Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169364 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marcelina Melisa Dewi Tetono
"ABSTRAK
Pada masa remaja, hubungan dengan teman sebaya merupakan hal yang penting, salah satunya mempengaruhi pembentukan persepsi diri individu. Keterampilan sosial dibutuhkan agar remaja dapat menjalin hubungan yang baik dengan teman sebaya. Oleh karena itu, remaja dengan defisit keterampilan sosial membutuhkan intervensi. Penelitian ini menggunakan desain pre and post test untuk melihat efektivitas penerapan Social Skills Training untuk meningkatkan keterampilan sosial pada remaja yang mengalami masalah hubungan pertemanan di sekolah. Partisipan penelitian adalah remaja perempuan berusia 14 tahun dengan masalah defisit keterampilan sosial. Sesi terapi dilakukan sebanyak delapan sesi selama 30-60 menit setiap sesinya. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu terdapat peningkatan keterampilan sosial S pada semua target perilaku intervensi. Berdasarkan Child rsquo;s Behavior Checklist, terjadi peningkatan skor pada sub-skala kompetensi sosial. Berdasarkan Social Skills Questionnaire, terjadi peningkatan skor total dan skor pada komponen perilaku sosial, persepsi sosial, regulasi diri, dan pemecahan masalah sosial. Guru dan teman dilibatkan sebagai observer untuk menilai keterampilan sosial partisipan. Peningkatan keterampilan sosial pada komponen perilaku sosial didukung hasil observasi dan wawancara oleh guru, sedangkan peningkatan pada komponen regulasi diri didukung oleh hasil observasi dan wawancara teman partisipan. Berdasarkan Self-Perception for Adolescent, terjadi peningkatan skor pada sub-domain social competence, physical appearance, close friendship, dan global self-esteem.

ABSTRACT
Peer relationship is important for adolescence, especially for the development of their self perception. Adolescent need adequate social skills to have positive peer relationships. Social skills deficits on adolescent needs immediate treatment. This study conducted a pre and post test design in order to testing the effectiveness of increasing social skills on adolescent with peer relationship problems in school. A fourteen year old girl with social skills deficit was selected as participant. A total of eight treatment sessions for 30 60 minutes each were conducted in this study. The result indicated that Social Skills Training could be applied to increasing social skills deficit in adolescent with peer relationship problems. The score of social competence sub scales in Child rsquo s Behavior Checklist were increased. The total score and the score of behavioural social skills, social perception skills, self regulation, and social problem solving components in Social Skills Questionnaire was increased as well. Teacher and friends were participating as observer in this intervention. The increasing score of behavioural social skills component was also conducted by teacher rsquo s observation, whereas the increasing score of self regulation component were conducted by peer rsquo s observation. The score of social competence, physical appearance, close friendship, and global self esteem sub domain in Self Perception Profile for Adolescent were increased as well."
2017
T47364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Indah Istiqomah
"Social withdrawal pada masa kanak-kanak merupakan faktor resiko munculnya masalah social emosional di kemudian hari. Anak dengan social withdrawal pada umumnya memiliki keterampilan social yang kurang. Penelitian ini memiliki desain single case dan menerapkan bentuk intervensi social skills training (SST) dengan pendekatan multimodal. Program ini meliputi behavioral social skills training, self-instructional, social problem solving, serta pengurangan masalah penghambat. Partisipan penelitian adalah anak perempuan berusia sembilan tahun. Sesi terapi dilakukan sebanyak sepuluh kali selama lebih kurang 60 - 90 menit setiap sesinya.
Hasil dari terapi ini adalah SST efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial anak. Melalui observasi langsung, terlihat adanya peningkatan frekuensi dan performansi anak dalam menampilkan perilaku sosialnya. Anak dapat menampilkan perilaku menyapa, bertanya, bergabung, mengajak bergabung, dan menyelesaikan masalah dengan baik Berkaitan dengan masalah social withdrawal juga mengalami penurunan. Hal ini terlihat terutama dari penurunan skor pada skala withdrawn dari alat ukur Child Behavior Checklist (CBCL).

