Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93538 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Emil Mujamil
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai daya terima siswa SDN Tugu 10 Kota Depok terhadap media komik edukasi gizi "D dan Serangan Rakitis" tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pada siswa kelas lima sebagai informan, guru wali kelas lima dan orang tua siswa sebagai informan kunci. Data dikumpulkan dengan metode Fokus Grup Diskusi (FGD) pada informan dan metode wawancara mendalam pada informan kunci.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komik edukasi gizi "D dan Serangan Rakitis" ini memiliki daya terima yang baik bagi informan sebagai bahan bacaan untuk menambah pengetahuan vitamin D informan karena melalui komik tersebut pengetahuan informan mengenai vitamin D meningkat. Penulis menyarankan untuk mengembangkan media komik edukasi gizi tersebut sebagai media promosi kesehatan bagai anak usia sekolah.

This study aims to assess the comprehension level of students in Tugu 10 Elementary School, Depok City, towards comic as a nutrition education media which entitled "D dan Serangan Rakitis" 2015. This study use a qualitative method which are tested in the fifth grade students as informants, and tested in the fifth-grade homeroom teacher and parents as key informants. The data are collected by Focus Group Discussion (FGD) method on informants and indepth interviews method on key informants.
These results indicate that the nutrition comic "D dan Serangan Rakitis" has a good acceptance for the informants as reading material since the comic increases the informant’s knowledge regarding vitamin D. The authors suggest to develop nutrition comic as a health promotion media for school-age children.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S60465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ditta Irma Arimurti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan gizi pada siswa sekolah dasar setelah mendapatkan intervensi dengan menggunakan komik. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental sebenarnya dengan metode acak sederhana. Penelitian dilakukan kepada 75 siswa dengan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah intervensi. Uji statistik yang digunakan adalah uji t dependen dan ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan adanya rata-rata skor pengetahuan yang lebih tinggi saat post-test dibandingkan dengan pre-test pada kelompok perlakuan komik. Selain itu, terdapat rata-rata skor pengetahuan yang lebih tinggi pada kelompok komik dibandingkan dengan kelompok buku dan kelompok komik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Maka dari itu, komik dianggap sebagai media yang lebih efektif dalam menyampaikan pesan gizi seimbang bagi anak SD.

The purpose of this study is to determine the change in nutritional knowledge of elementary school students after receiving a nutrition education by using comic. This study uses true experimental method and simple random sampling. Study conducted to 75 students using questionnaire before and after intervention. Statistical test used are paired t-test and ANOVA.
The result shows that the average scores increased significantly between before and after intervention on comic group. Furthermore, the average score on comic group is higher than those of book group and control group at post-tests. Therefore, comic is recommended as media to deliver nutritional knowledge for elementary school students.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikha Deviyanti Puspita
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat retensi pengetahuan, sikap, dan perilaku pasca pelatihan gizi seimbang pada tahun 2012 dengan jumlah responden penelitian sebanyak 669 orang yang terdiri dari siswa kelas 5 dan 6 dari 10 SD terpilih di Kota Depok, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2012, menggunakan metode campuran (mixed methode) atau mengkombinasikan kualitatif dan kuantitatif dengan desain crossectional. Analisis yang digunakan adalah Uji T dan analisa kualitatif. Hasil penelitian ini ialah terdapat perbedaan perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang Post test I dan Post test II terhadap pengetahuan total gizi seimbang (p=0,000), pengetahuan sumber zat gizi (p=0,000), pengetahuan fungsi zat gizi (p=0,000), sikap total gizi seimbang (p=0,000), sikap konsumsi (p=0,000), sikap tabu dan persepsi (p=0,000), sikap olah raga dan air putih (p=0,000), praktik gizi seimbang (p=0,000), perilaku sarapan (p=0,000), dan perilaku frekuensi (p=0,001). Sikap dan perilaku gizi seimbang Post test II terhadap pendidikan Ayah (p=0,000).
Pengetahuan gizi seimbang Post test II terhadap pekerjaan Ibu (p=0,000). Serta, perubahan perilaku total gizi seimbang Post test II terhadap pendidikan Ibu (p=0,000). Selain itu, paparan informasi gizi seimbang yang dilakukan 1 semester 2 kali oleh guru mempengaruhi retensi pengetahuan dan sikap ke arah positif, sedangkan untuk aspek perilaku belum sepenuhnya terlihat. Siswa kelas 5 dan 6 mempunyai retensi baik setelah 16 bulan diberikan intervensi pengetahuan dan sikap gizi seimbang, namun untuk retensi perilaku belum sepenuhnya terlihat perubahan ke arah positif. Agar retensi perilaku gizi seimbang dapat meningkat, maka direkomendasikan untuk menambah frekuensi pembelajaran melalui media yang mudah diingat siswa secara berkesinambungan di lingkungan SD maupun orangtua siswa dan membuat pedoman membaca Pedoman Gizi Seimbang.

