Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137728 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ronal Al Rasyid
"Kewajiban Badan Usaha Jalan Tol untuk mempertahankan kemantapan jalan dalam rangka pemenuhan SPM, sedangkan saat ini dari hasil penilaian SPM setiap tahunnya nilai IRI dan Kekesatan jalan semakin mendekati nilai yang telah ditentukan serta masih ditemui adanya perkerasan jalan yang rusak, yang disebabkan faktor penerapan standar mutu dalam pelaksanaan yang kurang tepat. Keberhasilan pelaksanaan pemeliharaan perkerasan jalan tol sangat tergantung kompetensi SDM pengelola pekerjaan dalam penerapan dan pengendalian standar mutu dalam hal ini konsultan pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu sejauh mana kompetensi konsultan pengawas dalam penerapan standar mutu dalam pemeliharaan jalan tol. Metode yang digunakan yaitu validasi pakar, kuesioner dengan analisa data menggunakan program SPSS. Hasil penelitian Kompetensi kinerja konsultan pengawas memberikan pengaruh yang kuat dalam penerapan standar mutu.

Obligations of Toll Road Enterprises to maintain road stability in order to fulfill SPM, whereas now from SPM assessment every year the value of IRI and Road Awesight closer to the predetermined value and still found more pavement damage more due to the factor of application of quality standards in the implementation that is not quite right. The successful implementation of toll road pavement maintenance is highly dependent on the competence of human resources managers in implementing and controlling quality standards in this case supervisor consultant as representative of service user. This study aims to determine the extent to which the competence of supervisory consultants in the application of quality standards in the maintenance of toll roads. The method used is expert validation, questionnaire with data analysis using SPSS program. The results of research The performance competence of supervisory consultants gives a strong influence in the application of quality standards.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jauzy Anbiya
"Laporan Praktik Keinsinyuran ini mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan scrapping filling overlay (SFO) pada ruas jalan tol Cawang-Tomang-Pluit untuk menghasilkan kondisi perkerasan jalan yang mematuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Analisis yang digunakan adalah dengan nilai International Roughness Index (IRI) dan persentase implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Pengumpulan data historis, observasi lapangan, dan analisis data merupakan metodologi yang digunakan. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai IRI < 4 m/km secara rata-rata dan skor 98,5% kepatuhan terhadap SMKK. Dari laporan ini dapat disimpulkan bahwa target pemenuhan SPM dapat tercapai dari pekerjaan ini. Perlu dilakukan monitoring lanjut untuk penyempurnaan implementasi manajemen keselamatan konstruksi.

This engineering practice report evaluates scrapping filling overlay execution work on Cawang-Tomang-Pluit toll road to obtain road surface condition complying to minimum service standard. Analysis used for this report is by utilising International Roughness Index score and implementation percentage of Construction Safety Management System. Historical data collection, field observation, and data analysis are the metodology used for this report. According to result analysis, it shows IRI score < 4 m/km in average and score of 98,5% for compliance towards Construction Safety Management System. From this report, it can be concluded that minimum service standard can be achieved from this work. Further monitoring is needed to accomplish perfect Construction Safety Management System implementation. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Aini Damazni Chaniago
"Indonesia, sebagai negara berkembang, berupaya untuk mencapai status negara maju dengan meningkatkan pendapatan per kapita. Salah satu strategi yang diadopsi untuk mencapai tujuan ini adalah pembangunan infrastruktur, sebagaimana diuraikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebesar 64% atau sepanjang 1.600 km jalan tol baru didominasi oleh Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Namun JTTS tidak berjalan dengan baik karena terdapat dua ruas tol yang dijual oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) karena mengalami kerugian akibat pendapatan yang tidak mencukupi dari operasional dan pemeliharaan jalan tol di Sumatera. Dari latar belakang inilah penelitian dilakukan, dengan tujuan mengidentifikasi risiko dominan yang mempengaruhi kinerja biaya pada tahap operasional dan pemeliharaan JTTS, menganalisis keterkaitan antar risiko, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan berdasarkan risiko tersebut. Menggunakan metode Grey Delphi, ditemukan 13 faktor risiko dominan termasuk perubahan kebijakan, inflasi, dan fluktuasi mata uang. Metode Rough DEMATEL kemudian digunakan untuk mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antar risiko. Rekomendasi yang diberikan mencakup penggunaan teknologi digital untuk efisiensi biaya pemeliharaan, pembangunan jembatan timbang untuk mengatasi kelebihan muatan kendaraan, dan peningkatan studi kelayakan rute untuk mengurangi risiko rute kompetitif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan risiko yang lebih efektif dan peningkatan kinerja biaya dalam proyek pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia.

