Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86165 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shiva Dwi Samara Tungga
"ABSTRAK
Instagram di era media sosial ternyata digunakan sebagai media berbagi kata-kata bijak. Hal ini ditunjukkan oleh adanya akun yang secara spesial mengunggah kiriman kata-kata bijak Bahasa Jawa yang berbeda dari fungsi dasar Instagram sebagai media berbagi foto dan video. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana kata-kata bijak tersebut ditampilkan di Instagram
berdasarkan struktur kalimat, tema dan keberadaan unsur sajian pelengkap serta pengaruhnya terhadap respons suka. Data penelitian ini diambil dari kiriman akun @filosofi_jawa periode enam bulan. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi dengan model concurrent embedded. Hasil penelitian menunjukkan adanya cara khusus mengungkapkan kata-kata bijak Bahasa Jawa di Instagram.

ABSTRACT
Instagram in the social media era has a phenomenon of Quotes sharing that indicated by an account especially posts the Javanese Quotes that is different from Instagram's basic functions as a photo and video sharing media. Therefore, this research aims to explain how the Javanese Quotes presented in Instagram based on the structure of sentences, themes and the existence of complementary elements
that give effect to the numbers of Likes. The Data was taken from @filosofi_jawa posts in six months period. This research uses the combination method with the concurrent embedded model. The result of the research shows the special ways how to expresses Javanese Quotes in Instagram."
2017
S69326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Annissa
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai tren berfoto OOTD di media sosial instagram yang banyak dilakukan oleh anak-anak muda dewasa ini. Dalam tulisan ini kemudian dijabarkan mengenai pembentukan identitas yang dilakukan anak muda melalui cara mereka menampilkan diri melalui foto OOTD dan hal-hal lain seperti penggunaan bahasa dalam judul dan komentar foto. Popularitas menjadi salah satu faktor yang menjadi alasan anak-anak muda saat ini ingin terlihat selalu sempurna di foto-foto instagram yang mereka tampilkan. Bentuk identitas modern di media sosial instagram kemudian juga memiliki perbedaan dengan identitas keseharian mereka yang masih berkaitan dengan kebudayaan Minang.

ABSTRACT
This research discussed about OOTD photography in social media, specifically instagram which been doing by most of youth nowadays. Construction of identity through OOTD photography along with other factors such as the use of language in title of photograph and comment of the photograph elaborated in this writing. Popularity became one of the reasons why these youths always want to look perfect in their instagram rsquo's photograph. Form of modern identity in instagramis different from their identity in real life which contains the element of Minang ethnicity."
2016
S67074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernawati
"Persaingan bisnis yang semakin ketat dalam ranah e-commerce menyebabkan para pelaku bisnis harus menerapkan strategi yang tepat, meningkatkan kualitas pelayanan, dan pengelolaan hubungan yang baik dengan konsumen. Hal ini perlu dilakukan sebuah perusahaan sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan loyalitas pelanggan serta memperoleh pelanggan baru, oleh karena itu menjalin hubungan baik dengan pelanggan menjadi penting untuk keberlangsungan perusahaan. Penerapan Customer Relationship Management merupakan jawaban untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagai salah satu e-commerce besar di Indonesia, Shopee Indonesia telah menerapkan strategi CRM ini pada salah satu platform yakni media sosial Instagram.
Hal ini dilakukan Shopee sebagai upaya mempertahankan loyalitas pelanggan karena saat ini semakin banyak bermunculan e-commerce lain yang membahayakan keberlangsungan perusahaan. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis penerapan Customer Relationship Management dan mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan Shopee dalam upaya mempertahankan loyalitas pelanggannya. Hasilnya menunjukan bahwa pemanfaatan Instagram dalam menerapkan CRM Shopee sudah berjalan dengan baik dan efektif bagi keberlangsungan perusahaan serta mampu mempertahankan loyalitas pelanggannya.

