Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179924 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miftah Ramadhan Taufani
"Dengan perkembangan tren pasar yang dapat bergitu cepat berubah, perusahaan membutuhkan karyawan yang dapat menunjukkan perilaku bersuara untuk menjaga stabilitas, menginisiasi perubahan di perusahaan serta memperbaiki kekurangan mereka untuk dapat tetap kompetitif dengan para pesaingnya. Untuk itu, studi ini mengusulkan bahwa transformational leadership sebagai faktor eksternal dan proactive personality sebagai faktor internal yang mungkin dapat mempengaruhi praktik employee voice behavior dalam perusahaan dengan dimediasi psychological safety. Data dikumpulkan dari 302 karyawan yang bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang penyedia layanan akomodasi serta makanan dan minuman. Dampak langsung, tidak langsung, dan total pengaruh dari transformational leadership dan proactive personality yang dimediasi oleh psychological safety diuji dengan structural equation modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformational leadership dan proactive personality memiliki dampak langsung dan tidak langsung yang signifikan melalui psychological safety terhadap employee voice behavior. Saran implikasi termasuk mengintegrasikan dimensi transformational leadership, pembentukan karakter karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi psikologis karyawan.

With the market development trends that can change so quickly, companies need employees who can demonstrate voice behavior to maintain stability, initiate changes in the company and improve their deficiencies to be able to stay competitive with their competitors. For this reason, this study proposes that transformational leadership as an external factor and proactive personality as an internal factor may influence the practice of employee voice behavior in companies mediated by psychological safety. Data was collected from 302 employees who work in companies engaged in providing accommodation and food and beverage services. The direct, indirect, and total effects of transformational leadership and proactive personality mediated by psychological safety were tested using structural equation modeling. The results of the study show that transformational leadership and proactive personality have significant direct and indirect impacts through psychological safety on employee voice behavior. The suggested implications include integrating the dimensions of transformational leadership, building employee character and creating a safe work environment for employees' psychology."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Safriah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Organizational Justice, Proactive Personality, dan Transformational Leadership terhadap Innovative Work Behavior yang dimediasi oleh Knowledge Sharing pada pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian konklusif, cross-sectional serta menggunakan pengambilan sampel metode purposive sampling. Data primer yang dikumpulkan berasal dari 549 responden. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui aplikasi Lisrel 8.8 dengan metode Structural Equation Modeling (SEM). Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Organizational Justice, Proactive Personality dan Transformational Leadership memiliki pengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap Innovative Work Behavior. Organizational Justice dan Proactive Personality juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Knowledge Sharing serta berpengaruh secara tidak langsung terhadap Innovative Work Behavior dengan mediasi Knowledge Sharing. Transformational Leadership tidak berpengaruh signifikan terhadap Knowledge Sharing dan tidak dimediasi oleh Knowledge Sharing terhadap hubungannya dengan Innovative Work Behavior. Kontribusi dari penelitian ini adalah dapat mengkaji kesenjangan teori terkait faktor yang mempengaruhi penerapan Innovative Work Behavior dan memahami fenomena perilaku inovatif beserta faktor faktor yang dapat mempengaruhinya. Sedangkan kontribusi secara praktis dari penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi Direktorat Jenderal Pajak untuk dapat menciptakan strategi berbagi pengetahuan dan mendorong perilaku inovatif.

