Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127450 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amer Sharif
"Di antara aplikasi jaringan komputer yang paling banyak dipakai adalah surat elektronik (e-mail). Dalam tesis ini dibahas sistem e-mail sebagai salah satu layanan jaringan komputer pada sebuah perusahaan multinasional. Sebagai penerapan lanjutan sistem e-mail, tesis ini mengusulkan penerapan suatu sistem manajemen alur kerja (workflow) berbasis e-mail. Manfaat suatu sistem manajemen alur kerja tampak jelas ketika diterapkan untuk proses yaang melibatkan banyak pihak dari lokasi atau departemen berbeda, misalnya adanya otomasi tahap-tahap proses tersebut, kemampuan melacak kemajuan proses dengan mudah, dan mendeteksi jika terjadi penumpukan pada salah satu tahap dalam proses tersebut.

Among the most widely used application within the context of computer networks is electronic mail (e-mail), In this thesis, the e-mail system as part of a service from an enterprise network in a multinational company is discussed. As a further implementation of the e-mail system, this thesis suggests an implementation of an e-mail based workflow management system. The advantages of a workflow management system is apparent when implemented for processes which involve many parties from different locations or departments, such as automating the steps of the process, the ability to track the progress easily, and detect any bottleneck that may took place in any of the stages within the process."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panca Dewi Pamungkasari
"UWB merupakan koneksi nirkabel yang memiliki kanal sangat lebar dan kecepatan data hingga 100-500 Mbps mampu mentransmisikan data multimedia secara real time. Kemampuan UWB tersebut salah satunya didukung oleh teknik MIMO-OFDM dimana memiliki keunggulan dalam kecepatan data dan memperbesar kapasitas tanpa penambahan lebar pita. Hal tersebut direalisasikan dengan menggunakan beberapa antena pada sistem MIMO dan sub pembawa pada sistem OFDM. Sehingga pada tesis ini akan dilakukan simulasi untuk mengetahui pengaruh perubahan jumlah antena dan sub pembawa terhadap performansi dari sistem MIMO OFDM pada komunikasi UWB Dari hasil simulasi dapat dilihat bahwa pertambahan jumlah antena akan memperbesar nilai throughput sedangkan nilai Bit Error Rate (BER) serta delay akan menjadi kecil. Apabila jumlah subcarrier ditambah maka BER menjadi besar sehingga throughput menjadi rendah dan delay menjadi besar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23322
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Priyanto
"Salah satu tolak ukur kinerja suatu perusahaan adalah pendapatan. Pendapatan adalah penerimaan dari penjualan produk. Oleh karena itu pendapatan sangat bergantung pada perencanaan dan penentuan kebijakan strategis ke depan.
Untuk memperkirakan jumlah pendapatan Bisnis Jaringan Produk Phone SLJJ di PT. X dibuatlah suatu model pendapatan. Model ini dibuat dengan pendekatan sistem dinamis dan dikerjakan dengan menggunakan perangkat lunak Powersim. Hasil peramalan yang ingin dicapai oleh model ini adalah mencakup pendapatan dari tiap divre dan segmentasi pelanggan.
Nilai peramalan diperoleh dari hasil simulasi model pendapatan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pendapatan Bisnis Jaringan Produk Phone SLJJ di PT. X akan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Adapun variabel yang dinilai mempengaruhi pendapatan ini adalah Q (hambatan), ASR (Answer to Seizure Harm), jumlah sirkit, jumlah pelanggan, dan okupansi sirkit.

One of performance indicator of a company is revenue. Revenue is receiving from product sales. Because of that, revenue is very depending on planning and determining of strategic policies to the future.
In order to estimating revenue from network business SLJJ phone ptoduct in PT. X a revenue model is build. This model is build by dynamics system approach and using Powersim software as a tool. Forecast outputs that want to achieve from the model is revenue forecast that include revenue from every divre and customer segmentation.
