Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196717 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Made Ngurah Aris Winata
"Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan dengan persebaran sangat cepat dan luas di berbagai belahan dunia. Infeksi COVID-19 tidak hanya menyebabkan ganguan secara fisik tetapi juga secara psikologis bagi pasien. Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dihadapkan pada ketakutan akan kematian, pengangguran, dan isolasi diri yang berakibat pada trauma psikologis, kebosanan, ketakutan, dan bahkan kecemasan yang mengancam fisik dan kesejahteraan psikologis. Pembuatan Karya ilmiah akhir ners (KIAN) diharapkan dapat menggambarkan analisis asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien COVID-19 dengan masalah ansietas melalui pererapan teknik relaksasi nafas dalam dan distraksi di ruang Isolasi COVID-19 di salah satu rumah sakit di depok. Pengukuran efektifitas yang intervensi yang diberikan dilakuakan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Sclae (HADS). Kesimpulan yang diperoleh adalah penerapan intervensi relaksasi nafas dan distraksi terbukti efektif dalam menurunkan tingkat ansietas pasien, hal ini ditunjukan pada adanya penurunan skor HADS pada saat sebelum dan sesudah dilakukan intervensi.

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a respiratory infection disease with a very fast and wide spread in various parts of the world. COVID-19 infection not only causes disruption physically but also psychologically for the patient. Patients who are confirmed positive for COVID-19 are faced with a fear of death, unemployment and self-isolation which results in psychological trauma, boredom, fear, and even anxiety that threatens physical and psychological well-being. It is hoped that the final scientific work of nurses (KIAN) can describe the analysis of nursing care carried out on COVID-19 patients with anxiety problems through the absorption of deep breath relaxation techniques and distraction in the COVID-19 isolation room in one of the hospitals in Depok. Measuring the effectiveness of the intervention given was done using the Hospital Anxiety and Depression Sclae (HADS). The conclusion obtained was that the application of breath relaxation and distraction interventions proved to be effective in reducing the patient's anxiety level, this was indicated by a decrease in the HADS score before and after the intervention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Julia
"Pada 31 Desember 2019, ditemukan jenis pneumonia virus baru yang berasal dari Wuhan, Cina, yang diberi nama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Klien dengan Covid-19 mengalami kecemasan, stigma sosial yang buruk, diskriminasi, berada dalam karantina dan kebosanan, kesepian juga kemarahan. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan pada klien Covid-19 dengan kecemasan menggunakan penerapan teknik relaksasi napas dalam, teknik distraksi, dan spiritual di Rumah Sakit Universitas Indonesia Ruang Rawat Inap Covid Lt.14. Asuhan keperawatan dimulai pengkajian, penetapan masalah dan diagnosis keperawatan, membuat rencana keperawatan, dan memberikan asuhan dan evaluasi keperawatan. Pengukuran evaluasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). Masalah fisik dan psikososial klien saling mempengaruhi, sehingga diperlukan rancangan tindakan keperawatan yang terintegrasi, yang meliputi bio-psiko-sosial-spiritual untuk mengatasi ansietas klien.

a new type of pneumonia virus was discovered originating from Wuhan, China, which was named Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Clients with Covid-19 experience anxiety, poor social stigma, discrimination, are in quarantine and boredom, loneliness is also anger. This Final Scientific Nurse (KIAN) work aims to describe the results of the analysis of nursing care for Covid-19 clients with anxiety using the application of deep breathing, distraction, and spiritual relaxation techniques at the University of Indonesia Hospital 14th flor Covid Room. Nursing care starts assessment, determining the problem and diagnosis of nursing, making nursing plans, and providing nursing care and evaluation. Evaluation measurements performed are using the Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). The clients physical and psychosocial problems influence each other, so an integrated nursing action plan is needed, which includes bio-psycho-social-spiritual to overcome client anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Novitasari
"Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien COVID-19 Dengan Ansietas Menggunakan Penerapan Teknik Distraksi Di Rumah Sakit Universitas Indonesia

 

