Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212886 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Napsan Junaidi
"Untuk menjadi seorang Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, seorang residen harus menjalani Praktik residensi sesuai dengan kekhususan tersebut. Residen spesialis keperawatan medikal bedah berperan sebagai pemberi pelayanan dalam asuhan keperawatan profesional menggunakan pendekatan model adaptasi Roy pada kasus utama gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisis. Residen berperan sebagai peneliti menerapkan tindakan keperawatan berbasis bukti dengan topik refleksologi kaki untuk meningkatkan kualitas tidur pasien hemodialisis. Dari penerapan keperawatan berbasis bukti ini didapat hasil perubahan kualitas tidur pada pasien hemodialisis yang mendapatkan refleksologi kaki sebelum dan sesudah tindakan.

To become a urinary system nurse specialist, a student must undergo the residency practice of medical surgical nursing in accordance with the specificity. The resident of the medical Surgical Nursing Specialist acts as a service provider in professional nursing care using the Roy adaptation model approach in the main case of terminal kidney failure on HD. Resident acts as researcher using evidence-based nursing actions with foot reflexology to improve sleep quality hemodialysis patients. From the application of evidence-based nursing, the results of changes in sleep quality were obtained in hemodialysis patients who received foot reflexology before and after the action.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Safitrie
"Praktik residensi keperawatan medikal bedah adalah program pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan perawat ners spesialis dengan kekhususan tertentu. Kegiatan praktik residensi terdiri dari pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan menggunakan pendekatan model adaptasi Roy. Asuhan keperawatan dilakukan kepada pasien dengan kasus gagal ginjal terminal, keganasan dan obstruksi. Penggunaan pendekatan teori Roy bertujuan untuk membantu meningkatkan adaptasi individu terhadap lingkungannya. Penerapan evidence based nursing yang berupa ice therapy bertujuan untuk mengurangi nyeri penusukan AV fistula pada pasien yang menjalani hemodialisis. Tindakan ini dapat digunakan sebagai salah satu intervensi manajemen nyeri non farmakologi karena efektif, sederhana dan tidak memiliki resiko. Pelaksanaan proyek inovasi berupa program ambulasi dini pada pasien transplantasi ginjal bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pasien untuk melakukan ambulasi dini sehingga mempercepat lama rawat inap di rumah sakit

The residency practice of medical surgical nursing is an educational program that aims to produce nurse specialist with particular specialty. It consist of giving nursing care to patients with urinary system disorder using Roy's model adaptation. Nursing care during residency practice was given to patient with renal failure, malignancy and urinary tract obstruction. The using Roy adaptation model is aimed to improve patient adaptation with the environment. Implementation of evidence based nursing (EBN) using ice therapy is aimed to reduce pain cannulation AV fistula in patients undergoing hemodialysis. Ice therapy is simple, more effective, and without side effect so that it can be applied as non-pharmacological pain management intervention. The implementation of innovation project through early ambulation for kidney transplantation patient to increase knowledge and ability of patients to carry out early ambulation as to accelerate the length of stay hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmiwati
"Praktik spesialis Keperawatan Medikal Bedah peminatan sistem perkemihan ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan medikal bedah dengan pendekatan Model Adaptasi Roy pada pasien gangguan sistem perkemihan dan menerapkan peran sebagai care provider. Sebagai penyedia asuhan keperawatan dilakukan kepada 30 orang pasien dengan gangguan sistem perkemihan. Peran sebagai peneliti yaitu menerapkan evidence based nursing dengan membuktikan akupresur sebagai intervensi yang dapat menurunkan keluhan insomnia pada pasien yang menjalani hemodialisis. Peran sebagai inovator melalui pemberian edukasi mengenai gagal ginjal kronik dan penanganan komplikasi akut hemodialisis melalui media video. Hasil praktik ini menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy cocok digunakan pada pasien gangguan sistem perkemihan. Intervensi akupresur bermanfaat untuk mengatasi insomnia dan video edukasi terkait penanganan komplikasi akut hemodialisis bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan dapat diterapkan oleh perawat di ruangan hemodialisis.

