Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158150 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agustina Rahmawati
"Pembentukan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak usia sekolah merupakan salah satu upaya penting dalam pencegahan penyakit menular dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Angka pencapaian PHBS pada tatanan sekolah masih rendah sehingga membutuhkan perhatian dari berbagai pihak termasuk tenaga kesehatan. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan intervensi SISUKA berPHBS ( Siswa, Guru, Keluarga berPerilaku Hidup Bersih dan Sehat) melalui asuhan keperawatan keluarga dan komunitas dalam meningkatkan PHBS siswa di SD swasta Kelurahan Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Metode yang digunakan yaitu evidence based practice. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan PHBS baik di keluarga maupun di tatanan sekolah setelah diberikan intervensi. Intervensi SISUKA berPHBS dapat diaplikasikan sebagai salah satu program kesehatan untuk meningkatkan PHBS khususnya pada anak usia sekolah di keluarga maupun tatanan sekolah.
Healthy behavior pattern in school children is one of the important efforts in the prevention of infectious disease and improving community health status. The number of achievement of healthy behavior in the school is still low so that it requires attention from various parties including health workers. Writting this scientific paper aims to provide an overview of the implementation SISUKA berPHBS (Siswa, Guru, Keluarga berPerilaku Hidup Bersih dan Sehat) through family and community nursing care in improving healthy behavior among school children in Depok City. The method used was evidence based practice. The results showes that there was an increase knowledge, attitude and healthy life skill both ini family and in the school setting after being given interventions. SISUKA berPHBS interventions can be applied as one of the health programs to improve healthy beahvior ini families and school setting.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Eriska
"Masyarakat perkotaan sangat sibuk sehingga orangtua sering mengabaikan kebutuhan nutrisi anaknya. Hal ini terjadi pada orangtua dengan anak usia sekolah karena anak sudah mengenal jajan dan memilih makanannya sendiri. Kebiasaan ini berbahaya apabila jajanannya tidak sehat dan tidak bergizi. Kurang gizi dapat menyebabkan masalah pertumbuhan dan perkembangan, serta prestasi belajar menurun. Hal ini terjadi pada An.S yang mengalami ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan dalam keluarga BapakT. Intervensi dan implementasi unggulan yang diberikan adalah pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang. Tujuannya agar keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami kurang gizi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan keluarga BapakT tentang gizi seimbang.

Urban communities are very busy, so parents often neglect the nutritional needs of their children. This happens to parents with school-age children are at that age children are familiar with snacks and choose their own food. This habit will be dangerous if the snacks unhealthy and not nutritious. Malnutrition can lead problems of growth and development, and also decreased academic achievement. This case happened to An.S that experiences imbalance nutrition less than body requirements in Mr.T family. Intervention and the main implementation was given by providing health education about balanced nutrition to Mr.T’s family. The goal is the family to be able to care of family member that experiencing malnutrition. The evalution showed the increasing of Mr. T family’s knowledge of balanced nutrition."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sheirly Mariani
"

Prevalensi kasus hipertensi terus bertambah seiring meningkatnya populasi lansia di wilayah perkotaan. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat menurunkan tekanan darah yaitu terapi masase dan relaksasi napas dalam. Pelibatan keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan merupakan sistem pendukung dasar utama bagi lansia dalam mempertahankan status kesehatannya. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi keperawatan keluarga Bapak A dengan hipertensi melalui terapi masase dan relaksasi napas dalam terhadap perubahan tekanan darah. Intervensi dilakukan 10 kali dengan 2 kali dalam seminggu selama 6 minggu dengan durasi 15 menit. Hasil menunjukkan penurunan sistolik sekitar 5 – 15mmHg dan 15 – 20 mmHg pada diastolik. Hasil pengukuran tekanan darah dianalisis dengan Paired Sample T-Test menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara terapi masase dan relaksasi napas dalam dengan penurunan tekanan darah saat sebelum dan sesudah intervensi (p value = 0,000). Terapi masase dan relaksasi napas dalam dapat dilakukan sebagai upaya preventif pencegahan komplikasi kardiovaskular terutama keluarga lansia dengan hipertensi.

