Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176930 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anisa Sulastri
"Kanker merupakan salah satu masalah perkotaan yang mengakibatkan kematian pada anak. Kaheksia sering terjadi pada anak dengan kanker yang mengakibatkan malnutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak dengan malnutrisi akibat nefroblastoma. Masalah keperawatan yang ditegakkan meliputi ketidakefektifan pola napas, ketidakefektifan perfusi jaringan perifer, ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh, ansietas, dan risiko infeksi.
Asuhan keperawatan yang diberikan meliputi pemberian edukasi serta monitoring dan pemberian Formula 100 melalui pemberian enteral dalam meningkatkan status nutrisi yang dinilai melalui indikator lingkar lengan atas LILA. Saran dalam pemberian asuhan keperawatan adalah pengkajian status nutrisi pada anak dengan keganasan melalui pengukuran LILA yang tidak dipengaruhi oleh adanya massa tumor.

Cancer becomes one of the urban issues that can increase morbidity and mortality in children. cachexia is problems that can occur in children with cancer. This research aimed was to describe the implementation of nursing intervention in children with malnutrition. Nursing problem that enforced are ineffective breathing pattern, ineffective peripheral tissue perfusion, imbalanced nutrition less than body requirement, anxiety, and risk for infection.
Nursing intervention includes education, monitoring and administering Formula 100 enteral route administration in improving the nutritional status with mid upper arm circumference MUAC indicator. The recommendation of this research is the assessment of nutritional status in children with cancer tumor solid measurement of MUAC that not influence by tumor mass.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhoni Siswanto
"Morbus Hirschsprung adalah suatu kelainan kongenital yang menyebabkan gangguan pergerakan usus. Kelainan kongenital tersebut dapat disebabkan oleh faktor genetik dan non genetik diantaranya nutrisi yang tidak adekuat pada saat kehamilan dan polusi udara yang banyak ditemukan di lingkungan masyarakat perkotaan. Pada penderita penyakit Morbus Hirschsprung pada tahap pre operasi dapat terjadi beberapa masalah keperawatan diantaranya adalah masalah konstipasi, defisit nutrisi, hipertermia, dan risiko infeksi. Pada asuhan keperawatan pasien Hirschsprung dilakukan intervensi manajemen nutrisi untuk mengatasi masalah defisit nutrisi dan konstipasi yang dialami oleh klien. Evaluasi intervensi keperawatan manajemen nutrisi dapat mengatasi masalah keperawatan konstipasi dan defisit nutrisi yang dialami oleh klien.

Morbus Hirschsprung is one of congenital problems that may cause impaired bowel movements. This congenital problem is caused by genetic factor and non genetic factors during pregnancy and also air pollution that may found in many urban communities. Nursing problem that enforced are constipation, imbalanced nutrition less than body requirement, hyperthermia, and risk for infection. Nursing intervention includes nutrition management dan constipation management. The evaluation of nursing interventions for nutrition and constipation managemet was partially resolved. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Nur Anggraeni
"ABSTRAK
Tumor adrenal insidentaloma memberikan dampak malnutrisi. Hal ini disebabkan oleh adanya interaksi antara tumor-host dan respon inflamasi pada tubuh. Permasalahan gizi pada pasien dengan keganasan yaitu kaheksia atau sindrom anoreksia yang menyebabkan malnutrisi. Jika gizi pasien tidak diperbaiki akan memperburuk status gizi anak dan berisiko terjadinya infeksi dan keterlambatan jadwal terapi yang akan dialami pasien. Karya ilmiah ini bertujuan untuk perbaikan gizi melalui motivasi keluarga supaya anak makan sedikit tapi sering guna untuk meningkatkan asupan kalori pada anak. Hasil dari implementasi dari pemberian motivasi pada keluarga, yaitu anak mampu makan 7/8 dari 1 porsi. Saran dalam pemberian asupan nutrisi pada anak dengan keganasan adalah peningkatan asupan tinggi kalori tinggi protein dengan cara pemberian asupan sedikit namun sering.

