Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164231 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiara Veronika
"Penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat peran Leader-member Exchange dalam hubungan antara kepribadian dan berbagi pengetahuan pada guru. Partisipan penelitian ini berjumlah 219 Guru SMA di Jabodetabek. Perilaku berbagi pengetahuan diukur dengan skala perilaku berbagi pengetahuan khusus guru (2018), trait conscientiousness dengan alat ukur NEO-4 (Seniati, 2002), serta leader-member exchange dengan LMX-MDM (Istono, 2018). Hasil penelitian menunjukkan t = -0,13, p = 0,89, LLCI -0,01 ULCI 0,01. Dapat disimpulkan bahwa peran leader-member exchange tidak memengaruhi hubungan trait conscientiousness dengan berbagi pengetahuan. Dengan kata lain, hubungan kepribadian individu yang bertanggung jawab, dapat diandalkan, gigih, tepat waktu, pekerja keras dan berorientasi pada pekerjaan dengan perilaku berbagi pengetahuan tidak tergantung pada kualitas hubungan antara guru dengan kepala sekolah. Hal ini terjadi karena karakteristik struktur organisasi sekolah dan struktur organisasi di bidang bisnis berbeda yang memengaruhi hubungan guru dengan kepala sekolah yang tidak seperti hubungan karyawan dengan atasan pada perusahaan. 

This research aims to know the role of Exchange Leaders in the relationship between personality and knowledge sharing with the teacher. The participants of this study were 219 high school teachers in Jabodetabek. Knowledge sharing behavior is measured by the knowledge sharing scale specifically for teachers (2018), trait conscientiousness with NEO4 (Seniati, 2002), and leader-member exchange with LMX-MDM (Istono, 2018). The results showed t = -0.13, p = 0.89, LLCI -0.01 ULCI 0.01. It can be concluded that the role of leadermember exchange does not affect the relationship between trait conscientiousness and knowledge sharing. In other words, the personality relationship of individuals who are responsible, reliable, persistent, hard-working and work-oriented with knowledge sharing behavior does not depend on the quality of the relationship between the teacher and the principal. This happens because the characteristics of the schools organizational structure and organizational structure in the business field are different which affect the relationship between the teacher and the principal, unlike employee relations with leader in the company.   "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T55238
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhanah Murniasih
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran leader member exchange sebagai mediator antara conscientiousness dan perilaku berbagi pengetahuan pada guru sekolah menengah atas. Partisipan penelitian adalah guru-guru sekolah menengah atas di wilayah Jabodetabek dengan pengalaman mengajar minimal satu tahun (N=219). Perilaku berbagi pengetahuan diukur dengan Skala Perilaku Berbagi Pengetahuan, conscientiousness dengan NEO-4, serta persepsi kualitas hubungan atasan dan bawahan dengan Leader-Member Exchange Multi-Dimensional (LMX-MDM).
Hasil penelitan mendukung model penelitian mengenai peran mediasi dari leader-member exchange dalam hubungan antara conscientiousness dan perilaku berbagi pengetahuan guru. Guru yang rajin, pekerja keras, bertanggung jawab, dapat diandalkan akan mengembangkan kualitas hubungan baik dengan kepala sekolah, sehingga kepala sekolah cenderung memberikan sumber daya dan dukungan yang lebih. Hal tersebut selanjutnya akan mendorong guru untuk berbagi sumber daya, ilmu dan pengetahuan yang ia didapatkan kepada guru lainnya.

This study aims to examine the role of leader member exchange as a mediator between conscientiousness and knowledge sharing behavior in senior high school teachers. The sample of study were senior high school teachers in the Jabodetabek area with at least one year of teaching experience (N = 219). Knowledge sharing behavior is measured by Knowledge Sharing Behavior Scale, conscientiousness with NEO-4, and leader-member exchange with Leader-Member Exchange Multi-Dimensional Scale (LMX-MDM).
