Ditemukan 227748 dokumen yang sesuai dengan query
Desi Kurniawati
"Diare merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh balita. Feses yang berbentuk cair pada anak dapat menyebabkan cedera kulit akibat seringnya kontak berulang, sehingga dapat merusak jaringan perianal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak edukasi perawatan perianal dan pemberian VCO pada anak balita dengan diare terhadap risiko kerusakan integritas kulit di RSUD Lampung.
Desain penelian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experiment dengan pre-post test without control grup design dengan 48 responden dipilih menggunakan teknik consecutive sampling.
Hasil penelitian menujukkan adanya perbedaan selisih yang bermakna antara pengetahuan dan risiko kerusakan integritas kulit setelah perlakuan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p<0,05). Berdasarkan hasil ini maka edukasi perawatan perianal dan pemberian VCO dapat direkomendasikan menjadi salah satu alternatif asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah risiko kerusakan integritas kulit.
Diarrhea is one of the diseases that are often suffered by toddlers. Liquid feces in children can cause skin injuries due to frequent repeated contact, which can damage the perianal tissue. This study aims to identify the impact of perianal care education and the provision of VCO in children under five with diarrhea against the risk of skin integrity damage in RSUD Lampung. The research design used in this research is quasi experiment with pre-post test without control group design with 48 respondents selected using consecutive sampling technique. The results showed a significant difference between the knowledge and the risk of skin integrity damage after treatment in the control group and the intervention group (p <0.05). Based on these results, perianal care education and VCO administration can be recommended to be an alternative nursing care in addressing the risk of skin integrity damage."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47789
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
May Veillin Wijaya
"Diare merupakan masalah yang sering terjadi pada anak balita. Diare yang dialami anak dapat meningkatkan risiko terjadinya ruam popok akibat aktivasi enzim protease dan lipase dalam tinja dan kolonisasi mikroba yang bersifat mengiritasi. Ruam popok yang tidak ditangani dapat menimbulkan ketidaknyamanan, rasa sakit, hingga munculnya infeksi sekunder yang dapat membahayakan kesehatan anak. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada anak dengan diare yang mengalami ruam popok melalui pemberian edukasi perawatan perianal dan penggunaan
Virgin Coconut Oil (VCO) untuk menurunkan skor ruam popok. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa penerapan edukasi perawatan perianal dan penggunaan VCO efektif untuk menurunkan skor ruam popok anak dari derajat sedang menjadi derajat ringan dalam rerata tiga hari masa perawatan. Hasil dalam karya ilmiah ini dapat diterapkan sebagai tatalaksana non farmakologi yang diutamakan untuk mencegah dan mengatasi ruam popok anak.
Diarrhea is a problem that often occurs in children under five. Diarrhea experienced by children can increase the risk of diaper rash due to the activation of protease and lipase enzymes in feces and the colonization of irritating microbes. Untreated diaper rash can cause discomfort, pain, and even secondary infections that can endanger the child's health. This scientific work aims to analyze nursing care for children with diarrhea who experience diaper rash by providing education on perianal care and the use of Virgin Coconut Oil (VCO) to reduce diaper rash scores. The results of this scientific work show that the implementation of perianal care education and the use of VCO is effective in reducing children's diaper rash scores from moderate to mild in an average of three days of treatment. The results in this scientific work can be applied as a priority of non-pharmacological treatment to prevent and treat children's diaper rash."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lita Nurlita
"Soiling dan inkontinensia feses adalah masalah yang sering terjadi pada anak pascaoperasi Pullthrough yang menyebabkan terjadinya perineal dermatitis dan gangguan integritas kulit. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menggambarkan efektifitas penggunaan VCO untuk mengoptimalkan integritas kulit pada anak post pullthrough. Sebanyak 5 anak pascaoperasi Pullthrough yang mengalami risiko kerusakan integritas kulit diberikan intervensi berupa perawatan perineal dan pemberian VCO. Empat dari lima pasien menunjukkan respon adaptif. Rekomendasi hasil karya ilmiah ini adalah mengaplikasikan model adaptasi Roy dan penggunaan VCO dalam proses keperawatan pada anak dengan masalah integritas kulit.
