Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118980 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emi Nurlaela
"ABSTRAK
Tindakan induksi persalinan dapat menimbulkan dampak fisik dan psikologis yang dipersepsikan berbeda oleh setiap klien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologi pengalaman primipara yang dilakukan induksi di rumah sakit Islam Pekajangan Pekalongan Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekplorasi secara mendalam pengalaman primipara melahirkan yang dilakukan induksi persalinan. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini melibatkan lima partisipan primipara. Ibu yang menjadi partisipan sudah diidentifikasi mempunyai pengalaman melahirkan yang dilakukan induksi, sehat fisik dan mental, dan mampu menceritakan pengalamannya. Pengumpulan data dengan teknik wawancara mendalam. Metode yang digunakan untuk analisa data yaitu metode Colaizzi’s. Setelah data dianalisa, peneliti mendapat 4 thema: (1) berbagai persepsi ibu primi tentang induksi persalinan, (2) berbagai respon pertama kali ibu primi saat dilakukan induksi, (3) kebutuhan ibu primi yang melahirkan saat dilakukan induksi, (4) dukungan yang diberikan petugas kesehatan pada ibu yang dilakukan induksi.
Kesimpulan penelitian ini bahwa dari lima partisipan didominasi perasaan pasrah, bingung, panik dan tegang serta perlunya pemenuhan kebutuhan spiritual dan kebutuhan pendampingan. Beberapa partisipan dalam penelitian ini merasakan kepuasan terhadap dukungan perawatan yang dilakukan petugas kesehatan diantaranya oleh perawat. Namun beberapa partisipan lainnya dalam penelitian ini menyatakan kurang puas pada dukungan yang diberikan petugas. Kebutuhan spiritual didapat dari suami atau keluarga. Tenaga kesehatan perlu memenuhi kebutuhan spiritual klien. Penjelasan yang lengkap tentang induksi persalinan harus dilakukan untuk mengurangi kecemasan klien dan keluarga.

ABSTRACT
The background of maternal mortality in Indonesia was still high and one of the causes is distocia. The purpose of this research was to explore deeply an experience the women’s induction of labor. A qualitative research used phenomenological approach. The sample in this research consists of five participants with different characteristics. The women who became participants were identified that they had on experience of induction of labor, identified good physic and mental, and capable to explain their experiences. Data collection utilized in-dept interviews. The research becomes an instrument of data collection. Colaizzi’s methode was used for data analysis, so researcher found fourth themes: (1) many perceptions from primi mothers about birth induction (2) many respons from primi mothers when they got induction for the first time (3) the need of primi mothers who have birth when induction is conducted (4) support from medics for the mothers who have induction.
Conclusion of this research, the experience of each participant was dominated with confusing, panic, and nervous. Beside the mothers need fulfillment of spiritual need and assistance. Some of participants in this research feel satisfied for the medical support done by medics, includes the nurse. However, some of participans in this research feel not satisfied for the support that is given by the medics. It is caused by the minimum frequency of meeting with the officer who gives assistance to the participant who is having birth with first inductions. Fulfillment of spiritual need comes frome husband and family of participants. The support from medics who gives assistance have not entirely satisfied the participants need."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emi Nurlaela
"Tindakan induksi persalinan dapat menimbulkan dampak fisik dan psikologis yang dipersepsikan berbeda oleh setiap klien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologi pengalaman primipara yang dilakukan induksi di rumah sakit Islam Pekajangan Pekalongan Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekplorasi secara mendalam pengalaman primipara melahirkan yang dilakukan induksi persalinan. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini melibatkan lima partisipan primipara. Ibu yang menjadi partisipan sudah diidentifikasi mempunyai pengalaman melahirkan yang dilakukan induksi, sehat fisik dan mental, dan mampu menceritakan pengalamannya. Pengumpulan data dengan teknik wawancara mendalam. Metode yang digunakan untuk analisa data yaitu metode Colaizzi`s.
Setelah data dianalisa, peneliti mendapat 4 thema: (1) berbagai persepsi ibu primi tentang induksi persalinan, (2) berbagai respon pertama kali ibu primi saat dilakukan induksi, (3) kebutuhan ibu primi yang melahirkan saat dilakukan induksi, (4) dukungan yang diberikan petugas kesehatan pada ibu yang dilakukan induksi. Kesimpulan penelitian ini bahwa dari lima partisipan didominasi perasaan pasrah, bingung, panik dan tegang serta perlunya pemenuhan kebutuhan spiritual dan kebutuhan pendampingan. Beberapa partisipan dalam penelitian ini merasakan kepuasan terhadap dukungan perawatan yang dilakukan petugas kesehatan diantaranya oleh perawat. Namun beberapa partisipan lainnya dalam penelitian ini menyatakan kurang puas pada dukungan yang diberikan petugas. Kebutuhan spiritual didapat dari suami atau keluarga. Tenaga kesehatan perlu memenuhi kebutuhan spiritual klien. Penjelasan yang lengkap tentang induksi persalinan harus dilakukan untuk mengurangi kecemasan klien dan keluarga.

