Ditemukan 174613 dokumen yang sesuai dengan query
Marcellina Cynthia Cindy Lupita
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pengendalian yang ada sudah dapat mengatasi ancaman yang timbul pada proses pembayaran gaji pegawai Universitas A dan bagaimana peran setiap lini pertahanan dalam Model Three Lines Of Defense di Universitas A dalam menerapkan pengendalian internal berdasarkan COSO Framework. Metode pada penelitian ini yaitu menggunakan COSO Framework sebagai pedoman dalam menerapkan pengendalian internal dan menggunakan Model Three Lines Of Defense sebagai acuan dalam menganalisis peran setiap lini pertahanan yang terlibat dalam pengendalian internal. Analisis pengendalian internal pada penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kelemahan dalam setiap peran lini pertahanan dan pengendalian atas ancaman dalam proses pembayaran gaji pegawai Universitas A, serta memberikan saran untuk memperbaiki kelemahan dalam pengendalian dan peran lini pertahanan. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui observasi langsung terhadap bagian-bagian yang akan diteliti, pemeriksaan alur proses bisnis dan dokumen yang digunakan dalam proses serta studi kepustakaan. Proses wawancara dan pemberian kuesioner dilakukan kepada pihak yang bertanggung jawab atas bagian yang diteliti seperti Direktorat Keuangan, SPI dan SMR.
ABSTRACTThis study aims to analyze whether existing controls have been able to overcome the threats that arise in the process of paying employes salaries of University A and how the role of each lines of defense in the Three Lines of Defense Model at University A, in applying internal controls based on the COSO Framework. The method in this research is using COSO Framework as a guide in applying internal control and using Three Lines Of Defense Model as reference in analyzing the role of each lines of defense that involved in internal control. Internal control analysis in this study was conducted to analyze weaknesses in each lines of defense and control role over threats in the payment process of employes salaries University A, and to provide suggestions for improving weaknesses in control and defense roles. In this study, the data obtained through direct observation of every unit business that will be examined, examination of the business process flow and documents used and also studies literature. The process of interviewing and questionnaires to the people who responsible for the part of the research such as the Directorate of Finance, SPI and SMR."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Iradhati Salsabila
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi sistem pengendalian internal Rumah Sakit X pada siklus penggajian dengan menggunakan prinsip-prinsip pengendalian COSO dan mengidentifikasi penerapan COSO Enterprise Risk Management pada siklus penggajian Rumah Sakit X. Penelitian ini menggunakan data primer. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan Kuesioner Pengendalian Internal, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan bersifat spesifik berupa kuesioner pengendalian internal. Instrumen yang digunakan dalam kuesioner pengendalian internal ini dikembangkan berdasarkan komponen pengendalian internal COSO yang terdiri dari tujuh belas prinsip yang ada dan instrumen yang digunakan dalam penilaian manajemen risiko menggunakan lima komponen COSO ERM yang terdiri dari dua puluh tiga prinsip. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus penggajian sendiri pengendalian internal belum berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan belum adanya secara spesifik kebijakan yang dibuat sebagai acuan untuk pelaksanaan pengendalian internal siklus penggajian khususnya kepada dua bagian yang membawahi langsung proses penggajian, yaitu bagian SDM dan bagian keuangan. Terlihat dari hasil penilaian menggunakan COSO internal control yang mayoritas prinsipnya belum diimplementasikan pada siklus penggajian rumah sakit X. Untuk implementasi manajemen risiko pada Rumah Sakit X, sama seperti pengendalian internalnya, untuk siklus penggajian manajemen risiko belum dilakukan. Belum ada identifikasi risiko secara khusus untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan bayar pada penggajian karyawan atau tenaga kesehatan. Hasil ini dilakukan dari penilaian dokumen manajemen risiko yang dimiliki oleh Rumah Sakit X.
