Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182198 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ihsan
"Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis dimana kadar gula dalam darah tinggi (> 200 mg/dL). Salah satu faktor risiko diabetes melitus adalah gaya hidup tidak sehat yang banyak ditemukan pada masyarakat perkotaan, seperti pola makan tidak baik dan jarang berolahraga. Diabetes melitus yang tidak terkontrol akan menyebabkan komplikasi ke organ-organ tubuh lainnya seperti jantung, ginjal, bahkan mengenai saraf. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan intervensi latihan senam kaki diabetik pada klien diabetes. Pemberian intervensi senam kaki menunjukkan telapak kaki lebih sensitif, lebih nyaman dan gula darah stabil setelah 6 minggu. Perawat keluarga diharapkan dapat mengembangkan program olahraga yang sesuai dengan kondisi klien sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan sensitivitas kaki dan mengontrol kadar gula darah.

Diabetes mellitus is a chronic disease where blood sugar levels are high (> 200 mg / dl). One of the risk factors for diabetes mellitus is an unhealthy lifestyle that is found in many urban communities, such as poor diet and rarely exercising. Uncontrolled diabetes mellitus will cause complications to other organs such as the heart, kidneys and even nerves. This scientific work aims to describe the implementation of diabetic foot gymnastic training interventions for diabetic clients. Foot exercise interventions results client felt the soles of the feet were more sensitive, more comfortable and blood sugar is stable after 6 weeks. Thus, it is expected that family nurses develop a sports program that is in accordance with the clients condition as an effort to increase foot sensitivity and control blood sugar levels.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sheirly Mariani
"

Prevalensi kasus hipertensi terus bertambah seiring meningkatnya populasi lansia di wilayah perkotaan. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat menurunkan tekanan darah yaitu terapi masase dan relaksasi napas dalam. Pelibatan keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan merupakan sistem pendukung dasar utama bagi lansia dalam mempertahankan status kesehatannya. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi keperawatan keluarga Bapak A dengan hipertensi melalui terapi masase dan relaksasi napas dalam terhadap perubahan tekanan darah. Intervensi dilakukan 10 kali dengan 2 kali dalam seminggu selama 6 minggu dengan durasi 15 menit. Hasil menunjukkan penurunan sistolik sekitar 5 – 15mmHg dan 15 – 20 mmHg pada diastolik. Hasil pengukuran tekanan darah dianalisis dengan Paired Sample T-Test menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara terapi masase dan relaksasi napas dalam dengan penurunan tekanan darah saat sebelum dan sesudah intervensi (p value = 0,000). Terapi masase dan relaksasi napas dalam dapat dilakukan sebagai upaya preventif pencegahan komplikasi kardiovaskular terutama keluarga lansia dengan hipertensi.

 


Massage Therapy and Deep Breathing Relaxation as Nursing Intervention to Maintain and Decreaing Blood Pressure in Hypertension. The enhancement prevalence of hypertension cases continues as the elderly population increased in urban areas. Family involvement in nursing care is the main basic support system for the elderly to maintain their health status. This case study aims to describe the results of massage therapy and deep breath relaxation in changing blood pressure which conducted in the elderly family with hypertension. This intervention performed 10 session in 2 times a week within 6 weeks in 15 minutes duration. The results showed the blood pressure has decreased, in systolic around 5 - 15mmHg and 15 - 20mmHg in diastolic. Blood pressure measurement results has been analyzed by Paired Sample T-Test, showed a significant effect between massage therapy and deep breath relaxation in decreasing blood pressure before and after the intervention (p value = 0,000). Massage therapy and deep breathing relaxation could be applied to maintain and decreasing blood pressure to prevent cardiovascular complications especially in elderly families

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Chairiah
"Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan diri pada penderita DM terjadi karena ketidaktahuan dan ketidakpatuhan klien untuk melakukan manajemen perawatan DM terutama pada manajemen diet. Karya ilmiah akhir ners ini memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga yang telah diberikan kepada keluarga Ibu R dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada diabetes melitus. Intervensi keperawatan unggulan yang dilakukan manajemen diet dengan menerapkan prinsip 3 J dan kepatuhan. Evaluasi yang didapat adalah keluarga menerapkan pola makan sesuai dengan prinsip 3 J dan berdasarkan kebutuhan kalori yang dibutuhkan klien. Saran yang diberikan adalah keluarga memonitor dan mengevaluasi pola makan klien seharihari.

