Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 224140 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Vidya Nareswari
"ABSTRAK
Fokus dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh investasi sumber daya
sosial terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi dengan kinerja, komitmen
terhadap kualitas pelayanan dan perusahaan sebagai variabel mediasi. Studi
Kasus: Bank X. Tiap-tiap hipotesis akan diuji menggunakan Structural Equation
Modeling (SEM) dengan program LISREL versi 8.51. Pada penelitian ini,
ditemukan bahwa investasi sumber daya sosial memiliki pengaruh positif terhadap
komitmen karyawan terhadap perusahaan dan komitmen terhadap kualitas
pelayanan perusahaan. Dalam penelitian ini, ditemukan juga bahwa investasi
sumber daya sosial tidak memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan
dan perilaku kewarganegaraan organisasi. Namun, komitmen karyawan terhadap
perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Disisi lain,
komitmen terhadap kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif terhadap
perilaku kewarganegaraan organisasi.

ABSTRACT
The focus of this study is to examine the influence of organizational investment in
social capital to employee?s commitment to the firm, commitment to service
quality, job performance and organizational citizenship behavior in Bank X. The
hypotheses are tested using Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL
version 8.51. This research found that organizational investment in social capital
has positive influence on employee?s commitment to the firm and commitment to
service quality. This research found that even though organizational investment in
social capital has no influence to job performance and organizational citizenship
behavior, however, commitment to the firm does haves influence to
organizational citizenship behavior and commitment to service quality has
influence to job performance."
2016
S65546
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hemas Sunan Haryanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan dari variabel organizational invesment in social capital (OISC) pada komitmen dan kinerja, dengan unit analisis frontliner BNI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OISC pada kinerja tidak dapat terhubung secara langsung, hal ini dibuktikan dengan hasil yang positif namun tidak signifikan. Oleh karena itu perlunya mediator dalam hubungan OISC pada kinerja sangatlah penting

ABSTRACT
The focus on this study is to know the positive and significant variable of influence Organizational Investment on Social Capital (OISC) in service employee commitment and job performance, with focus on BNI’s frontliner. The research is qualitative and quantitave descriptive interpretive. The data show thats OISC is positive but not significant with job performance, thus the result must with indirrect line. Therefore OISC is crucial need mediator to connect with job performance"
2014
S54459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurcahyo Adi Kusumo
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh persepsi terhadap corporate social responsibility (CSR) karyawan di PT XYZ terhadap job performance mereka, dengan menguji peran mediasi dari job satisfaction, organizational commitment, dan organizational trust. Penelitian ini mengadopsi teori identitas sosial sebagai kerangka teoritis utama, yang memberikan wawasan tentang bagaimana identitas kelompok dapat mempengaruhi perilaku individu dalam konteks organisasi. Melibatkan desain penelitian deskriptif dengan pengumpulan data cross-sectional melalui penyebaran kuesioner pada platform SurveiUI, penelitian ini melibatkan 200 responden karyawan PT XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi terhadap CSR tidak memiliki pengaruh langsung pada kinerja pekerjaan, namun memediasi melalui komitmen organisasional dan kepercayaan organisasional. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS dan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan Smart PLS 4.0. Kontribusi penelitian dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana identitas sosial karyawan dalam organisasi dapat berperan dalam menghubungkan corporate social responsibility dengan job performance karyawan. Penelitian ini memiliki implikasi penting untuk pengembangan kebijakan dan praktik manajemen di organisasi dengan fokus pada peningkatan kinerja karyawan melalui strategi CSR yang terintegrasi secara efektif.

This research aims to determine the influence of employee perceptions of PT XYZ's Corporate Social Responsibility (CSR) on work performance, testing the mediating role of job satisfaction, organizational commitment and organizational trust. This research adopts social identity theory as the main theoretical framework, offering insights into how group identity can impact individual behavior in organizational context. Using descriptive research design with cross-sectional data collection through surveys distributed on the SurveyUI platform, this research involved 200 PT XYZ respondents. The findings show that CSR perceptions do not have direct impact on performance but are mediated through organizational commitment and organizational trust. Data analysis was carried out using SPSS and Structural Equation Modeling (SEM) with Smart PLS 4.0. This study contributes to deeper understanding of how individual social identity within an organization can play a key role in linking corporate social responsibility to employee performance. This research has important implications for development of management policies and practices in organizations, with a focus on improving employee performance through effectively integrated CSR strategies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gerry Suryosukmono
"Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis hubungan antara kepuasan kerja dan iklim etika terhadap kinerja kerja karyawan dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi. Populasi penelitian ini adalah karyawan tetap yang berasal dari tujuh divisi di kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia yang meliputi divisi audit internal, divisi investment, divisi treasury, divisi internasional, divisi sekretariat perusahaan, divisi kebijakan dan pengembangan sumber daya manusia dan divisi pengelolaan pekerja kontrak yang total berjumlah 240 orang. Jumlah sampel sebanyak 150 orang dengan metode convenience sampling.Metode penelitian diawali dengan uji pretest dengan Cronbach Alpha dan faktor analisis,lalu dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas dengan Confirmatory Factor Analysis. Selanjutnya diikuti dengan penjelasan deskripsi statistik terkait profil responden, uji hipotesis dengan metode SEM dengan memperhatikan goodness of fit test.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi, pengaruh iklim etika terhadap komitmen organisasi kepuasan kerja dengan hubungan langsung kepada kinerja, iklim etika dengan hubungan langsung pada kinerja dan hubungan antara komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Selain itu pengaruh juga didapatkan di dalam hubungan mediasi komitmen organisasi baik terhadap hubungan kepuasan kerja dan kinerja kerja maupun terhadap hubungan iklim etika dan kinerja kerja. Implikasi teoritis dan manajerial didapat dari pembahasan hasil penelitian.

