Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76419 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Mutia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived organizational support terhadap kepuasan kerja karyawan PT. X. Variabel independen dalam penelitian ini adalah perceived organizational support yang diukur menggunakan Survey Perceived Organizational Support sedangkan variabel dependen dari penelitian ini ialah kepuasan kerja yang diukur menggunakan Michigan Organizational Assessment Questionnaire Subscale. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 74 karyawan tetap PT. X yang telah bekerja minimal satu tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived organizational support memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. X.

This research examines the analysis influences of perceived organizational support on job satisfaction among employees in PT. X. The independent variable is perceived organizational support which is scaled with Survey Perceived Organizational Support and the dependent variable is job satisfaction which is scaled with Michigan Organizational Assessment Questionnaire Subscale. This research is a quantitative research with the questionnaire as a research instrument. Respondent of the research was 74 permanent employees in PT. X who had working period for more than a year. The result of this research showed that perceived organizational support has positive influences on job satisfaction among employees in PT. X."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti Yulianti
"Penelitian ini untuk melihat hubungan antara dukungan organisasi, keadilan organisasi, dan kepuasan kerja. Sampel pada penelitian ini adalah 106 Customer Service Officer CSO Inbound Contact Center 678 Jakarta. Penelitian ini menggunakan analisis multiple regression regresi berganda pada kedua variabel peramal yaitu dukungan organisasi dan keadilan organisasi terhadap variabel hasil yaitu kepuasan kerja. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa 63 kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh dukungan organisasi dan keadilan organisasi. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa dukungan organisasi dan keadilan organisasi secara simultan memiliki hubungan terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan hasil penelitian ini maka untuk meningkatkan kepuasan kerja dari CSO Inbound Contact Center 678 Jakarta, perlu dilakukan intervensi terhadap dukungan organisasi dan keadilan organisasi. Rancangan intervensi untuk penelitian ini adalah program coaching efektif komunikasi interpersonal pada atasan. Coaching didefinisikan sebagai pembuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerja mereka sendiri Whitmore, 2010 . Komunikasi interpersonal yang efektif dari atasan kepada bawahan, dianggap sebagai suatu bentuk kepedulian dan keadilan organisasi sehingga dapat meningkatkan persepsi dukungan organisasi serta keadilan organisasi dari CSO Inbound Contact Center 678 Jakarta.

This study aimed to investigate the relationship among organizational support, organizational justice, and job satisfaction. The sample of this study are 106 Customer Service Officer CSO of Inbound Contact Center 678 Jakarta, which are operators of Contact Center 678 Jakarta. This study used multiple regression analysis in both predictor variables that are organizational support and organizational justice to the result variable that is job satisfaction. The results showed that 63 job satisfaction can be explained by organizational support and organizational justice. The conclusion that can be drawn from this study is that organizational support and organizational justice simultaneously have relationship to job satisfaction. Based on the results of this study, to increase job satisfaction from CSO Inbound Contact Center 678 Jakarta, it is necessary to intervene organizational support and organizational justice. The intervention design for this study is an effective coaching program of interpersonal communication to supervisor, coaching defined as unlocking a person rsquo s potential to maximize his her own performance Whitmore, 2010 . Effective interpersonal communication from superior to subordinates, is regarded as a form of awareness and justice of the organization so as to improve the perception of organizational support and organizational justice from CSO Inbound Contact Center 678 Jakarta."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T47871
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Romauli Damayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perceived organizational support dan kepuasan kerja pada perawat. Penelitian ini dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di daerah Jakarta Pusat. Responden dalam penelitian ini merupakan perawat dengan jumlah 47 orang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dimana partisipan diminta untuk mengisi kuesioner kepuasan kerja (Job Satisfaction Survey) dan perceived organizational support (Survey of Perceived Organization Support).
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perceived organizational support dan kepuasan kerja sebesar .68 pada level of significant .01. Untuk meningkatkan perceived organizational support, peneliti melakukan sosialisasi penilaian kinerja dengan harapan sosialisasi tersebut dapat meningkatkan kepuasan kerja. Dari hasil sosialisasi, diketahui bahwa penilaian kinerja berupa paper and pencil yang direkomendasikan dirasakan cukup efektif, namun saat ini belum dapat diimplementasikan.

