Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199862 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Candra Marudut
"Turbulensi lingkungan pada industri keuangan menstimuli perusahaan untuk mendapatkan komponen pemasaran baru yang bersifat substitusi agar dapat mengatasinya. Perubahan pasar, intensitas kompetisi yang makin kompleks dan layanan teknologi keuangan yang semakin canggih menyebabkan selera nasabah rentan berubah serta sumber daya wajib diperbaharui. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari turbulensi lingkungan terhadap kepemimpinan kewirausahaan dan kapabilitas dinamis. Tujuan berikutnya menguji kapabilitas dinamis dan kepemimpinan kewirausahaan terhadap strategi pemasaran perusahaan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif. Fokus penelitian dengan studi kasus di PT Pegadaian (Persero). Pengukuran dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada para pelaksana operasional PT Pegadaian (Persero) di seluruh Indonesia. Penelitian ini melakukan pengujian hipotesis menggunakan SPSS 23.
Temuan yang diperoleh bahwa turbulensi lingkungan memengaruhi secara signifikan terhadap kapabilitas dinamis maupun kepemimpinan kewirausahaan. Demikian juga kapabilitas dinamis memengaruhi secara positif signifikan terhadap pemasaran kewirausahaan. Selanjutnya, kepemimpinan kewirausahaan tidak memengaruhi secara signifikan terhadap pemasaran kewirausahaan. Semua hipotesis ini memiliki implikasi secara teoritis dan manajerial. Implikasi teoritis yakni memberikan kontribusi dengan memperkaya konsep dari kepemimpinan dan kapabilitas dinamis dalam memengaruhi strategi pemasaran perusahaan untuk menghadapi turbulensi lingkungan. Sementara itu, implikasi untuk PT Pegadaian (Persero) agar selalu memantau setiap pengembangan pasar, mengkonfigurasi ulang sumber daya, menciptakan diversifikasi produk/layanan dan memperkuat hubungan dengan nasabah untuk jangka waktu yang lama.

Environmental turbulence in the financial industry stimulates companies to obtain new marketing components that are substitution in order to overcome them. Market changes, increasingly complex competition intensity and increasingly sophisticated financial technology services cause the tastes of vulnerable customers to change and resources must be renewed. This study aims to examine the effect of environmental turbulence on entrepreneurial leadership and dynamic capabilities. The next objective examines the dynamic capabilities and entrepreneurial leadership on marketing strategy of company This research was conducted quantitatively. For of research with case studies at PT Pegadaian (Persero). Measurements were taken by distributing questionnaires to PT Pegadaian (Persero) operational implementers throughout Indonesia. This study conducted hypothesis testing using SPSS 23.
The findings obtained that environmental turbulence significantly influences the dynamic capabilities and entrepreneurial leadership. Likewise dynamic capabilities have affect to entrepreneurial marketing. Furthermore, entrepreneurial leadership dont have influences to entrepreneurial marketing. All of these hypotheses have theoretical and managerial implications. Theoretical implications namely contributing to enrich the concepts of entrepreneurial leadership and marketing and dynamic capabilities in influencing marketing strategy of company to deal with environmental turbulence. Meanwhile, the implications for PT Pegadaian (Persero) to always monitor every market development, reconfigure resources, create product/service diversification and strengthen customer relationships for a long time.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54547
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Saktioko
"Orientasi kewirausahaan dan kapabilitas dinamik telah menjadi subjek penelitian yang menarik berkaitan dengan organisasi yang menghadapi ketidakpastian lingkungan eksternal. Implementasi dari orientasi kewirausahaan dan kapabilitas dinamik diharapkan mampu mendorong kinerja organisasi ke tingkat yang lebih tinggi. Penelitian ini mengenai analisis pengaruh dari orientasi kewirausahaan dan kapabilitas dinamik terhadap kinerja dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan eksternal. Unit analisisnya merupakan karyawan manajerial bandar udara yang dikelola salah satu Badan Usaha Milik Negara di Indonesia. Hasil temuannya adalah walaupun orientasi kewirausahaan memiliki pengaruh yang positif terhadap kapabilitas dinamik, namun orientasi kewirausahaan tidak memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja. Kombinasi antara orientasi kewirausahaan dan kapabilitas dinamik merupakan sumber potensial untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan peningkatan kinerja dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan eksternal.

