Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183542 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dita Oriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari Islamic Work Ethics terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, Intensi Keluar dan Kemampuan Inovasi para karyawan dengan melakukan studi kasus pada Bank Syariah Arafah. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner ke 172 karyawan yang bekerja di Bank Syariah Arafah dan melakukan wawancara ke beberapa karyawan. Analisis data dilakukan melalui analisis deskriptif dan Partial Least Square menggunakan Smart PLS 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islamic Work Ethics berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasi, intensi keluar, dan kemampuan inovasi. Implikasi penelitian ini berguna diterapkan di lingkungan Bank Syariah.

This study aims to determine the effect of islamic work ethics on job satisfaction, organizational commitment, turnover intention and innovation capability of employees at Bank Syariah Arafah. Data obtained from the questionnaires distributed to 172 employees who worked in Bank Syariah Arafah and interviewed several employees to strengthen the analysis. Data was performed by descriptive analysis and partial least squares using Smart PLS 3.0.
The results indicates that islamic work ethics significantly influence job satisfaction, organizational commitment, turnover intention, and innovation capability.This research can be useful for Islamic Bank Work Ethics.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jehans Diansyah
"ABSTRAK
Etika kerja Islam hadir menjadi panduan pekerja untuk berbuat dan bertindak berdasarkan keimanan mereka dalam melihat sisi pandang apa yang akan didapat baik di dunia maupun di akhirat. Terkadang, perusahaan memiliki kecenderungan untuk mendahulukan sebuah kepentingan, menghalalkan segala cara, untuk meraih keuntungan. Kompetisi industri khususnya perbankan yang semakin ketat dan konsumen yang makin menuntut sering menjadi faktor utama perusahaan mengabaikan etika dalam berbisnis. Dengan meningkatkan etika kerja Islam didalam diri tiap individu akan baik pulalah komitmen organisasi yang dimilikinya. Penelitian kuantitatif yang menggunakan metode path analysis pada penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari etika kerja Islam terhadap organizational citizenship behavior dengan mediasi oleh komitmen organisasi. Penelitian ini melibatkan 197 pekerja PT.Bank XYZSyariah cabang Jawa Tengah. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa etika kerja Islam dari tiap individu dapat mempengaruhi komitmen organisasi dan komitmen organisasi tersebut terbukti menjadi variabel mediasi etika kerja Islam terhadap organizational citizenship behavior.Kata kunci: etika kerja islam, komitmen organisasi, komitmen afektif, komitmen normatif, komitmen kontinuans, organizational citizenship behavior.

ABSTRACT
Islamic work ethics is present as a guide for workers to act based on their faith in seeing the perspective of what they would receive on the world and the afterlife. Sometimes, the Company has a tendency to prioritize an advance interests, justifies any means, do all for profit. Competition in banking industry, particularly in the consumers are increasingly demanding often is a major factor that companies ignore ethics in business By increasing Islamic work ethics for every individual will be good at the organization commitment to do more in a scope of work. This This qualitative research using path analysis in this study to look at the impact of Islamic work ethics towards organizational citizenship behavior mediated by organizational commitment. The study involved 197 workers PT.Bank XYZSyariah Central Java. The results of these studies show that the Islamic work ethic of each individual can affect organizational commitment, where the organizational commitment can mediate Islamic work ethics toward organizational citizenship behavior. Keywords Islamic work ethics, organizational commitment, affective commitment, normative commitment, continuance commitment, organizational citizenship behavior."
2017
S66543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Kurniadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya perusahaan dan etika kerja Islami melalui komitmen organisasi sebagai mediasi terhadap intensi meninggalkan organisasi karyawan. Penelitian menunjukan bahwa budaya perusahaan dan etika kerja Islami memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan, dan sebagai akibatnya memiliki pengaruh negatif terhadap intensi meninggalkan organisasi karyawan. Penelitian ini mengambil objek penelitian pada Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri dan karyawan yang bekerja penuh waktu sebagai subjek penelitian.

