Ditemukan 105553 dokumen yang sesuai dengan query
Risky Ade Maisal
"Peningkatan penjualan daring memberikan dampak positif pada pelaku usaha jasa logistik pergudangan sehingga permintaan pergudangan logistik di Indonesia ikut meningkat. Hal ini menjadikan Perum Bulog sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki gudang terbanyak di Indonesia berpotensi menjadi pelaku Penyedia Jasa Logistik (PJL) pergudangan. Selain menjalankan tugas publik, Perum Bulog juga melakukan kegiatan komersial, seperti jasa sewa gudang. Namun demikian, jasa sewa gudang ini tidak disertai dengan layanan pergudangan yang dapat memberikan nilai tambah. Penelitian ini mengkaji perancangan fungsionalitas Warehouse Management System (WMS) yang sesuai dengan kebutuhan internal Perum Bulog dan untuk mendukung model bisnis Perum Bulog sebagai PJL pergudangan. Metode analisis dalam merumuskan strategi model bisnis PJL pergudangan menggunakan audit strategi model bisnis, dalam memprioritaskan fungsionalitas WMS menggunakan metode MoSCoW (Must have, Should have, Could have, Won’t have), dan dalam mengidentifikasi potensi manfaat bisnis yang didapatkan dari investasi WMS menggunakan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik. Hasil dari penelitian ini adalah strategi layanan bisnis PJL pergudangan dari 4 aspek (konteks bisnis, pelanggan, kompetitor, dan jaringan bisnis), prioritas fungsionalitas WMS yang harus ada (Must have) pada peluncuran pertama, dan manfaat bisnis dari investasi WMS bagi internal Perum Bulog dan bisnis PJL pergudangan. Manfaat bisnis utama dari implementasi WMS bagi Perum Bulog adalah dapat mengurangi biaya penyimpanan, mengurangi risiko kecurangan administrasi, dan meningkatkan pendapatan lain-lain dari bisnis PJL pergudangan.
A bold increase in sales has a positive impact on warehousing logistics service business actors so that the demand for logistics warehousing in Indonesia also increases. This makes Perum Bulog a State-Owned Enterprise which has the most warehouses in Indonesia to become a Logistics Service Provider (LSP) of warehousing. In addition to carrying out public duties, Perum Bulog also carries out commercial activities, such as warehouse rental services. Unfortunately, this warehouse rental service is not accompanied by warehousing services that can provide added value. This study examines the design of the Warehouse Management System (WMS) functionality in accordance with the internal needs of Perum Bulog and to support the Perum Bulog business model as a warehousing PJL. The analytical method in formulating the LSP of warehousing business strategy model uses a business strategy model audit, in prioritizing WMS functionality using the MoSCoW (Must have, Should have, Could have, Won't have) method, and in identifying potential business benefits obtained from WMS investment using Generic IS/IT Business Benefits Table. The results of this study include the LSP of warehousing business service strategy from 4 aspects (business context, customers, competitors, and business networks), the priority of WMS functionality that must exist (Must have) at the first launch, and the business benefits of WMS investment for Bulog internal companies and LSP of warehousing business. The main business benefits of implementing WMS for Bulog are that it can reduce storage costs, reduce the risk of administrative fraud, and increase other income from the LSP of warehousing business."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Risna Sari
"LAMPTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan) didirikan dengan berlandaskan pada dasar hukum, sosiologis, filosofis, dan teknis. LAMPTKes merupakan organisasi yang akan melakukan penilaian akreditdasi pendidikan tinggi kesehatan di Indonesia. Proses akreditasi tidak terlepas dari peran berbagai pihak agar dapat menentukan kelayakan sebuah organisasi. Proses akreditasi akan menentukan kualitas dari pendidikan tinggi yang akan berpengaruh langsung pada kulitas keluarannya (sumber daya manusia berkualitas). Organisasi menangkap sebuah peluang dimana proses kerja akreditasi bisa sesuai dengan harapan dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan. Analisis dari penelitian ini menghasilkan kebutuhan proses manajemen pengetahuan pada LAMPTKes. Proses manajemen pengetahuan tersebut adalah exchange, combination, extenalization, internalization, dan socialization for knowledge sharing. Sistem manajemen pengetahuan yang dirancang untuk mendukung proses-proses tersebut adalah sistem yang mempunyai fungsi sebagai lesson learned system, document management, document collaboration, dan groupware untuk CoP (Community of Practice).
LAMPTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan) was established based on a legal basis, sociological, philosophical, and technical. The accreditation process is inseparable from the role of various stakeholders in order to determine the feasibility of an organization. The accreditation process will determine the quality of higher education that will impact directly on the quality of their output (qualified human resources). Organizations capture an opportunity which the accreditation process can work in line with expectations by using a knowledge management system. The analysis of this research result is the need of knowledge management processes in LAMPTKes. The knowledge management process is exchange, combination, externalization, Internalization, and socialization for knowledge sharing. Knowledge management system designed to support these processes is a system which has a function as a lesson learned the system, document management, document collaboration and groupware for CoP ( Community of Practice )."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ekawati Kemastuti
"Badan Kepegawaian Negara BKN sesuai dengan tugas yang diamanatkan dalam Undang-Undang ASN berkewajiban melakukan pembinaan dan menyelenggarakan manajemen Aparatur Sipil Negara ASN. Dalam rangka menjalankan tugasnya, BKN memerlukan informasi perkembangan PNS dari tahun ke tahun. Informasi PNS didapat dari implementasi data warehouse kepegawaian nasional. Pengembangan data warehouse menggunakan metode Kimball Life-Cycle dengan pendekatan yang menggabungkan user-driven dan goal-driven dalam analisis kebutuhan.
Tujuan penelitian ini untuk merancang, mengimplementasikan dan memvisualisasikan informasi dari data warehouse yang mendukung perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan mengenai manajemen PNS. Data kepegawaian akan diintegrasikan dengan data spasial yang akan memberikan nilai tambah pada informasi yang ditampilkan.
Badan Kepegawaian Negara BKN , Indonesian National Civil Service Agency, that has been mandated in Law of the Republic of Indonesia on the Civil State Apparatus, is obliged to conduct guidance and organize the management of civil servants. In order to undertake its duties, BKN requires global civil servants information periodically. Information on civil servants obtained from the implementation of national civil servants data warehouses. The data warehouses development is carried out based on the Kimball Life Cycle method with the combination of user driven and goal driven approach in requirement analysis. The purpose of this study is to design, implement and visualize information from data warehouses that support policy and decision making regarding civil servant management especially related to the analysis of the needs of civil servants procurement. Employment data will be integrated with spatial data that will be added value in visualizing information."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fabi Himawan
"Sebagai perusahaan jasa pelayanan purna jual menjadi competitive advantage bagi Perusahaan XYZ yang bergerak sebagai penyedia layanan mesin ATM Divisi Servis memegang peranan utama dalam hal ini yaitu mendampingi bank sebagai klien dalam mengatasi masalah masalah pada mesin ATM Pembagian pengetahuan knowledge menjadi penting untuk dilakukan Namun demikian pembatasan terhadap hak akses pada sistem informasi pengetahuan perusahaan yang saat ini diatur oleh kantor global menyebabkan tidak seluruh karyawan dapat memanfaatkannya Hal ini menyebabkan banyak pengetahuan yang tidak terekam dan tingginya ketergantungan terhadap karyawan senior Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem lokal yang dapat mengelola dan mendokumentasikan pengetahuan pada divisi ini Penelitian ini dilakukan untuk merancang knowledge management system yang sesuai dengan kebutuhan Divisi Servis Pendekatan yang dilakukan menggunakan metodologi Fernandez 2010 dan ditambah satu proses dari Tiwana 2000 Pengumpulan data dilakukan melalui observasi wawancara mendalam in depth interview dan kuesioner Hasil dari penelitian ini adalah rancangan model knowledge management system dan prototipe nya.
