Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141836 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anissa Edwita
"Perkembangan sistem informasi di era teknologi ini sangat cepat. Kebutuhan akan sistem informasi semakin meningkat terutama sistem informasi berbasis web, sehingga banyak kesempatan untuk organisasi mengembangkan sistem informasi berbasis web. Terdapat banyak metodologi yang tidak terstruktur untuk pengembangan sistem informasi berbasis web. Oleh karena itu terdapat metodologi Web Development Life Cycle WDLC untuk memecahkan masalah tersebut.
Metodologi Web Development Life Cycle WDLC bertujuan untuk membangun proses pengembangan sistem informasi berbasis web yang terstruktur. Namun, terdapat banyak sistem informasi yang gagal untuk digunakan oleh pengguna dikarenakan pengguna akan menghabiskan waktu untuk belajar menggunakan sistem informasi tersebut, sehingga diperlukan sebuah metodologi untuk menjaga keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem informasi, yaitu metodologi User-Centered Design UCD.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa aplikasi web travelyang dibangun menggunakan metodologi Web Development Life Cycle WDLC dan User-Centered Design UCD memiliki nilai usabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi web travelyang dibangun menggunakan metodologi Web Development Life Cycle WDLC yang diukur menggunakan kuisioner System Usability Scale SUS.

Information system development has grown rapidly. The need of information system is getting higher especially in web based information system, thus there are more opportunities for organizations to develop information system. There are many unstructured methodologies in web based information system development. Therefore, there is Web Development Life Cycle WDLC methodology to solve this problem.
Web Development Life Cycle WDLC methodology has purpose to build a structured web based information system development. But, there are many failed information systems to be used by users because users would spend more time to learn to use the information system, therefore a methodology is needed to keep users rsquo involvement in developing information system which is User Centered Design UCD methodology.
The result of this research proves that web travel application which is built using Web Development Life Cycle WDLC and User Centered Design UCD methodology has higher usability score than web travel application which is built using Web Development Life Cycle WDLC that are measured using System Usability Scale SUS questionnaire.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
T51000
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kemajuan teknologi informasi telah membawa dampak signifikan di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa asing menjadi sangat penting, dan teknologi pendidikan, khususnya mobile learning, memudahkan pembelajaran dengan fleksibilitas waktu dan tempat. Duolingo, aplikasi belajar bahasa asing yang populer, meskipun efektif, mendapat berbagai kritik dari pengguna terkait antarmuka yang kurang intuitif, navigasi yang membingungkan, dan fitur yang tidak selalu membantu dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain alternatif aplikasi Duolingo menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD) dengan melibatkan user research, diuji menggunakan usability testing (UT), dan prototyping untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dari pengguna. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa proses pendaftaran mudah dan cepat, fitur Double XP dan tantangan antara teman efektif, serta umpan balik sangat membantu, namun visibilitas dan navigasi beberapa fitur perlu ditingkatkan. Saran perbaikan mencakup penambahan panduan visual, informasi yang lebih jelas, dan representasi visual yang lebih efektif. Dengan menggunakan Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design, diharapkan perbaikan ini akan meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat aplikasi lebih intuitif dan mudah digunakan. Keterbatasan penelitian termasuk jumlah partisipan yang terbatas dan fokus pada evaluasi kualitatif, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif.