This study aimed to examine the relationship between perceived organizational support and job satisfaction of nurses. This study was conducted in one of private hospital in Central Jakarta. Forty-seven nurses were involved as samples in this research. This research was conducted with quantitative approach, in which participants were asked to fill out questionnaire of job satisfaction (Spector's Job Satisfaction Survey) and perceived organizational support (Eisenberger's Survey of Perceived Organizational Support).
Based on the result of the research, it was known that there is a significant relationship between perceived organizational support and job satisfaction (r=.68; level of significant .01). For increasing perceived organizational support, researcher gave intervention about performance appraisal socialization which hopefully could improve job satisfaction. The evaluation about this intervention is paper and pencil based performance appraisal was effective enough, but it can't be implemented at this time.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Meinarty
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari job characteristic dan perceived organizational support terhadap employee engagement. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei kuesioner. Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan kantor pusat Perum Perhutani yang berjumlah 186 orang. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dan aplikasi SPSS 22. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan job diagnostic survey (JDS) yang dibuat oleh Hackman & Oldham (1975), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) yang dibuat oleh Lynch, Eisenberger & Armeli (1999), Utrecht Work Engagement Scale 9 (UWES-9) yang dikembangkan oleh Schaufeli & Bakker (2003).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa job characteristic dan perceived organizational support berpengaruh secara signifikan terhadap employee engagement sebesar 25,4%. Hal ini menunjukkan karakteristik pekerjaan dan dukungan organisasi dapat meningkatkan keterikatan karyawan. Kemunculan karakteristik pekerjaan dirasakan melalui tingginya persepsi karyawan atas variasi pekerjaan, identitas pekerjaan, signifikansi pekerjaan, otonomi, dan umpan balik yang berdampak pada peningkatan keterikatan karyawan. Selain itu, karyawan merasakan dukungan organisasi yang tinggi melalui perhatian perusahaan kepada kesejahteraan karyawan dan melalui pemberian bantuan. Namun, kepedulian organisasi kepada tujuan dan nilai-nilai pribadi karyawan serta perhatian perusahaan kepada pendapat karyawan masih dirasa sedang.

This study is to analyze the effect of job characteristic and perceived organizational support on employee engagement. The data were collected using questionnaire from 186 respondents. Data analysis was conducted using multiple regression with SPSS 22. The instruments used in the questionnaire are Job Diagnostic Survey (JDS) by Hackman and Oldham (1975), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) by Lynch, Eisenberger & Armeli (1999) and Utrecht Work Engagement Scale (UWES-9) by Schaufeli and Bakker (2003).
The result showed that job characteristic and perceived organizational support had significant impact on employee engagement in the amount of 25,4%. This finding shows that the characteristics of the work and support from the organizations will improve employee engagement. It shows job characteristic and organizational support can increase employee engagement. The emergence of job characteristics can be perceived through high employee perception on the variation of work, job identity, job significance, autonomy, and feedback impact on improving employee engagement. Besides, through the company's attention to the welfare of employees and through the provision of assistance, employees sense that organizational support is high. However, organizational concern to goals and personal values of employees and also the company's attention to the opinion of employees are still considered moderate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummu Raudha
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan hubungan antara Persepsi Dukungan Organisasi dan Kepuasan Kerja pada karyawan level staf PT BBA di kantor pusat melalui pemberian serangkaian program coaching. Responden penelitian ini ialah 87 orang karyawan level staf. Alat ukur yang digunakan Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) (Eisenberger dkk., 1986) dan alat ukur Job Satisfaction Survey (JSS) (Spector, 1985). Hasil uji korelasi Pearson terhadap 87 orang karyawan level staf PT BBA di kantor pusat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara Persepsi Dukungan Organisasi dan Kepuasan Kerja (r = .829, dan p = .000 (p<.05). Peneliti memberikan intervensi berupa rangkaian program coaching untuk meningkatkan hubungan antara Persepsi Dukungan Organisasi dan Kepuasan Kerja. Presentasi kepada pihak manajemen perusahaan dilakukan sebagai penyesuaian terhadap sejumlah keterbatasan yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya rangkaian awal dari program coaching, berupa pelatihan yang telah direncanakan. Pihak manajemen memberikan respon positif terhadap rangkaian program coaching yang diajukan dan menganggap program layak untuk dijalankan di PT BBA. Dengan demikian, program coaching dianggap sesuai dan dapat meningkatkan hubungan antara Persepsi Dukungan Organisasi dan Kepuasan Kerja.

