Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117938 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alvin Kus Hadzami
"Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai bagaimana PT Venteny Matahari Indonesia mengimplementasikan tagline “Employee Happiness” sebagai Budaya Organisasi pada perusahaan mereka. Penelitian pada Tugas Karya Akhir ini menggunakan metode Otoetnografi dan observasi yang datanya didapatkan dari pengalaman pribadi saya dalam melaksanakan kegiatan internship/magang pada PT Venteny Matahari Indonesia periode Maret-September 2021. Sebuah tagline perusahaan memang biasanya ditujukan kepada calon konsumen sebagai upaya menciptakan brand awareness kepada masyarakat. “Employee Happiness” adalah salah satu contoh tagline yang digunakan Venteny. Penggunaan tagline tersebut dapat dimaknakan juga untuk melihat bagaimana tagline tersebut dilakukan pada lingkup internal, mengingat perusahaan tersebut tentunya juga memiliki employee nya sendiri. Hasil dari observasi pribadi saya menunjukkan bahwa tagline “Employee Happiness” menjadi value utama perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya. Hal ini membuat perusahaan harus mampu memberikan metode atau cara-cara dalam mengimplementasikan tagline tersebut, baik kepada internal maupun eksternal perusahaan sehingga menjadi sebuah budaya organisasi pada perusahaan. Nyatanya, tagline Employee Happiness ini juga menjadi top of mind bagi para karyawan Venteny itu sendiri dan membuat mereka merasa bahwa perusahaan akan melakukan hal itu juga kepada mereka. Metode seperti pemberian benefit yang ditawarkan pada aplikasi ponsel VENTENY Mobiles Super Apps, kegiatan ringan seperti game sederhana di tengah-tengah waktu kerja, bantuan kasbon atau dana darurat bagi karyawan yang membutuhkan hingga pendekatan yang persuasif dan kekeluargaan oleh para leader di perusahaan merupakan contoh aspek-aspek tentang bagaimana Employee Happiness mencoba diwujudkan kepada internal perusahaan.

This Final Project discusses how PT Venteny Matahari Indonesia implements the tagline “Employee Happiness” as an Organizational Culture in their company. The research in this Final Project uses the autoethnographic and observational methods, the data obtained from my personal experience in carrying out internships at PT Venteny Matahari Indonesia for the period March-September 2021. A company tagline is usually addressed to potential customers viii as an effort to create brand awareness among consumers. Public. “Employee Happiness” is one example of the tagline that Venteny uses. The use of the tagline can also be interpreted to see how the tagline is carried out internally, considering that the company also has its own employees. The results of my personal observations show that the tagline “Employee Happiness” is the company's main value in running its business. This makes the company must be able to provide methods or ways to implement the tagline, both to internal and external companies so that it becomes an organizational culture in the company. In fact, the Employee Happiness tagline is also top of mind for Venteny employees themselves and makes them feel that the company will do the same for them. Methods such as providing benefits offered on the VENTENY Mobiles Super Apps mobile application, light activities such as simple games in the middle of working time, cash assistance or emergency funds for employees in need to a persuasive and familial approach by leaders in the company are examples of aspects- aspects of how Employee Happiness is trying to be realized internally in the company."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Febri Koriyani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Budaya dalam Organisasi
dengan Komitmen Afektif terhadap Perubahan pada Perusahaan Rintisan Berbasis
Digital. 113 responden dari berbagai perusahaan rintisan berbasis digital terlibat dalam
penelitian ini. Alat ukur yang digunakan untuk Budaya dalam Organisasi adalah
Organizational Culture Survey (OCS) yang dikembangkan oleh Glaser, Zamanou, dan
Hacker (1987), sementara Komitmen Afektif terhadap Perubahan Commitmen To Change Inventory (CTC Inventory) yang dikembangk anm eonleghg uMnaekyaenr
dan Herscovitch (2002) dengan hanya mengambil dimensi dari Komitmen Afektif
terhadap Perubahan. Kedua alat ukur tersebut sebelumnya telah di adaptasi ke dalam
aBnathaaras aa Inntadroan eBsuiad.a Hyaa sdial ldaamri Opergnaenliitsiaansi mdeennguannju Kkkoamni atmdaenny Aa fheukbtuifn tgearnh aydaanpg Pseigrunbifaihkaann
(r= 0,440, p<0,01). Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan yang
signifikan antara setiap 6 komponen Budaya dalam Organisasi (Kerja tim & Konflik,
Nuansa dan Moral, Alur Informasi, Keterlibatan, Supervisi, dan Rapat) dengan
Komitmen Afektif terhadap Perubahan. Penelitian ini diharapkan akan membantu
perusahan-perusahaan rintisan berbasis digital untuk memahami variabel Budaya
dalam organisasi maupun komponen-komponennya yang berhubungan dengan
Komitmen Afektif, sehingga implementasi perubahan akan berhasil.