Orientation entrepreneurial and dynamic capability have been the subject of interesting research related to organization facing uncertainty of the external environment. Implementation of entrepreneurial orientation and dynamic capability are expected to drive performance of the organization to a higher level. This study about the effect of entrepreneurial orientation and dynamic capabilities on performance in the face of the uncertainty of external environment. The unit of analysis are airports managerial employees managed by one of the State-Owned Enterprises in Indonesia. Although its findings are entrepreneurial orientation has a positive influence on the dynamic capability, but entrepreneurial orientation has no influence on performance improvement. The combination of entrepreneurial orientation and dynamic capabilities are potential sources for creating competitive advantage and achieve higher performance dealing with external environment uncertainty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asty Khairi Inayah Syahwani
"Tesis ini membahas pengaruh kepemimpinan kewirausahaan, budaya organisasi dan sistem informasi terhadap penerapan manajemen risiko di PT. Askrindo persero . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan survei kepada karyawan Askrindo di kantor pusat. Hasil penelitian ini menyarakan bahwa menghadapi lingkungan eksternal yang dapat meningkatkan risiko perusahaan dibutuhkan pemimpin kewirausahaan yang memberikan arahan dan motivasi kepada karyawan. Selain itu, budaya organisasi yang fokus pada lingkungan eksternal yaitu berani berinovasi dan melakukan diferensiasi. Budaya organisasi yang profesional yaitu budaya adhrocracy dan budaya market. Sistem informasi yang dimiliki perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penerapan manajemen risiko di perusahaan.Tesis ini membahas pengaruh kepemimpinan kewirausahaan, budaya organisasi dan sistem informasi terhadap penerapan manajemen risiko di PT. Askrindo persero . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan survei kepada karyawan Askrindo di kantor pusat. Hasil penelitian ini menyarakan bahwa menghadapi lingkungan eksternal yang dapat meningkatkan risiko perusahaan dibutuhkan pemimpin kewirausahaan yang memberikan arahan dan motivasi kepada karyawan. Selain itu, budaya organisasi yang fokus pada lingkungan eksternal yaitu berani berinovasi dan melakukan diferensiasi. Budaya organisasi yang profesional yaitu budaya adhrocracy dan budaya market. Sistem informasi yang dimiliki perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penerapan manajemen risiko di perusahaan.