 


Massage Therapy and Deep Breathing Relaxation as Nursing Intervention to Maintain and Decreaing Blood Pressure in Hypertension. The enhancement prevalence of hypertension cases continues as the elderly population increased in urban areas. Family involvement in nursing care is the main basic support system for the elderly to maintain their health status. This case study aims to describe the results of massage therapy and deep breath relaxation in changing blood pressure which conducted in the elderly family with hypertension. This intervention performed 10 session in 2 times a week within 6 weeks in 15 minutes duration. The results showed the blood pressure has decreased, in systolic around 5 - 15mmHg and 15 - 20mmHg in diastolic. Blood pressure measurement results has been analyzed by Paired Sample T-Test, showed a significant effect between massage therapy and deep breath relaxation in decreasing blood pressure before and after the intervention (p value = 0,000). Massage therapy and deep breathing relaxation could be applied to maintain and decreasing blood pressure to prevent cardiovascular complications especially in elderly families

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Asih Rianty
"Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi meningkat setiap tahun dan menjadi salah satu penyebab kematian akibat dari komplikasinya yang terjadi pada usia dewasa. Pengelolaan hipertensi dapat dilakukan melalui modifikasi gaya hidup dan manajemen stres melalui latihan relaksasi. Latihan diberikan pada dewasa hipertensi dalam keluarga dan edukasi modifikasi gaya hidup serta imajinasi terbimbing dan relaksasi otot progresif (SIGAP STRES) diberikan kepada kelompok dewasa hipertensi sebanyak 95 orang. Intervensi tersebut diberikan satu minggu sekali selama 60 menit per sesi selama 12 sesi. Hasil implementasi dalam asuhan keperawatan keluarga dan kelompok, didapatkan perubahan rerata pengetahuan dari 12,04 menjadi 19,60, sikap dari 13,01 menjadi 22,84 dan keterampilan dari 14,87 menjadi 19,72, penurunan TDS dari 137,34±18,40 menjadi 121,84±10,05, TDD dari 88,23±10,56 menjadi 72,26±5,87 serta persepsi stres dari 35,76 menjadi 27,94. Intervensi keperawatan SIGAP STRES berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan hipertensi (p value<0,05), penurunan tekanan darah (p value<0,05) dan persepsi stres (p value<0,05). Latihan relaksasi imajinasi terbimbing berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah dan persepsi stres klien dewasa dalam keluarga.   Perawat dapat menerapkan latihan ini delapan kali untuk meningkatkan status kesehatan dewasa hipertensi melalui asuhan keperawatan keluarga. Modifikasi gaya hidup dan latihan relaksasi disarankan untuk dilakukan sebagai upaya pengelolaan hipertensi dan pencegahan komplikasi pada dewasa hipertensi.
Hypertension is a non-communicable disease with an increasing prevalence every year and is one of the causes of death due to its complications in adulthood. Management of hypertension can be done through lifestyle modification and stress management using relaxation exercises. Relaxation exercises given to hypertensive adults in the family and lifestyle education and guided relaxation exercises and progressive muscle relaxation (SIGAP STRESS) were given to the hypertensive adult group of 95 people. The intervention is given once a week for 60 minutes per session for 12 sessions. The results of implementation in family and group nursing care, obtained a change in mean knowledge from 12.04 to 19.60, attitudes from 13.01 to 22.84 and skills from 14.87 to 19.72, an increase in TDS from 137.34 ± 18, 40 to 121.84 ± 10.05, TDD from 88.23 ± 10.56 to 72.26 ± 5.87 and stress perception from 35.76 to 27.94. Nursing intervention. SIGAP STRESS. Assessment of hypertension management behavior (p value <0.05), decrease in blood pressure (p value <0.05) and perception of stress (p value <0.05). Relaxation exercises guided imagery influence the decrease blood pressure and perception of adult hypertension through family nursing care. Lifestyle modification and relaxation exercises are recommended to be carried out as an effort to manage hypertension and prevent complications in hypertension adults."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Remaja merupakan kelompok berisiko terhadap masalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi Mudahnya paparan media pornografi dan kurangnya layanan kesehatan reproduksi di sekolah menyebabkan terjadinya perilaku hubungan seksual pranikah terus meningkat Perawat Spesialis Komunitas mempunyai peran untuk mencegah terjadinya masalah tersebut Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan memberikan gambaran konseling kesehatan reproduksi berbasis IT KB IT sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja di SMP F Kelurahan Cisalak Pasar.
Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 27 7 sikap 4 7 dan praktik 4 Rerata 90 siswa menyatakan KB IT bermanfaat KB IT dapat diaplikasikan dalam upaya pencegahan masalah kesehatan reproduksi di sekolah KB IT disarankan menjadi program pengembangan dan pembinaan pihak sekolah puskesmas dan dinas kesehatan Kata Kunci KB IT Remaja Kesehatan reproduksi Keperawatan Komunitas Daftar Pustaka 108 1956 ndash 2012.