The objective of this study is to analyze the impact of corporate culture and Islamic work ethic through organizational commitment as mediator towards employee turnover intention. The study shows that corporate culture and Islamic work ethic is positively and significantly affect employee organizational commitment, and consequently brings negatively affect toward employee turnover intention. The object of this study is BKB Nurul Fikri, a learning guidance company and the subject is fulltime employee of this company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Rizky Yulianti
"Skripsi ini membahas pengaruh kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan stres kerja terhadap intensi perpindahan kerja karyawan. Peneliti melakukan survey sebagai metode perolehan data kepuasan kerja, komitmen organisasi, stres kerja, dan intensi perpindahan kerja masing - masing karyawan PT Control Systems Arena Para Nusa Jakarta. Setelah dilakukan uji regresi berganda, diketahui bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap intensi perpindahan kerja karyawan. Sementara untuk kepuasan kerja dan stres kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Organisasi yang ingin mengendalikan intensi perpindahan kerja anggotanya sebaiknya memfokuskan pada upaya peningkatan komitmen organisasi setiap anggotanya terhadap organisasi.

The focus of this study is to discuss influence of job satisfaction, organizational commitment, and job stress toward employee turnover intention. Survey is used as data collection method from employee of PT Control Systems Arena Para Nusa Jakarta. From the multiple regression test, we found that organizational commitment have a significant negative effect on employee turnover intention. While job satisfaction and job stress don't have significant effect on employee turnover intention. Organization who tries control employee turnover intention should be focusing on developing organizational commitment of the employee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Wulandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari employer brand terhadap intensi voluntary turnover karyawan. Dalam penelitian ini, peneliti memasukkan variabel mediasi terduga yaitu komitmen organisasi dan kepuasan kerja. Untuk mengukur komponen-komponen employer brand, peneliti melakukan studi eksplorasi untuk mengkonfirmasi item-item yang sudah dikembangkan dalam employer brand attractiveness. Sampel dari penelitian ini berjumlah 100 responden yang merupakan karyawan tetap di suatu perusahaan asuransi jiwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa employer brand memiliki pengaruh terhadap intensi voluntary turnover, dan hubungan ini dimediasi secara parsial oleh komitmen organisasi. Sehingga untuk menjaga tingkat turnover di perusahaan, pihak manajemen perusahaan dapat mengembangkan strategi employer branding yang bisa meningkatkan komitmen organisasi untuk menjaga tingkat turnover tetap rendah.

This study aimed to analyze the effect of the employer brand to voluntary turnover intentions. In this study, researcher propose mediating variables, namely job satisfaction and organizational commitment. To measure the components of employer brand, researchers conducted an exploratory study to confirm the items that have been developed in the employer brand attractiveness. The samples of research are 100 respondents who are permanent employees in an insurance company. The results of this study indicate that the employer brand has an influence on voluntary turnover intentions, and this relationship is partially mediated by organizational commitment. So that, to keep the turnover rate in the company, the management company can develop employer branding strategies that can improve an organization's commitment to keep the turnover rate low."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S45547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathih Nawarfikri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap niat kerja sambilan melalui mediasi dari komitmen organisasi dan juga ketidakamanan kerja. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner serta dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk memeriksa kecocokan keseluruhan model serta menguji kausalitas antar konstruk. Sebanyak 102 pengemudi ojek online se-Jabodetabek berpartisipasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh tidak langsung yang tidak signifikan terhadap niat kerja sambilan melalui komitmen organisasi, sehingga komitmen organisasi tidak memediasi pengaruh kepuasan kerja terhadap niat kerja sambilan. Namun kepuasan kerja mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap niat kerja sambilan melalui ketidakamanan kerja, sehingga ketidakamanan kerja memediasi pengaruh kepuasan kerja terhadap niat kerja sambilan. Studi ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja yang dirasakan pengemudi ojek online cenderung meningkatkan niat kerja sambilan sebab rasa komitmen organisasi yang rendah. Pengemudi ojek online perlu mengurangi rasa ketidakamanan kerja agar tidak timbul adanya niat kerja sambilan. Oleh sebab itu, penyedia jasa perlu untuk memperhatikan apa yang dibutuhkan para pengemudi ojek online guna meningkatkan rasa komitmen dan tanggung jawab terhadap organisasinya.