Forecast value is determining by simulation output of revenue model. Simulation result show that revenue from network business phone product SLJJ in PT. X would increase from years to come. Variables that considered influencing revenue are Q (obstacle), ASR (Answer to Seizure Ratio), the sum of circuit, customer number, and circuit occupation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan
"Murahnya hardware dan software berdampak pada murahnya biaya hosting bagi bisnis online. Munculnya layanan pihak ke-3 penyedia jasa transaksi pembayaran memudahkan dan meminimalisir resiko transaksi. Kedua faktor ini menciptakan peluang berkembangnya bisnis online dengan daya tahan terhadap kegagalan yang lebih besar. L-Ads.com sebagai situs iklan baris online diluncurkan dengan memanfaatkan peluang ini. Bidang bisnis iklan baris online dipilih dengan alasan melihat besar pasar iklan baris online di Amerika Serikat yang mencapai $14,1 milyar (Lockwood, 2007) masih memberikan kesempatan yang luas.
L-Ads.com menawarkan konsep kemudahan dalam semua aspek bisnisnya. Baik dari aspek pemasangan iklan, pencarian, dan komunikasi antara pencari iklan dan pemasang iklan. L-Ads.com juga memiliki cakupan global di seluruh negara di dunia. Tetapi sebagus apapun konsep situs yang ditawarkan tidak akan ada artinya apabila tidak dapat diterima oleh pasar. OLeh karena itu langkah awal untuk mendapat penerimaan pasar adalah dengan menyusun strategi komunikasi pemasaran yang tepat. Untuk itu sebagai fokus studi ini maka perlu dilakukan analisis terhadap beberapa hal bcrikul:
1. Pilihan komunikasi pemasaran berbiaya rendah (low cast) apa saja yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan tingkat kunjungan L-Ads.com?
2. Dari pilihan yang tersedia, komunikasi pemasaran manakah yang paling tepat bagi L-Ads.com?
3. Apakah yang dapat dilakukan lebih lanjut terhadap pilihan komunikasi pemasaran L-Ads.com guna mempersiapkan tahap layanan berbayar?
Studi karya akhir menemukan bahwa terdapat 19 perangkat komunikasi pemasaran yang dapat diterapkan oleh L-Ads.com. Diantara 19 perangkat tersebut hanya 10 perangkat yang sesuai dengan strategi low cost L-Ads.com. Kriteria pemilihan yang diterapkan adalah biaya rendah, mudah dilaksanakan, dapat dilakukan secara swaduya, cepat bagi pcngguna untuk melakukan action untuk mencoba layanan. Sedangkan 10 perangkat tersebut adalah:
1. Direct E-Mail
2. Mailing List
3. Formulir Rekomendasi Situs
4. Formulir Rekomendasi Iklan
5. Link Afiliasi
6. Forum Diskusi
7. Pendaitaran Pada Search Engine
8. Artikel
9. Pengisian Konten
10. Social Bookmarking
Hasil seleksi perangkat komunikasi kemudian diimplementasikan dan diobservasi tingkal kontribusinya terhadap tingkat kunjungan. Observasi tingkat kontribusi berlangsung dari bulan Januari 2007 sampai dengan April 2007.
Perangkat komunikasi pemasaran yang paling besar berkontribusi adalah forum diskusi. Forum diskusi memberikan kontribusi yang menonjol dikarenakan sithlnya yang berupa sarana komunikasi dua arah dibanding perangkat lain yang hanya satu arah. Selain itu faktor netiket juga dapat menentukan keberhasilan komunikasi. Komunikasi yang tidak simpatik dapat menurunkan tingkat kunjungan.
Dengan hasil studi dapat disimpulkan bahwa:
1. Terdapat 10 perangkat komunikasi yang mungkin dilakukan oleh L-Ads.com
2. Forum diskusi memberikan kontribusi yang tertinggi terhadap tingkat kunjungan L-Ads.com.
3. Fokus strategi komunikasi pemasaran silus L-Ads.com untuk menaikkan tingkat kunjungan perdana akan dititik beratkan dalam penggunaan media forum diskusi.
Selain itu juga perlu diperbaiki implementasi perangkat komunikasi lainnya agar memberikan hasil kontribusi yang setara dengan forum diskusi.