The youth is at risk aggregate for problems related to reproductive health Easy exposure to pornography media and lack of reproductive health services in school lead to increase premarital sexual behavior Community Specialist nurses have role to prevent such problems This final scientific paper aims to provide an overview of IT based counseling on reproductive health as a form of community nursing intervention to improve the adolescents rsquo reproductive health at F Junior High School Cisalak Pasar.
The results show an increasing trend by 27 7 for knowledge activities 4 7 for attitude and 4 for practice The mean 90 of students stated they got benefits from KB IT To conclude KB IT can be applied to prevent reproductive health issues in schools Furthermore KB IT is suggested to be development program and coaching by school Community Health Center and district health office."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Assyifa
"Gizi kurang merupakan salah satu masalah kesehatan di area perkotaan yang sering dijumpai akibat dari faktor sosial ekonomi dan pengetahuan ibu. Upaya penanggulangan masalah gizi kurang telah dilakukan melalui unit kesehatan termasuk puskesmas dan peran perawat komunitas yang memberikan asuhan keperawatan keluarga. Karya ilmiah ini menggambarkan asuhan keperawatan pada keluarga bapak A dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Implementasi berupa penyusunan menu makanan gizi seimbang dan makanan cemilan yang tinggi protein dan energi selama 4 minggu dan dilakukan kunjungan 2 kali dalan satu minggu. Hasil yang didapatkan terjadinya peningkatan berat badan balita sebanyak 500 gram. Intervensi penyusunan menu makan gizi seimbang dan cemilan tinggi protein dan energi dapat meningkatkan berat badan anak. Peningkatan pengetahuan ibu dalam menyusun menu seimbang dan peningkatan konsumsi cemilan tinggi protein dan energi untuk balita gizi kurang perlu ditingkatkan agar mendapatkan peningkatan berat badan lebih signifikan.

Undernutrition is one of the health problems in urban areas that are often found due to socio-economic factors and knowledge of mother. Efforts to overcome malnutrition have been carried out through health units including health centers. The role of community nurses is to provide family nursing care. This scientific work describes nursing intervention of Mr. A family with nutritional imbalance less than the bodys needs. The implementation is to give balanced nutrition food menu and snacks that are high in protein and energy in 8 weeks home visits for 2 times a week. The results obtained were an increase in toddler weight by 500 grams. Increased knowledge of mothers in compiling a balanced menu and increasing consumption of snack high-protein and energy for child malnutrition needs to improved to get significant weight gain."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Sri Wardani
"Masa remaja adalah masa dimana terjadinya krisis identitas diri. Permasalahan yang dialami oleh remaja umumnya dikarenakan adanya krisis identitas tanpa adanya faktor pendukung dan sumber informasi yang jelas dalam memberikan ketersediaan layanan pada kelompok remaja. Komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak remaja adalah kunci utama untuk menguraikan permasalahan yang terjadi pada mereka. Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan keluarga Bp. R dengan anak remaja dengan masalah ketidakefektifan koping terutama komunikasi infektif di RW 02 Kelurahan Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis Kota Depok.
Tujuan dari implementasi intervensi inovasi komunikasi efektif ini diharapkan terciptanya komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak remaja sehingga orang tua dapat membangun hubungan yang harmonis dengan remaja, membentuk suasana keterbukaan dan mendengar serta membuat remaja mau bicara pada saat mereka menghadapi masalah.
Saat dilakukan evaluasi sumatif keluarga mengaku bahwa An. H yang awalnya adalah anak yang pendiam dan tertutup setelah Ibu. R berkomunikasi efektif menggunakan "pesan saya" bisa lebih membuka dirinya, An. H juga sudah mulai mau menceritakan masalah yang sedang dihadapinya sedikit demi sedikit kepada orang tuanya. Saran bagi keluarga adalah agar keluarga lebih mengoptimalkan dalam memfasilitasi tugas perkembangan keluarga seperti menjaga komunikasi yang terbuka antara orang tua dengan remaja.

