Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84591 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gina Zaipa
"ABSTRAK
Masalah kesehatan pada masyarakat perkotaan banyak dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat, salah satu dampaknya adalah Diabetes Melitus. Diabetes Melitus merupakan kelainan heterogen yang ditandai dengan peningkatan gula darah didalam tubuh. Penyakit Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan masalah psikososial kepada pasien, salah satunya adalah ketidakberdayaan. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan ketidakberdayaan pada pasien yang mengalami penyakit Diabetes Melitus. Karya ilmiah ini mengindikasikan pentingnya penerapan asuhan keperawatan psikososial untuk menunjang kesembuhan dan kesehatan fisik pasien. Sehingga diperlukannya peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan psikososial agar masalah ketidakberdayaan tidak menimbulkan dampak yang merugikan.
ABSTRACT Health problems in urban communities are heavily influenced by unhealthy lifestyles and one of the impact is Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus is a heterogeneous disorder characterized by increased blood sugar in the body. Diabetes mellitus disease is one disease that can cause psychosocial problems to the patient, one of them is powerlessness. This Paper purpose to describe nursing care of powerlessness in patients with diabetes mellitus. This paper indicates the importance of applying psychosocial nursing care to support the healing and physical health of patients. So the need for the role of nurses in providing psychosocial nursing care for the problem of helplessness does not cause adverse impacts."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Windiastri
"Klien dengan Diabetes Melitus dapat mengalami berbagai perubahan, salah satunya yaitu perubahan psikologis yang dapat menyebabkan munculnya masalah psikososial ketidakberdayaan. Pada penulisan ini diangkat kasus Ny. M dengan Diabetes Melitus Tipe 2 dengan masalah psikososial ketidakberdayaan. Penulis menggunakan metode studi kasus untuk karya ilmiah ini. Penulis memberikan tindakan untuk membantu klien mengatasi ketidakberdayaan yang dirasakannya selama empat hari perawatan. Tindakan dilakukan dengan melatih afirmasi positif, memberikan edukasi dan melatih senam kaki diabetes. Hasil evaluasi didapatkan klien mampu mengontrol ketidakberdayaan dengan melakukan kegiatan positif yang masih mampu dilakukannya secara mandiri walaupun dalam keadaan sakit. Saran dari penulisan ini adalah penerapan afirmasi positif dalam keseharian untuk mengatasi ketidakberdayaan.

Clients with Diabetes Melitus may experience a variery of change, one of which is a psychological change that can lead to psychosocial problem. Powerlessness is one of the psychosocial problem in patient diabetes melitus type 2. This paper raised the case of Ny. M with powerlessness in diabetes melitus type 2. The author use case study methods for this paper. The author provides interventions to help client with powerlessness during four days of treatment. Positive afirmation, educating and training diabetic foot exercises are the intervention for help the client with powerlessness in diabetes melitus type 2. The results is client can control the powerlessness by doing positive activities independently even in a state of illness. The suggestion of this paper is the application of positive afirmations in daily life to control powerlessness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jenita Magdalena
"Kesibukan dan aktivitas masyarakat yang bekerja di daerah perkotaan akan menuntut perubahan gaya hidup seperti pola makan dan aktivitas yang kurang baik. Hal ini dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus. Salah satu masalah psikososial yang dapat muncul pada klien dengan diabetes melitus adalah ketidakberdayaan, yaitu persepsi bahwa tindakan atau perilaku yang telah dilakukannya tidak memberikan hasil signifikan atau tidak akan memengaruhi hasil yang diharapkan dan menyebabkan klien sulit mengendalikan situasi yang terjadi dan akan terjadi. Ketidakberdayaan yang tidak teratasi dapat menimbulkan depresi yang dapat memperburuk keadaan klien dengan diabetes melitus. Karya Ilmiah ini merupakan gambaran dan analisis penerapan asuhan keperawatan ketidakberdayaan yang mengalami diabetes melitus tipe 2.

The bustle and activity of urban communities demand lifestyle changes, including the eating habits and lack of physical activities. These changes may lead to diabetes mellitus. The impact of diabetes mellitus can cause physical and psychosocial problems. The psychosocial problem that may arise is powerlessness. Powerlessness means lack of control over a situation. A person who is powerless will have a perception that it is better to do nothing because whatever they do there will be no significant affect and outcome to their wellbeing. Powerlessness that is not resolved can lead to depression which then may worsen the client with diabetes mellitus. This paper describes the nursing care given to a client with diabetes mellitus and powerlessness. This scientific work indicates the importance of nursing care for powerlessness to support client’s recovery.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutami Lestyo Rahayu
"Masyarakat perkotaan memiliki pola hidup yang mengutamakan kemudahan dalam banyak kegiatan. Pola hidup yang mencerminkan hal tersebut seperti dalam pengkonsumsian makanan atau minuman cepat saji dan aktifitas fisik yang rendah. Pola hidup seperti yang telah dijelaskan dapat memicu terjadinya peningkatan faktor risiko penyebab diabetes mellitus tipe 2. Lamanya proses perawatan pada klien yang telah mengalami komplikasi, dapat memicu terjadinya masalah psikososial seperti ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan merupakan persepsi seseorang tentang kegiatannya atau tindakan yang dilakukan tidak akan mempengaruhi apapun. Intervensi yang dapat dilakukan pada klien dengan ketidakberdayaan seperti menanamkan pikiran positif, dan melatih afirmasi positif. Intervensi yang dilakukan pada klien dapat mengontrol ketidakberdayaan yang dialami.

