Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162259 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rico Maulana Nugroho
"Kehidupan seksual merupakan bagian dari diri setiap individu yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Kehidupan seksual dapat dikaji melalui kualitas kehidupan seksual dan kompulsivitas seksual. Penelitian terkait masalah seksual banyak dilakukan pada individu dengan masalah kesehatan, namun individu sehat seperti mahasiswa juga memiliki kehidupan seksual yang layak untuk terpenuhi demi menggapai kualitas hidup yang baik. Penelitian kuantitatif dilakukan pada 301 mahasiswa Universitas Indonesia dari 17 fakultas/ sekolah/program studi dengan pendekatan potong lintang.
Hasil penelitian menunjukkan median kualitas kehidupan seksual mahasiswa 70,91. Mayoritas mahasiswa 98,3 memiliki kompulsivitas seksual rendah. Kualitas hidup dan kualitas kesehatan mahasiswa secara umum biasa-biasa saja hingga memuaskan/baik. Kehidupan seksual memengaruhi beberapa domain kualitas hidup mahasiswa. Hal ini ditengarai juga karena banyak faktor termasuk kesibukan mahasiswa menjalani sistem pendidikan, dan norma di Indonesia yang masih tabu untuk membahas seksualitas.

Sexual life is a part of every individual that can affect the quality of life. Sexual life can be studied through the sexual quality of life and sexual compulsivity. Research related sexual problem is mostly done on individuals with health problems, but healthy individuals like students also have a decent sexual life to fulfill in order to achieve a good quality of life. A quantitative research was conducted on 301 University of Indonesia students from 17 faculties schools study programs with a cross sectional approach.
The results showed the median quality of student sexual life 70.91. Most of the students 98.3 had lower sexual compulsivity scale. The quality of life and health quality of students, in general, is moderate to satisfied good. Sexual life affects several domains of student quality of life. This is also suspected because many factors including the students rsquo activities undergoing education system, and norms in Indonesia are still taboo to discuss sexuality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apitri
"Seksualitas adalah kebutuhan dasar sepanjang hayat baik sehat maupun sakit Fungsi seksual yang baik menjadi indikator pencapaian kualitas hidupyang optimal. Penyakit gagal jantung mengubah fungsi seksual dan mempengaruhi kualitas hidup yang optimal. Tujuan penelitian kuantitatif ini adalah menggambarkan hubungan fungsi seksual denga kualitas hidup pasien gagal jantung. Sampel penelitian ini pasien gagal jantung di poliklinik gagal jantung Rs Jantung Harapan Kita, Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan metode consecutive sampling yang melibatkan 444 responden.
Hasil penelitian dianalisa dengan uji spearman menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara fungsi seksual dengan kualitas hidup pada pasien gagal jantung laki-laki. pada perempuan ditemukan bahwa fungsi seksual tidak memepngaruhi kualiatas hidup. Rerata fungsi seksual laki-laki 46.33 dengan standar deviasi 7,50 dalam rentang kepercayaan 95 45.42-47.23 dan rerata fungsi seksual perempuan didapat 24.66 dengan standar deviasi 2.12 dalam rentang kepercayaan 95 24.34-24.97. fungsi seksual behubungan kuat dengan domain psikologi r=0.65.
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk pengembangan keperawatan. Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan studi kualitatif mengenai fungsi seksual dengan kualitas hidup pasien gagal jantung.

Sexuality is basic need throughout life no matter healthy or sick. Good sexual function becomes an indicator of achievement of optimal quality of life. Heart failure disease alters sexual function and affects the optimal quality of life. The purpose of this quantitative study is to describe the relationship of sexual function premises quality of life of patients with heart failure. sample of this study is patient with heart failure in heart failure clinic Rs Jantung Harapan Kita, with cross sectional Design and consecutive sampling method that involving 444 respondents.
The results were analyzed by spearman test showed a significant relationship between sexual function with quality of life in men heart failure respondents. in women respondents it was found that sexual function does not affect the quality of life. The mean male sexual function was 46.33 with a standard deviation of 7.50 in the 95 confidence range 45.42 47.23 and the mean female sexual function was 24.66 with the standard deviation of 2.12 in the 95 confidence range 24.34 24.97. sexual function is strongly associated with the psychological domain r 0.65.
This study is expected to be useful for the development in nursing science. The next research is expected to conduct a qualitative study on the sexual function with the quality of life of patients with heart failure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Agatha Nerisa
"Mahasiswa tahun pertama berada pada tahapan perkembangan emerging adulthood. Terdapat penelitian yang mengemukakan bahwa mereka memiliki kecenderungan distres psikologis yang lebih besar. Apabila tingkat distres psikologis seseorang tinggi maka kepuasan hidup rendah dan begitu pula sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat hubungan antara distres psikologis dan kepuasan hidup pada mahasiswa tahun pertama Universitas Indonesia. Partisipan penelitian ini terdiri dari 401 mahasiswa tahun pertama Universitas Indonesia.
Variabel distres psikologis diukur dengan menggunakan Self-Reporting Questionnaire 20 (SRQ-20), sedangkan variabel kepuasan hidup diukur menggunakan Satisfaction with Life Scale (SWLS). Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan (r = -0,286 dan p = <,0001, one-tailed) antara distres psikologis dan kepuasan hidup.

