Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132099 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Luhur Prakoso
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompensasi terhadap komitmen keorganisasian karyawan tetap non-manajerial PT. Radio Swara Rhadana Dunia. Pada penelitian ini variabel kompensasi diukur dengan menggunakan enam dimensi, sedangkan variabel komitmen keorganisasian diukur menggunakan tiga dimensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner sebagai metode pengambilan data. Kuesioner tersebut diisi oleh 45 responden yang merupakan karyawan tetap non-manajerial pada perusahaan tersebut. Metode yang digunakan untuk mengetahui adanya hubungan dan pengaruh pada kedua variabel tersebut adalah regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah kompensasi memiliki hubungan yang kuat dengan komitmen keorganisasian. Pengaruh kompensasi terhadap komitmen keorganisasian pada PT. Radio Swara Rhadana Dunia adalah sebesar 50,8%.

ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the influence of compensation on PT. Radio Swara Rhadana Dunia employees? organizational commitment. This research uses five dimensions and twenty three statements on the questionnaire for measuring compensation variable. As for organizational commitment variable, this research uses three dimensions and eighteen statements on the questionnaire to measure the variable. This research uses quantitative approach, and distribute the questionnaire to 45 employees to gather the data. The method that being used to examine the influence of compensation on employees? organizational commitment is regression. Result of this research is compensation has a strong relationship with PT. Radio Swara Rhadana Dunia. The amount of influence of compensation on employees? organizational commitment is 50,8%"
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifa Rizka Hakiki
"Bank Mandiri, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, dengan cabang yang ada hampir diseluruh provinsi di Indonesia dan tentunya dengan kualitas pelayanan yang baik tentu hal ini tidak lepas dari peran sumber daya manusia yakni karyawan itu sendiri yang secara bersama membangun kredibilitas Bank Mandiri. Dengan menyandang predikat Best Service Excellence Bank pada tahun 2011 lalu, Bank Mandiri tentu memiliki tata kelola yang baik dengan sumber daya manusia didalamnya. Mengambil latar belakang tersebut, penelitian ini dilaksanakan untuk melihat salah satu faktor pembentuk kinerja yang baik, yaitu komitmen organisasi dan motivasi kerja. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat apakah ada pengaruh positif antara komitmen organisasi dengan motivasi kerja. Tentunya dengan komitmen organisasi dan motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan memiliki kinerja yang baik untuk bersama membangun perusahaan sesuai dengan tujuannya. Komitmen organisasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah komitmen afektif, kontinuans dan normatif. Sedangkan motivasi kerja yang dijadikan landasan pemikiran penelitian ini adalah motivasi kerja intrinsik dan ekstrinsik karyawan. Ternyata setelah dilakukan penelitian terhadap 150 orang karyawan Bank Mandiri area Depok dari berbagai departemen pekerjaan dan berbagai jabatan yang ada, di dapat satu kesimpulan bahwa ternyata faktor komitmen kerja yang terdiri dari kontinuans dan normatif lebih mempengaruhi secara positif motivasi kerja ekstrinsik dan motivasi intrinsiknya. Sementara komitmen afektif mempengaruhi secara negatif baik terhadap motivasi kerja intrinsik dan ekstrinsik. Hal ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi pihak Bank Mandiri dimana manajer Bank Mandiri harus dapat lebih menghargai karyawannya, memberikan bonus yang pantas akan kinerja karyawannya serta memberikan perhatian lebih bukan hanya pada diri karyawan tersebut tapi juga pada keluarganya.