Soiling and fecal incontinence is a common problem among children with postoperative Pullthrough that cause perineal dermatitis and impaired skin integrity. This final scientific research aimed to describe the effectivity of VCO to optimize skin integrity among children with post pullthrough. Five children with postoperative Pullthrough were managed as Clients were at risk for impaired skin integrity and were cared with VCO application. Four out of five child showed an adaptive response. This research recomends the application of Roy adaptation model and VCO application into nursing process in caring children with skin integrity problem."
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nyawung Tyas Sesetyo Febriyanti
"Masyarakat perkotaan terutama wanita pekerja yang sedang hamil rentan terhadap paparan bahan kimia dan polusi yang dapat menyebabkan kelainan bawaan pada janinnya, salah satunya adalah penyakit Hirschsprung yang ditandai dengan feses yang menyemprot, berbau busuk, frekuensi Buang Air Besar BAB yang sering dan cair. Frekuensi BAB sering dan cair dapat menyebabkan kerusakan integritas kulit sekitar perianal.
Keterlibatan perawat sangat diperlukan dalam melindungi daerah perianal dengan menggunakan barrier atau pelembab yaitu Virgin Coconut Oil atau VCO. Penggunaan VCO ini dilakukan pada anak M selama 5 hari. Terdapat hasil yang signifikan dengan menggunakan DDSIS dari skor 4 menjadi 0 terhadap berkurangnya derajat kerusakan integritas kulit setelah dilakukan pemberian VCO. Hasil penerapan penggunaan VCO ini dapat digunakan sebagai masukan bagi institusi kesehatan.
Urban communities especially pregnant working women are vulnerable to the chemicals and pollutants exposures that can cause congenital abnormalities, one of them is Hirschsprung 39 s disease which are characterized by liquid stool, stool hose and foul odors. The high intensity of liquid stool can damage the perianal skin integrity. The involvement of nurses is indispensable to protecting the perianal area by using VCO oil. This is performed in M children treated in 5 days. There is a significant result by using DDSIS in score 4 to 0 in reducing the damage skin integrity after VCO ussage. The result of VCO application can be used as an input for the healthcare institutions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Neti Mustikawati
"Diare pada anak dapat menimbulkan masalah kerusakan integritas kulit yang berupa Incontinence Associated Dermatitis (IAD), dibutuhkan perawatan perianal yang tepat guna mengatasi dan mencegah IAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi perawatan perianal terhadap praktik ibu merawat perianal dan derajat IAD pada anak diare.
Desain yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan pendekatan pre test and post test nonequivalent control group. Sampel diambil dengan menggunakan metode consecutive sampling. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 60 (30 intervensi; 30 kontrol). Analisis data menggunakan T-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara pemberian edukasi perawatan perianal terhadap praktik ibu merawat perianal (p=0,000), namun ternyata pemberian edukasi ini tidak berpengaruh terhadap derajat IAD pada anak (p=0,573). Diperlukan adanya dukungan untuk memotivasi ibu melakukan perawatan perianal pada saat anak mengalami diare dan bimbingan yang terus menerus.
Diarrhea among children causes impaired skin integrity, called Incontinence Associated Dermatitis (IAD). Perianal care should be given to prevent and resolved IAD. The thesis aimed to identify the impact of perianal care education among mother and it's practice of perianal care and degree of Incontinence Associated Dermatitis among children with diarrhea. The study used quasi experiment design with pre test and post test nonequivalent control group approach. The number of participants was 60 that devided by two groups (30 intervention group, 30 control group). The results showed a significant impact of health education on mother's practical skill in perianal care (p=0,000). However, there was no significant effect on the degree of IAD (p=0,573). It's recommended, the health provider should support, motivate and supervise perianal care practice to mother?s who has children experiencing diarrhea."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35758
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rusana
"Risiko kerusakan integritas kulit perineal merupakan salah satu masalah keperawatan yang muncul pada balita dengan diare. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh perawatan kulit terhadap risiko kerusakan integritas kulit perineal balita dengan diare. Jumlah responden kelompok kontrol dan intervensi masing-masing 45. Desain penelitian quasi experiment dengan pre dan post test with control group.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang bermakna dimana balita dengan diare yang mendapatkan perawatan kulit sesuai standar praktik dalam penelitian ini mengalami risiko kerusakan integritas kulit lebih rendah (17% atau 6 kali) daripada balita yang mendapatkan perawatan kulit sesuai kebiasaan rumah sakit. Perlunya disusun standar praktik perawatan kulit sebagai pedoman dalam pemberian asuhan keperawatan.
