Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148970 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marselina
"ABSTRAK
Stroke adalah salah satu penyakit tidak menular penyebab masalah kesehatan pada masyarakat perkotaan. Klien stroke sebagian besar mengalami ansietas. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan intervensi mandiri keperawatan terhadap ansietas pada klien stroke lansia di rumah sakit. Metode penanganan yang digunakan adalah studi kasus. Instrumen yang digunakan untuk mengkaji ansietas adalah Hamilton Anxiety Rating Scale. Hasil analisis menunjukkan bahwa asuhan keperawatan mandiri perawat dengan tehnik relaksasi dan guide imagery pada klien stroke efektif dalam membantu mengurangi kecemasan. Rekomendasi bagi petugas kesehatan, khususnya perawat diruang rawat untuk mengkaji lebih dini masalah psikososial khususnya ansietas dan memberikan latihan tehnik napas dalam, distraksi, spiritual, dan hipnosis lima jari untuk meningkatan kemampuan klien dalam mengatasi ansietas.

ABSTRACT
Stroke is one of the non communicable diseases that cause health problems in urban communities. The stroke clients are mostly anxious. This scientific work to analyze the effectiveness of nursing intervention against anxiety in elderly stroke clients in hospitals. The methode used is case study. The instrument used to examine anxiety is the Hamilton Anxiety Rating Scale. The results showed nursing independent intervention as relaxation techniques and guide imagery on stroke clients are effective to reduce anxiety. Results of this study recommended that health workers, especially nurses, have to make an early detection of psychosocial problems especially anxiety and provide deeph breathing techniques, distraction, spiritual, and five finger hypnosis to increase client rsquo s ability to reduce anxiety. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Dwi Kurniawati
"ABSTRAKMasyarakat Indonesia umumnya saat ini merupakan masyarkat perkotaan. Dampak negatif dari kehidupan perkotaan merupakan pajanan jangka panjang polutan yang dapat menggangu saluran pernafasan. Salah satu gangguan pernafasan yang disebabkan yaitu Asma. Seseorang yang sudah terkena asma kemudian harus mengontrol asmanya dengan baik dengan menghindari faktor ekstrinsik allergen dan intrinsik aktifitas, cuaca, dan kecemasan . Untuk itu, dibutuhkan asuhan keperawatan psikososial pada pasien asma terutama dalam mengatasi kecemasan yang dapat menyebabkan perburukan penyakit. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan ansietas pada klien dengan asma. Penulisan ini melibatkan satu klien yang diintervensi dengan asuhan keperawatan ansietas selama empat hari. Hasil menunjukkan bahwa asuhan keperawatan ansietas dapat menurunkan ansietas yang dirasakan oleh klien Score menggunakan Hamilton Anxiety Scale HAM-A dari 28 menjadi 20 . Analisis ini merekomendasikan agar dilakukannya integrasi asuhan keperawatan psikososial dengan asuhan keperawatan fisik pada klien asma, seperti melakukan tarik nafas dalam, teknik distraksi, hipnotis 5 jari, dan kegiatan spiritual. Penanganan kasus psikosial selain ansietas pada asma sangat dianjurkan. Kata kunci: Ansietas, Asma, Asuhan Keperawatan Ansietas
ABSTRACTIndonesian society in general today is an urban community. The negative impact of urban life is a long term pollutant exposures that can interfere respiratory tract. One of the respiratory disorders caused is Asthma. A person who has been exposed to asthma then should control his asthma well with avoid of extrinsic allergen and intrinsic factors activity, weather, and anxiety . For that, it takes psychosocial nursing care in asthma patients, especially in anxiety that can cause worsening disease. This writing aims to analyze anxiety nursing care on clients with asthma. This writing involves one client who intervened with anxiety nursing care for four days. The results showed that anxiety nursing care may decrease anxiety felt by the client Score using Hamilton Anxiety Scale HAM A from 28 to 20 . This analysis recommended that integration of psychosocial nursing care with physical nursing care to asthma clients, such as deep breathing, distraction techniques, 5 finger hypnosis, and spiritual activities. Psychosocial case treatment in addition to anxiety in asthma is highly recommended Keywords Anxiety, Asthma, Anxiety Nursing Care"
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Inayah Assakinah
"Penyakit PPOK yang dialami klien berdampak pada keadaan fisik dan psikososial klien. Sesak napas dan batuk kronik menjadi stressor yang dapat memicu terjadinya masalah psikosial, terutama ansietas. Adanya ansietas yang dialami klien dapat meningkatkan tekanan darah, nadi, dan frekuensi pernapasan yang memperburuk kejadian sesak napas. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan intervensi keperawatan yaitu reduksi ansietas pada klien PPOK di rumah sakit. Instrumen yang digunakan untuk mengkaji level ansietas adalah Hamilton anxiety rating scale. Berdasarkan hasil analisis, teknik spiritual efektif dalam mengurangi ansietas. Rekomendasi adalah perawat perlu mengidentifikasi dini adanya masalah psikosisosial sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan yang tepat bagi klien. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat diberikan adalah dengan teknik spiritual seperti berdoa dan berdzikir untuk mereduksi ansietas.

