Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153358 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wardatul Hamro
"Terdapat beberapa kasus hipertensi pada pekerja di PT X selama lima tahun terakhir (2012-2017). Untuk meminimalisir risiko hipertensi pada pekerja serta untuk mencegah kerugian yang lebih besar dari segi produktivitas dan biaya pengobatan yang timbul akibat penyakit tersebut di PT X, maka perlu diketahui distribusi tekanan darah pada pekerja PT. X serta menganalisis mengenai faktor apa saja yang berhubungan dengan tekanan darah tersebut secara dini, karena jika sudah terjadi hipertensi, maka sudah terlambat untuk dilakukan pencegahan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan tekanan darah (sistolik, diastolik) pada pekerja Engineering, Procurement, Construction (EPC) PT X Jakarta. Penelitian kuantitaif yang dilakukan menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian di bidang kesehatan kerja dengan subyek penelitian yang diambil sebagai sampel penelitian adalah pekerja PT X salah satu perusahaan EPC (Engineering, Procurement, Construction) yaitu sebanyak 97 pekerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang signifikan berhubungan dengan tekanan darah sistolik pada pekerja EPC PT.X ialah variabel durasi tidur, dengan nilai p=0,029 dan Toleransi 1,000. Sedangkan pada tekanan darah diastolik yang paling signifikan berhubungan adalah usia dan durasi tidur, dengan variabel yang dominan adalah variabel usia dengan nilai p=0,047 dan Toleransi 0,994.

There have been several cases of hypertension to workers in PT X the last five years (2012-2017). To minimize the risk of hypertension in workers and to prevent greater losses in terms of productivity and medical costs arising from the disease in PT X, it is necessary to know the distribution of blood pressure in workers PT X and analyze any factors related to blood pressure early, because if there is hypertension, it is too late to be prevented.
The aim of this study is to analyze the risk factors associated with blood pressure (systolic, diastolic) on workers of Engineering, Procurement, Construction (EPC) PT X. A quantitative research that using method is observational analytic as method in cross sectional design. Kind of research in occupational health that the subjects of the study as samples are workers of PT X of the EPC (Engineering, Procurement, Construction) which is 97 workers.
The results showed that the significant variables associated with systolic blood pressure in workers EPC PT X is sleep duration variables, with the value p = 0.029 and Tolerance 1,000. While on the diastolic blood pressure is the most significant related to age and duration of sleep, with the dominant variable is the age variable with a value of p = 0.047 and 0.994 Tolerance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nono Haryono
"Penelitian bertujuan memperoleh gambaran dan hubungan faktor-faktor risiko individu dan pekerjaan terhadap keluhan muskuloskeletal disorder pada pekerja kantor PT. X Jakarta. Metode yang digunakan cross-sectional dengan menggunakan data sekunder hasil medical check up data dan perangkat lunak RSIGuard untuk 607 pekerja. Dari 607 pekerja terdapat 292 orang (48, 1%) mengalami keluhan musculoskeletal discomfort.
Hasil uji bivariate menunjukkan hubungan signifikan (p<0,005) antara faktor individu (tinggi badan, berat badan, olahraga, jenis kelamin dan temuan masalah musculoskeletal pada MCU), dan faktor risiko pekerjaan (self-assessment risk, overall risk level, average daily mouse use, break time taken dan average strain from mouse use) dengan discomfort.
Hasil uji multivariate menunjukkan jenis kelamin, temuan masalah musculoskeletal MCU, self-assessment dan overall assessment merupakan faktor-faktor yang memiliki hubungan kuat dan dapat mempengaruhi keluhan musculoskeletal discomfort. Saran-saran ditujukan untuk mencegah discomfort dan work related musculoskeletal disorder melalui prinsip-prinsip ergonomik.

