Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 230739 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ray Juna Dwitama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Tindakan Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Tempat Kerja Terhadap Stres Kerja dan Kinerja Karyawan perusahaan di Kota Batam. Penelitian ini menggunakan Teori Kinerja dari Koopman (2014), teori Stres Kerja oleh Inoue et al (2014), yang digambarkan pada Brief Job Questionnaire, serta untuk Tindakan Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Tempat Kerja menggunakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/328/2020 tentang Panduan Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Tempat Kerja Perkantoran Dan Industri Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan total responden sebanyak 302 orang, yang dilakukan dengan membagikan survey kuisioner secara online. Pada penelitian ini ditemukan terdapat pengaruh Tindakan Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Tempat Kerja Terhadap Stres Kerja, serta terdapat pengaruh Tindakan Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Tempat Kerja Terhadap Kinerja responden penelitian.

The purpose of this study is to find out the impact of Prevention and Control Measures for Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) at Work on Work Stress and Performance of Company Employees in Batam. This research uses the Performance Theory from Koopman (2014), the Work Stress theory by Inoue et al (2014), which is described in the Job Brief Questionnaire, as well as for Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Prevention and Control Measures in the Workplace using a Ministry of Health Guidelines for the Prevention and Control of Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) in Office and Industrial Workplaces in Support of Business Continuity in Pandemic Situations. This study uses quantitative methods with a total of 302 respondents, which was conducted by distributing questionnaire surveys online. In this study, it was found that there was an effect of Prevention and Control Measures for Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) at Work on Work Stress and the Performance of Research respondents."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aninda Puspa Paramita
"Pandemi COVID-19 telah menghancurkan industri penerbangan secara global. Di Indonesia sendiri, industri mengalami kerugian pendapatan sebesar USD 8,225 miliar dan mencatat penurunan 50% permintaan penumpang pada tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya. Rendahnya permintaan perjalanan udara dan tidak jelas berakhirnya pandemi telah menyebabkan krisis ganda, kesehatan dan ekonomi, yang juga mempengaruhi karyawan industri penerbangan secara pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak persepsi kekhawatiran pandemi Covid-19 terhadap Stres Kerja, Keterlibatan Kerja, dan Ketidakamanan Kerja di kalangan karyawan industri penerbangan. Ini juga mengeksplorasi hubungan antara Stres Kerja terhadap Ketidakamanan Kerja dan Ketidakamanan Kerja dengan Keterlibatan Kerja. Terakhir, penelitian ini akan mempelajari pengaruh Stres Kerja, Ketidakamanan Kerja, dan Keterlibatan Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS), penelitian ini akan mengkaji data karyawan industri penerbangan yang bekerja di berbagai perusahaan, termasuk maskapai penerbangan, bandara, MRO, atau konsultan pihak ketiga di Indonesia. Tingkat orang yang disurvei juga berkisar dari eksekutif hingga staf. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kekhawatiran pandemi yang dirasakan akan memberikan lapisan lain dari ketidakamanan kerja dan stres kerja serta berdampak negatif pada keterlibatan kerja. Keterikatan kerja karyawan kemudian berdampak negatif terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, kekhawatiran pandemi yang dirasakan akan berdampak positif secara tidak langsung terhadap Prestasi Kerja Karyawan.