Adapun saran yang dapat ditindak lanjuti dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
a. Strategi Peluncuran L-Ads.com
L-Ads.com perlu memperpanjang masa Iayanan gratis selama 6 bulan untuk dapat memperbaiki kinerja pemasarannya. Selain itu sebaran pesan pemasaran perlu diperluas agar dapat menyentuh lebih banyuk negara yang dilayani L-Ads.aom. Fitur tambahan yang akan diterapkan seperti geo ip dan multi bahasa harus segera diimplementasikan agar semakin siap untuk melayani pengguna dari berbagai negara.
b. Perangkat Komunikasi Pemasaran
Memperbaiki implementasi perangkat komunikasi pemasaran lainnya dengan cara mempertahankan konsistensi pesan yang disampaikan dan meningkatkan frekuensi pesan dengan tetap memperhatikan netiket yang berlaku. Isi dari pesan pemasaran juga perlu diperbaiki agar lebih mudah diterima dan dipahami oleh target pemasaran. Selain itu perangkat komunikasi pemasaran yang belum pernah diterapkan juga perlu dicoba untuk diimplementasikan.

The price of hardware and software are declining. This situation leads to lower price of web hosting services for online business. Third party services that provides transaction services also made easier for people to build online businesses because it reduce the risk of online transaction. These factors made online businesses more inning to chance of Failure and L-Ads.com is taking advantage of the situation.
L-Ads.com is an online classifieds ads website that provides services for internet users. Online classifieds ads is picked as L-Ads.com business because of the size of the market that reach $14,1 billion a year (Lockwood, 2007) and it still provides broad chance for new entrants. Major players of this business are Craigslist.org and Kijiji.com with Craigslist.org annual revenue reached $10 million.
L-Ads.com offers simplicity in every aspect of their business. The simplicity is showed in the way of posting an ad, searching ads and communication between ad posters and potential buyer. L-Ads.com also offers global range of service location. L-Ads.com provides services for 240 countries with its 3978 regions.
A good business concept means nothing if it is not acceptable by target market. The first step to gain acceptance from the market is to communicate this business using suitable communication mix strategy. That is why the focus of this study is to analyze these problems:
1. What are the choices of marketing communication means that provides low cost solution that can improve the visit rate of L-Ads.com?
2. From those choices (options), which one of these is fit with L-Ads.com?
3. What more can be done with the choice result to prepare L-Ads.com to enter pay based service stage?
The study founds that there are 19 marketing communication means that can be done by L-Ads.com. Among these 19, there are 10 communication means that fit with L-Ads.com low cost strategy. The criteria are low cost, ease of use, can be done solely and fast for target market to take action trying the service. These 10 communication means arc:
1. Direct E-Mail
2. Mailing List
3. Site Recommendation Form
4. Ad Recommendation Form
5. Affiliate link
6. Discussion Forums
7. Search Engine Submission
8. Articles
9. Content Submission
10. Social Book marking
The selection results is implemented and observed their contribution level to visit mate. The observation period is done from January 2007 till April 2007. The highest level of contribution was made by Discussion Forum. This high contribution level is achieved because discussion forum is a two way communication means. Netiquette factor also determined successfulness of communication. Unsympathetic communication will leads to visit rate declining. The study concludes that:
1. There are 10 possible communication means that can be implemented by L¬Ads.com.
2. Discussions Forum gives highest contribution level to visit rate of L-Ads.com
3. Strategic focus of L-Ads.com marketing communication's strategy is discussion forum. Other implementation of marketing communication means have to be improved to give the same level of contribution rate.
Suggestion for improvement can be classified as two sections:
a. Launching strategy of L-Ads.com
L-Ads.com needs to consider prolonging the free service period for 6 months. This is necessary to improve marketing efforts. Geographical coverage of the communication message should be expanded to touch more countries. Extended features such as geo ip and multilanguage needs to be done to prepare L-Ads.com for localized service.
b. Marketing Communication Means
L-Ads.com should improve their marketing communication means implementations by broadcast consistent message with increasing its frequency but still obeying the netiquette. The contents of the message need to improve so target market can easily understand and ready to take action. L-Ads.com should try other marketing communication means for comparison."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida I Dewa G. Utama
"Penggelaran layanan GPRS oleh operator komunikasi bergerak di Indonesia menimbulkan berbagai tantangan baru. Salah satu hal yang menarik untuk dibahas adalah permasalahan tarif layanan ini. Data operator menunjukkan terjadinya penurunan trafik GPRS setelah dikenakan pentarifan, dibandingkan dengan kondisi sebelum dikenakan tarif pada satu tahun pertama penggelarannya.