COPD affects both of physical and psychological aspect of patient. Dispnea and chronic cough can be a stressor for client, that can lead to psychosocial problem, especially anxiety. Anxiety can affect physical homeostasis, for example increase blood pressure, heart rate, and respiration rate that increase dyspnea episodes. This paper aims analyze the effectivity of ansxiety reduction intervention for COPD patient in hospital. This paper using Hamilton anxiety rating scale to identify anxiety level. Result is spiritual technic is effective for reduce anxiety on patient. Recommendation is nurse need to do early identification of psychosocial problem to give nursing care for COPD patient. The intervention that can reduce anxiety is spiritual technic, for example is pray and dzikir."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Entin Prakartini
"ABSTRAK
Penyakit stroke non hemoragik-iskemik merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi salah satu masalah kesehatan di masyarakat perkotaan. Penyakit ini disebabkan akibat gaya hidup yang tidak sehat, kurang aktifitas, dan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak seimbang. Tingginya tingkat stress hidup di masyarakat perkotaan pun dapat memicu terjadinya penyakit ini. Penurunan atau kerusakan fungsi tubuh akibat dari sistem saraf pusat dirasakan oleh penderita sebagai ancaman dan mengarah pada masalah psikososial ansietas. Karya ilmiah ini melaporkan analisis masalah dan intervensi keperawatan psikososial ansietas pada klien dengan stroke non hemoragik. Teknik tarik nafas dalam dan hipnosis 5 jari merupakan salah satu intervensi keperawatan yang terbukti efektif dalam mengontrol dan mengurangi ansietas. Evaluasi akhir menunjukkan adanya penurunan tanda dan gejala ansietas serta hasil klinis yang lebih baik.

ABSTRACT
Non hemorrhagic ischemic stroke is one of the degenerative diseases that become one of the health problems in urban society. The disease is caused by unhealthy lifestyles, inadequate activities, and consuming unhealthy and unbalanced foods. The high level of stress of life in urban communities can also trigger the occurrence of this disease. The decline or impairment of bodily functions resulting from the central nervous system is perceived by the patient as a threat and leads to psychosocial anxiety problems. This paper reports the analysis of psychosocial anxiety nursing problems and interventions on clients with non hemorrhagic strokes. The technique of deep breathing and 5 finger hypnosis is one of nursing interventions that proved effective in controlling and reducing anxiety. Final evaluation showed a marked decrease in anxiety signs and symptoms as well as better clinical outcomes. "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiana Intan Rahayu Pertiwi
"ABSTRAK
Ansietas merupakan kecemasan yang tidak disertai objek yang jelas. Namun seseorang yang memiliki ansietas dapat terlihat dari hasil pengukuran tekanan darah. Pasien yang memiliki tanda-tanda fisik mengarah ke ansietas jika diukur tekanan darahnya akan mengalami yang peningkatan tekanan darah. Penderita Hipertensi, merupakan penderita yang pada dasarnya memiliki tekanan darah diatas 140 untuk sistol dan diatas 90 untuk diastol. Seseorang yang tidak memiliki ansietas dapat meningkatkan tekanan darahnya, demikian pada penderita hipertensi, maka dampaknya akan bisa menjadi lebih buruk. Untuk itu, karya ilmiah akhir ners ini dilakukan bertujuan agar masalah psikososial Ansietas menjadi perhatian bagi implikasi keperawatan khususnya perawat agar dapat diterapi sehingga masalah fisik akan terbantu jika masalah psikososial juga diatas dengan baik. Penulisan ini melibatkan satu klien yang memiliki masalah ansietas pada kondisi fisiknya yaitu hipertensi. Hasil menunjukkan bahwa asuhan keperawatan ansietas selama 6 hari pada klien dapat menurunkan skor ansietas dengan menggunakan Skor HARS (Hamilton Anxiety Ratng Scale) menjadi 15 poin pada akhir pertemuan dari 27 poin pada awal pertemuan. Asuhan keperawatan yang digunakan hingga skor dapat turun diantaranya melakukan tarik nafas dalam distraksi, hipnotis 5 jari spiritual dan terapi though stopping.

