Ditemukan 104125 dokumen yang sesuai dengan query
Rina Mariyana
"Pengalaman Orang Tua dalam Mengelola Nyeri Anak Kanker yang Menjalani Perawatan Paliatif Nyeri yang dirasakan anak dapat memengaruhi tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman ibu dalam mengelola nyeri yang dirasakan anak kanker yang menjalani perawatan paliatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dekskriptif fenomenologi. Pengambilan data melalui wawancara pada orang tua yang memiliki anak dengan diagnosis kanker dimana terdapat 8 partisipan di wilayah Jakarta, Bekasi dan Tangerang yang diambil dengan cara Snowball. Data dikumpulkan melalui in deph interview pada setiap partisipan, sampai data mengalami saturasi. Pengolahan data menggunakan metode analisis collaizi.
Hasil penelitian mengidentifikasi 8 tema yaitu 1 Dimensi nyeri anak dengan perawatan paliatif, 2 Respon psikologi dan fisik ibu, 3 Respon emosional ibu, 4 Hambatan ibu dalam mengatasi nyeri, 5. Tindakan ibu dalam mengurangi nyeri, 6 Upaya ibu dalam mengalihkan nyeri, 7. Memberikan penguatan pada anak saat nyeri dan 8 Usaha dan doa untuk menyenangkan anak. Kesimpulan penelitian adalah nyeri merupakan keluhan yang berdampak pada stres yang dialami ibu yang dapat memengaruhi kehidupan ibu dan anak. Perawat perlu memberikan informasi serta perawatan yang efektif pada anak dan orang tua yang mengalami nyeri kanker. Kata kunciKanker, Nyeri, Anak, perawatan Paliatif.
Parents voice in managing the pain in children with cancer treated for palliative care Pain experienced by children can adversely affect their growth and development. Paint is a major healt problem for cancer patients and remains an unresolved problem. The study aims to know how the experiences of mothers managing their children's pain during palliative care following cancer diagnosis. Using qualitative methods within a descriptive phenomenological approach, in depth interviews were conducted with parents mostly mothers of eight children diagnosed with cancer. The data were collected using the snowball sampling method. Analysis of the results identified eight themes 1 The dimensions of pain experienced by children undergoing palliative care, 2 Mothers physical and psychological responses, 3 Mothers emotional responses, 4 Barriers encountered by mothers when taking care of their child at home, 5 Mothers interventions to reduce their child's pain, 6 Mothers efforts to distract their child from pain, 7 Giving encouragement when the child is in pain and 8 Mothers efforts and prayers to make their child comfort. It can be concluded that the child's pain is the main cause of mothers stress and pressure and also affects the daily lives of mothers and children. Along with the most effective intervention, nurses need to provide mothers and children with adequate information about cancer pain. KeywordsCancer, pain, child, Paliatif care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T29897
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dina Novenda Sari
"Nyeri bersifat subjektif dan tidak bisa disamaratakan antara individu yang satu dengan yang lain. Begitu juga dengan persepsii orang tua mengenai nyeri kanker pada anak. Rasa tidaknya mau yang dirasakan oleh anak penderita kanker dapat menimbulkan persepsi yang berbeda-beda pada masing-masing orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi orangtua tentang nyeri kanker pada anak. Penelitian ini dilakukan pada 26 orang tua yang memiliki anak penderita kanker dengan metode pengambilan sampel secara consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan domain analitik asosiasi dengan pendekatan cross sectional. Hasil uji Fisher's exact menghasilkan bahwa dari keempat faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu perhatian selektif, pengalaman masa lalu, ciri stimulus dan kebutuhan individu, hanya faktor stimulus yang mempunyai hubungan bermakna (p=0,026, a=0,05).