COVID-19 pandemic has devastated the airline industry globally. In Indonesia alone, the industry suffered USD 8.225 billion loss in revenue and recorded a 50% drop in passenger demand in 2020 compared to the previous year. The low demand for air travel and no clear end to the pandemic had caused a double crisis, health and economical, which also affecting aviation industry employees on a personal level. This research aims to see the impact of perceived Covid-19 pandemic concerns on Job Stress, Work Engagement, and Job insecurity among aviation industry employees. It also explores the relationship between Job Stress towards Job Insecurity and Job Insecurity to Work Engagement. Finally, the research will study the impact of Job Stress, Job Insecurity, and Work Engagement on Employee Job Performance. Using Structural Equation Modeling (SEM) based on Partial Least Square (PLS), the research will be examined data of aviation industry's employees who work on various companies, including airline, airport, MRO, or third-party consultant in Indonesia. The level of people who are being surveyed also ranges from executives to staff level. The result of this research is that perceived pandemic concerns will provide another layer of job insecurity and Job stress as well as negatively impact work engagement. Employee work engagement then negatively impacts the employee job performance. Therefore, as a result, the perceived pandemic concern will have an indirect positive impact on Employee Job Performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Riyanto
"Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh kompetensi, kepuasan kerja dan stres kerja terhadap kinerja penyidik dan Penyidik Pembantu Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara. Kinerja penyidik dan penyidik pembantu sangat penting untuk memberikan pelayanan masyarakat di bidang keamanan dan ketertiban terutama dalam menghadapi berbagai bentuk kejahatan yang berkembang khususnya di wilayah Hukum Polres Jakarta Utara. Sampel penelitian ini diambil secara simple random sampling untuk sebanyak 158 orang penyidik dan penyidik pembantu berada diwilayah Polres Jakarta Utara. Pengumpulan data kepuasan kerja dan stress kerja menggunakan kuesioner dengan skala likert dan untuk kompetensi menggunakan 9 butir tes pengetahuan terkait reserse. Analisis data menggunakan SEM untuk menjawab pertanyan dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa masih cukup banyak penyidik dan penyidik pembantu yang belum memiliki sertifikat penyidik (87.1%) dan belum pernah mengikuti pendidikan kejuruan reserse (42%). Analisis SEM menemukan bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang paling kuat terhadap kinerja penyidik dan penyidik pembantu (r=0.682;p< 0.05). Stres kerja mempunyai korelasi negatip terhadap kinerja penyidik dan penyidik pembantu (r=-0.341;p< 0.05). Selanjutnya kompetensi mempunyai pengaruh yang tidak begitu kuat terhadap kinerja penyidik dan penyidik pembantu (r=0.106;p<005). Stres kerja tidak signifikan dalam mempengaruhi langsung kinerja dan kompetensi tidak signifikan mempengaruhi kepuasan kerja.
Dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja sebagai variabel moderator mempunyai pengaruh paling kuat dalam peningkatan kinerja penyidik dan penyidik pembantu. Kepuasaan kerja anggota menjadi unsur penting terhadap peningkatan kompetensi dan mengurangi stres kerja penyidik dan penyidik Pembantu. Secara keseluruhan, kepuasan kerja memberikan pengaruh terhadap peningkatan kinerja penyidik dan penyidik pembantu Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara.

This research was undertaken to investigate the influence of competency, job satisfaction and work stress toward the performance of investigators and assistance investigators of criminal unit at north police district. The performance of investigators and assistance investigators were important to serve the communities in terms of safety and order due to the increasing number of crime at north police district areas. The sample involved 158 investigators and assistance investigators that was selected using simple purposive random sampling technique. The collection of data for job satisfaction and work stress was used questionnaire with likert five scale. While the competency data used 9 items test related to the crime investigation knowledges. Structural Equation Modelling (SEM) was employed to answer the research question and objectives of the study being formulated.
The results indicated that there were many investigators and investigators assistance did not have certificate (87.1%) as the investigators and 42% of those did not have special training for crime investigation. Using SEM analysis found that job satisfaction had the strongest correlation with the performance of investigators and investigators assistance (r=0.682;p<005). Work stress had a negative correlation to the performance (r=0.341;p<005). And competency did not have strong correlation to the investigators and investigator assistance (r=0.106;p<0.05). While, work stress was not significantly influenced the performance, and competency was not significantly the job performance.
It coud be concluded that job satisfaction as the moderator variable has the strongest effect to the improvement of investigators and investigators assistance. Job satisfaction was the important elemen so that by improving the competency dan reducing the works stress will effect the improvement of investigators and investigators assistance at north police district office.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T55465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadila Okta Pretylia
"Saat ini industri jasa keuangan didorong untuk memiliki sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan diharapkan dapat menggunakan teknologi khususnya internet secara bijaksana dan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh private demands yang dimediasi oleh cyberloafing terhadap job stress dan work performance karyawan milenial di industri jasa keuangan Indonesia. Penelitian ini memfokuskan pada peran cyberloafing yang masih jarang diteliti di Indonesia. Responden dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 203 orang yang merupakan karyawan milenial yang bekerja di industri jasa keuangan. Pengolahan data dilakukan melalui metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cyberloafing berperan sebagai partial mediation yang memediasi hubungan antara private demands dengan job stress, dan private demands dengan work performance. Sebagai penutup, penelitian ini menjelaskan implikasi manajerial terkait private demands, cyberloafing, job stress, dan work performance.

