Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165665 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faathimah Adiibah
"Hipertensi adalah salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia, termasuk di Indonesia dengan prevalensi sebesar 25,8% pada tahun 2013. Apotek Kimia Farma Raya Bogor bekerja sama dengan Rumah Sakit Tugu Ibu dalam pemberian obat pada pasien BPJS rawat jalan. Dalam kajian ini, lima resep antihipertensi dipilih untuk dievaluasi dari aspek administrasi, farmasetis, dan klinis. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa resep-resep tersebut memenuhi semua aspek yang diharuskan kecuali informasi berat badan yang tidak ada. Telaah klinis menunjukkan bahwa semua resep tepat indikasi, dosis, dan pemberiannya.

Hypertension is one of the major global health problems, including in Indonesia with a prevalence of 25.8% in 2013. Apotek Kimia Farma Raya Bogor collaborates with Tugu Ibu Hospital in providing medication for BPJS outpatients. In this study, five antihypertensive prescriptions were selected for evaluation from administrative, pharmaceutical, and clinical aspects. The evaluation results indicate that the prescriptions meet all required aspects except for the missing weight information. Clinical review shows that all prescriptions are appropriate in indication, dosage, and administration.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Syarifah
"Berdasarkan PMK no. 73 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Apotek merupakan sarana bagi para apoteker untuk melakukan pelayanan kefarmasian. Salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian yang dilakukan yaitu melakukan pengkajian atau skrining resep. Pemilihan resep yang akan di skrining dilakukan dengan melihat produk anti inflamasi fast moving pada penjualan bulan Juni 2023. Pengkajian ini dilakukan dengan melakukan pencarian daftar obat pada departemen anti inflamasi berdasarkan jumlah penjualan pada bulan Juni 2023 di aplikasi apotek dan memilih tiga resep yang terdapat produk fast moving sebagai representatif. Pengkajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi obat yang terjual lebih dan melakukan analisa resep yang didalamnya tercantum obat anti inflamasi fast moving. Terdapat 82 obat anti inflamasi yang tersedia dengan asam mefenamat sebagai obat dengan jumlah penjualan terbanyak. Dari pengkajian resep, masih ditemukan masalah terkait obat sehingga dibutuhkan ketelitian lebih dalam melakukan pengkajian resep.

Based on Ministerial Regulation No. 73 of 2016 regarding Pharmaceutical Service Standards in Pharmacies, pharmacies serve as facilities for pharmacists to provide pharmaceutical services. One of the pharmaceutical services performed is prescription review or screening. The selection of prescriptions for screening is based on the fast-moving anti-inflammatory products sold in June 2023. This review involves searching the list of medications in the anti-inflammatory department based on sales data from June 2023 in the pharmacy application and selecting three prescriptions containing fast-moving products as representatives. The objective of this review is to identify drugs with higher sales and analyze prescriptions that include fast-moving anti-inflammatory drugs. There are 82 available anti-inflammatory drugs with mefenamic acid being the highest-selling drug. From the prescription review, issues related to drugs are still found, thus requiring greater precision in conducting prescription reviews.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aqqilla Rinanda Arenta Putri
"Perencanaan merupakan tahapan yang penting karena faktor perencanaan obat yang baik dapat mencegah terjadinya kekurangan dan kelebihan stok obat, serta pemborosan anggaran. Perencanaan merupakan kegiatan penentuan penyusunan daftar kebutuhan obat (jenis dan jumlah) sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, sebelum dilakukannya proses pengadaan. Terdapat tiga metode yang dapat digunakan untuk perhitungan kebutuhan pada perencanaan, diantaranya Metode Konsumsi, Metode Morbiditas dan Metode Proxy Consumption. Pada tahap perencanaan juga terdapat analisis atau evaluasi rencana kebutuhan sediaan farmasi yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan obat dan efesiensi anggaran. Analisis perencanaan pengadaaan obat tersebut dapat dilakukan dengan berbagai metode, yaitu Analisis ABC, Analisis VEN, dan Analisis Kombinasi. Diantara ketiga metode tersebut, metode analisis ABC pareto merupakan metode evaluasi perencanaan perbekalan farmasi di apotek yang sering digunakan. Analisis ABC Pareto digunakan untuk mengetahui prioritas item yang digunakan di apotek dengan melihat persentase kumulatif dari jumlah pemakaian (nilai pakai), persentase kumulatif dari jumlah investasi (nilai investasi), serta nilai indeks kritis (melalui skor total dari nilai pakai dan nilai investasi). Analisis ABC Pareto dapat membantu Apoteker untuk merencanakan obat- obat atau barang dengan nilai ekonomi paling menguntungkan, sehingga dapat memperoleh keuntungan lebih banyak dan lebih cepat dengan penjualan obat- obat tersebut.