Jenis pneumonia virus baru ditemukan pada 31 Desember 2019 yang berasal dari Wuhan, Cina yang diberi nama penyakitnya sebagai Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Pasien dengan COVID-19 mengalami ansietas, diskriminasi, stigma sosial yang buruk, berada dalam karantina mengalami kebosanan, kesepian, dan kemarahan. Karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan psikososial ansietas menggunakan penerapan teknik distraksi pada klien dengan COVID-19 di ruang Wijaya Kusuma RS Universitas Indonesia. Asuhan keperawatan yang diberikan sudah disesuaikan dengan matriks asuhan keperawatan kesehatan jiwa psikososial; sementara pengukuran evaluasi dilakukan dengan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Sclae (HADS) yang menunjukkan penurunan dari total skor 15 menjadi 6 selama 12 hari perawatan. Masalah psikososial (ansietas) dan fisik (COVID-19) pada klien saling memengaruhi, sehingga diperlukan rancangan tindakan keperawatan yang terintegrasi secara holistik yang meliputi bio-psiko-sosial-spiritual untuk mengatasi ansietas klien.


A new type of viral pneumonia was discovered on December 31, 2019 from Wuhan, China, which was named as Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Patients with COVID-19 experience anxiety, discrimination, poor social stigma, being in quarantine experiencing boredom, loneliness, and anger.
The purpose of this scientific work is to outlining the analysis result of psychosocial nursing care plans for anxiety using the application of distraction techniques to COVID-19 patients in Wijaya Kusuma Unit at University of Indonesia Hospital. Nursing care for anxiety which was given to the patient already customized with psychosocial mental health nursing care matrix; and this thesis using Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) to evaluate the work that shows decreasing in total score from 15 to 6 in 12 days of hospitalization. This thesis result suggests that mentally & physically probles affect each other, so we need a holistic integrated nursing care plan that includes bio-psycho-social-spiritual to solve anxiety problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Veri Suprianto
"Masalah keperawatan utama yang umum timbul pada pasien PDP COVID-19 adalah masalah yang terkait dengan sistem pernapasan. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan kegawatdaruratan keperawatan pada pasien PDP COVID-19 yang masuk di IGD. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada pasien dengan PDP COVID-19 di IGD RS Paru di Cisarua. Diagnosa keperawatan utama yang dibahas adalah gangguan pertukaran gas berhubungan dengan terjadinya penurunan fungsi/ kerusakan membran alveoli-kapiler sebagai akibat dari invasi virus SARS-CoV-2. Intervensi keperawatan utama yang diberikan pada kasus kegawatan pasien COVID-19 adalah kolaborasi pemberian terapi oksigen yang dilakukan secepat mungkin pada saat penanganan awal di IGD. Hasil evaluasi tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah oksigenasi dalam 2 jam pertama menunjukan terjadi perbaikan sistem pernapasan klien yang ditandai dengan perbaikan nilai AGD (nilai pO membaik, dari 59,5 mmHg menjadi 91,9 mmHg) dan Saturasi Oksigen dari 85% menjadi 100%. Hasil analisis ini merekomendasikan bidang keperawatan untuk menyusun Standar Operasional Prosedur utama pengelolaan kasus kegawatan pasien covid di IGD. 

The respiratory problem is the major problem among PDP Covid, who were in early admission in IGD. The aim of this paper is to evaluate emergency nursing care for PDP covid in emergency unit in the Lung Hospital in Cisarua, Bogor, West Java. . A case study of PDP covid was used in this study. The main nursing diagnose was gas impaired due to damage in alveoli lungs, et invasion of covid. Nursing intervention focused on maintain adequate oksigenatin for patien, by providing oxygen therapy via Non Rebreathing Mask 12 lpm in early time of arrive in emergency unit. After received oxygen therapy for 2 hours, the status of oxygenation patien improved, pO2 level increased from 59,9 mmHg to 92.9 mmHg. and the saturation of oxygenation improved, from 85 % to 100%. Based on this finding, It is recommend to develop nursing standar operational procedure in managing pdp pasien in emergency unit."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rosiana
"Diabetes Melitus (DM) tipe 2 merupakan salah satu penyakit degeneratif.yang terjadi di perkotaan akibat pola hidup dan kurang aktivitas fisik Pada pasien DM tipe 2 salah satu masalah psikososial yang muncul adalah ansietas. Penyebab ansietas pada pasien DM tipe 2 disebabkan karena komplikasi DM tipe 2 dan akses informasi yang salah mengenai penyakit dan pengobatan DM tipe 2. Intervensi keperawatan ansietas pada pasien dengan DM tipe 2 adalah teknik relaksasi nafas dalam, distraksi, dan motivasi kegiatan spiritual. Teknik tersebut dapat menurunkan ansietas sehingga peran perawat sangat penting dalam menerapkan aspek psikososial sebagai bagian dari keperawatan yang holistik.

