Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183575 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Sapto Priyono
"Data MCU nampak adanya faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada karyawan PT X yang perlu mendapat perhatian sehingga dapat dicegah timbulnya penyakit kardiovaskuler. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh intervensi promosi kesehatan terhadap faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada pekerja tambang emas PT X di Pandeglang tahun 2017.
Desain penelitian adalah kuasi eksperimental dengan pre and post test controlled group design dengan 2 kelompok yaitu kelompok workshop dan flyer dan kelompok flyer. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi program promosi kesehatan pada tekanan darah, IMT, glukosa darah dan skor aktifitas fisik, namun tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi program promosi kesehatan pada skor merokok. Perusahaan disarankan mengembangkan program promosi kesehatan secara komprehensif sesuai dengan Ottawa Charter

MCU data show the presence of risk factors for cardiovascular disease in PT X employees who need attention so that prevented the incidence of cardiovascular disease. The purpose of this study was to determine the effect of health promotion intervention on cardiovascular disease risk factors in gold mine worker PT X in Pandeglang 2017.The research design was quasi experimental with pre and post test controlled group design with 2 groups ie workshop and flyer group and flyer group. The results showed significant differences before and after intervention of health promotion programs on blood pressure, BMI, blood glucose, physical actifity, but there were no significant differences before and after intervention of health promotion program on score smoking. The company is advised to develop a comprehensive health promotion program in accordance with Ottawa Charter."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48456
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Sapto Priyono
"Data MCU nampak adanya faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada karyawan PT X yang perlu mendapat perhatian sehingga dapat dicegah timbulnya penyakit kardiovaskuler. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh intervensi promosi kesehatan terhadap faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada pekerja tambang emas PT X di Pandeglang tahun 2017. Desain penelitian adalah kuasi eksperimental dengan pre and post test controlled group design dengan 2 kelompok yaitu kelompok workshop dan flyer dan kelompok flyer. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi program promosi kesehatan pada tekanan darah, IMT, glukosa darah dan skor aktifitas fisik, namun tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi program promosi kesehatan pada skor merokok. Perusahaan disarankan mengembangkan program promosi kesehatan secara komprehensif sesuai dengan Ottawa Charter.

MCU data show the presence of risk factors for cardiovascular disease in PT X employees who need attention so that prevented the incidence of cardiovascular disease. The purpose of this study was to determine the effect of health promotion intervention on cardiovascular disease risk factors in gold mine worker PT X in Pandeglang 2017. The research design was quasi experimental with pre and post test controlled group design with 2 groups ie workshop and flyer group and flyer group.The results showed significant differences before and after intervention of health promotion programs on blood pressure, BMI, blood glucose, physical actifity, but there were no significant differences before and after intervention of health promotion program on score smoking. The company is advised to develop a comprehensive health promotion program in accordance with Ottawa Charter."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ani
"Penyakit hiperkolesterolemia, hipertensi dan perilaku merokok merupakan salah satu faktor penyebab Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang menjadi penyakit pembunuh nomer satu di dunia (Dilley: 2000). Berdasarkan penelitian eksperimental, epidemiologi, dan klinis menyatakan bahwa peran kolesterol tinggi, dan kebiasaan merokok berpengaruh pada kejadian Penyakit Jantung Koroner (Allen : 2001). Berdasarkan data hasil pemeriksaan kesehatan di perusahaan PT ZA dibandingkan dengan kondisi wilayah Kalimantan Selatan bahwa faktor risiko PJK (kolesterol total, perilaku merokok dan tekanan darah) masih cukup tinggi sehingga dilakukan kegiatan intervensi promosi kesehatan. Intervensi ini bertujuan untuk mengetahui penurunan tingkat risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) setelah dilakukan dilakukan intervensi promosi kesehatan media kelompok A dan media kelompok B pada pekerja tambang di PT ZA Kalimantan Selatan Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian kuasi eksperimental.
Hasil penelitian ini adalah adanya penurunan yang signifikan antara hasil pengukuran kadar kolesterol total sebelum intervensi dengan sesudah intervensi pada kelompok A, adanya penurunan yang signifikan antara hasil pengukuran perubahan perilaku merokok sebelum intervensi dengan sesudah intervensi pada kelompok A dan pada kelompok B, tidak ada penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok A, sebaliknya ada penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik sebelumm dan sesudah intervensi pada kelompok B, adanya penurunan yang signifikan antara hasil pengukuran perubahan tekanan darah diastolik antara sebelum intervensi dengan sesudah intervensi pada kelompok A dan kelompok B, adanya perbedaan yang signifikan pada penurunan faktor risiko PJK antara sebelum dengan sesudah intervensi pada kelompok A dan kelompk B, adanya perbedaan yang signifikan antara penggunaan media A lebih efektif dari pada media B pada kegiatan intervensi penurunan faktor risiko dan penurunan kolesterol total. Kegiatan intervensi promosi kesehatan menggunakan media booklet, penyuluhan, konseling gizi, seminar kesehatan mampu memberikan perubahan yang positif pada perubahan perilaku kesehatan.