The background of maternal mortality in Indonesia was still high and one of the causes is distocia. The purpose of this research was to explore deeply an experience the women`s induction of labor. A qualitative research used phenomenological approach. The sample in this research consists of five participants with different characteristics. The women who became participants were identified that they had on experience of induction of labor, identified good physic and mental, and capable to explain their experiences. Data collection utilized in-dept interviews. The research becomes an instrument of data collection.
Colaizzi`s methode was used for data analysis, so researcher found fourth themes: (1) many perceptions from primi mothers about birth induction (2) many respons from primi mothers when they got induction for the first time (3) the need of primi mothers who have birth when induction is conducted (4) support from medics for the mothers who have induction. Conclusion of this research, the experience of each participant was dominated with confusing, panic, and nervous. Beside the mothers need fulfillment of spiritual need and assistance. Some of participants in this research feel satisfied for the medical support done by medics, includes the nurse. However, some of participans in this research feel not satisfied for the support that is given by the medics. It is caused by the minimum frequency of meeting with the officer who gives assistance to the participant who is having birth with first inductions. Fulfillment of spiritual need comes frome husband and family of participants. The support from medics who gives assistance have not entirely satisfied the participants need."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herni Rejeki
"Tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran arti dan makna pengalaman dalam menjalani pengobatan TB kategori II di wilayah Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif menggunakan metode wawancara mendalam. Partisipannya adalah klien yang sudah selesai menjalani pengobatan TB kategori II, berjumlah tujuh orang. Data dikumpulkan melalui rekaman wawancara dan catatan lapangan, dianalisis dengan teknik Colaizzi.
Hasil penelitian teridentifikasi tujuh tema; pemahaman mengenai penyakit TB; dampak terhadap klien; upaya mencapai kesembuhan; kepatuhan menjalani pengobatan; kesulitan yang dialami; harapan dan dukungan selama pengobatan. Selama menjalani pengobatan TB klien mengalami masalah fisik, psikologis, sosial dan finansial menjadi kesimpulan penelitian ini.

The purpose of this research explore ideas and the meaning of experience of having tuberculosis category II treatment at Pekalongan Regency. This research used qualitative approach with descriptive phenomenology design and indepth interview method. Participants in this research were tucerculosis clients who had complete TB category II treatment. There are seven participants. The data was collected in the form of tapes interview and field notes wich were analyzed by Colaizzi techniques.
As the result of the research is the identification of seven themes: the understanding of TB desease; effects of treatment on clients; efforts to achieve recovery; treatment adherence; difficulties experienced during treatment; client expectations and the support received during treatment. The conclision of this research was the treatment of TB requires a long time, so that during treatment clients experiencing, psychologycal, social and financial problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Reknoningsih
"Pasien pasung yang dirawat di RSJ dan dikembalikan kepada keluarga masih
mengalami pemasungan ulang. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan
pengalaman keluarga dalam merawat pasien paska pasung, menggunakan desain
penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan
partisipan menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi caregiver
yang mempunyai anggota keluarga pernah dipasung sebelum dirawat di RSJ dan
pernah atau sedang mengalami pemasungan ulang, mampu berkomunikasi dengan
baik dan bersedia menjadi partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
wawancara mendalam dan menggunakan catatan lapangan terhadap tujuh
partisipan. Hasil wawancara dianalisa dengan menggunakan langkah analisa
Creswell dan ditemukan 5 tema sebagai hasil penelitian. Tema-tema yang
dihasilkan adalah kelelahan fisik dan pergolakan emosi keluarga sebagai dampak
merawat, kesulitan keluarga dalam manajemen beban, perilaku agresif sebagai
alasan pemasungan ulang, bentuk dukungan internal dan eksternal pada keluarga
dalam merawat dan peningkatan pemahaman spiritualitas keluarga sebagai
hikmah merawat. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keluarga pasien paska
pasung mengalami beban emosional dan kelelahan fisik yang menjadi alasan
terjadinya pemasungan ulang. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan perawat
jiwa mengembangkan pelayanan keperawatan jiwa di masyarakat dengan
memberikan pendidikan kesehatan tentang cara menangani pasien gangguan jiwa
dengan perilaku agresif sehingga mencegah terjadinya perilaku pemasungan oleh
keluarga.