The purpose of this study was to analyze the condition of Hospital X's internal control system in the payroll cycle using COSO control principles and identify the application of COSO Enterprise Risk Management in the Hospital X payroll cycle. This research uses primary data. The research approach used in this research is a qualitative approach. This research method uses Internal Control Questionnaires, interviews and documentation. In this study, the questionnaire used is specific in the form of an internal control questionnaire. The instruments used in this internal control questionnaire were developed based on the COSO internal control components consisting of seventeen existing principles and the instruments used in the risk management assessment using five COSO ERM components consisting of twenty-three principles. The results of this study indicate that in the payroll cycle itself internal control has not gone well. This is indicated by the absence of specific policies made as a reference for the implementation of internal control of the payroll cycle, especially for the two sections that directly oversee the payroll process, namely the HR department and the finance department. It can be seen from the results of the assessment using COSO internal control that most principles have not been implemented in the X hospital payroll cycle. For the implementation of risk management at Hospital X, just like internal control, risk management has not been carried out for the payroll cycle. There has been no specific identification of risks to reduce the possibility of payment errors on employees or health worker payroll. This result is carried out from the assessment of risk management documents owned by Hospital X."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nitia Lutfi Nastain
"Laporan magang ini membahas mengenai analisis pengendalian internal atas pengeluaran dana kas SRT Pusdiklat dengan menggunakan Kerangka ERM Enterprise Risk Management dari COSO Committee of Sponsoring Organizations The Treadway Commission sebagai acuan. Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa kelemahan pengendalian internal terhadap pengeluaran kas SRT Pusdiklat terletak pada staf keuangan yang sering bertindak tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur SOP , kurang jelasnya pemisahan tugas, dan otorisasi yang kurang baik. Bila dianalisis dengan menggunakan kerangka ERM COSO, kekurangan-kekurangan yang telah disebutkan merupakan bagian dari komponen fundamental pengendalian internal yang baik; sementara komponen-komponen kerangka pengendalian ERM COSO lainnya telah memadai. Hal ini tentu saja perlu mendapatkan perhatian khusus dan perbaikan dari manajemen agar tidak memengaruhi perusahaan.
This report covers an analysis of SRT Pusdiklat rsquo s cash expenditures using COSO Committee of Sponsoring Organizations The Treadway Commission ERM Enterprise Risk Management Framework approach as a basis. Field observations show that the weaknesses in SRT Pusdiklat rsquo s internal control over their cash expenditures are mainly to be blamed on finance staff members who often do not act as stated in SOP Standard Operating Procedures , unclear segregations of duties, and inadequate authorization. Those deficiencies, in COSO ERM, are categorized as fundamental elements of good internal controls meanwhile the rest of COSO ERM rsquo s components are considered adequate. This surely needs immediate attention and improvement from Pusdiklat rsquo s management so as to not affect the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Azhari Syarief
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas peran tentang peran audit internal dalam mengimplementasikan metode Risk Based Internal Audit dan The Three Lines of Defense pada PT. XYZ. RBIA memperbolehkan internal audit untuk memberikan keastian/jaminan/assurance kepada dewan bahwa proses manajemen risiko sedang mengatur risiko secara efektif, dalam kaitannya dengan risk appetite. Dan juga, The Three Lines of Defense berbicara tentang bagaimana tugas-tugas yang berhubungan khusus pada risiko dan kontrol ditetapkan dan dikoordinasikan dalam suatu organisasi.
ABSTRACTThis thesis discusses about the role of internal audit in implementing Risk Based Internal Audit and The Three Lines of Defense in PT. XYZ. RBIA allows internal audit to provide assurance to the board that risk management processes are managing risks effectively, in relation to the risk appetite. In addition, The Three Lines of Defense addresses how specific duties related to risk and control could be asssigned and coordinated within an organization."
2017
S68350
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sekar Puspita Ayu Setiyaviani
"Penelitian ini membahas lingkungan pengendalian di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pesanggrahan yang dipimpin oleh seorang perempuan. Lingkungan pengendalian berperan penting dalam pembentukan nilai, etika, dan kompetensi, dengan Kepala Kantor sebagai pemimpin utama dan Unit Kepatuhan Internal sebagai pengawas. Penelitian ini juga mengeksplorasi peran Unit Kepatuhan Internal dan gaya kepemimpinan perempuan yang diterapkan oleh Kepala Kantor. Karena keterbatasan jumlahnya, penelitian ini penting untuk dikembangkan mengingat hanya 16,45% perempuan yang menduduki jabatan Eselon III di Direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2021. Dalam penelitian ini, Peneliti menganalisis kondisi lingkungan pengendalian, peran Unit Kepatuhan Internal, dan gaya kepemimpinan perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur terhadap 20 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pesanggrahan telah memenuhi prinsip keempat lingkungan pengendalian, sementara Unit Kepatuhan Internal berperan optimal dalam prinsip ketiga dan kelima, tetapi masih perlu perbaikan pada prinsip lainnya. Gaya kepemimpinan Kepala Kantor cenderung mirip dengan kepemimpinan transformasional, yang mampu menciptakan lingkungan pengendalian yang kondusif. Kepala Kantor berperan baik dalam prinsip kedua, keempat, dan kelima lingkungan pengendalian, tetapi masih perlu perbaikan pada prinsip lainnya.