It has long been argued that social withdrawal in early childhood is a risk factor for later socio-emotional difficulties. Social withdrawal children usually have social skill deficits. This research uses a single case design and applies the multi-method social skills training (SST) intervention in order to enhance social skills. The components of the program include behavioral social skills training, self-instructional training, social problem solving, and reduction competing/inhibiting problem. Participant of this research is a nine-year old girl with social withdrawal. Therapy is conducted through 10 sessions, 60-90 minutes each session.
This study showed that SST is an effective therapy to increase the child’s social skills. Child has shown improvement in frequency and performance of some target behaviors (greeting, asking for information, joining in, invite to join in, and problem solving). This study also found decreasing of social withdrawal symptoms that can be seen from reducing score withdrawn from the Child Behavior Checklist (CBCL).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T34934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Mila Yunianti Guritno
"Social withdrawal pada anak merupakan faktor risiko dari gangguan psikologis, seperti kecemasan dan depresi. Anak dengan social withdrawal perlu memelajari cara membina relasi positif dengan orang lain.Tesis ini memiliki desain penelitian single casedan menerapkan bentuk intervensi social skills training (SST) untuk meningkatkan keterampilan sosial yang nantinya dapat berkontribusi terhadap kompetensi sosial anak secara umum. Partisipan penelitian adalah anak perempuan berusia sembilan tahun dengan karakteristik social withdrawal tipe conflicted shyness. Sesi terapi dilakukan sebanyak dua belas kali selama lebih kurang 60 - 90 menit setiap sesinya. Hasil dari terapi ini adalah SST efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial anak. Perubahan terlihat dari dua keterampilan sosial yang sudah baik, yaitu keterampilan melakukan percakapan dan bekerja sama. Selain itu, anak juga sudah baik dalam mengenali emosi orang lain, meminta sesuatu, mengatakan tidak, dan menentukan masalah. Anak juga mengalami penurunan, terutama pada skala withdrawn dan social problems dari alat ukur Child Behavior Checklist (CBCL).

Social withdrawal among children is a risk factor steming from psychological problems such as anxiety and depression. A child that shows social withdrawal must learn to develop positive relationships with others. This thesis uses a single case research design and applies the social skills training (SST) intervention method in order to enhance social skills that will contribute to the general competence of the child. The research participant is an nine-year old girl having social withdrawal of the conflicted shyness type. Therapy is conducted through 12, 60-90 minute sessions. The results of this therapy is an effective SST to increase the child?s social skills. Change can be seen from two improved social skills: conversation and cooperation. Furthermore, the child has shown improvement in recognizing other people?s emotions, requesting something, saying ?no,? and identifying problems. The child also experienced reduced scores, particularly on the withdrawn and social problems scale from the Child Behaviour Checklist (CBCL)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T32606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulita Patricia Semet
"Perilaku agresif pada anak merupakan faktor resiko terjadinya penolakan dari teman sebaya yang dapat menurunkan motivasi dan prestasi belajar anak di sekolah. Anak dengan perilaku agresif kurang mampu menyelesaikan masalah dengan orang lain secara positif, sehingga hubungan sosialnya pun terganggu. Tesis ini menerapkan social skills training (SST) dengan single-case design untuk meningkatkan keterampilan emosional dan sosial anak. Partisipan penelitian adalah anak perempuan usia 5 tahun 7 bulan dengan perilaku agresif. Terapi diberikan sebanyak delapan sesi yang masing-masing berlangsung kurang lebih 30-40 menit. Sesi terapi dilaksanakan dua hari sekali. Hasilnya adalah SST tidak efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial anak. Setelah diberi SST, perilaku agresif anak masih bertahan dan skornya dalam skala aggressive behavior dari alat ukur Child Behavior Checklist (CBCL) tetap berada dalam rentang yang membutuhkan perhatian klinis.

Child aggressive behavior is a risk factor in peer rejection that can lower child's motivation and academic achievement at school. Children with aggressive behavior are less capable in solving problem positively, hence disturbed relationship with others. This thesis applies social skills training (SST) with single-case design to increase child’s emotional and social skills. Subject is 5 years 7 months old girl with aggressive behavior. Eight sessions of therapy were conducted with 30-40 minutes in each session, held once in every two days. The result was SST ineffective to increase subject’s social skill. Subject’s aggressive behavior persists after SST and her score in aggressive behavior scale from Child Behavior Checklist (CBCL) remains in clinical range."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T39326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Almas Silmina
"Anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) memiliki beberapa defisit, salah satunya dalam menginisiasi interaksi sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu perlu dilakukan intervensi yang tepat, salah satunya adalah Social Story. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Social Story yang telah dimodifikasi sesuai dengan kehidupan dan kebutuhan anak dapat meningkatkan keterampilan menginisiasi interaksi sosial pada anak dengan ASD usia sekolah. Partisipan pada penelitian ini adalah anak dengan ASD usia 6 tahun 10 bulan. Alat ukur dari penelitian ini adalah TRIAD Social Skills Assessment, wawancara kepada orang tua dan guru, serta observasi di rumah dan sekolah. Intervensi dengan Social Story terdiri dari 6 sesi yang dilakukan dengan roleplay bersama peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi social story terbukti dapat meningkatkan keterampilan menginisiasi interaksi sosial khususnya pada perilaku menyapa, mengajak bermain, meminta izin, dan menghibur orang lain. Keberhasilan dari intervensi ini boleh jadi dipengaruhi juga oleh metode pemberian social story yang melibatkan roleplay dan modelling terhadap perilaku peneliti selama intervensi.

Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) have some deficits, one of them is to initiate social interactions in daily life. Therefore, appropriate interventions are needed, and one of them is Social Story. This study aims to prove that Social Story that have been modified in accordance with the lives and needs of children with ASD can improve the skills of initiating social interaction in a school age with ASD. The participant in this study is a child with ASD aged 6 years 10 months. The measuring instruments of this study are TRIAD Social Skills Assessment, interviews with parents and teachers, and observations at home and school. Interventions with Social Story consist of 6 sessions conducted with roleplay with researchers. The results of the study showed that social story interventions could improve the skills of initiating social interaction, especially in greeting, inviting others to play, asking permission, and comforting others. The success of this Social Story intervention could also be influenced by the roleplay and modeling method of the researcher’s behavior during the intervention."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T52520
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Tanujaya K
"Penelitian ini difokuskan untuk meneliti penerapan SST dalam meningkatkan keterampilan sosial pada remaja yang mengalami autism spectrum disorder (ASD). Penelitian ini merupakan penelitian single-case dengan menggunakan teknik pre and post within subject design. Partisipan adalah remaja berusia 14 tahun yang telah didiagnosa mengalami ASD dan mengalami kesulitan dalam interaksi sosial di sekolah. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi melalui observasi, wawancara, dan penggunaan kuesioner Autism Social Skills Profile (ASSP). Sebelum program intervensi diberikan, partisipan tidak mampu membedakan kalimat sindiran dan pujian, merespon dengan ekspresi netral saat teman bercerita, tidak berani mengutarakan pendapat, dan tidak mampu menolak permintaan teman. Penelitian ini menunjukkan bahwa SST mampu meningkatkan keterampilan sosial remaja yang mengalami ASD. Partisipan mampu lebih mengobservasi petunjuk-petunjuk yang membedakan kalimat sindiran dan pujian, merespon dengan kalimat empatik, berani mengutarakan pendapat di antara teman-teman dekat, dan mampu menolak permintaan teman.

This study examined the application of SST in order to enhance social skills in an adolescent with autism spectrum disorder (ASD). The research was conducted using single-case experimental design with pre and post within subject design. The participant of the study was a fourteen-year-old student who had been diagnosed with autism spectrum disorder and had difficulties in social interactions in school. Measurements were taken before and after the intervention program through interviews, observation, and autism social skills profile (ASSP) questionnaire. Before interventions were conducted, the participant was unable to differentiate between sarcasm and compliment, responding to others? emotions with neutral facial expression, couldn't express her feelings, and couldn't say 'no' to friends? invitation or order. The results of this study indicate that SST could enhance social skills in an adolescent with autism spectrum disorder (ASD). The participant became more aware of social clues that indicated sarcasm or compliment, responding to others? stories with empathic statements, able to express her feelings to close friends, and able to say ?no? to friends? invitation or order."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42346
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sambodo Sriadi Pinilih
"ABSTRAK
Hambatan fisik yang dimiliki anak tunarungu dapat berpengaruh pada perkembangan psikologis dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh SST terhadap keterampilan sosialisasi dan social anxiety remaja tunarungu. Penelitian menggunakan desain quasi exsperiment pre-post test with control group. Sampel 76 orang terpilih secara total sampling di SLB-B Karya Bhakti dan SLB-B Dena Upakara Kabupaten Wonosobo. Rata-rata peningkatan keterampilan sosialisasi sebesar 8,38% dan didapatkan rata-rata penurunan skor social anxiety 8,97. Hasil penelitian diketahui perbedaan yang bermakna skor keterampilan sosialisasi dan social anxiety pada remaja tunarungu sebelum dan setelah diberikan terapi SST.