Disease hypercholesterolemia, hypertension and smoking behavior is a risk factor for coronary heart disease (CHD), which became the number one killer disease in the world (Dilley: 2000). Based on experimental research, epidemiology, and clinical states that the role of high cholesterol, and smoking habits affect the incidence of coronary heart disease (Allen: 2001). Based on data from the health examination at company PT ZA compared with South Kalimantan condition that CHD risk factors (total cholesterol, smoking and blood pressure) is still high enough to do health promotion interventions. This intervention aims to determine the degree of reduction in risk of coronary heart disease (CHD) after the media health promotion intervention group A and group B media in miners in South Kalimantan PT ZA Year 2014. Kind of research is quantitative quasiexperimental research design.
These results are a significant decrease between total cholesterol measurement results before the intervention to after intervention in group A, a significant decrease between the results of measurements of changes in smoking behavior before the intervention to after intervention in group A and in group B, there was no reduction significant in systolic blood pressure before and after the intervention in group A, whereas no significant reduction in systolic blood pressure sebelumm and after intervention in group B, a significant decrease between the results of measurements of diastolic blood pressure changes between the pre-intervention to post-intervention in group A and group B, a significant difference in the reduction in CHD risk factors between the before to after intervention in group A and B batches, there are significant differences between the use of a more effective medium than in medium B in the intervention and risk factor reduction in total cholesterol reduction. Health promotion interventions using media booklet, counseling, nutrition counseling, health seminars able to deliver positive changes in health behavior changes.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42333
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Pinkan
"Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu secara global. Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan, prevalensi tertinggi untuk penyakit kardiovaskular di Indonesia adalah penyakit jantung koroner, yakni sebesar 1,5. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko penyakit jantung koroner PJK pada pekerja di perusahaan tambang emas PT Cibaliung Sumberdaya, Pandeglang tahun 2017 berdasarkan faktor risiko tekanan darah, indeks massa tubuh, merokok, diabetes melitus, aktivitas fisik, kolestrol dan kebiasaan makan.
Desain studi penelitian ini adalah cross sectional yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 88 pekerja dengan metode quota sampling. Tingkat risiko PJK dihitung dengan menggunakan metode scoring Skor Kardiovaskular Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39 orang pekerja 44,3 memiliki tingkat risiko PJK rendah, 31 pekerja 35,2 memiliki risiko PJK sedang dan 18 orang pekerja 20,5 memiliki tingkat risiko PJK tinggi. Oleh karena itu, perlu melakukan penanganan dengan segera pada pekerja yang memiliki tingkat risiko tinggi dan melakukan tindakan antisipasi pada pekerja yang memiliki tingkat risiko sedang sebagai wujud tindakan promotif dan preventif untuk mencegah pekerja terkena penyakit jantung koroner.