Indonesia, as a developing country, seeks to achieve developed country status by increasing per capita income. One of the strategies adopted to achieve this goal is infrastructure development, as outlined in the National Long Term Development Plan (RPJPN) 2005-2025. In the 2020-2024 National Medium Term Development Plan (RPJMN), 64% or 1,600 km of new toll roads are dominated by the construction of the Trans Sumatra Toll Road (JTTS). However, JTTS did not run well because there were two toll roads that were sold by the Toll Road Business Entity (BUJT) because they experienced losses due to insufficient income from toll road operations and maintenance in Sumatra. It is from this background that research was conducted, with the aim of identifying the dominant risks that influence cost performance at the operational and maintenance stages of JTTS, analyzing the relationship between risks, and providing recommendations for improvements based on these risks. Using the Gray Delphi method, 13 dominant risk factors were found including policy changes, inflation and currency fluctuations. The Rough DEMATEL method is then used to identify cause-and-effect relationships between risks. Recommendations provided include the use of digital technology for maintenance cost efficiency, construction of weighbridges to overcome vehicle overloads, and improvement of route feasibility studies to reduce the risk of competitive routes. It is hoped that the results of this research can support more effective risk management and increase cost performance in toll road infrastructure development projects in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhri Thirofaz Alif
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pagar keselamatan pada jalan Tol Pekanbaru – Minas sudah dapat memberikan keselamatan kepada pengguna jalan tol. Pagar keselamatan harus memenuhi ketentuan yang telah diatur pada Standar Nasional dan Standar Internasional pagar keselamatan. Jenis pagar keselamatan yang diteliti ialah pagar kaku dan pagar semi kaku. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari 2 (dua) jenis metode. Metode yang pertama adalah dengan melakukan pengamatan dan pengukuran 1 (satu) sampel pagar kaku. Metode yang kedua adalah dengan melakukan pengamatan dan pengukuran pagar semi kaku di setiap 100 m segmen jalan tol. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Data primer yang diperoleh di lapangan akan dilakukan analisis statisik deskriptif dan perhitungan nilai peluang kecelakaan akibat defisiensi pagar keselamatan. Hasil penelitian menujukkan bahwa beberapa parameter pagar kaku dan pagar semi kaku yang diukur dan diamati baik dimensi maupun pemasangan pagar belum sesuai dengan Standar Nasional dan Standar Internasional. Dengan begitu, pagar keselamatan pada jalan tol yang ditinjau belum sepenuhnya memberikan keselamatan kepada pengguna jalan tol.

This study aims to determine whether the safety barrier on the Pekanbaru – Minas Toll Road can provide safety for toll road users. The safety barrier must meet the criteria of National Standards and International Standards of safety barrier. The types of safety barrier studied were rigid barrier and semi-rigid barrier. The research method used in this study consisted of 2 (two) types of methods. The first method is to observe and measure 1 (one) sample of rigid barrier. The second method is to observe and measure the semi-rigid barrier in every 100 m segment of the toll road. Data analysis was carried out in this study using quantitative descriptive analysis methods. The primary data obtained in the field will be used for descriptive statistical analysis and the calculation of the probability of an accident due to a safety barrier deficiency. The results of the study show that some parameters of rigid barriers and semi-rigid barriers that are measured and observed both dimensions and installation of barriers are not in accordance with National Standards and International Standards. That way, the safety barriers on the toll road under review has not fully provided safety to toll road users."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manggala Kusumo Wijayanto
"Salah satu cara untuk memeratakan ekonomi di Indonesia adalah dengan cara membangaun infrastruktur salah satunya jalan tol. Jalan tol menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengkoneksi seluruh bagian Indonesia dari mulai pedesaan hingga kota. PT.Marga Sarana Jabar merupakan salah satu bagian dari PSN yang menkoneksi bagian luar Bogor ke arah Jakarta (Ibukota Indonesia), Sukabumi dan Balaraja. Jalan tol harus memberikan kenyamanan pada setiap penggunanya baik dari segi kemacetan, kerusakan jalan dan hal hal lainnya yang menyebabkan ketidak nyamanan. Salah satu penyebab utama ketidak nyamanan tersebut datang dari penerapan kualitas ketika pada saat konstruksi jalan tol tidak diterapkan sesuai dengan standar. Sistem Manajemen Kualitas (SMM) pada saat konstruksi dapat memudahkan pengawas dalam memonitor pekerjaan kontraktor. Akan tetapi, terdapat beberapa masalah didalam penerapan SMM di PT.MSJ. Riset ini menggunakan data primer dan sekunder baik dari dokumen proyek maupun wawancara. Analisa kualitatif ini juga didukung dengan alat yang digunakan yaitu Nvivo 12. Kesimpulan dari riset ini adalah sumber daya manusia merupakan faktor penting didalam buruknya penerapan SMM. Pentingnya pelatihan untuk sumber daya manusia dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas konstruksi.