The objective of this study are to describe profile and relationship between individual and occupational risks factors with musculoskeletal discomfort in office workers of PT. X Jakarta. This is cross-sectional using secondary data of medical check up (MCU) and RSIGuard software for 607 workers. There are 272 of 607 workers (48.1%) complained musculoskeletal discomfort based on self-asessment result.
Based on bivariate test results a significant (p <0.005) for individual factors (height, weight, exercise, sex and medical finding during MCU), and occupational risk factors from computer usages (self assessment risk, overall risk level, average daily mouse use, break time taken and average strain of mouse use).
The final model of multivariate test results a significant correlation of gender, findings of musculoskeletal problems, self-assessment and overall assessment with musculoskeletal discomfort complaints. Suggestions addressed to reduce occupational factors to prevent discomfort and work-related musculoskeletal disorder through ergonomic principals.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eske Prativi
"Analisis risiko K3 perlu dilakukan pada aktivitas pressing di PT X tahun 2012 karena ditemukan berbagai hazard yang cukup kompleks. Tujuannya adalah diketahuinya tingkat risiko K3 pada aktivitas pressing dan memberikan rekomendasi. Metode yang digunakan adalah Job Hazard Analysis (JHA) untuk identifikasi hazard dan metode analisis risiko semikuantitatif dengan menggunakan tabel risiko Fine. Existing risk (dengan memperhitungkan pengendalian yang telah ada) pada aktivitas pressing dikelompokkan menurut tabel risiko Fine yaitu risiko dengan level priority I sebanyak 1 hazard (6.67%), substantial sebanyak 4 hazard (26.67%), priority 3 sebanyak 9 hazard (60%), dan acceptable sebanyak 1 hazard (6.67%). Dampak dengan level priority I (180-350) antara lain dehidrasi, heat exhaustion,dan lemas. Rekomendasi yang diberikan yaitu engineering dan administrative control, housekeeping, dan pengawasan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eriza Putri Kenanti
"Kelelahan adalah penyebab utama kecelakaan yang melibatkan pengemudi kendaraan berat, salah satunya adalah truk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya kelelahan dan menganalisis tingkat risiko kelelahan, agar nantinya dapat ditemukan pengendalian yang tepat. Variabel yang diteliti adalah durasi kerja, shift kerja, lingkungan kerja, beban kerja, waktu istirahat, kondisi fisik, kuantitas tidur, gangguan tidur, dan stress. Setiap variabel dilakukan identifikasi bahaya kelelahan dan dilakukan analisis tingkat risiko kelelahan. Identifikasi risiko dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara dengan pengemudi dan operator. Analisis tingkat risiko kelelahan dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan dihitung dengan mengalikan nilai consequence dan nilai likelihood.

Fatigue is the major cause of accident involving heavy vehicle drivers, one of them is truck drivers. Therefore, the purpose of this research is to identify fatigue hazard and analyze fatigue risk level, so that the appropriate control can be determined. Variables studied include length of work, work shift, work environment, workload, rest time, physical condition, sleep quantity, sleep disturbance, and stress. Identification of fatigue hazard and analysis of fatigue risk level conducted to each variable. Identification of fatigue hazard was conducted by observation and interview with the drivers and the operator. Analysis of fatigue risk level was conducted by qualitative method and calculated with crossing consequences level and likelihood level."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah
"Pekerja industri cat dan pelapis berisiko tinggi terhadap terjadinya gangguan otot rangka. Gangguan otot rangka dapat mempengaruhi produktivitas, absensi, kompensasi dan kualitas kerja pekerja. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan faktor risiko fisik, individu, dan psikososial terhadap gejala gangguan otot rangka pada pekerja. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2020 pada 72 pekerja di PT X. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan lembar QEC, kombinasi kuesioner psikososial, dan Nordic Musculoskeletal Questionnaire (NMQ). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara faktor risiko individu yaitu status merokok dengan gejala gangguan otot rangka pada leher dan jenis pekerjaan dengan gejala gangguan otot rangka pada bahu dan punggung bawah. Hasil penelitian pada faktor risiko fisik ditemukan hubungan yang signifikan pada faktor risiko sangat tinggi dengan gejala gangguan otot rangka pada leher, bahu, dan punggung bawah. Pada faktor risiko psikososial ditemukan hubungan yang signifikan pada tuntutan kerja dengan gejala gangguan otot rangka pada leher dan bahu, kepuasan kerja dengan gangguan otot rangka pada punggung bawah, dan stress kerja dengan gejala gangguan otot rangka pada leher, bahu, dan punggung bawah. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian dan intervensi lebih lanjut untuk mengurangi risiko yang diterima pekerja.

