Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208774 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sembiring, Sylvia Rahmi
"Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengaruh motivasi pelayanan publik terhadap kepuasan kerja yang dimediasi oleh kesesuaian individu-organisasi dan komitmen terhadap organisasi pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian/Lembaga di wilayah Jabodetabek. Sebanyak 173 sampel yang digunakan bersumber dari Kementerian/Lembaga di Jabodetabek untuk melibatkan variasi yang representatif. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan sebagai alat analisis utama, dengan software Smart PLS sebagai instrumen pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi pelayanan publik memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja ketika dimediasi oleh kesesuaian individu-organisasi dan komitmen terhadap organisasi. Temuan menarik pada penelitian ini adalah peran mediasi oleh kedua variabel mediator tersebut, yaitu kesesuaian individu-organisasi dan komitmen terhadap organisasi adalah sebagai full mediator. Pada penelitian ini juga menemukan bahwa motivasi pelayanan publik pada karyawan sektor publik belum dapat berpengaruh secara positif atau berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja.

This study examines the influence of public service motivation on job satisfaction, mediated by person-organizational fit and organizational commitment among civil servants of Ministry/Agency in Jabodetabek. A total of 173 samples were obtained from Ministries/Agencies in Jabodetabek to ensure representative variation. The Structural Equation Modeling (SEM) method is used as the main analysis tool, with Smart PLS software as the data processing instrument. The research findings indicate that public service motivation has a significant positive effect on job satisfaction when mediated by person-organization fit and organizational commitment. An interesting aspect of this study is the mediating role of the two mediator variables, person-organization fit and organizational commitment, as full mediators. Additionally, this study unable to provide evidence that public service motivation among public sector employees has a directly positive impact on job satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Aufa Dwi Saraswati
"ABSTRAK
Studi ini menguji pengaruh motivasi pelayanan publik, yang dimediasi oleh personalisasi dan kecocokan orang-pekerjaan, tentang perilaku peran ekstra organisasi dan organisasi komitmen. Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan organisasi layanan publik di Jabodetabek dengan kuesioner yang diperoleh dari 200 responden dari berbagai kalangan industri jasa. Hipotesis yang dirumuskan sebelumnya kemudian diuji menggunakan metode model persamaan struktural (SEM). Hasil penelitian ini adalah publik motivasi pelayanan memiliki efek langsung pada komitmen organisasi tetapi tidak secara langsung
mempengaruhi perilaku peran ekstra. Kecocokan orang organisasi terbukti bermeditasi sepenuhnya dalam
hubungan antara motivasi pelayanan publik dengan perilaku peran ekstra, tetapi sebagian menengahi dengan komitmen organisasi. Person-job fit ditemukan memediasi sebagian
hubungan antara motivasi pelayanan publik dengan perilaku peran ekstra dan komitmen berorganisasi.

ABSTRACT
This study examines the influence of public service motivation, which is mediated by personalization and person-job compatibility, about the behavior of extra organizational roles and organizational commitment. This research was conducted on employees of public service organizations in Greater Jakarta with questionnaires obtained from 200 respondents from various service industry circles. Previously formulated hypotheses are then tested using the structural equation modeling (SEM) method. The results of this study are public service motivation has a direct effect on organizational commitment but not directly influence extra role behavior. The compatibility of the organization's people is proven to meditate fully in the relationship between public service motivation and extra role behavior, but partly mediates with organizational commitment. Person-job fit was found to partially mediate the relationship between public service motivation and extra role behavior and organizational commitment.
"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Reis Nahrisya
"ASN memiliki peran krusial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan memberikan pelayanan publik berkualitas Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh public service motivation, ethical leadership dan person-organization fit terhadap job stress pada aparatur sipil negara (ASN) khususnya di Badan Penghubung Pemerintah Provinsi di Indonesia. Data empiris dikumpulkan dari 281 staf pegawai tetap Badan Penghubung Pemprov dengan menggunakan metode survei online. Studi ini dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan confirmatory factor analysis untuk menguji tujuh hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh negatif public service motivation terhadap job stress dengan mediasi penuh dari job stress dan pengaruh negatif ethical leadership dan person-organization fit terhadap job stress. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengambil kebijakan di bidang sumber daya manusia untuk mengidentifikasi penyebab job stress pada pegawai untuk dapat meningkatkan kualitas layanan, khususnya di sektor publik.

