Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 215418 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lili Aulina
"Prosedur penggantian sendi lutut Total Knee Replacement dilakukan pada penderita Osteoarthritis yang tidak dapat ditangani dengan metode non-pembedahan. Setelah dilakukan prosedur pembedahan, klien umumnya akan mengalami nyeri akut yang menjadi salah satu masalah keperawatan yang muncul pada klien post operasi. Nyeri akut dapat ditangani secara farmakologi menggunakan obat-obatan analgesic sesuai dengan tingkat nyeri dan secara non-farmakologi menggunakan beberapa terapi modalitas.
Salah satu terapi modalitas yang banyak digunakan untuk mengurangi nyeri yaitu teknik relaksasi nafas dalam. Teknik relaksasi nafas dalam dengan perhitungan 4-2-8 tarik nafas selama empat detik, tahan dua detik, dan hembuskan selama delapan detik terbukti dalam memberikan efeknya terhadap penurunan skala nyeri dan meningkatkan kenyamanan pada klien post pembedahan penggantian sendi lutut yang dibahas pada penulisan karya ilmiah ini.

Total Knee Replacement procedure is performed on Osteoarthritis patients who can not be treated by non-surgical methods. After the surgical procedure is done, the client will generally experience acute pain which is becomes one of the nursing problems that appear on postoperative clients. Acute pain can be treated pharmacologically using analgesic medication according to the level of pain and non-pharmacologically using some of modallities therapies.
One of the many modallities therapies used to reduce pain is deep breathing relaxation technique. The deep breathing relaxation technique with 4-2-8 calculations breath for four seconds, hold for two seconds, and exhale for eight seconds is proven to have an effect to decrease the pain scale and improve comfort of the postoperative total knee replacement surgical clients which is discussed on this scientific paper.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Munawaroh
"Fraktur merupakan salah satu masalah perkotaan akibat cedera fisik. Penatalaksanaan fraktur patologis cukup kompleks dan mengakibatkan imobilisasi yang lama. Tingkat kemampuan mobilisasi pasien pasca total hip replacement dapat ditingkatkan melalui therapeutic exercise yang meliputi latihan range of motion, angkle pump, quads statis dan gluteal statis, serta latihan ambulasi menggunakan alat bantu yang telah diajarkan selama masa rawat.
Hasil latihan menunjukkan meningkatnya kemampuan mobilisasi secara bertahap dan aman. Therapeutic exercise merupakan latihan efektif untuk meningkatkan mobilisasi dan mendukung ambulasi. Perawat perlu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan melakukan therapeutic exercise untuk meningkatkan mobilisasi dan dibarengi peningkatan status kesehatan dengan perbaikan masalah kesehatan pasca THR.

The most frequent problem of urban health is fractures due to physical injuries. The management of pathological fracture is complex and leads to prolong immobilization. Patients ability level after total hip replacement surgery can be enhanced by therapeutic exercise that includes range of motion, ankle pump, quads and gluteal static exercise, and ambulatory exercises using walker in rehabilitation phase while hospital stays.
The results of exercise show patients ability had increased gradually and secure to perform mobilizations. Therapeutic exercise is an effective exercise to improve mobilization and support ambulation. Nurses need to improve their knowledge and ability to perform therapeutic exercise as treatment of mobilization and be accompanied by improved patient health status from potential health problems after total hip replacement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Wulandari
"Osteoartritis merupakan penyakit degeneratif sendi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup terutama pada pasien lansia. Lansia yang mengalami osteoarthritis mengeluh nyeri pada lutut sehingga sulit digunakan untuk berjalan. Salah satu tindakan pembedahan untuk mengurangi nyeri pada osteoarthritis yaitu Total Knee Replacement TKR . Peran keperawatan sebelum dan sesudah pembedahan TKR mengutamakan pada promosi kesehatan. Perawat memberikan asuhan keperawatan dengan melakukan latihan ambulasi dini. Hasil latihan ini klien mampu melakukan ambulasi dari tempat tidur hingga jalan menggunakan walker pada hari kedua. Salah satu faktor yang mendukung klien mampu melakukan mobilisasi dengan cepat dikarenakan rasa nyeri yang sudah berkurang dan adanya dukungan keluarga