Bank Mandiri, as one of the largest banks in Indonesia, with branches that exist almost throughout the provinces of Indonesia and come with good service quality is of course it is role of the human resources employees itself jointly build the credibility of the Bank Mandiri. With bore the title of Best Bank Service Excellence in year 2011, Bank Mandiri certainly has a good governance with a human resources therein. Take the background, this research was carried out to see one of the factors forming a good performance that is, organizational commitment and work motivation. This research was intended to see if there is a positive influence of organizational commitment with work motivation. Of course with high level of organizational commitment and motivation, employees will have a good performance to built the company in accordance with its purpose. The commitment of the organizations examined in this study is affective, continuance and normative commitment. While the work motivation, which provided the foundation of thought in this research, was intrinsic and extrinsic motivation of employees. As it turns out, after an examination of the 150 employees the Bank Mandiri Depok area from various departments work and a wide variety of positions exist, a conclusion turned out that normative and continuance commitment was more influencing in a positive way on extrinsic and intrinsic motivation. Affective commitment while negatively affecting both work against intrinsic and extrinsic motivation. This must be a record for the Bank Mandiri which means the manager should be able to better appreciate their employees, giving bonuses of its employees and as well as providing more attention not only on the employees themselves but also on their families."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Laras Safitri
"Tingkat komitmen keorganisasian yang dimiliki karyawan sangatlah penting karena menjadi hal yang menentukan apakah seorang karyawan ingin tetap bertahan dalam organisasi atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen keorganisasian dan pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap masing-masing dimensi komitmen keorganisasian (komitmen afektif, kontinu, dan normatif). Variabel persepsi dukungan organisasi diukur menggunakan kuesioner baku Survey of Perceived Organizational Support, sedangkan variabel komitmen keorganisasian diukur menggunakan kueisoner baku Affective Commitment Scale, Continuance Commitment Scale, dan Normative Commitment Scale yang merepresentasikan masing-masing dimensi. Responden penelitian ini adalah 54 orang karyawan tetap non-manajerial di kantor pusat PT Wika Realty yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen keorganisasian secara keseluruhan. Selain itu, persepsi dukungan organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen afektif dan komitmen normatif, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen kontinu.

The level of organizational commitment become very important, because it determines whether the employees want to continue their employment or not. The purpose of this research is to analyze the influence of perceived organizational support on organizational commitment and the influence of perceived organizational support on each dimensions of organizational commitment (affective, continuance, and normative commitment). Perceived organizational support was measured by standard questionnaire Survey of Perceived Organizational Support, while Organizational Commitment was measured by standard questionnaires Affective Commitment Scale, Continuance Commitment Scale, and Normative Commitment Scale that represents each dimension. Respondent includes 54 permanent and non-managerial employees in PT Wika Realty who has worked for more than one year. The result showed that perceived organizational support is significantly influence overall organizational commitment. In addition, perceived organizational support significantly influences affective and normative commitment, but not significantly influences continuance commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65166
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Arief Akbar
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara followership dan komitmen organisasi pada karyawan. Pengukuran followership menggunakan followership questionnaire (Kelley, 1992) dan pengukuran komitmen organisasi menggunakan Commitment scale items (Allen dan Meyer, 1990). Partisipan 75 orang karyawan diperoleh dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara followership dengan komitmen organisasi pada karyawan (r = 0.413; p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.05). Artinya, semakin tinggi followership yang dimiliki oleh seorang karyawan, maka semakin tinggi pula komitmen organisasinya. Selain itu, dimensi followership yang memiliki sumbangan paling besar, yaitu active engagement. Berdasarkan hal tersebut, maka seorang karyawan perlu ditingkatkan followership-nya terutama komponen active engagement sehingga komitmen organisasinya dapat meningkat.

This research was conducted to find the correlation between followership and organizational commitment among employees. Followership was measured using an instrument named followership questionniare (Kelley, 1992) and organizational commitment was measured using an instrument named commitment scale items (Allen and Meyer, 1990). The participants of this research are 75 employees. The main results of this research show that followership correlated with organizational commitment (r = 0.413; p = 0.000, significant at L.o.S 0.05). which means, the higher followership someone?s own, showing the higher organizational commitment. Furthermore, the biggest contribution component of followership toward organizational commitment was active engagement. Based on these result employees need to improve the followership especially active engagement, as one of factor that increasing organizational commitment."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S54782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gebrina Ghaisani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keterlibatan kerja terhadap komitmen keorganisasian karyawan. Dalam penelitian ini variabel keterlibatan kerja menggunakan instrumen penelitian baku dari Lodhal dan Kejner 1965. Sedangkan untuk komitmen keorganisasian menggunakan instrumen penelitian dari Porter et al 1974 yang menyatakan bahwa komitmen keorganisasian dapat dilihat dari 3 tiga dimensi yaitu penerimaan oleh karyawan terhadap tujuan dan nilai organisasi kesediaan berupaya lebih keras untuk mencapai tujuan organisasi dan memiliki keinginan kuat untuk tetap mempertahankan keanggotannya dalam organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dengan sampel sebanyak 72 karyawan non manajerial PT Virama Karya Uji yang digunakan adalah uji validitas menggunakan korelasi pearson reabilitas menggunakan aplha cronbach dan analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif meskipun lemah dari keterlibatan kerja terhadap komitmen keorganisasian karyawan.