The risk of impaired perineal skin integrity is one of the nursing problems which occurs among children under five years old with diarrhoea. The aim of this study was to identity the influence of skin care to the risk of the area perineal skin integrity among children under five years old with diarrhoea. The numbers of control group respondent and intervention group was 45 for each group. The research design used quasi experiment with pre and post test with control group. The results identified that there was a significant different in which children under five years old with diarrhoea who recene skin care with standard practice recene lower risk of impaired skin integrity (17% or 6 times) than children under five who recened skin care based on hospital procedure. This research recommends that a standard practice for skin care is necessary as a guidance in providing nursing care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T34836
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ambarwati
"Lansia mengalami proses penuaan yang mengakibatkan penurunan kondisi baik fisik, psikis, maupun sosial yang cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Pruritus merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia yang dapat menyebabkan gangguan integritas kulit. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah manajemen pruritus menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO). Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah gangguan integritas kulit (pruritus) menggunakan VCO. Intervensi dilakukan dua kali sehari, setiap hari selama dua minggu. Evaluasi penilaian pruritus dilakukan menggunakan 5-D Itch Scale (5DIS). Sebelum pemberian VCO, skor 5DIS klien adalah 19 yang berarti klien mengalami pruritus parah. Setelah pemberian VCO selama dua minggu, skor 5DIS klien menurun menjadi 9 yang berarti klien mengalami pruritus ringan. Intervensi manajemen pruritus menggunakan VCO terbukti secara efektif menurunkan pruritus. Karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi PSTW agar pemberian VCO dapat terus dilakukan untuk lansia yang mengalami pruritus.
The elderly experience an aging process which results in a decline in their physical, psychological and social conditions which tend to have the potential to cause health problems. Pruritus is a health problem often experienced by the elderly which can cause skin integrity disorders. One surgical intervention that can be performed is pruritus management using Virgin Coconut Oil (VCO). This scientific work aims to help care for the elderly with skin integrity problems (pruritus) using VCO. The intervention was carried out twice a day, every day for two weeks. Evaluation of pruritus was carried out using the 5-D Itch Scale (5DIS). Before administering VCO, the client's 5DIS score was 19, which means the client experienced severe pruritus. After administering VCO for two weeks, the client's 5DIS score decreased to 9, which means the client experienced mild pruritus. Pruritus management intervention using VCO has been proven to be effective in reducing pruritus. This scientific work can be submitted to PSTW so that VCO can continue to be provided for elderly people who experience pruritus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ririn Sri Handayani
"Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen postest only with control yang bertujuan untuk membuktikan efektifitas pencegahan luka tekan menggunakan VCO dengan massage pada pasien yang berisiko mengalami luka tekan di RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Uji Fisher Exact dan Regresi Logistik Berganda menunjukkan adanya perbedaan kejadian luka tekan pada pasien yang dirawat menggunakan VCO dengan massage dan tanpa VCO dengan massage ( p = 0,033 OR 0,733 95% CI 0,540 - 0,995) setelah dikontrol oleh variabel Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil penelitian menyarankan agar VCO dengan massage dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam intervensi pencegahan luka tekan pada pasien yang berisiko mengalami luka tekan.
This research is quantitative quasi-experiment posttest with control group which the purpose to explain how the effectiveness Pressure Ulcer Grade I prevention use VCO with massage at dr. Hi. Abdul Moeloek Hospital, Lampung. Analyze with Fisher Extract and Binary Logistic Regression showed a difference of pressure ulcer grade I incident in patient treated use VCO with massage and without VCO with massage after controlling by Body Mass Index (p=0,033 OR 0,733 95% CI 0,540-0,995). The researcher suggest to be use VCO with massage as one independent nursing intervention in the prevention of pressure ulcer in patient with risk of pressure ulcer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28419
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Lia Nurhikmah
"Perubahan anatomi dan fisiologi akibat dari proses penuaan menyebabkan lansia rentan mengalami masalah kesehatan khususnya terjadi kerusakan integritas kulit. Kulit kering xerosis pada kaki merupakan masalah kulit yang banyak di temukan pada lansia. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah menjelaskan tentang asuhan keperawatan pada lansia dengan kerusakan integritas kulit melalui perawatan kaki dengan menggunakan virgin coconut oil dan aloe vera di Panti Sosial Tresna Werdha Jakarta. Intervensi dilakukan sebanyak dua kali perhari selama lima minggu.
