Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136395 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devi Puri Sukmawati
"ABSTRAK
Pola dan kebiasaan makan serta kurang aktivitas masyarakat perkotaan ditambah dengan penurunan fungsional tubuh seiring dengan pertambahan usia menjadi faktor-faktor meningkatnya asam urat dalam tubuh pada lansia. Klien dengan masalah kesehatan gout artritis memiliki masalah ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan karena kurang pengetahuan keluarga terhadap perawatan pada gout artritis ini. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas manajemen diet rendah purin pada penurunan asam urat untuk menurunkan angka kejadian gout artritis. Karya ilmiah ini menggunakan asuhan keperawatan dari mulai pengkajian sampai dengan evaluasi. Setelah diterapkan manajemen diet, klien menunjukan kadar asam urat yang turun diakhir kunjungan dari 9,5 mg/dl menjadi 7,9 mg/dl. Penerapan modifikasi diet ini efektif diterapkan pada klien lansia yang memiliki asam urat tinggi, namun hal ini dapat berhasil jika diterapkan secara konsisten dengan adanya dukungan dari keluarga yang baik.

ABSTRACT
Urban people are very prone to adopt unhealthy lifestyle, including high rate of fast food intake and sedentary lifestyle. It is known to increase blood uric acid level and thus increases the prevalence of hyperuricemia and its related complications. Clients with hyperuricemia tend to have ineffective daily care due to family rsquo s lack of knowledge.This study was conducted to investigate the effectiveness of low purine diet in lowering blood uric acid level. This study used nursing care, started from analysis until evaluation. After implementing diet modification, the client showed the decrease in blood uric acid level from 9.5 mg dL before modification to 7.9 mg dL after modification. This diet management strategy is effective and recommended to be implemented in geriatric population with high blood uric acid level yet this should be consistently applied and fully supported by the family to achieve expected results."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Rivanti Nugita
"ABSTRAK
Masyarakat perkotaan memiliki kegiatan yang tinggi dan memiliki banyak fasilitas seperti tempat makan siap saji dan tempat makan di sepanjang jalan. Hal ini dapat menyebabkan pola makan masyarakatnya menjadi terganggu. Pola makan yang tidak baik menyebabkan gaya hidup seseorang menjadi tidak baik, sehingga dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yaitu Diabetes Melitus DM . Karya ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan fokus pengaturan diet pada anggota keluarga dengan masalah DM. Asuhan keperawatan keluarga diberikan selama 7 minggu. Intervensi keperawatan unggulan yang diberikan adalah dengan pengaturan diet DM dengan prinsip 3 J Jumlah, Jenis, dan Jam. Pengaturan diet DM diterapkan setiap hari dengan menyusun menu makanan sesuai dengan kebutuhan kalori dan indeks glukosa yang rendah selama 5 minggu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi keperawatan yang dilakukan efektif dalam menurunkan kadar gula darah keluarga Bapak M yaitu Ibu S. Intervensi pengaturan diet DM disarankan untuk dilakukan pada lansia yang memiliki sistem pendukung keluarga.

