Laporan Praktik Keinsinyuran ini mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan scrapping filling overlay (SFO) pada ruas jalan tol Cawang-Tomang-Pluit untuk menghasilkan kondisi perkerasan jalan yang mematuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Analisis yang digunakan adalah dengan nilai International Roughness Index (IRI) dan persentase implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Pengumpulan data historis, observasi lapangan, dan analisis data merupakan metodologi yang digunakan. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai IRI < 4 m/km secara rata-rata dan skor 98,5% kepatuhan terhadap SMKK. Dari laporan ini dapat disimpulkan bahwa target pemenuhan SPM dapat tercapai dari pekerjaan ini. Perlu dilakukan monitoring lanjut untuk penyempurnaan implementasi manajemen keselamatan konstruksi.
This engineering practice report evaluates scrapping filling overlay execution work on Cawang-Tomang-Pluit toll road to obtain road surface condition complying to minimum service standard. Analysis used for this report is by utilising International Roughness Index score and implementation percentage of Construction Safety Management System. Historical data collection, field observation, and data analysis are the metodology used for this report. According to result analysis, it shows IRI score < 4 m/km in average and score of 98,5% for compliance towards Construction Safety Management System. From this report, it can be concluded that minimum service standard can be achieved from this work. Further monitoring is needed to accomplish perfect Construction Safety Management System implementation.