This thesis discusses the impact of entrepreneurial leadership, organizational culture and information systems on the implementation of risk management in PT. Askrindo persero . This research is a quantitative research by conducting a survey to employees of Askrindo at the head office. The results of this study suggest that facing an external environment that can increase the risk of companies required entrepreneurial leaders who provide direction and motivation to employees. In addition, organizational culture that focuses on the external environment is to dare to innovate and do differentiation. Professional organizational culture that is adhrocracy culture and market culture. Information systems that owned by companies must follow the current technological developments. This is done to improve the implementation of risk management in the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49325
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Eko Yanuar
"PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadapi disrupsi yang mengubah perilaku konsumen berkomunikasi menggunakan aplikasi online seperti WhatsApp, Line, Telegram dan Slack sehingga ada penurunan permintaan dan pertumbuhan terhadap pendapatan perusahaan sejak tahun 2017. Adanya fenomena disrupsi mengharuskan Telkom untuk dapat menghasilkan inovasi baru melalui kerja sama Startup yang bisa menjadi bisnis utama bagi perusahaan di masa depan. Dalam meningkatkan kinerja inovasi, perusahaan perlu mengadopsi proses kewirausahaan strategis yang dapat membangun kapabilitas dinamis sehingga mampu meningkatkan kinerja inovasi di tengah lingkungan disruptif. Kewirausahaan strategis untuk dapat berjalan dengan efektif memerlukan ambideksteritas yaitu organisasi memiliki struktur organisasi yang dapat mendukung kebutuhan ganda dari aktivitas opportunity-seeking (OSA) dan advantage-seeking (ASA).
Penelitian ini mengkaji efektivitas pengaruh kewirausahaan strategis, kapabilitas dinamis, dan ambideksteritas organisasi terhadap kinerja inovasi. Data pada penelitian ini diperoleh dari survei Manajemen Tingkat Atas dari 62 startup yang menjadi portofolio PT Telkom Indonesia (Persero), kemudian dianalisis menggunakan SEM PLS untuk melakukan uji hipotesis penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewirausahaan strategis berpengaruh terhadap kapabilitas dinamis, ambideksteritas organisasi, dan kinerja inovasi. Dimensi budaya kewirausahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja inovasi Startup. Studi ini menjelaskan adanya situasi rendahnya kinerja inovasi pada Startup walaupun Startup sudah menjalankan ambideksteritas organisasi.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk is facing a disruption that changes consumer behavior in using or interacting with products of Telkom while they are actively using online applications such as WhatsApp, Line, Telegram and Slack so that there has been a decline in demand and growth in company revenues since 2017. The disruption phenomenon requires Telkom to be able to generate new innovations through teamwork or collaboratively with Startup that could be the core business or source of main activities for the company in the future. In improving innovation performance, companies need to adopt a strategic entrepreneurial process that can build dynamic capabilities to improve innovation performance in a context of disruptive environment. To implement the strategic entrepreneurship effectively requires organizational ambidexterity that refers to an organizational structure that can support the dual needs of opportunity-seeking (exploration) and advantage-seeking (exploitation) activities.
Thus, this study examines the effectiveness of the influence of strategic entrepreneurship, dynamic capabilities, and organizational ambidexterity on innovation performance. The data in this study was obtained from a top-level management survey of 62 startups that are part of the portfolio of PT Telkom Indonesia (Persero). The data was analyzed using SEM PLS to test the research hypothesis.
The results show that strategic entrepreneurship has positive effects on dynamic capabilities, organizational ambiguity, and innovation performance. The dimensions of entrepreneurial culture have no significant effect on startup innovation performance. Despite some study limitations that create model bias, sample bias, and response bias, it is very important to note that entrepreneurial culture is part of exploration activities for opportunity identification and that it cannot directly affect innovation performance without first being exploited. On the other hand, this study explains the situation of startups’ low innovation performance even though startups have implemented organizational ambiguity. It implies that organizational ambidexterity is not a sufficient condition for innovation performance. Startups must be able to orchestrate or manage first their resources to innovate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Munandir
"Penelitian ini membahas mengenai knowledge inertia dan persepsi terhadap lingkungan yang mempengaruhi perilaku kewirausahaan dalam menciptakan suatu sikap adaptabilitas stratejik. Perilaku kewirausahaan memiliki urgensi untuk dimiliki saat ini untuk mampu mengidentifikasi dan mengeksploitasi peluang sebagai bentuk respon terhadap perubahan lingkungan dan menjadi adaptif lebih cepat dari pesaing. Efektifitas implementasinya dipengaruhi oleh persepsi individu terhadap lingkungan yang dihadapinya dan knowledge inertia yang ada. Knowledge inertia adalah konsep baru yang masih memiliki banyak ruang untuk penelitian lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan obyek penelitian para pekerja tingkat manajemen pertama dan menengah di suatu BUMN yang sedang mengalami perubahan lingkungan secara signifikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa knowledge inertia memiliki pengaruh negatif terhadap perilaku kewirausahaan dan setiap dimensi lingkungan memiliki pengaruh yang berbeda pada pembentukan knowledge inersia dan perilaku kewirausahaan. Selain itu, terbukti bahwa perilaku kewirausahaan memiliki pengaruh positif pada sikap adaptabilitas stratejik.

The focus of this study is to analyze knowledge inertia and the environment perception which influenced the entrepreneurial behavior in developing strategic adaptability behavior. Entrepreneurial behavior has been considered to be an urgent concept to be implemented nowadays, since it enable the ability to identify and exploits new opportunities as a response to environment changes and means to be adaptive much faster than competitor. The effectiveness of the entrepreneurial behavior is affected by individual?s perception of the environment and the existed knowledge inertia. Knowledge Inertia is considered as a new concept with a lot of areas to be investigated. The study is conducted in quantitative method with first line and middle management employee in a SOE which in a state of significant environment changes as the research object. The result has shown that knowledge inertia has a negative influence to entrepreneurial behavior and each environment dimension has a distinct influence to the formation of knowledge inertia and entrepreneurial behavior. In addition, the study also has shown that entrepreneurial behavior has a positive influence to the strategic adaptability behavior. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Farid
"Pandemi covid-19 membawa dampak negatif bagi populasi startup di Jabodetabek. Pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi salah satu peluang bagi startup digital untuk bertahan dan meningkatkan kinerjanya melalui perluasan pasar dan pertumbuhan konsumen. Orientasi kewirausahaan juga terbukti membantu startup mengembangkan model bisnis, menciptakan nilai, dan menigkatkan keunggulan kompetitif, sehingga startup dapat bertahan dalam menghadapi lingkungan bisnis yanng dinamis. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji secara empiris pengaruh kapabilitas platform digital dalam hubungannya dengan kapabilitas jaringan dan orientasi kewirausahaan dalam pencapaian kinerja startup digital. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode purposive sampling dan melakukan survey terhadap 112 startup digital di Jabodetabek menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji hipotesisnya. Hasil penelitian membuktikan bahwa kinerja startup digital dapat dipengaruhi oleh kapabilitas platform digital dan orientasi kewirausahaan. Namun di sisi lain, kapabilitas jaringan tidak mampu mempengaruhi kinerja startup. Hal ini justru bertentangan dengan beberapa penelitian terdahulu tentang hubungan antara kapabilitas jaringan dan Kinerja bisnis. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dengan menguatkan pola hubungan pengaruh langsung kapabilitas platform digital terhadap kinerja startup. Pengaruh langsung tersebut lebih kuat dibandingkan pengaruh tidak langsung melalui orientasi kewirausahaan dalam konteks startup digital. Penelitian ini membuktikan bahwa digital startup dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan akibat covid-19 tetap mampu meningkatkan kinerjanya yang berupa skalabilitas pertumbuhan konsumen dan perluasan pasar dengan memfokuskan strategi pada pengembangan kapabilitas platform digital melalui penguatan infrastruktur TI, kapabilitas TI, serta kapabilitas ekspansi. Kemudian, peran orientasi kewirausahaan dengan proaktif, inovatif, dan berani mengambil risiko terhadap peluang digital juga mampu meningkatkan kinerja digital startup.