ABSTRACT
In urban communities, they had high activity and also had many facilities such as fast food place. This can cause the diet to be disturbed. Poor diet causes a person 39 s lifestyle to be bad, so it could developed into a health problem, on of the health problems is Diabetes Melliitus DM. The final scientific work of Ners aims to provide an overview of family nursing care with the focus of dietary arrangements on family members with DM problems. Family nursing care is given for 7 weeks. Superior nursing orders are given by setting the DM diet with the principle of 3 J Number, Type, and Clock. The DM dietary regimen is applied daily by preparing a food menu in accordance with the calorie needs and low glucose index for 5 weeks. The results of the evaluation showed that nursing interventions were effective in reducing blood sugar levels of Mr. M 39 s family, namely Mrs. S. The intervention of dietary DM regulation was recommended for the elderly who had family support system."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Novia Sari
"ABSTRAK
Gout merupakan salah satu penyakit yang muncul akibat gaya hidup masyarakat perkotaan yang tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi makanan tinggi purin, kurang olahraga, kurang mengkonsumsi cairan dan istirahat yang tidak cukup. Penanganan gout yang tidak tepat dapat menimbulkan komplikasi sehingga diperlukan perawatan yang tepat untuk mencegah dampak tersebut. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan fokus pengaturan diet pada anggota keluarga dengan gout yang dilakukan selama 7 minggu dengan prinsip diet rendah purin yang disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian. Pengaturan diet diterapkan setiap hari dengan menyusun menu makanan dan mengevaluasi makanan yang dimakan melalui catatan makan harian selama 4 minggu. Hasil evaluasi menunjukkan intervensi yang dilakukan efektif dalam menurunkan dan menstabilkan kadar asam urat. Intervensi pengaturan diet asam urat disarankan untuk dilakukan pada keluarga lainnya untuk mengontrol dan mencegah dampak dari gout.

ABSTRACT
Gout is one of the disease that appearing due to unhealthy lifestyle on urban community, such as smoking, consuming food with high purine, less exercising, less consuming liquids and haven rsquo t rest enough. Improper practice can cause complications so it need proper cares to prevent these impacts. This Final Scientific Nurse Paper aims to provide an illustration of nursing family care with focusing in diet management on the family members with uric acid during 7 weeks with the principle of a diet low purine that adapted to the needs of daily calories. Diet management applied every day with composing food menu and evaluate food is eaten through food diary for 4 weeks. The evaluation results show intervention is effective in lowering and stabilize uric acid levels. Intervention uric acid diet management suggested to be held on other family rsquo s controls and prevent impact of gout."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dratia Eka Fajarani
"Tingginya prevalensi DM dipengaruhi oleh gaya hidup modern masyarakat di daerah perkotaan. Perubahan gaya hidup tersebut adalah perubahan pola makan yang menjadi lebih banyak gula, garam, lemak, dan rendah serat. Prevalensi DM meningkat seiring dengan peningkatan usia. Perawat perlu memberikan intervensi keperawatan dalam aspek manajemen diet untuk lansia dengan DM. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan diet rendah kalori dan glukosa sebagai tindakan keperawatan pada masalah ketidakefektifan manajemen kesehatan. Asuhan keperawatan keluarga sudah diberikan selama 7 minggu untuk mengontrol nilai gula darah. Hasil yang diperoleh yaitu nilai gula darah lansia dengan DM cenderung turun dan mulai terkontrol stabil dari 323 mg/dL (GDS) menjadi 114 mg/dL (GDP) dan 157 mg/dL (GDS). Diet DM pada lansia tercapai karena ada faktor yang mempengaruhi keberhasilan yaitu kepatuhan dan dukungan sosial dari keluarga. Beberapa rekomendasi perawatan untuk DM lainnya antara lain mengenali DM, rajin melakukan aktivitas fisik secara terjadwal, mengelola stres, mengecek nilai gula darah secara rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan, mengenyahkan asap rokok, dan meminum obat sesuai jadwal. Semua perawatan ini dikombinasikan dan dilakukan secara teratur untuk memperoleh hasil yang maksimal.