Pain is subjective. It cannot be generalized individually, so also the parents perception about the cancer pain in children. The uncomfortable feeling felt by children with cancer can cause various perceptions from their parents. This study aims to identify the factors that affect parents’ perceptions about cancer pain in children. The Research was conducted on 26 parents who have children with cancer using consecutive sampling as the sampling method This study was using analytical design associations with cross-sectional approach. Based on Fisheris exact test result, there were four factors that affect parents’ perceptions, i.e. selective attention, past experience, stimulus characteristics and individual needs. The stimulus factor is the only factor that has significant association (p = 0,026, a = 0.05) with parents 'perceptions on cancer pain in children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5873
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mercy Nafratilova
"Berduka pada orangtua selama perawatan paliatif dapat mempengaruhi kualitas hidup anak dan keluarga. Penelitian kualitatif fenomenologi deskriptif ini bertujuan menggali pengalaman orangtua merawat anak kanker dengan kondisi paliatif. Wawancara mendalam pada 10 partisipan dan analisis data dengan Metode Colaizzi, menghasilkan 10 tema yaitu merawat dengan cinta, tetap berharap ada keajaiban, terus berjuang, berserah diri kepada Tuhan, perasaan tidak menentu, perubahan dalam kehidupan, menjadi perawat bagi anak, merawat anak tidak mudah, berusaha menjadi orang tua normal, dan mencari bantuan. Orangtua merawat anak dengan cinta, walaupun merasakan perasaan tidak menentu, kesulitan dan perubahan dalam kehidupan selama perawatan paliatif. Orangtua juga membutuhkan dukungan komprehensif dalam menjalankan perannya sebagai pengasuh utama bagi anak yang merawat dengan cinta. Perawat dan semua pihak terkait diharapkan dapat berkolaborasi dalam memberikan asuhan paliatif yang komprehensif dan berkesinambungan pada anak dan orangtua.
Grieving parents during palliative care may affect the quality of life of children and families. This qualitative research descriptive phenomenology aims to explore the experience of caring for children with palliative conditions. In depth interviews with 10 participants and data analysis with the Colaizzi methods, resulting in 10 themes, care with love, still hope there is a miracle, keep fighting, submission to God, mixed feelings, changes in life, being a caregiver for a child, caring for children is not easy, trying to be a normal parent, and seeking help. Parents care for their children with love, despite mixed feelings, difficulties, and changes in life during palliative care. Parents also need comprehensive support in performing their role as primary caregivers for caring children with love. Nurses and all parties are expected to collaborate in providing and ongoing palliative care to children and parents."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47648
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Imelda Pujiharti
"Nyeri pada anak kanker berdampak jangka panjang dan jangka pendek. Sebagian besar orang tua tidak mengetahui cara mengkaji nyeri pada anak dan belum menggunakan skala nyeri yang sesuai dengan usia anak untuk mengukur nyeri. Pendidikan kesehatan tentang manajemen nyeri yang diberikan kepada pasien belum terstruktur sehingga informasi yang diberikan tidak optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak intervensi edukasi terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam mengelola nyeri pada anak dengan kanker. Desain penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan one grup pre test post test. Sampel berjumlah 29 orang di RSAB Harapan kita dan RSPAD Gatot Soebroto yang diambil secara consecutive sampling. Analisis data menggunakan McNemar dan Uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam mengelola nyeri pada anak sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan (pengetahuan, p=0,001; Sikap, p=0,001 dan keterampilan, p<0,001). Karakteristik orang tua yang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap adalah pengalaman manajemen nyeri. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pendidikan kesehatan tentang mengelola nyeri pada anak sebaiknya dilakukan secara intensif.