Painting and coating industry workers were at high risk for musculoskeletal disorders. Musculoskeletal disorders can affect productivity, absenteeism, compensation and work quality of workers. The aim of this study was to analyze the correlation of physical, individual, and psychosocial risk factors against musculoskeletal disorders symptoms in workers. This research was conducted on March till June 2020, involving 72 workers at PT X. This study used a cross sectional design with QEC assessment, the combination of psychosocial questionnaire, and Nordic Musculoskeletal Questionnaire (NMQ). The result of this study on individual factors showed that there were significant associations between smoking status with musculoskeletal disorder symptoms of the neck and type of work with musculoskeletal disorder symptoms of the shoulder and low back. The result of this study on physical factors showed that there were significant associations between very high level of physical risk with symptoms of musculoskeletal disorders on the neck, shoulder, and low back. The result of this study on psychosocial factors showed that there were significant associations between work demand with musculoskeletal disorder symptoms of the neck and shoulder, job satisfaction with musculoskeletal disorder symptoms of the low back, and work stress with musculoskeletal disorder symptoms of the neck, shoulder, and low back. Therefore, further controls and interventions are needed to reduce the risks that workers receive.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Della Ocksania
"Penelitian ini mengenai kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan petugas atas penerapan K3 di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang diukur melalui Indikator-Indikator Penerapan K3. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Hasil dari analisis kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok adalah petugas masih belum merasa puas atas penerapan K3 yang diberikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.

This research is about the satisfaction of firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office in Depok. This research uses descriptive quantitative approach which aims to determine the officer's satisfaction over the implementation of OHS in Depok Fire Department as measured by Indicators Application of OHS. The number of samples in this study about 80 respondents, the sampling technique is using total sampling. Result of the analysis of satisfaction firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office of Depok is that officers still do not feel satisfied with the implementation of OHS given by Depok Fire Department."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sita Amalia
"Faktor-faktor terjadinya kecelakaan antara lain faktor manusia, faktor lingkungan, faktor peralatan dan lain sebagainya. PT. X dalam menjalankan program Keselamatan & Kesehatan Kerja sudah memenuhi standar OHSAS 18001 serta SMK3 sebagai upaya mengurangi risiko kecelakaan, namun insiden masih terjadi dan accident rate dari tahun 2014-2016 tidak menentu naik/turunnya rate tersebut dan masih adanya pekerja yang tidak menaati prosedur yang sudah berjalan atau melakukan manuver, maka dilakukan analisis persepsi pekerja untuk melihat dari sisi pengetahuan dan pengalaman.
Tujuan penelitian ini menganalisis profile persepsi pekerja terhadap risiko pekerjannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Persepsi risiko dideskripsikan menggunakan 9 Paradigma Psikometri dengan penyebaran kuesioner terhadap divisi operasional PT. X.
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa profile persepsi pekerja terhadap risiko pekerjaannya di divisi operasional berbeda. Sehingga perlu upaya perbaikan serta peningkatan pada masing-masing variabel paradigm psikometri.

The factors of accidents such as human factors, environmental factors, equipment factors, etc. PT.X implementing Occupational Health & Safety Program to meet the OHSAS 18001 and SMK3 as an effort to reduce the risk of accidents, but incident still occur and the accident rate from 2014-2016 not stable and there are workers who disobey the procedure or maneuvering.
The purpose of this study is analyzed the profile of workers' perceptions of the risks of their work. This research is descriptive research with quantitative approach. Risk perceptions are described using 9 dimensions of Psychometric Paradigm with questionnaires spread over PT. X.
The results of data analysis show that the worker's perception profile to job risk in the operational division is different. So,it needs improvement and effort in each variable of psychometric paradigm."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48344
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malau, Marojahan Tua
"Penelitian ini membahas penilaian risiko keselamatan kerja pada aktivitas pengapalan minyak mentah dari tanki timbun minyak mentah hingga titik serah terima (meter pengapalan minyak mentah) pada Terminal Tanjung Santan PT X tahun 2017. Penilaian risiko diawali dengan mengidentifikasi bahaya pada setiap aktivitas pengapalan yang dilakukan, kemudian bahaya yang ada dianalisa untuk mengetahui nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap aktivitas yang dilakukan. Kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan standar level risiko semikuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko pada setiap aktivitas pengapalan minyak mentah. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif dan analitik melalui data primer hasil observasi dan wawancara serta data sekunder dari literatur dan dokumen perusahaan. Hasil penelitian menggambarkan level risiko aktivitas pengapalan minyak mentah masuk kedalam kategori level: acceptable, priority 3, substantial, priority 1,dan very high.

