Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162414 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Arli Novira
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penegakan disiplin pegawai di Ditjen Anggaran, menjelaskan faktor penyebab pelanggaran disiplin pegawai di Ditjen Anggaran dan menjelaskan upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran disiplin di Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan disiplin pegawai pada Ditjen Anggaran sudah mengikuti pedoman dari peraturan-peraturan yang ada. Namun, masih terdapat pelanggaran disiplin pegawai seperti datang terlambat, pulang sebelum waktunya, dan tidak hadir tanpa keterangan. Terdapat dua faktor penyebab pelanggaran yaitu faktor finansial dan faktor non-finansial. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan fasilitas seperti mobil jemputan, pemberian uang transport, adanya program diklat untuk pembinaan karir pegawai, monitoring untuk pengawasan, dan menegakan peraturan terhadap sanksi disiplin.

This study aims to explain the enforcement of discipline in Directorate General of Budget, explained the factors causing breaches in Directorate General of Budget discipline and explain what is being done to address breaches of discipline in the Directorate General of Budget, Ministry of Finance. This study used a qualitative approach, with data collection through interviews. The results showed that the enforcement of discipline in Directorate General of Budget has followed the guidelines of the existing rules. However, there are still violations of discipline as coming too late, go home early, and was absent without explanation. There are two factors that cause offense, namely financial factors and non-financial factors. Efforts is to provide facilities such as car pool, giving money transport, education and training program for career development of employees, monitoring for supervision and regulation to enforce disciplinary sanctions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S59458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Nurdiani
"Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan persepsi keadilan organisasi terhadap resistensi perubahan organisasi pada pegawai Kementerian Sosial Republik Indonesia. Responden dari penelitian ini adalah sebanyak 260 orang. Pengujian hipotesis yang menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM).
Berdasarkan pengujian hasil hipotesis menunjukkan bahwa komunikasi berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap resistensi perubahan, komunikasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap persepsi keadilan organisasi, persepsi keadilan organisasi berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap resistensi perubahan dan pengaruh antara komunikasi terhadap resistensi perubahan dimediasi secara parsial oleh persepsi keadilan organisasi. Ditemukan pula terdapat perbedaan rata-rata jawaban dari gen y pada penelitian ini.

The aim of this research was to analyze the effect of communication and perceptions of organizational justice on resistance to change. The study was conducted at Ministry of Social Affairs of the Republic of Indonesia. The Respondents of this research were 260 employees. Hypotheses was tested using Structural Equation Modeling (SEM).
The result showed that communication had negative and significant effect on resistance to change, communication had positive and significant effect on the perceived organizational justice, perceived organizational justice had negative and significant effect on resistance to change, the effect of communication on resistance to change is partially mediated by perceived organizational justice. This research found there is an average difference of respondents gen y."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Torang
"Kinerja pegawai dalam organisasi secara umum dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor yang berasal dari dalam dirinya sendiri dan faktor yang berada di Iuar dirinya. Faktor yang berada di Iuar diri pegawai berasal dari Iingkungannya terutama Iingkungan organisasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat apakah kedua faktor tersebut benar-benar mempengaruhi kinerja pegawai dan seberapa besar pengaruh kedua faktor tersebut baik secara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama. Faktor dari dalam diri pegawai yang dipilih dalam penelitian adalah komitmen pada organisasi, sedangkan budaya organisasi dipilih sebagai faktor yang berasal dari Iuar dirinya.
Obyek penelitian adalah para pegawai di Direktorat Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak (PPPP). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proportional random sampling untuk meyakinkan bahwa sampel yang terpilih merupakan representasi dari seluruh populasi. Jumlah sampel ditetapkan 111 (seratus sebelas) dari total populasi yang berjumlah 158 (seratus lima puluh delapan).
Sebelum dilakukan pengumpulan data penelitian, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian (kuesioner). Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Pearson Product Moment, sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis statistik meliputi uji korelasi dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimputkan bahwa : (1) secara umum persepsi mengenai komitmen pegawai Direktorat PPPP dikategorikan tinggi, persepsi mengenai budaya organisasi yang ada tergolong baik dan persepsi mengenai kinerja pegawai tergolong cukup baik, (2) terdapat pengaruh persepsi mengenai komitmen pada organisasi terhadap kinerja pegawai dengan koefisien korelasi sebesar 0,413, (3) terdapat pengaruh persepsi mengenai budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dengan koefisien korelasi sebesar 0,342.