Results support the research model, suggesting that leader-member exchange mediate the relationship between conscientiousness and teachers knowledge sharing behavior. Teachers who are diligent, hard-working, responsible, will develop a high quality LMX with the principal, so that principals tend to provide more resources and support. This will encourage the teacher to share resources and knowledge that they gets to other teachers.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T53135
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradita Sita Devi Normasari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efikasi guru pada perilaku berbagi pengetahuan dan menguji pengaruh interaksi efikasi guru dan kepercayaan interpersonal pada perilaku berbagi pengetahuan. Penelitian dilakukan pada 269 guru Sekolah Menengah Atas yang mengajar di wilayah Jakarta dan Bekasi dan telah mengajar selama lebih dari 1 (satu) tahun. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis moderasi dengan menggunakan PROCESS dari Hayess. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Perilaku berbagi pengetahuan diukur dengan menggunakan Skala Perilaku Berbagi Pengetahuan, efikasi guru diukur dengan Teacher's Sense of Efficacy Scale (TSES)-short form dan kepercayaan interpersonal diukur dengan Skala Kepercayaan Interpersonal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efikasi guru berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku berbagi pengetahuan, namu, kepercayaan interpersonal tidak berperan sebagai moderator antara efikasi guru dan perilaku berbagi pengetahuan.

This study aims to examine the effect of teacher efficacy on knowledge sharing behavior and examine the interaction effect of teacher efficacy and interpersonal trust on knowledge sharing behavior. The study was conducted on 269 high school teachers who taught in the Jakarta and Bekasi area and had taught for more than 1 (one) year. The analysis technique in this study uses moderation analysis using PROCESS from Hayess. The sampling technique in this study used accidental sampling. Knowledge sharing behavior is measured using the Knowledge Sharing Behavior Scale, teacher efficacy is measured by the Teacher's Sense of Efficacy Scale (TSES)-short form and interpersonal trust are measured by the Interpersonal Trust Scale. The results of this study indicate that teacher efficacy has a significant effect on knowledge sharing behavior, however, interpersonal trust does not act as a moderator between teacher efficacy and knowledge sharing behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hitta Chissica Duarsa
"ABSTRAK
Benevolence value, yang berfokus pada kesejahteraan orang-orang terdekat dalam
interaksi sehari-hari, merupakan salah satu prediktor efektivitas pemimpin yang
kuat. Namun, mekanisme bagaimana benevolence value memengaruhi efektivitas
pemimpin masih belum cukup jelas. Sejumlah studi mengindikasikan bahwa
benevolence value berhubungan secara langsung dengan efektivitas pemimpin.
Meskipun demikian, riset terdahulu lainnya menunjukkan potensi leader-member
exchange (LMX) sebagai mediator hubungan antara benevolence value dan
efektivitas pemimpin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah LMX
memediasi hubungan antara benevolence value dan efektivitas pemimpin.
Benevolence value penting diteliti khususnya pada pemimpin di Indonesia, yang
kental dengan budaya kolektivisme, karena dengan kualitas benevolence value,
pemimpin dapat membentuk dan menjalin hubungan yang hangat dengan
bawahannya. Untuk menghindari common method bias, penelitian ini memeroleh
data variabel dari dua sumber responden yang berbeda (pemimpin dan bawahan).
Data diperoleh dari 131 pasang responden di industri perhotelan di Bali. Seluruh
alat ukur yang digunakan merupakan hasil adaptasi dari alat ukur sebelumnya
dengan reliabilitas antara 0,78-0,95. Hasil analisis regresi menggunakan
PROCESS mengungkapkan bahwa LMX memediasi penuh hubungan antara
benevolence value dan efektivitas pemimpin, menunjukkan bahwa pengaruh dari
benevolence value akan terlihat apabila bawahan memersepsi adanya kualitas
hubungan yang baik dengan pemimpinnya. Implikasi dari hasil penelitian ini
didiskusikan lebih lanjut.