High business competition in the field of e-commerce causes businessman to have to implement the good strategies, improve service quality, and manage good relationships with their consumers. This needs to be done as an effort to maintain the customer loyalty and get new customers, therefore establishing good relationships with customers is important for the company's sustainability. The application of Customer Relationship Management in the company is the answer to achieve that goal. As one of the major e-commerce in Indonesia, Shopee Indonesian has implemented this CRM strategy through one of social media whice is Instagram.
This is done by Shopee as an effort to maintain customer loyalty because currently more and more emerging e-commerce which endangers the sustainability of the company. The aim of this paper was to analyze the application of Customer Relationship Management and analyze the activities are carried out by Shopee in social media Instagram as an effort to maintain customer loyalty. As the final, results of this paper showed that the use of Instagram in implementation of CRM has been running well and effectively for the sustainability of the company and is able to maintain customer loyalty."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Al Ghazali Aprian
"Keberadaan Instagram sebagai media sosial saat ini telah membawa perubahan dalam kehidupan manusia khususnya dalam dunia bisnis. Instagram memberikan kemudahan bagi brand dan pemasar untuk dapat menjalankan strategi social media marketing. Selain itu, dengan menggunakan Instagram sebagai alat pemasaran, brand dan pemasar dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan pengikut serta pelanggannya yang dapat meningkatkan customer engagement dari brand tersebut. Salah satu brand yang aktif menggunakan Instagram dalam menjalankan strategi social media marketing adalah brand fashion lokal dari Indonesia, Tenue de Attire. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis strategi social media marketing apa yang digunakan oleh Tenue de Attire serta pengaruhnya terhadap peningkatan customer engagement di Instagram. Hasil yang ditemukan melalui analisis yang dilakukan antara lain terdapat tujuh strategi social media marketing serta lima usaha yang digunakan oleh Tenue de Attire dalam rangka meningkatkan customer engagement di Instagram.

The existence of Instagram as social media today has brought changes in human life, especially in the field of business. Instagram provides benefits for brands and marketers to carry out social media marketing strategies. By using Instagram as a marketing tool, brands and marketers are able to directly interact and communicate with their followers and customers, which could increase the brand’s customer engagement. One brand that is actively using Instagram in carrying out its social media marketing strategy is a local fashion brand from Indonesia, Tenue de Attire. This paper aims to analyze what social media marketing strategies are used by Tenue de Attire and their impact on increasing customer engagement on Instagram. The analysis showed that Tenue de Attire incorporated seven social media marketing strategies and five efforts to increase customer engagement on Instagram"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tria Yulia Rahmawati
"ABSTRAK
Penelitian ini mendiskusikan tentang peran Instagram dalam praktik manajemen Bank Muamalat. Instagram merupakan salah satu media sosial yang populer yang bisa membantu untuk meningkatkan praktik manajemen perusahaan. Dengan menerapkan metodologi kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa Instagram dapat meningkatkan praktik manajemen Bank dalam beberapa aspek. Akan tetapi, penggunaan Instagram masih kurang efektif karena masih banyak yang digunakan secara searah. Penelitian selanjutnya bisa dilaksanakan pada Bank Syariah lainnya. Apalagi, hal ini menarik untuk melihat apakah perusahaan yang mengelola akun Instagramnya secara in-house dan dengan perusahaan yang menggunakan jasa pihak ketiga bisa membuat adanya perbedaan dalam peran Instagram yang mempengaruhi praktik manajemen pada Bank Syariah.