Dengan terbuktinya kebenaran hipotesis bahwa terdapat pengaruh komitmen dan budaya organisasi secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap kinerja pegawai, disarankan agar pimpinan Direktorat PPPP memberikan perhatian pada 2 faktor tersebut. Komitmen pegawai dapat diitingkatkan dengan mengakomodir tujuan dan kebutuhan pegawai ke dalam tujuan organisasi, sedangkan budaya organisasi dapat dikembangkan ke arah yang lebih kondusif dengan cara meningkatkan partisipasi para pegawai.

The employees' performance in an organization can generally be influenced by two factors, that is. internal and external factors. The latter comes from the environment particularly that of the organization.
The research is intended to see whether those two factors really influence the employees' performance and to what extent are the impacts of those two factors either in isolation or in unison. The internal factor that is chosen in this research is their commitment to the organization, whereas the external one is organizational culture.
The research objects are the employees of the Directorate of Auditing. Investigating and Tax Collecting. The sample collection is conducted through a technique of proportional random sampling to verify that the selected samples represent the entire population. The samples that are taken are 111 out of 158 total population.
Prior to the research data collection, the writer evaluates the instruments (the questionnaires) for their validity and reability. The validity evaluation is conducted by using the approach of Pearson Product Moment, whereas the reability evaluation is done through Alpha Cronbach formula.
The research is conducted by using statistics analysis which includes correlation evaluation and t evaluation. Based on the research findings, it can be concluded that: (1) generally the perceptions about the employees' commitment are classified high, the perceptions about the current organizational culture are categorized good and the perceptions about the employees' performance are relatively good; (2) there are some impacts of the perceptions of commitment towards the employees' performance with the correlation coefficient amounting to 0.413; (3) there are some impacts of the perceptions of the organizational culture towards the employees' performance with the correlation coefficient amounting to 0.342.
By the proof of the validity of the hypothesis it can be said That there are some impacts of the commitment and of the organizational culture either in isolation or in unison towards the employees' performance, therefore, it is recommended that the management of the directorate of Auditing.
Investigating and Tax Collecting pays attention to the two factors. The employees' performance can be enhanced by accommodating the employees' objectives and needs into the organizational goals. As for the organizational culture. it can be developed to a more conducive direction by way of encouraging greater participation of the employees.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T13888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chyntia Selvi Anggraeni
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat analisis penerapan melalui sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai budaya organisasi Fly Hi di Garuda Indonesia. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah Bagaimana proses sosialisasi dan internalisasai Nilai Budaya Fly Hi di Garuda Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mendapatkan semua data dan informasi, peneliti menggunakan wawancara mendalam kepada beberapa narasumber, observasi lapangan dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa sosialisasi dan internalisasi yang dilakukan oleh Garuda Indonesia telah berhasil, hal ini dapat dilihat dari pemahaman para pegawai yang sangat baik mengenai nilai-nilai budaya organisasi Fly Hi dan penerapan nilai-nilai budaya organisasi Fly Hi didalam setiap pekerjaan.

This Research aims to look the implementation of socialization and internalization of Fly Hi, Organization Culture of Garuda Indonesia. The question of this research is how the process of socialization & internalization of Fly Hi can be done in Garuda Indonesia. In this research, the researcher use qualitative approach and descriptive research. To get all the data and information, researcher use deep interview on multiple sources, field observation and librarial study. Reseaercher interviewed several sources. Based on the research result, show that socialization & internalization of Fly Hi in Garuda Indonesia has been successful, it can be seen from good understanding from employee regarding value of organization culture and implementation value of organization culture in their jobs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S59465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afina Wilda
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai perubahan budaya organisasi dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan di pusat administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan budaya organisasi yang dilakukan pimpinan FISIP UI masih mengalami hambatan dikarenakan perubahan dilakukan dalam waktu yang cepat sehingga belum adanya peraturan, sosialisasi, reward dan punishment dan pada akhirnya masih banyak karyawan PAF belum menerima perubahan dengan baik karena kesulitan beradaptasi dengan budaya yang baru.