Medical Surgical Nursing Practice Specialist of urinary system aims to perform medical surgical nursing care with Roy Adaptation Model approach in patient of urinary system disorder and apply role as care provider. As a provider of nursing care done to 30 patients with urinary system disorders. Role as a researcher in the application of evidence-based nursing by proving acupressure as an intervention that can reduce insomnia in patients undergoing hemodialysis. Role as an innovator through the provision of education about chronic renal failure and treatment of acute hemodialysis complications through video media. The results of this practice show that Roy's Adaptation Model is well suited for urinary system disorders patients. Acupressure interventions effectively for treating insomnia and educational videos related to the treatment of acute hemodialysis complications are significant for improving patient knowledge and can be applied by nurses in the hemodialysis unit. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Henni Kusuma
"Laporan analisis praktek residensi ini menguraikan tentang pengalaman penulis selama satu tahun serta menganalisis peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, pendidik, manager, peneliti, dan inovator. Sebagai perawat spesialis dituntut untuk mampu memberikan asuhan keperawatan lanjut, melaksanakan fungsi konsultasi, serta melakukan penelitian dan inovasi. Pengalaman sebagai pemberi asuhan keperawatan dengan menerapkan teori keperawatan Self Care Deficit Orem pada 33 pasien dengan gangguan sistem perkemihan. Gangguan sistem perkemihan meliputi renal disease, obstruksi saluran kemih, glomerular disease, keganasan pada saluran perkemihan, dan kegawatan pada sistem perkemihan. Pengalaman sebagai peneliti, penulis telah melaksanakan praktek keperawatan berdasarkan pembuktian tentang program edukasi berbasis empowerment terhadap peningkatan efikasi diri pada pasien CKD predialisis. Peran sebagai inovator, penulis bersama kelompok telah membuat suatu kegiatan inovasi tentang penerapan upaya deteksi dini dan edukasi pada klien yang beresiko terkena CKD.
Kesimpulan : pasien dengan gangguan sistem perkemihan mengalami keterbatasan dalam kemampuan perawatan diri, sehingga dibutuhkan bantuan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan perawatan diri baik secara total, partial, ataupun supportif hingga pasien dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Hasil praktek spesialis ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan keperawatan, serta menjadi bahan rujukan bagi pendidikan keperawatan dan pengembangan ilmu keperawatan.