This research aims to testing and analyzing the influence between job satisfaction and ethical climate on employee job performance with organizational commitment as a mediating variable. The research of population was permanent employees of the seven divisions namely internal audit division, investment division, treasury division, international division, corporate secretary division, policy and human resources development divisions, and contract workers management division at the headquarters of PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Total sample amount to 150 people with convenience sampling method. The research method starting by running a pretest using Cronbach Alpha and factor analysis, continue by validity and reliability test using Confirmatory Factor Analysis. Next, followed by statistical description about respondents profile and test of hypothesis using SEM method.
Results of this study showed a significant effect between job satisfaction and organizational commitment, ethical climate influence on organizational commitment, job satisfaction with a direct relationship to performance, ethical climate with a direct relationship to the performance, and organizational commitment to employee performance. Besides that, significant effect also emerge from the influence of organizational commitment as mediating variable to the relationship of job satisfaction and work performance as well as to the ethical climate relationships and work performance. Theoritical and managerial implications derived from research discussion.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47544
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohana Tolla
"ABSTRAK
Kapital sosial yang terbentuk sejalan dengan intensitas interaksi antar pegawai
diyakini dapat meningkatkan kepuasan kerja pegawai serta pada akhirnya
memperteguh komitmen pegawai secara individu terhadap organisasi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji dan menemukan pertalian hubungan antara kapital
sosial, kepuasan organisasi, dan komitmen pegawai di lingkungan organisasi,
terutama pada organisasi birokrasi. Hasil analisis data menemukan bahwa kapital
sosial memiliki pengaruh terhadap peningkatan kepuasan kerja. Kapital sosial
juga memiliki pengaruh terhadap pembentukan komitmen organisasi pegawai,
akan tetapi pengaruh yang ditimbulkan cukup lemah. Kapital sosial dapat
memberikan pengaruh yang kuat terhadap peningkatan komitmen organisasi
apabila dijembatani oleh peningkatan kepuasan kerja sebagai variabel intervening.

ABSTRACT
Social capital that is formed in line with the intensity of interaction among
employees is believed to increase employee job satisfaction and ultimately
reinforce the commitment of individual employees to the organization. This
research aims to examine and find relationships between social capital,
organizational satisfaction, and employee commitment within the organization,
moreover in bureaucratic organizations. The results of data analysis found that
social capital has an influence on increasing job satisfaction. Social capital also
has an effect on the formation of organizational commitment of employees, but
the impact is quite weak. Social capital can provide a strong influence on the
improvement of organizational commitment when bridged by increased job
satisfaction as an intervening variables."
2017
T48415
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzi Bayu Saifulah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara transformational leadership, affective commitment dan organizational citizenship behavior terhadap job performance pada karyawan yang bekerja di perusahaan retail. Penelitian ini, dengan pendekatan positivis, menggunakan metode kuantitatif untuk mengumpulkan data primer dan menerapkan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui 380 karyawan dari sektor retail yang beroperasi di wilayah Jabodetabek. Dalam menguji hipotesis dan memahami hubungan antar variabel, pengelolaan data dilakukan menggunakan perangkat lunak Lisrel dengan metode Structural Equation Modeling (SEM). Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa penerapan transformational leadership di tempat kerja berkontribusi langsung pada peningkatan komitmen dan mendukung timbulnya perilaku diskresioner karyawan. Namun, tidak ditemukan pengaruh langsung pada job performance. Perbedaan dalam konteks dan budaya merupakan beberapa faktor yang menjelaskan bagaimana transformational leadership memengaruhi job performance. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara transformational leadership dan job performance dalam konteks perusahaan retail yang beroperasi di era digital. Penelitian ini juga mempertimbangkan peran affective commitment dalam menilai sejauh mana karyawan merasa terikat pada perusahaan serta organizational citizenship behavior sebagai indikator tingkat perilaku diskresioner yang dapat memberikan wawasan bagi manajemen sumber daya manusia di perusahaan maupun organisasi secara keseluruhan.