This research purpose is to explain about the alteration of organization culture in means too improve employee?s performance at administration center, social and politics faculty. This research used qualitative approachment by accumulating data by observation, interview, literature study. The result indicate that the alteration of organization culture done by the leader of FISIP UI still facing obstacle. Because, the alteration done quickly and has not a law, socialization, reward and punishment there are many PAF?s employee has not got good alteration because it hard to adopt with a new culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S59460
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Juliawati
"Usaha dalam bidang pos di Indonesia yang semula bersifat monopoli, dalam perkembangannya, bergerak ke arah kompetisi. Perubahan pola peraturan dan kebijaksanaan telah meminimasi hambatan bagi aktivitas kompetitif.
Munculnya beberapa pesaing dibidang yang sama telah memberi 'pilihan' bagi pelanggan; karenanya 'kekuasaan' (power) berada di tangan mereka.
Dengan demikian, ditengah perubahan yang begitu cepat dalam cara sama suatu pekerjaan dilaksanakan, diperlukan pengadopsian keahlian baru dan peningkatan kapabilitas melalui program pengembangan sumber daya manusia serta penciptaan iklim yang kondusif bagi semua tingkatan pegawai.
Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran atas sosialisasi budaya dalam konteks upaya pengembangan sumber daya manusia di PT. Pos Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara, yang dinyatakan sebagai antisipasi terhadap perubahan dimana tuntutan yang disebabkan oleh perubahan status badan hukum menjadi persero dan iklim kompetisi menjadi semakin tinggi.
Analisis dilakukan pada aspek budaya berupa nilai-nilai yang diarahkan pada penciptaan perilaku yang dikehendaki oleh strategi pengembangan sumber daya manusia. Karena itu budaya disoroti dengan penekanan pada dimensi perilaku dari budaya yang diciptakan oleh manajemen perusahaan sebagai upaya penciptaan iklim kondusif, terutama bagi pengembangan sumber daya manusia yang menjadi strategi utama perusahaan dalam pencapaian tujuan.
Diketahui bahwa secara umum, perubahan status telah menggeser gaya manajemen yang merupakan pencerminan dari budaya yang cenderung termasuk pada tipe birokratik ke arah partisipatif.
Upaya sosialisasi nilai-nilai budaya PT. Pos Indonesia yang diharapkan dapat menjadi ciri-ciri dan kebiasaan hidup insan pos membawa perubahan suasana, meskipun belum dikatakan efektif.
Perbandingan kondisi budaya pada masa sebelum perubahan status dari perum menjadi persero dengan budaya yang hidup saat ini, menurut persepsi karyawan, menunjukkan adanya perubahan kearah positif. Meskipun prinsip kehati-hatian yang dicerminkan oleh tingkat toleransi resiko dan toleransi konflik yang rendah serta banyaknya sistem dan prosedur yang menjadi pedoman perilaku yang harus dipatuhi menjadi ciri yang belum berubah.
Unsur-unsur iklim yang diperlukan bagi keberhasilan pengembangan sumber daya manusia dengan demikian belum sepenuhnya dianut."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 1996
T3390
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Raharjo
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana gambaran budaya organisasi di lingkungan Universitas Negeri Jakarta, menggambarkan nilai budaya organisasi yang dominan di lingkungan Universitas Negeri Jakarta, dan menjelaskan bagaimana memelihara budaya organisasi yang sehat di lingkungan Universitas Negeri Jakarta. Sampel diambil sebanyak 92 responden, dari 1111 populasi yang ada, teknik penarikan sampel probalitia yang digunakan adalah teknik acak berkelompok (cluster random sampling), teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik survei, dan pendekatan penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kuantitatif yang didukung analisis kualitatif. Teknik analisis data kuantitatif dilaksanakan dengan analisis univariat, digunakan distribusi frekuensi yang kemudian dikonversikan kedalam bentuk prosentase sebagai bagian dari analisis univariat. Kuesioner juga diolah dengan menggunakan analisis komponen utama, analisis faktor, dan analisis median.
