternal berupa asepk-aspek makroekonomi yang digunakan untuk mengukur perkembangan keuangan pada perekonomian terhadap pengambilan keputusan bentuk struktur modal perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap 120 sampel perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode panel data dengan model estimasi random effects. Dari penelitian ini, ditemukan hasil berupa pengaruh negatif yang signifikan dari kredit bank atas PDB dan kapitalisasi pasar atas PDB terhadap struktur modal, sementara uang kuasi atas PDB memberikan pengaruh positif yang signifikan.

The aim of this study is to investigate the impact of external factors in macroeconomics aspect in measuring country financial development to determine the construct of capital structure in Indonesia manufacturing companies. The data of this study consists of 120 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange within period 2015-2019. The method used is panel data with random effects model estimation. The finding of this study is significantly negative impact of bank credit to GDP and market capitalization to GDP with capital structure while quasi money to GDP has significantly positive impact."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Cahyamentari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keputusan struktur modal, keputusan investasi, dan kondisi makroekonomi terhadap market value perusahaan manufaktur di negara Fragile-Five (Indonesia, India, Turki, Brazil, dan Afrika Selatan) selama periode 2015-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis data panel. Total sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 80 perusahaan untuk kelima negara Fragile-Five selama 5 tahun dengan total observasi sebanyak 400 observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan struktur modal tidak memengaruhi nilai pasar perusahaan manufaktur di negara Fragile-Five. Sedangkan, keputusan investasi memengaruhi nilai pasar perusahaan manufaktur di kelima negara Fragile-Five dan kondisi makroekonomi hanya memengaruhi nilai pasar perusahaan manufaktur di 4 dari 5 negara Fragile-Five.Perbedaan hasil ditemukan pada faktor-faktor keputusan investasi dan kondisi makroekonomi di negara Fragile-Five meskipun kelima negara memiliki karakteristik perekonomian yang serupa.

This study aims to analyze the effect of capital structure decisions, investment decisions, and macroeconomic conditions on manufacturing companies’ market value in Fragile-Five countries (Indonesia, India, Turkey, Brazil, and South Africa) within 2015-2019. This study is a quantitative research using panel data analysis method. The total sample used in this study consists of 80 companies for all Fragile-Five countries for 5 years with a total of 400 observations. The results of this study indicate that capital structure decisions do not affect the manufacturing companies’ market value in Fragile-Five countries. Meanwhile, investment decisions affect the manufacturing companies’ market value in all Fragile-Five countries and macroeconomic conditions only affect the manufacturing companies’ market value in 4 out of 5 Fragile-Five countries. Differences in results were detected in investment decision factors and macroeconomic conditions in Fragile-Five countries even though the five countries had similar economic characteristics."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regrestya Nawasasi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan pemerintah dan kepemilikan asing terhadap efisiensi investasi pada perusahaan di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand periode 2012-2016. Data yang digunakan merupakan data panel dengan metode Ordinary Least Square. Hasil penelitian ini adalah kepemilikan negara memiliki pengaruh positif signifikan terhadap efisiensi investasi di Indonesia, kepemilikan negara berpengaruh positif dan tidak signifikan di Malaysia dan Singapura, sedangkan kepemilikan negara berpengaruh negatif signifikan di Thailand. Selain itu interkasi kepemilikan negara terhadap peluang investasi menunjukan negatif dan tidak signifikan di Indonesia, Malaysia dan Thailand, tetapi positif dan tidak signifikan di Singapura. Temuan lainnya adalah kepemilikan asing berpengaruh positif dan tidak signifikan di negara Indonesia, Malaysia dan Singapura. Kepemilikan asing berpengaruh negatif dan tidak signifikan di Thailand. Interaksi kepemilikan asing dan peluang investasi menunjukan pengaruh negatif dan tidak signifikan di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Penelitian juga menguji hubungan antara kepemilikan asing dan investasi terhadap country level institution. Country level institution diukur dengan menggunakan political risk component berupa government stability, investment profile dan law and order. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat signifikansi antara hubungan kepemilikan asing dan investasi terhadap government stability, investment profile dan law and order di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.