Advances in information technology have brought significant impacts in various sectors, including education. In this era of globalisation, foreign language proficiency has become very important, and educational technology, especially mobile learning, facilitates learning with flexibility of time and place. Duolingo, a popular foreign language learning app, while effective, has been criticised by users for its unintuitive interface, confusing navigation, and features that are not always helpful in learning. This research aims to develop an alternative design for the Duolingo app using a User-Centered Design (UCD) approach involving user research, usability testing (UT), and prototyping to collect qualitative and quantitative data from users. The evaluation results showed that the registration process was easy and fast, the Double XP feature and challenges between friends were effective, and feedback was helpful, but the visibility and navigation of some features needed to be improved. Suggestions for improvement included the addition of visual guides, clearer information, and more effective visual representations. Using Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design, it is hoped that these improvements will enhance the user experience and make the app more intuitive and easy to use. Limitations of the study include the limited number of participants and the focus on qualitative evaluation, so further research is needed to obtain more comprehensive data."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Ngurah Yama Adi Putra
"Penggunaan gamifikasi pada sebuah sistem pembelajaran terbukti membawa efek positif. Online collaborative learning atau pembelajaran kolaboratif daring yang memanfaatkan sistem gamifikasi juga terbukti dapat memberikan efek positif terhadap proses kolaborasi antar peserta didik. Sayangnya, saat ini penelitian terkait hubungan elemen-elemen gamifikasi terhadap partisipasi peserta pembelajaran kolaboratif daring masih kurang. Berangkat dari isu tersebut, penelitian ini merancang fitur pembelajaran kolaboratif daring berbasis gamifikasi dengan memperhatikan faktor partisipasi pembelajar dan elemen gamifikasi dengan studi kasus aplikasi SoloLearn. Penelitian ini menggunakan kerangka Mechanics, Dynamics, Aesthetics untuk menganalisis elemen dalam gamifikasi SoloLearn. Metode penelitian menggunakan teknik observasi atas aplikasi SoloLearn dan riset pengguna menggunakan survei daring. Data penelitian dianalisis dari segi gamifikasi dan faktor yang mempengaruhi partisipasi pelajar dalam pembelajaran kolaboratif learning. Hasil analisis digunakan untuk mengusulkan desain alternatif menggunakan metode user-centered design. Penelitian menghasilkan tujuh desain alternatif yang dikembangkan dengan acuan prinsip desain interaksi Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Evaluasi terhadap desain dilaksanakan dengan menerapkan wawancara kontekstual daring. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua desain alternatif diterima oleh responden dalam hal memotivasi dan membantu proses pembelajaran pada aplikasi SoloLearn.

The use of gamification in a learning system has been shown to have a positive effect. Online collaborative learning that utilizes the gamification system has also been shown to have a positive effect on the collaborative process between students. Unfortunately, currently, research related to the relationship of gamification elements to the participation of online collaborative learning participants is still lacking. Based on this issue, this research designs a gamification-based online collaborative learning feature by paying attention to the learner participation factor and gamification elements with a case study of the SoloLearn application. This research uses the Mechanics, Dynamics, Aesthetics framework to analyze the elements in SoloLearn gamification. The research method uses observation techniques on the SoloLearn application and user research uses online surveys. The research data were analyzed in terms of gamification and the factors that influence student participation in collaborative learning. The results of the analysis are used to propose alternative designs using the user-centered design method. The research resulted in seven alternative designs which were developed with reference to the interaction design principles of Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Evaluation of the design was carried out by applying online contextual interviews. The results of the evaluation showed that all alternative designs were accepted by the respondents in terms of motivating and helping the learning process in the SoloLearn application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wigunarta
"Private tutoring merupakan sebuah konsep pembelajaran yang cukup populer karena metodenya yang adaptif dengan topik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan learner. Beberapa penelitian yang menganalisis tentang kegiatan private tutoring menyimpulkan bahwa kegiatan ini mendukung proses akademis sehingga konsep private tutoring kerap diimplementasikan pada kegiatan akademis pendukung..Setelah melakukan studi literatur, didapatkan bahwa terdapat permasalahan akademis pada perguruan tinggi dimana angka mahasiswa yang putus kuliah meningkat pada tahun 2020 sebesar 7% (Kemendikbud, 2020). Penulis membuat hipotesis bahwa terdapat beberapa permasalahan penyebab putus kuliah tersebut yang salah satunya adalah kesulitan mencari referensi ketika kegiatan perkuliahan secara daring. Oleh karena itu penulis memadukan konsep personalized learning dan private tutoring  dengan memasukkannya pada kuota 60 menit belajar mandiri pada 1 SKS dalam perkuliahan untuk menunjang proses pembelajaran dengan harapan dapat membantu performa akademis. Untuk mengumpulkan data pendukung dan mencari pain points yang dialami oleh pengguna, penulis melakukan wawancara dan kuesioner untuk mendapatkan beberapa poin penting seperti kecocokan gaya belajar dan mengajar, komunikasi antar learner dan tutor, serta keterbatasan waktu dan tempat dalam melakukan private tutoring. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara mencari kesulitan yang dialami, kemudian mengembangkan dan mengevaluasi sebuah sistem berbentuk websites untuk memfasilitasi pencarian tutor dan learner. Penelitian ini mengimplementasikan dua konsep utama dalam software engineering, yaitu user-centered design (UCD) dan waterfall development method. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan personalized learning untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses private tutoring dengan mengadaptasikan proses pembelajaran dengan melakukan personalisasi. Penelitian ini terdiri dari lima tahapan, yaitu perumusan masalah dan studi literatur, requirements gathering yang menjalankan tahapan UCD, desain sistem perangkat lunak sebagai usulan solusi, proses pengembangan yang mengimplementasikan waterfall method dan melakukan software testing pada tahapan tersebut, dan ditutup dengan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memiliki scope mahasiswa yang dibagi menjadi dua sudut pandang yaitu learner yang merupakan mahasiswa yang ingin melakukan private tutoring dan membutuhkan bantuan akademis dari ahli dan tutor yang merupakan mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait bidang yang diahlikan. Penulis memilih tutor yang bersedia membantu proses belajar mengajar dan kegiatan private tutoring yang dipilih adalah kegiatan yang bersifat sukarela dimana tutor akan menawarkan diri dengan cara mendaftar pada aplikasi yang dikembangkan. Hasil evaluasi dari usulan solusi dari penelitian ini menghasilkan total delapan fitur. Hasil evaluasi system usability scale (SUS) berdasarkan 25 responden menghasilkan nilai rata-rata 75,5% yang masuk ke kategori “Baik”. Selain itu, telah dilakukan load testing, endurance test, stress test, dan lighthouse testing yang menghasilkan data bahwa aplikasi yang dikembangkan mampu menampung hingga 250 concurrent user dengan jangka waktu hingga 24 jam.

Private tutoring is a learning concept that is quite popular because of its adaptive method with learning topics that suit the needs of learners. Several studies analyzing private tutoring activities have concluded that these activities support the academic process so that the concept of private tutoring is often implemented in supporting academic activities. After conducting a literature study, it was found that there were academic problems at tertiary institutions where the number of dropouts increased by 7% in 2020 (Ministry of Education and Culture, 2020). The author hypothesizes that there are several problems that cause dropping out of college, one of which is the difficulty of finding references when lecture activities are online. Therefore the author combines the concepts of personalized learning and private tutoring by including them in the quota of 60 minutes of self-study for 1 credit in lectures to support the learning process in the hope that it can help academic performance. To collect supporting data and find pain points experienced by users, the authors conducted interviews and questionnaires to obtain several important points such as compatibility of learning and teaching styles, communication between learners and tutors, as well as time and place limitations in conducting private tutoring. This study aims to solve these problems by looking for difficulties experienced, then developing and evaluating a system in the form of websites to facilitate the search for tutors and learners. This study implements two main concepts in software engineering, namely user-centered design (UCD) and the waterfall development method. This research also uses a personalized learning approach to increase the effectiveness and efficiency of the private tutoring process by adapting the learning process by personalizing it. , the development process that implements the waterfall method and performs software testing at that stage, and closes with drawing conclusions. The evaluation results of the proposed solutions from this study produce a total of eight features. The evaluation results of the system usability scale (SUS) based on 25 respondents yield an average value of 75.5% which is in the "Good" category. In addition, load testing, endurance tests, stress tests, and lighthouse testing have been carried out which yielded data that the developed application can accommodate up to 250 concurrent users with a period of up to 24 hour."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Akmal
"Private tutoring merupakan sebuah konsep pembelajaran yang cukup populer karena metodenya yang adaptif dengan topik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan learner. Beberapa penelitian yang menganalisis tentang kegiatan private tutoring menyimpulkan bahwa kegiatan ini mendukung proses akademis sehingga konsep private tutoring kerap diimplementasikan pada kegiatan akademis pendukung..Setelah melakukan studi literatur, didapatkan bahwa terdapat permasalahan akademis pada perguruan tinggi dimana angka mahasiswa yang putus kuliah meningkat pada tahun 2020 sebesar 7% (Kemendikbud, 2020). Penulis membuat hipotesis bahwa terdapat beberapa permasalahan penyebab putus kuliah tersebut yang salah satunya adalah kesulitan mencari referensi ketika kegiatan perkuliahan secara daring. Oleh karena itu penulis memadukan konsep personalized learning dan private tutoring  dengan memasukkannya pada kuota 60 menit belajar mandiri pada 1 SKS dalam perkuliahan untuk menunjang proses pembelajaran dengan harapan dapat membantu performa akademis. Untuk mengumpulkan data pendukung dan mencari pain points yang dialami oleh pengguna, penulis melakukan wawancara dan kuesioner untuk mendapatkan beberapa poin penting seperti kecocokan gaya belajar dan mengajar, komunikasi antar learner dan tutor, serta keterbatasan waktu dan tempat dalam melakukan private tutoring. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara mencari kesulitan yang dialami, kemudian mengembangkan dan mengevaluasi sebuah sistem berbentuk websites untuk memfasilitasi pencarian tutor dan learner. Penelitian ini mengimplementasikan dua konsep utama dalam software engineering, yaitu user-centered design (UCD) dan waterfall development method. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan personalized learning untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses private tutoring dengan mengadaptasikan proses pembelajaran dengan melakukan personalisasi. Penelitian ini terdiri dari lima tahapan, yaitu perumusan masalah dan studi literatur, requirements gathering yang menjalankan tahapan UCD, desain sistem perangkat lunak sebagai usulan solusi, proses pengembangan yang mengimplementasikan waterfall method dan melakukan software testing pada tahapan tersebut, dan ditutup dengan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memiliki scope mahasiswa yang dibagi menjadi dua sudut pandang yaitu learner yang merupakan mahasiswa yang ingin melakukan private tutoring dan membutuhkan bantuan akademis dari ahli dan tutor yang merupakan mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait bidang yang diahlikan. Penulis memilih tutor yang bersedia membantu proses belajar mengajar dan kegiatan private tutoring yang dipilih adalah kegiatan yang bersifat sukarela dimana tutor akan menawarkan diri dengan cara mendaftar pada aplikasi yang dikembangkan. Hasil evaluasi dari usulan solusi dari penelitian ini menghasilkan total delapan fitur. Hasil evaluasi system usability scale (SUS) berdasarkan 25 responden menghasilkan nilai rata-rata 75,5% yang masuk ke kategori “Baik”. Selain itu, telah dilakukan load testing, endurance test, stress test, dan lighthouse testing yang menghasilkan data bahwa aplikasi yang dikembangkan mampu menampung hingga 250 concurrent user dengan jangka waktu hingga 24 jam.

Private tutoring is a learning concept that is quite popular because of its adaptive method with learning topics that suit the needs of learners. Several studies analyzing private tutoring activities have concluded that these activities support the academic process so that the concept of private tutoring is often implemented in supporting academic activities. After conducting a literature study, it was found that there were academic problems at tertiary institutions where the number of dropouts increased by 7% in 2020 (Ministry of Education and Culture, 2020). The author hypothesizes that there are several problems that cause dropping out of college, one of which is the difficulty of finding references when lecture activities are online. Therefore the author combines the concepts of personalized learning and private tutoring by including them in the quota of 60 minutes of self-study for 1 credit in lectures to support the learning process in the hope that it can help academic performance. To collect supporting data and find pain points experienced by users, the authors conducted interviews and questionnaires to obtain several important points such as compatibility of learning and teaching styles, communication between learners and tutors, as well as time and place limitations in conducting private tutoring. This study aims to solve these problems by looking for difficulties experienced, then developing and evaluating a system in the form of websites to facilitate the search for tutors and learners. This study implements two main concepts in software engineering, namely user-centered design (UCD) and the waterfall development method. This research also uses a personalized learning approach to increase the effectiveness and efficiency of the private tutoring process by adapting the learning process by personalizing it. , the development process that implements the waterfall method and performs software testing at that stage, and closes with drawing conclusions. The evaluation results of the proposed solutions from this study produce a total of eight features. The evaluation results of the system usability scale (SUS) based on 25 respondents yield an average value of 75.5% which is in the "Good" category. In addition, load testing, endurance tests, stress tests, and lighthouse testing have been carried out which yielded data that the developed application can accommodate up to 250 concurrent users with a period of up to 24 hour."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hema Mitta Kalyani
"Penggunaan gawai untuk mendukung keseharian anak kini telah menjadi tren baru. Namun, penggunaan gawai oleh anak-anak tentunya perlu disertai dengan pengawasan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan orang tua terhadap aplikasi berbasis mobile untuk mengontrol penggunaan gawai oleh anak-anak dan mendesain interaksi aplikasi tersebut. Metode yang digunakan adalah user-centered design dengan cara mengumpulkan data dan mengidentifikasi kebutuhan, membuat desain awal, mengevaluasi desain, serta melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi. Adapun pengumpulan data yang dilakukan antara lain adalah survei untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna, usability testing dan wawancara untuk mengevaluasi desain aplikasi, serta system usability scale (SUS) untuk mengukur usability aplikasi. Penelitian ini berhasil merancang desain interaksi aplikasi parental control dalam bentuk clickable-prototype. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa meskipun belum sempurna, desain interaksi yang dikembangkan pada penelitian ini sudah dapat dikatakan memiliki usability yang baik.