Diabetes mellitus (DM) type 2 is one of degenerative disease that occur in result of life style and low physical activity. In DM type 2 patient one of psychosocial problem that arises is anxiety. The cause of anxiety in patient with DM type 2 due to complications of DM type 2 and misinformation access about the disease and the treatment of DM type 2. Intervention of anxiety patient with DM type 2 are relaxation technique of breathing, distraction, and motivation spiritual activities. Those techniques can decrease anxiety so that role of nurse is important to apply psychosocial aspect as holistic nursing care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Okki Kardian
"ABSTRAK
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang sudah menyebar kehampir seluruh negara di dunia. SARS-CoV-2 menyebar sangat cepat dan progresif melalui droplet baik itu ketika penderia batuk, bersin atau berbicara. Kematian akibat Covid-19 paling banyak terjadi pada pasien usia lanjut dan pasien yang memiliki komorbid seperti diabetes mellitus, penyakit jantung dan kanker. Penurunan sistem imun (immunocompromised) pada pasien kanker baik akibat kondisi kankernya atau akibat dari terapi anti kanker yang pasien jalani, dapat mengakibatkan pasien rentan terpapar Covid-19 yang akan memperparah kondisi pasien. Pasien kanker stadium lanjut dengan Covid-19 merupakan pasien terminal dan perlu pendekatan asuhan keperawatan peacefull end of life (PEOL) untuk merawatnya. Namun kondisi yang mengharuskan pasien dirawat di ruang isolasi, yang membuat penerapan perawatan PEOL tidak dilakukan secara optimal dan dapat membuat masalah psikologis. Studi kasus ini melibatkan pasien perempuan berusia 43 tahun, dengan kanker payudara metastasis multiple tulang dan suspek covid-19. Masalah nyeri kronis dan ansietas muncul pada pasien, sehinga perlunya intervensi keperawatan untuk mengatasinya. Setelah diberikan terapi murottal selama 3x24 jam, maka pasien dapat mengontrol nyeri, tidak terdapat renjatan nyeri, dan ansietas berkurang. Penerapan terapi murottal dinilai efektif untuk menurunkan nyeri dan cemas sehingga pasien terbebas dari nyeri dan klien dapat lebih siap mengahadapi fase akhir kehidupan.

ABSTRACT
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) is a lung infection disease caused by the SARS-CoV-2 virus that has spread to almost all countries in the world. SARS-CoV-2 spreads very fast and progressively through droplets whether the person is coughing, sneezing or talking. Deaths from Covid-19 are most common in elderly patients and patients who have comorbidities such as diabetes mellitus, heart disease and cancer. Decreased immune system (immunocompromised) in cancer patients either due to the condition of the cancer or as a result of anti-cancer therapy that the patient is undergoing, can result the patient being able to be infected by SARS-CoV-2, which will worsen the patient's condition. End-stage cancer with suspect covid-19 are terminal patients and need a Peaceful End of Life (PEOL) nursing care approach to treat them. However, conditions that require patients to be treated in isolation ward, which makes the application of PEOL is not carried out optimally and can create psychological problems. This case study involved a 43-year-old female patient, with multiple metastatic breast cancer and a suspect covid-19. The problem of chronic pain and anxiety arises in patients, so the need for nursing intervention to overcome it. After patient was being given murottal therapy, the pain scale decreases, the patient can control the pain, there is no shock pain and anxiety decrease. The application of murottal therapy is considered effective in reducing pain and anxiety so that patients are free from pain and the client can be better prepared for the final phase of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Aulia
"Jenis pneumonia virus baru ditemukan pada 31 Desember 2019 yang berasal dari Wuhan, Cina yang diberi nama penyakitnya sebagai Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). COVID-19 terutama menyerang sistem pernapasan yang dapat  menyebabkan gangguan pemenuhan oksigen ditandai dengan sesak napas dan penurunan saturasi oksigen. Masalah keperawatan utama yang ditemukan yaitu besihan jalan napas tidak efektif. Karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan dengan menggunakan penerapan teknik pursed lips breathing terhadap peningkatan saturasi oksigen pada klien COVID-19 di ruang High Care Unit RS Universitas Indonesia. Pengukuran evaluasi dilakukan dengan menggunakan Pulse oximetry yang menunjukkan rata-rata peningkatan saturasi oksigen dari 94.75%  menjadi 96.75% selama lima hari perawatan. Sebagai  kesimpulan, pursed lips breathing diberikan untuk membantu mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan napas dengan cara meningkatkan pengembangan alveolus pada setiap lobus paru sehingga tekanan alveolus meningkat, membantu mendorong secret pada jalan  napas saat ekspirasi dan dapat menginduksi pola napas menjadi normal. Oleh karena itu, hasil praktik ini dapat dijadikan acuan praktik keperawatan pada pasien COVID-19 dengan gangguan pemenuhan oksigenasi.