ASN plays a crucial role in promoting good governance and providing quality public services. This research aims to analyse the influence of public service motivation, ethical leadership, and person-organization fit on job stress among civil servants (ASN), particularly in the Provincial Government Liaison Agency in Indonesia. Empirical data was collected from 281 permanent staff members of the Provincial Government Liaison Agency using an online survey method. This study was analysed using Structural Equation Modelling (SEM) and confirmatory factor analysis to test seven proposed hypotheses. The results of this research indicate a negative influence of public service motivation on job stress with full mediation from person-organization fit and a negative influence of ethical leadership and person-organization fit on job stress. This research is expected to contribute to policymakers in the field of human resources by identifying the causes of job stress among employees to improve service quality, particularly in the public sector."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Safitri
"ABSTRAK
Self esteem adalah aspek penilaian atau penghargaan
individu tentang layak atau tidak layaknya seseorang bagi
dirinya. Penilaian tersebut dapat berupa penilaian yang
positif, negatif, netral atau sjnbi^uous. Tinggi rendahnya
self esteem dipengaruhi oleh selisih antara diri ideal dengan
diri aktual, juga dipengaruhi oleh seberapa jauh seseorang
menerima penghargaan positif tanpa syarat.
Self esteem yang rendah akan menyebabkan individu merasa
ditolak, merasa tidakpuas dan tidak berharga. la memandang
dirinya secara berlebihan, yaitu sangat positif atau sangat
negatif, sehingga terjadi ambivalensi dalam dirinya. la
merasa tidak aman karena tidak dapat menerima elemen-elemen
negatif yang mungkin ada dalam dirinya. Sebaliknya individu
dengan self esteem tinggi akan merasa dirinya berharga sebagai
manusia dengan segala keterbatasannya. Dengan demikian ia
merasa^ aman dan tidak terlalu terpengaruh oleh lingkungan.
Hal inilah yang menyebabkan self esteemnya cenderung stabil.
Penilaian individu terhadap dirinya tidak lepas dari
pengaruh kelompok referensi. Posisi seseorang dalam kelompok
lebih penting dibandingkan dengan status kelompok terhadap
kelompok lain. Individu cenderung menerima nilai-nilai yang
dimiliki oleh kelompok referensinya.
Self esteem mencakup seluruh aspek dalam kehidupan
manusia. Kerja adalah salah satu aspek dalam kehidupan manu
sia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja
adalah bagian dari self esteem. Puas atau tidak puasnya
seseorang terhadap kerja tergantung dari sikap individu
terhadap pekerjaannya.
Penelitian ini menggunakan teori proses sebagai pendekatan
dalam menganalisa kepuasan kerja. Teori proses adalah
teori yang berusaha menjelaskan variabel-variabel (misalnva
harapan, kebutuhan, nilai) dalam interaksinya dengan penvebab
kepuasan kerja. Kepuasan kerja itu sendiri dipengaruhi oleh
faktor individu, faktor organisasi, faktor sosial faktnr
budaya dan faktor lingkungan.
Dasar dari penelitian ini adalah untuk menguji sejauh
mana konsep kerja dianggap penting, sehingga dapat dipenga
ruhi self esteem. Karena meskipun kepuasan keria adalah
bagian dari self esteem, tapi selama konsep kerja bukan hal
yang dominan atau penting dalam diri seseorang, maka kepuasan
kerja belum tentu dapat dipengaruhi oleh self esteem.
Pegawai negeri adalah pegawai dengan karakteristik yang
spesifik karena tugas-tugasnya berkaitan dengan birokrasi
negara dan aturan-aturannya dibuat oleh pemerintah, Pada
kenyataannya banyak ditemukan pegawai negeri yang menampilkan
rasa tidak puas terhadap pekerjaannya.
Dari penelitian ini diperoleh hasil korelasi yang signifikan
antara self esteem dengan kepuasan kerja. Artinya
untuk sampel penelitian ini tingkatan self esteem mempengaruhi
tinggi rendahnya kepuasan kerja.
Meskipun secara keseluruhan hasil penelitian ini menunjukkan
adanya korelasi antara self esteem dan kepuasan kerja,
akan tetapi pada faktor kepuasan terhadap imbalan finansial
menunjukkan tidak ada korelasi yang signifikan. Hal ini
disebabkan oleh standard gaji pegawai negeri yang tergolong
rendah, sehingga tidak menjadikannya sebagai aspek yang
penting yang mampu dipengaruhi oleh keadaan self esteem.
Untuk penelitian-penelitian sejenis dimasa datang, perlu
dilakukan diferensiasi bidang keahlian untuk lebih mempertajam
hasil penelitian."
1995
S2160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidayati Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi, pengaruh dari keterikatan kerja terhadap komitmen organisasi, dan pengaruh secara bersama-sama antara kepuasan kerja dan keterikatan kerja terhadap komitmen organisasi pada Pegawai Negeri Sipil di sebuah organisasi pemerintahan yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat. Hipotesis di uji menggunakan data yang diambil dari 310 sampel PNS di BPKP Pusat dengan menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis deskriptif, uji beda mean (rata-rata), analisis regresi linier sederhana (simple regression) dan analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis).
Selanjutnya, hasil yang didapatkan melalui regresi linier sederhana (simple regression) menunjukkan hipotesis pertama diterima, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pada PNS di BPKP Pusat. Kemudian, untuk hipotesis kedua diterima, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara keterikatan kerja terhadap komitmen organisasi pada PNS di BPKP Pusat, dan hipotesis ketiga yang didapatkan melalui regresi linier berganda (multiple regression) juga diterima, artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama antara kepuasan kerja dan keterikatan kerja terhadap komitmen organisasi pada PNS di BPKP Pusat.

