Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203799 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aliya Hasnaranti
"ABSTRACT
Sekarang, tidak bisa dihindari untuk tidak menggabungkan kegunaan media sosial (medsos) di gaya hidup kita. Seiring dengan itu, dan pertumbuhan berkelanjutannya jumlah pengguna medsos, banyak bisnis yang telah mempergunakan medsos sebagai salah satu media untuk periklanan. Namun, peneliti menyatakan bahwa, pengguna medsos telah memberikan reaksi negatif terhadap iklan-iklan yang terpajang di medsos. Pengguna medsos merasa periklanan di medsos merupakan hal yang mengganggu, dll., hal ini menyebabkan terbentuknya persepsi dan sikap negatif terhadap iklan  di medsos. Akan tetapi, sekarang, kejadian dimana pengguna medsos meninggalkan atau telah berhenti memakai medsos, telah menjadi tren global. Fenomena yang tidak bersandingan ini telah mengarahkan peneliti untuk mengeksplorasi pengaruh signifikan persepsi dan sikap negatif terhadap iklan di medsos kepada kecenderungan pengguna untuk meninggalkan media sosial. Berkaitan dengan itu, negara-negara dengan tingkat individualisme yang tinggi memiliki kecenderungan untuk bepersepsi dan memiliki sikap negatif terhadap periklanan di medsos. Oleh karena itu, penelitian ini secara bersamaan menyelidiki pengaruh tingkat individualisme antara dua negara, Indonesia dan Belanda, pada kecenderunhan pengguna untuk meninggalkan media sosial. Meskipun hasil studi komparatif berikut tidak signifikan, penelitian ini memberikan bukti bahwa periklanan di media sosial adalah salah satu alasan pengguna medsos cenderung meninggalkan medsos. Selain itu, tingkat individualisme sebuah negara tidak memperkuat bukti dan tidak menyebabkan pengguna untuk meninggalkan media sosial. "
2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniadyah Intan Jauhari
"

Kajian mengenai perlindungan data privasi berkaitan dengan hak privasi. Privasi adalah hak individu untuk menentukan sendiri kapan, bagaimana, dan sampai sejauh mana, informasi tentang mereka dikomunikasikan kepada orang lain. Ancaman atau pelanggaran privasi muncul ketika data seseorang terpapar dan dipindahtangankan secara semena-mena, tanpa kontrol dari pemilik data. Teknologi memberi kemudahan bagi manusia namun juga membawa dampak seperti ancaman privasi. Beberapa ancaman privasi ditemukan dalam ancaman siber. Sosial media meningkatkan resiko ancaman privasi. Sebagian besar situs media sosial memiliki informasi yang diperlukan, seperti tanggal lahir dan alamat email. Tersedianya data sensitif yang dapat diakses publik dapat mengarah pada pengungkapan atau ancaman privasi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ancaman data privasi sebagai masalah publik dan menganalisis perlindungan privasi dalam kerangka ketahanan siber. Hasil temuan penelitian ini adalah bahwa ancaman data privasi terjadi di setiap data di proses, dari dikumpulkan, digunakan dan dimusnahkan. Ancaman-ancaman privasi dapat diidentifikasikan kemudian dijadikan acuan sebagai perlindungan data privasi yang komprehensif. Penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa mengkombinasikan antara pendekatan hukum dan teknis akan memberikan manfaat bagi perlindungan privasi untuk menegakkan prinsip-prinsip dan perangkat perlindungan data privasi.


The study of privacy data protection is related to privacy rights. Privacy is the right of individuals to determine for themselves when, how and to what extent, information about them is communicated to others. Threats or violations of privacy arise when someone's data is exposed and arbitrarily transferred, without the control of the data owner. Technology makes it easy for humans but also brings impacts such as privacy threats. Some privacy threats are found in cyber threats. Social media increases the risk of privacy threats. Most social media sites have the necessary information, such as date of birth and email address. The availability of sensitive data that can be accessed publicly can lead to the disclosure or threat of user privacy. This study aims to analyze the threat of privacy data as a public problem and analyze privacy protection within the framework of cyber resilience. The findings of this study are that the threat of privacy data occurs in every data in the process, from being collected, used and destroyed. Privacy threats can be identified and then used as a reference as a comprehensive privacy data protection. This study provides recommendations that combining legal and technical approaches will provide benefits for privacy protection to uphold the principles and tools for protecting data privacy.