ABSTRACT
Commitment to Change in Digital Based Start-up. 113 Participants were involved in
thi study. The measurement tools used in this study is the Organizational Culture
Siurvey developed by Glaser, Zamanou, and Hacker (1987) Change Inventory (CTC Inventory) developed by Meyer and H earnsdc otvhietc hC (o2m0m02i)t.m Feonrt
the purpose of measuring Affective Commitment to Change, only items from this
dimension are used to measure Affective Commitment to Change. The Measurement
tools were adapted into Bahasa Indonesia for better understanding. This study showed
that there is a significant relationship between Organizational Culture and Affective
Commitment to Change (r= 0,440, p<0,01).. Furthermore, this study also found that
every component form Organizational Culture (Teamwork & Conflict, Climate &
aMnodr aslieg,n Iifnivcoanlvtleym ceonrtr, eIlnaftoedrm taot iAonff eFclotiwve, SCuopmermviitsmioenn, ta tnod Cmheaentgineg. sF) raorme atlhl ep roessiutilvt eolyf
this study, hopefully start-up companies can understand more about Organizational
culture or it
of change implementations."
2016
S63246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Puspita Sari
"Komunikasi merupakan bagian dari langkah strategis manajemen untuk mencapai tujuan yaitu sebagai alat untuk mengarahkan tujuan organisasi kepada internal organisasi maupun eksternal.
Tesis ini membahas mengenai komunikasi internal yang merupakan bagian untuk membangun budaya organisasi dalam mewujudkan employee engagement. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi kasus.
Hasil penelitian menyatakan bahwa komunikasi internal memiliki peran penting dalam membangun budaya organisasi melalui visi dan misi organisasi, strategic direction, sharing values dan empowerment di dalam organisasi. Jika komunikasi internal dapat mengkomunikasikan itu maka karyawan akan memiliki panutan yang baik dan terbentuk budaya organisasi sehingga pada akhirnya akan mewujudkan engagement dalam diri karyawan organisasi.

Employee engagement is success if the company could implement the internal communicationto build the corporate culture in the organization with share values between member of organization. Failure in implementing internal communications will affected to employee engagement in organizations.
This research is focusing internal communications process are happened in PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia and how it can affected to build organization culture and employee engagement. This research using qualitative method with case study approach. Data collection with observation and deep interview.
The result is company is not success to implement internal communications which mean the failure of internal communications is failed to build organization culture and employee engagement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novrina Nur Isyani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh media komunikasi internal terhadap kinerja karyawan melalui budaya perusahaan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Dalam penelitian kali ini, ada tiga media komunikasi internal BRI yang akan diuji, yaitu Digital Office, BRISmart, dan BRIShare. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survey dengan menyebarkan kuesioner. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 204 orang yang merupakan karyawan BRI yang berada di kantor pusat, mulai dari karyawan tetap, kontrak, dan trainee.
Dari hasil analisis data diketahui bahwa ketiga media komunikasi internal tersebut berpengaruh langsung terhadap kinerja. Ketiga media komunikasi internal tersebut juga berpengaruh terhadap budaya perusahaan. Selain itu, dengan menggunakan causal steps yang dikembangkan oleh Baron & Kenny (1986) untuk menentukan hasil mediasi, diketahui bahwa dua media dimediasi secara parsial oleh budaya perusahaan dan satu media dimediasi secara penuh oleh budaya perusahaan.

This study aims to examine the effect of internal communication media on employee performance through corporate culture at PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. There are three internal communication media of BRI to be tested in this research, namely Digital Office, BRISmart, and BRIShare. This study uses quantitative methods with survey as the data collection technique by distributing questionnaires. The number of respondents in this study are 204 people who are employees of BRI located at head office, starting from permanent employees, temporary employees, and the trainees as well.
From the data analysis, it is known that these internal communication media have an effect on the employee performance. These media also affect the corporate culture. Furthermore, using the causal steps developed by Baron & Kenny (1986) to determine the outcome of mediation, it is known that there are two media that are mediated partially by the corporate culture and the other one are fully mediated by the corporate culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T50833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhiyas Satyatama
"Sistem prosedur operasional dan pengendalian internal dalam meminimalisasi risiko entitas merupakan fokus utama penelitian ini. Mengevaluasi penerapan pengendalian internal dan SOP entitas dalam mengelola risiko merupakan tujuan utama dari penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada perusahaan beton pracetak, yaitu PT. Wijaya Karya Beton.
Penulis menemukan bahwa perusahaan memiliki sistem pengendalian internal yang terintegrasi pada seluruh unit kerja dan SOP yang secara khusus bertujuan untuk mengelola risiko proses bisnis serta fungsi biro SPI yang tertuang dalam piagam internal audit perusahaan sebagai pengawas penerapan pengendalian internal.