This study aims to determine the effect of job satisfaction on organizational commitment, the effect of work engagement on organizational comiitment, and joint effect between job satisfaction and work engagement on organizational commitment to civil servants in a government organization that is Financial and Development Supervisory Board. Hypotheses were tested using data taken from samples of 310 civil servants using questionnaires. In this study, the authors conducted a descriptive analysis, mean difference test, simple regression analysis, and multiple regression analysis.
Furthermore, the results obtained by simple regression showed the first hypothesis is accepted, it means there is positive and significant impact between job satisfaction on organizational commitment of civil servants in Financial and Development Supervisory Board. Then, the second hypothesis is accepted, it means there is positive and significant impact between work engagement on organizational commitment of civil servants in Financial and Development Supervisory Board, and the third hypothesis obtained by multiple regression was also accepted, it means there are joint impact between job satisfaction and work engagement on organizational commitment of civil servants in Financial and Development Supervisory Board.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prianita Gina Tri Hapsari
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh motivasi pelayanan publik, kepuasan kerja, komitmen afektif, dan keterlibatan kerja terhadap in-role performance pada pegawai Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini dilakukan pada 267 responden pegawai Perpustakaan Nasional RI. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan metode Structural Equation Model SEM.
Hasil penelitian menunjukkan motivasi pelayanan publik, kepuasan kerja, dan komitmen afektif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap in-role performance. Namun ditemukan pengaruh negatif antara keterlibatan kerja terhadap in-role performance pegawai Perpustakaan Nasional RI.