"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
La Moriansyah
"ABSTRAK
Media sosial sering digunakan sebagai media untuk mempromosikan kampanye sosial. Kampanye stop illegal fishing merupakan salah satu kampanye yang menggunakan media sosial. Salah satu cara untuk meningkatkan efektifitas kampanye tersebut adalah pesan kampanye mendapatkan sikap yang positif oleh target pengguna yang dituju. Dalam penelitian ini motivasi terhadap pesan kampaye dan motavasi untuk menggunakan media sosial dijadikan faktor yang dapat mempengaruhi sikap pengguna terhadap kampanye di media sosial. Selain itu juga dilakukan analisis pengaruh sikap pengguna terhadap kampanye dengan intensi untuk memberikan rekomendasi (word of mouth). Menggunakan metode Partial Least Square, dilakukan uji empiris untuk mengetahui hubungan motivasi, sikap, dan intensi pengguna pada kampanye di media sosial. Adapun sampel yang pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pengguna yang belum pernah dan sudah pernah melihat kampanye stop illegal fishing di media sosial. Masing-masing kelompok dianalisis secara terpisah.

ABSTRACT
Frequently social media is used for promoting social campaign. For example, Stop Illegal Fishing campaign. When users have possitive attitude toward the campaign, the effectiveness of the campaign will increasing. This research uses motivation of content-related and motivation to use social media as factors that influence users attitude toward the campaign. Moreover, this also analyze the relationship between users attitude and users intention to recommend (word of mouth). Applying Partial Least Square method, empirical test will be run to examine the relationship of motivation, attitude, and intention of social media users for social campaign. In addition, there are two group of sample in this research, which are users that have prior-exposure and users with no prior-exposure of Stop Illegal Fishing campaign in social media.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T44906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Nuraini
"Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang terkait dengan pemrosesan informasi pesan kesehatan pada isu rabies di media sosial, khususnya Twitter dengan relevansi isu kesehatan sebagai variabel moderator. Topik ini penting untuk dikaji mengingat beberapa studi terdahulu belum membahas isu rabies dalam pemrosesan informasi, dan belum menguji bagaimana relevansi isu kesehatan berperan sebagai moderator. Penelitian ini mengadaptasi dua model yaitu Elaboration Likelihood Model (ELM) yang menjelaskan pemrosesan informasi, dan Health Belief Model (HBM) yang menjelaskan variabel kepercayaan kesehatan yang membentuk sikap individu, untuk mengkaji hubungan antara Kualitas Argumen Pesan, Kredibilitas Sumber Pesan, Persepsi Keparahan, dan Persepsi Kerentanan terhadap Sikap Terhadap Rabies. Studi dilakukan dengan metode survei terhadap pengguna Twitter yang pernah melihat setidaknya satu pesan rabies di Twitter sebelum penelitian dimulai. Temuan menunjukkan hubungan yang signifikan pada variabel Kredibilitas Sumber Pesan serta Persepsi Keparahan terhadap Sikap Terhadap Rabies, sedangkan Kualitas Argumen Pesan serta Persepsi Kerentanan tidak berhubungan signifikan dengan Sikap Terhadap Rabies. Lebih lanjut, Relevansi Isu Kesehatan tidak berperan signifikan sebagai moderator antara variabel independen dengan variabel dependen. Temuan penelitian ini berkontribusi memperluas literatur dan studi terkait pemrosesan informasi kesehatan di media sosial, serta memberikan saran kepada otoritas kesehatan di Indonesia dalam menyusun strategi komunikasi persuasi dan edukasi kesehatan kepada khalayak, khususnya di media sosial.