This study aims to determine the effect of job satisfaction on moonlighting intention through mediation of organizational commitment and job insecurity. Data was collected using a questionnaire and analyzed using Structural Equation Modelling (SEM) to check the overall fit of the model and test causality between constructs. A total of 102 online ojek drivers in Jabodetabek participated as the research sample. The results of this study reveal that job satisfaction has an indirect and insignificant effect on the intention of part time work through organizational commitment, so organizational commitment does not mediate the effect of job satisfaction on moonlighting intention. However, job satisfaction has an indirect effect on the moonlighting intention through job insecurity, so that job insecurity mediates the effect of job satisfaction on moonlighting intention. This study shows that job satisfaction felet by online ojek drivers tends to increase moonlighting intention because of a low sense of organizational commitment. Online ojek Drivers need to reduce the feeling of job insecurity so that there is no moonlightin intention. Therefore, service providers need to pay attention to what online ojek drivers need in order to increase their sense of commitment and responsibility towards their organization."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Etika Huurun Ien
"Penelitian ini membahas dampak work family conflict dan family work conflict terhadap komitmen organisasi yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada Instansi Pemerintah Alpha. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) yang diolah menggunakan software LISREL 8.80. Sebanyak 328 responden yang lolos screening pada Instansi Pemerintah Alpha telah berpartisipasi
dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work family conflict memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kepuasan kerja, family work conflict memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja memediasi pengaruh antara work family conflict dan family work conflict terhadap komitmen organisasi, work family conflict memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap komitmen organisasi, dan family work conflict memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap komitmen organisasi.
This study discusses the impact of work family conflict and family work conflict on organizational commitment mediated by job satisfaction at Alpha Government Agencies. This research is a quantitative study using the Structural Equation Model (SEM) method which is processed using LISREL 8.80 software. A total of 328 respondents who passed the screening at the Alpha Government Agency participated in this study. The results showed that work family conflict had a significant negative effect on job satisfaction, family work conflict had a significant negative effect on job satisfaction, job satisfaction mediated the effect between work family conflict and family work conflict on organizational commitment, work family conflict had a negative effect significant effect
on organizational commitment, and family work conflict has a significant negative effect
on organizational commitment"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiana Noviani
"Penelitian ini bertujuan melihat gambaran orientasi karir dan hubungannya dengan komitmen organisasi, kepuasan kerja, dan intensi untuk keluar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif cross-sectional study dengan structural equation modelling (SEM), melibatkan 273 pegawai generasi Milenial (Y), dibagi berdasarkan kategori jalur pengangkatan pegawai HCMS dan non HCMS.
Teknik penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan 5 variabel, yaitu Orientasi Karir Protean, Orientasi Karir Boundaryless, Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Intensi untuk Keluar. Wawancara juga dilakukan pada 2 pegawai untuk memperkuat hasil kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan Orientasi Protean, Orientasi Karir Boundaryless, Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Intensi untuk Keluar pada kedua kategori pegawai. Namun, variabel pengaruh berbeda antara pegawai HCMS, non-HCMS, dan total pegawai milenial tersebut. Pada pegawai HCMS, orientasi karir protean hanya mempengaruhi komitmen organisasi dan kepuasan kerja, dan orientasi boudaryless hanya mempengaruhi intensi untuk keluar, sedangkan pada pegawai non-HCMS, baik orientasi karir protean dan boundaryless sama-sama mempengaruhi komitmen organisasi dan kepuasan kerja. Berbeda dengan pegawai HCMS, pada pegawai non-HCMS intensi untuk keluar dipengaruhi oleh komitmen organisasi.
Secara total pegawai millenial, orientasi karir protean juga sama mempengaruhi kepuasan kerja dan komitmen organisasi, sedangkan orientasi karir boundaryless hanya mempengaruhi komitmen organisasi, dan komitmen organisasi menjadi pengaruh terhadap intensi untuk keluar. Untuk itu, dalam melakukan evaluasi terhadap sistem manajemen karir, PT XYZ (Persero) harus mempertimbangkan konsep protean dan boundaryless agar pegawai terutama milenial dapat berkembang secara optimal dan dapat meningkatkan value added untuk sustainability perusahaan.