This aims study to see the retention of knowledge, attitudes, and behavior of after nutrition balanced education in 2012 with the number of survey respondents as many as 669 people consisting of students in grade 5 and 6 of the 10 selected Elementary Schools in the Depok city, West Java. The study was conducted in March through May 2012, using mixed methods or a combination of qualitative and quantitative with crossectional design. The analysis used T test and qualitative analysis. The results of this study is that there are differences significant in changes in knowledge, attitudes, and behavior of balanced nutrition post test I and post test II for total balanced nutrition knowledge (p = 0.000), knowledge of nutrient sources (p = 0.000), knowledge of nutrient function (p = 0.000), total balanced nutrition attitude (p = 0.000), consumption attitudes (p = 0.000), taboo attitudes and perceptions (p = 0.000), attitude and water sports (p = 0.000), the practice of balanced nutrition (p = 0.000 ), the behavior of breakfast (p = 0.000), and the behavior of the frequency (p = 0.001). Attitudes and behavior of balanced nutrition post test II's for education father (p = 0.000).
Balanced nutrition knowledge post test II to work mother (p = 0.000). As well, total behavior change post test II balanced nutrition for mother education (p = 0.000). In addition, exposure to information balanced nutrition made 1 semester 2 times by the teacher affects the retention of knowledge and attitude towards positive, while for the behavioral aspects not yet fully visible. Students grades 5 and 6 have good retention after 16 months of intervention provided balanced nutrition knowledge and attitudes, but for the retention behavior is not fully visible change in the positive direction. So that the retention behavior of balanced nutrition can be improved, it is recommended to increase the frequency of learning through the media that is easy to remember the students on an ongoing basis within the school and the parents of students and make reading the guidelines Balanced Nutrition Guidelines.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31315
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hardiani Andaningrum
"Pendidikan gizi penting untuk diajarkan pada anak sejak dini. Pengetahuan gizi yang rendah akan mempengaruhi pola makan dan meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan pengetahuan gizi pada siswa sekolah dasar. Intervensi pengetahuan gizi dilakukan menggunakan komik Gizi Seimbang dan buklet Gizi Seimbang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian praeksperimental dengan desain one-group pre-test post-test. Penelitian dilakukan terhadap 76 siswa kelas 5 SDN Beji 5 Depok pada Desember 2013 dengan jumlah siswa pada kelompok perlakuan komik adalah 39 siswa dan pada kelompok perlakuan buklet adalah 37 siswa. Penelitian menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dan uji t independen.
Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya rata-rata skor pengetahuan yang lebih tinggi pada kelompok komik saat post-test dibandingkan dengan pre-test. Selain itu terdapat rata-rata skor pengetahuan yang lebih tinggi pada kelompok komik bila dibandingkan dengan kelompok buklet. Hasil uji t independen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara perubahan skor pengetahuan gizi total pada kelompok komik yang lebih tinggi dengan perubahan skor pada kelompok buklet. Oleh karena itu, komik dianggap sebagai media yang efektif dalam menyampaikan pesan mengenai Pedoman Gizi Seimbang bagi anak usia sekolah.