 


A new type of viral pneumonia was discovered on December 31, 2019 from Wuhan, China, which was named as Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). COVID-19 primarily attacks the respiratory system that can disruption fulfillment of oxygen characterized by shortness of breath and decreased oxygen saturation. The main nursing problem found is that the airway is not effective. The purpose of this scientific work to describe the results of nursing analysis by using application of pursed lips breathing to increase oxygen saturation in COVID-19 client in High Care Unit Universitas Indonesia Hospital. Measurement evaluation was conducted using Pulse oximetry which showed an average increase in oxygen saturation from 94.75% to 96.75% over five days of treatment. In conclusion, pursed lips breathing is given to help overcome the ineffectiveness clearance the airway by increasing the development of alveoli on each lung lobe so that the pressure of alveoli increases, helping to push the secret on the airway during an expiratory and can induce a pattern of breath into normal. Therefore, the results of this practice can be used as a reference for nursing practice in COVID-19 patients with disruption fulfillment of oxygen."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meilinda Tri Ratnasari
"Virus pneumonia jenis baru yang sekarang ini disebut dengan COVID-19 pertama kali ditemukan di Wuhan China pada tanggal 8 Desember 2019. Pneumonia jenis baru ini hampir menyebar dan menginfeksi ke seluruh bagian dunia. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan. Perawat mempunyai peranan penting dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien terkonfirmasi COVID-19. Studi kasus ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan psikososial ansietas menggunakan penerapan teknik dukungan spiritual pada pasien dengan COVID-19 di RS Universitas Indonesia. Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) merupakan salah satu rumah sakit rujukan Kemenkes untuk kasus COVID-19. Salah satu pasien yang dirawat di ruang icu isolasi COVID adalah Tn.W yang berusia 59 tahun. Pasien datang dengan gejala COVID-19 kategori berat. Pasien dirawat diruang perawatan COVID selama 49 hari dengan kondisi klinis yang fluktuatif. Gejala COVID-19 yang muncul pada pasien yaitu gejala fisik maupun gejala psikososial. Penulis sudah melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan asuhan keperawatan kesehatan jiwa psikososial untuk mengurangi ansietas pasien. Penulis menganalisis jika dukungan spiritual merupakan cara yang paling efektif diterapkan kepada pasien. Untuk itu, tindakan keperawatan yang diberikan pada pasien COVID-19 baiknya dilakukan secara holistik meliputi bio-psiko-sosial-spiritual untuk mengatasi ansietas pasien.