Being a service company, after sales service is a competitive advantage for Company XYZ, as ATM machine service provider. In this case, Service Division holds the main role, i.e. handles the banks as their clients in dealing problems related to ATM machines. Distribution in knowledge is critical. Nonetheless, the limitation policy in the access right on the company knowledge information system, which is currently regulated by the global head office, have made not every staffs could benefit it. It leads to unrecorded knowledge and high dependency to the senior staffs. Therefore, there is a need to create a local system that could organize and document the knowledge in this devision.This study was performed to design a knowledge management system that accommodates the Servise Division needs. The approach on this study uses methodology from Fernandez (2010) and one process from Tiwana (2000). Data collection used observation, in-depth interview, and questionnaire. Result of this study is a design of knowledge management system model and its prototype."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dandy Arianto
"
ABSTRAKSistim Pengendalian Internal merupakan suatu sistim yang perlu dimiliki semua perusahaan. Sistim Pengendalian Internal menjadi suatu hal penting yang harus diperhatikan oleh manajemen di Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional Kalimantan Timur seiring dengan banyak timbulnya kasus-kasus kerugian finansial pada beberapa perusahaan di Indonesia. Distribusi beras raskin yang dilakukan Perum Bulog Divre Kaltim menggunakan dana yang disebut Biaya Operasional (BOP) Raskin. Dana ini mencapai mencapai Rp11 Milyar setiap tahunnya. Oleh karena itu jumlah dana yang cukup besar ini akan rentan terhadap ancaman. Ancaman-ancaman tersebut dapat berbentuk fraud ataupun ancaman lainnya. Sistim Pengendalian Internal yang memadai dan efektif akan melindungi aset perusahaan dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan yang dapat berbentuk fraud, penyalahgunaan akses, errors, mischief yang dapat merugikan perusahaan. Tidak ada suatu Sistim Pengendalian Internal yang bersifat absolut terhadap risiko ancaman. Analisis atas Sistim pengendalian Internal yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan terhadap Sistim Pengendalian Internal atas BOP Raskin yang selama ini telah berjalan. Analisis didasarkan atas jawaban dan wawancara kepada responden yang merupakan karyawan Perum Bulog Divre Kalimantan Timur terhadap kerangka dasar Sistim Pengendalian Internal menurut COSO. Penelitian ini juga melakukan penilaian risiko dan analisa fraud atas BOP Raskin untuk mengetahui bentuk sistim kontrol yang tepat dan efektif dalam mengimplementasikan Sistim Pengendalian Internal atas BOP Raskin.
ABSTRACTInternal Control System is a system that every company should have. Internal Control System has become important for considered by management of Perum Bulog East Kalimantan Regional Division with the emergence of many cases of financial loss experienced by some companies in Indonesia. The rice distribution for the poor that has been conducted by Perum Bulog Kaltim East Kalimantan Regional Division using the fund called Biaya Operasional (BOP) Raskin. This fund reached 11 billion rupiah every year. Therefore this considerable amount of funds will be vulnerable to threats. These threats can take the form of fraud or other kind of threats. An adequate and effective control system would be able to protect company asset from undesirable events that may take the form such as fraud, misappropiation of access, error and mischief which can disadvantage for company. There was no Internal Control Systems that are an absolute against a risk of threat. The analysis based on repondents questionnaire and interview answered on employees of Perum Bulog East Kalimantan Regional Division using the internal control system framework according to COSO. This reseach also carried risk assessment analysis and analysis on fraud on BOP Raskin to determine the appropriate effective control system for implement the BOP Raskin internal control system."
2013
T34668
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Stephanus Dario Kohar
"PT Shippindo Teknologi Logistik atau Shipper merupakan perusahaan penyedia layanan logistik yang menyediakan layanan penyewaan gudang. Sebagai sebuah perusahaan yang memiliki lini bisnis pergudangan, Shipper perlu memiliki visibilitas terhadap informasi penggunaan gudang untuk menjadi landasan dalam melakukan perbaikan dan evaluasi proses bisnis pada lini bisnis pergudangan. Permasalahan yang terjadi di Shipper adalah tidak efisien dan optimalnya proses bisnis saat ini untuk mendapatkan informasi penggunaan gudang yang memakan estimasi waktu 7 hari. Untuk menjawab permasalahan yang dihadapi, alat visualisasi data yang memberikan informasi penggunaan gudang dengan cepat dan akurat telah dikembangkan yakni dashboard. Dashboard yang dihasilkan bertujuan untuk menjadi sumber informasi yang kredibel, cepat, dan mudah dipahami oleh pemangku kepentingan yakni tim produk dalam menjalankan tanggung jawabnya yakni melakukan evaluasi dan perbaikan proses bisnis terkhusus pada lini bisnis pergudangan. Dashboard dikembangkan dengan menggunakan Metabase dengan memanfaatkan tabel-tabel data dari tabel basis gudang, basis barang, dan basis penyimpanan. Informasi yang mampu diberikan melalui dashboard yang telah berhasil dikembangkan secara umum mencakup informasi-informasi seperti ketersediaan lokasi di gudang beserta trennya, persentase penggunaan gudang, serta kategori kepadatan lokasi di dalam gudang. Berdasarkan hasil evaluasi, dashboard yang telah dikembangkan dapat memberikan informasi dengan cepat dan mudah dipahami kepada tim produk yang menangani lini bisnis pergudangan.