Cardiovascular disease is the first leading cause of death globally. Riskesdas data of 2013 shows that the highest prevalence of cardiovascular disease in Indonesia is coronary heart disease, which is 1.5 . This study aims to analyze the risk level of coronary heart disease CHD in workers at gold mining company PT Cibaliung Sumberdaya, Pandeglang 2017 based on risk factors of blood pressure, body mass index, smoking habit, diabetes mellitus, cholesterol, physical activity, and eating habits.
The study design used in this research is descriptive cross sectional study with quantitative and qualitative approach. The sample of this study were amounted to 88 workers with quota sampling method. The risk level of CHD was calculated using the scoring method of Jakarta Cardiovascular Score.
The results showed that 39 workers 44.3 had low risk of CHD, 31 workers 35.2 had medium risk of CHD and 18 workers 20.5 had a high risk of CHD. Therefore, it is necessary to conduct treatment promptly on workers who have a high risk level and take anticipatory action on workers who have medium risk level as a form of promotive and preventive measures to prevent workers from coronary heart disease.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Erysha Minarni
"ABSTRAK
Tesis ini meneliti tentang pengembangan strategi promosi kesehatan dalam upaya pengendalian faktor risiko penyakit kardiovaskular di kalangan jemaat Gereja HKBP Pasar Rebo. Faktor risiko yang diteliti adalah tekanan darah, kolesterol, gula darah dan asam urat. Variabel lain yang diteliti pada penelitian ini adalah variabel perilaku dan karakteristik individu. Penelitian ini menggunakan metode gabungan, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif dengan desain cross-sectional. Hasil analisis menyatakan bahwa mayoritas responden memiliki tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar asam urat tinggi. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik, sikap yang positif, praktik kurang baik, dan keterpaparan informasi cukup. Strategi promosi kesehatan yang direkomendasikan meliputi: 1 pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat di Gereja HKBP Pasar Rebo, 2 peningkatan pemahaman dan kemampuan Pendeta, Sintua dan Pengurus gereja sebagai role model bagi anggota jemaat untuk berperilaku sehat, 3 peningkatan kemampuan anggota jemaat dalam merencanakan dan melakukan kegiatan yang berwawasan kesehatan masyarakat, 4 peningkatan kompetensi kesehatan masyarakat pada anggota jemaat dalam berperilaku sehat, 5 peningkatan kemampuan Pendeta, Sintua dan pengurus gereja dalam menyusun kegiatan promotif preventif dalam pelayanan klinik, dan 6 bergerak menuju pelayanan kesehatan bidang Diakonia yang lebih baik di masa depan.Kata kunci: promosi kesehatan, organisasi keagamaan, adat batak, faktor risiko penyakit kardiovaskular

ABSTRACT
This thesis focuses on developing health promotion strategies to control risk factors of cardiovascular disease among the congregation of HKBP Pasar Rebo Church. The risk factors studied are blood pressure, cholesterol, blood sugar and uric acid level. Other variables studied are behavior and congregation rsquo s characteristics. Quantitative and qualitative methods are used in this study with cross sectional design. Result shows that most of the participants have high blood pressure, high cholesterol, high blood sugar level, and high uric acid level. Many of the participants already have good knowledge, positive attitude, bad practice, and receive enough information. Health promotion strategies that can be applied are 1 developing public health policy at HKBP Pasar Rebo Church, 2 enhancing understanding and ability of Pastors, Sintua and church administrators to be role models for church congregation to have healthy behavior, 3 building capacity of church congregation to plan and conduct community health minded activities, 4 enhancing public health competence of church congregation to have healthy behavior, 5 enhancing the ability of Pastors, Sintua, and church administrators to prepare preventive promotive activites in health services clinic , and 6 moving towards better health service of Diaconian ministry in the future.Keywords health promotion, faith based organization, batak custom, risk factors of cardiovascular disease"
2017
T48691
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kosasih
"Penyakit kardiovaskular terutama Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan Stroke merupakan penyebab kematian paling umum dan menempati urutan teratas penyebab kematian secara global. PJK memiliki dampak yang signifikan terhadap pekerja dan perusahaan yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas, peningkatan absensi, dan bahkan kematian dini pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan faktor risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) setelah dilakukan tindakan intervensi program kesehatan pencegahan pada pekerja lapangan di Perusahaan Migas X Tahun 2023. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen (one group pre and post test design). Metode intervensi yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan dan olahraga. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perbedaan signifikan (p<0,05) pada indeks massa tubuh (p<0,001), tekanan darah diastolik (p=0,015), kadar lemak darah (p<0,001) dan gula darah (p<0,001). Sebaliknya tidak ada perbedaan signifikan (p>0,05) pada tekanan darah sistolik (p=0,181) dan tingkat risiko PJK (p=0,585). Disarankan perusahaan agar melakukan evaluasi terhadap program yang dijalankan dan pelaksanaan program berkelanjutan lebih komprehensif tidak hanya sebatas penyuluhan kesehatan dan olahraga namun program seperti berhenti merokok, pola makan sehat, manajemen stres dapat dilakukan sehingga keberhasilan program dapat dirasakan manfaatnya baik untuk pekerja dan perusahaan.