This study discuss about the effect of public service motivation, job satisfaction, affective commitment, and job involvement on in role performance in employees Perpustakaan Nasional RI. The study conduct 267 respondent in Perpustakaan Nasional RI. Data analysis conducted using Structural Equation Model SEM method.
The results of this study indicate public service motivation, job satisfaction, affective commitment have a significant positive effect on in role performance. But, this study found negative effect job involvement on in role performance employees in Perpustakaan Nasional RI.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Bagaskara Korda
"Organisasi harus memiliki kinerja pertumbuhan yang baik dalam menghadapi tantangan global. Kinerja organisasi menjadi salah satu bagian yang utama untuk menaikkan pertumbuhan organisasi, dimana didukung oleh kinerja karyawan, serta variabel lain yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat analisis tentang pengaruh persepsi karyawan tentang budaya organisasi (perceived organizational culture) terhadap kinerja karyawan, serta pengaruhnya melalui mediasi kepuasan kerja dan komitmen karyawan. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk menjawab justifikasi perbedaan hipotesis penelitian sebelumnya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan cara menyebarkan kuesioner terhadap karyawan yang bekerja minimal satu tahun di salah satu perusahaan coating. Ukuran sampel adalah populasi perusahaan. Pengujian pada satu perusahaan dikarenakan terdapat fenomena studi kasus yang sesuai dengan teori. Data dianalisis dengan Partial Least Square Structural Equation Modeling, yang dibantu oleh software SmartPLS. Dalam hasil yang ditemukan, penelitian membuktikan ternyata persepsi karyawan tentang budaya organisasi dapat memengaruhi dan meningkatkan kinerja karyawan, juga memengaruhi komitmen organisasi dan kepuasan kerja, dimana kedua variabel yang dimaksud juga dapat memediasi persepsi karyawan tentang budaya organisasi untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dengan kata lain, kinerja karyawan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen karyawan. Kepuasan kerja juga dapat meningkatkan dan memengaruhi komitmen karyawan. Keterbaruan dan keaslian dalam studi ini, adalah menemukan indikasi pengaruh hubungan perceived organizational culture dengan kinerja karyawan, pengaruh antar variabel seperti kepuasan kerja, komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan merupakan penelitian yang memperluas teori pada penelitian sebelumnya. Penggunaan variabel mediasi juga menambahkan perluasan dan perkembangan teori. Penelitian pada perusahaan jasa coating juga merupakan hal baru yang dibangun untuk melengkapi hubungan antar variabel dalam organisasi untuk berbagai jenis industri jasa.

Organizations had to maintain a good growth performance in facing global challenges. Organizational performance was one of the main parts to increase organizational growth, which was supported by employee performance, as well as other variables those influenced it. The research was aimed to analyze of the influence that Perceived Organizational Culture (POC) has on employee performance, as well as the mediating effect of job satisfaction and employee commitment. Research is also used to answer the justification for differences in previous research hypotheses. The methodology of this research is quantitative, by distributing questionnaires to employees who have worked for at least one year in a coating company. The sample size is the company population. Testing on one company because there is a case study phenomenon that is in accordance with the theory. Data were analyzed by Partial Least Square Structural Equation Modeling, assisted by SmartPLS software. In the results found, research proves that perceived organizational culture can influence and improve employee performance, also affect organizational commitment, and job satisfaction, where the two variables in question can also mediate perceived organizational culture to improve employee performance. On the other words, employee performance can be improved by increasing job satisfaction and employee commitment. Job satisfaction can also increase and affect employee commitment. The novelty and originality in this study, namely finding indications of the influence of the relationship between perceived organizational culture and employee performance, the affect between variables such as job satisfaction, employee commitment to employee performance is research that expands theory on previous studies. The use of mediation also adds expansion and development of theory. Research on coating service companies is also a new thing that was built to complement the relationships between variables in organizations for various types of service industries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdur Rahman Setiawan
"Spiritual Calling merupakan salah satu faktor penting dalam proses Manajemen SDM. Sayangnya, tidak banyak kajian tentang dampak spiritual calling terhadap komitmen afektif dan kepuasan kerja pegawai.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh spiritual calling terhadap kepuasan kerja dan komitmen afektif PNS nonmanajerial di Badan Kepegawaian Negara. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan angket. Pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 261 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari spiritual calling terhadap kepuasan kerja dan komitmen afektif PNS Nonmanajerial di Badan Kepegawaian Negara. Kata Kunci: Spiritual Calling, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Afektif.

Spiritual Calling is one of important factors in the Human Resources Management.Unfortunately, there is only a few research studying its impact on affective commitment and job satisfaction. The focus of this research is to analyze the impact of spiritual calling on job satisfaction and affective commitment of nonmanagerial civil servants at National Civil Service Agency. This is quantitative research and using quiz. Sampling method used is proportionate stratified random with 261 respondents. The result of this research shows that there is positive and significant impact of spiritual calling on job satisfaction and affective commitment of nonmanagerial civil servants at National Civil Service Agency. Keywords Spiritual Calling,Job Satisfaction,and Affective Commitment."
2017
T48119
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Puspita Sari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan
transformasional terhadap komitmen organisasi pegawai yang dimediasi oleh
kepuasan kerja. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 167 orang pegawai di
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pada penelitian ini digunakan tiga
jenis kuesioner yaitu: Multifactor Leadership Questionnaireyang digunakan untuk
mengukur persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional, Job
Satisfaction Surveyuntuk mengukur tingkat kepuasan kerja pegawai dan
Organizational Commitment Questionnaire untuk mengukur tingkat komitmen
organisasi pegawai. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, regresi linier
dan General Linear Model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya
kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
khususnya pada dimensi jenis pekerjaan dan komunikasi. Di sisi lain, gaya
kepemimpinan transformasional berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja
khususnya pada dimensi operating condition. Kepuasan kerja berpengaruh positif
terhadap seluruh dimensi komitmen organisasi. Penelitian ini juga menunjukkan
hasil bahwa kepuasan kerja berperan sebagai variabel mediator dalam pengaruh
gaya kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi. Penelitian
ini menyarankan agar dilakukan penelitian selanjutnya mengenai pengaruh
masing-masing dimensi dalam kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan
kerja dan komitmen organisasi.