Urban people have a lifestyle that focuses on ease, such as the consumption of fast food or drinks high carbohydrate and low physical activity. This life style can lead to an increase in risk factors associated with type 2 diabetes mellitus. The length of the treatment process in clients with complications can lead to psychosocial problems such as powerlessness. Powerlessness is one's perception of its activities or actions do not affect anything. Interventions that can be performed on the client with the powerlessness such as practice of positive thinking and positive affirmations. Interventions were performed on the client can control the powerlessness experienced."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faiqa Himma Emalia
"Penyakit tidak menular merupakan masalah kesehatan yang menonjol di area perkotaan, salah satunya Diabetes Melitus. Pasien dengan penyakit kronis seperti Diabetes Melitus seringkali mengalami masalah psikososial ketidakberdayaan. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan efektivitas intervensi keperawatan terhadap penyelesaian masalah ketidakberdayaan. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa intervensi keperawatan, seperti afirmasi positif dan melatih kemampuan klien dapat secara efektif menurunkan gejala ketidakberdayaan.

Non-communicable diseases are prevalent among urban society, including Diabetes Mellitus. Patients with chronic illness, such as Diabetes Mellitus, frequently suffer from powerlessness as psychosocial problem. This study was aimed to depict the effectiveness of nursing intervention in overcoming powerlessness. The result of this study showed that powerlessness nursing intervention, such as positive affirmation and skill enhancement could effectively reduce powerlessness symptoms."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Hidayat
"Masalah kesehatan perkotaan dapat di pengaruhi oleh gaya hidup, pola makan, serta adanya tuntutan hidup. Diabetes Melitus merupakan penyakit tidak menular namun bisa mematikan bila individu tidak bisa mengatur tatanan dalam hidup, individu yang terindikasi penyakit Diabetes melitus menjadi sangat rentang terhadap komplikasi penyakit tersebut, masalah yang dapat ditimbulkan mengharuskan individu mampu mengatur prilaku dan pola kognitif menjadi lebih baik, masalah psikososial ketidakberdayaan merupakan masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan diabetes melitus tipe 2, individu yang menderita penyakit kronis ini memerlukan perawatan psikososial. Dengan komunikasi untuk meningkatkan harapan hidup serta berpikir positif. Karya ilmiah ini menganalisa asuhan keperawatan psikososial ketidakberdayaan pada Tn H dengan diagnosa medis diabetes melitus tipe 2.

Urban health problems can be influenced by lifestyle, diet, as well as the demands of life. Diabetes Mellitus is a disease is not contagious but can be deadly if an individual can not set the order in life, individuals who indicated Diabetes mellitus become very vulnerable to the complications of the disease, a problem that can arise requiring the individual to regulate behavior and cognitive patterns for the better, psychosocial problems powerlessness is a health problem that can arise with type 2 diabetes mellitus, individuals who suffer from this chronic disease requires psychosocial treatment. With communications to improve life expectancy and positive thinking. This paper analyzes the psychosocial nursing care powerlessness on Mr. H with a medical diagnosis of type 2 diabetes mellitus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rensita Noorma Utami
"Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah yang disebabkan oleh kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap insulin menurun atau pankreas menghentikan produksi insulin. Diabetes melitus adalah salah satu penyakit kronis yang dapat menyebabkan munculnya masalah psikososial seperti ketidakberdayaan.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan ketidakberdayaan pada pasien yang mengalami penyakit diabetes mellitus tipe 2, khususnya metode latihan berpikir positif. Latihan berpikir positif dapat mengarahkan seseorang untuk mampu berpikir secara positif kembali sehingga peran perawat penting dalam menerapkan asuhan keperawatan psikososial. Jika tidak segera ditangani, ketidakberydayaan dapat menyebabkan keputusasaan.

Diabetes mellitus is a heterogeneous group of disorders characterized by increased in blood glucose level caused by the body's ability to respond to insulin decreased or pancreatic insulin production halt. Diabetes mellitus is a chronic illness that contribute to psychosocial problem such as powerlessness.
This paper purposed to describe nursing care of powerlessness on the patient with diabetes mellitus type 2, especially positive thinking exercise method. Positive thinking exercise can lead someone to be able to think positively again so that nurse’s role is important in implementing psychosocial nursing care. If powerlessness is not treated immediately, it can lead to hopelessness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Aryanti
"Diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan gejala hiperglikemia akibat defisiensi insulin maupun resitensi insulin. Kejadinnya terus meningkat terutama di perkotaan yang disebabkan karena adanya perubahan gaya hidup seperti pola makan tidak sehat, kurang aktivitas, merokok, konsumsi alkohol, dan stress. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus. Salah satu intervensi yang diberikan yaitu senam kaki diabetes. Intervensi senam kaki diabetes dilakukan selama lima hari, pasien menunjukkan merasa lebih nyaman dan sensitivitas kaki meningkat. Dengan demikian, senam kaki diabetes perlu dilakukan pada pasien diabetes melitus baik di rumah sakit maupun di rumah untuk mengurangi risiko komplikasi ulkus kaki diabetik.