First-year students are in the emerging development stage of adulthood. Studies showed that college students are vulnerable to psychological distress. If the level of a persons psychological distress is high then life satisfaction is low and vice versa. This study aims to investigate the relationship between psychological distress and life satisfaction in University of Indonesia first-year students. The participants of this study consisted of 401 first-year students at the University of Indonesia.
Psychological distress variables were measured using Self-Reporting Questionnaire 20 (SRQ-20), while life satisfaction variables were measured using Satisfaction with Life Scale (SWLS). The results show that there is a significant negative relationship (r = -0.286 and p = <,0001, one-tailed) between psychological distress and life satisfaction.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tjut Rifameutia Umar Ali
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran persepsi mahasiswa Universitas Indonesia mengenai kualitas dosen yang profesional. Responden penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Indonesia dari berbagai program studi di Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan sebagai dosen merupakan suatu profesi. Oleh karena itu, dosen di perguruan tinggi juga harus menjalankan pekerjaannya secara profesional.
Seorang dosen pada perguruan tinggi memiliki tanggung jawab dan peran serta yang cukup besar dalam membimbing mahasiswa dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dari perguruan tinggi tersebut. Untuk dapat menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya, seorang dosen haruslah memiliki beberapa kualitas agar ia dapat bekerja secara profesional.
Berdasarkan penelitian Ali Nina dan Silalahi (1998) mengenai persepsi dosen dan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia diperoleh kesimpulan bahwa dosen yang berkualitas harus memiliki lima kualitas utama, yaitu: (1) kualitas pengetahuan, (2) kualitas keterampilan, (3) kualitas sifat/trait, (4) kualitas sikap, dan (5) kualitas perilaku.
Sementara itu, hasil penelitian Ali Nina dan Tjut Rifameutia (1999) pada staf akademik Universitas Indonesia mengenai kualitas staf akademik yang profesional menyimpulkan bahwa seorang staf akademik harus profesional dalam bidang pengajaran dan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat; dalam kualitas pribadinya, serta dalam hubungannya dengan orang lain, yaitu rekan kerja dan mahasiswa. Pada penelitian pertama, responden terbatas pada mahasiswa dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, sedangkan pada penelitian kedua, responden terbatas pada dosen Universitas Indonesia. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melihat gambaran kualitas dosen yang profesional dari sudut pandang mahasiswa. Oleh karena itu, masalah utama pada penelitian ini adalah bagaimana persepsi mahasiswa Universitas Indonesia mengenai kualitas dosen yang profesional."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizki
"Analisa Hubungan Mahasiswa-Universitas dan Reputasi Universitas terhadap Niat Perilaku Mendukung Mahasiswa Studi Kasus Mahasiswa STBA LIA Jakarta Tesis ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk memiliki niat berperilaku mendukung terhadap universitas. Teori utama yang digunakan yaitu hubungan organisasi-publik, reputasi organisasi dan niat perilaku mendukung. Teori hubungan organisasi dan publik dipilih karena teori ini bisa diterapkan pada institusi pendidikan dengan salah satu publiknya yakni mahasiswa. Selain itu, teori reputasi organisasi dipilih karena reputasi adalah unsure penting yang bisa mempengaruhi kinerja suatu organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat eksplanatif melalui metode penelitian berupa survei dengan menyimpulkan bahwa hubungan mahasiswa-universitas dan reputasi universitas dapat memicu niat perilaku mendukung mahasiswa terhadap universitas.

