Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137628 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henny Permatasari
"Penelitian dengan judul "Persepsi Lansia terhadap Asuhan Keperawatan Gerontik yang Dilakukan Mahasiswa FIK - UI di Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur", menggunakan 35 responden yang ada RW 03, 05, 06, Kelurahan Rawa Bunga. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner data demografi keluarga, angket persepsi lansia terhadap asuhan keperawatan gerontik yang dapat melihat respon keluarga terhadap asuhan keperawatan gerontik yang telah dilakukan oleh mahasiswa FIK-UI.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah secara purposif yaitu lansia yang memenuhi kriteria diambil sebagai responden dengan penjelasan terlebih dahulu (informed concern). Lansia yang memenuhi kriteria adalah lansia yang telah dibina oleh mahasiswa FIK-Ul.
Hasil dan penelitian menunjukkan bahwa lansia dapat melupakan manfaat dilakukannya asuhan keperawatan gerontik dengan skor rata-rata 4,04. Untuk menindaklanjuti penelitian ini direkomendasikan untuk dilakukan penelitian tentang lansia terhadap asuhan keperawatan gerontik dengan menggunakan metode kualitatif, karena persepsi merupakan penjelasan tentang pengalaman yang tidak cukup hanya menggunakan metode kuantitatif."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Widyatuti
"Kasus kurang gizi di Indonesia merupakan masalah kesehatan yang belum teratasi secara tuntas sampai saat ini. Dengan terjadinya krisis moneter sejak 1997 semakin memicu peningkatan kasus tersebut. Salah satu siaran media televisi pada bulan Februari 2000 menyebutkan bahwa lebih sari 2000 balita mengalami gizi buruk bahkan sampai menimbulkan kematian. Dengan demikian peniliti ingin melakukan penelitian terkait kasus kurang gizi pada balita dengan judul ?Meningkatkan ststus gizi balita melalui asuhan keperawatan keluarga di wilayah Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur?. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya apakah setelah pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dapat meningkatkan status gizi balita di RW 05 Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara Jakarta.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pada keluarga yang memiliki kasus kurang gizi pada balita. Sebelum tindakan keperawatan dikeluarga lebih dulu dilakukan seleksi pada keluarga dengan kriteria anggota keluarga bisa membaca dan menulis, sosial ekonomi diatas upah minimal regional (UMR), bersedia menjadi responden dan belum pernah dilakukan asuhan keperawatan keluarga oleh mahasiswa FIK-Ul. Wilayah yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah RW 05 Kelurahan Rawa Bunga. Sampel yang diambil adalah total sampel sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Waktu pelaksanaan penelitian ini direncanakan selama 1 tahun mulai masa persiapan sampai dengan pelaporan dari bulan Mei 2000-April 2001.
Data yang sudah terkumpul dilakukan pengolahan dengan perhitungan statistik deskriptif untuk analisa tingkat pengetahuan kognitif , psikomotor dan afektif ataupun perubahan berat badan yang dicapai. Penilaian ini didapat dari nilai mean masing-masing variabel. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis stastistik nonparametrik untuk menguji beda rata-rata dua sampel yang berpasangan yaitu menggunakan `uji wilcoxon'.