ABSTRACT
This study aims to measure impact of state ownership and foreign ownership to investment efficiency of companies in Indonesia, Malaysia, Singapore and Thailand 2012 2016. This study used panel data with Ordinary Least Square OLS method. The result of this study is state ownership has negative and significant effect on investment efficiency in Indonesia, state ownership has positive and insignificant effect on investment in Malaysia and Singapore, while state ownership has negative and significant effect on investment efficiency in Thailand. In addition, interaction between state ownership are negative insignificant in Indonesia, Malaysia and Thailand, but positive insignificant in Singapore. The other findings are foreign ownership has positive and not significant on investment efficiency in Indonesia, Malaysia, Singapore and Thailand, but foreign ownership has negative and insignificant effect in Thailand. Interaction between foreign ownership and investment opportunities show negative insignificant effect in Indonesia, Malaysia, Singapore and Thailand. This study also examine relation between foreign ownership and investment efficiency on country level institution. Country level institution are measured by political risk component such as government stability, investment profile and law and order. The result show that there is no significance between relation of foreign ownership and investment to government stability, investment profile and law and order in Indonesia, Malaysia, Singapore and Thailand. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Putri Utami
"ABSTRAK Penelitian ini mengamati efisiensi investasi perusahaaan di Indonesia, Meksiko, dan Turki terhadap arus kas bebas perusahaan-perusahaan yang melakukan under-investment dan over-investment, dengan adanya keberadaan financial constraints dan agency costs yang ditunjukkan dengan adanya investasi residual terhadap kondisi aruskas bebas tiap perusahaan. Penelitian ini menggunakan 337 data perusahaan sektor non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 79 data perusahaan sektor non-keuangan yang terdaftar di Bolsa Mexicana de Valores, dan 180 data perusahaan sektor non-keuangan yang terdaftar di Borsa Instanbul Stock Exchange sebagai sampel penelitian dengan periode 5 tahun sejak 2013 hingga 2017 dengan metode cross section per tahun penelitian yang dilanjutkan dengan analisis panel data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan di Indonesia cenderung melakukan under-investment sedangkan untuk Meksiko dan Turki bervariasi. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa aruskas bebas hanya berpengaruh signifikan positif bagi perusahaan yang mengalami under-investment dengan arus kas bebas negatif di Turki dan Indonesia. Untuk perusahaan yang mengalami over-investment, arus kas bebas berpengaruh signifikan positif di Indonesia dan Meksiko. Penelitian ini juga menemukan bahwa sensitivitas under-investment terhadap arus kas bebas perusahaan akan meningkat bagi perusahaan yang mengalami financial constraints yang lebih tinggi untuk Indonesia dan Turki. Bagi perusahaan overinvestment, arus kas bebas akan berpengaruh signifikan positif bagi perusahaan di Indonesia dan Meksiko yang mengalami agency problems yang lebih tinggi.

ABSTRACT
This study examines the the efficiency of corporate investment in Indonesia, Mexico, and Turkey against free cash flows of companies that carry out under-investment and over-investment, with the existence of financial constraints and agency costs as indicated by the presence of residual investment in free cashflow conditions on each company. This study uses 337 data on non-financial sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange, 79 data on non-financial sector companies registered at Bolsa Mexicana de Valores, and 180 data from non-financial sector companies listed on Borsa Instanbul Stock Exchange as samples. The study has period of 5 years from 2013 to 2017 with a cross section method per year of research followed by panel data analysis. The results of this study indicate that companies in Indonesia tend to under-invest while in Mexico and Turkey are varies. In this study it was found that free cashflow only had a significant positive effect on companies experiencing under-investment with negative free cash flows in Turkey and Indonesia. For companies that experience over-investment, free cash flow has a significant positive effect in Indonesia and Mexico. This study also found that the sensitivity of under-investment to the company's free cash flow will increase for companies experiencing higher financial constraints for Indonesia and Turkey. For overinvestment companies, free cash flow will have a significant positive effect on companies in Indonesia and Mexico that experience higher agency problems.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azkadela Sani Afifah
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kualitas laporan keuangan terhadap efisiensi investasi perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Sampel terdiri dari 36 perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi dengan jumlah observasi sebanyak 180. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi logistik biner dengan data panel. Hasil penelitian menyatakan bahwa dari empat variabel kualitas keuangan yang digunakan, hanya konservatisme akuntansi yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap overinvestment, walaupun berpengaruh positif terhadap underinvestment. Variabel kualitas akrual, perataan laba, dan relevansi nilai laba berpengaruh tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap overinvestment dan underinvestment.

This study aims to examine the effect of financial reporting quality on the investment efficiency of companies in the consumer goods manufacturing sector listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period. The sample consists of 36 manufacturing companies in the consumer goods sector with a total of 180 observations. The method used in this study is binary logistic regression with panel data. The results of the study stated that of the four financial quality variables used, only accounting conservatism had a significant negative effect on overinvestment, although it had a positive effect on underinvestment. The variables of accrual quality, earning smoothing, and earning value relevance have no significant effect on overinvestment and underinvestment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>