ABSTRACT
This study discusses the role of Instagram in the managerial practices of Bank Muamalat. Instagram is one of the most popular social media which can help improving firms 39 management practices. By applying the qualitative methodology, this study finds that Instagram could improve the bank managerial practices in several aspects. However, the use of Instagram in Bank Muamalat is less effective as it is mostly still unidirectional. Future research can be conducted in other Islamic banks. Moreover, it is also interesting to see whether managing Instagram accounts in house and with the assistance of third party make any difference in the role of Instagram in influencing managerial practices of Islamic banks."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Suci Febrianti
"Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat dapat memperluas interaksinya baik secara online maupun offline. Salah satunya berinteraksi melalui media sosial. Hal tersebut menjadikan praktik bermedia melalui media sosial terus digemari oleh berbagai kalangan. Instagram sebagai salah satu media sosial yang banyak digandrungi oleh masyarakat. Kebutuhan akan interaksi dan komunikasi dengan intensitas setiap waktu dapat menjadikan Instagram memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai kebutuhan sang pengguna. Hal tersebut menjadi salah satu alasan masyarakat memiliki atau membuat akun Instagram lebih dari satu. Main account, sebagai akun Instagram yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang lebih luas. Second account, sebagai akun di luar akun utama dan hanya orang-orang dengan jangkauan tertentu saja (orang-orang pilihan) yang berada di dalam lingkaran akun ini namun memiliki intensitas waktu lebih banyak dalam penggunaannya. Pembuatan lebih dari satu akun Instagram tentunya memiliki alasan dan makna-makna tertentu dari sang pengguna Instagram sendiri. Identitas yang ditampilkan dalam akun-akun yang dibuatnya menjadi pertimbangan sang pengguna Instagram. Pengalaman-pengalaman pribadi yang terjadi oleh seseorang dapat dibagikan melalui Instagram sebagai bentuk ekspresi dari sang pengguna yang nantinya dapat memunculkan suatu interaksi di akun Instagram tersebut.

The development of increasingly modern technology makes people able to expand their interactions both online and offline. One of them interacts through social media, which makes the practice of media through social media regularly favored by various groups. Instagram as one of the social media that is loved by many people. The need for interaction and communication with intensity at any time can make Instagram have different functions according to each users needs. The various function is one of the reasons people have more than one Instagram account. The main account used to interact with a broader range of people. The second account used as an account outside the main account and targeted to only people with a certain range (selected people) who are in this account circle but with more time intensity. Signing up for more than one Instagram account certainly has certain reasons and meanings from the Instagram user. The identity displayed in the accounts he or she made was taken into consideration by the Instagram user. Personal experiences that occur by someone can be shared through Instagram as a form of expression from the user who later can bring up an interaction on the Instagram account.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhvidya
"Tesis ini membahas cara pembentukan akun populer dalam media sosial Instagram yang dilakukan oleh orang dari kalangan bukan artis dan bukan tokoh ternama Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif. Informan adalah tiga orang masyarakat umum yang bukan artis ataupun tokoh. Penelitian ini menghasilkan 4 empat cara untuk membentuk akun populer dan meningkatkan pengikut dalam media sosial Instagram. Keempat cara tersebut adalah Konsistensi, Menciptakan Konten Berkarakteristik, Mengunggah Ulang, dan Memberikan Ekspektasi pada Pengikut.