ABSTRACT< br>
Adrenal incidentaloma cause malnutrition for children who live with it. This can be happened because of tumor host interaction and inflammatory response from the body. Under severe conditions, there would be symptoms of cachexia or anorexic syndrome which further the problem of malnutrition. If this condition is left untreated it will worsen the nutritional status of the children and add the risk of infection, thus cause delay in the children 39 s therapy schedule. This work intend to show how to use motivational support for families, so even if their children do not eat in the required amount these children would still get a good supply of calories. The result from this strategy is that children can eat 7 8 part of 1 required portion. The author suggests that in terms of supplying nutrition for children with severe condition, the supply of food rich in calories and protein must be increased by giving a fewer portion of food but in frequent manner. "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bareh Catur Astuti
"Gizi buruk masih menjadi masalah kesehatan utama dunia dan masih menjadi prioritas Suistanable Development Goals SDGs yang berada pada goals kedua yaitu zero hunger pada tahun 2030 untuk mengakhiri segala bentuk malnutrisi. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbaikan status nutrisi pada anak yang mengalami gizi buruk yang disertai penyakit infeksi fistel enterokutan. Penatalaksaan fistel enterokutan mayoritas dilakukan secara konservatif dengan memperbaiki status gizi klien. Sehingga dilakukan intervensi keperawatan dengan fokus evaluasi perbaikan status nutrisi melalui monitoring berat badan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan asuhan keperawatan. Hasil penerapan pemantauan status nutrisi ini didapatkan gambaran secara grafik adanya peningkatan berat badan dan perbaikan status nutrisi. Hasil penerapan aplikasi ini diharapkan adanya pertimbangan dari institusi pelayanan kesehatan untuk mengaplikasikan pemantauan berat badan sebagai bagian dari dokumentasi asuhan keperawatan.

Malnutrition is the world 39 s major health problem and it is a priority of Suistanable Development Goals SDGs, which is in the second goal of zero hunger in 2030 to end all forms of malnutrition. This scientific paper aims to determine the improvement of nutritional status in children with malnutrition accompanied by infectious disease Enterocutanous Fistula ECFs. The majority of enterocutaneous fistula management is conservative therapy by improving the nutritional status of the client. Nursing intervention is done with focus evaluation to improve nutritional status through weight monitoring to know how successful nursing care. The results of monitoring nutritional status is obtained graphically, illustrated the increase of body weight and improvement nutritional status. The results of implementation is expected the consideration of health care institutions to apply weight monitoring as part of nursing care documentation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Muhammad Yanuar Abdurrahman
"Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan bawah yang dapat disebabkan oleh kerusakan lingkungan fisik akibat dampak urbanisasi. Intervensi manajemen jalan nafas dengan mengajarkan anak napas dalam merupakan intervensi yang bertujuan untuk mengatasi masalah hambatan pertukaran gas. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan mendeskripsikan asuhan keperawatan pada anak dengan Pneumonia dan menganalisis penerapan intervensi manajemen jalan napas melalui napas dalam. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa intervensi manajemen jalan napas melalui teknik napas dalam sangat efektif dilakukan pada anak dengan Pneumonia dibuktikan denganĀ  status pernapasan dan status oksigenasi anak yang membaik. Rekomendasi karya ilmiah ini adalah penerapan intervensi manajemen jalan napas pada anak dengan Pneumonia secara teratur dan terencana di ruang rawat anak di rumah sakit.

Pneumonia is a lower respiratory tract infection that can be triggered by damage to the physical environment due to the impact of urbanization. An airway management intervention by teaching children to conduct deep breathe is an intervention aimed at overcoming the problem of gas exchange. This paper aims to describe nursing care in children with Pneumonia and analyze the application of airway management interventions through deep breathing. The results of deep breathing implementation show that airway management intervention through deep breathing techniques was very effective in children with Pneumonia as evidenced by respiratory status and improved oxygenation status of children. The recommendation is that to implement airway management interventions in children with Pneumonia regulary and planned."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Herlina
"ABSTRAK
Nama : Herlina PurbaNPM : 1306489205Falkultas : Ilmu Keperawatan Program Profesi NersJudul : Analisis Praktik Klinik Keperawatn Anak Kesehatan Masyarakat Perkotaan dengan Masalah Gangguan Kebutuhan Nutrisi pada Klien Gizi Kurang di RSPAD Gatot Subroto Perkotaan dengan penduduk yang memiliki pendapatan tinggi, menengah dan rendah tetap menunjukkan adanya masalah malnutrisi. Malnutrisi ini berakar pada kemiskinan dan ketidakmampuan. WHO 2010 menunjukkan 18 103 juta anak balita di Negara berkembang mengalami kurang gizi. WHO juga memperkirakan 54 kematian bayi dan anak dilatarbelakangi oleh keadaan gizi buruk, sedangkan di Indonesia masalah gizi mengakibatkan 80 kematian anak WHO, 2011 . Anak dengan gizi buruk akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Upaya penanganan balita dengan gizi kurang sudah dilakukan di puskesmas atau rumah sakit. Asuhan perawatan gizi anak memerlukan monitoring yang berkelanjutan mulai dari rumah sakit sampai klien pulang ke rumah. Hal inilah yang mengakibatkan perlunya edukasi pada keluarga klien agar tujuan pencapaian gizi anak dapat optimal. Edukasi adalah salah satu tugas perawat yang penting untuk meningkatkan kesehatan klien. Perawat memberikan informasi kepada klien yang membutuhkan perawatan untuk kelanjutan pelayanan kesehatan dari rumah sakit ke rumah Falvo, 2004 dalam Potter Perry, 2009 .Kata kunci : malnutrisi, anak, perkotaan