Osteoarthritis is a degenerative disease of joints that can affect the quality of life, especially in elderly patients. Elderly people with osteoarthritis complain of knee pain, making it difficult to walk. One of the surgical measures to reduce pain in osteoarthritis is Total Knee Replacement TKR . The role of nursing before and after TKR surgery is prioritized on health promotion. Nurses provide nursing care by doing early ambulation exercises. The results of this exercise the client is able to ambulate from bed to walkway using the walk on the second day. One factor that supports the client is able to mobilize quickly due to the pain that has been reduced and the support of the family."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Boangmanalu, Enny Selawaty
"Pendahuluan : Karya tulis ilmiah akhir spesialis (KIAS) merupakan serangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama proses praktik residensi, yang akan dirangkum dan dianalisis dalam laporan akhir praktik keperawatan ners spesialis keperawatan medikal bedah peminatan muskuloskletal dengan mengelola kasus kelolaan utama pada pasien prosthetic joint infection (PJI) post TKR dengan pendekatan model teori adaptasi Sister Callista Roy dimana teori ini akan membagi menjadi empat komponen utama yaitu fisik, konsep diri, peran dan interdependensi yang menekankan kepada proses adaptasi pasien terhadap stimulus dari lingkungan yang terjadi sehingga diharapkan pasien dapat adaptif terhadap perubahan yang dialami. Penerapan evidance-based nursing (EBN) music therapy dapat menurunkan ansietas dan nyeri perioperatif pada pasien total hip replacement (THR) sehingga dapat mempercepat proses pemulihan pasien dan meningkatkan kepuasaan pasien. Kelompok melakukan pengembangan proyek inovasi edukasi media cetak GeMa_SCI (Gerakan Mencegah Komplikasi Spinal Cord Injury) yang diperuntukkan bagi perawat dan pasien yang merawat dan mengalami SCI. Edukasi ini berisi tentang bagaimana position technique yang dapat dilakukan agar menghindari komplikasi bagi pasien SCI.

Introduction: The final specialist scientific paper (KIAS) is a series of activities that have been carried out during the residency practice process, which will be summarized and analyzed in the final report of nursing practice for nurses specializing in musculoskletal medical surgical nursing by managing the main management case in post TKR prosthetic joint infection (PJI) patients with the Sister Callista Roy adaptation theory model approach where this theory will divide into four main components, namely physical, self-concept, role and interdependence which emphasizes the patient's adaptation process to stimuli from the environment that occurs so that it is hoped that patients can be adaptive to the changes experienced. The application of evidance-based nursing (EBN) music therapy can reduce anxiety and perioperative pain in total hip replacement (THR) patients so that it can accelerate the patient's recovery process and increase patient satisfaction. The group developed the GeMa_SCI (Movement to Prevent Complications of Spinal Cord Injury) print media education innovation project for nurses and patients who care for and experience SCI. This education contains position techniques that can be done to avoid complications for SCI patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Roup
"Fraktur cruris adalah terputusnya kontinuitas pada tulang tibia dan fibula. Pada penderita fraktur, nyeri merupakan salah satu masalah keperawatan yang sering ditemukan. Nyeri adalah mekanisme perlindungan bagi tubuh dalam sebagai kontrol atau alarm terhadap bahaya. Nyeri pada fraktur bersifat akut dan dapat diprediksi akan tetapi membuat pasien tidak nyaman dan mengganggu aktivitas lain. Karya ilmiah ini memaparkan dan menganalisis asuhan keperawatan post operatif dengan penanganan nyeri menggunakan manajemen nonfarmakologi dengan teknik relaksasi napas dalam.
Hasil analisis menunjukkan bahwa manajemen nyeri menggunakan relaksasi napas dalam cukup efektif membantu mengatasi keluhan nyeri post operasi fratur tibia fibula disamping penggunaan terapi farmakologi. Perawat agar menerapkan manajemen nyeri non farmakologi yang salah satunya dengan relaksasi napas dalam secara optimal dalam membantu mengatasi keluhan nyeri klien sehingga kebutuhan nyaman klien terpenuhi.

Cruris fracture is the discontinuity of the tibia and fibula bones. In patients with fractures, pain is one of the nursing problems that are often found in clinical practice. Pain is a protective mechanism for the body as a control or alarm of danger. Pain in the fracture is acute and can be predicted but will make the patient uncomfortable and interfere with other activities. This scientific work presented and analyzed postoperative nursing care with pain management using nonpharmacologic management with deep breathing technique.
The results of the analysis showed that pain management using deep breath relaxation effectively reduced postoperative pain in patients with tibial fractures in addition to pharmacological treatment. Nurses are encouraged to apply nonpharmacological pain management, one of them by using deep breath relaxation in order to optimize in controlling the patient 39 s pain complaints so that the comfortable needs are fulfilled.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Ginanjar
"ABSTRAK
Perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus yang berpengaruh terhadap terjadinya luka dan mengakibatkan luka cepat memburuk dan sulit sembuh. Luka tekan merupakan kondisi akibat dari tekanan pada daerah tertentu dalam jangka waktu yang cukup lama. Karya ilmiah ini bertujuan menggambarkan efektifitas perawatan luka dengan balutan lembab (moist) dan pencegahan risiko luka tekan dengan skala Braden, menggunakan metode studi kasus. Perawatan luka dengan konsep moist, dan pencegahan risiko luka tekan dengan menggunakan skala Braden terbukti efektif dalam perawatan luka tekan serta membantu mempercepat proses penyembuhan luka diharapkan menjadi upaya yang perlu dipertimbangkan dalam manajemen dan penangan luka tekan.