Procurement is an important stage because good drug planning can prevent shortages and excesses of drug stock, as well as wasting the budget. Procurement is the activity of determining the preparation of a list of drug requirements (type and quantity) in accordance with needs and budget, before the procurement process is carried out. There are three methods that can be used to calculate needs in procurement, including the Consumption Method, Morbidity Method and Proxy Consumption Method. At the planning stage there is also an analysis or evaluation of the planned need for pharmaceutical supplies which aims to ensure drug availability and budget efficiency. Analysis of drug procurement planning can be carried out using various methods, namely ABC Analysis, VEN Analysis and Combination Analysis. Among these three methods, the ABC Pareto analysis method is a method for evaluating pharmaceutical supply planning in pharmacies that is often used. ABC Pareto analysis is used to determine the priority of items used in pharmacies by looking at the cumulative percentage of the amount of use (use value), the cumulative percentage of the investment amount (investment value), as well as the critical index value (through the total score of use value and investment value). ABC Pareto analysis can help pharmacists to plan medicines or goods with the most profitable economic value, so that they can gain more and faster profits from selling these medicines.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gayatri Indah Pramesti
"Penggunaan obat yang rasional adalah faktor penting dalam keberhasilan pelayanan kefarmasian. Pengkajian resep obat asma di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan Depok dilakukan untuk menilai kesesuaian resep dengan standar yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji resep obat asma dari segi administrasi, farmasetik, dan klinis serta memahami permasalahan yang muncul dari pengkajian resep tersebut. Pengkajian dilakukan terhadap resep asma yang diterima di Apotek Kimia Farma 202 selama bulan Juli 2023. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan apoteker. Analisis dilakukan berdasarkan aspek administrasi, farmasetik, dan klinis sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar resep sudah memenuhi standar administrasi, namun terdapat beberapa kekurangan dalam aspek farmasetik dan klinis, seperti ketidaktepatan dosis dan bentuk sediaan obat yang tidak tercantum dengan lengkap. Peningkatan kualitas pelayanan resep di Apotek Kimia Farma 202 dapat dicapai melalui peningkatan pengawasan dan edukasi kepada tenaga kesehatan mengenai penulisan resep yang lengkap dan jelas.

Rational drug use is a critical factor in the success of pharmaceutical services. The evaluation of asthma medication prescriptions at Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan Depok was conducted to assess the conformity of prescriptions with applicable standards. This study aims to review asthma drug prescriptions in terms of administration, pharmaceutics, and clinical aspects, as well as to understand the issues arising from this evaluation. The review was carried out on asthma prescriptions received at Apotek Kimia Farma 202 during July 2023. Data were collected through direct observation and interviews with pharmacists. Analysis was conducted based on administrative, pharmaceutical, and clinical aspects in accordance with Minister of Health Regulation No. 73 of 2016. The results of the analysis indicated that most prescriptions met administrative standards; however, there were some deficiencies in pharmaceutical and clinical aspects, such as inaccurate dosages and incomplete drug formulations. Improving the quality of prescription services at Apotek Kimia Farma 202 can be achieved through enhanced supervision and education for healthcare professionals regarding the writing of complete and clear prescriptions.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Febry Hadiqotul Aini
"Seorang apoteker memiliki peran krusial dalam menjaga keselamatan pasien dengan memastikan pengelolaan maupun penggunaan obat yang aman. Adapun,  kesalahan pengobatan yang dapat membahayakan keselamatan pasien dapat terjadi  di berbagai tahap pelayanan kefarmasian, baik pada proses penulisan resep,  pembacaan resep, peracikan resep, maupun saat penggunaan obat. Sehingga, untuk menghindari terjadinya kesalahan pengobatan,  maka peran seorang apoteker sangat penting dalam melakukan pengkajian resep yang merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian. Kegiatan pengkajian ini setidaknya mencakup tiga aspek yakni aspek  administrasi,  farmasetik serta klinis. Pada tugas khusus Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di apotek Atrika, dilakukan pengkajian dua resep obat jantung. Adapun, dari telaah dan pengkajian resep yang telah dilakukan, diketahui bahwa dua resep obat jantung tersebut tergolong resep yang baik dari segi administrasi, farmasetis serta klinis.