This research discusses the control environment at the Jakarta Pesanggrahan Tax Office, which a woman leads. The control environment shapes values, ethics, and competencies, with the Head of Office as the primary leader and the Internal Compliance Unit as the supervisor. This research also explores the role of the Internal Compliance Unit, and the female leadership style the Head of Office applies. Due to limited numbers, this research is vital to develop, considering that only 16.45% of women held Echelon III positions at the Directorate General of Taxes in 2021. In this study, researchers analyzed the condition of the control environment, the role of the Internal Compliance Unit, and women's leadership style. The research method used was semi-structured interviews with 20 informants. The results showed that the Jakarta Pesanggrahan Tax Office had fulfilled the fourth principle of the control environment. At the same time, the Internal Compliance Unit plays an optimal role in the third and fifth principles but still needs improvement in other principles. The leadership style of the Head of Office tends to be similar to transformational leadership, which can create a conducive control environment. The Head of Office plays a good role in the second, fourth, and fifth principles of the control environment but still needs improvement in other principles."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Resti Wikandi Putri
"Perkembangan bisnis Bank XX yang tumbuh dengan cepat ditengah persaingan yang sangat ketat serta pengelolaan yang kompleks menuntut sistem yang efektif dan efisien agar Bank dapat dikelola secara sehat dan aman. Untuk membangun kapabilitas manajemen risiko di seluruh jajaran dan proses bisnis perusahaan, konsep the three line of defence harus dapat diaplikasikan dengan baik. Penelitian bertujuan menganalisis praktek penerapan konsep the three line of defence dan mengetahui kesesuaian implementasinya dengan best practice IIA pada 32 Unit Kerja Operasional dalam satu wilayah Bank XX pada tahun 2013. Terkait dengan first line of defence sebanyak 60% UKO Bank XX belum mampu memitigasi risiko secara efektif terlihat dari banyaknya temuan audit tidak sesuai dengan Risk Control Self Assesment (RCSA) sehingga tingkat dan jenis risiko tidak terprofile dengan baik dengan kata lain risk owner belum menyadari risikonya dengan baik. Second line of defense telah terdapat struktur dan alat untuk memprofile risiko secara menyeluruh namun masih belum digunakan secara optimal oleh first line untuk membantu mengelola risikonya. Dalam hal pelaksanaan manajemen risiko menjadi validator. Proses RBIA telah melalui empat tahapan proses yaitu perencanaan audit tahunan, pelaksanaan audit individu, pelaporan dan quality assurance.Pada tahapan proses audit tahunan, audit intern menggunakan data dan profil risiko dari hasil audit sebelumnya. Audit intern menggunakan data dan profil risiko dari Divisi Manajemen Risiko seperti IRU, MI dan FMR hanya sebatas sebagai data tambahan pada pelaksanaan audit. Jenis produk, layanan dan proses di Bank XX sangat beragam yang meliputi layanan mikro banking hingga layanan prioritas banking menyebabkan obyek audit sangat banyak dan ditambah dengan pengisian RCSA yang tidak akurat menyebabkan pelaksanaan RBAI dan proses manajemen risiko belum optimal.