This study aims to analyze the relationship between transformational leadership, affective commitment, and organizational citizenship behavior towards job performance among employees working in retail companies. This research, employing a positivist approach, utilizes quantitative methods to collect primary data and applies purposive sampling techniques. The sample for this study was obtained from 380 employees in the retail sector operating in the Jabodetabek area. In testing hypotheses and understanding the relationship between variables, data management is conducted using Lisrel software with Structural Equation Modeling (SEM) methodology. From the research findings, it is found that the implementation of transformational leadership in the workplace directly contributes to increased commitment and supports the emergence of discretionary behavior among employees. However, no direct influence is found on job performance. Differences in context and culture are some factors explaining how transformational leadership affects job performance. The aim of this study is to explore the relationship between transformational leadership and job performance in the context of retail companies in digital era. This research also considers the role of affective commitment in assessing the extent to which employees feel attached to the company and organizational citizenship behavior as an indicator of the level of discretionary behavior that can provide insights for human resource management in companies and organizations as a whole."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Naufal Falih
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh flexible working arrangements terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasional sebagai variabel mediasi pada karyawan startup yang berlokasi di Jakarta. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan menggunakan survei yang terdiri dari 31 pertanyaan utama untuk menghimpun data dari karyawan yang bekerja di startup yang berlokasi di Jakarta. Jumlah sampel pada penelitian ini terdiri dari 100 sampel yang merupakan karyawan startup yang berlokasi di Jakarta. Dalam melakukan analisis data, penelitian menggunakan uji korelasi dan multiple hierarchical regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa flexible working arrangements memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh flexible working arrangements terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja dan komitmen organisasional.

The purpose of this study is to analyze the effect of flexible working arrangements on employee performance with job satisfaction and organizational commitment as mediating variables for startup employees located in Jakarta. This research is quantitative using a survey consisting of 31 main questions to collect data from employees who work at startups located in Jakarta. The number of samples in this study consisted of 100 samples who were startup employees located in Jakarta. In conducting data analysis, the study used correlation test and multiple hierarchical regression. The results showed that flexible working arrangements have a significant effect on employee performance. Then the results also show that there is an effect of flexible working arrangements on employee performance through job satisfaction and organizational commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purniawaty
"Era VUCA saat ini ditambah pandemi COVID-19 menjadikan dinamika perubahan disegala bidang baik pada sektor privat maupun sektor publik. Penelitian ini menekankan pada pengelolaan pegawai pada sektor publik yang merupakan unsur kunci dalam keberhasilan organisasi yang saat ini sedang melakukan perubahan secara signifikan yaitu Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Kinerja pegawai yang merupakan suatu prestasi dan menjadi ukuran keberhasilan dari suatu organisasi perlu dioptimalkan. Setelah diidentifikasi dari beberapa permasalahan yang ada pada organisasi, terdapat beberapa faktor yang dianggap dapat mempengaruhi kinerja pegawai yaitu job design, job satisfaction dan Organizational Citizenship Behavior (OCB). Analisis dilakukan dengan metode kuantitatif yaitu melalui survei. Dengan menggunakan total sampling dari populasi sebanyak 422 pegawai didapatkan 284 responden yang bersedia untuk berpartisipasi. Data diolah menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dengan software SmartPLS versi 4.1. Hasilnya membuktikan pada job satisfaction masing-masing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan secara langsung baik terhadap kinerja dan OCB, serta OCB memiliki peran dalam mempengaruhi hubungan job satisfaction terhadap kinerja. Job design memiliki pengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kinerja, namun tidak terhadap OCB, serta OCB tidak berperan dalam memediasi hubungan antara job design terhadap kinerja pegawai. Selain itu hasil penelitian juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara OCB terhadap kinerja pegawai.