This research examines factors related to the processing of health message information on the issue of rabies on social media, especially Twitter, with the relevance of the health issue as a moderator variable. This topic is important to study considering that several previous studies have not discussed the issue of rabies in information processing and have not tested how the relevance of health issues acts as a moderator. This research adapts two models, namely the Elaboration Likelihood Model (ELM) which explains information processing, and the Health Belief Model (HBM) which explains health belief variables that shape individual attitudes, to examine the relationship between Message Argument Quality, Message Source Credibility, Perceived Severity, and Perception of Susceptibility on Attitudes Toward Rabies. The study was conducted using a survey method of Twitter users who had seen at least one rabies message on Twitter before the research began. The findings show a significant relationship between the variables Credibility of the Message Source and Perceived Severity on Attitudes Towards Rabies, while the Quality of Message Arguments and Perceived Susceptibility are not significantly related to Attitudes Towards Rabies. Furthermore, the relevance of health issues does not play a significant role as a moderator between the independent variable and the dependent variable. The findings of this research contribute to expanding literature and studies related to processing health information on social media, as well as providing advice to health authorities in Indonesia in developing communication strategies for persuasion and health education to the public, especially on social media."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Nabillah
"Iklan media sosial merupakan strategi promosi yang memberikan peluang bagi pemasar untuk menciptkan dan memperkuat ikatan antara perusahaan dengan konsumen muslim, terutama disaat Ramadhan dan Idul Fitri. Grab merupakan salah satu perusahaan yang mengeluarkan iklan saat Ramadhan dan Idul Fitri di media sosial YouTube. Persepsi konsumen terhadap iklan media sosial sangat penting bagi perusahaan untuk mengevaluasi iklan yang ditayangkan. Persepsi tersebut dapat dilihat melalui faktor-faktor yang terdapat pada nilai iklan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor nilai iklan yaitu informativeness, entertainment, dan credibility terhadap sikap konsumen muslim dan tanggapan perilaku konsumen muslim terhadap iklan media sosial. Survei daring dilakukan kepada konsumen Muslim Indonesia yang pernah melihat iklan Grab edisi Ramadhan dan Idul Fitri di YouTube. Analisis data pada penelitian ini menggunakan software SPSS dan Lisrel dengan metode pengolahan data Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji variable pada penelitian terhadap 177 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara entertainment dan credibility terhadap nilai iklan media sosial, sedangkan hubungan antara informativeness terhadap nilai iklan tidak signifikan. Hubungan signifikan juga terdapat pada sikap konsumen pada iklan media sosial terhadap tanggapan perilaku konsumen. Selain itu peran moderasi dari reputasi perusahaan tidak berpengaruh.

Social media advertising is a promotional strategy that provides opportunities for marketers to create and strengthen bonds between companies and Muslim consumers, especially during Ramadan and Eid. Grab is one of the companies that issue advertisements during Ramadan and Eid on YouTube social media. Consumer perception of social media advertising is very important for companies to evaluate the advertisements that are displayed. This perception can be seen through the factors contained in the advertising value. This study aims to determine the effect of advertising value factors, namely informativeness, entertainment, and credibility on Muslim consumer attitudes and Muslim consumer behavior responses to social media advertising. An online survey was conducted on Indonesian Muslim consumers who had seen the Ramadan and Eid edition Grab ads on YouTube. Data analysis in this study used SPSS and Lisrel software with Structural Equation Modeling (SEM) data processing methods to test variables in the study of 177 respondents. The results showed that there was a significant relationship between entertainment and credibility on the value of social media advertising, while the relationship between informativeness and advertising value was not significant. A significant relationship is also found in consumer attitudes on social media advertising on consumer behavioral responses. In addition, the moderating role of the company's reputation has no effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Divaldi Altira Wahyudi
"Manusia terus merevolusi cara mereka mencari dan mengolah informasi seiring perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan kebutuhan yang berubah. Namun, di tengah keterbukaan informasi, faktor pertemanan kerap diabaikan akibat akses luas ke berbagai sumber tanpa mempertimbangkan kredibilitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana faktor pertemanan (friendship factor), khususnya informational social influence, interpersonal trust, dan perceptions of friend's knowledge mempengaruhi perilaku konsumen dalam konteks social shopping dan partisipasi media sosial. Penelitian ini juga mengkaji peran konfirmasi dan persepsi kegunaan dalam membentuk kepuasan konsumen serta dampaknya pada niat melanjutkan social shopping dan partisipasi media sosial, menggunakan model Expected Confirmation Model (ECM) yang disesuaikan dengan perilaku konsumen. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode single cross-sectional dan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur secara online dengan perolehan 274 responden. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh hipotesis diterima. Friendship factors, terutama interpersonal trust, berperan penting dalam membentuk persepsi kegunaan dan konfirmasi pengalaman, yang berdampak pada kepuasan dan niat melanjutkan social shopping serta partisipasi media sosial. Penelitian ini menegaskan pentingnya memberikan pengalaman positif (konfirmasi positif) untuk mendorong niat berkelanjutan dalam konteks social shopping dan partisipasi media sosial.