PT Shippindo Teknologi Logistik or Shipper is a logistics service provider company that provides warehouse rental services. As a company that has a warehousing business line, Shipper needs to have visibility into warehouse utilization information to become the basis for making improvements and evaluating business processes in the warehousing business line. The problem that occurs at Shipper is the inefficiency and optimization of the current business process to obtain warehouse utilization information which takes an estimated time of 7 days. To answer the problems faced, a data visualization tool that provides warehouse utilization information quickly and accurately has been developed, namely a dashboard. The resulting dashboard aims to be a source of information that is credible, fast, and easy to understand by stakeholders, namely the product team in carrying out its responsibilities, namely evaluating and improving business processes, especially in the warehousing business line. The dashboard was developed using Metabase by utilizing data tables from the warehouse base table, item base, and storage base. The information that can be provided through the dashboard that has been successfully developed generally includes information such as the availability of locations in the warehouse and its trends, the percentage of warehouse utilization, and the location density category in the warehouse. Based on the evaluation results, the dashboard that has been developed can provide information quickly and easily understood to the product team handling the warehousing business line."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Shadri Halim
"PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembangunan sistem pengelolaan data. Dalam menjalankan bisnisnya, PT XYZ dituntut untuk melakukan inovasi baru dalam menghadapi ketatnya persaingan. PT XYZ melakukan transformasi bisnis dengan membentuk unit bisnis baru, yaitu unit Industry Solution dan Cloud Service Solution. Salah satu kegiatan strategis yang direncanakan adalah membangun sebuah produk solusi Data Warehouse untuk industri perbankan yang nantinya akan dikelola oleh unit Industry Solution yang telah dibentuk. Untuk membangun produk Data Warehouse yang dapat menjawab kebutuhan bisnis perbankan pada organisasi-organisasi berbeda, maka perlu dirancang sebuah pendekatan dalam membangun produk yang bersifat umum. Pada penelitian digunakan pendekatan perancangan Data Warehouse yang diusulkan oleh Kimball yang melibatkan pengguna akhir dalam menganalisis kebutuhan bisnis perbankan dari lima orang narasumber yang memiliki pengalaman di organisasi yang berbeda. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan analisis dokumen. Data hasil wawancara dan analisis dokumen dianalisis dan diinterpretasikan ke dalam sebuah rancangan model konseptual berupa model dimensional untuk menjawab kebutuhan bisnis. Dalam model konseptual teridentifikasi enam tabel fakta yaitu terkait dengan nominatif DPK, nominatif deposito, pembukaan rekening, rekening dorman, penutupan rekening, dan DPK versus target. Dari sudut pandang analisis informasi teridentifikasi delapan tabel dimensi, yaitu dimensi waktu, cabang, nasabah, produk, mata uang, nomor rekening, term deposito, dan jenis suku bunga. Tabel fakta dan dimensi ini dapat memenuhi 15 jenis kebutuhan informasi yang diperlukan untuk analisis Dana Pihak Ketiga oleh perbankan.
PT XYZ is a company engaged with the service for system development of data management. In running the business, PT XYZ is required to create innovation to overcome the intense competition. PT XYZ has transformed its business by creating a new business unit called Industry Solution and Cloud Service Solution. One of the planned strategic activities is building a solution product of Data Warehouse for the banking industry, which will be controlled by the Industry Solution unit created. To build a data warehouse product that can meet the needs of banking business in different organizations, it is necessary to design an approach in creating a general product. In this study, the data warehouse design approach proposed by Kimball involved the end-user in analyzing the banking business needs from five interviewees who have experience in different organizations. Data was collected through interviews and document analysis. Data from interviews and document analysis were analyzed and interpreted into a conceptual model design in a dimensional model to address business needs. In the conceptual model, six fact tables are identified, those related to nominative third-party funds, nominative deposits, account opening, dormant accounts, account closings, and the third-party funds versus target. From the perspective of information analysis, eight dimension tables were identified, called the dimensions of time, branch, customer, product, currency, account number, term of deposit, and type of interest rate. These fact and dimension tables can meet 15 types of information needs required to analyze third party funds by banks."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Theresia Wati
"Penjaminan mutu suatu Fakultas merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh setiap perguruan tinggi karena mutu suatu Fakultas akan menentukan kualitas dari perguruan tinggi tersebut. Badan Penjaminan Mutu Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta disingkat (BPM UPNVJ) dibentuk melalui Surat Keputusan Ketua Badan Penyelenggara UPN "Veteran" Nomor: Skep/106/XII/2005 tanggal 29 Desember 2005 tentang Badan Penjaminan Mutu Universitas Pembangunan Nasional "Veteran". Badan Penjaminan Mutu (BPM) merupakan suatu unsur pengawasan internal Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah rancangan model knowledge management yang sesuai dengan kondisi Badan Penjaminan Mutu dalam mendukung penjaminan mutu Fakultas. Perancangan Model knowledge management dilakukan melalui analisis dan perancangan suatu prototipe dari model yang akan dikembangkan serta dilakukan suatu analisis faktor - faktor kontingensi yang kemudian akan dipetakan kedalam SECI Model Nonaka dan Takeuchi. Perancangan model knowledge management sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya melalui proses internalisasi dan eksternalisasi. Prototipe dari model knowledge management system dapat digunakan untuk mengevaluasi model tersebut.