Diabetes mellitus is a degenerative disease characterized by hyperglycemia due to insulin deficiency or insulin resistant. The incidence of diabetes mellitus rapidly increase through years, especially in urban areas due to the change in lifestyle such as unhealthy diet, less activity, smoking, alcohol consumption, and stress. This paper aimed to analyze the result of foot exercise intervention in diabetes mellitus patient. Foot exercise was given for five days. The result showed an increase foot sensitivity and patient felt more comfortable. Therefore, diabetic foot exercise must be done by diabetic patients either in the hospital or at home to reduce the risk of ulcus diabetic foot.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rahmi Farhatani
"Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative. Laporan akhir studi kasus ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada pasien DM dengan gejala xerosis yang menerapkan perawatan kulit pemberianminyak zaitun selama 5 hari, dengan frekuensi 2x setiap harinya. Pasien mengeluh gatal, kulit terasa sangat keringdan bersisik pada kulit, hal tersebut dikarenakan adanya neuropati perifer yang menyebabkan terjadinya penurunan kelenjar keringat dalam tubuh sehingga menyebabkan kulit menjadi kering. Penggunaan minyak zaitun merupakan salah satu penatalaksanaan yang dapat digunakan untuk perawatan kulit diabetes pada pasien yang mengeluhkan pruritus, xerosis dan bersisik. Disarankan kepada perawat agar memberikan edukasi pada klien serta libatkan keluarga klien dalam menjaga kelembaban kulityang bertujuan untuk mengurangi pruritus dan xerosis. Hasil evaluasi didapatkan adanya peningkatan kelembapan pada kulit pasien dan struktur kulit yang semula tampak mengeras dan menghitam menjadi lembut.

Diabetes mellitus is a collection of symptoms that arise in a person caused by an increase in blood sugar (glucose) levels due to lack of insulin both absolute and relative. The final report of the case study aims to provide an overview of nursing care for DM patients with symptoms of xerosis who apply olive oil skin care for 5 days, with a frequency of 2x per day. The patient complains of itching, the skin feels very dry and scaly on the skin, this is due to the presence of peripheral neuropathy which causes a decrease in sweat glands in the body causing dryness of the skin. The use of olive oil is one of the treatments that can be used for diabetes skin care in patients who complain of pruritus, xerosis and scaly. It is recommended to nurses to provide education to clients and involve the client's family in maintaining skin moisture which aims to reduce pruritus and xerosis. The evaluation results found an increase in moisture on the patient's skin and the structure of the skin that originally seemed hardened and blackened to soft."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dwi Anggara
"Diabetes mellitus merupakan kelainan yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah.Tingginya kadar glukosa dapat menyebabkan proses penyembuhan luka menjadi lama. Selain dari itu, penderita diabetes pun dapat mengalami masalah psikososial akibat dari berbagai gangguan fisik yang dialaminya. Masalah psikososial yang sering terjadi yaitu, ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan merupakan salah satu masalah dalam kesehatan jiwa yang ada di masyarakat, seseorang merasa kurangnya pengendalian terhadap situasi, termasuk persepsi bahwa tindakan yang dilakukan tidak akan mempengaruhi hasil.
Tujuan penulisan ini untuk menggambarkan hasil analisis asuhan keperawatan pada klien diabetes mellitus tipe 2 dengan ketidakberdayaan. Metode yang dilakukan pada penulisan ini yaitu studi kasus. Intervensi keperawatan pada klien dengan ketidakberdayaan yaitu, latihan afirmasi positif. Teknik afirmasi positif ini terbukti dapat menurunkan tanda dan gejala ketidakberdayaan secara efektif pada pasien diabetes mellitus tipe 2.

Diabetes mellitus is a disorder characterized by an increase in blood glucose levels. High blood glucose levels can cause the wound healing process to be long. In addition, diabetics can also experience psychosocial problems resulting from various physical disturbances experienced. Psychosocial problems are often the case, powerlessness. Powerlessness is one of the problems in mental health that exist in society, one feels lack of control over the situation includes the perception that one 39 s actions do not significantly affect the outcome.
The purpose of this paper is to describe the results of analysis of nursing care on the client diabetes mellitus type 2 with powerlessness. The method used in this paper is case study. Nursing interventions on clients with powerlessness are positive affirmation exercises. This positive affirmation technique has been shown to reduce the signs and symptoms of helplessness effectively in patients with diabetes mellitus type 2.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>