Ineffectiveness of self health care in people with diabetes occurs due to ignorance and poor adherence to treatment DM client. Ners end of this scientific work gives an overview of family nursing care that has been given to the family of Mrs. R with nursing issues ineffectiveness of health care in diabetes mellitus. Superior nursing interventions performed by applying the principles of dietary management 3 J. Evaluation is obtained applying family diet in accordance with the principle of 3 J. Advice given is the family monitor and evaluate the client's diet everyday.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Dian Puspita
"ABSTRAK
Masalah kesehatan masyarakat perkotaan erat kaitannya dengan gaya hidup yang tidak sehat. Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang rentan terjadi di masyarakat perkotaan pada kelompok usia lansia. DM bila tidak diatasi dapat menimbulkan komplikasi ulkus diabetikum. Karya Ilmiah Akhir Ners ini berfokus pada pasien DM lansia dengan masalah keperawatan perilaku kesehatan cenderung berisiko pada keluarga. Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan pada keluarga yaitu dengan intervensi foot massage untuk mencegah terjadinya ulkus diabetikum. Foot massage dapat mengembalikan sensasi kaki terbukti dari hasil pre-test dan post-test menggunakan monofilament. Dengan kunjungan rumah selama tujuh kali, foot massage yang rutin dilakukan dengan teknik dan durasi yang tepat yaitu selama 15 sampai 30 menit sebanyak minimal sekali dalam seminggu selama sebulan dapat meningkatkan sensitivitas kaki pada pasien DM lansia. Perawatan kaki dengan foot massage dapat meningkatkan peredaran darah kaki pasien DM ditunjukan dengan meningkatnya sensitivitas pada kaki dan secara langsung dapat mencegah terjadinya ulkus diabetikum.

ABSTRACT
Health problems in urban communities are closely related to unhealthy lifestyles. Diabetes mellitus is one of the chronic diseases that prone to occur in urban elderly communities. Diabetes if not treated can cause complications such as diabetic ulcer. This Final Scientific Work focusing on elderly diabetic patients with risk-prone health behavior. Interventions are carried out to overcome nursing problems in the family, namely with foot massage intervention to prevent the occurrence of diabetic ulcers. Foot massage can restore foot sensation as evidenced by the results of the pre-test and post-test using monofilament. With a seven-time home visit, routine foot massage done with the right technique and duration of 15 to 30 minutes at least once a week for a month can increase foot sensitivity in diabetic patients. Foot care with foot massage can increase the blood circulation of the foot of diabetic patients as indicated by increased foot sensitivity and can directly prevent the occurrence of diabetic ulcers.

"
2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rofiqoh
"Hiperlipidemia merupakan kondisi dimana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Hiperlipidemia pada usia dewasa menjadi hal yang biasa di temui di RW 06 Cisalak Pasar. Hiperlipidemia menjadi faktor risiko terjadinya masalah yang lebih mengancam jiwa seperti stroke dan jantung koroner jika tidak segera diatasi. Hiperlipidemia di masyarakat perkotaan menjadi perhatian khusus dalam penanganannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menggambarkan hasil asuhan keperawatan pada usia dewasa sebagai agregat berisiko mengalami masalah tersebut dengan menggunakan intervensi unggulan yaitu latihan fisik senam jantung sehat. Metode penelitan yang digunakan yaitu praktik lapangan. Hasil yang didapatkan adalah terjadi penurunan kadar kolesterol darah yang dilakukan sebanyak 18 kali intervensi selama 6 minggu. Penelitian ini merekomendasikan senam jantung sehat sebagai salah satu cara untuk mengontrol dan menurunkan kadar kolesterol darah pada usia dewasa dengan hiperlipidemia.

Hyperlipidemia is a condition where the cholesterol level in the blood exceeds the normal limit. Hyperlipidemia in adulthood is a common thing in RW 06 Cisalak Pasar. Hyperlipidemia is a risk factor for more life-threatening problems such as stroke and coronary heart disease if not addressed immediately. Hyperlipidemia in urban communities is of particular concern in its handling. This study was conducted with the aim of drawing on the results of nursing care in adulthood as an aggregate at risk of experiencing these problems by using superior interventions namely senam jantung sehat. The research method used is field practice. The results obtained were a decrease in blood cholesterol levels carried out as much as 18 times intervention for 6 weeks. This study recommends that senam jantung sehat as a way to control and reduce blood cholesterol levels in adults with hyperlipidemia