Cardiovascular diseases, especially coronary heart disease (CHD) and stroke, are the most common causes of death and rank among the world's leading causes of death. CHD has a significant impact on workers and companies that can lead to reduced productivity, increased absences, and even premature deaths in workers. The aim of study is to analyze the reduction in risk factors for Coronary Heart Disease (CHD) following the intervention of preventive health programs in field workers at Oil and Gas X Company in 2023. This research is quantitative with a quasi-experimental design (one group pre and post test design). The intervention methods used are health care and exercise. Analysis results showed significant differences (p<0,05) in body mass index (p <0,001), diastolic blood pressure (p=0,015), blood fat levels (P<0,001) and blood sugar (p>0,001). On the other hand, there was no significant difference (p >0.05), in systolic blood pressure (p =0,181) and the level of PJK risk (P=0,585). It is advised that the company to carry out an evaluation of the program carried out and the implementation of a more continuous, comprehensive program not only the limits of health and exercise but programs such as smoking cessation, healthy diet, stress management can be done so that the success of the program can feel the benefits for both employees and the company."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vitara Caprinita Dewi
"Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah salah satu jenis penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian di dunia. Diketahui bahwa dislipidemia memainkan peran penting melawan terjadinya serangan jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor tersebut yang terkait dengan kejadian dislipidemia pada pekerja tambang emas PT. X Tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan sasaran penelitian sebanyak 306 responden dari seluruh departemen di PT. X.
Ditemukan dislipidemia di PT. X dialami oleh 157 pekerja (51,3%) dan 149 pekerja tidak dislipidemia (48,7%). Dari hasil uji statistik ditemukan lima variabel yang signifikan antara lain: variabel usia (p-value = 0,000), variabel untuk tempat kerja (p-value = 0,000), variabel indeks Massa Tubuh (p-value = 0,001), variabel kebiasaan konsumsi minuman beralkohol (p-value = 0,013) dan variabel aktivitas fisik (nilai-p = 0,013). Kesimpulannya, kejadian dislipidemia dipengaruhi beberapa faktor dapat dicegah dengan intervensi yang berkaitan dengan diet dan olahraga.

Coronary Heart Disease (CHD) is a type of cardiovascular disease to be the leading cause of death in the world. It is known that dyslipidemia plays an important role in fighting heart attacks. The purpose of this study was to analyze these factors associated with the incidence of dyslipidemia in gold mine workers at PT. X Year 2017. The research design used in this study was cross sectional with a research target of 306 respondents from all departments at PT. X.
Found dyslipidemia at PT. X experienced by 157 workers (51.3%) and 149 workers without dyslipidemia (48.7%). From the results of statistical tests, it was found that five significant variables were: the variable age (p-value = 0,000), the variable for the workplace (p-value = 0,000), the body mass index variable (p-value = 0.001), the variable drinking habits. alcoholic (p-value = 0.013) and physical activity variable (p-value = 0.013). In conclusion, the incidence of dyslipidemia is influenced by several factors that can be prevented by interventions related to diet and exercise.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Nur Azizah
"Status gizi pekerja merupakan gambaran dari keadaan keseimbangan antara asupan zat gizi dengan penyerapan zat gizi dan penggunaan zat-zat gizi tersebut pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status gizi pekerja tambang emas PT Cibaliung Sumberdaya, Pandeglang Tahun 2017 berdasarkan hasil pengukuran Indeks Massa Tubuh IMT dan pemenuhan gizi kerja energi dan zat gizi makro. Desain studi penelitian ini adalah cross sectional yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel dari penelitian ini berjumlah 88 pekerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak sebagian besar pekerja 63,6 memiliki status gizi normal, namun pekerja lainnya 36,4 masih berstatus gizi tidak normal kurus, BB lebih, hingga obesitas. Sementara itu, sebagian besar pekerja 60,23 juga masih mengalami kekurangan energi saat on duty, bahkan lebih banyak pekerja 68,8 yang kekurangan energi saat off duty. Oleh karena itu, diperlukan adanya perhatian terhadap status gizi pekerja sebagai wujud dari tindakan promotif dan preventif terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Nutritional status is figure of a balance between the intake of nutrients and the expenditure of nutrients, both in the processes of body absorption and physical activities. The purpose of this study is to analyze the nutritional status of PT Cibaliung Sumberdaya employees based on their body mass index and fulfillment of nutrition, including energy and macro nutrients. This study use cross sectional design with quantitative and qualitative approach.
The result shows us that nutritional status of most employees are normal, but the others still have abnormal nutritional status, including underweight, overweight, and even obesity. Meanwhile, most of employees are lack of energy when they are on duty even off duty. Therefore, attention and supervision of employees nutritional status are required as a promotive and preventive act in respect of work accident and work related diseases.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sita Amalia
"Faktor-faktor terjadinya kecelakaan antara lain faktor manusia, faktor lingkungan, faktor peralatan dan lain sebagainya. PT. X dalam menjalankan program Keselamatan & Kesehatan Kerja sudah memenuhi standar OHSAS 18001 serta SMK3 sebagai upaya mengurangi risiko kecelakaan, namun insiden masih terjadi dan accident rate dari tahun 2014-2016 tidak menentu naik/turunnya rate tersebut dan masih adanya pekerja yang tidak menaati prosedur yang sudah berjalan atau melakukan manuver, maka dilakukan analisis persepsi pekerja untuk melihat dari sisi pengetahuan dan pengalaman.
Tujuan penelitian ini menganalisis profile persepsi pekerja terhadap risiko pekerjannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Persepsi risiko dideskripsikan menggunakan 9 Paradigma Psikometri dengan penyebaran kuesioner terhadap divisi operasional PT. X.
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa profile persepsi pekerja terhadap risiko pekerjaannya di divisi operasional berbeda. Sehingga perlu upaya perbaikan serta peningkatan pada masing-masing variabel paradigm psikometri.