This study aims to determine the effects of Organizational Justice, Proactive Personality, and Transformational Leadership on Innovative Work Behavior, mediated by Knowledge Sharing among employees of the Directorate General of Taxes. The study employs a quantitative approach, cross-sectional design, and purposive sampling. Primary data is gathered from 549 respondents and analyzed using the Lisrel 8.8 application with SEM method. The study's results demonstrate that Organizational Justice, Proactive Personality, and Transformational Leadership exert direct, positive, and significant influences on Innovative Work Behavior. Additionally, Organizational Justice and Proactive Personality significantly influence Knowledge Sharing and, in turn, Innovative Work Behavior is mediated by Knowledge Sharing. Transformational Leadership does not have a significant effect on Knowledge Sharing and is not mediated by Knowledge Sharing in its relationship with Innovative Work Behavior. The contribution of this research lies in its ability to address theoretical gaps and shed light on phenomena related to Innovative Work Behavior and the factors influencing it. From a practical standpoint, the findings can be utilized to devise knowledge-sharing strategies and foster innovative behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Febita
"Inovasi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif organisasi. Untuk dapat meningkatkan inovasi organisasi sangat dibutuhkan peran individual dari anggotanya, terutama dalam berperilaku inovatif. Oleh karena itu, studi ini menjelaskan bagaimana transformational leadership dapat memengaruhi innovative work behavior dengan psychological capital dan knowledge sharing sebagai mediator. Studi dilakukan pada 277 karyawan PT Telkom Indonesia Tbk. Responden mengisi kuesioner untuk menilai unsur-unsur transformational leadership, psychological capital, knowledge sharing, dan innovative work behavior. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel. Hasil menunjukkan bahwa transformational leadership tidak signifikan memengaruhi innovative work behavior. Walaupun begitu, psychological capital dan knowledge sharing memediasi secara penuh pada hubungan transformational leadership dan innovative work behavior. Knowledge sharing juga memediasi secara parsial pada hubungan psychological capital dengan innovative work behavior. Oleh karena itu, peran mediasi psychological capital dan knowledge sharing sangat penting agar organisasi dapat meningkatkan innovative work behavior karyawannya.

Innovation is very important for an organization to gain and maintain its competitive advantage. In order to increase organizational innovation, individual roles from its members are needed, especially in innovative behavior. Therefore, this study explains how transformational leadership can influence innovative work behavior with psychological capital and knowledge sharing as mediating variables. The study was conducted on 277 employees of PT Telkom Indonesia Tbk. Respondents filled out questionnaires to assess the elements of transformational leadership, psychological capital, knowledge sharing, and innovative work behavior. The Structural Equation Modeling (SEM) method was used to show a causal relationship between variables. The results showed that transformational leadership did not significantly affect innovative work behavior. Even so, psychological capital and knowledge sharing fully mediated the transformational leadership and innovative work behavior relationship. Knowledge sharing also partially mediated the relationship between psychological capital and innovative work behavior. Therefore, the roles of psychological capital and knowledge sharing mediation were very important so that the organization can improve the innovative work behavior of its employees."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dalilah Fatin Ufairah
"Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh transformational leadership dan workplace spirituality pada employee performance dengan peran mediasi organizational citizenship behavior dan efek moderasi emotional intelligence. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner secara daring. Sejumlah 444 pegawai di Pengelola Aset Negara berpartisipasi mengisi kuesioner. Dari jumlah tersebut, 8 data responden tidak disertakan dalam proses pengolahan data karena tidak lolos dalam proses screening sesuai kriteria responden yang telah ditetapkan dan 23 data responden tidak disertakan dalam proses pengolahan data karena tidak lolos dalam proses cleansing sehingga data yang digunakan untuk sampel penelitian sebanyak 413 data. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel workplace spirituality memiliki pengaruh positif terhadap organizational citizenship behavior, variabel workplace spirituality dan organizational citizenship behavior memiliki pengaruh positif terhadap employee performance, serta organizational citizenship behavior berperan sebagai mediator antara workplace spirituality dengan employee performance. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pemahaman dan pengembangan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta menambah wawasan teoritis dan empiris di bidang sumber daya manusia, khususnya dalam meningkatkan kualitas layanan publik melalui employee performance.