The high prevalence of diabetes is influenced by the lifestyle of modern people in urban areas. Changes in lifestyle are dietary changes which become more sugar, salt, fat, and low in fiber. The prevalence of diabetes increasing by aging. Nurses need to provide interventions in the management aspects of the diet for the elderly with diabetes. This paper aims to describe the low calorie and glucose diet as the nursing intervention on the issue of ineffective health management. Family nursing care has been given for 7 weeks to control blood glucose level. The results showed that the blood glucose level of elderly with diabetes decreased and stabilized from 323 mg / dL (GDS) to 114 mg / dL (GDP) and 157 mg / dL (GDS). Diet DM in elderly is achieved in a part because there are factors that affect the success of diet is compliance elderly and social support from their family. Some treatment recommendations for DM include knowing more about DM, doing physical activity, managing stress, checking blood glucose level to health care facilities, staying far away from smoke, and taking the medicine regularly. All this combined treatment will be done to get maximal results."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lailiyatul Munawaroh
"Gout arthritis merupakan gangguan peradangan  pada sendi yang disebabkan oleh kelebihan kadar asam urat dalam darah. Usia dewasa menengah, 35-55 tahun, termasuk kelompok usia yang rentan mengalami gout arthritis. Tanda dan gejala yang paling sering dialami oleh penderita gout arthritis adalah nyeri sendi yang umumnya dirasakan pada sendi seperti jari kaki, tangan, atau pergelangan kaki. Manajemen nyeri pada masalah gout arthritis dapat dilakukan secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Salah satu manajemen nyeri nonfarmakologi yang dapat diberikan adalah kompres hangat jahe dan teknik distraksi. Jahe dipilih karena sudah dikenal sebagai salah satu obat tradisional untuk mengurangi nyeri, mudah dijangkau, murah dan tidak memiliki efek samping.   Pemberian intervensi kompres hangat jahe dan distraksi  menurunkan skala nyeri sendi pada Ibu T dari nyeri sedang ke nyeri ringan setelah dilakukan tiga kali intervensi.  Hasil intervensi ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan intervensi keperawatan dalam manajemen nyeri pada gout arthritis.

Gout Arthritis is inflammation in the joints caused by hyperuricemia. Middle age, 35-55 years old, is an age group which prone to gout arthritis. The most common sign and symptoms in gout arthritis is joint pain, usually appears in smaller joints such as toes, fingers, ankle or wrist. Pain management in gout arthritis can be done pharmacologically or non-pharmacologically. One of non-pharmacological procedure to reduce the pain is ginger warm compress combined with distraction technique. Ginger was chosen because it has been known as one of the traditional medicines to reduce pain, easy to get, inexpensive and has no side effects. The warm compress and distraction intervention able to reduce   Mrs. T pain scale from moderate to mild pain for after 3 times of intervention. The result of this intervention can be the basis for developing nursing intervention in gout arthritis pain management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fenia Dwi Destiani
"Hipertensi umumnya terjadi karena diet makanan yang tidak seimbang. Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada agregat dewasa sebagai populasi yang rentan karena memiliki faktor risiko hipertensi dengan pola diet yang tidak sehat dan merupakan faktor yang paling mudah untuk dimodifikasi. Penelitian Ini dilakukan dengan tujuan menggambarkan hasil asuhan keperawatan dengan hipertensi melalui intervensi unggulan yaitu pengaturan menu diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) sesuai gizi seimbang dengan rendah garam, rendah lemak, rendah gula, dan tinggi serat. Metode penelitian yang digunakan yaitu praktik lapangan. Hasil yang didapatkan adalah terjadi penurunan tekanan darah sistolik sebesar 20 mmHg dan diastolik 10 mmHg selama dilakukan proses asuhan keperawatan pada intervensi diet DASH sesuai gizi seimbang dengan rendah garam, rendah lemak,rendah gula, dan tinggi serat. Penelitian ini merekomendasikan penerapan diet DASH sebagai salah satu cara untuk mengontrol dan menurunkan tekanan darah pada agregat dewasa yang mengalami hipertensi.