ABSTRACT
Benevolence value, which focuses on the welfare of close others in everyday
interaction, is a powerful source of leader effectiveness. However, the mechanism
of how benevolence value influences leader effectiveness is still unclear. Some
studies have indicated that benevolence value directly affect leader effectiveness,
while other scholars argue for the potential of leader-member exchange (LMX) as
a mediator of the relationship between benevolence value and leader
effectiveness. This current research aims to investigate whether LMX mediates
the relationship between benevolence value and leader effectiveness. Benevolence
value is especially important in Indonesia, which characterized by high
collectivism, because it intends to build and maintain a warm relationship with
subordinates. To limit common method bias, we used two different sources of
data (leader and subordinate) for the variables. Data was collected from 131 pairs
of respondents in hotel industries in Bali. All scales were adapted from previously
used scale, and the reliability scores are ranging from .78 to .95, suggesting very
good scales. Using the regression analysis with PROCESS, results reveal that the
relationship between benevolence value and leader effectiveness is fully mediated
by LMX, suggesting that the impact of benevolence value may only occur if
subordinate perceive and feel a good relationship with their leaders. The
implications of these results are discussed."
2016
S62785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damanik, Erwin Anggita Maradona
"Penelitian ini mencoba melihat peranan hubungan antara atasan dan bawahan terhadap perilaku kerja inovatif karyawan. Dengan mengkombinasi temuan-temuan dari teori dan penelitian tentang Leader-Member Exchange (LMX) dan temuan-temuan dari teori dan penelitian tentang Motivasi Ekstrinsik, penelitian ini mengusulkan motivasi ekstrinsik sebagai mediator dari pengaruh LMX terhadap perilaku kerja inovatif. Menggunakan 131 data dari penilaian bawahan dan 19 data dari penilaian atasan pada LMX di PT. XYZ. Penelitian ini menemukan bahwa LMX berhubungan dengan perilaku kerja inovatif baik pada penilaian atasan maupun pada penilaian bawahan. Penelitian ini juga menemukan hubungan antara LMX berdasarkan penilaian bawahan dengan Motivasi Ekstrinsik serta hubungan antara Motivasi Ekstrinsik dengan perilaku kerja inovatif. Dalam dukungan hipotesis, model mengungkapkan mediasi sebagian LMX berdasarkan penilaian bawahan terhadap perilaku kerja inovasi melalui motivasi ekstrinsik. Terdapat beberapa implikasi penelitian dari teoretis maupun praktis yang didiskusikan terkait hasil penelitian ini.

This study investigates the role of relationship between leadership and employees determining innovative work behavior. By combining findings from the leader-member exchange (LMX) theory and from research and theory on motivation extrinsic, we propose that motivation extrinsic mediates the effects of LMX on innovative work behavior. Using 131 subordinates rated and 19 leader rated LMX from PT. XYZ. This study found that LMX related to innovative work behavior both on the assessment of the leader and subordinates rated. The study also found an association between LMX subordinate rated and Motivation Extrinsic as well as the relationship between the innovative work behavior and Motivation Extrinsic. In support of the hypotheses, the model revealed a part mediation of LMX on subsequent innovation behavior via psychological empowerment. The indirect effect was significant even when controlling for the stability of innovative behavior over time. Theoretical and practical implications from this research is discussed.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46590
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brianita Riga Pratiwi
"Daya saing dan kelangsungan hidup yang dimiliki oleh perusahaan bergantung pada bagaimana mereka mampu untuk mengelola inovasinya (Afsar & Umrani, 2019). Oleh karena itu, untuk dapat bersaing di era teknologi saat ini, setiap perusahaan membutuhkan inovasi untuk terus melahirkan ide-ide baru (Slatten et al, 2020). Salah satu cara untuk meningkatkan inovasi organisasi adalah dengan memanfaatkan kemampuan karyawan untuk berinovasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran moderasi openness to experience dan harmonious passion terhadap hubungan antara leader-member exchange dengan innovative work Behaviour. Penelitian ini mengambil data dengan menggunakan survey secara online terhadap karyawan yang pernah/sedang menjalankan work from home/WFH dan telah bekerja minimal satu tahun di berbagai bidang pekerjaan di Indonesia. Melalui teknik non probability dengan snowball sampling, didapatkan jumlah sampel sebanyak 327 orang. Penelitian ini menggunakan teknik analisa data moderation model (PROCESS Hayes, 2013) dengan bantuan program SPSS. Bersasarkan hasil penelitian, kepribadian openness to experience dan harmonious passion berperan memoderasi hubungan antara leader-member exchange dengan innovative work behavior. Dengan demikian, untuk memunculkan perilaku kerja inovatif pada karyawan, kualitas hubungan dengan atasan, kepribadian, dan juga passion memiliki peran yang penting.