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Bethari Anjani
"Diabetes merupakan penyakit kronik yang menyerang jutaan penduduk di dunia. Oleh karena itu, pasien diabetes melitus harus melakukan program diet. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan diet pasien yaitu dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan menjalankan program diet diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional yang di lakukan pada April-Mei 2017 di Puskesmas Cisalak Pasar dengan sampel sebanyak 82 responden. Instrumen yang digunakan yaitu Hensarling Diabetes Family Support Scale, Food Frequency Questionnaire dan Food Form Recall. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 43,9 responden patuh terhadap program diet. Terdapat 28 responden yang mendapatkan dukungan keluarga baik. Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet p=0,007. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa dukungan keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam melakukan program diet bagi pasien diabetes melitus.

Diabetes is a chronic disease that affects millions of people in the world. Therefore, diabetes mellitus patients should do a diet program. One of the factors that influence patient's dietary compliance behavior is family support. This study aims to determined the relationship of family support for adherence to run the type 2 of diabetes mellitus diet program. This study used a cross sectional study design that was conducted in April May 2017 at Puskesmas Cisalak Pasar with a sample of 82 respondents. The instruments used are Hensarling Diabetes Family Support Scale, Food Frequency Questionnaire and Food Form Recall. The results showed that as many as 43.9 of respondents are obedient to the diet program. There are 28 of respondents who get good family support. There is a significant relationshipbetween family support and dietary adherence p 0.007 . In this study showed that family support is one important factor in conducting a diet program for patients with diabetes mellitus.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S68194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tifanne Winesa
"Presentase gizi kurang pada balita mencapai 13.8% dari total penduduk di Indonesia (Kementrian Kesehatan RI Pusat Data dan Informasi Kesehatan, 2018). Beberapa faktor resiko terjadinya gizi kurang pada balita khsusunya di wilayah perkotaan adalah kondisi sosial ekonomi, penyakit infeksi, faktor lingkungan, tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan orangtua. Salah satu upaya mengatasi gizi kurang adalah dengan peningkatan jumlah asupan nutrisi anak dengan gizi seimbang. Peningkatan asupan nutrisi harus memperhatikan jenis makanan, porsi makanan dan jadwal pemberian makan. Hasil penelitian menunjukan 60% orangtua balita dengan gizi kurang belum mengetahui porsi makan yang sesuai dengan gizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas intervensi keperawatan pengaturan porsi makan sesuai gizi seimbang untuk meningkatkan berat badan balita dengan gizi kurang. Hasil analisis penelitian yang dilakukan selama 1 bulan menunjukan terdapat peningakatan berat badan sebanyak 0,1 Kg dalam satu minggu. Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai intervensi keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita.

Percentage of malnutrition in children under five reached 13.8% of the total population in Indonesia (Ministry of Health of Indonesia Center for Health Data and Information, 2018). Some risk factors for malnutrition in toddlers especially in urban areas are socio-economic conditions, infectious diseases, environment, level of knowledge and a level of parent education. One of solution to overcome malnutrition is to increase the amount of nutritional intake for children with balanced nutrition. Increased nutritional intake underlined the food types, food portions and feeding schedules. The results showed 60% of parents of children under five with less nutrition did not know the recommended food portion with balanced nutrition to support children's growth and development. This study aims to determine the effectiveness of nursing interventions to regulate food portions according to balanced nutrition to increase the weight of toddlers with under nutrition. The results of research conducted for 1 month showed that there was an increase in body weight by 0.1 kg in one week. The results of this study recommend the need for further research regarding other nursing interventions that can be done to overcome the problem of malnutrition in infants."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Rivanti Nugita
"ABSTRAK
Masyarakat perkotaan memiliki kegiatan yang tinggi dan memiliki banyak fasilitas seperti tempat makan siap saji dan tempat makan di sepanjang jalan. Hal ini dapat menyebabkan pola makan masyarakatnya menjadi terganggu. Pola makan yang tidak baik menyebabkan gaya hidup seseorang menjadi tidak baik, sehingga dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yaitu Diabetes Melitus DM . Karya ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan fokus pengaturan diet pada anggota keluarga dengan masalah DM. Asuhan keperawatan keluarga diberikan selama 7 minggu. Intervensi keperawatan unggulan yang diberikan adalah dengan pengaturan diet DM dengan prinsip 3 J Jumlah, Jenis, dan Jam. Pengaturan diet DM diterapkan setiap hari dengan menyusun menu makanan sesuai dengan kebutuhan kalori dan indeks glukosa yang rendah selama 5 minggu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi keperawatan yang dilakukan efektif dalam menurunkan kadar gula darah keluarga Bapak M yaitu Ibu S. Intervensi pengaturan diet DM disarankan untuk dilakukan pada lansia yang memiliki sistem pendukung keluarga.