A pharmacist contributes to patient safety by ensuring the safe management and use of medications. Potential medication errors that pose risks to patient safety may occur at various stages of pharmaceutical care, including prescribing, transcribing, dispensing, and during medication administration. Therefore, the role of a pharmacist is essential in conducting prescription reviews to prevent medication errors. As part of Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) at Atrika Pharmacy, two prescriptions for cardiovascular drug were reviewed. Based on the analysis and review of the prescriptions, it can be concluded that both prescriptions are considered good in terms of administrative, pharmaceutical, and clinical aspects.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lola Miftahul Fidini
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika bertujuan untuk mengetahui peran dan fungsi apoteker di apotek terutama dalam aspek profesional yang mencakup mencakup ilmu kefarmasian dan pelayanan kefarmasian dan aspek managerial. Tugas khusus yang diberikan adalah penilaian farmasi klinik resep obat Covid-19. Tujuan dari tugas khusus ini adalah mengkaji kelengkapan aspek administrasi, farmasetika, dan klinis yang terdapat pada 2 (dua) resep untuk pasien Covid-19.

Pharmacist Internship Program at Atrika Apotek aims to determine the role and functions of pharmacists in pharmacies primarily in the professional aspects of pharmacy which includes covers science and pharmaceutical services and managerial aspects. The specific task given was clinical pharmacy assessment of Covid-19 drug prescriptions. The aim of this special assignment is to examine the completeness of the administrative, pharmaceutical and clinical aspects in 2 prescriptions for Covid-19 patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Handayani
"Hipertensi menurut WHO adalah ketika tekanan dalam pembuluh darah terlalu tinggi (140/90 mmHg atau lebih tinggi). Hal ini umum terjadi, namun dapat menjadi serius jika tidak ditangani. Seiring dengan perkembangan ekonomi, hipertensi pada awalnya mempengaruhi mereka yang memiliki status sosial ekonomi tinggi, tetapi pada tahap perkembangan ekonomi selanjutnya, prevalensi hipertensi dan konsekuensinya paling besar pada mereka yang memiliki status sosial ekonomi rendah. Tujuan dari penulisan tugas khusus ini adalah Menganalisis aspek administrasi, aspek farmasetik, dan aspek klinis resep PRB (Program Rujuk Balik) pasien dengan diagnosis hipertensi yang terdapat di apotek Kimia Farma 48 Matraman Jakarta dan Mengidentifikasi obat antihipertensi yang termasuk dalam PRB (Program Rujuk Balik). Pengambilan data dilakukan dengan cara mengambil 2 (dua) sampel resep program rujuk balik (PRB) dengan diagnosis hipertensi. Hasil yang diperoleh adalah masih terdapat ketidaksesuaian terutama dalam aspek administratif dengan peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 dan Obat antihipertensi yang diresepkan sesuai dengan diagnosis pasien tersebut dan menggunakan terapi 2 kombinasi serta tercantum di dalam fornas.

Hypertension according to WHO is when the pressure in the blood vessels is too high (140/90 mmHg or higher). It is common, but can be serious if left untreated. Along with economic development, hypertension initially affects those with high socioeconomic status, but in later stages of economic development, the prevalence of hypertension and its consequences is greatest in those with low socioeconomic status. The purpose of writing this special assignment is to analyze the administrative, pharmacetic, and clinical aspects of PRB (Program Rujuk Balik) prescriptions for patients with a diagnosis of hypertension found at Kimia Farma 48 Matraman Jakarta pharmacy and to identify antihypertensive drugs included in the PRB (Program Rujuk Balik). Data collection was carried out by taking 2 (two) samples of program rujuk balik (PRB) prescriptions with a diagnosis of hypertension. The results obtained were that there were still discrepancies, especially in administrative aspects with the Ministry of Health Regulation Number 35 of 2014 and the antihypertensive drugs prescribed were in accordance with the patient's diagnosis and used 2 combination therapies and were listed in fornas.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aliza Farhan
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian dimana apoteker sebagai penangung jawab praktik yang telah diatur dalam undang-undang. Standar pelayanan kefarmasian menjadi tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Resep tertulis dari dokter dapat menyumbangkan pemasukan yang tinggi terhadap apotek. Semakin banyak resep obat dari dokter yang masuk akan memberikan keuntungan dan membuat keuangan menjadi lebih sehat untuk operasional apotek. Analisis keuntungan apotek dapat dilihat melalui metode pareto atau ABC. Metode ini memfokuskan pengelola apotek dalam menganalisis keuntungan operasional apotek yang didapat dari resep dokter yang masuk sehingga dapat mengetahui resep dokter yang memberi pemasukan yang besar bagi omzet apotek. Penggunaan metode ini akan mengelompokkan menjadi kelompok A, B, dan C berdasarkan nilai pemakaian dan nilai investasi. Pelaksanaan analisis pareto terhadap resep yang diterima Kimia Farma 382 Depok menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis pareto. Hasil pendapatan dari resep dokter klinik audi dental untuk Apotek Kimia Farma 382 Depok pada periode februari 2023 sebesar Rp21.393.535,00.

A pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmaceutical practice is carried out where the pharmacist is responsible for the practice as regulated by law. Pharmaceutical service standards are benchmarks used as guidelines for pharmaceutical personnel in providing pharmaceutical services. Written prescriptions from doctors can contribute high income to pharmacies. The more drug prescriptions that come in from doctors will provide profits and make finances healthier for pharmacy operations. Pharmacy profit analysis can be seen using the Pareto or ABC method. This method focuses pharmacy managers on analyzing the operational profits of pharmacies obtained from incoming doctor's prescriptions so that they can find out which doctor's prescriptions provide large income for pharmacy turnover. Using this method will group them into groups A, B, and C based on usage value and investment value. The implementation of Pareto analysis on recipes received by Kimia Farma 382 Depok uses a quantitative approach using the Pareto analysis method. The income from prescriptions from Audi Dental clinic doctors for Kimia.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasyatillah
"Praktik kerja profesi apoteker di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo bertujuan untuk mengevaluasi jumlah obat di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo berdasarkan klasifikasi Beers Criteria Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Metode pelaksanaan dilakukan dengan melihat daftar lemari obat yang berada di ruang farmasi Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Data diambil berupa daftar obat di lemari obat yang berisi obat oral, topikal, tetes mata, tetes telinga, obat narkotika dan psikotropika. Kemudian penelusuran literatur menggunakan Beers Criteria sebagai kategori untuk tiap-tiap obat. Obat-obat di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo yang termasuk ke dalam Beers criteria adalah sebanyak 20% (19 obat). Adapun obat yang termasuk kategori 1 sebanyak 47% (9 obat), kategori 2 sebanyak 26% (5 obat), kategori 3 sebanyak 11% (2 obat) dan kategori 5 sebanyak 16% (3 obat).

The aim of the professional pharmacist work practice at the Puskesmas Pasar Rebo is to evaluate the number of drugs at the Puskesmas Pasar Rebo based on the Beers Criteria classification. The implementation method is carried out by examining the list of drug cabinets in the pharmacy room of the Puskesmas Pasar Rebo, East Jakarta. The data collected consists of the list of drugs in the cabinet, including oral, topical, eye drops, ear drops, narcotics, and psychotropic drugs. Subsequently, a literature review using the Beers Criteria is conducted to categorize each drug. The drugs at the Puskesmas Pasar Rebo that fall under the Beers Criteria account for 20% (19 drugs). Among these, drugs in category 1 make up 47% (9 drugs), category 2 makes up 26% (5 drugs), category 3 makes up 11% (2 drugs), and category 5 makes up 16% (3 drugs).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaini
"Apotek merupakan fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan yang salah satunya adalah pelayanan untuk farmasi klinik. Kegiatan pelayananan farmasi klinik yang terdapat di Apotek adalah bagian dari kegiatan Pelayanan Kefarmasian yang berhubungan langsung serta bertanggung jawab terhadap pasien. Pengkajian dan pelayanan resep merupakan salah satu pelayanan farmasi klinik yang ada di apotek. Kegiatan pengkajian Resep yang ada di apotek dibagi menjadi tiga, meliputi administrasi, kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis. Tujuan pengkajian berdasarkan tiga aspek tersebut untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pelayanan obat (medication error). Ada beberapa kesalahan pengobatan atau medication error yang sering terjadi seperti pemberian obat yang tidak tepat, pemberian dosis obat yang salah, kesalahan dalam menulis atau kesamaan bunyi nama obat, kesalahan pada penggunaan serta kesalahan pada perhitungan dosis obat yang diresepkan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian 10 resep racikan dan 10 resep non-racikan yang ada di Apotek Kimia Farma 494 Beji Depok pada periode bulan April 2023. Hasil kajian dari 20 resep yang dilakukan, permasalahan yang banyak terjadi terdapat pada aspek klinisnya seperti ada interaksi obat. Terdapat 3 jenis interaksi obat pada resep racikan dan non racikan yaitu interaksi mayor, moderat, dan minor.

Pharmacy is a healthcare facility that provides services, one of which is clinical pharmacy services. Clinical pharmacy services in pharmacies are part of pharmaceutical services directly related to and responsible for patient care. Prescription assessment and service are among the clinical pharmacy services available in pharmacies. Prescription assessment activities in pharmacies are divided into three parts: administrative, pharmaceutical suitability, and clinical consideration. The purpose of assessing prescriptions based on these three aspects is to prevent medication errors. Several common medication errors include incorrect drug administration, wrong drug dosage, errors in writing or sound-alike drug names, errors in drug use, and errors in calculating prescribed drug doses. This study aims to assess 10 compounded and 10 non-compounded prescriptions at Kimia Farma Pharmacy 494 Beji Depok during April 2023. From the study's results, it was found that clinical aspects such as drug interactions were the most prevalent issue. There were three types of drug interactions found in compounded and non-compounded prescriptions: major, moderate, and minor interactions.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>