Skema pentarifan yang optimum untuk meningkatkan kembali minat pasar serta profitabilitas layanan GPRS di Indonesia, diperoleh melalui metode pendekatan value-based pricing, dikombinasikan dengan pendekatan proactive pricing yang mempertimbangkan respon pasar terhadap perubahan ataupun penetapan suatu harga layanan. Serta melalui suatu perbandingan terhadap beberapa skema pentarifan oleh operator GPRS di negara lain.
Skema pentarifan yang dihasilkan disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pengguna. Dimana pentarifan tersebut berdasarkan volume data serta jenis layanan yang diakses, dengan kombinasi paket-paket pentarifan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pengguna.

The deployment of GPRS service in Indonesia presents mobile operators with many new challenges. One of the challenges that are interesting to be analyses is the pricing for this service. The operator's data shows that the traffic of this service is decreasing significantly after the tariff scheme introduced.
The optimum tariff scheme, which can stimulate demand and profitability for the Indonesian market, is identified by using the Value Based Pricing approach combined with the Proactive Pricing approach, which takes the market response in to consideration. And also does a comparative study to the tariff scheme of other operators in some different country.
The tariff scheme obtained is the tariff scheme based on the Data Volume and Services, which have some packet-tariff combination where user can choose, as they needs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14608
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roddy, Dennis
Jakarta: Erlangga, 1986
621.38 ROD k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shrader, Robert L.
Jakarta: Erlangga, 1991
621.38 SHR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shrader, Robert L.
Jakarta: Erlangga, 1991
621.38 SHR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Fahmi Tadjuddin
"FWA atau fixed wireless access adalah suatu penyelenggaraan jaringan lokal tetap tanpa kabel dengan mobilitas yang terbatas. Dimana mobilitas yang terbatas adalah mobilitas jaringan akses pelanggan tetap lokal tanpa kabel yang dibatasi pada satu daerah operasi tertentu dengan satu kode area layanan jaringan tetap lokal. PT. Telkom sebagai operator jaringan FWA cdma2000-1X di Cirebon selalu berupaya memberikan kinerja jaringan yang baik. tingginya angka drop call jaringan FWA di Cirebon yang mencapai rata-rata 4,37 %, membuat PT. TELKOM mengusulkan optimasi guna memperbaiki kinerja jaringan FWA di Cirebon dengan dengan merujuk pada sebelas indikator dengan nilai standar tertentu yang disebut Key Performance Indikator (KPI). Optimasi dilakukan sebagai usaha untuk mencapai kondisi kinerja jaringan yang lebih baik. Karena berdasarkan data drive test, kinerja jaringan FWA di Cirebon belum memenuhi standar KPI. Melalui analisa data, rekomendasi dan implementasi perubahan parameter untuk memecahkan masaiah yang berasal dari sistem internal jaringan, diperoleh suatu kinerja jaringan yang secara umum lebih baik dari kondisi sebelumnya, meskipun belum semua indikator yang ada memenuhi standar KPI. Hal ini disebabkan karena selain faktor dalam jaringan sendiri, ada juga faktor luar yang tidak dapat dihilangkan seketika sehingga menyebabkan kinerja jaringan tidak dapat memenuhi seluruh standar nilai dalam KPI. Setelah pelaksanaan optimasi, secara keseluruhan kinerja jaringan menjadi lebih baik dengan luas cakupan area yang lebih baik dari sebelumnya dan drop call berhasil ditekan hingga mencapai rata-rata 2,27%.