Pain in children suffers from cancer gives effect in short term and long term. Most parents do not know how to assess pain in children. They have not used a pain scale based on children age to measure pain. Health education pain management has not been structured for patients so the given information is not optimal. This study aims to identify the impact of education intervention to the parent's knowledge, attitudes, and skills in managing pain of children suffers from cancer. This study used a quasi-experimental with one group pretest-posttest. The sample was 29 people in RSAB Harapan Kita and Gatot Subroto Army Hospital, taken by consecutive sampling. The data was analyzed by McNemar and Chi Square. The results showed a significant difference in the aspect of knowledge, attitudes and skills of parent in the pain management of children before and after health education (knowledge, p = 0.001; Attitudes, p = 0.001 and skill, p < 0.001). Characteristics of parents associated with the knowledge and attitudes who have children suffers from cancer is pain management experience. Recommendation for this study is the health education about pain management should be carried out intensively."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T42846
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Karina Novianti
"Kemoterapi menjadi salah satu jenis pengobatan kanker anak. Mukositis oral merupakan gangguan kesehatan mulut paling lazim akibat kemoterapi. Pengetahuan orang tua tentang perawatan mulut sangat diperlukan untuk mencegah mukositis oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang perawatan mulut dengan kejadian mukositis oral. Desain penelitian cross sectional dengan sampel 56 orang tua dan pasien anak yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Alat ukur berupa Oral Assessment Guide (OAG) dan kuesioner pengetahuan perawatan mulut. Analisis data menggunakan Chi-square. Penelitian ini menunjukkan gambaran pengetahuan orang tua tentang perawatan mulut kurang (58.9%) dan kejadian mukositis oral sebanyak (28.6%). Uji statistik menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara pengetahuan orang tua tentang perawatan mulut dengan kejadian mukositis oral (p=1.00). Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan pengetahuan orang tua tentang berkumur dan penggunaan instrumen OAG untuk mendeteksi dini kejadian mukositis oral di ruang rawat.
Chemotherapy is a type of childhood cancer treatment. Oral mucositis is the most common oral health disorder due to chemotherapy. Parents' knowledge about oral care is needed to prevent oral mucositis. This study aims to determine the relationship between parental knowledge about oral care and the incidence of oral mucositis. The study design was cross sectional with a sample of 56 parents and pediatric patients selected by purposive sampling technique. Measuring tools in the form of Oral Assessment Guide (OAG) and oral care knowledge questionnaire. Data analysis using Chi-square. This study shows that parents' knowledge about oral care is lacking (58.9%) and the incidence of oral mucositis was (28.6%). Statistical tests showed that there was no significant relationship between parents' knowledge about oral care and the incidence of oral mucositis (p=1.00). The results of this study recommend the need to increase parental knowledge about gargling and the use of OAG instruments to detect early occurrence of oral mucositis in the ward."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Noviani Destya Shanty
"Peran orang tua sangat penting dalam merawat anak kanker. Kepercayaan diri dan kemampuan orang tua dalam merawat anak kanker dilihat dari efikasi diri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan efikasi diri pada orang tua dengan anak kanker. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan sampel 66 orang tua dari anak kanker usia 0-14 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47 (71%) orang tua memiliki tingkat efikasi diri yang sedang. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan (p=0,003), status ekonomi (p=0,003), pengalaman diri (p=0,002), pengamatan model (p=0,002), persuasi verbal (p=0,008), dan dukungan keluarga (p=0,003) dengan efikasi diri orang tua. Perawat disarankan dapat memahami efikasi diri pada orang tua dan hubungannya dengan pengobatan dan perawatan anak dengan kanker.