Nowadays the financial industry supports high-competitiveness of human resources and is expected to use techonology such as intenet wisely and professionally. Private demands are mediated by cyberloafing on job stress and work performance in the Indonesian financial services industry. This study focuses on the role of cyberloafing that remains under explored in Indonesia. The sample in this study are 203 millenials employee who work in the financial services industry. The data were processed by using Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of this study indicate that cyberloafing partially mediates the relationship between private demands on job stress, and private demands on work performance. The closing of this study explains the managerial implications of private demands, cyberloafing, job stress, and work performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharti Siwi Handayani
"Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan terutama oleh tenaga kesehatan yang bertugas di garis depan. Tenaga kesehatan rentan mengalami kelelahan dan stres akibat bertambahnya beban kerja yang pada akhirnya dapat menurunkan kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh beban kerja dan stres kerja serta karakteristik individual terhadap kinerja perawat selama pandemi Covid-19 di RSEBK. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik cross sectional. Analisis univariat, analisis bivariat dengan Chi-square dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda digunakan dalam penelitian ini. Dari 101 perawat di RSEBK, 50,5% perawat berkinerja baik, 58,42% perawat merasakan beban kerja yang berat, 50,5% perawat mengalami stres saat bekerja selama pandemi Covid-19. Pada analisis bivariat didapatkan ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,025) dan status perkawinan (p=0,011) dengan kinerja perawat. Sementara untuk umur (p=0,197), tingkat pendidikan (p=0,099) dan masa kerja (p=0,132) tidak ada hubungan dengan kinerja perawat. Ada hubungan antara beban kerja dengan kinerja perawat (p=0,019), tidak ada hubungan antara stres kerja dengan kinerja perawat (p=0,135) dan ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat (p=0,012). Pada analisis regresi logistik berganda didapatkan variabel paling dominan terhadap kinerja perawat adalah beban kerja (p=0,013). Beban kerja berpengaruh dominan pada kinerja perawat. Penghitungan beban kerja, mitigasi terhadap stres kerja, komunikasi dan pemberdayaan perawat dapat dilakukan agar dapat meningkatkan kinerja perawat.

The impact of the Covid-19 pandemic has been felt especially by health workers who work on the front lines. Health workers are prone to experiencing fatigue and stress due to increased workload which in turn can reduce performance. The purpose of this study was to determine and analyze the effect of workload and work stress and individual characteristics on nurse performance during the Covid-19 pandemic at RSEBK. The research method used was cross-sectional analytic survey. Univariate analysis, bivariate analysis with Chi-square and multivariate analysis with multiple logistic regression were used in this study. Out of 101 nurses at RSEBK, 50.5% of nurses performed well, 58.42% of nurses felt a heavy workload, 50.5% of nurses experienced stress while working during the Covid-19 pandemic. In the bivariate analysis, it was found that there was relationship between gender (p=0.025) and marital status (p=0.011) with nurse performance. Meanwhile, there were no relationship between age (p=0.197), education level (p=0.099) and work experience (p=0.13) with nurse performance. From the Chi-square analysis it was found that there was a relationship between workload on nurse performance (p=0.019), there was no relationship between work stress and nurse performance (p=0.135) and there was a relationship between workload and nurse work stress (p=0.012). In the multiple logistic regression analysis, it was found that the most dominant variable on nurse performance was workload (p=0.013). Workload has a dominant effect on nurse performance. Calculation of workload, mitigation of work stress, communication and nurse empowerment can be done in order to improve nurse performance."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henri Murti Prabowo
"Gambaran Stres Kerja pada Karyawan di Perusahaan PerbankanPT. Bank X Tahun 2016Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran stres kerja karyawan danmelihat faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stres kerja. Penelitianini adalah penelitian survei deskriptif. Pengumpulan data melalui kuesioner denganjumlah responden 52 orang. Hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan tingkatstres kerja didominasi karyawan yang mengalami tingkat stres tinggi 46,2, tingkatstres menengah 40,4, tingkat stres rendah 11,5, dan tingkat stres sangat tinggi1,9. Perlu adanya strategi manajemen stres atau coping untuk mengelola stres yangterjadi pada karyawan PT. Bank X pada tahun 2016, sehingga dapat meningkatkanmotivasi karyawan, produktivitas kerja, lebih siap menghadapi stres, dan menurunkanangka absensi karyawan.Kata kunci:Stres kerja, Tingkat Stres, Coping.