ABSTRACT
In urban communities, they had high activity and also had many facilities such as fast food place. This can cause the diet to be disturbed. Poor diet causes a person 39 s lifestyle to be bad, so it could developed into a health problem, on of the health problems is Diabetes Melliitus DM. The final scientific work of Ners aims to provide an overview of family nursing care with the focus of dietary arrangements on family members with DM problems. Family nursing care is given for 7 weeks. Superior nursing orders are given by setting the DM diet with the principle of 3 J Number, Type, and Clock. The DM dietary regimen is applied daily by preparing a food menu in accordance with the calorie needs and low glucose index for 5 weeks. The results of the evaluation showed that nursing interventions were effective in reducing blood sugar levels of Mr. M 39 s family, namely Mrs. S. The intervention of dietary DM regulation was recommended for the elderly who had family support system."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Frida
"Proses penuaan berdampak pada penurunan fungsi tubuh dan menyebabkan adanya perubahan peran dalam kehidupan lansia serta berakibat memunculkan masalah psikososial. Tingkat stres karena persaingan hidup dan masih bekerja dihari tua menyebabkan lansia di perkotaan rentan mengalami penyakit hipertensi. Laporan kasus ini dibuat untuk menggambarkan hasil asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan intervensi keperawatan menggunakan terapi rendam kaki dan aromaterapi. Hasil yang didapatkan adalah terjadi penurunan terkanan darah selama proses intervensi dilakukan. Intervensi rendam kaki dan aromaterapi dapat dipilih sebagai salah satu intervensi unggulan untuk mengontrol hipertensi pada lansia karena terbukti efektif menurunkan tekanan darah.

The aging process has an impact on the decrease in body function and causes changes in the role of life in the elderly and results in psychosocial problems. The level of stress due to competitive life and still working in the old days causes the elderly in urban areas to be prone to hypertension. The purpose of this case report is to describe the results of nursing care in elderly with hypertension with nursing intervention using foot bath and aromatherapy. The results obtained were decreased blood levels during the intervention process. Foot bath and lavender aromatherapy interventions can be chosen as one of interventions to control hypertension in family with elderly and effective in lowering blood pressure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lailiyatul Munawaroh
"Gout arthritis merupakan gangguan peradangan  pada sendi yang disebabkan oleh kelebihan kadar asam urat dalam darah. Usia dewasa menengah, 35-55 tahun, termasuk kelompok usia yang rentan mengalami gout arthritis. Tanda dan gejala yang paling sering dialami oleh penderita gout arthritis adalah nyeri sendi yang umumnya dirasakan pada sendi seperti jari kaki, tangan, atau pergelangan kaki. Manajemen nyeri pada masalah gout arthritis dapat dilakukan secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Salah satu manajemen nyeri nonfarmakologi yang dapat diberikan adalah kompres hangat jahe dan teknik distraksi. Jahe dipilih karena sudah dikenal sebagai salah satu obat tradisional untuk mengurangi nyeri, mudah dijangkau, murah dan tidak memiliki efek samping.   Pemberian intervensi kompres hangat jahe dan distraksi  menurunkan skala nyeri sendi pada Ibu T dari nyeri sedang ke nyeri ringan setelah dilakukan tiga kali intervensi.  Hasil intervensi ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan intervensi keperawatan dalam manajemen nyeri pada gout arthritis.

Gout Arthritis is inflammation in the joints caused by hyperuricemia. Middle age, 35-55 years old, is an age group which prone to gout arthritis. The most common sign and symptoms in gout arthritis is joint pain, usually appears in smaller joints such as toes, fingers, ankle or wrist. Pain management in gout arthritis can be done pharmacologically or non-pharmacologically. One of non-pharmacological procedure to reduce the pain is ginger warm compress combined with distraction technique. Ginger was chosen because it has been known as one of the traditional medicines to reduce pain, easy to get, inexpensive and has no side effects. The warm compress and distraction intervention able to reduce   Mrs. T pain scale from moderate to mild pain for after 3 times of intervention. The result of this intervention can be the basis for developing nursing intervention in gout arthritis pain management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>