The role of parents is very important in treating children with cancer. Confidence and ability of parents in caring for children is seen from self-efficacy. This study was conducted to determine the factors associated with self-efficacy in parents with children with cancer. The design of this study was cross sectional with a sample size of 66 parents of cancer children aged 0-14 years. The results showed that 47 (71%) parents had a moderate level of self-efficacy. There was a significant relationship between education level (p=0.003), economic status (p=0.003), self-experience (p=0.002), model observation (p=0.002), verbal persuasion (p=0.008), and family support (p=0.008). =0.003) with parental self-efficacy. Nurses can understand self-efficacy in parents and their relationship with treatment and child care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sadiyyah Alyanisah
"Penelitian ini membahas mengenai resiliensi orang tua yang merawat anak dengan kanker. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan bahwa orang tua yang merawat anak dengan kanker rentan mengalami permasalahan psikologis dan sosial sehingga berisiko mengakibatkan penurunan kualitas hidup hingga mengganggu fungsi keluarga. Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, belum ada penelitian yang menggunakan metode literature review dengan mengintegrasikan konsep mengenai faktor resiliensi, proses resiliensi, dan fungsi resiliensi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi resiliensi pada orang tua yang merawat anak dengan kanker yang mencakup faktor resiliensi, proses resiliensi, dan fungsi resiliensi. Signifikansi dalam penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi pengetahuan dan wawasan pada mata kuliah Masalah Kesehatan dan Kesehatan Jiwa, mata kuliah Metode Intervensi Individu dan Keluarga, serta bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang membahas mengenai topik serupa. Penelitian ini dilakukan dengan metode literature review dalam bentuk telaah kasus atau case study review. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan peneliti, terdapat tujuh penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai acuan utama dalam penelitian ini. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kanker anak dan jenis pengobatan yang digunakan antar kasus sangat beragam. Oleh karena itu, para orang tua di setiap kasus memiliki faktor resiliensi yang berbeda-beda sehingga mereka menerapkan proses resiliensi yang berbeda-beda. Hal ini berimplikasi pada fungsi resiliensi yang diperoleh orang tua dari masing-masing kasus. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi orang tua yang merawat anak dengan kanker untuk mempelajari dan memahami diagnosis kanker anak pada masa awal diagnosis agar orang tua mampu menjalankan perannya sebagai caregiver secara optimal, serta menumbuhkan perasaan optimis selama merawat dan mendampingi anak di rumah sakit. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan masukan bagi pekerja sosial medis untuk menerapkan, mengembangkan, dan mengevaluasi intervensi berbasis ketahanan kepada orang tua yang merawat anak dengan kanker.
This study discusses the resilience of parents who care for children with cancer. This research is motivated by the problem that parents who care for children with cancer are vulnerable to experiencing psychological and social problems that are at risk of reducing the quality of life and disrupting family functions. Based on previous studies, there has been no research that uses the literature review method by integrating concepts regarding resilience factors, resilience processes, and resilience functions. Therefore, this study aims to describe the condition of resilience in parents who care for children with cancer which includes resilience factors, resilience processes, and resilience functions. The significance of this study is to contribute knowledge and insights to the Health and Mental Health Problems course, the Individual and Family Intervention Methods course, as well as for future studies that discuss similar topics. This research was conducted using the literature review method in the form of a case study review. Based on the inclusion and exclusion criteria determined by the researcher, there are seven previous studies that are used as the main reference in this study. The findings in this study show that the types of childhood cancer and the types of treatment used between cases are very diverse. Therefore, the parents in each case have different resilience factors so that they apply different resilience processes. This has implications for the resilience functions obtained by parents from each case. This study is expected to be used as input for parents who care for children with cancer to learn and understand the diagnosis of childhood cancer in the early days of diagnosis so that parents are able to carry out their role as caregivers optimally, and foster feelings of optimism while caring for and accompanying children in the hospital. In addition, this study is expected to be a reference and input for medical social workers to implement, develop, and evaluate resilience-based interventions for parents caring for children with cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hermalinda
"Pengobatan alternatif saat ini menjadi popular sebagai terapi yang diyakini dapat membantu mengobati kanker. Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman orang tua dalam penggunaan pengobatan alternatif pada anak yang menderita kanker. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap delapan orang tua dan dianalisis dengan metode Colaizzi. Tema pada penelitian ini adalah dampak penyakit pada anak, upaya yang dilakukan orang tua, gambaran penggunaan pengobatan alternatif, efek pengobatan alternatif pada anak, makna penggunaan pengobatan alternatif dan harapan orang tua. Tidak ada perubahan dan adanya efek jera dalam penggunaan pengobatan alternatif merupakan hal baru yang teridentifikasi dalam penelitian ini. Diharapkan tenaga kesehatan profesional dapat menyadari tentang penggunaan pengobatan alternatif pada anak dan memberikan informasi yang adekuat kepada orang tua tentang keefektifan dan efek merugikan dari pengobatan alternatif.