Nutrition education is important to be taught as early as possible to children. Low nutrition knowledge will affect eating habit and increase risk to be exposed of degenerative diseases. The purpose of this study is to determine the change in nutritional knowledge of elementary school students. Nutrition education intervention is done using comic book of Balanced Nutrition and booklet of Balanced Nutrition. The study uses pra-experimental design and one-group pre-test post-test method. The study was conducted on December 2013 to 76 5th grade students of SDN Beji 5 Depok, with comic intervention group consisted of 39 students and booklet intervention group consisted of 37 students. The study was conducted using before and after questionnaire. Data analyzed using paired t-test and independent t-test.
Result of paired t-test shows that the average score increased significantly between before and after intervention using comic book. Average score of comic group is higher than that of booklet group. Independent t-test result shows that there's significant difference between comic book group's average score and booklet group's, where comic book's higher than booklet group's. Therefore, comic book is recommended as effective media to deliver Balanced Nutritional Guide knowledge to school-age students.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uswatul Khasanah
"Kelompok anak usia sekolah beresiko dalam siklus pertumbuhan dan perkembangan, memerlukan unsur gizi dengan jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain. salah satu masalah kesehatan pada anak usia sekolah adalah masalah gizi. Adanya pengaruh pola asuh dan karakteristik keluarga meliputi pendidikan orang tua, status pekerjaan orang tua, pendapatan keluarga, tipe keluarga, dan pengasuh anak dapat meningkatkan risiko status gizi.
Tujuan penelitian ini mengidentifikasikasi hubungan pola asuh dan karakteristik keluarga terhadap status gizi anak usia sekolah di SD Negeri Kelurahan Tugu Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dan jumlah sampel 157 responden sesuai kriteria inklusi.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara: Pendidikan ibu; status pekerjaan ibu; pendapatan keluarga; tipe keluarga; pengasuh anak, dan pola asuh terhadap status gizi anak usia sekolah (p<0.05). Faktor dominan yang mempengaruhi status gizi adalah pola asuh, tingkat pendapatan keluarga, pendidikan ibu, tipe keluarga, status pekerjaan ibu, dan pengasuh anak. Pola asuh merupakan variabel paling dominan yang berhubungan dengan status gizi anak usia sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pola asuh dan beberapa dari karakteristik keluarga mempengaruhi status gizi pada anak usia sekolah. Hal ini diperlukan intervensi pemerintah melalui Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan untuk pemberdayaan masyarakat terutama orang tua anak usia sekolah untuk meningkatkan status gizi yang baik bagi anggota keluarganya.

Groups of school-age children at risk in a cycle of growth and development, require nutrients in greater numbers than other age groups.. The influence of parenting and family characteristics including parental education, parental employment status, family income, family type, and child caregivers can increase the risk of nutritional status.
The purpose of this study identificated parenting relationship and family characteristics on the nutritional status of school-age children in the Elementary School. This research is cross sectional, at the 157 respondents.
The results showed significant relationship between: mother education; mother employment status; family income; family type; caregivers of children, and parenting on the nutritional status of school age (p <0.05). Dominant factor affecting the nutritional status of parenting, family income, maternal education, family type, employment status of family.
Parenting is the most dominant variables associated with nutritional status of school-age children. This required the intervention of government through the Ministry of Health, Ministry of Education to empower people, especially parents of school-age children to improve nutritional status is good for family members.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30626
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Apriliani Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan tentang gizi seimbang pada siswa kelas V SD setelah diberikan intervensi dengan menggunakan media leaflet dan video. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan dua kelompok perlakuan. Penelitian ini dilakukan kepada 46 siswa kelas V di SDN terpilih. Kelompok leaflet berjumlah 24 siswa dan kelompok video berjumlah 22 siswa. Pengambilan data penelitian dilakukan sebanyak 4 kali, yang terdiri dari 1 kali pre test dan 3 kali post test untuk melihat retensi pengetahuannya.
Uji statistik yang digunakan yaitu t berpasangan untuk menganalisi perubahan di dalam masing-masing kelompok dan uji t independen untuk melihat perbedaan antara kelompok serta hubungan karakteristik responden dengan tingkat pengetahuan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan dan penurunan retensi pada masing-masing kelompok (p<0,05), dengan penurunan retensi pengetahuan yang paling sedikit yaitu pada kelompok video dibandingkan kelompok leaflet.