The use of gadgets to support children's daily life has become a new trend. However, the use of devices by children certainly needs to be accompanied by parental supervision. This study aims to determine the needs of parents of mobile-based applications to control the use of gadgets by children and design the interaction of that applications. The method used is user-centered design by collecting data and identifying needs, making initial designs, evaluating designs, and making improvements based on evaluation results. Data collection included surveys to identify user needs, usability testing and interviews to evaluate the application design, and system usability scale (SUS) to measure usability. This study succeeded in designing the interaction design of a parental control application in the form of a clickable-prototype. The evaluation results indicate that although it is still not perfect, the interaction design developed in this study can already be said to have a good usability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifah Azka Nisrina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain antarmuka aplikasi Doctoral Student Journey dengan metode perancangan User-Centerd Design. Pengembangan ini fokus pada peningkatan kegunaan dan kepuasan pengguna dalam menjalani perjalanan akademis mereka. Proses pengembangan melibatkan beberapa tahapan, dimulai dari analisis kebutuhan pengguna, desain awal, hingga pengujian dan evaluasi. Dalam melakukan analisis kebutuhan pengguna kami memperoleh informasi dari 31 responden kuesioner dan menggali lebih dalam melalui wawancara dengan sembilan responden kuesioner. Evaluasi dilakukan melalui remote Usability Testing (UT), wawancara kontekstual, dan pengumpulan data menggunakan System Usability Scale (SUS) dari 10 partisipan mahasiswa doktor. Hasil evaluasi UT menunjukkan tingkat keberhasilan yang positif dengan completion rate mencapai 92%. Analisis SUS menghasilkan skor rata-rata sebesar 85,25 dan mendapatkan grade A+, mencerminkan kegunaan aplikasi yang sangat baik. Namun, evaluasi kualitatif mengungkap beberapa aspek perlu untuk diperbaiki. Rekomendasi untuk perbaikan desain mencakup peningkatan visual untuk notifikasi, klarifikasi terminologi, dan penambahan petunjuk pada halaman interaktif. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam terhadap pengalaman pengguna dan memberikan landasan untuk pengembangan lebih lanjut, dengan tujuan meningkatkan kualitas dukungan yang diberikan kepada mahasiswa doktor selama perjalanan akademis mereka.

This study aims to develop the interface design of the Doctoral Student Journey application using the User-Centered Design method. The development focuses on improving usability and user satisfaction in navigating their academic journey. The development process involves several stages, starting from user needs analysis, initial
design, to testing and evaluation. In conducting user needs analysis, we gathered information from 31 questionnaire respondents and delved deeper through interviews with nine questionnaire respondents. Evaluation was performed through remote Usability Testing (UT), contextual interview, and data collection using the System Usability Scale (SUS) from 10 doctoral student participants. The UT evaluation results showed a positive success rate with a completion rate of 92%. The SUS analysis produced an average score of 85.25 and received an A+ grade, reflecting excellent usability of the application. However, qualitative evaluation revealed some aspects that need improvement. Design improvement recommendations include enhancing visuals for notifications, clarifying
terminology, and addition of hints on interactive pages. This research provides in-depth insights into the user experience and lays the foundation for further development, with the goal of enhancing the quality of support provided to doctoral students during their academic journey."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Nugraha Ramadhanu
"Online property rental marketplace merupakan suatu platform yang mendukung kemudahan bagi individu atau kelompok, yang disebut 'penyewa', untuk melakukan penyewaan properti secara online. Salah satu online property rental marketplace yang digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Travelio. Travelio merupakan sebuah platform digital berbentuk web application dan mobile application yang menyediakan layanan penyewaan properti tempat tinggal. Namun dari evaluasi singkat yang dilakukan, terdapat kekurangan dalam aspek usability dari mobile application fitur peneywaan properti aplikasi Travelio. Tiga persen dari total ulasan pada setiap platform Google Play dan App Store adalah permasalahan usability yang dikeluhkan pengguna mencerminkan masalah konsisten dan berulang yang dihadapi pengguna sehingga