The study was conducted to determine The Effect of Transformational Leadership and Workplace Spirituality on Employee Performance with the Mediating Role of Organizational Citizenship Behavior and the Moderating Effect of Emotional Intelligence. The data used in this research is primary data collected through an online questionnaire. A total of 444 employees at State Asset Management participated in filling out the questionnaire. Of this number, 8 respondents' data was not included in the data processing process because they did not pass the screening process according to the predetermined respondent criteria and 23 respondents' data was not included in the data processing process because they did not pass the cleansing process so that the data used for the research sample was 413 data. The data were analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results show that workplace spirituality has a positive effect on organizational citizenship behavior, the workplace spirituality and organizational citizenship behavior have a positive effect on employee performance, and organizational citizenship behavior acts as a mediator between workplace spirituality and employee performance. The objectives of this research which is expected to contribute to the understanding and development of a work environment that supports inclusive and sustainable economic growth as well as adding theoretical and empirical insight in the field of human resources, especially in improving the quality of public services through employee performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Ayu Puspita
"Penelitian ini menyajikan kondisi keterikatan kerja di kalangan tenaga kesehatan di pulau Jawa dan Bali dalam melakukan pekerjaannya. Keluhan yang ditujukan kepada tenaga kesehatan atas kurangnya pelayanan yang diberikan di fasilitas kesehatan di tujuh provinsi pada pulau Jawa dan Bali. Penelitian ini akan membahas beberapa variabel yang mempengaruhi keterikatan kerja tenaga kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode empiris untuk melihat pengaruh kepemimpinan transformasional pimpinan fasilitas kesehatan, modal psikologis tenaga kesehatan, dan kondisi mindfulness tenaga kesehatan dalam melakukan pekerjaannya, yang mana variabel-variabel tersebut dikaitkan dengan mediator kepuasan kerja. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner  dan didapatkan 495 responden. Namun data yang dapat digunakan adalah sebanyak 429 sampel akibat adanya data yang tidak sempurna sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian. Data yang terhimpun dianalisis menggunakan metode Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) dengan aplikasi LISREL 8.8. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan keterikatan kerja petugas kesehatan. Temuan ini dapat digunakan untuk meningkatkan keterikatan kerja mereka dengan mengeksplorasi lebih dalam penggunaan kepemimpinan transformasional, modal psikologis, dan mindfulness yang mengarah pada kepuasan kerja dan pada akhirnya meningkatkan keterikatan tenaga kesehatan itu sendiri dan layanan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan job satisfaction mempengaruhi work engagement serta menjadi variabel mediasi yang mempengaruhi hubungan antara transformational leadership, psychological capital dan mindfulness. Psychological capital secara positif mempengaruhi work engagement tenaga kesehatan. Penelitiani ini memberikan wawasan dan informasi terkait dengan efek dari faktor eksternal dan internal terhadap keterikatan kerja dan kepuasan kerja dan bagaimana melakukan optimalisasi dari faktor eksternal dan internal untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang terletak di Pulau Jawa dan Bali.


This study presents the condition of work engagement among health workers in Java and Bali Island in doing their jobs. Complaints against health workers for the lack of services provided at health facilities in seven provinces on the islands of Java and Bali. This study will discuss several variables that affect the work engagement of health workers. This research uses empirical methods to see the influence of transformational leadership of health facility leaders, psychological capital of health workers, and the state of mindfulness of health workers in doing their work, which these variables are associated with the mediator of job satisfaction. The research data was collected using a questionnaire and 495 respondents were obtained. However, the data that can be used is 429 samples due to imperfect data that cannot be used in research. The collected data were analyzed using the Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method with the LISREL 8.8 application. The results showed a relationship between these variables and health workers' work engagement. The findings can be used to improve their work engagement by exploring more deeply the use of transformational leadership, psychological capital, and mindfulness that lead to job satisfaction and ultimately improve the engagement of health workers themselves and the services provided. The results showed that job satisfaction influences work engagement as well as being a mediating variable that affects the relationship between transformational leadership, psychological capital and mindfulness. Psychological capital positively affects the work engagement of health workers. This study provides insight and information related to the effects of external and internal factors on work engagement and job satisfaction and how to optimize external and internal factors to improve service quality in health care facilities located in Java and Bali.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Sarifuddin