This research was designed to examine the improving of correlation between Perceived Organizational Support (POS) and Job Satisfaction at employee on staff level in head office of PT BBA by giving coaching program series. The participants for this research were 87 employees on staff level. This research use Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) (Eisenberger et al., 1986) and Job Satisfaction Survey (JSS) (Spector, 1985). By using Pearson Correlation test, the result of this research showed that there was significant correlation between Perceived Organizational Support (POS) and Job Satisfaction (r = .829, and p = .000 (p<.05). In order to improve the correlation between Perceived Organizational Support (POS) and Job Satisfaction, coaching program series should had been given. Unfortunately, due to some difficulties which had found during research, this coaching program series cannot be done so that it was replaced by giving presentation to management. The presentation received positive response from management and perceived as worth program for the company. Therefore, coaching program series is suitable and can improve the correlation between Perceived Organizational Support (POS) and Job Satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46351
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Milasari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived organizational support terhadap job satisfaction dan employee engagement. Perceived organizational support diukur menggunakan teori Eisenberger (2002) yang meliputi 3 (tiga) indikator berupa keadilan, dukungan atasan langsung, serta penghargaan dan kondisi kerja. Job satisfaction diukur menggunakan instrumen dari Michigan Organizational Assessment Questionnaire (MOAQ) (Cammann et al. dalam Nathan dan Gregory D., 2008). Sedangkan pengukuran employee engagement dalam penelitian ini menggunakan alat ukur UWES (Utrecht Work Engagement Scale) dengan 3 (tiga) indikator berupa vigor, dedication, dan absorption (Schaufeli, 2002). Penelitian kuantitatif ini memperoleh data melalui survei yang dilakukan kepada 88 orang responden, yang merupakan pegawai tetap Y University Group di PT Bank X (Persero) Tbk. dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa perceived organizational support mempengaruhi job satisfaction dan employee engagement secara signifikan.

This research aims to examine the effect of perceived organizational support on job satisfaction and employee engagement. Theory of Eisenberger (2002) which includes 3 (three) indicators, such as fairness, support from the Manager, rewards and work condition were used in order to measure the perceived organizational support. The instruments of Michigan Organizational Assessment Questionnaire (MOAQ) (Cammann et al. on Nathan and Gregory D., 2008) were used to measure job satisfaction, while to measure employee engagement, this research used UWES (Utrecht Work Engagement Scale) with 3 (three) indicators include vigor, dedication, and absorption (Schaufeli, 2002). This quantitative research collected data through a survey which was conducted on 88 permanent employees of Y University Group at PT Bank X (Persero) Tbk. by simple random sampling method. Data was analyzed using descriptive analysis and inferential analysis. This research found that perceived organizational support was significantly related with job satisfaction and employee engagement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusna Ayu Widiya
"Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menurunkan Intensi Turnover pada karyawan PT AI. Berdasarkan penggalian data awal melalui wawancara dengan salah seorang staf HRD, diketahui bahwa tingkat turnover perusahaan tahun 2012 meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya, ditambah lagi ada beberapa karyawan yang sudah mengajukan surat pengunduran diri. Salah satu penyebab tingginya intensi turnover adalah rendahnya perceived organizational support yang dimiliki oleh karyawan. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kedua hal tersebut, peneliti mengukur korelasi antara perceived organizational support dengan intensi turnover karyawan.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara perceived organizational support dengan intensi turnover karyawan sebesar -0,782. Bentuk intervensi yang diajukan oleh peneliti untuk meningkatkan perceived organizational support dan menurunkan intensi turnover adalah pelatihan coaching pada supervisor. Ketrampilam coaching yang diperoleh diharapkan dapat diterapkan pada bawahan, sehingga para karyawan dapat menyampaikan keluhan atau hambatan yang terkait dengan pekerjaan mereka pada supervisor. Dengan diadakannya coaching, diharapkan perceived organizational support karyawan akan meningkat dan intensi turnover karyawan akan menurun.