This researched study aimed to examine the influence of job involvement on employees organizational commitment. In the research job involvement is using standard research instruments as proposed by Lodhal and Kejner 1965 For the organizational commitment is using theory and research instruments as proposed by Porter Steers and Mowday 1974 which states that the organizational commitment can be seen from three dimensions i.e including acceptance of the organization 39's goals and values by employees willingness to work harder to achieve the organization 39's goals and a strong commitment to maintain his membership in the organization. This quantitative research is using data that is collected through questionnaires from a sample of 72 non managerial employees of PT Virama Karya Data analysis is using the validity test of Pearson Correlation the Cronbach Alpha Reliability and also a Regression Analysis. Results from this study indicates that there is a positive but weak influence job involvement on employee's organizational commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S61851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Pangestuningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh etika kerja Islami pada perilaku kewarganegaraan organisasi yang dimediasi oleh keterikatan karyawan dan komitmen organisasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sebanyak 355 responden berpartisipasi mengisi self report questionnaire yang digunakan untuk mengambil data, namun hanya 341 responden yang lolos screening. Penelitian ini penting dilakukan untuk melihat pengaruh etika kerja Islami terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi yang dimediasi oleh keterikatan karyawan dan komitmen organisasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan teknik Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika kerja Islami memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi, etika kerja Islami memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap keterikatan karyawan, keterikatan karyawan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi, etika kerja islami memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap komitmen organisasi, dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi. Variabel keterikatan karyawan memediasi etika kerja Islami terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi, sedangkan variabel komitmen organisasi tidak memediasi etika kerja Islami terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi. Penelitian ini berkontribusi secara teoritis dan praktis. Secara teoritis penelitian ini berkontribusi menambah khasanah teoritis yang berkaitan dengan pengaruh etika kerja Islami terhadap organizational outcome berupa perilaku kewarganegaraan organisasi dengan memperhatikan peran mediasi dari keterikatan karyawan dan komitmen organisasi. Secara praktis penelitian ini memberikan masukan kepada manajemen organisasi.

This study aims to investigate the effect of Islamic work ethics on organizational citizenship behavior that is mediated by employee engagement and organizational commitment. This research is a quantitative study, 355 respondents participated in filling out the self report questionnaire used to collect data, but only 341 respondents passed the screening. This research is important to do to see the effect of Islamic work ethics on organizational citizenship behavior that is mediated by employee engagement and organizational commitment. The data obtained were then processed using the Structural Equation Model (SEM) technique. The results showed that Islamic work ethics has a significant positive effect on organizational citizenship behavior, Islamic work ethics has a significant positive effect on employee engagement, employee engagement has a significant positive effect on organizational citizenship behavior, and Islamic work ethics has a significant positive effect on employee engagement. Organizational commitment, and organizational commitment have a significant positive effect on organizational citizenship behavior. The employee engagement variable mediates Islamic work ethics on organizational citizenship behavior, while the organizational commitment variable does not mediate Islamic work ethics on organizational citizenship behavior. This research contributed theoretically and practically. Theoretically, this research contributes to adding theoretical knowledge related to the influence of Islamic work ethics on organizational outcomes in the form of organizational citizenship behavior by paying attention to the mediating role of employee engagement and organizational commitment. Practically this research provides insight into organizational management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuko Ghia Yunita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari work-life balance terhadap
komitmen keorganisasian karyawan. Dalam penelitian ini, variabel work-life
balance menggunakan instrumen penelitian dari Fisher (2001) dengan tiga dimensi
yaitu work interference with personal life, personal life interference with work, dan
work/personal life enhancement. Sedangkan untuk komitmen keorganisasian
menggunakan instrumen penelitian dari Allen dan Mayer (1991) yang memiliki tiga
dimensi, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan komitmen normatif.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan melalui
pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner terhadap 81 sampel yang
merupakan karyawan tetap non-manajerial direktorat administratif PT. X dengan
teknik penarikan sampel menggunakan sampel total. Penelitian ini menggunakan
analisis regresi sederhana dan koefisien determinasi untuk menguji pengaruh antar
variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 48,9% komitmen
keorganisasian karyawan dipengaruhi oleh work-life balance. Cara yang dapat
dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan work-life balance dan komitmen
keorganisasian karyawan adalah dengan memperketat jam kerja serta membatasi
jam kerja lembur, adanya dukungan yang diberikan organisasi pun secara tidak
langsung dapat meningkatkan komitmen keorganisasian karyawan.