The specialist analysis report explained the one year of clinical experiences in performing some roles: care provider, educator, manager, reseacher, and innovator. Clinical nurse specialist must be able to provide advanced nursing care, conduct consultation function, and also conduct research and innovation. Role of care provider had performed by implementing nursing care through applying nursing theory of Orem?s Self Care Deficit Theory on 33 patients with renal disease, obstruction urinary tract, glomerular disease, carcinoma in urinary tract, and emergency of urinary system. Role of researcher had performed by applied evidence based nursing practice about education with empowerment to incrising self efficacy on patients with CKD predialysis. The role of innovator, was conducted by team which created an innovations about early detection and education on patients who had hight risk for CKD.
Overall, patients with urinary system disorder have limitation of self care. Therefore, they need assistance from nurse to fulfill their self care needs which consist of wholly, partially, or supportive educative assistance / compensatory until they are able to perform their need independently. It was suggested that the specialist nursing practice have to improve quality of nursing care and be reference for nursing education and nursing sciences.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Rhismawati Djupri
"ABSTRAK
Analisis Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah Pada Pasien Gangguan Sistem Perkemihan Dengan Kasus Gagal Ginjal Kronik Stage V Menggunakan Pendekatan Model Keperawatan Adaptasi Roy Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Diana Rhismawati Djupri2017 AbstrakPraktek klinik Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Sistem Perkemihan adalah untuk mampu melakukan dan menganalisa asuhan keperawatan pada pasien Gagal Ginjal Kronik Stage V dan 30 pasien lain yang mengalami gangguan pada sistem perkemihan. Selain itu mampu menerapkan Evidence Based Nursing Practice EBNP dan sebagai inovator di ruang perawatan maupun di ruang rawat jalan. Peran pemberi asuhan keperawatan menggunakan Model Adaptasi Roy. Perilaku adaptasi fisiologi yang banyak mengalami gangguan adalah cairan dan masalah keperawatan yang banyak muncul adalah hipervolemia, sehingga intervensi yang diberikan adalah pencatatan secara akurat intake dan output, edukasi pembatasan cairan. Penerapan EBNP yang dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi tingkat fatigue pada pasien Gagal Ginjal Kronik Stage V dengan menggunakan instrumen FACIT-F, sehingga dapat diketahui tingkat fatigue pasien dan dapat dilakukan asuhan keperawatan yang komprehensif. Program inovasi yang dilakukan adalah Range of Motion pada pasien intrahemodialisis untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dikaitkan dengan tingkat fatigue menggunakan instrumen FACIT-F Kata Kunci : fatigue, ROM exercise, gagal ginjal kronik, hemodialysis, FACIT-FABSTRACT
Analysis of Medical Surgical Nursing Residency Practice on UrinarySystem Disorders with Chronic Kidney Disease CKD STAGE V Cases Using Roy Adaptation Model Approach at Cipto Mangunkusumo Hospital in Jakarta Diana Rhismawati Djupri2017 Abstract Ners Specialist Urinary System is to be able to perform and analyze nursing care in patients with Chronic Kidney Desease CKD Stage V and 30 other patients with urinary system disorders. It is also capable of implementing Evidence Based Nursing Practice EBNP and as an innovator in the treatment room as well as in the outpatient room. The role of nursing care providers uses the Roy Adaptation Model. Behavioral adaptation of many disordered physiology is fluid and nursing problems that many appear is hypervolemia, so that intervention given is accurate recording intake and output, fluid restriction education. Implementation of EBNP is done by identifying fatigue level in patients with Chronic Kidney Desease CKD Stage V using FACIT F instrument, so that can know fatigue level of patient and can be done comprehensive nursing care. The innovation program performed was the Range of Motion in intrahemodialysis patients to improve the hemodialysis adequacy associated with fatigue levels using the FACIT F instrument. Keywords fatigue, ROM exercise, Chronic Kidney Desease, hemodialysis, FACIT F"
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saly Marla Papeti
"ABSTRAK
Perawat spesialis pasien dengan gangguan sistem perkemihan berperan dalam praktik keperawatan berupa pemberi asuhan keperawatan tingkat lanjut, melakukan pembuktian ilmiah dan sebagai agen pembaharu. Asuhan keperawatan dilakukan pada kasus pasien dengan acute kidney injury dan 30 pasien gangguan sistem perkemihan dengan menggunakan pendekatan teori model adaptasi Roy. Perilaku maladaptif paling banyak terganggu pada mode fisologis dengan masalah keperawatan hipervolemia, sehingga intervensi keperawatan yang dilakukan adalah manajemen dan monitoring cairan untuk mencapai keseimbangan cairan. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan latihan range of motion intrahemodialisis pada 9 orang pasien gagal ginjal terminal yang tidak mencapai nilai Kt/v sesuai standar Perhimpunan Nefrologi Indonesia. Dari pelaksanaan EBN diperoleh hasil bahwa latihan range of motion dapat meningkatkan nilai Kt/V. Program inovasi yang dilakukan adalah menerapkan format pengkajian Functional Assessment of Chronic Illnes Therapy-Fatigue dalam menilai fatigue pada pasien yang melakukan latihan range of motion.ABSTRACT
Specialist nurses in patients care with urinary system disorders play a role in nursing practice in the form of advanced nursing care, scientific proofing and reforming agents. Nursing care is performed in the case of patients with acute renal failure and 30 urineary system disorders using Roy 39 s model adaptation theory. Maladaptive behavior is most disturbed in the physilogiical mode with the diagnosis of hypervolemia, fluid management and monitoring was nursing intervention to achieve fluid balance. Evidence based nursing was performed by applying range of motion intrahemodialysis exercise in 9 patients with chronic renal failure who did not achieve Kt v as per the standard of the Indonesian Nephrology Association. The range of motion exercise can increase the value of Kt v. The innovation program applies the FACIT F assessment format in assessing fatigue in patients performing range of motion exercises. "
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkika Ramadhani
"Praktek klinik spesialis keperawatan medikal bedah pada sistem perkemihan secara keseluruhan bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan tingkat lanjut, menerapkan praktek keperawatan berbasis bukti serta berperan sebagai agen pembaharu di ruang perawatan. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan Model Adaptasi Roy pada 30 pasien gangguan sistem perkemihan dan pada pasien urolithiasis sebagai kasus utama. Peran sebagai peneliti dilakukan melalui penerapan Evidence Based Nursing berupa penerapan format DSI Dialysis Symptom Index pada 164 pasien hemodialisis terbukti memudahkan perawat dalam mengidentifikasi keseluruhan sindroma hemodialisis yang dialami pasien. Peran sebagai inovator dilakukan dengan menerapkan latihan ROM Range of Motion terbukti dapat menurunkan nilai fatigue yang diukur dengan format FACIT-F Functional Assessment of Chronic Illness Therapy- Fatigue