A new pneumonia virus has been discovered in Wuhan, China on December 8th 2019. It is called SARS-CoV-2 that caused coronavirus disease( Covid-19). This newly discovered coronavirus has spread and infected almost the whole world. Coronaviruses are large family of viruses that usually cause mild to moderate upper-respiratory tract illnesses. Nurse has important role on nursing care of confirmed Covid-19 patients. This case study describes analysis of psychosocial nursing care using spiritual support implementation on confirmed Covid-19 patient in Universitas Indonesia Hospital. Universitas Indonesia Hospital is one of referral hospitals for Covid-19 cases. Mr. W (59 yo.) was one of Covid-19 patient in ICU isolation room. He came with severe symptoms and had been treated for 49 days in fluctuative medical condition. The patient had physical and phychosocial symptoms. The author has carried out mental health nursing care to reduce patients' anxiety. The author analyzed that spiritual support is the most effective method to be implemented on patients. Therefore, nursing care actions for Covid-19 patients should be carried out in holistic manner, including bio-phycho-social-spiritual care to overcome patients' anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Senja Paramita
"COVID-19 menimbulkan permasalahan kesehatan baik secara fisiologis maupun psikologis. Masalah fisiologis yang utama adalah gangguan pernapasan, salah satunya penurunan kadar saturasi oksigen yang dapat memberikan risiko mortalitas. Ancaman kematian dan penurunan kondisi kesehatan menyebabkan gangguan psikologis, diantara lain kecemasan. Penggunaan terapi oksigen dan farmakoterapi juga perlu didukung oleh terapi komplementer salah satunya teknik relaksasi napas dalam dan terapi musik nature sound. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh teknik relaksasi napas dalam dan terapi musik nature sound pada saturasi oksigen dan kecemasan pasien COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experimental dengan pendekatan pretest-postest control group design dengan 66 sampel yang diambil secara non probability. Analisis statistik menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan, ada pengaruh teknik relaksasi napas dalam dan terapi musik nature sound pada peningkatan nilai saturasi oksigen dan penurunan skor kecemasan pasien COVID-19 dengan nilai p value < 0.05. Perbedaan nilai saturasi oksigen dan skor kecemasan setelah intervensi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol memberikan hasil, nilai saturasi oksigen p value > 0.05, sedangkan skor kecemasan p value < 0.05. Kedua intervensi tersebut dapat dijadikan standar operasional pelayanan pada pasien COVID-19 dengan permalasahan saturasi dan kecemasan.

COVID-19 causes health problems both physiologically and psychologically. The main physiological problem is respiratory disorders, one of which is a decrease in oxygen saturation levels which can pose a risk of mortality. The threat of death and the decline in health conditions cause psychological disorders, including anxiety. The use of oxygen therapy and pharmacotherapy also needs to be supported by complementary therapies, one of which is deep breathing relaxation techniques and nature sound music therapy. The purpose of this study was to determine the effect of deep breathing relaxation techniques and nature sound music therapy on oxygen saturation and anxiety of COVID-19 patients. This study uses a quasi-experimental approach with a pretest-posttest control group design approach with 66 samples taken non-probability. Statistical analysis using Wilcoxon test and Mann Whitney test. The results showed that there was an effect of deep breathing relaxation techniques and nature sound music therapy on increasing oxygen saturation values ​​and decreasing anxiety scores of COVID-19 patients with p value < 0.05. The difference in oxygen saturation values ​​and anxiety scores after the intervention between the intervention group and the control group gave results, the oxygen saturation value p value > 0.05, while the anxiety score p value < 0.05. Both of these interventions can be used as service operational standards for COVID-19 patients with saturation and anxiety problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ade Putra
"Konstipasi merupakan gangguan pada sistem gastrointestinal lansia yang paling sering terjadi. Faktor risiko terjadinya konstipasi pada lansia antara lain faktor usia, diet dan asupan cairan, aktivitas fisik, psikologis, serta konsumsi obat-obatan. Konstipasi yang tidak ditangani segera dapat menyebabkan beberapa komplikasi dan mempengaruhi proses penyembuhan. Terdapat beberapa penatalaksanaan nonfarmakologi dalam mengatasi masalah konstipasi salah satunya dengan abdominal massage. Abdominal massage dengan teknik effleurage merupakan intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi konstipasi. Tujuan dari intervensi ini untuk mengetahui efektivitas abdominal massage dengan teknik effleurage dalam mengatasi masalah konstipasi pada pasien lansia yang mengalami imobilisasi fisik dan konsumsi obat terapi suportif COVID-19. Intervensi dilakukan sebanyak 2 kali dalam 2 hari berturut-turut dengan durasi ± 15 menit. Hasil intervensi yang dilakukan menunjukan peningkatan bising usus sebesar 2.67 kali pada intervensi pertama dan 3.33 kali pada intervensi kedua. Berdasarkan hasil tersebut abdominal massage teknik effleurage dapat menjadi pilihan dalam mengatasi konstipasi pada lansia khususnya yang sedang dalam perawatan ketat. Saran penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti seluruh indikator keberhasilan intervensi dalam mengatasi konstipasi pada lansia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>