Operating procedures and systems of internal control in minimizing the risk of an entity is the primary focus of this research. Evaluating internal controls and standard operating procedures that applied by the entities in managing risk is the main aim of this research. This research utilizes the case study approach on precast concrete company, namely PT. Wijaya Karya Beton.
The company has an integrated internal control system in all units and SOP's that specifically aims to manage the risks of business processes as well as the function of internal audit bureau as contained in the company internal audit charter to supervise the implementation of internal controls.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roseline Mannuela Anwar
"Pandangan terkait dengan Resource Based View memiliki perspektif bahwa social capital yang dimiliki oleh anggota dewan perusahaan dapat menjadi kekuatan serta keunggulan bagi perusahaan. Salah satu bentuk dari social capital tersebut adalah koneksi internal yang terjalin antar anggota dewan baik komisaris maupun direksi perusahaan. Penelitian yang mengkaji terkait koneksi internal dewan perusahaan sampai sejauh ini masih relatif jarang dijumpai di dalam literatur keuangan, khususnya di Indonesia. Di dalam penelitian ini akan ditelusuri bagaimana pengaruh dari board internal connection terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Sampel yang diamati meliputi perusahaan publik pada seluruh sektor di Indonesia terkecuali sektor keuangan selama periode tahun 2017 sampai dengan 2019. Di samping itu mengingat mayoritas perusahaan di Indonesia di dominasi oleh perusahaan keluarga, maka dalam penelitian ini akan ditelusuri juga bagaimana kehadiran dari adanya kontrol keluarga dapat mempengaruhi hubungan antara board internal connection terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Pada hasil pengujian empiris yang dilakukan dalam penelitian ini membuktikan bahwa adanya kontrol keluarga di dalam perusahaan mampu memperlemah hubungan positif antara board internal connection terhadap kinerja perusahaan.

Resource Based View has a perspective that board social capital can become an advantage for the company. Internal connection is one of the social capital that exist in firm’s board members. Empirical study that focus on investigating the board internal connection on firm performance are still rare in the financial literature, especially in Indonesia. The purpose of the study is to investigate the effect of board internal connection on firm performance in Indonesia. This study employs a sample comprising all Indonesian listed companies during the period 2017 to 2019, excluding the financial and banking sector. Majority of companies in Indonesia are dominated by family companies, so in this study also investigates how the existence of family control can affect the relations between board internal connection and firm performance in Indonesia. This study provides empirical evidence that the existence of family control in the company weaken the positive relationship between board internal connection and firm performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Abdillah
"ABSTRAK
Penggunaan media internal merupakan salah satu cara untuk melakukan aktivitas komunikasi internal bagi suatu organisasi. PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memiliki portal yang dinamakan ‘Tell Us About Us’ sebagai salah satu media internal perusahaan. Portal ini dikeluarkan pada tahun 2014 dengan beberapa tujuan, salah satunya adalah meningkatkan iklim komunikasi di perusahaan penerbangan milik negara tersebut. Iklim komunikasi organisasi merupakan persepsi terkait pesan dan peristiwa yang berhubungan dengan apa yang terjadi di suatu organisasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi sebesar 0.707, yang berarti dua variabel penelitian yaitu variabel (X) portal intranet ‘Tell Us About Us’ dan variabel (Y) iklim komunikasi, memiliki hubungan yang kuat dan signifikan. Selain itu dari hasil uji regresi linier menunjukkan bahwa portal ‘Tell Us About Us’ berkontribusi sebesar 50% terhadap pembentukan iklim komunikasi.