Purpose of this research is to see description of work stress on employees andto get risk factors that related with work stress occurrence. This study is a descriptivesurvey research. The collecting data of this research through questionnaires with totalof respondents 52 people. Result of this research shows work stress levels dominatedby employees that have high stress level 46,2, medium stress level 40,4, lowstress level 11,5, and very high stress level 1,9. There is a need about stressmanagement strategies or coping to manage stress that occurs on employees PT.Bank X year 2016, so that increasing employee motivation, work productivity,prepared to deal with stress, and decrease employee absence number.Keywords Work stress, Stress level, Coping.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramita Wikansari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara stres kerja dan kinerja pegawai, dengan mempertimbangkan dukungan sosial sebagai variabel moderator. Pendekatan yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan metode pemilihan sampel nonprobabilitas-purposif dan melibatkan 132 pegawai ASN di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui survei secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur yang terdiri dari komponen konflik peran, ambiguitas peran, beban kerja, dukungan sosial, kinerja, dan informasi demografis responden. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji korelasi, dan regresi bertingkat. Penelitian ini menemukan stres kerja memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kinerja ASN, sedangkan dukungan sosial memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kinerja ASN. Efek moderasi dukungan sosial terhadap hubungan antara stres kerja dan kinerja ASN juga ditemukan dalam penelitian ini. Hal ini sejalan dengan konsep lsquo;matching hypothesis rsquo; dimana keberadaan dukungan sosial dalam lingkungan kerja dapat memoderasi hubungan faktor-faktor penyebab stres dalam pekerjaan dengan kinerja pegawai di kantor. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman akan pentingnya kesadaran pegawai ASN terhadap stres dalam pekerjaan dan pentingnya dukungan sosial dalam lingkungan pekerjaan guna menjaga kinerja.

ABSTRACT
This study examined the relationship between job stress and job performance, considering social support as a moderating variable. A descriptive quantitative approach, with nonprobability purposive sampling method was used to investigate these relationships among 132 public sector employees of Ministry of Research, Technology, and Higher Education. Data were collected in a direct survey using structured questionnaire, which included role conflict scale, role ambiguity scale, workload scale, social support scale, perceived job performance scale, and demographic form. Descriptive statistics, Pearson product moment correlations, and hierarchical multiple regression techniques were used to analyze the data. Results indicated a negative and significant relationship between job stress and job performance, while a positive and significant relationship found between social support and job performance. This study also found an evidence for the buffering effect of social support, which in line with the lsquo matching hypothesis rsquo as work related stressors and job performance were affected by social support in the workplace. The findings provide us an understanding of the importance of employees rsquo awareness on work related stress and social support in the workplace in order to maintain job performance."
2017
T47322
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramita Yogaswari Bhadra
"Beban kerja akan berdampak pada stres kerja, baik dengan cara positif maupun negatif. Kinerja yang baik pasti akan mempengaruhi kinerja produk. Tujuan dari penelitian PT. X ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara stres kerja dan lingkungan kerja dengan kinerja karyawan. Penelitian ini melibatkan 65 karyawan Divisi Quality Management menggunakan kuesioner dan menggunakan analisa regresi logistik berganda. Hasilnya adalah bahwa kinerja karyawan di Divisi Quality Management sangat dipengaruhi oleh beban kerja dan lingkungan kerja.