The COVID-19 pandemic has harmed the startup population in Greater Jakarta. The use of digital technology can be an opportunity for digital startups to survive and improve their performance through market expansion and consumer growth. Entrepreneurial orientation has also been proven to help startups develop business models, create value, and increase the competitive advantage to survive in the face of a dynamic business environment. The purpose of this study is to empirically examine the influence of digital platform capabilities with network capabilities and entrepreneurial orientation in achieving startup performance. This research is quantitative research with purposive sampling method and surveyed 112 digital startups in Greater Jakarta using Structural Equation Modeling (SEM) analysis with Partial Least Square (PLS) method to test the hypothesis. The study results prove that digital platforms and entrepreneurial orientation capabilities can influence startup performance. However, on the other hand, network capabilities are not able to affect startup performance. This case contradicts some previous research on the relationship between network capabilities and business performance. This research provides a theoretical contribution by strengthening the relationship pattern of the direct influence of digital platform capabilities on startup performance. The direct influence is stronger than the indirect influence through entrepreneurial orientation in the context of digital startups. This research proves that in facing environmental uncertainty because of COVID-19, digital startups still can improve their consumer growth scalability and market expansion by focusing their strategy on developing digital platform capabilities by strengthening IT infrastructure and IT capability and expansion capabilities. Then, the role of entrepreneurship orientation by being proactive, innovative, and willing to take risks towards digital opportunities can also improve the digital performance of startups."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Falah Dias Sunandi
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran yang sangat vital dalam struktur ekonomi suatu negara, baik itu negara maju maupun berkembang. Di Indonesia, UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara. Meskipun memiliki peran yang besar, UMKM di Indonesia dihadapkan pada berbagai masalah, terutama terkait dengan pemanfaatan teknologi yang masih rendah serta produktivitas yang belum optimal. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang dapat mendorong peningkatan kinerja bisnis UMKM. Penelitian ini fokus pada analisis variabel-variabel tertentu, yaitu kapabilitas kecerdasan buatan, kapabilitas jaringan, dan kepemimpinan kewirausahaan. Penelitian ini mengusulkan bahwa ketiganya memiliki peran penting dalam mendorong ketangkasan strategis di UMKM, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan teknik Partial Least Square (PLS), yang dianggap lebih sesuai untuk sampel yang relatif kecil. Penelitian ini melibatkan data dari 199 pemilik UMKM di sektor jasa di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapabilitas kecerdasan buatan, kapabilitas jaringan, dan kepemimpinan kewirausahaan memiliki pengaruh positif terhadap ketangkasan strategis di UMKM. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam baik secara teoritis maupun praktis, terkait faktor-faktor yang dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kinerja bisnis UMKM di Indonesia.