The Purpose of this research is to understand the change of knowledge nutrition among studenst class 5 in elementary public school after being given tha intervention by using leaflet and video media. Design study that is used is quasy experiment with two treatment group. This research is aplicated to 46 students of the 5th grade in several Elementary School in Bekasi City. Leaflet group consists of 24 students and video group consists of 22 students. Tha data is taken 4 times in each group, included 1 pre test and 3 post test to observe the knowledge retention.
The statistic test that is used is t test dependent to analyze the retention scor change within group and t independent to analyze the differences scor between groups and the relationship of characteristics of respondents to the level of knowledge. The result of this research shows the change of knowledge retention in each group (p<0,05), with decreased retention of knowledge is in video group compared to leaflet group.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Ito Leiliana Warnani
"Sarapan penting sebagai sumber energi untuk memulai aktivitas sehari, terutama untuk anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Peran orang tua terutama para ibu memiliki pengaruh besar dalam membentuk kebiasaan sarapan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyuluhan dengan media visual dan cetak terhadap pengetahuan gizi, sikap dan perilaku ibu pada anak sekolah dasar di SDN 2 dan SDN 3 Cimanggis, Depok.
Jenis penelitian adalah quasi experimental di masyarakat dengan menggunakan pre-post test control group design. Penelitian kelompok perlakuan mendapatkan penyuluhan gizi berupa lembar balik, pembagian booklet, dan media film pendek (15 menit) sedangkan kelompok kontrol mendapatkan penyuluhan gizi berupa lembar balik dan pembagian booklet. Kedua kelompok (n=81) ibu pada penelitian ini memiliki tingkat pendidikan tamat SMA/sederajat sebesar 53,1% dan sebagian besar sebagai ibu rumah tangga (IRT). Pendapatan pada kelompok perlakuan 71,4% mempunyai pendapatan < Rp. 2.024.000 sedangkan pada kelompok kontrol mempunyai pendapatan 54,3% ≥ Rp. 2.024.000. Dalam penelitian ini analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji t test, chi square dan Mc Nemar.
Hasil uji menunjukkan ada perbedaan pengetahuan gizi sesudah intervensi pada kelompok perlakuan dan kontrol (p<0,05). Tidak ada perbedaan sikap sesudah intervensi pada kelompok perlakuan, tetapi ada perbedaan pada kelompok kontrol. Pada perilaku ibu ada perbedaan pada kelompok perlakuan ibu terhadap sarapan sehat anak, tetapi sebaliknya pada kelompok kontrol.

Breakfast is an important part of our daily activity. It serves as the first source of energy that will be used throughout the whole day. This is important especially for children who are still in the growth process. The role of parents, especially the mothers had a major influence in shaping the breakfast habits of children. The aim of this study was to analyze the effect of dissemination about healthy breakfast using visual and print media towards the mother’s knowledge about nutrition, their attitude and behavior in the elementary school of SDN 2 and 3 located in Cimanggis, Depok.
The method use in this study was pre-posttest control group design with quasi experimental. Participants of experiment groups get nutrition counseling in the form of a flip chart, booklet, and media short film (15 minutes) while the control group received nutrition counseling in the form of a flip chart, and booklet. Both of the group (n = 81) mother in this study had completed high school education level / equivalent of 53.1% and most of the housewives (IRT). Revenue in the experiment group 71.4% had income < Rp. 2.024 million whereas in the control group 54.3% have incomes ≥ Rp. 2.024 million. In this study conducted bivariate analyzes using t test, chi square and Mc Nemar.
The result shows that there is a difference in mother’s knowledge about nutrition between the experiment group and control group (p<0,05). For the mother’s attitude; there is a difference from the experiment group, but not in the control group. For the mother’s behavior; there is a difference from the experiment group, and no difference from the control group.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T531856
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nikita Dewayani
"Perilaku makan anak sekolah didominasi dengan jajan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang pedoman umum gizi seimbang dengan perilaku anak sekolah dalam pemilihan jajanan sekolah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dan menggunakan teknik Simple Random Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang pedoman umum gizi seimbang dengan perilaku anak sekolah dalam pemilihan jajanan sekolah (p value=0,108). Anak usia sekolah dapat mengatur sendiri pola makannya dan berkurangnya pengawasan langsung oleh orang tua. Hasil penelitian menyarankan pentingnya edukasi pangan jajanan anak sekolah yang sehat dan aman untuk anak sekolah.