An Analysis of Student University Relationship and Reputation toward Students rsquo Supportive Behavioral Intentions Case Study of STBA LIA Jakarta This thesis discusses about factors that foster university students rsquo behavioral intentions to the university. This research employs organization public relationship and organizational reputation as the main theories. The organization public relationship theory was selected as it could be applied to university with students as one of its public. Meanwhile, organizational reputation theory defines that reputation is essential for organization and may affect performance. This research implemented explanatory quantitative approach with survey as its research method, which concludes that the student university relationship and university reputation can foster students rsquo behavioral intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T47532
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Mareti
"ABSTRAK
Kualitas kehidupan seksual merupakan prediktor kesehatan mental dan kehidupan
individu. Penelitian cross sectional ini bertujuan mengidentifikasi hubungan
antara fungsi seksual dengan kualitas hidup perempuan. Pengambilan sampel
menggunakan proporsi sesuai kriteria inklusi dengan 305 responden perempuan
usia produktif di Provinsi DKI Jakarta. Uji regresi linier berganda menyatakan
bahwa ada hubungan antara domain lubrikasi dengan domain kesehatan fisik p =
0.00, ada hubungan antara domain gairah seksual dengan domain psikologis p =
0.06, ada hubungan antara domain gairah sekual dengan domain hubungan sosial
p = 0.00, ada hubungan antara domain kepuasan seksual dengan domain
lingkungan kualitas hidup perempuan p = 0.00. Adanya hubungan antara fungsi
seksual dengan kualitas hidup perempuan semakin memperkuat bahwa kualitas
hidup perempuan bergantung pada fungsi seksual perempuan sehingga pengkajian
tentang kebutuhan seksual dan pemberian edukasi seksualitas penting untuk
digalakkan baik di pelayanan rumah sakit maupun pelayanan maternitas
komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan

ABSTRACT
Sexual life quality is a predictor for mental health and individual life. This cross
sectional research aims at identifying the association between sexual function and
women's life quality. Sampling using the appropriate proportion of respondents
inclusion criteria with 305 respondents of women of reproductive age in Special
Capital Region of Jakarta. Multiple regression analysis shows that there is a
relation between lubrication domain with physical health domain p = 0.00, sexual
arousal domain with psychological domain p = 0.06, sexual arousal domain with
social relations domain p = 0.00, sexual satisfaction domain with environment
domain p = 0.00. There is association between sexual function and women’ life
quality reinforces that women’s life quality depends to female sexual function
there for the assessment sexual needs and education sexuality is important to be
encouraged both in hospital or maternal community care to improve the women’s
life quality"
2016
T45839
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Bonar
"Perlunya pemahaman terhadap permasalahan penyesuaian dari mahasiswa internasional dinilai sangat penting bagi universitas tuan rumah demi tersedianya dukungan pelayanan dan konseling yang diperlukan dan juga demi persiapan sebelum keberangkatan bagi mahasiswa asing. Meskipun penelitian tentang penyesuaian berkembang pesat, tidak banyak yang mengkaji mahasiswa asing, secara khusus mahasiswa asal Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan stres kehidupan, religiusitas, dan penyesuaian diri mahasiswa Indonesia sebagai mahasiswa asing. Sebanyak 96 responden mengisi angket yang meminta informasi tentang karakteristik demografis, penyesuaian diri, religiusitas, dan Index of Life Stress.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa stres kehidupan berada pada taraf sedang, sedangkan religiusitas dan penyesuaian diri tergolong tinggi. Selain itu, religiusitas tidak berperan sebagai moderator dalam hubungan stres kehidupan dengan penyesuaian diri. Sumber dana pendidikan merupakan faktor permasalahan kehidupan umum yang berkontribusi signifikan terhadap penyesuaian tersebut. Implikasi dan keterbatasan penelitian dibahas dalam rangka riset lanjutan.