Workload will impact work stress, both in positive and negative ways. Good performance will definitely affect product performance. The aim of PT's research. This X is to identify the relationship between work stress and the work environment and employee performance. This research involved 65 employees of the Quality Management Division using a questionnaire and using multiple logistic regression analysis. The result is that employee performance in the Quality Management Division is greatly influenced by workload and work environment."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nya Natalina Lukman
"Kondisi pandemi COVID-19 telah membawa dampak psikososial bagi profesional kesehatan khususnya perawat yang bertugas sebagai garda terdepan dalam pelayanan keperawatan. Peningkatan kasus COVID-19 yang terus menerus menimbulkan stres kerja bagi perawat. Stres kerja perawat akan berdampak pada kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu dukungan sosial seperti dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres kerja dan dukungan keluarga terhadap kinerja perawat pelaksana selama pandemi COVID-19. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 87 perawat pelaksana yang diambil dengan menggunakan total sampling.Kuesioner stres kerja diukur dengan menggunakan kuesioner dari penelitian Junismar (2012) dengan r (0,893) sementara kuesioner dukungan keluarga diukur berdasarkan penelitian dari Kurniarifin (2017) dengan r (0,928) dan kuesioner kinerja diukur menggunakan kuesioner dari Royani (2019) dengan r (0,945). Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji somers’d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan kinerja (p>0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kinerja (p<0,05). Rekomendasi dari penelitian ini yaitu pertahankan manajemen stres selama masa pandemi COVID-19 dan pemberian konseling tentang stres kerja secara konsisten serta pertahankan dukungan keluarga yang sudah baik.

The COVID-19 pandemic has had a psychosocial impact on health professionals, especially nurses who serve as the front line in nursing services. The continuous increase in Covid-19 cases causes work stress for nurses. The work stress of nurses will have an impact on the performance of nurses in carrying out nursing care. Therefore we need a social support such as family support. The purpose of this study was to determine the relationship between work stress and family support on the performance of implementing nurses during the COVID-19 pandemic. The number of samples in this study were 87 nurses who were taken using total sampling. The work stress questionnaire was measured using a questionnaire from Junismar (2012) with r (0.893) while the family support questionnaire was measured based on research from Kurniarifin (2017) with r (0.928). ) and the performance questionnaire was measured using a questionnaire from Royani (2019) with r (0.945). Data analysis in this study was carried out using the Somers'd test. The results showed that there was no significant relationship between work stress and performance (p>0.05) and there was a significant relationship between family support and performance (p<0.05). Recommendations from this study are to maintain stress management during the COVID-19 pandemic and provide counseling about work stress consistently and maintain good family support."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Lonanda Ez, auhtor
"Penelitian ini menguji pengaruh dimensi workplace spirituality terhadap stres kerja karyawan pada 61 karyawan yang bekerja pada Bank Konvensional X, dan 80 orang karyawan yang bekerja pada Bank Syariah Y. Analisis dari metode regresi berganda menggunakan software SPSS 21 menunjukkan bahwa hanya community of work yang berpengaruh negative signifikan terhadap stres kerja karyawan, baik pada Bank Konvensional X dan Bank Syariah Y. Dua dimensi lainnya yaitu inner life dan meaningful of work tidak berpengaruh signifikan terhadap stres kerja karyawan baik padan Bank Konvensional X dan Bank Syariah Y.

This study examines the effect of work stress at 61 employees working at Conventional Banking X, and 80 employees working at Islamic Banking Y. Analysis of multiple regression using SPSS 21 showed that only community of work that a negative significant to work stress, both at Conventional Banking X and Islamic Banking Y. The two other dimensions are inner life and meaningful of work does not significant to work stress, both at Conventional Banking X and Islamic Banking Y."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S66007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>