This thesis discusses how to form a popular account in social media Instagram done by people from non artists and not prominent figures Indonesia. This research uses qualitative research model with descriptive phenomenology method. Participants are three common people who are not artists or figures. This study produced 4 four ways to form popular accounts and increase followers in social media Instagram. These four ways are Consistency, Creating Characteristic Content, Repost, and Giving Expectations to Followers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naura Khansa Priono
"Media digital membuka ruang publik baru dan memberikan kesempatan bagi individu untuk dapat mengeksplorasi dan menghasilkan konten milik mereka sendiri. Kemampuan untuk mengkostumisasi dan memproduksi konten atas kemauan pribadi ini kemudian memberi kesempatan individu untuk bisa melakukan presentasi diri secara daring dan membangun kesan tertentu di benak para penikmat kontennya. Youtube dan Instagram sebagai salah satu bentuk media baru dengan konsep media sharing menjadi sarana untuk bisa merealisasikan hal tersebut. Studi ini ingin melihat dan menganalisis praktik presentasi diri yang dilakukan oleh Idol Korea Selatan melalui kanal Youtube dan Instagram pribadi mereka dengan studi kasus pada salah seorang member EXO, Park Chanyeol. Sebagai publik figur yang gerak-geriknya pastinya akan selalu menjadi sorotan masyarakat, situasi ini dapat dimanfaatkan untuk bisa menunjukkan sisi tertentu dari diri mereka untuk menciptakan kesan positif dengan tujuan membangun kedekatan dan keterikatan dengan para penikmat kontennya. Studi ini dilakukan untuk menganalisis teknik-teknik apa saja yang digunakan oleh Park Chanyeol dalam mempresentasikan dirinya di Instagram dan Youtube dengan mengacu pada konsep taktik presentasi diri milik Jones & Pittman (1982) melalui studi literatur dan analisis konten sosial media sederhana. Hasil menunjukkan bahwa Ingratiation, self-promotion, dan exemplification adalah tiga taktik yang terlihat dalam konten-konten Instagram dan Youtube milik Chanyeol. Meskipun pada Instagram dan Youtube terdapat perbedaan bentuk penyampaian, namun pesan presentasi diri yang disampaikan tetap dapat menciptakan positive image dan affinity pada audiens.

Digital media opens up new public spaces and provides opportunities for individuals to explore and produce their own content. This ability to customize and produce content on their own accord gives individuals the chances to be able to present themselves online and build a certain impression on the minds of the content viewers. Youtube and Instagram as a form of new media with the concept of media sharing are the means to make this happen. This study wants to see and analyze the self-presentation practices carried out by South Korean idols through their personal Youtube and Instagram channels with a case study on one of the EXO members, Park Chanyeol. As a public figure whose movements will undoubtedly always be in the public spotlight, this situation can be used to be able to show a certain side of themselves to create a positive impression with the aim of building bonds, affinity and relationships with audience. This study was conducted to analyze the techniques used by Park Chanyeol in presenting himself on Instagram and Youtube by using the concept of Jones & Pittman's (1982) self-presentation tactics through literature studies and social media content analysis. The results show that Ingratiation, self-promotion, and exemplification are three tactics seen in Chanyeol's Instagram and Youtube content. Even though there are differences in the way of transmitting messages on Instagram and Youtube, the self-presentation message that is conveyed can still create a positive image and affinity for the audience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chyntia Novy
"Salah satu peran public relations adalah membangun hubungan dengan para pemangku kepentingan melalui engagement. Engagement terkait erat dengan bagaimana memelihara para pemangku kepentingan dan hal ini selalu terkait erat dengan dialog dan komunikasi dua arah. Pentingnya engagement telah semakin ditingkatkan dengan pengembangan media sosial, yang memberikan peluang bagi publik untuk terlibat dengan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi perusahaan dalam membangun engagement melalui pola komunikasi simetris dua arah pada konten media sosial Instagram, serta engagement yang terbentuk didalamnya. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada Instagram Sinar Mas. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh dari observasi terhadap Instagram Sinar Mas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi perusahaan untuk membangun engagement adalah dengan merancang konten yang relevan dengan kehidupan sehari- hari, menggunakan visual design kreatif yang disesuaikan dengan target audiens, menempatkan audiens dalam posisi yang setara, membuat pesan yang sederhana dan menyisipkan pertanyaan sehingga dapat lebih mendorong komunikasi dua arah. Peneliti juga menemukan bahwa dalam membangun engagement, perusahaan secara efektif menerapkan komunikasi simetris dengan membangun interaksi, dialog, komunikasi timbal balik, serta berusaha untuk selalu merespon pesan yang masuk. Dalam hal ini, engagement yang terbentuk berada pada tingkat menengah atau pada tingkat analisis individu yang disimpulkan dari hasil interaksi dan keterlibatan secara kognitif, afektif dan perilaku dari pengikutnya di Instagram. Meski engagement merupakan aspek penting, namun engagement di media sosial tidak menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi strategi komunikasi perusahaan secara keseluruhan.