ABSTRACT
This study aims to examine the impact of work-life balance on employess?
organizational commitment. In this research, work-life balance using standard
research instruments as proposed by Fisher (2001) with three dimensions that work
interference with personal life, personal life interference with work, dan
work/personal life enhancement. For organizational commitment is using standard
research instruments as proposed by Allen and Mayer (1991) which have three
dimensions that affective commitment, continuance commitment, and normative
commitment. This quantitative research is using data that collected through
questionnaires from a sample of 81 non-managerial permanent employees of PT.
X. Variables were measured using regression analysis and coefficient of
determination analysis. This study found that 48,9% of employees? organizational
commitment influenced by work-life balance. Organization can increase
employees? work-life balance and organizational commitment with tighten the
working hours and give the limit for overtime, also by perceive organizational
support that given to the employees can indirectly increase the employees?
organizational commitment."
2016
S62833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rodianah
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas pemberian program effective coaching pada atasan untuk meningkatkan perceived organizational support dan komitmen organisasi karyawan SBU H PT. X. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian action research dengan jumlah partisipan penelitian sebanyak 12 orang karyawan SBU H PT.X. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey of Perceived Oganizational Support yang dikembangkan oleh Eisenberger (1986) yang berjumlah 36 item dan alat ukur Komitmen Organisasi yang dikembangkan oleh Meyer dan Allen (1997) yang berjumlah 36 item.
Peneliti menggunakan teknik korelasi Spearman Rho untuk mengetahui hubungan antara perceived organizational support dan komitmen organisasi dan uji Wilcoxon Signed-Rank Test untuk melihat peningkatan skor kedua variabel tersebut setelah pemberian intervensi berupa program effective coaching.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara POS dan Komitmen Organisasi, dengan koefisien korelasi sebesar 0.880 dan signifikansi 0.000 (p<0.001). Selain itu juga terdapat peningkatan skor perceived organizational support setelah pemberian intervensi akan tetapi tidak terdapat peningkatan skor komitmen organisasi setelah pemberian intervensi.

This research was conducted to examine the effectiveness of Effective Coaching Program for Supervisor to enhance employee?s perceived organizational support and organizational commitment at SBU H PT. X. This research used action research studies with 12 participants who works in SBU H PT. X. Tools used in this research were Survey of Perceived Organizational Support by Eisenberger (1986) with 36 items, and Organizational Commitment Questionnaire that developed from Allen & Meyer (1997) with 36 items.
The Researcher using the Spearman Rho correlation technique to determine the relationship between perceived organizational support and organizational commitment and the Wilcoxon Signed-Rank Test to see an increase in score of the two variables after the intervention of effective coaching program.
The results showed a significant relationship between POS and Organizational Commitment by all participants in this study with coefficient correlation of 0.880 and significance 0.000 (p <0.001). In addition, there is also an increase in perceived organizational support scores after the intervention but there is no increase in organizational commitment scores after the intervention.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30507
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gea Aslamiyah
"Penelitian ini menguji pengaruh full range leadership yang terdiri dari kepemimpinan transformasional, transaksional, dan laissez-faire terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan variabel pemberdayaan psikologis dan komitmen organisasi sebagai mediasi. Pengumpulan data dilakukan pada 365 karyawan di tujuh proyek PT Madhani Talatah Nusantara. Analisis data menggunakan metode structural Equation Modelling (SEM). Pengaruh full range leadership dan kinerja karyawan dilakukan uji hipotesis baik secara langsung maupun melalui mediasi serial dari pemberdayaan psikologis dan komitmen organisasi. Hasil dari penelitian memperlihatkan variabel pemberdayaan psikologis memediasi secara penuh pengaruh dari gaya kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini juga memperlihatkan bahwa pengaruh secara tidak langsung atau dengan adanya mediasi lebih baik daripada pengaruh langsung. Kepemimpinan transformasional dengan karakteristik memberikan motivasi dan kompetensi kepada anggota sebagai ciri dari dimensi pemberdayaan psikologis sehingga mengakibatkan karyawan berkomitmen tinggi dan pada ujungnya meningkatkan kinerja karyawan pada organisasi.