Berdasarkan hasil penelitian budaya organisasi di Universitas Negeri Jakarta menunjukkan bahwa masih dominannya nilai-nilai budaya yang masih lemah yang masih perlu ditingkatkan. Dimensi budaya yang kuat harus tetap dipertahankan dan dikembangkan secara terus menerus menjadi budaya yang bukan hanya kuat tetapi juga sehat, sehingga budaya yang kuat tadi tidak menjadi racun bagi kinerja organisasi lebih baik. Masih adanya nilai budaya yang diambang pintu, yaitu tugas-tugas yang masih berorientasi kepada tradisi atau kebiasaan yang sudah ada. Proses pembelajaran untuk melestarikan budaya organisasi yang sehat dan kuat kepada anggota organisasi sebagai pedoman berperilaku oleh seluruh anggota kelompok belum secara optimal dilaksanakan.
Proses pewarisan nilai-nilai budaya belum menjangkau seluruh lapisan anggota dalam organisasi. Anggota belum seluruhnya mengetahui dan memahami sikap dan perilaku apa yang diharapan dari organisasi. Budaya organisasi perlu dirawat, dipelihara dan diwariskan dari generasi ke generasi khususnya nilai budaya yang menentukan keunggulan kompetisi dari organisasi. Pimpinan diharapkan dapat memegang peranan penting untuk dapat meningkatkan budaya yang kuat dan sehat bagi seluruh anggota organisasi di lingkungan Universitas Negeri Jakarta sehingga peningkatan kinerja organisasi yang lebih baik dapat terwujud. Pimpinan juga diharapkan dapat menjadi suri tauladan bagi anggota organisasi. Sistem perlu diperkuat, budaya organisasi harus menjadi jiwa dari sistem organisasi yang saling memperkuat dan melengkapi. Dan perlu adanya sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai budaya organisasi yang sehat dan kuat kepada seluruh anggota organisasi yang dapat mendorong pada perkembangan dan kemajuan organisasi dalam menghadapi persaingan global.

This research had a purpose to explain how the picture of organisation culture in the State University of Jakarta?s environment, described the dominant value of organization culture at State University of Jakarta?s Environment, and explain how maintain the healthy organization culture at State University of Jakarta's environment. The sample is taken by as many as 92 respondents, from 1111 populations, sampling techniques probalitiy used technique is random group (cluster random sampling), data collection technique with survey techniques, and the research approach used a the descriptive quantitative research methods.
Technical analysis of the data used in this research is quantitative analysis techniques that is support by the qualitative analysis, the analysis technique of quantitative data was conducted with the analysis univariat, use frequency distribution techniques that afterwards converted in the form percentage as a part of univariat analysis. The questionnaire also processed using the main component analysis, factor analysis, and analysis of median.
Based on results of the research culture organization in the State University of Jakarta show that dominance values of culture still weak that need to be improved. The dimension strong culture that must be maintained and continuously developed into not only is a strong culture but also healthy, so that a last strong culture do not become toxic to the performance of the organization better. There is still a existence culture's values, the tasks that are still oriented to the traditions or the available habit. This means the changes IKIP into the State University of Jakarta, has not maximall the most followed by the changes to the innovative development and progress of the organization.