Clinical practice of medical surgical nursing specialist in urinary system aimed to provide the advance nursing care to implement the evidence based nursing and to act as an innovator in the treatment room. The role as a caregiver in nursing process was carried out using Roy's Adaptation Theory toward 30 patients with urinary system disorder and toward an urolithiasis patient as a main case. The role as a researcher was carried out by implementing evidence based nursing about assessment of hemodialysis syndrome by using DSI Dialysis Symptom Index on 164 hemodialysis patients that can facilitate nurses to identify all of patient's hemodialysis syndrome. The role as an innovator was carried out by doing Range of Motion ROM exercise that was proven to reduce fatigue level measuring by FACIT F Functional Assessment of Chronic Illness Therapy Fatigue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Retno Sulistyaningsih
"Analisis praktik residensi keperawatan ini menguraikan pengalaman penulis dalam mendalami kemampuan klinik keperawatan kekhususan sistem perkemihan selama satu tahun. Fokus kegiatan meliputi penerapan teori Self Care pada 35 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem perkemihan, pelaksanaan intervensi keperawatan berbasis bukti ilmiah yaitu penerapan training efikasi diri dalam meningkatkan kepatuhan terhadap intake cairan pada pasien dengan penyakit ginjal kronik dan proyek inovasi berupa deteksi dini dan edukasi pada pasien yang beresiko tinggi terkena penyakit ginjal kronik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa training efikasi diri dapat meningkatkan kepatuhan terhadap intake cairan dan responden yang terlibat dalam kegiatan deteksi dini dan edukasi meningkat pengetahuan dan sikap tentang pencegahan penyakit ginjal kronik.