ABSTRACT
Anxiety is a general term for several disorders that cause nervousness, fear, apprehension
and worrying, which did not accompanied by clear measure. However, people with anxiety
could be diagnosed by their physical symptoms because they tend to have an increase in
blood pressure. Hypertension is defined as a systolic blood pressure (SBP) of 140 mm Hg or
more or a diastolic blood pressure (DBP) of 90 mm Hg or more. Hypertensive patient could
worsen their condition if they also have anxiety as their blood pressure could increase even
more. Therefore this scientific journal done to make the psychosocial problem of anxiety
become a concern for nurses as physical problems could be treated better when psychosocial
problems were also handled well. This paper involves one patient who have hypertension
with anxiety. The anxiety scores is measured by HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) score
and results showed that an anxiety nursing care for 6 days on patient could reduce anxiety
score from 27 points to 15 points. The nursing care used includes deep breathing
distraction, five spiritual fingers hypnosis and though stopping therapy"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Susdia Lestari
"Pertumbuhan penduduk pada wilayah perkotaan mengakibatkan munculnya wabah penyakit menular di daerah perkotaan. Penyakit menular terjadi karena sanitasi yang buruk sehingga menjadi media penularan yang baik bagi kuman terutama tuberkulosis TB . Prognosis yang buruk dan intervensi bedah pada kasus TB usus mengakibatkan timbulnya masalah psikososial ansietas. Ansietas adalah kondisi kejiwaan berupa timbulnya perasaan gelisah, takut, atau pikiran dan firasat buruk. Diagnosa keperawatan ansietas dirumuskan berdasarkan hasil pengkajian meliputi pemeriksaan fisik, wawancara, dan observasi.
Metode dalam penulisan ini yaitu menggunakan studi kasus. Tujuan penulisan ini untuk menganalisis asuhan keperawatan ansietas pada klien post operasi dengan tb usus. Hasil yang didapatkan setelah empat hari perawatan yaitu terdapat penurunan tingkat ansietas yang diukur dengan skala Hamilton Anxiety Rating Scale HARS dari skor 20 menjadi 7 setelah dilakukan latihan teknik relaksasi nafas dalam, distraksi, spiritual, dan hipnosis lima jari. Karya ilmiah selanjutnya diharapkan dapat menganalisis asuhan keperawatan psikososial ketidakberdayaan pada kasus TB usus.