The seclusion or restraint’s client will send home to their family was experienced
re restraint or re seclusion. The aim of this study is to elaborate the family’s
experience in caring for the client with seclusion or restraint through the
qualitative study with the phenomenology approach. The sampling technique is
purposive sampling with inclusion criteria are the caregiver who has a family
member with the experience of being restraint or seclusion before hospitalized,
had been restraint, being restraint or being re restraint, and being able to
communicate well and being ready to be respondent. Data collecting had been
applied the deep interview and observation for 7 (seven) participants. Moreover,
the result was analyzed by using the Creswell analyzing step. There were 5 (five)
themes which had been found in this study comprising physical exhausted and
emotional distress resulting from the caring for the seclusion client, family
difficulties due to the burden management, aggressive behavior as a result of the
re restraint or re seclusion, the internal and external support system in caring for
the client and increasing the family’s spiritual understanding resulting from the
notion of care. The findings show that the family have emotional burden and
physical exhausted as the reason of re restraint (seclusion). This study has
suggested that psychiatric nursing may develop a mental nurse psychiatric nursing
services in the community by providing health education on how to manage the
aggressive behavior of the client with mental disorder in order to prevent re
restraint (seclusion).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mokhamad Arifin
"Peningkatan kualitas keperawatan tidak akan terlepas dari bagaimana sebuah institusi melakukan manajemen keperawatan secara baik yang diharapkan akan meningkatkan kinerja perawat pelaksana dalam memberikan pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan manajerial kepala rang (P1, P2, dan P3) dengan kinerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Pekajangan. Desain penelitian adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cratis sectional. Populasi penelitian adalah perawat di Ruang rawat Inap PKU Muhammadiyah Pekajangan sejumlah 61 sedangkan sampel adalah keseluruhan perawat pelaksana sebanyak 56 dengan kriteria bukan kepala ruang. Untuk analisis univariat menggunakan distnibusi frekuensi, untuk analisis bivarial digunakan uji chi square, sedang untuk analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik gartda. Kepala ruang diberikan format tersendiri yaitu 2 format penilaian kinerja secara langsung maupun tidak langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan manajerial kepala ruang adalah masih kurang (mean : 2,65) sedangkan kinerja perawat pelaksana adalah cukup (mean = 0,71). Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara kemampuan manajerial kepala ruang dengan kinerja perawat pelaksana dalam dokumentasi keperawatan (asuhan keperawatan secara tidak langsung) dengan p=0,013. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor yang paling dominan berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana adalah kemampuan P1 (Perencanaan) dengan nilai Odds Ratio= 7,410. Untuk itu rumah sakit dalam hal ini bidang keperawatan disarankan untuk melakukan pelatihan manajemen bagi kepala ruang, sosialisasi tentang perlunya penguasaan proses keperawatan terutama dokumetasi asuhan keperawatan bagi kepala ruang maupun perawat pelaksana."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
T18402
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayat Suryati
"Pemulangan dini postpartum ialah memulangkan pasien dalam 48 jam atau kurang setelah pasien melahirkan pervaginam tanpa ada penyulit. Program pemulangan dini merupakan salah satu komponen dalam family centered maternity care, dimana keluarga turut aktif dalam perawatan ibu dan bayi baru lahir. Pengalaman ibu postpartum primipara dengan pemulangan dini akan bervariasi. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran tentang pengalaman ibu postpartum primipara yang mengalami pemulangan dini dari rumah sakit. Sebanyak lima partisipan yang ikut serta dalam penelitian ini. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tehnik pengambilan data dengan cara wawancara mendalam dengan alat bantu tape recorder.
Hasil penelitian didapatkan empat tema yaitu 1) berbagai persepsi ibu post partum primipara tentang pemulangan dini yaitu senang bisa berkumpul dengan keluarga, baik bila dilakukan dengan seksama, penting dilakukan karena tindakan di rumah sakit kurang memenuhi kebutuhan, 2) makna pemulangan dini yaitu ada kebebasan untuk merawat bayi, lebih bebas memenuhi kebutuhan pribadi ibu, praktis dan ekonomis, 3) kebutuhan ibu saat pemulangan dini yaitu bantuan dari keluarga, kunjungan rumah dari perawat, tindakan kepeawatan melibatkan suami atau keluarga, 4) harapan ibu terhadap pelayanan di rumah sakit yaitu ada pembekalan informasi, ada pemeriksaan kesiapan ibu dan bayi.