Adolescence is a period in which the identity crisis. Problems faced by young people in general due to the crisis of identity in the absence of supporting factors and resources that clear in providing service availability in the adolescent group. Good communication between parents and adolescent is the key to decipher the problems that occur in them. This research aims to describe the family nursing care Mr. R with teenagers ineffective coping with problems ineffective communication in the RW 02 Kelurahan Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis Depok City.
The purpose of the implementation of innovative interventions effective communication is expected to create effective communication between parents and adolescent so that parents can establish a harmonious relationship with the teenager, forming an atmosphere of openness and listening and makes teens want to talk to when they encounter problems.
We conducted a summative evaluation of the family claimed that An. H which is initially quiet boy and closed after Mom. R communicate effectively using "I messages" could be open himself, An. H also has started to tell the problems that are being faced little by little to his parents. Advice for families is to further optimize the family in facilitating family developmental tasks such as maintaining open communication between parents and teens.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ressa Andriyani Utami
"ABSTRAK
Cedera menyebabkan 5,8 juta kematian di dunia dan 16 kasus menyebabkan kecacatan. Faktor perilaku yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan keluarga dan anak usia sekolah terkait pencegahan cedera berpengaruh terhadap kejadian cedera pada anak usia sekolah. strategi pencegahan cedera yang dapat dilakukan adalah dengan Model Simbol menggunakan video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan Model Sandi Simbol Andi dalam pencegahan cedera pada tatanan komunitas dan keluarga. Desain penelitian ini adalah quasi experiment pre-post test without control group. Jumlah sampel penelitian sebanyak 136 orang yang diambil melalui tehnik purposive total sampling. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan anak usia sekolah dan keluarga dalam melakukan pencegahan cedera setelah dilakukan intervensi Modis, terjadinya peningkatan kemandirian keluarga setelah diberikan intervensi Modis. Intervensi Modis terbukti efektif meningkatkan perilaku pencegahan cedera. Intervensi Modis diharapkan dapat dijadikan salah satu pendekatan intervensi keperawatan dalam menyelesaikan permasalahan risiko cedera pada anak usia sekolah.
ABSTRACT
Injury causes 5.8 million deaths worldwide and 16% of cases of disability. Behavioral factors of children and family that include knowledge, attitudes and skills. Prevention strategy that can be done is with Symbolic Modeling using video animation. This study aims to provide a description of the Model Sandi (Simbol Andi) in community and family context. The design of this study was a quasi experiment pre-post test without control group. The number of research sample is 136 people taken through purposive total sampling technique. This research was conducted for 6 months. The results showed an increase in perceptions, attitudes and achievements of children and families in taking precautions after intervention. Modis, increasing self-reliance of the family after being given. Modis intervention proved to be an effective boost. Modis intervention is expected to be one of the approaches of nursing intervention to solve injury risk among children"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurmanah
"Pusat kota memiliki jumlah penduduk lebih dari 1 juta orang. Tingginya arus urbanisasi memiliki dampak disegala aspek, salah satunya masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang muncul yaitu masalah nutrisi pada anak usia sekolah. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi pada anak usia sekolah. Salah satu intervensi keperawatan yang diberikan yaitu penyusunan menu makan dengan gizi seimbang. Evaluasi yang didapat yaitu An.S menghabiskan lebih banyak porsi makannya. Saran yang diberikan kepada keluarga yaitu agar keluarga mencoba memberikan menu makanan yang bervariasi dengan nilai gizi seimbang.

The city center has a population of more than 1 million people. The high urbanization has an impact all aspects, one of which health problems. One of the health problems that arise are nutritional problems in school-age children. This paper aims to describe a family nursing care with nutritional imbalance problem in school-age children. One nursing intervention given that the preparation of diet with balanced nutrition. Evaluation obtained is An.S spend more meal portions. Advice given to the family, the family that tries to provide a varied diet with balanced nutritional value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riyantina Herlita
"Kemiskinan merupakan salah satu dampak urbanisasi yang mempengaruhi masalah gizi balita. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran penatalaksanaan asuhan keperawatan keluarga Bapak S dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi pada balita. Intervensi keperawatan yang dijadikan intervensi unggulan adalah penyusunan jadwal menu makanan seimbang berdasarkan triguna makanan (zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur). Intervensi ini merupakan cara yang efektif untuk memenuhi nutrisi sehari-hari balita. Hasil evaluasi menunjukkan perubahan sikap dan perilaku keluarga terhadap pemberian makanan seimbang untuk balita dimana keluarga menyediakan makanan dengan menu bervariasi sesuai triguna makanan. Intervensi ini juga efektif meningkatkan berat badan pada balita kelolaan, dari 7,2 kg menjadi 7,5 kg.

Poverty is one of the impacts of urbanization that affects the nutritional problems on toddler. The aim of this final assignment is to give a description about nursing care process of Mr.S’s family with nutrition imbalance on toddler children. Nursing interventions that become the main intervention is arranging the schedule of balanced food menu based on nutritional food balance (contain energy substances, builder substances and control substance). This intervention is an effective way to fulfill nutritions demand. Evaluation showed that family experiencing changed in attitude and behavior towards giving balanced food for their child, family provided variated food menus according to nutritional food balance. This intervension also effective to make toddler gain weight, from 7,2 kgs to 7,5 kgs."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>