Humans have continuously revolutionized the way they seek and process information alongside technological advancements, social changes, and evolving needs. However, amid the openness of information, friendship factors are often overlooked due to the wide access to various sources without considering their credibility. This study aims to understand how friendship factors, particularly informational social influence, interpersonal trust, and perceptions of a friend's knowledge, influence consumer behavior in the context of social shopping and social media participation. It also examines the role of confirmation and perceived usefulness in shaping consumer satisfaction and its impact on the intention to continue social shopping and social media participation, using the Expected Confirmation Model (ECM) adapted to consumer behavior. The research employs a quantitative design with a single cross-sectional method and purposive sampling. Data were collected through structured online questionnaires, resulting in 274 respondents. The data were then analyzed using the Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) technique. The findings indicate that all hypotheses were accepted, consistent with the results of the referenced journal. Friendship factors, especially interpersonal trust, play a significant role in shaping perceived usefulness and confirmation of experiences, which affect satisfaction and the intention to continue social shopping and social media participation. This study underscores the importance of interpersonal trust and positive experiences in fostering sustainable intentions within the context of social shopping and social media participation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khoirun Nisa
"ABSTRAK
Tesis ini membahas peran sinkronisitas media pada hubungan antara nilai
utilitarian, nilai hedonik, nilai sosial dan kepuasan terhadap loyalitas dalam
konteks media sosial dan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Peran sinkronisitas media ini menjadi variabel perantara dalam hubungan kausal dari kognisi, afeksi dan konasi berdasarkan Theory of Reasoned Action. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh nilai utilitarian, nilai hedonik dan nilai sosial terhadap kepuasan, menjelaskan pengaruh nilai utilitarian, nilai hedonik dan nilai sosial terhadap kepuasan melalui sinkronisitas media dan menjelaskan pengaruh kepuasan terhadap intensi loyalitas. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan survei kepada 195 pengikut akun media sosial IndonesiaBaik.id yang menjadi peserta pelatihan grafis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai utilitarian dan nilai hedonik memiliki pengaruh terhadap kepuasan, sinkronisitas media menjadi variabel perantara yang mendorong pengaruh nilai utilitarian, nilai hedonik dan nilai sosial terhadap kepuasan, dan kepuasan memiliki pengaruh terhadap intensi loyalitas. Secara keseluruhan, sinkronisitas media memiliki peran penting dalam keberhasilan komunikasi yang diindikasi dari intensi loyalitas. Selain itu, nilai hedonik menjadi prediktor tertinggi dari intensi loyalitas. Hasil penelitian menyarankan bahwa nilai hedonik perlu diperhatikan untuk menjaga loyalitas pengikut akun media sosial pemerintah dalam hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Selain itu, nilai sosial menjadi isu penting yang diperhatikan dalam pengembangan strategi kehumasan pemerintah. Pemanfaatan sinkronisitas media perlu ditingkatkan untuk keberlangsungan hubungan antara pemerintah dan masyarakat dengan pelibatan pengikut akun media sosial IndonesiaBaik.id secara aktif.

ABSTRACT
This thesis discusses the role of media synchronicity in the relationship between
utilitarian value, hedonic value, social value and satisfaction to loyalty in the
context of social media and the relationship between government and society. The role of media synchronicity becomes an intervening variable in the causal
relationships of cognition, affection and conation based on the Theory of
Reasoned Action. This study aims to explain the effect of utilitarian value,
hedonic value and social value on satisfaction, to explain the influence of
utilitarian value, hedonic value and social value to satisfaction through media
synchronicity and to explain the influence of satisfaction on loyalty intention. This research is a quantitative study by using survey to 195 followers of
IndonesiaBaik.id social media account who become participants of graphic
training. The results showed that utilitarian value and hedonic value have
influence to satisfaction, media synchronicity becomes intermediate variable that encourage influence of utilitarian value, hedonic value and social value to
satisfaction, and satisfaction has influence to loyalty intention. Overall, media
synchronicity has an important role in communication successfulness indicated by loyalty intentions. In addition, the hedonic value becomes the highest predictor of loyalty intention. The results suggest that hedonic value should be considered to maintain loyalty of government social media follower in the relationship between government and citizen. In addition, social values become an important issue in the development of public relations strategy. Media synchronicity utilization needs to be improved for sustainability of relationship between government and citizen with active involvement of social media followers of IndonesiaBaik.id."
2018
T50075
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devira Ayusta Putri
"Penggunaan internet di Indonesia semakin meningkat, terutama penggunaan media sosial. Penggunaan media sosial tidak hanya memiliki dampak positif bagi kehidupan sehari-hari, namun juga memiliki dampak negatif yang bisa mengganggu kehidupan. Salah satu faktor yang bisa membuat seseorang menggunakan media sosial secara berlebihan adalah preference for online social interaction POSI . POSI telah ditemukan memiliki hubungan dengan trait kepribadian tertentu dan juga perceived social support, namun penelitian mengenai hal ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara trait kepribadian dan perceived social support dengan POSI. Penelitian dilakukan pada 225 orang pengguna aktif media sosial yang berusia 18 ndash; 40 tahun. Ketiga alat ukur yang digunakan dalam penelitian terbukti reliabel dengan koefisien reliabilitas berada pada rentang 0,7 ndash;0,9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa trait kepribadian extraversion, agreeableness, dan conscientiousness ditemukan berhubungan negatif secara signifikan dengan POSI, neuroticism berhubungan positif, sedangkan openness tidak ditemukan berhubungan secara signifikan dengan POSI. Perceived social support juga ditemukan berkorelasi negatif secara signifikan dengan POSI.