Analysis of nursing practice residency outlines explore the ability of the author's experience in clinical nursing specialty urinal system for one year. The focus of activities include the application of the theory of Self Care in 35 nursing care of patients with urinary system disorders, the implementation of nursing interventions based on scientific evidence that the application of training efficacy in improving adherence to fluid intake in patients with chronic kidney disease and innovation projects in the form of early detection and education to patients at high risk of chronic kidney disease. The results obtained indicate that self-efficacy training may improve adherence to fluid intake and respondents involved in early detection and education activities to increase knowledge and attitudes about the prevention of chronic kidney disease."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nancy Indriyani Dida
"Praktek Spesialis Keperawatan Medikal Bedah merupakan proses penting dari pendidikan profesi dalam rangka mengaplikasikan ilmu dan peran perawat spesialis dalam memberikan asuhan keperawatan yang profesional kepada pasien. Dalam menjalankan praktek Praktek Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, residen juga menerapkan  Evidence Based Nursing. Evidence Based Nursing yang dilakukan adalah dengan menerapkan intervensi Jacobson Progressive Muscle Relaxation, serta  menjalankan peran sebagai inovator di lahan praktek. Residen telah melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan HIV/AIDS, dengan 1 kasus kelolaan utama yang menggunakan pendekatan Teori Roy dan 30 kasus resume kelolaan menggunakan pendekatan  Teori Bandura untuk ruang rawat jalan pada kasus HIV. Dari hasil kelolaan kasus utama, pasien HIV yang dirawat di ruang rawat memiliki diagnosa keperawatan utama gangguan perfusi jaringan serebral sehingga intervensi utama keperawatan fokus pada manajemen tekanan intrakranial. Dari kasus resume rawat jalan, masalah keperawatan yang paling banyak ditemukan adalah ketidakpatuhan akan pengobatan, sehingga Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah dengan melakukan proyek inovasi Counseling Minum Obat ARV yang berisikan konseling secara terstruktur pengobatan ART dalam upaya meningkatkan self confidence perawat serta meningkatkan kepatuhan pasien.

Kata kunci: HIV, teori Roy, teori Bandura, ketidakpatuhan, konseling, Jacobson Progressive Muscle Relaxation.

 


Practice of Medical Surgical Nursing Specialist is an important process of professional education in order to apply the knowledge and role of specialist nurses in providing professional nursing care to patients. In carrying out the practice of Medical Surgical Nursing Specialist, the resident also applies Evidence Based Nursing. Evidence Based Nursing is carried out by applying the Jacobson Progressive Muscle Relaxation intervention, and playing the role of an innovator in the practical field. Resident has provided nursing care to patients with HIV / AIDS, with 1 main case managed using the Roy Theory approach and 30 cases managed resumes using the Bandura Theory approach for outpatient rooms in HIV cases. From the results of the main case management, HIV patients who were treated in the ward had a major nursing diagnosis of cerebral tissue perfusion disorders so that the main nursing interventions focused on the management of intracranial pressure. From outpatient resume cases, the most common nursing problem found was non-adherence to treatment, so that the nursing intervention was carried out by conducting the innovative ARV Medication Counseling project which contained structured counseling on ART treatment in an effort to increase nurses' self-confidence and increase patient compliance.

 

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Prasetyanto
"Praktek residensi keperawatan pada sistem neurologi dituntut mampu memberikan asuhan keperawatan secara komperhensif, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan model adaptasi Roy pada pasien stroke hemoragik dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan system neurologi. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi. Penerapan EBN Pelvis Stability Training (PST) pada lima pasien stroke menunjukkan keefektifan dalam  meningkatkan kontrol pergerakan, kekuatan otot panggul, kecepatan berjalan, dan ADL melalui kestabilan keseimbangan panggul pada pasien stroke. Program inovasi keperawatan berupa penerapan program pencegahan kejadian jatuh pada pasien neurologi di rawat inap.

Nursing residency practice in the neurology system is demanded to be able to provide comprehensive nursing care, implementation of Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an innovator in the treatment room. Nursing care was performed using Roy's adaptation model approach in hemorrhagic stroke patients and 30 other patients with various neurological system disorders. Maladaptive behavior is the most common mode of physiological adaptation. The implementation of EBN Pelvis Stability Training (PST) in five stroke patients showed effectiveness in increasing movement control, pelvic muscle strength, walking speed, and ADL through stability in pelvic balance in stroke patients. The nursing innovation program is in the form of a fall prevention program in neurology patients hospitalized."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>