One of the ways for Indonesia to gain economic equity is by building toll road. Toll road becomes one of the National Strategic Projects (Proyek Strategis Nasional - PSN) of Indonesia to connect all areas expanding from the suburbs to the cities. PT. Marga Sarana Jabar is one of them, connecting Bogor outer ring road area to Jakarta, Sukabumi and Balaraja. Toll road operator must provide a comfortable road trip to the users. They have to minimize any of congestions, damaged roads, or other inconveniences. One of the root causes of any inconveniences comes from the quality that delivered during toll road construction did not comply to the standards. Quality Management System (QMS) during construction can ease the supervisor to monitor the quality. However, there were troubles during the implementation of QMS in construction. This research uses primary and secondary data obtained from archive and questionnaires. The method of analysis using qualitative analysis that also supported with Nvivo tools to identify the highest possibility factors causing poor quality. The main conclusion of this research is that human resource is significantly affecting to the success implementation of QMS. Appropriate training of human resource will be immensely required to improve the construction quality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T55030
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhari
"Tesis ini membahas Pengalokasian risiko yang sesuai antara Pemerintah dan Swasta dengan pola Public Private Partnership pada infrastruktur jalan tol di Indonesia. Faktor-faktor risiko dikategorikan berdasar siklus hidup proyek mulai dari Studi kelayakan, Pengadaan, Disain, Pelaksanaan, Operasional & Pemeliharaan, dan Penyerahan aset. Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data melalui survey kuesioner, selanjutnya diolah dengan metode statistik menggunakan uji validitas dan realibilitas, dilanjutkan dengan penggunaan matrik tingkat risiko dan penggunaan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam pengalokasian risiko yang sesuai antara Pemerintah dan Swasta.

This thesis discuss an appropriate risk allocation between Government and Private sector with scheme of Public Private Partnership on toll road infrastructure in Indonesia. Risk factors categorized based on lifecycle project started from Feasibility study, Procurement, Design engineering, Construction, Operation & Maintenance and Asset Transfer. This research is done by collecting data through quisionaire survey, then processed with statistical method (validity and realibility test), risk level matrix and using Analitycal Hierarchy Process (AHP) in allocating appropriate risk between Goverment and Private."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.A. Ngurah Pasca Regal Cerita
"ABSTRAK
Teknologi geospasial seperti Global Positioning Systems (GPS) di dunia global telah umum digunakan dalam berbagai proyek konstruksi. Namun, di Indonesia, aplikasi ini masih sangat minim. Sistem seperti GNSS, total station dan produk turunannya menawarkan banyak manfaat untuk tahap pekerjaan konstruksi jalan raya. Manfaat-manfaat ini termasuk peningkatan efisiensi dari proses kerja yang lebih cepat, serta pengumpulan data yang lebih akurat. Kunci untuk menggunakan teknologi ini adalah untuk memahami bagaimana mengoptimalkan manfaatnya dengan benar termasuk memilih alat yang tepat untuk setiap jenis pekerjaan dan memahami keterbatasannya. Penelitian ini menyelidiki pekerjaan konstruksi yang sesuai untuk diterapkan dengan teknologi geospasial; Cara mengoptimalkan desain konstruksi dengan estimasi biaya yang efisien dan output yang sesuai standar. Penelitian ini mempelajari pengalaman responden yang mahir menggunakan teknologi ini untuk mendokumentasikan manfaat dan keterbatasannya. Secara khusus, penelitian ini menentukan net present value (NPV) yang terkait dengan penggunaan teknologi ini dalam proyek jalan tol.