Alternative medicine are very popular today as a therapy that are believed to treat cancer. A phenomenology study was carried out to identify the experince of parent?s in using alternative medicine for children with cancer. The method of data collection was indepth interview to eigth parents and data was analyzed by Colaizii?s method. Themes of this research are the impact of illness to children, parent?s effort, description of alternative medicine, the effect of alternative medicine for children, meaning of using alternative medicine and parents expectation. No benefit effect for children and detterence effect in using alternative medicine are current findings in this research. Healthcare professional should concerned about using alternative medicine in children and providing adequate information regarding effectiveness and adverse effects of alternative medicine."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Putri Nurfitriani
"Penyakit kanker dapat menimbulkan nyeri, kelemahan, masalah tidur, dan kelelahan, dan mempengaruhi keterbatasan fungsi yang akan berakibat ke kehidupan sehari-hari. Salah satu gejala yang paling umum dan sering dikeluhkan pada pasien kanker adalah nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan manajemen perawatan diri terhadap nyeri pada pasien kanker dengan menggunakan design cross sectional. Jumlah responden pada penelitina ini sebanyak 110 responden pasien kanker dewasa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara manajemen perawatan diri dengan nyeri (p=0,034; ?=0,05). Terdapat variabel konfonding yang mempengaruhi manajemen perawatan diri dengan nyeri yaitu jumlah anak, penggunaan analgesik, tindakan non farmakalogi, dan status pekerjaan. Manajemen perawatan diri dapat menjadi salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk manajemen nyeri pada pasien kanker.
Cancer can cause pain, weakness, sleep problems, and fatigue, and cause functional limitations that affect daily life. One of the most common and frequently complained symptoms in cancer patients is pain. This study aims to determine the relationship of self-care management to pain in cancer patients using a cross-sectional design. The number of respondents in this study were 110 adult cancer patients. The results showed that there was a significant relationship between self-care management and pain (p=0.034; ?=0.05). There are confounding variables that affect self-care management with pain, namely the number of children, use of analgesics, non-pharmacological measures, and employment status. Self-care management can be one of the nursing interventions that can be done for pain management in cancer patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sitorus, Kristiani
"Kanker payudara termasuk penyakit kronis yang sangat kompleks dan lebih dari 80% kasus didiagnosis telah berada pada stadium lanjut di Indonesia. Sehingga kebutuhan akan perawatan paliatif sangat penting diberikan pada pasien kanker payudara sejak awal diagnosis. Proses pengobatan yang panjang membuat kebutuhan yang berbeda tiap perjalanan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman pasien kanker payudara yang menjalani perawatan paliatif terkait berbagai kebutuhan yang belum terpenuhi dan kaitannya dengan teori keperawatan Peaceful end of life (Peol). Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Wawancara dilakukan pada 14 pasien kanker payudara yang menjalani perawatan paliatif. Hasil penelitian didapatkan enam tema utama terkait kebutuhan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan yang paling dominan yaitu kebutuhan dalam menggapai ‘New normal’ untuk kembali beraktivitas dengan semangat dan penuh harapan. Perawat diharapkan memiliki waktu yang lebih banyak dengan pasien untuk mendiskusikan makna perawatan paliatif bersama keluarga sehingga dapat saling mrndukung dalam memenuhi kebutuhsn pmenjalani perawatan paliatif. Teori Peol belum sepenuhnya dapat diterapkan pada penelitian ini karena pasien kanker payudara belum siap untuk membicarakan tentang kematian
Breast cancer is a very complex chronic disease and more than 80% of diagnosed cases have been diagnosed at an advanced stage in Indonesia. Therefore, the need for palliative care is very important for breast cancer patients from the beginning of diagnosis. The long treatment process makes different needs for each disease journey. This study aims to explore the experience of breast cancer patients undergoing palliative care related to various unmet needs and their relationship with the Peaceful end of life (Peol) nursing theory. Qualitative research method with a descriptive phenomenological approach. Interviews were conducted on 14 breast cancer patients undergoing palliative care. The results of the study obtained six main themes related to unmet needs. The most dominant need is the need to achieve the 'New Normal' to return to activities with enthusiasm and hope. Nurses are expected to have more time with patients to discuss the meaning of palliative care with their families so that they can support each other in meeting the needs of palliative care. Peol's theory has not yet been fully applicable to this study because breast cancer patients are not yet ready to talk about death."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library