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in the economic structure of a country, whether it is a developed or developing nation. In Indonesia, MSMEs make a significant contribution to the Gross Domestic Product (GDP) of the country. Despite their substantial role, MSMEs in Indonesia face various challenges, particularly related to low technology utilization and suboptimal productivity. To address these challenges, this research aims to investigate factors that can drive the improvement of MSMEs' business performance. The study focuses on the analysis of specific variables, namely artificial intelligence capabilities, networking capabilities, and entrepreneurial leadership. It suggests that these three factors play a crucial role in fostering strategic agility in MSMEs, which is expected to enhance overall organizational performance. The method used to test hypotheses in this research is Structural Equation Modeling (SEM) using the Partial Least Squares (PLS) technique, considered more suitable for relatively small samples. The study involves data from 199 MSME owners in the service sector in Indonesia. The results of the analysis indicate that artificial intelligence capabilities, networking capabilities, and entrepreneurial leadership have a positive influence on strategic agility in MSMEs. These findings provide a deeper understanding, both theoretically and practically, of the factors that can be key drivers in improving the business performance of MSMEs in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Riski Hamonangan
"Peran usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat besar dalam perekonomian suatu negara. Sebagai salah satu negara berkembang, peran UMKM sangat sentral terhadap perekonomian Indonesia. UMKM merupakan sumbangsih PDB terbesar bagi Indonesia. Namun, UMKM di Indonesia menghadapi masalah terkait produktivitas yang masih rendah. Untuk itu penelitian ini mencoba untuk menganalisis variabel-variabel yang dapat mendorong kinerja bisnis UMKM. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana kepemimpinan kewirausahaan dapat mendorong kapabilitas dinamis, inovasi organisasi dan digitalisasi di UMKM, pada akhirnya faktor-faktor ini akan mendorong kinerja bisnis UMKM. Penelitian ini akan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan Partial Least Square (PLS). Penelitian ini menggunakan data dari 168 pemilik atau pengelola UMKM sektor makanan dan minuman di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kewirausahaan berpengaruh positif terhadap digitalisasi, inovasi organisasi, dan kapabilitas dinamis UMKM. Sedangkan kepemimpinan kewirausahaan berpengaruh terhadap kinerja bisnis UMKM hanya melalui inovasi organisasi.

The role of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in a country's economy is very important. As one of the developing countries, the role of MSMEs in the Indonesian economy is very central, MSMEs are the largest contributor to GDP for Indonesia. However, MSMEs in Indonesia face problems related to low productivity. For this reason, this study tries to analyze the variables that drive MSME business performance. This research will examine how entrepreneurial leadership can drive dynamic capabilities, organizational innovation and digitization in MSMEs, in the end these factors will drive MSME business performance. This research will use the Structural Equation Modeling (SEM) method with the Partial Least Square (PLS). This study uses data from 168 MSME owners/managers in the food and beverage sector in Indonesia. The results of this study indicate that entrepreneurial leadership has a positive effect on digitalization, organizational innovation, and the dynamic capabilities of MSMEs. Meanwhile, entrepreneurial leadership influences MSME business performance only through organizational innovation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melyona Zenia Rabbil
"Berdasarkan sejarah nasional pada tahun 1999 (Carre & Thurik, 1998) ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu jenis usaha yang dinilai cukup fleksibel dalam menghadapi perubahan lingkungan (Guo & Cao, 2013). Kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional juga cukup besar, yaitu dengan menyediakan lapangan kerja sebesar 97,2% dari total lapangan kerja yang tersedia dan menyumbang sekitar 56,5% PDB nasional pada tahun 2014. Berbagai potensi UMKM yang dimiliki tidak membuat jenis usaha tersebut terlepas dari beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. UMKM ternyata cukup sulit dalam menumbuhkan usahanya untuk “naik kelas” ke skala yang lebih besar. Maka dari itu, tujuan dari tesis ini adalah untuk menguji dan menganalisa pengaruh lingkungan dinamis, orientasi kewirausahaan dan kapabilitas dinamis terhadap kinerja, agar UMKM di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang.

Penelitian dilakukan kepada 210 UKM (usaha kecil dan mikro) yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Bandung, Jogja dan Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Model) serta data statistik diolah dengan menggunakan perngkat lunak Lisrel versi 8.8.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa lingkungan dinamis memiliki pengaruh yang paling besar terhadap perubahan kinerja UKM di Indonesia. Namun, kapabilitas dinamis ternyata tidak berpengaruh terhadap peningkatan kerja pada level UKM.