The competitiveness and survival of companies depend on how they are able to manage their innovations (Afsar & Umrani, 2019). Therefore, to be able to compete in the current technological era, every company needs innovation to continue to produce new ideas (Slatten et al, 2020). To increase organizational innovation is to utilize the ability of employees to innovate. This study aims to determine the moderating role of openness to experience and harmonious passion for the relationship between leader-member exchange and innovative work behavior. This study collects data using an online survey of employees who have worked from home/WFH and have worked for at least one year in various fields of work in Indonesia. Through non-probability techniques with snowball sampling, the number of samples obtained is 327 people. This study uses a moderation model data analysis technique (PROCESS Hayes, 2013) with the help of the SPSS program. Based on the research results, the personality of openness to experience and harmonious passion plays a role in moderating the relationship between leader-member exchange with innovative work behavior. Thus, to bring up innovative work behavior in employees, the quality of relationships with superiors, personality, and passion have an important role."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yossi Kalista Dwityaputri
"Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan koefisien korelasi yang cenderung lemah antara leader-member exchange dan kreativitas, yang mengindikasikan adanya variabel lain yang menghubungkan keduanya. Dengan menggunakan teori pertukaran sosial, penelitian ini bertujuan untuk melihat peran rasa tanggung jawab untuk berubah sebagai mediator pada hubungan antara leader-member exchange dan kreativitas karyawan. Data dikumpulkan dari sampel 239 karyawan dan 24 data dari supervisor yang bekerja di divisi marketing dari berbagai jenis organisasi (perbankan, manufaktur, dan fasilitas layanan) di Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan self-report untuk variabel prediktor dan mediator, dan supervisor rating untuk variabel outcome. Data dianalisis menggunakan teknik mediasi sederhana dari macro PROCESS milik Hayes pada SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa tanggung jawab yang untuk berubah secara signifikan memediasi hubungan antara leader-member exchange dan kreativitas karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya bagi atasan untuk dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan karyawan sehingga karyawan memiliki rasa tanggung jawab untuk berubah yang akhirnya dapat meningkatkan kreativitas karyawan.