ABSTRACT
Geospatial technologies such as global Positioning Systems (GPS) in the global world have been commonly used in various construction projects. However, in Indonesia, the application is still very minimal. Systems such as GNSS, total station, and its derivative products offer many benefits to the stages of highway construction work. These benefits include increased efficiency from faster work processes, as well as more accurate data collection. The key to using this technology is to understand how to optimizes its benefits properly including choosing the right tools for each type of job and understanding its limitations. This research investigates the appropriate construction work to be applied with geospatial technology; How to optimize construction design with efficient cost estimation and standard-compliant output. This research studies the experience of respondents who are adept at using this technology to document its benefits and limitations. Specifically, this research determines net present value (NPV) associated with the use of this technology in toll road projects.
"
2019
T55160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi
"Penerapan ERP pada perusahaan pengelola jalan tol ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja peruhaan agar lebih efektif dan efisien.Dalam mengimplementasikan ERP tersebut maka diperlukan suatu pengelolaan yang baik sehingga penerapan ERP ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaannya,pengelolaan yang baik ini terangkum dalam manajemen proyek.Perusahaan ini mengimplementasikan 3 aplikasi yang diterapkan pada 3 departemen yang berbeda,yaitu aplikasi keuangan,aplikasi HR dan aplikasi logistik degan total modul yang diterapkan adalah 14 modul. Pengambilan data dilakukan di perusahaan dengan cara wawancara dengan pihak perusahaan dan berdasarkan dokumen-dokumen proyek.Penilaian kinerja manajemen proyek berdasarkan metode project time performance review dan schedule performance index.
Pada proyek aplikasi keuangan memiliki nilai SPI sebesar 0.904 dan terjadi penambahan resources sebanyak 9 resources,jumlah kegiatan bertambah sebanyak 22 kegiatan. Pada proyek aplikasi HR nilai SPI secara keseluruhan 0.811 dan terjadi penambahan sumber daya manusia sebanyak 9 orang, jumlah kegiatan bertambah sebanyak 22 kegiatan.Pada proyek aplikasi logistik memiliki nilai SPI sebesar 0.785 dan terjadi penambahan sumber daya manusia sebanyak 7 orang pada pihak konsultan sedangkan pada pihak perusahaan tidak terjadi penambahan maupun pengurangan resources.Dari segi kegiatan terjadi penambahan jumlah kegiatan sebanyak 24 kegiatan.

Implementation of ERP in toll road company is urgently needed to improve corporate performance for more effective and efisien.To implement the ERP, it needs good management so that implementation of ERP can be run in accordance with its planning, good management is summarized in the project management.This company implements 3 application applied at 3 different departments, namely financial applications, HR applications and logistic applications with the number of modules is 14 modules. Data were collected in company based on interview with the project manager and based on project documents during implementation. Project performance assessment is done by using project time performance review and sechedule performance index methods.
In finance applications project in terms of performance time based on the value of the SPI, the SPI values is 0.904 and consultant additional human resources as much as 9 resources, the number of activities increased by 22 tasks.In HR applications project SPI value is 0.811 and additional of human resources as much as 9 resources from the consultant, the amount of activity increased to 22 tasks.In logistics application project the SPI value is 0.785 and additional resource of 7 resources from the consultant, the amount of activity increased to 24 tasks.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52121
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Tri Anggoro
"Peningkatan jumlah kendaraan meningkat dengan cepat namun hal ini tidak sejalan dengan peningkatan jumlah dan panjang jalan, sehingga sering terjadi kepadatan kendaraan di suatu ruas jalan khususnya di jalan tol pada periode waktu puncak (peak hour). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan tarif tol dinamis dalam mengurai kepadatan jalan tol. Penelitian ini menggunakan variabel – variabel yang membentuk besaran dan waktu penerapan tarif dinamis antara lain tingkat kepadatan jalan tol, Ability-To-Pay (ATP), Willingness-To-Pay (WTP) serta tingkat sensitifitas tarif terhadap volume lalu lintas. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan tarif dinamis di jalan tol dapat merubah pola serta waktu perjalanan pengguna jalan tol. Penerapan tarif dinamis ini dapat mengurai kepadatan yang terjadi pada periode waktu puncak.