FWA or fixed wireless access is an implementation of fixed wireless local network with limited mobility. Limited mobility means limited accessibility at only one operation area or one area code of fixed local network service. PT, Telkom as Fixed Wireless Access (FWA) cdma2000-1X network operator in Cirebon try to achieve a good network performance. High drop call rate in Cirebon's FWA network with average 4.37% makes PT.TELKOM give optimization solution to improve network performance based on eleven indicators with definite standardized value that called Key Performance Indicator (KPI). Optimization is implemented as en effort to achieve a better network performance, because based on drive test data, FWA's network performance in Cirebon has not met KPI's standard. By data analyzing, recommendation and implementation of hardware parameter changing to solve internal system problem, generally, better network performance has achieved after optimization has done, even though not all of indicators meet KPI standards. This is caused by the existence of some internal and external problems that could not eliminated at once, so that cause network performance could not meet all of standard value in KPI. At least after optimization has done, overall, FWA network performance in Cirebon improve better with wider coverage and drop call rate success to be pressed to average value 227%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16103
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuhung Suleman
"Teknologi CDMA (Code Division Multiple Access) yang diimplementasikan dengan brand ?TELKOMFIexi" oleh PT Telekomunikasi Indonesia berupa layanan mobilitas terbatas (limited mobility) yang merupakan layanan telepon bergerak dalam satu area terbatas dan layanan telepon tetap.
Dalam proses perencanaan penggelaran "TELKOMFIexi? di wilayah Jakarta, penentuan segmentasi pasar dilakukan dengan metode apriori yang berpatokan pada data pelanggan telekomunikasi selular dan calon pelanggan PSTN (Public Switched Telephone Network) sehingga segmennya sangat luas dan tidak fokus target marketnya, untuk itu pertu dilakukan re-segmentasi, targeting dan positioning ulang.
Tesis ini akan menganalisa segmentasi, targeting dan positioning produk ?TELKOMFlexi? di wilayah Jakarta Selatan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif distribusi frekuensi dan pengambilan data dilakukan melalui kuesioner dengan jumlah sampel 100 responden.
Hasil analisis berupa; Segmen "TELKOMFIexi" adalah konsumen yang berorientasi pada pulsa murah, jangkauan layanan luas, dan migrasi perpindahan pengguna telepon bergerak, sementara target market dari produk "TELKOMFlexi" adalah konsumen berusia 31 tahun keatas, dengan status karyawan, dan professional, dengan kebiasaan menggunakan ?TELKOMFIexi?untuk kebutuhan pribadi yang digunakan untuk percakapan,SMS (short massage service), dan internet, serta membutuhkan kenyamanan dalam berkomunikasi. Positioning "TELKOMFIexi" adalah layanan telekomunikasi dengan pulsa murah, dan positioning berdasarkan manfaat yaitu membantu konsumen untuk merasakan manfaat yang diperoleh dari produk ?TELKOMFlexi? sehingga image kemudahan menggunakan produk ini dapat tertanam di benak konsumen.

The CDMA (Code Division Multiple Access) technology as implemented with the Brand ?TELKOMFIexi" by PT Telekomunikasi Indonesia form a limited mobility services that is a mobility telephone service in a limited area and fixed telephone service.
In the process of planning the introduction of ?TELKOMFlexi" in the Jakarta area, the determination of the market segment is done through the apriori method based on the data of customers of cellular telecommunication and candidate customers of the PSTN (Public Switched Telephone Network) so that the segment is very wide and the target is not focused, therefore a re-segmentation, targeting, and positioning should be repeated.
This thesis will analyze the segmentation, targeting, and positioning of ?TELKOMFlexi" product in the South Jakarta area by applying the frequency distribution descriptive statistical analysis and collection of the data is done through questionnaires with a sample of 100 respondents.
The result of analysis is that the "TELKOMFIexi" segment are consumers oriented toward cheap pulses, wide service coverage, and migration of mobile telephone users, while the target market of the "TELKOMFIexi" product are customers age 31 years and older, with the status of employees with the habit to use ?TELKOMFIexi? for personal purposes for chatting, SMS (Short Massage Service), internet and needing convenience in communication. The positioning of "TELKOMFlexi? is telecommunication services with cheap pulses and the positioning is based on the benefits to help customers experience the benefits obtained from ?TELKOMFlexi? product so that the image of easy usage of this product can be planted in the mind of the consumers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T11693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>