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah transformational leadership, innovative work behavior, dan team dynamics dapat mempengaruhi team performance pada perusahaan sekuritas di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada pimpinan satuan kerja atau unit kerja pada perusahaan-perusahaan sekuritas di Indonesia dan telah menerapkan kebijakan remote working dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Selanjutnya, data dari kuesioner diolah serta dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji kecocokan model secara keseluruhan dan menguji hubungan sebab-akibat antar variabel. Sejumlah 233 pimpinan satuan unit kerja dari perusahaan sekuritas yang telah menerapkan kebijakan remote working dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa team performance pada perusahaan sekuritas di Indonesia dipengaruhi oleh innovative work behavior dan team dynamics. Namun, transformational leadership tidak dapat secara langsung mempengaruhi team performance. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa jenis kepemimpinan transformational leadership dapat mempengaruhi innovative work behavior dan team dynamics. Lebih jauh lagi, innovative work behavior dan team dynamics menjadi faktor yang dapat mempengaruhi team performance. Artinya, untuk dapat mempertahankan serta meningkatkan kinerja pada lingkungan yang bekerja secara remote working, diperlukan koordinasi tim serta inovasi dari masing-masing satuan kerja untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan lingkungan kerja yang pada awalnya dilakukan secara tatap muka menjadi daring. Untuk memicu kedua hal tersebut, salah satu jenis kepemimpinan yang dapat mempengaruhi tingkat inovasi dan koordinasi selama bekerja secara daring adalah transformational leadership

The purpose of this study is to determine whether transformational leadership, innovative work behavior, and team dynamics can affect team performance in securities companies in Indonesia. Data collection is done through a questionnaire to the head of the work unit or work unit at securities companies in Indonesia and has implemented a remote working policy in the last 3 (three) years. Furthermore, the data from the questionnaire was processed and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) to test the overall fit of the model and to examine the causal relationship between variables. A total of 233 heads of work units from securities companies who have implemented remote working policies in the last 3 years were used as samples in this study. From the results of the study it was found that team performance at securities companies in Indonesia was influenced by innovative work behavior and team dynamics. However, transformational leadership cannot directly affect team performance. Based on these results, it can be concluded that the type of transformational leadership can affect innovative work behavior and team dynamics. Furthermore, innovative work behavior and team dynamics are faktors that can affect team performance. This means that to be able to maintain and improve performance in a virtual or remote working environment, team coordination and innovation from each work unit are needed to be able to adapt to changes in the work environment which was initially carried out face-to-face to online. To trigger these two things, one type of leadership that can affect the level of innovation and coordination while working online is transformational leadership."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Hany
"Era disrupsi adalah suatu fenomena dimana inovasi memiliki potensi untuk mengacaukan atau bahkan mematikan suatu bisnis. Perusahaan kedepannya harus mempersiapkan seluruh karyawan dengan menumbuhkan perilaku inovatif, untuk mengantisipasi tantangan di era disruptif dengan menghasilkan inovasi yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Inovasi yang dapat dilakukan dalam manufaktur seperti inovasi produk, pemasaran, proses dan perusahaan itu sendiri. Dalam sektor manufaktur implementasi inovasi yang dapat dilakukan seperti hal teknis, desain, proses manufaktur, manajemen, pemasaran, peningkatan produk dengan proses atau dengan alat yang baru. Melalui perilaku inovatif, dapat melihat kontribusi karyawan dalam pekerjaan sehari- hari untuk berkontribusi secara konstruktif untuk inovasi. Perilaku inovatif dapat dipengaruhi oleh kepemimpinan transformasional, suara karyawan, dan sistem kerja berkinerja tinggi. Dengan dukungan karyawan yang inovatif, melalui suara karyawan mereka dapat mengeluarkan pendapat, ide, saran atau solusi yang untuk perusahaan. Selain itu peran sistem sumber daya manusia atau sistem kerja berkinerja tinggi dapat mendorong perilaku inovatif melalui pemberian timbal balik yang baik untuk karyawan. Dan juga tingkat perilaku inovatif yang dimiliki karyawan dapat dipengaruhi dan peran kepemimpinan transformasional yang menyampaikan visi misi dengan jelas. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Data penelitian ini diperoleh dari 249 karyawan MidCo yang telah bekerja minimal selama satu tahun di perusahaan secara offline. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional tidak memiliki pengaruh langsung dan bersifat negatif terhadap perilaku inovatif, sedangkan sistem kerja berkinerja tinggi ditemukan memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku inovatif. Selain itu, suara karyawan memiliki pengaruh positif terhadap perilaku inovatif. Lebih lanjut, kepemimpinan transformasional dan sistem kerja berkinerja tinggi ditemukan memiliki pengaruh terhadap perilaku inovatif melalui suara karyawan. Hal tersebut menunjukkan bahwa suara karyawan memiliki peran sebagai mediator antara kepemimpinan transformasional (mediasi penuh) dan sistem kerja berkinerja tinggi (mediasi parsial) terhadap perilaku inovatif.