Population growth in urban areas resulted in a dense environment causing outbreak of infectious diseases in urban areas. Infectious diseases occur due to poor sanitation that become a good medium of transmisssion for germs, especially tuberculosis TB . Unsatisfied prognosis and surgical inrevention due to intestinal tuberculosis cases can lead to the emergence of anxiety psychosocial problems. Anxiety is a phychiatric condition in the form of anxiety, fear, or bad thought and premonitions. An anxiety nursing diagnosis was formulated based on the result of the assesment including physical examination, interview, and observation.
The method in this paper is using case studies. The purpose of this paper is analyzes nursing care about anxiety in postoperative clients with intestinal tract. The results obtained after four days of treatment were decreased anxiety levels measured by the Hamilton Anxiety Rating Scale HARS scale from a score of 20 to 7 after deep breathing relaxation exercises, distraction, spiritual, and five finger hypnosis. The next scientific work is expected to analyze psychosocial nursing powerless in cases of intestinal TB.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Rosalia Indah
"Masyarakat perkotaan berisiko mengalami masalah kesehatan karena adanya gaya hidup dan lingkungan yang buruk. Salah satu penyakit yang dipengaruhi kedua faktor terebut yaitu tuberkulosis paru. Selain menimbulkan dampak fisik, tuberkulosis paru juga menimbulkan dampak psikososial. Masalah psikososial yang paling sering ditemui yaitu ansietas. Akibat ansietas jika tidak teratasi dapat menimbulkan depresi dan ketidakpatuhan pengobatan sehingga memperburuk prognosa. Karya Ilmiah Akhir Ners ini melaporkan hasil praktik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan terkait asuhan keperawatan pada klien ansietas dengan tuberkulosis paru.

Urban community has risk health problems because of their unhealthy lifestyle and environment. One the health diseases that influenced by those factors is lung tuberculosis. Tuberculosis do not only cause in physical but also psychosocial problems. Anxiety is one of the psychosocial problems that most often found. Hospitalization and the tuberculosis symptoms experienced by the client is the causes of anxiety. Anxiety that is not resolved can lead to depression and non compliance which may worsen the prognosis. This final scientific task is to report nursing care plan in urban community nursing to a client with anxiety associated with lung tuberculosis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhiyah Mumpuni
"Stroke iskemik merupakan kondisi dimana adanya gangguan aliran darah ke parenkim otak yang menyebabkan kematian sel-sel otak karena kekurangan oksigen. Manifestasi klinis yang umum terjadi pada pasien pasca stroke adalah hemiparesis. Hemiparesis merupakan kelemahan pada satu sisi tubuh biasanya kontralateral pada area yang terdampak stroke. Hemiparesis umumnya terjadi dari wajah hingga kaki dimana terjadi penurunan kekuatan otot. Analisis dilakukan pada pasien perempuan berusia 63 tahun yang mengalami stroke iskemik berulang dengan faktor risiko hipertensi dan diabetes mellitus. Masalah keperawatan yang muncul adalah risiko perfusi serebral tidak efektif, hambatan mobilitas fisik, dan ketidakstabilan kadar glukosa darah. Tujuan penulisan ini yaitu memparkan hasil analisis asuhan Keperawatan dengan menggunakan latihan ROM spherical grip untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke iskemik. Latihan ROM spherical grip diberikan selama empat hari dari tanggal 22/09/22 sampai dengan 26/09/22 dengan setiap latihan dilakukan sekitar 15 menit dilakukan dua kali sehari pagi dan sore. Dari hasil latihan ROM spherical grip, terbukti efektif meningkatkan kekuatan otot dan rentang pergerakan pergelangan tangan. Kesimpulannya latihan ROM spherical grip dapat dilakukan untuk meningkatkan kekuatan otot dan intervensi ini mudah dilakukan serta tidak menimbulkan efek samping.