ABSTRACT
Lifestyle changes in urban community could increase the risk of diabetes mellitus that caused a wound and make in faster wound deteriorating and difficult to heal. Pressure ulcer is caused by prolonged pressure in certain areas. The aim of this paper was to describe the effectiveness of moist wound care and prevention of pressure ulcer risk using Braden scale. The concept of moist wound care, and prevention the risk of pressure ulcer using the Braden scale proved to be effective in the treatment of pressure ulcer and help accelerate the wound healing process. Wound care with moist concept and prevention using Braden scale should be addressed for pressure ulcer management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arin Hasanudin
"Masyarakat perkotaan berisiko mengalami kecelakaan yang menyebabkan fraktur.  Peningkatan jumlah kendaraan  bermotor  dan  padatnya  populasi serta pola aktivitas masyarakat perkotaan yang serba terburu-buru menyebabkan fraktur seperti fraktur hip.  Salah satu upaya manajemen fraktur yaitu Total Hip Replacement (THR) yakni pergantian tulang  sendi  yang patah dengan protesis. Karya ilmiah ini disusun berdasarkan asuhan keperawatan yang dilakukan mahasiswa selama 3 minggu di lantai 4 Gedung A RS Ciptomangunkusumo Jakarta.
Tulisan ini difokuskan pada pasien fraktur femur post Total Hip Replacement. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, abservasi klien, catatan individu, rekam medik dan dokumentasi proses keperawatan yang dilakukan selama 4 hari (8-11 Mei 2019). Data yang telah dikumpul dianalisis untuk  melihat masalah keperawatan yang dialami klien serta meninjau keefektian intervensi edukasi pencegahan dislokasi yaitu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien terkait hal apa yang perlu diperhatikan dan dihindari agar tidak terjadi dislokasi dan melakukan latihan kekuatan otot seperti : angkle pump, quad sets, glut sets, heel sets, dan short arc quad.
Hasil yang didapatkan klien mampu melakukan latihan kekuatan otot dan mempercepat mobilisasi serta klien tidak terjadi dislokasi hip replacement. Latihan  kekuatan otot sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya dislokasi pada pasien post THR dan meningkatkan kekuatan otot dalam melakukan mobilisasi klien serta meminimalkan komplikasi dari fraktur. Dalam memberikan asuhan keperawatan pasien post THR perawat memberikan asuhan keperawatan dengan berulang kali dan menggunakan leflet agar klien mudah mengingat dan melakukannya kembali dan sebaiknya edukasi dilakukan saat pasien preoperasi dan post operasi THR.

Urban communities are at risk of having an accident that causes a fracture. Increasing the number of motorized vehicles and the density of the population and the pattern of activities of urban communities that are in a hurry cause fractures such as hip fractures. One attempt at fracture management is Total Hip Replacement (THR), which is a broken joint replacement with a prosthesis. This scientific work was prepared based on nursing care carried out by students for 3 weeks on the 4th floor of Building A, Ciptomangunkusumo Hospital, Jakarta.
This paper focuses on femur fracture patients post Total Hip Replacement. As for the data collection techniques used include interviews, client attendance, individual records, medical records and documentation of the nursing process carried out for 4 days (8-11 May 2019). Data that has been collected is analyzed to see the nursing problems experienced by the client and review the effectiveness of dislocation prevention education interventions, namely providing health education to clients regarding what needs to be considered and avoided so as not to dislocate and do muscle strength training such as angkle pump, quad sets, glut sets, heel sets, and quad short arc.
The results obtained by the client are able to do muscle strength training and accelerate mobilization and the client does not have a hip replacement dislocation. Muscle strength training is very useful for preventing dislocation in post THR patients and increasing muscle strength in mobilizing clients and minimizing complications from fractures. In providing nursing care for post-THR patients nurses provide nursing care repeatedly and use leaflets so that clients are easy to remember and do it again and education should be done when the patient is preoperative and post-THR surgery.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Endi Rohendi
"Osteoartritis adalah penyakit degenerasi pada sendi yang melibatkan kartilago, lapisan sendi, ligamen, dan tulang karena proses inflamasi kronis pada sendi dan tulang disekitar sendi, sehingga dapat menyebabkan fraktur dengan angka kejadian yang meningkat ketika disertai dengan obesitas. Obesitas terjadi karena gaya hidup yang kurang baik, seperti menurunnya minat dalam berolah raga. Individu dengan osteoartritis pada sendi panggul dan disertai obesitas mudah mengalami fraktur collum femur sehingga ketika sudah terjadi fraktur maka diperlukan tindakan operasi THR Total Hip Replacement . Pada post operasi Total Hip Replacement harus segera dilakukan mobilisasi dengan latihan kekuatan otot seperti ankle pump, pengesetan quadtriseps, gluteal, hip and knee flexion, short arc quad, bed mobility exercise dan latihan penggunaan alat walker. Hasil yang didapatkan, klien mendapatkan tingkat ambulasi yang diharapkan, tidak terjadi komplikasi pada berbagai sistem tubuh serta tidak memperpanjang masa rawat.