The disruption era is a phenomenon where innovation has the potential to disrupt or even kill a business. The company in the future must prepare all employees by fostering innovative behavior, to anticipate challenges in the disruptive era by generating innovations that can provide a competitive advantage for the company. Innovations that can be done in manufacturing such as product innovation, marketing, processes and the company itself. In the manufacturing sector the implementation of innovations can be done such as technical matters, design, manufacturing processes, management, marketing, product improvement with processes or with new tools. Through innovative behavior, can see the contribution of employees in their daily work to contribute constructively to innovation. Innovative behavior can be influenced by transformational leadership, employee voice, and high-performance work systems. With the support of innovative employees, through the voice of their employees can issue opinions, ideas, suggestions or solutions for the company. In addition, the role of human resource systems or high-performance work systems can encourage innovative behavior through providing good reciprocity to employees. And also the level of innovative behavior possessed by employees can be influenced and the role of transformational leadership that conveys the vision and mission clearly. This study uses the Structural Equation Modeling (SEM) method. The research data was obtained from 249 MidCo employees who have worked for at least one year in the company offline. The results of this study indicate that transformational leadership has no direct and negative influence on innovative behavior, while high-performance work systems are found to have a direct influence on innovative behavior. In addition, the voice of employees has a positive influence on innovative behavior. Furthermore, transformational leadership and high-performance work systems were found to have an influence on innovative behavior through employee voices. This shows that the voice of employees has a role as a mediator between transformational leadership (full mediation) and high-performance work systems (partial mediation) against innovative behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devika Nur Shabrina
"Perubahan dalam bisnis menuntut perusahaan untuk dengan cepat beradaptasi, tidak terkecuali perusahaan BUMN pertambangan. Bagi sebagian besar masyarakat, inovasi pada sektor pertambangan seringkali dinilai tidak diperlukan. Padahal, pada penelitian sebelumnya menemukan inovasi adalah penyumbang kontribusi pertumbuhan bisnis tertinggi pada perusahaan sektor pertambangan di Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, sektor pertambangan memiliki potensi untuk melakukan inovasi dan pemerintah melalui program kerjanya berusaha untuk terus mendorong inovasi pada sektor pertambangan. Berdasarkan studi literatur sebelumnya, faktor kepemimpinan pemberdayaan mampu mengembangkan kepemimpinan diri pada individu yang kemudian mendorong individu dalam melaksanakan tahapan perilaku kerja inovatif. Meskipun bukti empiris terkait keterkaitan tersebut masih cenderung minim. Berdasarkan teori social cognitive, setelah memahami ekspektasi dari atasan, individu akan terlebih dahulu mempertimbangkan faktor lingkungan lainnya, seperti keamanan psikologis dalam tim yang kemudian mempengaruhi perilaku kerja inovatif mereka. Oleh karena itu, keamanan psikologis berperan sebagai moderasi terhadap hubungan tidak langsung antara kepemimpinan pemberdayaan dan perilaku kerja inovatif melalui kepemimpinan diri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan SPSS PROCESS Hayes model 14. Adapun pada penelitian ini menggunakan 4 (empat) alat ukur, yaitu kepemimpinan pemberdayaan dikembangkan oleh Amundsen dan Martinsen (2014) dan telah diadaptasi oleh Shabrina & Etikariena (2018), alat ukur perilaku kerja inovatif yang dikembangkan oleh Scott dan Bruce (1994; Janssen, 2000) diadaptasi oleh Etikariena dan Muluk (2014), kepemimpinan diri menggunakan ASLQ yang dikembangkan oleh Houghton, et al (2012), keamanan psikologis dikembangkan oleh Edmondson (1999). Alat ukur kepemimpinan diri dan keamanan psikologis dilakukan proses adaptasi ke dalam Bahasa Indonesia pada penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa keamanan psikologis signifikan memoderasi hubungan tidak langsung kepemimpinan pemberdayaan dan perilaku kerja inovatif melalui kepemimpinan diri (B=.-02; p < .05). Penelitian ini memberikan kontribusi dan implikasi teoritis terhadap perkembangan teori dan implikasi praktis terhadap perusahaan BUMN pertambangan.