The development of the Bank's business is growing rapidly XX amid fierce competition and the management of complex systems requires an effective and efficient for the Bank to be managed in a healthy and safe. To build capability across a broad array of risk management and enterprise business processes, the concept of the three line of defense should be applied properly. The study aims to analyze the practical application of the concept of the three line of defense and knowing conformity with best practice implementation IIA Operational Work on Unit 32 in the area of ??XX Bank in 2013. Related to the first line of defense as much as 60% UKO XX Bank has not been able to mitigate risk effectively seen from the audit findings are not in accordance with the risk Control Self Assessment (RCSA) so that the level and types of risk are not well being profile other words risk owner is not aware of the risks properly. Second line of defense has been there the structure and tools for overall but still not used optimally by the first line to help manage risk. In terms of the implementation of risk management into the validator. RBIA process has gone through four stages of the process, namely the annual audit planning, execution of individual audits, reporting and quality assurance. On stages of the annual audit process, internal audit and risk profile using data from the results of previous audits. Internal audit and risk profile using data from the Risk Management Division as IRU, MI and FMR merely as additional data for the audit. Types of products, services and processes in highly diverse XX Bank which includes micro banking services to priority banking services lead audit object very much and coupled with inaccurate charging RCSA cause RBAI implementation and risk management process is not optimal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Khansa Arifa
"Risiko pembiayaan sebagai salah satu risiko terbesar dalam industri pembiayaan dan memberikan eksposur yang semakin besar di tengah ketidakstabilan perekonomian. Pada studi kasus ini peneliti melihat risiko pembiayaan secara Enterprise Risk Management (ERM) dengan pendekatan model the Three Lines of Defence dan proses manajemen risiko berdasarkan ISO 31000. Berdasarkan peran dalam the Three Lines of Defence, penerapan proses manajemen risiko pembiayaan di unit bisnis PT XYZ saat ini sebenarnya sudah efektif namun belum sesuai karena dilakukan oleh divisi Risk dan menyebabkan risk owner menjadi kurang merasa bertanggung jawab atas risikonya. Kemudian, Audit Internal belum dapat menggunakan hasil manajemen risiko tersebut dalam meningkatkan sistem pengendalian intern perusahaan. Selain itu, penerapan manajemen risiko pembiayaan masih terpisah dari risiko lainnya dan tidak dilihat secara ERM.
Financing risk is one of the biggest risk in financial industry and give more exposure in the economic instability. In this case study researcher views financing risk in Entreprise Risk Management (ERM) way with the Three Lines of Defence model as approach and risk management process based on ISO 31000. Based on function in the Three Lines of Defence, implementation of financing risk management process in business unit PT XYZ for now is effective enough practically but not appropriate because it is implemented by Risk division and leads risk owner become irresponsible with their own risk. Afterwards, Internal Audit had not utilized risk management result for improving company?s internal control system. Furthermore, implementation of financing risk management is still detached from other risks and not observed with ERM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60217
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ruth Angeli Cecilia Wullur
"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas hasil evaluasi sistem pengendalian internal utang dagang di PT MNO berdasarkan kerangka pengendalian internal COSO. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan praktik kerja fungsi pembayaran utang dagang di PT MNO dengan lima komponen pengendalian internal sebagaimana dijelaskan dalam kerangka pengendalian internal COSO edisi 2013. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, PT MNO sudah menerapkan kelima komponen pengendalian internal COSO dalam fungsi pembayaran utang dagangnya. Selain evaluasi sistem pengendalian internal, laporan magang ini juga berisi refleksi diri berdasarkan pengalaman penulis selama kegiatan magang.
This internship report aims to discuss the evaluation of the account payable internal control system at PT MNO based on the COSO internal control framework. The evaluation was carried out by comparing the work practices of the account payable payment function at PT MNO with the five components of internal control as described in the 2013 edition of COSO internal control framework. Based on the evaluation that have been carried out, PT MNO has implemented the five components of COSO's internal control in its account payable function. In addition to the evaluation of the internal control system, this internship report also contains self-reflection based on the author's experience during the internship."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Falatehan Musavi
"Bank umum dapat menerapkan kerangka Three Lines Model, dengan audit internal yang sebagai pengawas dan pemberi asurans kepada governing body lewat implementasi audit internal berbasis risiko (RBIA), guna memitigasi risiko-risiko yang muncul akibat krisis selama penyebaran COVID-19 di Indonesia. Bank XYZ merupakan perusahaan yang menerapkan metodologi RBIA dalam kerangka Three Lines Model untuk memitigasi risikonya. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui bagaimana peran RBIA dalam kerangka Three Lines Model di Bank XYZ untuk memitigasi risiko yang dihadapi pada krisis semasa pandemi lewat analisis deskriptif dengan metode kualitatif berjenis studi kasus evaluatif untuk membandingkan penerapan yang sudah dilakukan Bank XYZ dengan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa Bank XYZ telah menerapkan kerangka sistem pengendalian internal lewat penerapan Three Lines Model dan mengaitkannya ke dalam metode audit internal berbasis risiko (RBIA) secara efektif. Hal ini dicapai dengan menerapkan prosedur, kebijakan, dan koordinasi antar fungsi lini pertahanan dengan baik untuk memitigasi risiko yang muncul akibat krisis terkait risiko ketidakpatian COVID-19, risiko keuangan dan ekonomi, risiko cybercrime, risiko countercyclical. Transformasi digital, sistem audit yang agile, proses pengelolaan risiko dan pengawasan terhadap aktivitas baru dan risiko kredit, pembuatan tools digital yang membantu pengelolaan risiko, serta penyempurnaan sistem pengendalian yang sudah ada ataupun sistem baru pada unit bisnis umum maupun unit digital merupakan faktor yang membantu Bank XYZ untuk mengatasi risiko yang muncul sebagai dampak dari pandemi.