Previous research showed relatively small to moderate correlation coefficients between leadermember exchange and employee creativity which indicated an underlying mechanism to occur between the variables. By using social exchange theory, this research aimed to examine the role of responsibility to change as a mediator in the relationship between leader-member exchange and employee creativity. The data is collected from dyads of 239 employees and 24 supervisors working in marketing division from various organizations (banking, manufacture, and service facilities) in Indonesia. The predictor and mediator data were collected using self-resport survey, and the outcome variable was collected using supervisor-rate survey. The data were analyzed using simple mediation model of Hayes' PROCESS macro in SPSS software. The result of the research showed the feeling of responsibility to change significantly mediated the relationship between leader-member exchange and employees creativity. Results of this study indicated the importance of supervisors to improve the quality of relationships with their employees so that employees feel responsible for change in which ultimately improve their creativity."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T51714
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Kusumaningtyas
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat hubungan antara leader-member exchange (LMX) dan perilaku inovatif di tempat kerja. Responden penelitian ini adalah 103 karyawan dari PT.X. PT.X adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan batu bara yang juga menerapkan inovasi di tempat kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur Innovative Work Behavior Scale (IWB Scale) dari Janssen (2000) dan Leader-Member Exchange Multidimensional (LMX-MDM) dari Liden dan Maslyn (1998). Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pearson Product Moment correlation, Simple Regression, dan Multiple Regression.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LMX memiliki hubungan positif secara signifikan dengan perilaku inovatif di tempat kerja pada PT.X (r = .324, p < .01). Penelitan ini juga menemukan bahwa LMX berkontribusi secara signifikan terhadap perilaku inovatif di tempat kerja (R2 =.105, p < .01). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dari keempat dimensi LMX, hanya satu dimensi yang berkontribusi secara signifikan terhadap perilaku inovatif di tempat kerja yaitu contribution (β = .383, p < .01). Di sisi lain, dimensi affect, loyalty, dan professional respect tidak berkontribusi secara signifikan terhadap perilaku inovatif di tempat kerja.

This study was conducted to examine the relationship between leader-member exchange (LMX) and innovative work behavior. The respondents of this study were 103 employees of PT.X. PT X is a company that engaged in the coal mining industry and also implements innovation in the workplace. This research is a quantitative research that used Innovative Work Behavior Scale (IWB Scale) from Janssen (2000) and Leader-Member Exchange Multidimensional (LMX-MDM) from Liden and Maslyn (1998). This study used Pearson Product moment correlation, Simple Regression, and Multiple Regression as the analysis technique.
The result showed that LMX has significant relationship with the innovative work behavior in the workplace (r =.324, p < .01). This research also found that LMX contributed to innovative work behavior (R2 =.105, p < .01). In addition, this study showed that from the four dimensions of LMX, only one dimension that contributed to innovative work behavior significantly, namely contribution (β =.383, p < .01). On the other hand, affect, loyalty, and professional respect did not contribute significantly to innovative work behavior.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Sugi Fatma
"ABSTRAK
Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh Leader Member Exchange Terhadap Innovative Behavior Dengan Job Engagement dan Organization Engagement Sebagai Mediasi. Penelitian ini meneliti pada industri pertambangan menggunakan kuesioner yang didapatkan dari 290 responden yang bekerja di kantor pusat PT XYZ sebagai salah satu perusahaan pertambangan BUMN. Hipotesis penelitian dirumuskan dari penelitian sebelumnya dengan mengalami sedikit modifikasi dan diuji menggunakan structural equation model (SEM). Hasil menunjukkan bahwa Kualitas Leader Member Exchange memiliki efek positif pada Job Engagement, Kualitas Leader Member Exchange memiliki efek negatif pada Organization Engagement, Kualitas Leader Member Exchange memiliki efek positif pada Innovative Behavior, Job engagement memiliki efek positif pada Organization engagement, Job engagement memiliki efek positif pada Innovative Behavior, Organization engagement memiliki efek positif pada Innovative behavior. Job Engagement terbukti memediasi antara Leader Member Exchange dan Innovative Behavior, Organizational Engagement terbukti memediasi antara Leader Member Exchange dan Innovative Behavior di kantor pusat PT XYZ.