ABSTRACT
AbstractName Herlina PurbaStudy Program Ners ProgrammeTitle Analysis of clinical practice children with problem of urban community health disorder nutritional needs of the clients of malnutrition in the RSPAD Gatot SubrotoCities with a population whose income is high, medium and low fixed indicate a problem of malnutrition. Malnutrition is rooted in poverty and disability. WHO 2010 showed 18 103 million of children under five in developing countries are malnourished. WHO also estimates that 54 of deaths of infants and children is motivated by the poor nutritional status, while in Indonesia, nutritional problems resulted in 80 of childhood deaths WHO, 2011 . Children with poor nutrition will affect growth and development. The handling infants with malnutrition has been done in the clinic or hospital. Child nutrition care requires continuous monitoring ranging from hospitals to the clients home. This has resulted in the need to educate the client 39 s family for the purpose of achieving the optimal child nutrition. Education is one of the duties of nurses are critical to improve the health of the client. Nurses provide information to clients who require treatment for the continuation of health care from hospital to home Falvo, 2004 in Perry, 2009 Keywords malnutrition, child,city "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Barnis Lady Mentari Alamdani
"Atresia ani merupakan malformasi kongenital pada anorektum. Klien dengan atresia ani biasanya dilakukan kolostomi. Kolostomi seringkali mengalami iritasi pada kulit peristomal. Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada klien dengan atresia ani dengan kolostomi yang memiliki kondisi iritasi pada kulit peristomal. Salah satu intervensi untuk menghindari komplikasi lebih lanjut yaitu dengan perawatan stoma. Perawatan stoma dilakukan dengan cara menilai iritasi kulit dengan ostomy skin tools, melakukan intervensi, dan pemantauan kondisi kulit. Setelah dilakukan perawatan stoma selama 3 hari ditemukan hasil berkurangnya kemerahan pada kulit dan hilangnya iritasi dari tiga lokasi menjadi hanya satu lokasi iritasi. Hasil karya ilmiah ini merekomendasikan pihak rumah sakit untuk mengembangkan asuhan keperawatan khususnya pada klien dengan kerusakan integritas kulit untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Atresia ani was a congenital malformation in anorectum. Clients with atresia ani usually had colostomy procedure. Colostomy often experienced for peristomal skin irritation. The purpose of this study was provided an overview of nursing care to clients with atresia ani who had peristomal skin irritation. One intervention to avoid further complications was by stoma care. Stoma care was done by assessing skin irritation with ostomy skin tools, interventions, and monitoring the condition of the skin. After stoma care for 3 days found resulted in redness less and reduce irritation location from three locations into one location. From the result of this study recommend the hospital need to develop a nursing care on clients with skin integrity damage to improve the quality of service."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Murniati
"Nyeri adalah keluhan yang dirasakan karena adanya tindakan operasi. Manajemen nyeri yang tidak adekuat dapat menimbulkan kondisi tidak nyaman dan dapat berdampak terhadap tidak kooperatifnya anak terhadap petugas kesehatan. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang efektivitas terapi bermain terhadap nyeri pada anak usia prasekolah post uretroplasty. Nyeri yang Terapi bermain merupakan salah satu intervensi untuk meminimalkan hal tersebut. Hasil dari penerapan terapi bermain yang telah dilakukan selama 3 hari terbukti efektif dalam menurunkan nyeri dan membuat anak menjadi lebih kooperatif terhadap petugas kesehatan. Penulis berharap, Rumah Sakit dapat mengembangkan program terapi bermain sesuai tumbuh kembang anak untuk meningkatkan efektivitas manajemen nyeri.