Hypertension generally occurs due to an unbalanced diet. Hypertension is one health problem that often happens in the aggregate of adults as a vulnerable population. They have hypertension risk factors with unhealthy diet patterns and are the most uncomplicated factors to modify.This study described nursing care results of Hypertension through a superior intervention, setting the DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) diet according to balanced nutrition with low salt, low fat, low sugar, and high fiber. The research methodology used is a practical experiment.The results obtained show a decrease in systolic blood pressure of 20 mmHg and diastolic by 10 mmHg during the nursing care process on the DASH diet intervention according to balanced nutrition with low salt, low-fat, low sugar, and high fiber. This study recommends applying the DASH diet to control and reduce blood pressure in the aggregate of adults with Hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Chelein Lestyani
"ABSTRAK
Jumlah masyarakat perkotaan bertambah setiap tahunnya dipengaruhi oleh jalur urbanisasi yang berdampak kepada gaya hidup sehari hari dengan perilaku mengkonsumsi makanan yang cepat saji atau makanan yang tidak sesuai dengan kecukupan kalori. Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktifitas dan tingkat pengetahuan terhadap kesehatan, merupakan faktor pendukung terjadinya masalah kesehatan pada masyarakat urban. Pertumbuhan penduduk tersebut berdampak pula pada jumlah lansia. Penyakit tidak menular terbanyak ke tiga yang diderita oleh lansia adalah diabetes mellitus. Penelitian ini berfokus pada pasien dengan DM yang memiliki masalah kesehatan hiperglikemia. Intervensi yang dilakukan adalah modifikasi diet dan kepatuhan minum obat untuk mengontrol kadar gula darah. Asuhan keperawatan karya ilmiah ini dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Intervensi yang diterapkan kepada pasien adalah dengan melakukan edukasi dan kontrol gula darah selama 7 minggu, dengan hasil gula darah dapat terkontrol pada akhir kunjungan. Intervensi diterapkan kepada pasien dengan masalah keperawatan hiperglikemia.

ABSTRACT
The number of people urban increasing every year affected by the urbanization the impact the style of everyday life eith the behavior consume fast food or food do not reflect the adequacy calories. Eating unhealthy, activity and the lack of knowledge og health, is supporting factors the health problems to the urban. Population growth also has an amount of impact on the number of elderly. Non infectious disease third largest in suffered by elderly is diabetes mellitus. This study focused on patient with diabetes mellitus having hiperglikemia health problems. Intervention by is modification of diet and compliance medicine to control blood sugar. The care of nursing scientific work will begin with assessment to evaluation. Intervention applied to patients is doing education and control blood sugar for seven weeks, the blood sugar can be controlled by the end of the visit. Intervention set to patient with a nursing hiperglikemia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shania Puti Azalia Ichsan
"Tingginya aktivitas dan berubahnya gaya hidup masyarakat di perkotaan dapat menyebabkan seseorang tidak memperhatikan kondisi kesehatannya khususnya kadar asam urat dalam tubuh. Artritis gout terjadi akibat peningkatan kadar asam urat serum atau hiperurisemia yang berlangsung kronik sehingga terjadi deposisi kristal MSU di persendian. Artritis gout merupakan salah satu penyakit metabolik yang terkait dengan pola makan diet tinggi purin dan minuman beralkohol. Nyeri dan bengkak pada sendi dapat menjadi tanda dan gejala terjadinya arthritis gout yang seringkali dapat mengganggu aktivitas seseorang dan melakukan kegiatan sehari-hari. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri pada arthritis gout adalah dengan menggunakan kompres hangat dengan air kompresan jahe. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental kepada individu selama kurun waktu 2 minggu. Penelitian ini berisikan analisis kefektifan penerapan kompres hangat jahe pada nyeri yang disebabkan oleh arthritis gout. Hasil yang didapatkan yaitu adanya penurunan tingkat nyeri yang dialami oleh pasien dengan nyeri arthritis gout setelah melakukan kompres hangat jahe selama 2 minggu perawatan selama 15-20 menit setiap kali pelaksanaan.