Changes in business demand companies to adapt quickly, including state-owned mining companies (BUMN pertambangan). For many in society, innovation in the mining sector is often deemed unnecessary. However, previous research found that innovation significantly contributes to the highest business growth in the mining sector in the United States. In Indonesia, the mining sector has the potential for innovation, and the government, through its programs, strives to continuously promote innovation in this sector. Based on previous literature studies, empowering leadership is identified as a factor that can develop self-leadership in individuals, subsequently driving them in executing stages of innovative work behavior. Despite limited empirical evidence on this connection, according to social cognitive theory, after understanding expectations from superiors, individuals first consider other environmental factors, such as psychological safety within the team, which then influences their innovative work behavior. Therefore, psychological safety plays a moderating role in the indirect relationship between empowering leadership and innovative work behavior through self-leadership. The research, conducted using SPSS PROCESS Hayes Model 14, utilized 4 measurement tools, there are empowering leadership developed by Amundsen and Martinsen (2014) and adapted by Shabrina & Etikariena (2018), innovative work behavior measurement developed by Scott and Bruce (1994; Janssen, 2000) adapted by Etikariena and Muluk (2014), self-leadership using ASLQ developed by Houghton et al. (2012), and psychological safety developed by Edmondson (1999). The measurement tools for self-leadership and psychological safety underwent adaptation into Bahasa Indonesia for this study. The analysis results show that psychological safety significantly moderates the indirect relationship between empowering leadership and innovative work behavior through self-leadership (B=-0.02; p < 0.05). This study contributes theoretically and has practical implications for state-owned mining companies. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernanda Terra Mahardhika
"Perusahaan rintisan berkembang dan terus bertumbuh. Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah perusahaan rintisan terbanyak di Asia Tenggara. Banyaknya perusahaan rintisan ini tentunya harus memiliki strategi bertahan agar dapat bertahan dan terus bersaing dengan melakukan inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah lebih lanjut pengaruh dari hubungan kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif yang dimoderasi oleh keadilan interpersonal dan keadilan informasional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi moderasi berdasarkan model 2 by Hayes dengan prosedur PROCESS. Subjek penelitian adalah karyawan perusahaan startup yang telah bekerja minimal 1 tahun dan memiliki atasan langsung. Subjek yang didapat adalah sebanyak 277 responden. metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah alat ukur perilaku kerja inovatif (skala perilaku kerja inovatif), alat ukur kepemimpinan transformasional (skala kepemimpinan transformasional), alat ukur keadilan interpersonal (skala keadilan interpersonal) dan alat ukur keadilan informasional (skala keadilan informasional). Hasil menunjukan bahwa keadilan interpersonal dan keadilan informasional secara bersama-sama dapat memoderasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan perilaku kerja inovatif (F(2, 271) = 5.133, p = 0.006). Penerapan keadilan interpersonal dan keadilan informasional bukan hanya untuk memperkuat kepemimpinan transformasional, akan tetapi dapat menjadi investasi strategis yang membantu perusahaan startup bertahan dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan dinamis.

Startup companies are thriving and growing. Indonesia is the country with the largest number of start up companies in Southeast Asia. The number of startup companies certainly must have a survival strategy in order to survive and continue to compete by innovating. This study aims to further examine the effect of the transformational leadership relationship on innovative work behavior moderated by interpersonal justice and informational justice. This research is a correlational quantitative research and the analysis technique used is moderation regression analysis based on model 2 by Hayes with the PROCESS procedure. The research subjects were employees of startup companies who had worked for at least 1 year and had direct supervisors. The subjects obtained were 277 and the sampling method used was convenience sampling. The measuring instruments used in this study are innovative work behavior measuring instruments (innovative work behavior scale), transformational leadership measuring instruments (transformational leadership scale), interpersonal justice measuring instruments (interpersonal justice scale) and informational justice measuring instruments (informational justice scale). The results show that interpersonal justice and informational justice together can moderate the relationship between transformational leadership and innovative work behavior (F(2, 271) = 5.133, p = 0.006). The application of interpersonal justice and informational justice is not only to strengthen transformational leadership, but can be a strategic investment that helps startup companies survive and thrive in a competitive and dynamic business environment."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Indrasari
"Fokus dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara Transformational
Leadership terhadap Organizational Citizenship Behavior dengan mengeksplorasi
potensi mediasi Psychological Empowerment dan Affective Commitment. Studi ini
memberikan pemahaman mengenai pemimpin publik sektor dalam menciptakan sikap
atau perilaku pegawai yang mendukung aktivitas organisasi Organizational Citizenship Behavior. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara transformational leadership dengan psychological empowerment dan affective commitment sebagai mediasi terhadap organizational citizenship behavior.

The focus of this research is to examine the relationship between Transformational Leadership to Organizational Citizenship Behavior by exploring the potential mediation of Psychological Empowerment and Affective Commitment. This study provides an understanding of public sector leaders in creating employee attitudes or behaviors that
support organizational activities Organizational Citizenship Behavior. The results
show a positive relationship between transformational leadership with psychological
empowerment and affective commitment as mediation towards organizational
citizenship behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52102
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>