ABSTRACT
The use of internal media is one way to conduct internal communication activities for an organization. PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. has an intranet portal called ‘Tell Us About Us’ as one of the company’s internal media. Portal was released in 2014 with a several objectives, one of which is to improve the communication climate in the national-owned airlines. Organizational communication climate is related to the perception of messages and events that associated to what occurred in the an organization. The approach for this study is a quantitative approach with survey method. Result from this study indicate that there is a correlation of 0.707, which means the two variables of research, variable (X) portal ‘Tell Us About Us’ and variable (Y) communication climate, has a strong and significant relationship. As an addition, simple linear regression test result showed that portal ‘Tell Us About Us’ accounted for 50% in the establishment of communication climate.
"
2015
S62625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid K Rahardaya
"Employee engagement atau keterlibatan karyawan merupakan salah satu persoalan yang sering dihadapi oleh perusahaan. Suatu perusahaan dapat mencapai tujuan dan kesuksesannya, salah satunya karena kinerja karyawan. Maka dari itu, perusahaan harus berupaya untuk dapat mempertahankan karyawannya agar tetap loyal dengan membuat karyawan merasa terlibat. Dalam mencapai employee engagement, terdapat beberapa factor yang diduga mempengaruhinya, yaitu internal communication satisfaction, corporate culture, perceived organizational support, dan employer branding. Penelitian ini meneliti mengenai bagaimana keterlibatan keempat factor tersebut dalam mempengaruhi employee engagement. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara online. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling dengan subjek merupakan karyawan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) yang berjumlah 266 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa hanya internal communication satisfaction dan corporate culture yang berpengaruh positif signifikan terhadap employee engagement sedangkan perceived organizational support dan employer branding tidak berpengaruh terhadap employee engagement. Selain itu, pada uji koefisien determinasi, keseluruhan variabel independen terbukti memiliki kontribusi pengaruh terhadap variabel dependen sebesar 62,9%, sedangkan lainnya sebanyak 37,1% dipengaruhi faktor lain di luar variabel independen dalam penelitian ini

Employee engagement is one of the problems that are often faced by companies. A company can achieve its goals and success, one of which is because of employee performance. Therefore, companies must strive to be able to keep their employees loyal by making employees feel involved. In achieving employee engagement, there are several factors that are thought to influence it, namely internal communication satisfaction, corporate culture, perceived organizational support, and employer branding. This study examines how the involvement of these four factors in influencing employee engagement. This research is a quantitative research by distributing online questionnaires. The sampling technique used was convenience sampling with the subject being PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) employees, totaling 266 respondents. The results showed that only internal communication satisfaction and corporate culture had a significant positive effect on employee engagement, while perceived organizational support and employer branding had no effect on employee engagement. In addition, in the coefficient of determination test, all independent variables proved to have an influence contribution to the dependent variable by 62.9%, while 37.1% were influenced by other factors outside the independent variables in this study."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I.G.N Agung Kamasan
"Tesis ini membahas mengenai Kebijakan Privatisasi PT. Indosat Tbk, oleh pemerintah Indonesia paska krisis ekonomi akhir tahun 90-an. Divestasi saham pemerintah terhadap PT. Indosat Tbk, pada tahun 2002 merupakan privatisasi kedua yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Penjualan saham PT. Indosat Tbk, dilakukan dengan mekanisme Strategic Sale, yang pada akhirnya tender ini dimenangkan oleh Singapore Technologies Telemedia (STT) yang merupakan anak perusahaan Temasek Holding salah satu BUMN negara Singapura. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitis, pengambilan data dilakukan melalui studi literatur dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa faktor yang membuat pemerintah melakukan kebijakan privatisasi BUMN. Kondisi eksternal dan internal BUMN, kondisi krisis finansial dan privatisasi merupakan salah satu desakan dan syarat yang diajukan IMF dalam memberikan bantuan finansialnya kepada pemerintah Indonesia di masa krisis. Bagi pemerintah khusus untuk penjualan saham PT. Indosat Tbk, melalui mekanisme strategic sale, adalah karena adanya niatan pemerintah guna mendapatkan dana dalam rangka menutup defisit APBN 2002 karena krisis ekonomi.

This thesis is focusing about the privatisation regulation toward PT. Indosat Tbk, by the Indonesian government after economic crisis in the end 90s. The divestation of the government?s stock of PT. Indosat Tbk, in 2002 was the second privatisation had been carried out by the government. The Selling of PT. Indosat Tbk's stock has been done by using strategic sale mechanism, which in the end this bid won by Singaporean Technologies Telemedia (STT) which is the sister company of Temasek Holding, one of Singapore?s State-Owned Enterprise. This research uses quantitative method and deductive analytical approach, which using literature study to collect datas.
The outcome of this research is to confirm that there are several reasons made Indonesian Government committed through the privatisation of state-owned enterprise. Both the external and internal of the state-owned enterprise situation, financial crisis and particularly privatisation was one of the requisites that issued by IMF in related to given aid in financial sector for the Indonesian government during the economic crisis. Privatisation of PT. Indosat Tbk's through the strategic sale mechanism had been chosen due to the government's need in obtaining fund in order to cover the deficit of APBN year 2002 which had emerged by the economic crisis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26233
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>