The learning process to converse the culture of the organization culture that is healthy and strong to the organization members as the behaving guide by all of the group 's members have not been optimally implemented. Cultural organizations need to be treated, maintain and inherited from generation to generation, especially values cultural that determine benefits of competition from the organization. Leaders are expected to play an important role to improve the culture be a strong and healthy for all members at organizations environmental at the State University of Jakarta, so the increased performance for better organization could be realized. Leaders are also expected to become the role model for the organization members. System must be reinforced, the organizational culture must become spirit from organization system which reinforce each other and equipped. And need the exixtence of the socialization and internalization of organization culture values that the organization healthy and strong to all organizations members that could encourage in the development and progress of rganizations in facing global competition."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26226
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karlina Meitalia
"Tulisan ini mendeskripsikan kebudayaan perusahaan dari perspektif antropologi bisnis. Kebudayaan perusahaan 3M di Indonesia dimaknai berbeda oleh setiap divisi bisnis. Pola kerja di dalam Personal Safety Division (PSD) dan Building Commercial Service Division (BCSD), telah membentuk budaya perusahaan yang berpengaruh pada cepat atau lambatnya adaptasi mereka terhadap perubahan internal perusahaan Perubahan ini berawal dari terbentuknya grup dan divisi baru di PT. 3M Indonesia. Tulisan ini membandingkan kedua divisi bisnis tersebut dalam beradaptasi dengan terbentuknya grup baru di PT. 3M Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif, dilakukan dengan pengamatan terlibat serta wawancara mendalam.

This thesis describes corporate culture from business anthropology perspective. PT 3M Indonesia's corporate culture is interpreted differently by each business division. Work Patterns in Personal Safety Division (PSD) and Building Commercial Division (BCSD), have formed corporate culture that affect their adaptation promptness in facing internal changes in this company. The changes started when the new group and division were formed at PT 3M Indonesia. This study is to compare the two business divisions adapting the formation of the new group at PT 3M Indonesia. Qualitative approach with participant observation and in dept interview are the research methods used in this study."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Rachmad Muda
"Persaingan bisnis yang semakin ketat dengan lingkungan yang sering berubah dan agar organisasi mencapai tujuannya harus memiliki ?soft competency? yaitu budaya organisasi sebagai keuntungan kompetitif. PT. LG Electronics Indonesia dijadikan sebagai obyek penelitian dikarenakan pertumbuhannya yang cepat dan membuat budaya perusahaan agar visi perusahaan tercapai.
Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan bagaimana besarnya pengaruh Budaya Organisasi terhadap kepuasan karyawan, Budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Kepuasan karyawan terhadap Kinerja karyawan dan pengaruh tidak langsung budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dalam kepuasan kerja. Budaya organisasi dilihat melalui indikator-indikator inovasi, perhatian detail, orientasi pada orang, hasil, tim, agresivitas dan stabilitas. Untuk variabel kepuasan kerja melalui indikator pembayaran, pekerjaan, rekan kerja, promosi dan kepenyeliaan. Variabel kinerja kerja dilihat dari standar waktu, kualitas, produktivitas, biaya dan tingkah laku.
Penelitian ini menggunakan metode survei, sample dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama. Structural Equation Modelling (SEM) dipakai untuk menganalisa model dengan dengan bantuan LISREL 8.46. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan dan positip dari budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, ada pengaruh signifikan dari budaya organisasi terhadap kepuasan karyawan, ada pengaruh signifikan dan positip dari kinerja karyawan terhadap kepuasan karyawan, ada pengaruh signifikan dari budaya perusahaan yang diarahkan pada kinerja karyawan terhadap kepuasan karyawan. Indikator-indikator budaya yang perlu ditingkatkan oleh manajemen perusahaan agar budaya menjadi lebih kuat di PT. LG Electronics Indonesia adalah seperti budaya orientasi kepada hasil agar anggota organisasi digiatkan dalam pencapaian tujuan departemen sesuai dengan tujuan organisasi kemudian budaya perhatian terhadap detail agar pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

The purpose of this research is to find how big the affect of Organization Culture to Employee Working Satisfaction, Organization Culture to Employee Working Performance, Employee Working Satisfaction to Employee Working Performance and Organization Culture to Employee Working Performance through Employee Satisfaction. This research use survey method, sample and questionnaire as the primary data gathering tools. The research location is at PT. LG Electronics Indonesia. Structural Equation Modeling (SEM) is used to analyze the model by LISREL 8.46 supporting.
The research result shows that there are positive significant affect among Organization Culture to Employee Working Satisfaction, Organization Culture to Employee Working Performance, Employee Working Satisfaction to Employee Working Performance and Organization Culture to Employee Working Performance through Employee Satisfaction. By knowing those variables that affect to PT. LG Electronics, the management may apply the result in order to increase the company performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24440
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>