The number of vehicles is increasing rapidly, but this is different from the rise in the number and length of roads, so there is often a density of vehicles on the road, especially on toll roads during peak hours. The objective of this research is to examine the application of dynamic toll tariffs in reducing toll road congestion. This research used variables that determine the amount and timing of dynamic tariffs, including the level of toll road density, Ability to Pay (ATP), Willingness to Pay (WTP), and tariff sensitivity to traffic volume. The result shows that applying dynamic tariffs on toll roads can change users' patterns and travel time. In addition, this dynamic tariff can break down the density of toll road during peak hours."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Ganefanto
"Dengan pengalaman selama 28 tahun Indonesia mengoperasikan jaalan tol, serta dengan memperhatikan pertumbuhan disetiap wilayah yang tersedia jalan tot begitu cepatnya, sehingga seringkali jalan tol yang baru saja beroperasi, gerbang-gerbang tolnya sudah mengalami antrian kendaraan yang cukup panjang, maka dianggap perlu penerapan operability dari suatu jalan tol baru yang akan dibangun, sehingga bila dioperasikan nantinya dapat memberikan level of services sesuai umur rencananya.
Penerapan konsep operability dimulai dari penyusunan Feasiblity Study, Detailed Design, Pengadaan, Pelaksanaan Konstruksi dan Pengoperasian. Sehingga dengan persiapan yang balk sejak tahap awal perencanaan dengan memperhatikan masukan dari stake holder pada setiap tahapan siklus hidup proyek, maka kapasitas gerbang tol yang akan dibangun dapat melayani volume kendaraan yang lewat sesuai dengan rencana, dan layanan transaksi digerbang tol bisa lancar aman dan nyaman.
Dalam tesisi ini dilakukan pengkajian dari beberapa ruas jalan tol sebagai studi pustaka, yaitu Jalan Tol Jagorawi, Jakarta- Cikampek, Jakarta-Merak, Jakarta Outer Ring Road dan Palimanan - Kanci di Cirebon dengan mempelajari masukan yang diberikan oleh stake holder pada setiap tahapan siklus hidup proyek mulai dari tahap Feasibility Study, Detailed Design, Pengadaan, Pelaksanaan Konstruksi, hingga Pengoperasian.
Dengan penerapan operability sejak tahap perancanaan akan mengurangi perubahan rencana pada saat pembangunannya sehingga akan menjadikan suatu gerbang tol dapat beroperasi dengan optimal selama umur rencana.
Yang paling menentukan untuk penerapan operability bidang pengumpulan tol adalah Sistem Transaksi Tol dan tipe Interchange yang akan digunakan pada setiap pertemuan tidak sebidang dari jalan to! tersebut. Karena dari sistem transaksi dan tipe interchange, maka akan dapat ditentukan jumlah gardu pada setiap gerbang tol yang dapat mempengaruhi kapasitas gerbang tol untuk melayani kendaraan bertransaksi.

Having 28 years of experience, Indonesia has operate toll roads, with the vast growth of the area in toll road surrounding, oftentimes, once a toll road is operated, there are many vehicles queuing at the toll gates. In view of this condition, it is considered necessary to implement an operability of new toll road prior to its construction, so that when it will provide the level of services according to its design life.
The application of operability concept begins with Feasibility Study, followed by Detailed Design, Procurement, Construction and Operation. With a well prepared design in addition to input from stakeholders in each step of the project life cycle, toll gate capacity will then be able to serve passing vehicles according to plan and transaction services at toll gate will be smooth, safe and comfortable.
The thesis analyzes several toll roads, namely Toll Road of Jakarta- Bogor- Ciawi, Jakarta- Cikampek, Jakarta- Merak, Jakarta Outer Ring Road and Cirebon's Palimanan-Kanci, as literary study while also reviewing suggestion given by stakeholders at each stage of the project life cycle, i.e. the stages of Feasibility Study, Detailed Design, Procurement, Construction and Operation.
Since its design stage , operability implementation will minimize the changes of the design during construction stage and will hance make the toll gate operate at its best during the period of design life.
The most determining factor in implementing operability concept in toll collection is Toll Transaction System and Interchange type that will be used on toll road junction. Toll transaction system and interchange type determine the number of toll booths at each tol gate and this will influence toll gate capacity in serving vehicles making transaction.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T17653
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>