Commercial banks can apply the Three Lines Model framework, with internal audit acts as a supervisor and providing assurance to the governing body through the implementation of a risk-based internal audit (RBIA), to mitigate risks arising from the crisis during the spread of COVID-19 in Indonesia. XYZ Bank is a company that applies the RBIA methodology within the Three Lines Model framework to mitigate its risks. This research created to find out the role of RBIA within the framework of the Three Lines Model at Bank XYZ to mitigate the risks faced during a crisis during a pandemic through descriptive analysis using a qualitative method with evaluative case study type compare the implementation of XYZ Bank with the existing theory. The results of the study show that XYZ Bank has implemented an internal control system framework through the implementation of the Three Lines Model by linking it to the risk-based internal audit (RBIA) method effectively. The effectiveness is achieved through the proper implementation of procedures, policies, and coordination between line functions to mitigate emerging risks, such as the risks of COVID-19 uncertainty, financial and economic risks, cybercrime risks, countercyclical risks. By implementing digital transformation, agile system audits, the process of managing and supervising new activities and credit, creating digital tools that assist risk management, as well as improving existing control systems or new systems in general business units and digital units are factors that help XYZ Bank to overcome the risks that arise as a result of the pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Atria Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap pengendalian internal Perusahaan X khususnya pada Lingkungan Pengendalian dan Aktivitas Pengendalian. Perusahaan X adalah perusahaan kecil yang menjual produk kosmetik secara daring. Penelitian ini dilakukan karena meski omzetnya selalu meningkat, perusahaan masih memiliki permasalahan, seperti pernah mengalami ketidaksesuaian jumlah persediaan di gudang dengan pesanan pelanggan, kesulitan mengelola jumlah stok persediaan saat restocking, pernah mengalami keterlambatan produksi produk, dan beberapa produk sampai ke pelanggan dalam keadaan rusak. Oleh karena itu, analisis akan dilakukan berdasarkan prinsip yang terkandung di dalam dua komponen kerangka pengendalian internal COSO 2013 yaitu Lingkungan Pengendalian dan Aktivitas Pengendalian. Pendekatan penelitian dilakukan dengan metode studi kasus. Analisis penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan data yang diperoleh melalui wawancara (semi-structured in depth interview) kepada pemilik perusahaan terkait pengendalian internal di dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA) perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, penyebab permasalahan adalah karena perusahaan tidak memiliki bukti dilakukannya stock opname dan quality control.
This study aims to analyze the internal control of Company X, especially in the Control Environment and Control Activities. Company X is a small company that sells cosmetic products online. Even though the sales is always increasing, the company still has problems, such as having experienced a mismatch in the amount of inventory in the warehouse with customer orders, difficulty managing the amount of inventory stock during restocking, experiencing delays in product production, and some products arriving to customers in damaged conditions. Therefore, the analysis will be carried out based on the principles contained in the two components of the 2013 COSO internal control framework, namely the Control Environment and Control Activities. The research approach is carried out using a case study method. The research analysis uses a qualitative descriptive approach using data obtained through semi-structured in depth interviews to company owners related to internal control in the company's Accounting Information System (AIS). Based on the results of the study, the cause of the problem is because the company does not have document of product acceptance from the manufacture, as well as document of stock opname and quality control."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library