memberikan justifikasi yang kuat dengan melakukan penelitian terfokus untuk meningkatkan usability dan pengalaman pengguna. Penelitian tugas akhir ini didasari dengan pendekatan user-centered design untuk tahapan perancangan perbaikan desain. Rancangan solusi desain fitur penyewaan aplikasi Travelio dibuat dengan melakukan pemahaman dan identifikasi kebutuhan pengguna dengan menggunakan beberapa metode seperti wawancara, pembuatan persona, dan lain-lain. Metode yang digunakan pada tahapan evaluasi desain antarmuka dan usability yang digunakan oleh tim penulis meliputi usability testing, wawancara kontekstual, dan heuristic evaluation. Penelitian ini menghasilkan desain antarmuka alternatif fitur penyewaan properti aplikasi Travelio yang telah dievaluasi dan masuk ke dalam kategori lebih baik secara desain dan usability dari versi sebelumnya. Fitur penyewaan properti yang dirancang ulang antara lain fitur pencarian, detail properti, rincian unit, guest info, payment, dan post-booking. Tim penulis juga memberikan saran untuk calon peneliti selanjutnya dalam meneliti topik serupa.

Online property rental marketplaces are platforms that facilitate the ease for individuals or groups, referred to as 'renters', to rent properties online. One such marketplace used by the Indonesian population is Travelio. Travelio is a digital platform in the form of a web application and mobile application that provides residential property rental services. However, from a brief evaluation, there are shortcomings in the aspect of usability of the mobile application's property rental feature of Travelio. Three percent of the total reviews on each platform, Google Play and App Store, are usability issues complained about by users, reflecting consistent and recurring problems faced by them, thus providing a strong justification for focused research to improve usability and user experience. This final project research is based on a user-centered design approach for the design improvement planning stages. The design solution for the Travelio app's rental features was created by understanding and identifying user needs using several methods such as interviews, persona creation, and others. The methods used in the evaluation stages of the design interface and usability by the research team include usability testing, contextual interviews, and heuristic evaluation. This research resulted in an alternative design for the Travelio app's property rental feature interface, which has been evaluated and falls into a better category in terms of design and usability than the previous version. The redesigned property rental features include search functions, property details, unit details, guest info, payment, and post-booking. The research team also offers suggestions for future researchers to explore similar topics. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fasya Prandari Shafira
"Online property rental marketplace merupakan suatu platform yang mendukung kemudahan bagi individu atau kelompok, yang disebut 'penyewa', untuk melakukan penyewaan properti secara online. Salah satu online property rental marketplace yang digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Travelio. Travelio merupakan sebuah platform digital berbentuk web application dan mobile application yang menyediakan layanan penyewaan properti tempat tinggal. Namun dari evaluasi singkat yang dilakukan, terdapat kekurangan dalam aspek usability dari mobile application fitur peneywaan properti aplikasi Travelio. Tiga persen dari total ulasan pada setiap platform Google Play dan App Store adalah permasalahan usability yang dikeluhkan pengguna mencerminkan masalah konsisten dan berulang yang dihadapi pengguna sehingga memberikan justifikasi yang kuat dengan melakukan penelitian terfokus untuk meningkatkan usability dan pengalaman pengguna. Penelitian tugas akhir ini didasari dengan pendekatan user-centered design untuk tahapan perancangan perbaikan desain. Rancangan solusi desain fitur penyewaan aplikasi Travelio dibuat dengan melakukan pemahaman dan identifikasi kebutuhan pengguna dengan menggunakan beberapa metode seperti wawancara, pembuatan persona, dan lain-lain. Metode yang digunakan pada tahapan evaluasi desain antarmuka dan usability yang digunakan oleh tim penulis meliputi usability testing, wawancara kontekstual, dan heuristic evaluation. Penelitian ini menghasilkan desain antarmuka alternatif fitur penyewaan properti aplikasi Travelio yang telah dievaluasi dan masuk ke dalam kategori lebih baik secara desain dan usability dari versi sebelumnya. Fitur penyewaan properti yang dirancang ulang antara lain fitur pencarian, detail properti, rincian unit, guest info, payment, dan post-booking. Tim penulis juga memberikan saran untuk calon peneliti selanjutnya dalam meneliti topik serupa.