The internet use in Indonesia keeps increasing, especially the use of social media. Social media use does not just have positive effects, but also have negative effects that can disrupt daily life. One factor that could possibly make someone use social media excessively is preference for online social interaction POSI . POSI was found correlated with particular personality traits and also with perceived social support, but the research about these topics showed mixed results. This study aims to examine the relationships between personality traits and perceived social support with POSI. The study was conducted among 225 active social media users aged 18 ndash 40 years. All the instruments used in this study were proved reliable with reliability coefficient ranging from 0,7 ndash 0,9. The results of this study showed that extraversion, agreeableness, and conscientiousness had significant negative correlations with POSI, neuroticism had positive correlation, meanwhile openness was found having no significant correlation with POSI. Perceived social support also found to be negatively correlated with POSI.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Jane T.
"Kekerasan sosial saat ini semakin banyak terjadi di Indonesia. Kekerasan sosial seperti konflik antar agama dan demonstrasi yang berujung pada anarkisme banyak disiarkan oleh media karena memiliki nilai berita yang tinggi. Di makalah ini, penulis melakukan analisis studi literatur berdasarkan konsep The Five Types of Communicative Power yang dikemukakan oleh McQuail bahwa media massa tidak sekedar berperan sebagai pihak yang meliput dan menyiarkan kekerasan sosial. Media massa juga memiliki peran dalam menyulut kekerasan sosial yang terjadi di Indonesia. Makalah ini bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya “melek media” (media literacy) karena apa yang disampaikan oleh media tidak selalu sesuai dengan realitas sosial. Selain itu, penulis melihat sisi positif bahwa media dapat berperan sebagai penengah dan pencari solusi atas berbagai tindakan kekerasan sosial yang terjadi di Indonesia.

Nowadays, social violence happens frequently in Indonesia. Social violence, such as conflict between different religion or anarchist mass demonstration, excessively broadcast by the mass media because of its news value. In this paper, writer did a literature study analysis based on The Five Types of Communicative Power concept by McQuail. Mass media is not only do the cover and broadcast social violence that happen but also involve in provoke the social violence in Indonesia. This writing aims is to create awareness about the importance of media literacy. The information told by the media is not always same as the reality. Moreover, there is positive opportunities that mass media can be rolled as the mediator and problem solver for the social violence that happen in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chatarina Vania Maharani Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara penggunaan media sosial dan stres sosial terhadap social well-being. Studi-studi mengenai social well-being di Asia menemukan bahwa aspek non-ekonomi seperti nilai dan norma budaya, tradisi, relasi dan agama yang beragam antar negara memiliki asosiasi terhadap social well-being sehingga aspek tersebut perlu diperhitungkan. Peneliti berargumen bahwa penggunaan media sosial dan stres sosial memiliki hubungan dengan social well-being. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat penggunaan media sosial terhadap tingkat social well-being dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres sosial terhadap tingkat social well-being. Fungsi media sosial pada masa pandemi menjadi aspek vital sehingga menjadikan temuan ini berlawanan dengan temuan sebelumnya, media sosial memberikan lebih banyak manfaat secara positif sehingga meredam sisi negatif dari media sosial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa aspek ekonomi masih menjadi faktor yang menentukan kepuasan hidup individu. Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini adalah menggunakan data primer yang diambil melalui teknik survei yang disebarkan secara daring pada sampel dari populasi yaitu Jabodetabek yang berusia usia 19 hingga 40 tahun dengan total 419 responden. Peneliti juga menggunakan wawancara mendalam untuk mengumpulkan data pendukung

This study aims to examine the relationship between social media use and social stress on social welfare. Studies on social well-being in Asia find that non-economic aspects such as cultural values and norms, traditions, relations and religions that vary between countries have associations with social well-being, therefore these aspects need to be taken into account. Researcher argue that social media use and social stress have a relationship with social well-being. The results showed that there was a significant relationship between the level of social media use and the level of social well-being and there was no significant relationship between the level of social stress and the level of social well-being. The function of social media during the pandemic is an important aspect so that this finding is contrary to previous findings, social media provides more benefits in a positive way so that it is viewed negatively than social media. The research findings show that the economic aspect is still a factor that determines individual life satisfaction. The method used in this quantitative research is to use primary data taken through survey techniques that are boldly distributed to a sample of the population, namely Jabodetabek aged 19 to 40 years with a total of 419 respondents. Researchers also use indepth interview to collect supporting data."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>