The high activity and changing lifestyles of people in urban areas can cause a person not to pay attention to their health conditions, especially uric acid levels in the body. Gout arthritis occurs due to increased serum uric acid levels or chronic hyperuricemia resulting in MSU crystal deposition in the joints. Gout arthritis is a metabolic disease associated with a high-purine diet and alcoholic beverages. Pain and swelling in the joints can be signs and symptoms of gouty arthritis which can often interfere with a person's activities and daily activities. One way to reduce pain in gouty arthritis is to use a warm compress with ginger compress water. This study uses experimental research methods to individuals for a period of 2 weeks. This study contains an analysis of the effectiveness of applying ginger warm compresses to pain caused by gouty arthritis. The results obtained were a decrease in the level of pain experienced by patients with gouty arthritis pain after applying warm ginger compresses for 2 weeks of treatment for 15-20 minutes each time. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Mardiana
"Perpindahan penduduk dari masyarakat pedesaan ke masyarakat perkotaan menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk di perkotaan. Urbanisasi yang cepat menyebabkan terjadinya perubahan gaya hidup seperti pola makan dan aktivitas fisik yang monoton. Urbanisasi menjadi salah satu pendorong utama penyakit tidak menular dan hipertensi menjadi masalah serius. Karya Ilmiah Akhir Ners ini memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan keluarga Bapak L dengan masalah ketidakefektifan manajemen kesehatan. Tujuan penulisan untuk mengetahui efek dari intervensi yang diberikan yaitu diet rendah garam dan terapi komplementer konsumsi jahe dalam mengontrol dan menurunkan tekanan darah. Hasil pengukuran tekanan darah pada Ibu K menunjukkan penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 12,7 mmHg dan diastolik sebesar 3,35 mmHg setelah 6 minggu intervensi. Buku pemantauan harian perlu disiapkan untuk sebagai acuan monitoring intervensi untuk klien hipertensi.

The migration of people from rural communities to urban communities has led to an increase in the population in cities. Rapid urbanization causes lifestyle changes, such as dietary habit and sedentary physical activity. Urbanization is one of the main drivers of Non-Communicable Diseases, which is hypertension becomes common problem. This paper provides an overview of Mr. L family nursing care with ineffective health management. Its aims to determine the effects of interventions given such as low salt diets and complementary therapies for ginger consumption in controlling and lowering blood pressure. The results of Ms. K blood pressure decreased in the average of systole 12.7 mmHg and diastole 3.35 mmHg after 6 weeks intervention. Whereas, the average BP during the intervention that has been carried out is equal to 132/86 mmHg. Daily monitoring books need to be prepared as monitoring tool for hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alita Mei Rosfyanita
"ABSTRAK
Prevalensi diabetes mellitus terus meningkat karena perubahan gaya hidup di masyarakat perkotaan. Prevalensi DM juga meningkat seiring dengan peningkatan usia. Oleh karena itu, perawat perlu memberikan intervensi dalam pengaturan makanan untuk lansia dengan DM. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk menggambarkan keefektifan pelaksanaan intervensi keperawatan pengaturan makanan pada Nenek S di Keluarga Bapak D dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga selama 7 minggu untuk menstabilkan kadar glukosa darah. Hasil yang diperoleh adalah terjadi kestabilan glukosa darah pada Nenek S dari 226 mg/dL menjadi 172 mg/dL. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa pengaturan makanan DM dalam keluarga efektif dalam menjaga kestabilan gula darah. Perawat komunitas sangatlah penting untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan DM agar glukosa darah dapat terkontrol.

ABSTRAK
The prevalence of diabetes mellitus continues to increase due to lifestyle changes in urban communities. Diabetes also increased with increasing age. Therefore, nurses needed to provide intervention like food regulation for elderly with DM. This Paper aimed to illustrate the implementation of nursing interventions especially the food arrangements on Grandma S in Family Mr. D based on family nursing care for 7 weeks. The intervention had purposed to stabilize blood glucose levels. The results showed stability of blood glucose in Grandma S from 226 mg/dL to 172 mg/dL. Based on these results, it could be concluded that that the dietary management on eldery with DM in the family was effective to stabilize blood glucose level. Public health nurses had to provide family nursing care so blood glucose level can be controlled.;"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>