The purpose of this research is to reduce turnover intention on employee in PT AI. Based on exploring the initial data by intervieweing one of employee in HR departement, researcher found out that the level of turnover in PT AI increase significantly in the last two year. Based on the literature study, one of the causes of turnover is perceived organizational support. To know whether there is a correlation between perceived organizational support and turnover intention, the researcher measures the correlation between perceived organizational support and turnover intention.
The results show that there are significant relationship between perceived organizational support and turnover intention. The coefficient of correlation is -0.782 with the score of signification is 0,000 (p<0,01). To increase perceived organizational support on employee, researches suggest an intervention. Researche gives a training to supervisor about how to do coaching. After the training, all supervisor have to do coaching to their subordinate. With doing coaching, employee can talk to their supervisor about obstacle in work and their complaint to organization, employee can also talk about their career development with their supervisor so they can feel more satisfied with their job and organization. With this intervention, perceived organizational support of employee can increase and turnover intention can reduced.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T31419
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuruma
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan lsquo;panggilan rsquo; dan POS terhadap kepuasan kerja pekerja media. Terdapat 101 pekerja media dari berbagai jenis media TV, radio, cetak, online yang menjadi responden dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, kepuasan kerja diukur menggunakan MOAQ-JSS, lsquo;panggilan rsquo; diukur dengan Answered Occupational Calling Scale, dan POS diukur dengan menggunakan SPOS versi pendek. Penelitian ini menunjukkan bahwa POS b = .12, SE b = .02, p < .01 memengaruhi kepuasan kerja para pekerja media secara lebih kuat dibandingkan dengan pengaruh dari lsquo;panggilan rsquo; b = .09, SE b = .09,p.

This study aimed to examine the correlation of calling and POS towards media workers rsquo job satisfaction. There were 101 media workers from various types of media TV, radio, printed, online who participated in this study. In this study, job satisfaction was measured using MOAQ JSS, calling was measured using Answered Occupational Scale, and POS was measured using short version of SPOS. This study showed that POS affect media workers rsquo job satisfaction more strongly b .12, SE b .02, p .01 than the effect from calling b .09, SE b .09, p."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfiyani Rahmah
"Penelitian ini dilakukan untuk untuk mengetahui pengaruh dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi pegawai penyandang disabilitas di kementerian sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara yang dilakukan di kantor pusat Kementerian Sosial di Jakarta dan unit pelaksana teknis UPT di Jakarta, Bogor, Bekasi, Cibinong dan Bandung. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian, analisis data penelitian, uji asumsi klasik yang kemudian dilanjutkan dengan uji regresi. Dukungan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Sedangkan tidak dapat dibuktikan bahwa dukungan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian ini juga memberikan gambaran bahwa tingkat dukungan organisasi, kepuasan kerja dan komitmen organisasi berada pada kategori sedang pada pegawai penyandang disabilitas di kementerian sosial. Dimensi rekan kerja dan sifat pekerjaan memiliki nilai kepuasan paling tinggi diantara yang lainnya, sedangkan kesempatan untuk promosi dan penghargaan oleh instansi mendapat nilai paling rendah. Dukungan organisasi berpengaruh paling signifikan terhadap dimensi supervisi atasan dan penghargaan oleh instansi, sedangkan yang tidak signifikan adalah dimensi rekan kerja.

This study was conducted to determine the effect of perceived organizational support on job satisfaction and organizational commitment employees with disabilities in Ministry of Social Affairs. The data collection was conducted using questionnaires and interviews conducted at the Ministry of Social Affairs in Jakarta, Bogor, Bekasi and Bandung. Data processing was performed to test the validity of instrument, analysis of research data, classic assumption test and single regression test. Perceived organizational support significantly and positively effects job satisfaction. On the other hand, this study is not able to prove that percveived organizational support significant and positive effect on organizational commitment. The result of this study also shows that average moderate level of perceived organizational support, job satisfaction and organizational commitment of employees with disability in ministry of social affairs. Coworkers and task it self has the highest satisfaction scores among others, while the lowest are opportunities for promotion and recognition of achievement. The most significant effect of perceived organizational support on supervisor and recognition of achievement, while coworkers is not significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Alfisyahri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perceived organizational support POS dan intensi turnover karyawan. Hasil penelitian terhadap 103 karyawan di Divisi B PT MI menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara POS dan intensi turnover. Koefisien korelasi yang didapatkan sebesar -0,51 dengan nilai signifikansi 0,00 p

This study aims to determine the relationship of perceived organizational support POS and employee turnover intentions. The result of the research on 103 employees in Division B of PT MI shows that there is a significant relationship between POS and turnover intention. The correlation coefficient obtained was 0.51 with a significance value of 0.00 p"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T47668
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>