Kesimpulan penelitian ini adalah pemulangan dini itu baik, dan penting namun ibu dan keluarga harus diberi informasi dengan jelas sesuai dengan kebutuhan ibu dan melakukan kunjungan rumah. Saran bagi setiap institusi yang menerapkan program pemulangan dini pada ibu postpartum harus menyiapkan program atau protokol pemulangan dini postpartum, dan perawat harus mengevaluasi kemampuan ibu dalam merawat diri dan baynya.

Early postpartum discharge is return patient in 48 hour or less after vaginal delivery without complication. Early discharge program is one of the component in family centered maternity care, which is participating family in mother and newborn baby care. Experience mother of primipara with early discharge will vary. Purpose of this research was getting described of experience of mother with postpartum primipara who is early discharge of hospital. Five of participants were involved in this research. Research method used qualitative with approach of phenomenology by technics in-depth interview and field note with assisting a tape recorder.
Research result was gotten four themes, such as:1) various perceptions of mothers with post parturn primipara concerning early dischaerge were glad to shake together with family, it was good to be done carefully, it was important to be done because of hospital service did not fulfill requirement, 2) meaning of early discharge was the existence of freedom for baby care, more freely to fulfill requirement of mother person, practical and economic, 3) mother requirement at the time of early Discharge was helping from family, home visit from nurse, service which participated husband or family, 4) mother wishing of service at hospital was the existence of information purchasing.
This research conclusion indicated that early discharge was good, and important but family and mother have to give by information clearly as according to requirement of mother and doing conduct home. It was suggested for each institution which used early postpartum discharge program to prepare program or guidance of early postpartum discharge, and nurse at hospital must concern on executing program or guidance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Isyti `Aroh
"Bayi usia 0-6 bulan memerlukan ASI eksklusif untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor prediktor yang berhubungan dengan pengambilan keputusan pemberian ASI eksklusif pada ibu pasca seksio sesarea. Desain yang digunakan adalah cross sectional, dengan sampel 97, dan analisa data menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan 52 (53.6%) responden memutuskan memberikan ASI eksklusif Faktor yang berhubungan dengan pengambilan keputusan pemberian ASI eksklusif adalah paparan informasi, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan, sedangl

Babies aged 0-6 months require exclusive breastfeeding for their growth and development. This study aim to identify the predicting factors related to the exclusive breastfeeding decision-making of mothers post caesarean section. This study apply cross sectional design with 97 samples. The data are analyzed using double logistic regression. The result showed that 52 (53.6%) respondents decided to give exclusive breastfeeding. Factors related to the exclusive breastfeeding decision-making are attitudes, knowledge, family support, and health professionals? support, while unrelated factors were age, pain history, parity, and education. The most dominant factor associated with exclusive breastfeeding decision-making was attitude. It is recommended to consider the attitudes, knowledge, family support, health professionals? support, and infomation exposure about exlusive breastfeeding to achieve the exclusive breastfeeding program."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T44101
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Pandapotan
"Ikan tongkol adalah jenis ikan beruaya jauh dan merupakan komoditas penting di Indonesia dan dunia. Berdasarkan data tahun 2007 s/d 2016, produksi ikan tongkol di PPN Pekalongan berfluktuasi dengan tren menurun. Hal ini menunjukkan sumberdaya ikan tongkol di Laut Jawa telah mengalami penangkapan berlebihan secara biologi.
Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek biologi dan ekonomi pemanfaatan ikan tongkol di Laut Jawa yang meliputi tangkapan per upaya penangkapan Catch Per Unit Effort/CPUE, produksi maksimum lestari Maximum Sustainable Yield/MSY, produksi maksimum ekonomi Maximum Economic Yield/MEY, dan produksi keseimbangan akses terbuka Open Access Equilibrium/OAE.
Berdasarkan pengolahan dan analisis data, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Produksi aktual adalah 2.867.53 ton/tahun dengan upaya 2.072,89 trip/tahun. Produksi optimal secara biologi pada MSY adalah 3.218,44 ton/tahun dengan upaya 2.537,10 trip/tahun. Oleh karena itu usaha penangkapan ikan tongkol di Laut Jawa belum mengalami penangkapan berlebihan secara biologi,
2. Usaha penangkapan ikan tongkol dengan kapal purse seine dan mini purse seine telah mengalami penangkapan ikan berlebihan secara ekonomi.
3. Produksi optimal secara ekonomi pada MEY dengan kapal mini purse seine adalah 1.814,01 ton/tahun pada upaya 861,13 trip/tahun. Produksi optimal secara ekonomi pada MEY dengan kapal gillnet adalah 3.182,34 ton/tahun pada upaya 2.268,39 trip/tahun.