ABSTRACT
Physical barriers that have children with hearing impairment can affect the psychological and social development. This study aims to clarify the effect of SST on the socialization skills of deaf adolescents and social anxiety. The research design uses a quasi exsperiment pre-post test with control group. Selected sample of 76 people in total sampling in SLB-B Karya Bhakti and SLB-B Dena upakara Wonosobo district. The average increase of 8.38% of socialization skills and obtained an average reduction of social anxiety score of 8.97. Survey results revealed a significant difference scores socialization skills and social anxiety in adolescents with hearing impairment before and after the therapy given SST.
"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T31915
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rendra Yoanda
"Remaja dengan disabilitas intelektual ringan memiliki kebutuhan untuk berinteraksi seperti remaja normal namun mereka mengalami kesulitan untuk berinteraksi dengan lingkungan karena rendahnya keterampilan sosial yang mereka miliki. Oleh karena itu remaja dengan disabilitas intelektual memerlukan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan sosial mereka. Social Stories trade merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk melatih keterampilan sosial pada remaja mulai dari mereka yang memiliki disabilitas intelektual tingkat moderate hingga mereka dengan inteligensi lebih tinggi.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah Social Stories trade dapat meningkatkan keterampilan sosial khususnya dalam meminta bantuan guru pada remaja dengan disabilitas intelektual ringan.
Berdasarkan hasil pelatihan keterampilan sosial menggunakan Social Stories trade pada remaja dengan disabilitas intelektual ringan IQ 52 skala Wechsler ditemukan adanya perubahan pada keterampilan sosial partisipan. Partisipan yang awalnya tidak bisa menampilkan perilaku meminta bantuan kepada guru saat ini mampu untuk menampilkan perilaku tersebut dengan bantuan verbal prompt oleh guru. Penggunaan kalimat deskriptif dan ilustrasi gambar dalam modul Social Stories trade berfungsi untuk memberikan gambaran perilaku yang diharapkan untuk ditampilkan oleh partisipan. Penggunaan kalimat affirmative dan directive berfungsi untuk mengarahkan partisipan kepada respon perilaku yang diharapkan muncul."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42359
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Meizvira
"Studi ini menggunakan program social skills training (SST) untuk meningkatkan keterampilan sosial pada anak perempuan usia 9 tahun dengan perilaku menarik diri (social withdrawal). Melalui program ini, anak dilatih untuk menguasai keterampilan sosial yang diharapkan dikuasai oleh anak 9 tahun. Keterampilan sosial tersebut diukur dengan menggunakan skala perilaku adaptif Vineland (ranah sosialisasi) dan perilaku dalam keterampilan sosial yang didasarkan pada teori Kolb dan Hanley-Maxwell serta teori Elliott dan Busse. Studi ini menggunakan desain before-after atau pre-test post-test dengan partisipan tunggal.
Hasil dari pelaksanaan social skills training menunjukkan adanya peningkatan skor pada skala perilaku adaptif Vineland dan partisipan mampu menguasai perilaku dalam keterampilan sosial yang didasarkan pada teori Kolb dan Hanley-Maxwell serta teori Elliott dan Busse. Hasil ini menunjukkan bahwa social skills training efektif dalam meningkatkan keterampilan sosial pada anak middle childhood dengan perilaku menarik diri (social withdrawal).

This study uses social skills training program to improve social skills in 9 years old girl with social withdrawal. Through this program, children are trained to master social skills expected to be mastered by 9 years old children. Social skills are measured with Vineland adaptive scale (socialization aspect) and behaviors check list based on Kolb and Hanley-Maxwell and Elliott and Busse. This study uses before-after design or pre-test post test design with single case study.
The result of social skills training program shows improvement in Vineland adaptive scale socialization scores, and participant can master some behavior needed in social skills based on Kolb and Hanley-Maxwell and Elliott and Busse. So we can conclude that social skills trainingsare effective for improving social skills in middle childhood children with social withdrawal.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42001
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Mellyza Rizka
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh keterampilan sosial terhadap kualitas pertemanan yang dimediasi oleh dukungan sosial teman sebaya pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 292 anak berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah inklusif yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian adalah Friendship Quality Questionnaire FQQ mengukur kualitas pertemanan; Social Skills Improvement System SSIS untuk mengukur keterampilan sosial; Social Support Questionnaire for Children SSQC untuk mengukur dukungan sosial teman sebaya. Hasil penelitian yang didapatkan adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan sosial terhadap kualiatas teman sebaya yang dimediasi oleh dukungan sosial teman sebaya pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif secara parsial. Hal ini berarti keterampilan sosial tetap berpengaruh signifikan dan hubungannya kuat terhadap kualitas pertemanan pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil penelitian menyarankan untuk meneliti lebih lanjut mengenai dukungan sosial yang tidak hanya dari teman sebaya tetapi juga dari orangtua pada anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif dalam membentuk kualitas pertemanan.

This study was aimed to determine the influence of social skills on friendship quality mediated by peer social support in special need children at inclusive primary school. A total of 292 participants are special need children at inclusive primary school spread throughtout the DKI Jakarta. The instrument were used for research variables are Friendship Quality Questionnaire FQQ for measured friendship quality Social Skills Improvement System SSIS for measured social skills and Social Support Questionnaire for Children SSQC for measured peer social support. The results was there is a significant influence between social skills on friendship quality partial mediates by peer social support in special need children at inclusive school. It means social skills still have a strong influence and correlation on friendship quality in special need children at inclusive school. These findings suggest that to research social support not only at peer but from parents in special need children at inclusive school in needed for making friendship quality.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T50915
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>