The quality assurance of a faculty is something that must be done by each college, for the quality of the faculty will determine the quality of the university itself. The Quality Assurance Agency for National Development University "Veteran" Jakarta abbreviated (BPM, UPNVJ) was established by Decree of the Chairman of the organizers of UPN "Veteran" Jakarta No. Skep/106/XII/2005 dated December 29, 2005 regarding the Quality Assurance Agency for UPN "Veteran" Jakarta. BPM is an element of internal control of UPN "Veteran" Jakarta. This research aims to produce a draft of the knowledge management model in accordance with the conditions of the BPM in support of the faculty quality assurance. The Design of the knowledge management model done through the analysis and the design of a prototipe of the model that will be developed and the analysis of the contingency factors will be carried out which will then be mapped into the SECI model Nonaka and Takeuchi. The design of the knowledge management model is in accordance with the duties and the functions through a process of internalization and externalization. The Prototipe of the knowledge management system model can be used to evaluate the model."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Vebby Yanti
"Sciring perkemlmangan dunia usaha saat ini, setiap perusahaan harus mampu bersaing, Lenltama dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kctat. Tantangan terbesar adalah dalam hal pemcnuhan |
lnduslri knnmruksi merupakan salah sam selctor bisnis yang turut mengalami perkenibangan lndustri konstruksi memiliki karakterisitk unik dimana pekeijiaan clilakukan secara lerpecah dan luerdasarkan proyek. Koniunikasi, koordinasi, kepercayaan diperlukan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri ini. Klien, lcontraktor, sub kotraktor, supplier maupun sub supplier yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi mcmiiiki peranan yang sama panting. Semua pihak yang terlibat dalam proyck konstruksi ini merupakan pelanggan yang harus diberikan nilai tambah mclnlui pelaksanaan proses secara efisien dan efektif Bagi pcrusahaan kontralcrnr clnlann Iini busnis _jasal konstruksi, proses pengadaan logistik (procuremenr) berupa pcmbclizm material clan barang-barang kebutuhan proyek nwrupalcan lcegiatan yang In ins dan hanns dilnksanakan sebaik mungkin Kontraktor hams mengadakan logistik yang diburulikan prnyek tepat walctu dan berkualitas untuk lnemenuhi keinginau klicn subauai si pennilik proyek.
Skripsi ini mcmbahas mengenai DTUSCS bisnis pengadaan logistik yang dijalankan ])Cl1lSili`l2|Fll\ kontrakton Penelitian ini dimulai dengan mengumpuikan data mengenai pruscs bisnis pengadaan logistik melalui wawancnra kepada para pemiliik proses. Lulu dibuzu peta proses menggunakzm Howcliarl. Hasil pengolahan data kemudian dianalisis Hasil akhir dari skripsi ini adalah bempa usulan perbailcan proses bisnis pengadaan logistik yang dituangkan dalam desain proses bisnis yang baru. Perbaikan proscs bisnis yang dilakukan menggunakaun metodologi rekayasa ulang.
Along with business world development today, each of company must able compete to lace the growth of business challenges. The biggest challenge is in Fulfillment the need ot` customers and business partners. lndirectly, this situation strive the managers to increase their strategy and the way they operate business process. Construction industry is one of industrial sector that facing this situation.Consruction industry has unique _characteristic lt is fragmanted and project-based. Communication, coordination, and trust is needed by all participant in this industry. Clien, contractor, sub contractor, supplier and sub supplier, each of them has important role in a construction project. All ofthe participants is customers that need to give added-value by means of process realization efectively and eiiciently. For a contractor in construction service business line, logistic procurement such construction material purchasing is a critical process that should well carried out. The contractor has to procure logistic needed by project on time and appropriate with quality, in order to meet clien's requirement as project owner.This final paper will focus on logistic procurement business process carried our by a contractor. The research began with data collection by doing interview with process owner. The business process is mapped using llowchart then the result is analysed. The output of this tinal paper is improvement proposal of logistic business process in the tbrm ot` new business process design. Business process improvement is done using reengineering methodology."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50216
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library