ABSTRACT
This study examined the effect of Leader Member Exchange on Innovative Behavior on which is influenced by the role of Job Engagement and Organizational Engagement as a mediator. This research examined the mining industry using a questionnaire obtained from 290 respondents working at Headquarter office of PT XYZ. The research hypothesis was formulated from previous studies and added hypothesis and tested using structural equation model (SEM). The result showed that quality of Leader Member Exchange has positive effect on Job Engagement, quality of Leader Member Exchange has negative effect on Organization Engagement, quality of Leader Member Exchange has positive effect on Innovative Behavior, Job engagement has positive effect on Organization engagement, Job engagement has positive effect on Innovative Behavior, Organization engagement has positive effect on Innovative behavior. While Job Engagement directly influence Leader Member Exchange and Innovative Behavior, Organizational Engagement directly influence Leader Member Exchange and Innovative Behavior of employee at Headquarters office of PT XYZ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Damayati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leader-member exchange pada komitmen terhadap perubahan melalui rasa berdaya psikologis di Kementerian BUMN. Tipe penelitian ini adalah non eksperimental dengan responden sebanyak 100 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Commitment to Change Inventory, Leader-Member Exchange - Multidimensional Measures, dan Psychological Empowerment. Metode pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan model causal steps dari Baron dan Kenny dan uji bootstrap dari Preacer dan Hayes. Perhitungan uji regresi tahap satu Baron dan Kenny diperoleh hasil t hitung=4.501 (p<0.05) dan nilai B=0.334 yang berarti bahwa leadermember exchange mempengaruhi rasa berdaya psikologis secara signifikan. Perhitungan uji regresi tahap dua diperoleh hasil t hitung=2.812 (p<0.05) dan nilai B sebesar 0.228 yang berarti bahwa leader-member exchange memilki pengaruh yang signifikan pada komitmen terhadap perubahan. Perhitungan uji regresi tahap tiga diperoleh hasil t hitung=0.2463 (p<0.05) dan nilai B=0.264 yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara rasa berdaya psikologis dengan komitmen terhadap perubahan. Selanjutnya, berdasarkan hasil uji regresi tahap tiga juga diketahui bahwa pengaruh leader-member exchange pada komitmen terhadap perubahan mengalami perubahan, yang semula signifikan menjadi tidak signifikan. Hal tersebut menjukkan bahwa leader-member ecxchange memiliki pengaruh tidak langsung pada komitmen terhadap perubahan melalui peran variabel rasa berdaya psikologis. Dari hasil uji bootstrap diketahui bahwa pengaruh tidak langsung tersebut signifikan dengan nilai B=0.1061 dan estimasi true indirect effect berkisar antara 0.0220 sampai 0.2820 pada confidence interval 95%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan komitmen terhadap perubahan, variabel yang dapat menjadi target intervensi adalah leadermember exchange. Untuk dapat meningkatkan leader-member exchange, dalam penelitian ini diajukan intervensi berupa pelatihan keterampilan coaching pada atasan.

This study aims to determine the effect of Leader-Member Exchange to commitment to change trough psychological empowerment. The type of this study is non-experimental with the number of participants is 100. Measurement scales that was used in this study were Commitment to Change Inventory, Leader-Member Exchange ? Multidimensional Measures, and Psychological Empowerment. Data was processed using causal steps from Baron and Kenny and bootstrap test from Preacer and Hayes. Baron and Kenny first step calculation using regression showed that t=4.501 (p<0.05) and B=0.334. It means that leadermember exchange is significantly affected psychological empowerment. The second step of calculation showed that t=.812 (p<0.05) and B=0.228, which means that commitment to change is significantly affected by leader-member exchange. In the last step of calculation showed that t=0.2463 (p<0.05) and B=0.264, which means that psychological empowerment significantly affected commitment to change. Furthermore, based on the last step of calculation, it showed that the effect of leader-member exchange to commitment to change is changed, which previously significant become not significant. This indicated that leader-member exchange has indirect effect to commitment to change trough the role of psychological empowerment. Bootstrap test result showed that the indirect effect is significant, with B=0.1061 and true indirect effect estimation in about 0.0220 - 0.2820 at confidence interval 95%. It can be concluded that to increase commitment to change, leader-member exchange should be the targeted variable for interventions. In order to increase the effect of leader-member exchange on commitment to change, it is proposed that intervention in the form of training coaching skills should be conducted to the leader."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45816
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>