Amidst the volatile, uncertain, complex, and ambiguous (VUCA) era compounded by the COVID-19 pandemic, significant transformations have been made in both public and private sectors. This article describes the employee management within the public sector which is significant in allowing organizations to successfully navigate these changes. The Health Development Policy Agency has been working to apply effective employee management to improve employee performance which indicates organizational success. In this research, key factors influencing employee performance were analyzed, including job design, job satisfaction, and Organizational Citizenship Behavior (OCB). The data of this quantitative research were collected from survey. There were 284 respondents selected from a population of 422 employees participating in this research. Research data then underwent the Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) analysis on SmartPLS 4.1 software. The results of this research show that job satisfaction significantly enhances both performance and OCB. OCB appears as a mediating variable in the relationship between job satisfaction and performance. Job design has a direct and positive influence on performance but not on OCB, while OCB positively and significantly affects employee performance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Burhanuddin
"Penelitian ini merupakan sebuah studi lanjutan yang meneliti konsep followership. Konsep followership ini merupakan konsep yang melengkapi konsep leadership dan dikembangkan untuk memahami secara lebih baik mengenai keberhasilan sebuah organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian sebelumnya yaitu apakah konsep followership tersebut memiliki pengaruh terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja dan organizational citizenship behavior dari karyawan di Indonesia.
Metodologi yang digunakan menggunakan penyebaran kuesioner dengan partisipan penelitian adalah karyawan dari tiga perusahaan yang bergerak untuk mendapatkan laba (for profit) dengan jumlah sebanyak 121 orang.
Hasil yang didapatkan oleh peneliti menunjukkan bahwa konsep followership memiliki pengaruh yang sama terhadap dimensi-dimensi lain yang diujikan dengan hasil penelitian Blanchard et al (2009) kecuali dimensi external job satisfaction, hal ini tidak terlepas dari mayoritas partisipan penelitian yang memiliki etnis suku bangsa jawa. Salah satu kesimpulan penting dari penelitian ini adalah karyawan di Indonesia, terutama yang memiliki etnis suku bangsa jawa, memiliki sebuah konsep external job satisfaction yang berbeda dengan partisipan dari Amerika dan oleh karena itulah perlu dilakukan studi yang lebih mendalam mengenai perbedaan karakteristik ini.

This study is designed to further continue the study of followership . Using previous study as a base, this study plan to test the hipothesis that has been established about the concept of followership in Indonesia with the addition of OCB as a dependent variable. The concept of followership is developed as an addition to the concept of leadership to better understand the reason behind organizational success.
This study uses questionnaire as a mean to get the data required from three different company with 121 employee as respondent. Active engagement have this score toward other variables (β=0.493, sig=0.003; β=0.189, sig=0.685; β=0.275, sig=0.075; β=0.42, sig=0.369; β=0.113, sig=0.79). Independent critical thinking have this score toward other variables (β=-0.309, sig=0.563; β=0.038, sig=0.943; β=-0.544, sig=0.264). Interaction between active engagement with independent critical thinking have this score toward other variables (β=-0.336, sig=0.039; β=0.436, sig=0.608; β=0.158, sig=0.304; β=-0.047, sig=0.956; β=0.839, sig=0.279).
The result shows that the concept of followership have a relationship with all dimensions of variables except of the external job satisfaction.It seems that ethnic background has different influence to employee's concept of satisfaction because the majority of respondent is known to be of Javanese ethnicity. One of the major conclusions in this paper suggest that Indonesian employee have a different concept about satisfaction due to their ethnic characteristics and this opens the door to the next study about followership and ethnicity in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T32537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaizt Haritzah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari social networking sites use dalam organisasi terhadap job performance melalui mediasi job satisfaction, organizational commitment, dan social media exhaustion. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk memeriksa kecocokan seluruh model dan menguji kausalitas antar konstruk. Sejumlah 183 karyawan di Indonesia berpartisipasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa social networking sites use memiliki pengaruh tidak langsung terhadap job performance melalui job satisfaction. Namun, organizational commitment dan social media exhaustion tidak memiliki pengaruh langsung, sehingga organizational commitment dan social media exhaustion tidak memediasi pengaruh social networking sites use terhadap job performance. Studi ini menunjukkan bahwa social networking sites use dapat meningkatkan job performance karyawan, terlebih jika karyawan merasakan job satisfaction yang tinggi. Job satisfaction yang tinggi akan meningkatkan organizational commitment karyawan. Namun, organizational commitment tidak dapat meningkatkan job performance karyawan. Maka dari itu, organisasi perlu memfasilitasi karyawan dalam penggunaan social networking sites agar memiliki job satisfaction yang tinggi sehingga dapat menghasilkan job performance yang baik.

The aim of this study is to examine the effect of social networking sites use in organization on job performance via mediation role of job satisfaction, organizational commitment, and social media exhaustion. Data were collected through an online questionnaire and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) to test overall fitness of model and causality between each construct. A total of 183 employees in Indonesia participated in the research sample. The results of this study reveal that social networking sites use has an indirect effect on job performance through job satisfaction. However, organizational commitment and social media exhaustion do not have a direct effect, so organizational commitment and social media exhaustion do not mediate the effect of social networking sites use on job performance. This study shows that social networking sites use can improve employee job performance, especially if employees feel high job satisfaction. High job satisfaction will increase employee organizational commitment. However, organizational commitment cannot improve employee job performance. Therefore, organizations need to facilitate employees in the use of social networking sites to have high job satisfaction so that they can produce good job performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>