This research was conducted to portray the relationship of protean and boundaryless career orientation and its correlation with organizational commitment, job satisfaction, and intention to quit from the job. The approach was done with quantitative approach with structural equation modelling (SEM), involved 273 millennial employees or Y generation that were divided based on the category of employment’s tracks which were HCMS and non HCMS).
The research technique used was questioner with 5 variables, which were protean career orientation, boundaryless career orientation, organizational commitment, job satisfaction, and intention to quit the job. Interview was also performed to two employees to confirm the questioner’s result.
The result of this study showed that there was no difference between protean career orientation, boundaryless career orientation, organizational commitment, job satisfaction and intention to quit the job in the two categories (HCMS and non HCMS). However, influence factor was found to be different between HCMS employee, non-HCMS employee, and total millennial employees. For HCMS employees, protean career orientation only influenced organizational commitment and job satisfaction, and boundaryless career orientation only influenced intention to quit the job, meanwhile for non-HCMS employees, both protean and boundaryless career orientation influenced organizational commitment and job satisfaction. Different from HCMS employees, for non-HCMS employees, intention to quit the job was influenced by organizational commitment.
In the general aspect of total millennial employees, protean career orientation contributed influence toward job satisfaction and organizational commitment, while boundaryless career orientation only influenced organizational commitment, and organizational commitment became an influence for intention to quit the job. For that result, in order to evaluate career management system, PT XYZ (Persero) has to consider the concept of Protean and Boundaryless so that the employees especially millennial could develop optimally and increase the added value for corporate sustainability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Daffa Eriswandi
"Dalam beberapa tahun terakhir, dibandingkan dengan kualitas sumber daya manusia di negara lain, sumber daya manusia Indonesia tetap relatif kurang memuaskan. Ini menimbulkan pertanyaan apakah kejadian ini disebabkan oleh kinerja tugas yang buruk atau oleh penyebab lain. Beberapa elemen mendasar, seperti kepuasan kerja dan komitmen organisasi afektif, diketahui mempengaruhi kinerja tugas karyawan (Che et al., 2021; Nasurddin et al., 2020). Selain itu, modal psikologis diketahui berdampak pada kepuasan kerja dan komitmen emosional organisasi (Miao et al., 2021), dan juga mempengaruhi kinerja tugas (Qasim et al., 2021). Menurut Qasim et al. (2021), etos kerja Islam mempengaruhi modal psikologis, dan kepemimpinan etis memoderasi hubungan tersebut. Peneliti melakukan studi kuantitatif menggunakan survei terhadap 361 karyawan Muslim di Indonesia yang terpilih untuk pengolahan data. Structural Equation Model (SEM) akan digunakan dalam penelitian ini untuk menguji hubungan antara faktor dan moderasi menggunakan perangkat lunak IBM AMOS 26 dan SPSS. Temuan mengungkapkan bahwa etos kerja Islam dan modal psikologis terkait baik dan memiliki dampak besar pada kinerja tugas total. Selain itu, meskipun modal psikologis diketahui memiliki pengaruh positif dan cukup besar pada kepuasan kerja dan komitmen emosional organisasi, keduanya memiliki sedikit pengaruh pada kinerja tugas. Akibatnya, manajer SDM harus dapat mempekerjakan orang-orang dengan kode etik yang kuat sambil mempertahankan keunggulan kompetitif. Manajer SDM juga dapat melakukan intervensi dengan memberikan pelatihan kepada staf sebagai semacam bimbingan.