Based on national history in 1999 (Carre & Thurik, 1998) when the economic crisis hit Indonesia, Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) to be one type of business that is considered quite flexible in the face of environmental change (Guo and Cao, 2013). The contribution of SMEs to the national economy is also quite large, by providing employment for 97.2% of total employment provided and accounted for approximately 56.5% of national GDP in 2014. Various potential of SMEs that are not held to make it regardless from some problems that need special attention from various parties. SMEs turned out to be quite difficult to grow their businesses to "jump" to a larger or higher scale. Therefore, the aim of this thesis was to examine and analyze the effect of environmental dynamism, entrepreneurial orientation and dynamic capabilities of the performance, in order to SMEs in Indonesia can grow and develop.

The study was conducted to 210 SMEs (small and micro enterprises) which are spread throughout Jakarta, Depok, Bandung, Yogyakarta and Jember. The method used is SEM (Structural Equation Model) as well as statistical data were processed using Lisrel software version 8.8.

The result of study says that the dynamic environment has the greatest influence on the change in the performance of SMEs in Indonesia. However, the dynamic capabilities it did not affect the increase in employment at the level of SMEs."

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Theresia Yulita
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisa pengaruh gaya kepemimpinan strategi dan kapabilitas dinamik terhadap kecepatan pengambilan keputusan dengan fokus pada obyek penelitian di rumah sakit. Latar belakang masalah yang dihadapi pada penelitian ini bahwa rumah sakit menghadapi perubahan lingkungan yang turbulen serta persaingan yang sangat ketat membuat manajemen rumah sakit dituntut untuk mampu mengambil keputusan  yang cepat dan tepat. Pengambilan keputusan yang merupakan salah satu tugas utama dari pemimpin, merupakan proses pemilihan beberapa alternatif, di mana diperlukan suatu keahlian untuk mengambil tindakan, metode yang efisien yang sesuai dengan situasi. Seorang pemimpin dalam mengambil keputusan memerlukan pengetahuan serta keakuratan informasi dari permasalahan yang dihadapi dengan cepat sehingga dia dapat mengambil keputusan yang akurat hal ini sangat berguna untuk menentukan solusi dari pilihan yang diambil tersebut. Penelitian ini menggunakan teori kepemimpinan Hart (1992) yang terdiri dari : commander style, simbolic style, rational style, transactive style dan generative style. Selain faktor kepemimpinan, perlu dikaji pengaruh dari startegi dimana dalam konteks lingkungan dinamik akan digunakan kapabilitas dinamik dari sebuah perusahaan. Pemimpin harus secara teratur membuat keputusan tentang bagaimana memperbarui kemampuan operasional yang ada menjadi yang baru yang lebih sesuai dengan lingkungan yang terus berubah, kemampuan dinamis merupakan tantangan penting bagi manajemen dalam usaha mereka untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

        Data penelitian dikumpulkan dari 300 responden yang merupakan midle management di rumahsakit. Data dianalisa dengan menggunakan bantuan perangkat SPSS 24 dengan tehnik regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kapabilitas dinamik perusahaan lebih berpengaruh dalam kecepatan pengambilan keputusan dari pada kepemimpinan. Gaya kepemimpinan generatif dan rasional berpengaruh terhadap kecepatan pengambilan keputusan. Sementara kapabilitas dinamik memoderasi pengaruh kepemimpinan terhadap kecepatan pengambilan keputusan.


ABSTRACT
This study analyzes the influence of strategy leadership style and dynamic capability on the speed of decision making with a focus on the object of research in the  hospitals. The background of the problems faced in this study is that hospitals face turbulent environmental changes and very tight competition that makes hospital management required to be able to make quick and appropriate decisions. Decision making, which is one of the main tasks of the leader, is the process of selecting several alternatives, where expertise is needed to take action, an efficient method that fits the situation. A leader in making decisions requires knowledge and accuracy of information from the problems faced quickly so that he can make accurate decisions, this is very useful to determine the solution of the choices taken. This study uses Hart's leadership theory (1992) which consists of: commander, symbolic, rational, transactive, and generative.

In addition to leadership factors, it is necessary to examine the influence of strategies where in the context of the dynamic environment a dynamic capability of a company will be used. Leaders must regularly make decisions about how to renew existing operational capabilities into new ones that are more in line with the changing environment, dynamic capabilities are an important challenge for management in their efforts to achieve sustainable competitive advantage.

        The research data was collected from 300 respondents who were midle management in hospitals. Data was analyzed using the help of SPSS 24 devices with regression techniques. The results of the study show that the company's dynamic capability is more influential in the speed of decision making than leadership. Generative and rational leadership styles influence the speed of decision making. While dynamic capabilities moderate the influence of leadership on the speed of decision making.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>