Understanding adaptation problem in international context is necessary as a source from which host universities formulate support services and counseling provision as well as for preparation before departure for international students. Although research on adjustment has burgeoned over the past several decades, relatively little is known about overseas student, particularly among Indonesian students as expatriates in some countries around the world. The present study is intended to examine the relationship of their life stress, religiosity, and adjustment. Data from 96 Indonesian international students were collected using demographic questions, personal adjustment scale, religiosity scale, and Index of Life Stress.
Results revealed that the samples experienced moderate life stress, high religiosity, and high personal adjustment. Moreover, it was found that religiosity did not serve as moderator in the relationship between life stress and adjustment. Further, source of education financial support, as a part of general living issues, has unique contribution to their adjustment. Implication and limitations of this study are discussed in term of further research.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Setiawan
"Penelitian dengan judul "Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi Mata Ajaran Keperawatan Komunitas di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia" , menggunakan 51 responden mahasiswa yang merupakan sekelompok angkatan atau kelas di Fakultas ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket persepsi mahasiswa terhadap implementasi mata ajaran keperawatan komunitas yang meliputi rencana pengajaran, isi materi dan proses pembelajarannya.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah total sampling yaitu sekelas atau seangkatan mahasiswa yang pada saat pengambilan data barn melewati atau menyelesaikan mata ajaran keperawatan komunitas baik materi maupun praktek lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap implementasi mata ajaran keperawatan komunitas adalah baik. Untuk menindaklanjuti penelitian ini direkomendasikan untuk dilakukan penelitian pada kelas lain, terutama setelah terjadi adanya perubahan kurikulum menjadi kurikulum profesiners di mana fase akademik dan fase profesi atau praktek lapangan dipisahkan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Inayah Nurwulan
"Penelitian ini mendeskripsikan Quality of Work Life (QWL) peneliti profesional selama Work from Home (WFH) di Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Urgensi dilakukannya penelitian ini adalah kondisi peneliti profesional yang perlu memenuhi kualitas kehidupan kerja yang baik selama WFH sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan pekerja yang diwujudkan oleh LD FEB UI. QWL merupakan sebuah bentuk intervensi dalam pendekatan mezzo yang dilaksanakan organisasi untuk mengoptimalkan kualitas kehidupan kerja pekerja, sehingga dalam gilirannya organisasi dapat memenuhi kesejahteraan pekerja, menciptakan iklim organisasi yang baik, dan mewujudkan tujuan organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan QWL peneliti profesional selama WFH di LD FEB UI. Penelitian ini dilaksanakan dari Oktober 2021 hingga Juli 2022 dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam secara daring terhadap enam (6) informan yang terdiri dari peneliti profesional, Manajer Penelitian, serta Manajer Personalia dan Administrasi Umum. Keenam informan tersebut telah dipilih melalui teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria informan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana kondisi QWL dari peneliti profesional yang mengalami transisi dan melakukan pekerjaannya dari rumah selama pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini menguraikan bahwa peneliti profesional telah memenuhi enam dari sembilan dimensi QWL selama bekerja dari rumah, di mana mereka dapat meresolusi konflik yang ada, dapat berpartisipasi dalam lembaga, memiliki karier yang dapat berkembang, mendapatkan kompensasi yang adil, mendapatkan fasilitas kesehatan kerja yang memadai, dan memiliki kebanggaan terhadap lembaga. Adapun diantara tiga dimensi yang belum terpenuhi adalah sebab kesulitan berkomunikasi, terdapatnya rasa tidak aman atas pekerjaan, dan pergeseran lingkungan kerja yang menjadi tidak aman selama WFH. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa LD FEB UI belum memenuhi kualitas kehidupan kerja dalam perspektif pekerja selama peneliti profesional bekerja dari rumah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih untuk memperkaya topik QWL pada mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Pelayanan Kemanusiaan (MSDM) yang dikaji dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial.

This study describes the Quality of Work Life (QWL) of professional researchers during Work from Home (WFH) at the Lembaga Demografi Faculty of Economics and Business University of Indonesia (LD FEB UI) from the discipline of Social Welfare Sciences. The urgency of doing this research is the condition of professional researchers who must fulfill a good quality of work life during WFH to improve their welfare. QWL is a form of intervention in the mezzo approach, which organizations carry out to optimize their employees’ quality of work lives. In turn, the organization can meet the welfare of employees, create a good organizational climate, and realize organizational goals. The purpose of this study is to describe the QWL of professional researchers during WFH at LD FEB UI. This research was conducted from October 2021 to July 2022 using data collection techniques, namely in-depth interviews with six (6) informants, including professional researchers, a Research Manager, and Managers of Personnel and General Administration. The six informants have been selected through a purposive sampling technique by the criteria of the informants needed in this study. The approach used in this research is qualitative with a descriptive research type. This study describes the QWL condition of professional researchers while transitioning and doing their work from home during the Covid-19 pandemic. The results of this study describe that professional researchers have fulfilled six of the nine QWL dimensions while working from home, where they can resolve existing conflicts, participate in institutions, develop careers, get adequate compensation, get good occupational health facilities, and have pride in the institution. Among the three dimensions that have not been fulfilled are the causes of communication difficulties, the feeling of insecurity at work, and a shift in the work environment that becomes unsafe during WFH. The results of this study conclude that LD FEB UI has not yet fulfilled the quality of work life from the employees' perspective while the professional researchers are working from home. The results of this study are expected to enrich the QWL topic in the Human Resource Management in Human Service Organizations course, which is studied in Social Welfare Sciences."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>