Hasil intervensi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan elastisitas, hidrasi, tekstur kulit, dan integritas kulit dari cukup terganggu menjadi sedikit terganggu, serta terjadi perubahan nilai overall dry skin. Perawat di Panti Sosial Tresna Werdha Jakarta diharapkan dapat melakukan intervensi perawatan kaki sebagai upaya untuk mengatasi kerusakan integritas kulit lansia, sehingga kualitas hidup lansia semakin meningkat.
Anatomy and physiology changes by ageing process can cause older person in high risk of health problem especially impaired skin integrity. Xerosis on the foot is a skin problem that commonly happen in older person. The aim of this paper was to explain about nursing of care among older person with impaired skin integrity through foot care with virgin coconut oil and aloe vera in Panti Sosial Tresna Werdha Jakarta. The intervention was carried out twice a day for five weeks. The result showed that there are improvement for elasticity, hidration, texture, and skin integrity from moderately compromised to substantially compromised, and changes in overall dry skin score. Nurses in Panti Sosial Tresna Werdha in Jakarta for futher expectation can perform foot care as an effort to improve the skin integrity, so that the quality of life will be increase."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aprilia Hestini
"Penyakit Hirschsprung yang termasuk penyakit kongenital yang diketahui memiliki faktor risiko yang berkaitan dengan masa kehamilan ibu dan genetik. Faktor yang berkaitan dengan penyakit Hirschsprung berupa konsumsi obat-obatan dan vitamin berlebihan, paparan zat-zat kimia, obesitas, serta gaya hidup saat masa kehamilan. Upaya penatalaksanaan medis yang dapat dilakukan pada penyakit Hirschsprung meliputi stabilisasi menggunakan cairan dan elektrolit, enema, dan pembuatan kolostomi sebelum dilakukan pembedahan definitif. Manajemen perawatan setelah tindakan pembedahan dalam penanganan Hirschsprung dilakukan dengan edukasi dan perawatan sesuai kondisi pascabedah. Peningkatan frekuensi BAB yang cair, pemasangan rectal tube yang kurang tepat, kebersihan kulit yang tidak terjaga dapat merusak kulit daerah sekitar perianal sehingga menyebabkan kulit anak rentan mengalami iritasi, kulit meradang, berwarna kemerahan, lecet dan membuat anak menjadi rewel dan tidak nyaman. Perawatan kulit yang umum dilakukan yakni dengan pemberian salep topikal atau minyak ekstrak tumbuhan untuk menjaga kelembaban dan mencegah iritasi kulit. Salah satu bahan olahan alami yang dapat dipertimbangkan sebagai barrier atau terapi topikal alternatif yang dapat digunakan untuk perawatan kulit pada bayi yang mengalami iritasi kulit yaitu Virgin Coconut Oil (VCO). Penggunaan VCO ini dilakukan pada anak M. Terdapat hasil yang signifikan dengan menggunakan DDSIS dari skor 4 menjadi 0 terhadap berkurangnya derajat kerusakan integritas kulit setelah dilakukan pemberian VCO. Hasil penerapan penggunaan VCO ini dapat digunakan sebagai masukan bagi institusi kesehatan.
Hirschsprung's disease, which is a congenital disease, is known to have risk factors related to maternal gestational age and genetics. Factors related to Hirschsprung's disease include excessive consumption of drugs and vitamins, exposure to chemicals, obesity, and lifestyle during pregnancy. Medical management efforts that can be done in Hirschsprung's disease include stabilization using fluids and electrolytes, enemas, and making a colostomy before definitive surgery. Management of postoperative care in the treatment of Hirschsprung is carried out with education and care according to postoperative conditions. An increase in the frequency of liquid bowel movements, improper installation of a rectal tube, poor skin hygiene can damage the skin around the perianal area, causing the child's skin to be prone to irritation, inflamed skin, redness, blisters, and making the child fussy and uncomfortable. Skin care that is commonly done is by giving topical ointments or plant extract oils to maintain moisture and prevent skin irritation. One of the natural processed ingredients that can be considered as a barrier or alternative topical therapy that can be used for skin care for babies with skin irritation is Virgin Coconut Oil (VCO). The use of VCO was carried out on M children. There were significant results using DDSIS from a score of 4 to 0 on the reduced degree of damage to skin integrity after VCO was administered. The results of implementing the use of VCO can be used as input for health institutions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library