Eating behaviour of school-aged children was dominated by street foods. This study aimed to analyze the relationship between mother's knowledge on Pedoman Umum Gizi Seimbang (Balanced Nutritional Guidelines) towards the behaviour of school-aged children in school foods selection. This study used descriptive correlational design and used simple random sampling techniques.
The result showed that there was no significant relationship between mother?s knowledge on Pedoman Umum Gizi Seimbang (Balanced Nutritional Guidelines) towards the behaviour of school-aged children in school foods selection (p value=0,108). School-aged children can regulate their own food choices and have less direct supervision by parents during school. This study suggested the importance of education on healthy and safe school foods for school-aged children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Nur Hidayati
"Anak usia sekolah sering mengalami masalah gizi kurang. Model Anak Untuk Anak (AUA) Terpadu merupakan inovasi tindakan keperawatan dalam pengelolaan gizi kurang yang mengintegrasikan model Child to Child dengan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Hasil penerapan AUA Terpadu menunjukkan adanya peningkatan kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) anak usia sekolah dengan gizi kurang, kader kesehatan sekolah, dan kemandirian keluarga IV sebanyak 70%, dan menurunnya prevalensi gizi kurang sebanyak 14,3%. Perencanaan program UKS dalam pengelolaan gizi kurang disarankan melibatkan partisipasi kader kesehatan sekolah dalam pengelolaan gizi kurang dengan AUA Terpadu.

Under nutrition problem is a common health problem in school age aggregate. The model of child to child integrated is a nursing innovation intervention in managing under nutrition. It integrates application of the child to child model with school health program. The implementation showed elevation in knowledge, attitudes and behavior of school-age children with under nutrition, the school health volunteers and the levels of family self-sufficiency IV as much as 70%, and decrease prevalence of under nutrition 14,3%. The planning of school health program, therefore, suggested involving active participation from school health volunteer in managing under nutrition with Child to Child Integrated model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Setia Nugraha
"Pendidikan gizi sangat penting diajarkan pada anak sejak usia dini. Dengan pengetahuan gizi yang rendah maka akan mempengaruhi pola makan anak dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan pengetahuan gizi pada siswa di 2 sekolah dasar. Intervensi dilakukan dengan menggunakan media komik Gizi Seimbang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian praeksperimental dengan desain one-group pre-test post-test. Penelitian dilakukan terhadap 83 siswa SDN 01 Pondok Cina dan 67 siswa MI Nurul Iman Depok pada Mei 2014. Penelitian menggunakan kuesioner sebelum, sesudah dan 2 minggu sesudah dilakukan intervensi. Analisis statistik data menggunakan uji t berpasangan dan uji t independen.
Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya rata-rata skor pengetahuan yang lebih tinggi saat post-test dan post-test 2 dibandingkan dengan pre-test pada kedua kelompok. Hasil uji t independen menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kenaikan skor pada kelompok SDN 01 Pondok Cina dan MI Nurul Iman. Selain itu berdasarkan hasil uji t independen didapat bahwa ada perbedaan yang signifikan pada karakteristik responden pekerjaan ayah terhadap peningkatan skor pengetahuan gizi. Sedangkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara karakteristik keterpaparan sumber informasi, pekerjaan ibu, pendidikan ayah, pendidikan ibu dan pendapatan keluarga terhadap peningkatan skor pengetahuan gizi. Oleh karena itu, komik merupakan media yang efektif dalam menyampaikan pesan mengenai Pedoman Gizi Seimbang pada anak usia sekolah.

Nutrition education is very important to be taught at an early age. Low knowledge about nutrition will affect eating behavior in children and will increase the risk of degenerative diseases. The purpose of this study is to find out the changes in nutrition knowledge in students of two elementary schools. Intervention was performed using the Gizi Seimbang (Balanced Nutrition) comic media. This study was used pre-experimental design research with one-group pre-test-post-test design. Study was conducted on 83 students of SDN 01 Pondok Cina and 67 students of MI Nurul Iman Depok in May 2014. This study used questionnaire before, after, and 2 weeks after the intervention performed. Statistical analysis of the data uses paired-T-test and independent-T-test.
Results of the paired-T-test showed that the average of knowledge score is higher if post- and post-test 2 had given, compared to pre-test, in both groups. Result of the independent-T-test showed no significant differences in score between SDN 01 Pondok Cina and MI Nurul Iman. However, based on results of the latter T-test found that there is significant difference on respondents with characteristics on father's occupation to the improvement of nutrition education. While there was no significant difference between the characteristics of the exposure of information, mother's occupation, father's education, mother's education, and family income to improvement of nutrition education. Therefore, comic is an effective medium to conveying message about Pedoman Umum Gizi Seimbang (General Guidelines on Balanced Nutrition) for school-age children.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>