The factors of accidents such as human factors, environmental factors, equipment factors, etc. PT.X implementing Occupational Health & Safety Program to meet the OHSAS 18001 and SMK3 as an effort to reduce the risk of accidents, but incident still occur and the accident rate from 2014-2016 not stable and there are workers who disobey the procedure or maneuvering.
The purpose of this study is analyzed the profile of workers' perceptions of the risks of their work. This research is descriptive research with quantitative approach. Risk perceptions are described using 9 dimensions of Psychometric Paradigm with questionnaires spread over PT. X.
The results of data analysis show that the worker's perception profile to job risk in the operational division is different. So,it needs improvement and effort in each variable of psychometric paradigm."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48344
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eliezer Sutopo
"Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Sindrom Metabolik pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Cimanuk dan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten Tahun 2017 Analisis Lanjut Deteksi Dini Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017 rdquo; Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, riwayat penyakit tidak menular dalam keluarga, Perilaku merokok, konsumsi buah dan sayur, aktivitas fisik, stress, dan Indeks Massa Tubuh dengan sindrom metabolik pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cimanuk dan Saketi, Kabupaten pandeglang, Banten tahun 2017. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain Cross sectional. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret-Juni 2017 dengan menggunakan data dari deteksi dini Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan RI tahun 2017 dengan sampel sebanyak 359 sampel. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 38,2 masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cimanuk dan Saketi, Kabupaten Pandenglang, Banten mengalami sindrom metabolik. Uji chi-square menunjukkan adanya hubungan signifikan secara statistik antara umur p value=0,001 , pendidikan p value=0,023 , pekerjaan p value=0,041 , dan Indeks Massa Tubuh p value=0,001 terhadap sindrom metabolik. Sedangkan melalui uji multivariat didapatkan variabel yang paling berpengaruh adalah indeks massa tubuh POR=0,334 . Melalui penelitian ini dapat memberikan informasi terutama masyarakat di Kecamatan Cimanuk dan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten agar dapat menjaga kesehatan melalui pola hidup sehat, serta ikut serta dalam kegiatan Posbindu maupun Penyuluhan yang dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan terkait.

Factors Associated with Metabolic Syndrome in Communities of Cimanuk and Saketi Health Center Working Area, Pandeglang Regency, Banten 2017 Advanced Analysis of Early Detection of Heart Disease and Blood Vessels Ministry of Health of the Republic of Indonesia 2017 This thesis aims to know the related factors age, sex, education, occupation, history of non communicable diseases in the family, smoking behavior, consumption of fruits and vegetables, physical activity, stress, and body mass index with metabolic syndrome in the community in the working area of puskesmas cimanuk and saketi, pandeglang district, banten in 2017. This study is analytical descriptive using cross sectional design. The study was conducted from March to June 2017 using data from the early detection of the program of prevention and control of heart and vein disease the Ministry of Health Republic of Indonesia in 2017 with a sample of 359 samples. The results showed that 38.2 of people in the working area of cimanuk and saketi health center, pandenglang district, banten had metabolic syndrome. Chi square test showed a statistically significant correlation between age p value 0.001 , education p value 0.023 , occupation p value 0.041 , and body mass index p value 0.001 against metabolic syndrome. While through multivariate test, the most influential variable is body mass index POR 0,334 . Through this research can provide information, especially the community in district cimanuk and saketi, pandeglang regency, banten in order to maintain health through healthy lifestyles, and participate in activities Posbindu and counseling conducted by health related providers. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>