Ischemic stroke is a condition where there is an interruption of blood flow to the brain parenchyma which causes the death of brain cells due to lack of oxygen. The common clinical manifestation in post-stroke patients is hemiparesis. Hemiparesis is weakness on one side of the body, usually contralateral to the area affected by the stroke. Hemiparesis generally occurs from the face to the feet where there is a decrease in muscle strength. The analysis was performed on a 63-year-old female patient who had recurrent ischemic stroke with risk factors for hypertension and diabetes mellitus. Nursing diagnose that arise are the risk of ineffective cerebral perfusion, impared physical mobility, and instability of blood glucose levels. The purpose of this paper is to present the results of the analysis of nursing care using ROM spherical grip exercises to increase muscle strength in ischemic stroke patients. The spherical grip ROM exercise was given for four days from 22/09/22 to 26/09/22 with each exercise performed for about 15 minutes twice a day in the morning and evening. From the results of the spherical grip ROM exercise, it is proven to be effective in increasing muscle strength and range of motion of the wrist. In conclusion, spherical grip ROM exercises can be done to increase muscle strength and this intervention is easy to do and does not cause side effects."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Julia
"Pada 31 Desember 2019, ditemukan jenis pneumonia virus baru yang berasal dari Wuhan, Cina, yang diberi nama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Klien dengan Covid-19 mengalami kecemasan, stigma sosial yang buruk, diskriminasi, berada dalam karantina dan kebosanan, kesepian juga kemarahan. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan pada klien Covid-19 dengan kecemasan menggunakan penerapan teknik relaksasi napas dalam, teknik distraksi, dan spiritual di Rumah Sakit Universitas Indonesia Ruang Rawat Inap Covid Lt.14. Asuhan keperawatan dimulai pengkajian, penetapan masalah dan diagnosis keperawatan, membuat rencana keperawatan, dan memberikan asuhan dan evaluasi keperawatan. Pengukuran evaluasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). Masalah fisik dan psikososial klien saling mempengaruhi, sehingga diperlukan rancangan tindakan keperawatan yang terintegrasi, yang meliputi bio-psiko-sosial-spiritual untuk mengatasi ansietas klien.

a new type of pneumonia virus was discovered originating from Wuhan, China, which was named Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Clients with Covid-19 experience anxiety, poor social stigma, discrimination, are in quarantine and boredom, loneliness is also anger. This Final Scientific Nurse (KIAN) work aims to describe the results of the analysis of nursing care for Covid-19 clients with anxiety using the application of deep breathing, distraction, and spiritual relaxation techniques at the University of Indonesia Hospital 14th flor Covid Room. Nursing care starts assessment, determining the problem and diagnosis of nursing, making nursing plans, and providing nursing care and evaluation. Evaluation measurements performed are using the Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). The clients physical and psychosocial problems influence each other, so an integrated nursing action plan is needed, which includes bio-psycho-social-spiritual to overcome client anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Oksyrana
"Stroke adalah gangguan neurologis yang merupakan penyebab utama kecacatan dan penyebab kematian ke dua di dunia. Sebanyak 87 kasus stroke yang terjadi merupakan stroke iskemik. Salah satu komplikasi yang ditimbulkan oleh stroke adalah hemiparesis. Hemiparesis yang tidak tertangani dapat menurunkan kualitas hidup klien pasca perawatan stroke. Intervensi keperawatan terhadap klien stroke iskemik dengan hemiparesis dilakukan dengan memberikan latihan ROM Range of Motion aktif dan pasif yang bertujuan untuk meningkatkan rentang pergerakan sendi, meningkatkan fungsi dan kekuatan otot, dan mencegah kontraktur.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran implementasi asuhan keperawatan melalui pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan pada klien stroke iskemik dengan hemiparesis. Intervensi ROM dilakukan selama 5 hari, setiap hari dilakukan selama 15 menit sebanyak 2 kali. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan rentang pergerakan sendi, peningkatan kekuatan otot, peningkatan keseimbangan tubuh, dan kemampuan melakukan ADL Activity Daily Living . Oleh karena itu, intervensi ROM sangat penting dan direkomendasikan untuk diterapkan oleh perawat kepada klien stroke dengan hemiparesis.

Stroke is a neurological disorder that is the leading cause of disability and the second leading cause of death in the world. As many as 87 of cases are ischemic stroke. One of the complications caused by stroke is hemiparesis. Untreated hemiparesis can reduce the quality of life of clients after stroke treatment. Nursing orders for ischemic stroke clients with hemiparesis are performed by providing active and passive ROM Range of Motion exercise aimed to increase the range of joint movement, improve muscle function and strength, and prevent contractures.
This paper aimed to provide an overview of the implementation of nursing care through the Urban Health Nursing approach on ischemic stroke clients with hemiparesis. ROM intervention was done for 5 days, twice a day, as much as 15 minutes. Evaluation results show an increased range of joint movement, increased muscle strength, increased body balance, and ability to perform ADL Activity Daily Living. Therefore, ROM intervention is very important and recommended to be applied by nurses to stroke clients with hemiparesis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>