This study examines the effect of full range leadership consisting of transformational, transactional, and laissez-faire leadership on employee performance by using psychological empowerment and organizational commitment as mediation variables. Data collection was conducted on 365 employees in seven PT Madhani Talatah Nusantara projects. Data analysis used the Structural Equation Modeling (SEM) method. The effect of full range leadership and employee performance is tested by hypothesis testing either directly or through serial mediation of psychological empowerment and organizational commitment. The results of the study show that the psychological empowerment variable fully mediates the influence of the transformational leadership style on organizational commitment and improving employee performance. This also shows that indirect influence or mediation is better than direct influence. Transformational leadership with the characteristics of providing motivation and competence to members as a feature of the psychological empowerment dimension results in highly committed employees and ultimately improves employee performance in the organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Endriani Jabar
"ABSTRAK
Tujuan dilakukanya penelitian untuk mengetahui pengaruh Reward Fairness dan
Relationship terhadap Komitmen Organisasi dan untuk menemukan dan
merancang sebuah program intervensi yang tepat dan efektif untuk mengatasi
permasalahan Komitment Organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kuantitatif dengan desain retrospektif-prospektif. Retrospektif-prospektif
desain merupakan penelitian yang berfokus pada fenomena masa lalu dan
mengkajinya untuk perbaikan di masa datang melalui sebuah intervensi. Data
penelitian diambil dari 103 responden dengan menggunakan alat ukur
Organizational Commitment Questionaire (OCQ) dengan cronbach alpha (α)
OCQ = .808 dan Organizational Diagnostic Questionaire (ODQ) dengan nilai α =
.925. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan signifikan antara reward
fairness dengan komitmen organisasi yaitu sebesar (r = .732). Secara bersama
reward fairness dan relationship memberikan kontribusi pengaruh sebesar (r =
.501) sedangkan secara terpisah relationship memiliki hubungan yang tidak
signifikan dengan komitmen organisasi. Analisis data penelitian menggambarkan
bahwa peningkatan reward fairness dapat memprediksi peningkatan komitmen
organisasi karyawan. Intervensi yang dirancang pada penelitian adalah
Pengembangan Progam Performance Management. Program pengembangan
performance management system ini meliputi beberapa aktivitas seperti; (1)
melakukan analisa jabatan dan uraian kerja ( Job Description), (2) menyusun
Performance Standards bagi karyawan tenaga pengajar dan non pengajar (3)
Melakukan Workshop yang berhubungan dengan sistem performance
management dan (4) melakukan pilot project.

Abstract
This study investigated whether reward fairness and relationship influence
employees? organization commitment. This research is aimed to find out and
design an appropriate and effective intervention program to improve organization
commitment. This research is a quantitaive research with retrospectiveprospective
design. Retrospective-prospective design focus on past phenomenon
on and study it to the future with an intervention. Organizational Commitment
Questionaire (OCQ) with α = .808 and Organizational Diagnositic Questionaire
(ODQ) with α = .925 are used to gather primary data. The result indicates that
there is significant correlation between reward fairness and organizational
commitment with the correlation (r = .732.). Collectively, reward fairness and
employees relationship give contribution ( r = .501) to organization commitment,
while separetely relationship doesn?t have significant contribution on
organization commitment. This study used Developing Performance Management
Program as the intervention to increase organization commitment. The
intervention involves several activities such as; (1) job analyzing adn job
description analysis. (2) making employees? for educative employees and non
educative employees (3) having performance appraisal workshop and conducting
pilot project."
2012
T31121
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>