Pengetahuan tentang gizi balita dikeluarga mengalami peningkatannya sebesar 101 %. Demikian juga cara merawat dirumah mengalami peningkatan sebesar 72,55 %. Ketrampilan keluarga juga meningkat sebesar 66,32%. Demikian pula dengan perilaku atau kebiasaan keluarga untuk merawat balita yang kurang gizi dapat terlihat peningkatannya sebesar 70,73 %. Hasil penelitian dengan intervensi selama 4 bulan terhadap balita kurang gizi ternyata meningkat sebesar 14,11% yang menurut analisa statistik uji wilcoxon bermakna dengan taraf signifikansi 0,05, karena p = 0.000 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asuhan keperawatan keluarga dapat meningkatkan status gizi balita dirumah."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Sudarmiati
"Penelitian ini dilaksanakan karena lansia yang tinggal bersama keluarga dimana terjadi perubahan-perubahan fisik maupun psikologis ternyata tetap memerlukan aktititas dalam keluarga untuk mempertahankan kepuasan hidup dan meningkatkan harga diri pada lansia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan lansia dalam aktifitas keluarga dalam meningkatkan harga diri Iansia. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasi dengan responden adalah lansia yang tinggal bersama keluarga dengan kriteria tertentu, sebanyak 30 responden. Penelitian ini diawali dengan penybaran angket (alat pengumpul data ) berupa daftar pertanyaan yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan mengacu kepada teori aktifitas, harga diri, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dari hasil analisa data didapatkan hasil bahwa keterlibatan lansia dalam aktifitas keluarga di RW O6 Kelurahan Rawa Bunga adalah berpengaruh terhadap kehidupan lansia (100% dari 30 responden) 30 orang responder menyatakan memiliki harga diri positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterlibatan lansia dalam aktifitas keluarga berpengaruh terhadap harga diri Iansia. Faktor yang mempengaruhi keterlibatan lansia dalam aktifitas keluarga adalah 2 peran serta keluarga dalam mengikut sertakan Iansia dalam aktifitas keluarga, manfaat yang dirasakan oleh lansia dari aktifitas tersebut, dan kepercayaan yang dianut oleh lansia atau keluarga tentang kemampuan lansia. Hasil penelitian perlu dikaji ulang dengan melakukan penelitian ulang dengan desain yang berbeda, jumlah sampel yang representatif, mewakili seluruh populasi sehingga hasil dapat digeneralisir."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5048
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Riset keperawatan merupakan hal yang penting dalam dunia keperawatan. Sehingga
dapat menjadi dasar bagi mahasiswa untuk terbiasa berpikir kritis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa terhadap mata ajaran riset
keperawatan dalam menumbuhkan jiwa peneliti mahasiswa FIK UI reguler 2002. Desain
penelitian menggunakan deskriptif sederhana, dengan jumlah sampel 80 orang.
Instrumen yang digunakan adalah kuisioner data demografi, 30 pemyataan pilihan, dan 1
pertanyaan terbuka. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling pada mahasiswa
regular 2002 yang sedang mengikuti mata ajaran riset keperawatan. Data penelitian
dianalisis menggunakan rumus tendensi sentral mean, median, dan modus. Hasil
penelitian menunjukkan 50% mahasiswa memiliki persepsi positif dan 50% memiliki
persepsi negatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi mahasiswa berimbang
antara positif dan negatif terhadap mata ajaran riset keperawatan dalam menumbuhkan
jiwa peneliti. Peneliti menyarankan perlu diadakannya penelitian yang sama Iebih lanjut
dengan menggunakan intrumen yang lebih terjamin validitas dan reliabilitasnya."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5237
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Janno
"Keperawatan adalah pelayanan kepada individu dan keluarga serta masyarakat yang didasarkan pada kiat dan ilmu yang menciptakan sikap dan kemampuan intelektual serta keterampilan teknik dari individu, sehingga mempunyai keinginan yang dialami untuk menolong manusia baik sehat maupun sakit agar mampu memenuhi kebutuhan kesehatan (Faye, 1960). Pandangan negatif dari mahasiswa keperawatan terhadap profesi keperawatan merupakan masalah tersendiri, hasil penelitian ini bermanfaat bagi pendidikan, profesi dan penelitian untuk mengembangian profesi keperawatan. Pendidikan nurse di Indonesia bertujuan agar peserta didik mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap keperawatan profesional. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk lable distribusi frekuensi, jalur masuk utama dengan SPMB ( 87,4 % ), FIK merupakan pilihan ke dua ( 57,3 % ), masuk berdasarkan pilihan sendiri ( 68 % ) dan mahasiswa berpanciangan positif terhadap profesi ( 51,4 % ). Ada perbedaan pandangan secara signifikan antara angkatan 2001/2002 dengan 2003 dan 2004, dimana angkatan 2001/2002 berpandangan Iebih positif. instrumen, samplé dan pemilihan desain merupakan keterbatasan penelitian . Mahasiswa yang mempunyai pemahaman positif (54,4%), harapan positif 954,4%), persepsi penilaian masyarakat (60,2%). Perlu peningkatan pembimbing akademik dalam meningkatkan aktunlisasi diri mahasiswa terhadap profesi keperawaian. PPNI diharapkan lebih berperan aklif dalam meningkatkan citra perawatdi mata masyarakat dan profesi lain. Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang perbedaan pandangan antara mahasiswa reguler dengan ekstensi dan pengaruh pandangan negatif terhadap prestasi akademik."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5373
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Dalam memberikan asuhan keperawatan yang bermutu diperlukan seorang perawat yang profesional. Saat ini perawat yang berpendidikan sarjana masih sedikit terutama di daerah. Perawat profesional nantinya akan menjadi contoh peran dimana dia bekerja terutama dalam menjalankan peran utamanya yaitu memberikan asuhan keperawatan. Untuk itu diperlukan suatu kesiapan dari individu baik secara fisik maupun psikologis Kesiapan psikologis meliputi kognise emosi dan konasi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan psikologis mahasiswa program ners kelas reguler FH UI menjadi role model di rumah sakit. Penelitian ini dilalcukan di FIK-UI dengan responden berjumlah 30 orang.
Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan menggunakan kuesionen Hasil dari penelitian didapatkan, secara kognisi 40 % siap, 60% masih ragu-ragu. Secara emosi 20% siap, 60,7% masih ragu-ragu dan 4% tidak siap. Secara konasi 36,7% siap, 53,3% masih ragu-ragu dan 10 % tidak siap. Setelah dilakukan perhitungan secam menyelumh, penelitian ini rnenyimpulkan bahwa secara umum mahasiswa FIK UI 40 % siap, 60% ragu-ragu, dan 0% tidak siap.
Peneliti memberikan saran yaitu institusi pendidikan perlu terus meningkatkan proses dalam setiap PBM yang bertujuan untuk meningkatkatkan performa dan kepercayaan diri agar siap menjadi seorang role model khususnya peran pemberi asuhan keperawatan, dan para pengajar dan Clinical Instruktur lapangan diharapkan terus konsisten bersikap caring dan profesional karena sikap yang mereka tampilkan akan terinternalisasi oleh peserta didik. Mahasiswa disarankan untuk meningkatkan indeks prestasi akademik, aktif berorganisasi, dan menumbuhkan minat pekerjaan di pelayanan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
TA5462
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwit Ayu Wulandari
"Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi mendalam tentang persepsi pasangan usia subur terhadap nilai anak yang dikaitkan dengan preferensi fertilitas, khususnya di wilayah pemukiman kumuh perkotaan Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan persepsi pasangan usia subur terhadap nilai anak di wilayah kumuh perkotaan yang menonjol adalah nilai anak secara ekonomis dibandingkan dengan nilai anak secara sosial ataupun psikologis. Tingginya nilai anak secara ekonomis menyebabkan masih tingginya preferensi fertilitas (keinginan akan anak) di wilayah kumuh. Pemberian informasi tentang nilai anak dan sosialisasi tentang perencanaan keluarga masih sangat perlu dilakukan. Program Keluarga Berencana (KB) "2 anak cukup" di wilayah kumuh sangat penting dioptimalkan dan disertai dengan peningkatan pemberdayaan ekonomi keluarga.

The purpose of this study to obtain in-depth information about perception of the productive-age couple against child value that associated with fertility preferences at the slums area, Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur. This study used a qualitative approach. The results showed that the productive-age couple's perception which stands out the most is the economic value of child compared to the social value and psychological value. The high economic value of the child causes fertility preferences (desire for a child) is high at slum area. Provision of information about the value of children and the dissemination of family planning still needs to be done. Government's family planning program "2 anak cukup" in slums area is very important to be optimized and accompanied by increases economic empowerment of the family.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T45314
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sa`adatul Aliyah
"Jumlah lansia yang cukup tinggi ditambah dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah membuat Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan risiko demensia yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kepercayaan lansia mengenai demensia dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perilaku pencegahan demensia pada lansia sebagai kelompok berisiko tinggi demensia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengacu pada teori Health Belief Model HBM. Pengambilan data dilakukan pada 14 orang dari kelompok lansia, keluarga, kader, serta petugas kesehatan dengan metode wawancara mendalam. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap ancaman demensia yang rendah ditambah kurangnya faktor pemicu seperti sosialisasi demensia menyebabkan perilaku kesehatan lansia lebih ditujukan untuk mencegah penyakit selain demensia, misalnya penyakit jantung, diabetes mellitus, atau hipertensi.

The number of elderly living in Sub district Kampung Melayu, Jatinegara, East Jakarta, added with their low socioeconomic status indicated that that place is at high risk of dementia's prevalence. The objective of the study is to identify elderly's perception about dementia and how it affects their preventive behavior regarding the disease based on Health Belief Model theory. This is a qualitative study using in depth interview to collect data. The data is collected from 14 informants which come from several groups elderly, family living with elderly, and health workers around the area. This study shows that elder's low perceived threats combined with the lack of cues to action such as dementia socialization affect their behavior which focus on preventing other diseases such as heart disease, diabetes mellitus, or hypertension rather than dementia.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>