ABSTRACT
The current study aimed to investigate the influence of transformational
leadership on employees’ organizational commitment which is mediated by job
satisfaction. The sample consisted of 167 employees of Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM). Three instruments were used to assess study
variables: Multifactor Leadership Questionnaire was used to assess
transformational leadership, Job Satisfaction Survey was used to assess
employees’ job satisfaction and Organizational Commitment Questionnaire was
used to assess employees’ organizational commitment. This study used
descriptive analysis, linear regression and General Linear Model. The results
indicate that transformational leadership style positively influences employees’
job satisfaction in nature of work and communication. On the other hand,
transformational leadership style negatively influences employees’ job satisfaction
in operating condition. Job satisfaction positively influences the overall of
employees’ organizational commitment. Finally, the results show that job
satisfaction mediates the influence of transformational leadership style on
organizational commitment. This study suggest to do futher study that investigate
the influence of each dimension of transformational leadership on job satisfaction
and organizational commitment."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34790
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Atur Mangatas
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap
komitmen organisasi pegawai KPP di Jakarta. Selain itu penelitian ini juga
dilakukan untuk mengetahui kondisi komitmen organisasi dan kepuasan kerja para
pegawai di KPP tersebut sampai pada dimensi masing-masing variabel tersebut.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 438 pegawai di beberapa
KPP di Jakarta. Penelitian ini menggunakan analisis dskriptif, regresi linear
sederhana dan general linear model. Penelitian ini menggunakan kuesioner
Organizational Commitment Scale yang dikembangkan Allen dan Meyer untuk
mengukur komitmen organisasi dan kuesioner Job Satisfaction Survey yang
dikembangkan Spector untuk mengukur kepuasan kerja. Hasil penelitian
menemukan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen
organisasi. Apabila dilihat berdasarkan dimensinya, hanya beberapa dimensi dari
kepuasan kerja yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap dimensi dari
komitmen organisasi yakni dimensi rekan kerja, sifat pekerjaan dan komunikasi
terhadap komitmen affective serta dimensi gaji, promosi dan sifat pekerjaan
terhadap komitmen normative. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa
kondisi komitmen organisasi masuk dalam kategori sedang dan kepuasan kerja
juga masuk dalam kategori sedang. Hasil penelitian ini menyarankan untuk
menganisis lebih lanjut mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen
organisasi dalam skala yang lebih besar yakni Direktorat Jenderal Pajak.

ABSTRACT
This research analyzes the influence of job satisfaction on organizational
commitment of Tax Offices employees at Jakarta. This research also analyzes the
condition of organizational commitment and job satisfaction of Tax Offices
employees at Jakarta and also the dimensions of each variable. The sample used in
this research was 438 employees of several Jakarta Tax Offices.This research used
descriptive analysis, simple regresion and general linear model. This research
utilize Organizational Commitment Scale of Allen and Meyer to measure the
organizational commitment and Job Satisfaction Survey of Spector to measure job
satisfaction.The research result shows that job satisfaction positively influences
organizational commitment. The result of dimension of each variable shows that
only several dimensions of job satisfaction influence the dimensions of
organizational of commitment, they are coworker, nature of work, communication
on affective commitment and pay, promotion and nature of work on normative
commitment. This research result also shows that the condition of employees
organizational commitment is on the medium level and job satisfaction is also on
the medium level. This research suggest to do further study of analyzing the
influence of job satisfaction on organizational commitment of employees at the
higher level, Directorate General of Taxation."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>