4. Produksi optimal pada OAE dengan kapal mini purse seine adalah 2.886,46 ton/tahun pada upaya 1.722,27 trip/tahun. Produksi optimal pada OAE dengan kapal gillnet adalah 1.219,08 ton/tahun pada upaya 4.536,78 trip/tahun.
5. Produksi/upaya aktual kapal purse seine dan mini purse seine tidak dapat ditingkatkan ke MSY, karena akan mengalami total kerugian yang lebih besar.
Produksi/upaya aktual kapal mini purse seine harus dikurangi ke MEY agar dapat memperoleh total keuntungan yang optimal. Produksi/upaya penangkapan ikan tongkol dengan kapal gillnet masih dapat ditingkatkan ke MSY untuk meningkatkan keuntungan dengan tetap menjaga kelestarian sumberdaya ikan tongkol di Laut Jawa atau ditingkatkan ke MEY untuk memperoleh keuntungan yang optimal.

Mackerel tuna is higly migratory species and important comodities in Indonesia and the world. Based on data 2007 to 2016, production of Mackerel tuna were fluctuated with the decreasing trend. It is shown that utilization of Mackerel tuna resources in Java Sea have been overfished biologically and economically.
The objective of this research is to analyze biological and economical aspect of Mackerel tuna utilization in Java Sea that covering catch per unit effort CPUE , Maximum Sustainable Yield MSY, Maximum Economic Yield MEY, and Open Access Equilibrium OAE.
Based on data processing and analyzing, it get some conclusions as follow:
1. Actual production is 2.867.53 ton year with fishing effort 2.072,89 trip year. Optimum production biologically on MSY is 3.218,44 ton year with fishing effort 2.537,10 trip year. Therefore Mackerel tuna fishing business in Java Sea have not been overfished biologically.
2. Mackerel tuna fishing business in Java Sea with purse seine vessel and mini purse seine vessel have been overfished economically.
3. Optimum production economically on MEY with mini purse seine vessel is 1.814,01 ton year with fishing effort 861,13 trip year. Optimum production economically on MEY with gillnet vessel is 3.182,34 ton year with fishing effort 2.268,39 trip year.
4. Optimum production on OAE with mini purse seine vessel is 2.886,46 ton year with fishing effort 1.722,27 trip year. Optimum production on OAE with gillnet vessel is 1.219,08 ton year with fishing effort 4.536,78 trip year.
5. Actual production effort of gillnet vessel and mini purse seine vessel can not be increased to MSY, because should get a bigger total loss.
Production fishing effort of mini purse seine vessel should be decreased to MEY so it get optimum total profit. Production fishing effort of Mackerel tuna fishing in Java Sea with gillnet vessel can be increased to MSY for increasing profit with keeping sustainable of Mackerel tuna resources in Java Sea or to MEY for optimum total profit.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T49830
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Masitoh
"ABSTRAK
Ibu bayi prematur atau bayi dengan berat lahir rendah berisiko mengalami tekanan psikologis dan depresi setelah kelahiran anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dengan tingkat kecemasan ibu yang memiliki BBLR yang dirawat di rumah sakit. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 90 orang. Data diambil menggunakan dua kuesioner yaitu data karakteristik responden, dan Hamilton Anxiety Rating Scale HARS untuk mengukur tingkat kecemasan. Mayoritas ibu dengan BBLR berada pada kategori usia tidak berisiko dengan status tidak bekerja atau ibu rumah tangga dan jenjang pendidikan menengah. Secara keseluruhan, responden memiliki tingkat kecemasan rendah dan menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara karakteristik ibu dengan kecemasan ibu p>0,05 , ada hubungan yang bermakna antara penghasilan dengan tingkat kecemasan p.

ABSTRACT
Mothers of premature babies or babies with low birth weight are at risk of psychological distress and depression after childbirth. This study aims to determine the relationship characteristics of mothers with anxiety levels of mothers who have LBW hospitalized. The research design using descriptive correlative with purposive sampling technique with the number of respondents as many as 90 people. Data were collected using two questionnaires respondent 39 s characteristic data, and Hamilton Anxiety Rating Scale HARS to measure anxiety levels. The majority of women with LBW are in the non risk age category with unemployed status or housewives and secondary education. Overall, the respondents had low levels of anxiety and showed no significant association between maternal characteristics and maternal anxiety p 0.05, there was a significant relationship between income and anxiety level p."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoyakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2004
303.62 IND k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>