Online property rental marketplaces are platforms that facilitate the ease for individuals or groups, referred to as 'renters', to rent properties online. One such marketplace used by the Indonesian population is Travelio. Travelio is a digital platform in the form of a web application and mobile application that provides residential property rental services. However, from a brief evaluation, there are shortcomings in the aspect of usability of the mobile application's property rental feature of Travelio. Three percent of the total reviews on each platform, Google Play and App Store, are usability issues complained about by users, reflecting consistent and recurring problems faced by them, thus providing a strong justification for focused research to improve usability and user experience. This final project research is based on a user-centered design approach for the design improvement planning stages. The design solution for the Travelio app's rental features was created by understanding and identifying user needs using several methods such as interviews, persona creation, and others. The methods used in the evaluation stages of the design interface and usability by the research team include usability testing, contextual interviews, and heuristic evaluation. This research resulted in an alternative design for the Travelio app's property rental feature interface, which has been evaluated and falls into a better category in terms of design and usability than the previous version. The redesigned property rental features include search functions, property details, unit details, guest info, payment, and post-booking. The research team also offers suggestions for future researchers to explore similar topics. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Annissa Diyantari
"Online property rental marketplace merupakan suatu platform yang mendukung kemudahan bagi individu atau kelompok, yang disebut 'penyewa', untuk melakukan penyewaan properti secara online. Salah satu online property rental marketplace yang digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Travelio. Travelio merupakan sebuah platform digital berbentuk web application dan mobile application yang menyediakan layanan penyewaan properti tempat tinggal. Namun dari evaluasi singkat yang dilakukan, terdapat kekurangan dalam aspek usability dari mobile application fitur peneywaan properti aplikasi Travelio. Tiga persen dari total ulasan pada setiap platform Google Play dan App Store adalah permasalahan usability yang dikeluhkan pengguna mencerminkan masalah konsisten dan berulang yang dihadapi pengguna sehingga memberikan justifikasi yang kuat dengan melakukan penelitian terfokus untuk meningkatkan usability dan pengalaman pengguna. Penelitian tugas akhir ini didasari dengan pendekatan user-centered design untuk tahapan perancangan perbaikan desain. Rancangan solusi desain fitur penyewaan aplikasi Travelio dibuat dengan melakukan pemahaman dan identifikasi kebutuhan pengguna dengan menggunakan beberapa metode seperti wawancara, pembuatan persona, dan lain-lain. Metode yang digunakan pada tahapan evaluasi desain antarmuka dan usability yang digunakan oleh tim penulis meliputi usability testing, wawancara kontekstual, dan heuristic evaluation. Penelitian ini menghasilkan desain antarmuka alternatif fitur penyewaan properti aplikasi Travelio yang telah dievaluasi dan masuk ke dalam kategori lebih baik secara desain dan usability dari versi sebelumnya. Fitur penyewaan properti yang dirancang ulang antara lain fitur pencarian, detail properti, rincian unit, guest info, payment, dan post-booking. Tim penulis juga memberikan saran untuk calon peneliti selanjutnya dalam meneliti topik serupa.

Online property rental marketplaces are platforms that facilitate the ease for individuals or groups, referred to as 'renters', to rent properties online. One such marketplace used by the Indonesian population is Travelio. Travelio is a digital platform in the form of a web application and mobile application that provides residential property rental services. However, from a brief evaluation, there are shortcomings in the aspect of usability of the mobile application's property rental feature of Travelio. Three percent of the total reviews on each platform, Google Play and App Store, are usability issues complained about by users, reflecting consistent and recurring problems faced by them, thus providing a strong justification for focused research to improve usability and user experience. This final project research is based on a user-centered design approach for the design improvement planning stages. The design solution for the Travelio app's rental features was created by understanding and identifying user needs using several methods such as interviews, persona creation, and others. The methods used in the evaluation stages of the design interface and usability by the research team include usability testing, contextual interviews, and heuristic evaluation. This research resulted in an alternative design for the Travelio app's property rental feature interface, which has been evaluated and falls into a better category in terms of design and usability than the previous version. The redesigned property rental features include search functions, property details, unit details, guest info, payment, and post-booking. The research team also offers suggestions for future researchers to explore similar topics. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>