Osteoarthritis is a degenerative disease of the joint involving the cartilage, lining of the joints, ligaments, and bones due to chronic inflammatory processes in the joints and bones around the joint, thus causing fractures with increased incidence rates when accompanied by obesity. Obesity occurs due to poor lifestyle, such as decreased interest in exercise. Individuals with osteoarthritis of the hip joint and with obesity are susceptible to fracture of the femur collum so that when a fracture occurs it is necessary to perform THR Total Hip Replacement surgery. In post operation Total Hip Replacement should be mobilized with muscle strength training such as ankle pump, quadtriseps setup, gluteal, hip and knee flexion, short arc quad, bed mobility exercise and walker tool usage exercise. The results obtained, the client gets the expected level of ambulation, no complications occur on various body systems and does not extend the length of stay."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pebriana Damaris
"Insiden penyakit gagal ginjal kronis GGK banyak terjadi di kalangan masyarakat perkotaan akibat gaya hidup tidak sehat Kelebihan volume cairan adalah salah satu masalah utama pada pasien GGK sehingga membutuhkan hemodialisis sebagai penanganan Meskipun pasien telah menjalani hemodialisis masalah kelebihan volume cairan masih saja terjadi sehingga pasien membutuhkan pembatasan asupan cairan.
Karya Ilmiah Akhir Ners ini menggunakan metode analisis kasus yang bertujuan untuk menganalisis pembatasan asupan cairan perhitungan insensible water losses minimal pada pasien hemodialisis yang dirawat di rumah sakit.
Hasil intervensi menunjukkan bahwa pembatasan asupan cairan terbukti efektif mengatasi kelebihan volume cairan pada pasien hemodialisis. Pelaksanaan pembatasan asupan cairan memerlukan pemantauan yang akurat oleh perawat untuk mengatasi kelebihan volume cairan pada pasien hemodialisis.

The incidence of chronic kidney disease CKD tends to increase in urban communities caused by unhealthy lifestyles. The excess fluid volume becomes main problem in CKD patients thus requiring hemodialysis as treatment. Although patients have been undergone hemodialysis still occured excess fluid volume then restriction fluid intake must be done.
This clinical nursing report with case analysis method aimed to analyze fluid restriction intervention calculating minimum insensible water losses on hemodialysis patients.
The result showed this intervention became effective to overcome excess fluid volume. The intervention of fluid restriction requires accurate fluid monitoring by nurses to overcome excess fluid volume on hemodialysis patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anes Mella Pratama
"Pembangunan fisik perkotaan yang semakin meningkat menyebabkan kejadian kecelakaan, terutama pada anak di daerah perkotaan, semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kejadian kecelakaan ini menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah fraktur. Anak yang mengalami fraktur rentan mengalami kerusakan tumbuh kembang jika tidak diatasi segera mungkin. Salah satu manifestasi fraktur adalah nyeri akut.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada anak yang mengalami fraktur. Karya ilmiah ini juga menerapkan terapi nonfarmakologis berupa terapi bacaan Al-Qur’an dengan media audio. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa anak yang mengalami fraktur sering mengalami nyeri dan respon nyeri tersebut dapat dikurangi dengan mengaplikasikan terapi bacaan Al-Qur’an melalui media audio pada anak yang mengalami fraktur.

The escalating of urban physical development cause many accidents, especially which involve children in urban areas, increase from years to years. Those accidents invoke a lot of health problems, one of the problem is fracture. Any child who gets fracture is vulnerable to experience growth damage if the problem is not handled as soon as possible. One impact of fracture is severe pain.
This thesis attempts to describe how nursing care is carried on to child who gets fracture. This thesis applies non-farmacology therapy by listening to Al-Qur’an recitation on audio media. Based on the research, any child who gets fracture tends to experience severe pain and such pain can be decreased by applying Al-Qur’an recitation therapy through audio media to the child.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>