One of the roles of public relations is to build relationships with stakeholders through engagement. Engagement is closely related to how maintanining stakeholders which always closely related to dialogue and two-way communication. The importance of engagement has been further enhanced by the development of social media, which provides opportunities for the public to engage with companies. This study aims to describe the corporate communication strategy in building engagement through two- way symmetrical communication on Instagram social media content, as well as the engagement formed therein. This research uses a constructivist paradigm, qualitative approach with case study on Sinar Mas‘ Instagram. Primary data collection was done by in-depth interviews, while secondary data was obtained by observations on Sinar Mas‘ Instagram.
The results show that corporate strategy to build engagement is by designing relevant content to everyday life, using creative visual design tailored to target audience, put audience in an equal position, create simple messages and insert questions so that it can further encourage two-way communication. Researchers also found that in building engagement, company effectively implement symmetrical communication by building interaction, dialogue, reciprocal communication, and trying to always respond the incoming messages. In this case, engagement that is formed is at the intermediate level or at the level of individual analysis which concluded from interaction results and cognitive, affective and behavior engagement of followers on Instagram. Despite engagement is an important aspect, engagement on social media is not the only factor that affects the whole corporate communication strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Sugiarti
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya keterlibatan netizen pada media sosial Instagram@bnn_cegahnarkoba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis isi konten, keterlibatan netizen dan merekomendasikan strategi dalam meningkatkan keterlibatan netizen pada media sosial instagram @bnn_cegahnarkoba.
Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori civic engagement, didukung dengan teori Ketahanan Nasional, teori kampanye sosial, teori komunikasi persuasif, teori media sosial,teori analisis isi dan teori fungsi komunikasi massa.
Metode penelitian menggunakan mixed methods (sekuensial eksplanatory), tahap pertama dilakukanpendekatan kuantitatif analisis isi kemudian tahap kedua dilakukan pendekatan kualitatif dengan wawancara. Objek penelitian ini adalah pada 64 konten pada instagram @bnn_cegahnarkoba (oktober-desember 2018). Instrumen analisis isi terdiri dari informasi, edukasi, persuasi rasional dan persuasi emosional. Teknik analisis data pada analisis isi kuantitatif berupa analisis deskriptif, analisis hubungan antar kategori dengan Pearson Correlations dananalisis bedaselanjutnya analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Isi konten pada media sosial @bnn_cegahnarkoba adalah berupa konten informasi sebesar 84, 4% dan konten peruasi emosional sebesar 15, 6 %. Konten persuasi emosional berkorelasi positif pada keterlibatan aktif netizen sehingga strategi yang perlu dilakukan yaitu meningkatkan konten persuasi emosional agar keterlibatan netizen dapat meningkat.

This research is motivated by the problem of lack of involvement of netizens on social media Instagram @ bnn _cegahnarkoba. The purpose of this study was to analyze the content, the involvement of netizens and recommend strategies to increase the involvement of netizens on social media instagram @bnn_cegahnarkoba.
The main theory used in this research is the theory of civic engagement, supported by the national security theory, the theory of social campaigns, persuasive communication theory, theory of social media, content analysis theory and the theory of mass communication functions.
The research method using mixed methods (sequential explanatory), first stage of quantitative content analysis approach then the second stage qualitative approach with interviews. The object of this study is on the 64 content on instagram @bnn_cegahnarkoba (October-December 2018). The instrument consists of a content analysis of information, education, rational persuasion and emotional persuasion. Data analysis techniques in the form of quantitative content analysis of descriptive analysis, analysis of the relationships between categories with different analysis Pearson Correlations and subsequent analysis of qualitative data.
The results showed that Content @bnn_cegahnarkoba content on social media is a form of information content by 84, 4% and emotional peruasi content by 15, 6%. The content of emotional persuasion positive correlation between active involvement netizen that strategy needs to be done is to improve the content of emotional persuasion in order to increase the involvement of netizens."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>