This study discusses the occupational safety risk assessment during crude oil shipment activity from crude oil storage tank to the point of handling (crude shipping meter) at Tanjung Santan Terminal PT X year 2017. Risk assessment begins with identifying the hazards in each shipping activity performed. There are analyzed to determine the value of the possibility, exposure and consequences of each activity undertaken. Then the value is compared with W.T Fine J semiquantitative risk level standard to determine the level of risks on each crude oil shipping activity.The study was conducted with descriptive and analytic design through primary data observations and interviews and secondary data from literature and company. The results of this study illustrate the risk level of crude oil shipments into the categories of acceptable, priority 3, substantial, priority 1, and very high."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48690
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati
"Masih tingginya angka kejadian 30 - 50 gangguan otot rangka di kalangan pekerjaindustri proses kimia. Studi pendahuluan di PT.X mendapatkan gangguan otot rangka84,9 , berpotensi menurunkan produktivitas pekerja. Salah satu faktor risikonyaadalah perilaku kerja yang tidak ergonomi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisisfaktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan perilaku kerja pada pekerjaan angkatangkut di industri proses kimia. Desain penelitian adalah cross sectional denganpendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner dan diklarifikasi dengan wawancara danobservasi, sedangkan untuk mengetahui keluhan terkait dengan gangguan otot rangkamenggunakan kuesioner Nordic Body Map.
Hasil telitian menunjukkan sebagian besar 87 pekerja di PT.X berusia 36-50 tahun, semua 100 berpendidikan cukup SMA sebagai tenaga pelaksana dan sebagian besar 60,2 dengan masa kerja lebih dari 16tahun. Dari distribusi Perilaku kerja didapati 64,4 responden berperilaku kerja tidakergonomi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan perilaku kerja yangsignifikan yaitu sikap sebagai faktor predisposisi, alat bantu angkat angkut sebagaifaktor pemungkin dan pengawasan sebagai faktor pendukung dengan nilai p< 0,05.

High number of Musculoskeletal Disorders MSDs cases among Chemical ProcessIndustry workers are 30 50 . Preliminary study in PT.X showed thatit has 84.9 potential to decrease work productivity. One of risk factors is non ergonomic workbehavior. Purpose of this study was to analyze effect of factors on work behaviorformation of lift and transfer work in Chemical Process Industry. Design of this studywas cross sectional with quantitative approach by using questionnaire and was clarifiedby interview, and observation. Nordic Body Map questionnaire was used to get thenumber of Musculoskeletal Disorders complaints.
The results showed characteristics ofworkers which 87 of them were at age 36 50 years old, 100 of workers with HighSchool SMA educational background working as executive staff and 60.2 workershad 16 years of working experience. Based on distribution of workers rsquo behavior, therewere 64.4 respondents with non ergonomic work behavior. Factors whichsignificantly affect work behavior formation were attitude as predisposing factor, liftand transfer equipment as enabling factor and supervision as reinforcing factor with pvalueless than 0.05 p value.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50357
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandita Tonyka Maharani
"UNESCO telah mengakui batik Indonesia sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia pada tahun 2009. Industri batik sangat berkembang dan mempekerjakan banyak orang. Hasil penelitian sebelumnya di perusahaan X menunjukkan bahaya tertinggi adalah kimia dan ergonomik, mereka bekerja dengan statis selama 6-8 jam/hari dalam posisi janggal dan banyak yang mengeluhkan pegal di seluruh bagian tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe kursi dan gawangan yang disesuaikan dengan data antropometri pekerja dan menguji coba prototipe yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pengukuran antropometri. Hasilnya menunjukkan prototipe memperkecil risiko ergonomi pada bagian punggung, tangan/pergelangan tangan, dan leher tanpa mempertimbangkan keluhan MSDs.

UNESCO recognized batik Indonesia as Intangible Cultural Heritage of Humanity at 2009. Batik is a widespread industry and employed many workers. The previous study in the company stated that chemical and ergonomical are the highest hazards, work for 6 8 hours day in awkward position and complaint about the weariness.
The purpose of the study was to develop the prototypes according to the workers rsquo anthropometry data and to test them. The study was conducted by observation, interview, and anthropometry measurement. The result stated that the prototypes decrease the ergonomic risks on the back, wrist hand, and the neck without considering the MSDs complaints.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>