Pain is a common complaint that rises within post surgery. Inadequate pain management might lead to uncomfortable condition and impact such as children is uncooperative to health care team. This scientific work aims to provide an overview of the effectiveness of play therapy to overcome anxiety in preschool age children, post uretroplasty. Play therapy is one of the interventions to minimize it. The result of play therapy intervention that has been done for 3 days proved it is effective in reducing anxiety and treat children to more cooperative with health care team. The researcher suggests that play therapy program from the hospital for increasing the effectivity of anxiety management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Kurnia
"Latar belakang: Malnutrisi rumah sakit (MRS) adalah penurunan berat badan selama perawatan di rumah sakit. MRS diketahui memperpanjang lama rawat, meningkatkan morbitas dan mortalitas, namun faktor-faktor yang berasosiasi dengan terjadinya MRS pada pasien bedah anak, masih belum diketahui.
Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui angka kejadian MRS pada pasien bedah anak, dan mengetahui faktor-faktor yang berasosiasi dengan terjadinya MRS. Dilakukan pengamatan terhadap 50 pasien bedah anak yang dirawat di ruang rawat BCh RSUPN dr. Cipto Mangukusumo Jakarta selama Juli-Desember 2015. Data usia, jenis penyakit, status gizi awal, jenis perawatan, lama puasa, lama operasi, lama rawat, dan jenis operasi dicatat. Dilakukan analisis untuk mencari asosiasi antara variabel-variabel tersebut dengan MRS.
Hasil penelitian: Didapatkan angka kejadian MRS sebesar 40%. Dari variabel kategorik (usia, jenis perawatan, jenis diagnosis, status gizi awal dan jenis operasi) hanya jenis operasi yang berasosiasi dengan MRS (p = 0,013). Sedangkan antara variabel numerik (lama puasa, lama operasi, lama rawat) hanya lama rawat pascaoperasi yang berasosiasi dengan MRS (p = 0,009).
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa beban tindakan operatif berasosiasi dengan angka kejadian MRS, MRS berasosiasi dengan peningkatan masa rawat pascapembedahan.

Background: Hospital malnutrition is defined as weight loss during hospitalization. Hospital malnutrition is known to increase length of stay, mortality and morbidity, however the factors associated with the development of hospital malnutrition, especially in pediatric surgery patient population, has not been clearly recognized.
Method: This study was done to evaluate the occurence of hospital malnutrition in pediatric surgery population and to identify the factors associated with hospital malnutrition. Primary data was gathered from 50 pediatric surgery patients hospitalized in BCh ward of Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital (CMNGH) within July-December 2015. Data on age, diagnoses, nutrition status at admission, whether any procedure was done during hospital stay, fasting duration, operation duration, length of stay and classification of surgical procedure done were compiled. Analysis was done to identify the association between these variables and hospital malnutrition.
Result: The occurence of hospital malnutrition among pediatric surgery population in 2015 was 40%. Among the categorical variables (age, diagnoses, nutrition status at admission, whether any procedure was done during hospital stay, classification of surgical procedure) only the classification of surgical procedure was found to be significantly associated with hospital malnutrition (p = 0,013). Meanwhile, among the numerical variables (fasting duration, operation duration, length of stay) only postoperative length of stay was associated with hospital malnutrition (p = 0,009).
Conclusion: It can be inferred that the burden of surgery is associated with hospital malnutrition, and in turn hospital malnutrition is associated with increased postoperative length of stay.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kholilah Alawiyah A.S.
"Banyak pasien dengan Penyakit Ginjal Kronik PGK mengalami masalah overload cairan akibat dari ketidakmampuan ginjal membuang hasil metabolime melalui eliminasi urin. Overload cairan salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab kematian tersering pada anak dengan PGK. Upaya untuk mengatasi overload cairan adalah dengan melakukan pembatasan cairan. Pemantauan keseimbangan cairan menggunakan format pencatatan yang melibatkan keluarga penting dilakukan untuk mengetahui keefektifan pembatasan cairan pasien. Tujuan penulisan ini adalah mengidentifikasi keoptimalan pemantauan cairan penggunaan fluid intake output chart khusus pasien PGK. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus berupa penerapan intervensi pemantauan cairan menggunakan chart yang melibatkan keluarga. Hasil intervensi menunjukan penggunaan fluid intake output chart khusus pasien PGK efektif dalam menangani overload cairan dibuktikan dengan berkurangnya manifestasi overload cairan pasien. Penulis merekomendasikan penggunaan chart khusus tersebut untuk mengatasi kelebihan volume cairan pada pasien.

Some of patient with chronic kidney disease CKD experience fluid overload problems resulting from the inability of the kidneys to throw away metabolic outcomes through urinary elimination. Fluid overload is one of the causes of cardiovascular disease which is the most common cause of death in children with CKD. The attempt to overcome the fluid overload is by limiting the fluid. To determine the effectiveness of patient fluid restriction, it is necessary to monitor fluid balance using a recording format involving the family. The purpose of this paper is to identify the optimum use of fluid intake output chart special patient CKD for fluid monitoring. The method used in the writing of this scientific paper is a case study of the application of fluid monitoring interventions using a chart involving the family. The results of these interventions show that the use of a fluid intake output chart specifically for CKD patients is effective in dealing with fluid overload as evidenced by the reduced patient fluid overload manifestation. Therefore, this intervention is well used to develop nursing interventions so as to improve the quality of life of patients"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>