In recent years, as compared to the quality of human resources in other nations, Indonesian human resources have remained comparatively poor. This begs the question of whether this occurrence is caused by poor task performance or by other causes. Several underlying elements, such as work satisfaction and affective organizational commitment, are recognized to influence an employee's task performance (Che et al., 2021; Nasurddin et al., 2020). Furthermore, psychological capital is known to impact work satisfaction and emotional organizational commitment (Miao et al., 2021), and it also influences task performance (Qasim et al., 2021). According to Qasim et al. (2021), Islamic work ethic influences psychological capital, and ethical leadership moderates the linkage. Researcher conducted a quantitative study using a survey of 361 Muslim employees in Indonesia who were selected for data processing. The Structural Equation Model (SEM) will be utilized in this study to examine the connection between factors and moderation using IBM AMOS 26 and SPSS software. The findings revealed that Islamic work ethic and psychological capital were favorably related and had a substantial impact on total task performance. Furthermore, whereas psychological capital is known to have a positive and considerable influence on work satisfaction and emotional organizational commitment, both have little effect on task performance. As a result, HR managers must be able to employ people with a strong code of ethics while maintaining a competitive edge. HR managers can also intervene by providing staff with training as a kind of guidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Pangestuningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh etika kerja Islami pada perilaku kewarganegaraan organisasi yang dimediasi oleh keterikatan karyawan dan komitmen organisasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sebanyak 355 responden berpartisipasi mengisi self report questionnaire yang digunakan untuk mengambil data, namun hanya 341 responden yang lolos screening. Penelitian ini penting dilakukan untuk melihat pengaruh etika kerja Islami terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi yang dimediasi oleh keterikatan karyawan dan komitmen organisasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan teknik Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika kerja Islami memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi, etika kerja Islami memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap keterikatan karyawan, keterikatan karyawan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi, etika kerja islami memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap komitmen organisasi, dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi. Variabel keterikatan karyawan memediasi etika kerja Islami terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi, sedangkan variabel komitmen organisasi tidak memediasi etika kerja Islami terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi. Penelitian ini berkontribusi secara teoritis dan praktis. Secara teoritis penelitian ini berkontribusi menambah khasanah teoritis yang berkaitan dengan pengaruh etika kerja Islami terhadap organizational outcome berupa perilaku kewarganegaraan organisasi dengan memperhatikan peran mediasi dari keterikatan karyawan dan komitmen organisasi. Secara praktis penelitian ini memberikan masukan kepada manajemen organisasi.

This study aims to investigate the effect of Islamic work ethics on organizational citizenship behavior that is mediated by employee engagement and organizational commitment. This research is a quantitative study, 355 respondents participated in filling out the self report questionnaire used to collect data, but only 341 respondents passed the screening. This research is important to do to see the effect of Islamic work ethics on organizational citizenship behavior that is mediated by employee engagement and organizational commitment. The data obtained were then processed using the Structural Equation Model (SEM) technique. The results showed that Islamic work ethics has a significant positive effect on organizational citizenship behavior, Islamic work ethics has a significant positive effect on employee engagement, employee engagement has a significant positive effect on organizational citizenship behavior, and Islamic work ethics has a significant positive effect on employee engagement. Organizational commitment, and organizational commitment have a significant positive effect on organizational citizenship behavior. The employee engagement variable mediates Islamic work ethics on organizational citizenship behavior, while the organizational commitment variable does not mediate Islamic work ethics on organizational citizenship behavior. This research contributed theoretically and practically. Theoretically, this research contributes to adding theoretical knowledge related to the influence of Islamic work ethics on organizational outcomes in the form of organizational citizenship behavior by paying attention to the mediating role of employee engagement and organizational commitment. Practically this research provides insight into organizational management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>