Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192169 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Safwat
"ABSTRAK

Penelitian ini berhubungan dengan pengaruh budaya organisasi yang

dominan di PT XYZ terhadap job satisfaction dan employee engagement di PT XYZ.
PT XYZ adalah salah satu self regulatory organization (SRO) pasar modal Indonesia.
Penelitian ini melakukan studi variabel budaya organisasi menggunakan
Organization Culture Assessment Instrument (OCAI) yang dikembangkan oleh
Cameron dan Quinn pada tahun 2006, yang terdiri dari 4 tipologi budaya organisasi
yaitu, Clan, Hierarchy, Market dan Adhocracy. Akan dipilih variabel yang dominan
dari keempat tipologi tersebut kemudian akan diuji pengaruh terhadap variabel job
satisfaction, dan diuji juga hubungan secara tidak langsung dengan employee
engagement. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah disebarkan
kepada karyawan PT XYZ. Analisis data menggunakan bantuan Confirmatory Factor
Analysis (CFA) dan Path analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel budaya organisasi yakni tipologi clan yang dominan di PT XYZ berpengaruh
positif terhadap variabel job satisfaction, variabel job satisfaction berpengaruh positif
terhadap variabel employee engagement dan terdapat pengaruh positif budaya
organisasi terhadap employee engagement yang dimediasi oleh variabel job
satisfaction.


ABSTRACT

This Research relating to the influence of cultural organization that dominan

in PT XYZ on job satisfaction and employee engagement. PT XYZ is one of a
regulatory self organization (SRO) OF Indonesia Stock Exchange. This research
conducted a study of the cultural organizational variable use Organization Culture
Assessment Instrument (OCAI) developed by Cameron and Quinn in 2006 which
consist of four typhologies cultural organization, Clan, Hierarchy, Market and
Adhocracy. Dominant typhology will be chosen then will be tested influence on
variable job satisfaction, and tested indirectly relationship on variable employee
engagement. Data was analyzed using Confimatory Factor Analysis (CFA) and path
analysis. The results of this study indicate the variable organizational culture
typhology (Clan) have positif influence on variable job satisfaction, variable job
satisfaction have positif influence on variable employee engagement and there are a
positive influence on organizational culture with employee engagement, where that
relationship using intervening variable (job satisfaction).

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Yusnita
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh work-life balance terhadap employee engagement pada milenial PT XYZ melalui persepsi kepuasan kerja. Teknik penelitian yang digunakan adalah survey dan studi pustaka dari penelitian dengan topik sejenis yang telah dilakukan sebelumnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 102 responden, dan diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil uji regresi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa work-life balance berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap employee engagement, dan work-life balance berpengaruh signifikan terhadap employee engagement. Kemudian berdasarkan hasil analisis kausal step yang dilakukan, kepuasan kerja dapat dikatakan sebagai variabel mediasi dalam hubungan work-life balance dengan employee engagement yang bersifat parsial dan signifikan.

This study aims to examine the effect of work-life balance on employee engagement at PT XYZ millennials through perceptions of job satisfaction. The research technique used was survey and literature study of research with similar topics that had been done previously. The sample used in this study amounted to 102 respondents, and obtained using purposive sampling technique. Based on the results of regression tests that have been conducted, it shows that work-life balance has a significant effect on job satisfaction, job satisfaction has a significant effect on employee engagement, and work-life balance has a significant effect on employee engagement. Then based on the results of the causal step analysis carried out, job satisfaction can be said to be a mediating variable in the work-life balance relationship with employee engagement which is partial and significant.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Uda Pramudita
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh employee engagement dan job satisfaction terhadap turnover intention pada PT XYZ Televisi yang merupakan salah satu perusahaan stasiun televisi di Indonesia. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel employee engagement adalah UWES (Utrecht Work Engagement Scale), variabel job satisfaction diukur dengan JSS (Job Satisfaction Survey) yang dikembangkan oleh spector (1994), dan variabel turnover intention diukur dengan menggunakan Turnover Intention Scale yang dikembangkan oleh Mobley (1978), Colarelli (1984), dan Cammann (1979). Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21 dengan metode statistik multiple linier regression. Hasil yang didapatkan dalam penelitian menunjukkan bahwa employee engagement dan job satisfaction secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover intention dengan R2 sebesar 0.414, sedangkan apabila ditelaah lebih lanjut employee engagement secara negatif tidak berpengaruh signifikan terhadap turnover intention, dan job satisfaction secara negatif berpengaruh signifikan terhadap turnover intention.

This research was conducted to determine the effect of employee engagement and job satisfaction on turnover intention at PT XYZ television which is one of the television stations in Indonesia. Instruments used to measure variable employee engagement was UWES (Utrecht Work Engagement Scale), Job satisfaction was measured using JSS (Job Satisfaction Survey) developed by spector (1994), and turnover intention was measured using Turnover Intention Scale developed by Mobley (1978), Colarelli (1984), and Cammann (1979). Multiple linear regression method was use to analysed data. Results obtained from the research shows that employee engagement and job satisfaction has a significant effect on turnover intention with R2 = .414, furthermore employee engagement has no significant effect to turnover intention, while job satisfaction has negatively significant effect to turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Setyo Nur Fitriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari organizational identification terhadap job satisfaction yang dimediasi oleh work engagement pada PT XYZ. Responden dari penelitian ini adalah 120 orang karyawan di kantor pusat PT XYZ. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif serta menggunakan structural equation modeling (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa organizational identification berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap job satisfaction, organizational identification berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap work engagement, work engagement berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap job satisfaction, dan work engagement memediasi pengaruh positif antara organizational identification dan job satisfaction.

The aim of the research is to study the effect of organizational identification on job satisfaction mediated by work engagement on PT XYZ. The respondents of this study were 120 employees in head office of PT XYZ. This research is quantitative descriptive and using structural equation modeling (SEM). The results of this research found that organizational identification have negative and significant effect to job satisfaction, organizational identification have positive and significant effect to work engagement, work engagement have positive and significant effect to job satisfaction, and work engagement have a mediating impact on positive influence between organizational identification and job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audya Medina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari employer branding terhadap retensi serta kepuasan kerja dan komitmen karyawan sebagai variabel mediasi. Penelitian ini termasuk ke dalam tipe applied research, kuantitatif dengan desain penelitian non-eksperimental. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan PT.XYZ dengan total responden sebanyak 100 orang yang sebagian besar merupakan Generasi Y. Analisis data penelitian ini menggunakan metode structural equation modeling dengan aplikasi SmartPLS.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa employer branding berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, selanjutnya kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan, dan komitmen karyawan berpengaruh signifikan terhadap retensi. Retesi karyawan yang menjadi isu bagi PT.XYZ yang perlu ditingkatkan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Dari hasil penelitian yang menunjukkan employer branding berpengaruh secara signifikan terhadap retensi, dapat dikatakan untuk meningkatkan retensi karyawan perusahaan dapat melakukan strategi employer branding.

The purpose of this study is to analyze the effect of employer branding on retention, also employee satisfaction and employee commitment as mediator variable. This study belongs to the type of applied research, and quantitative non- experimental research design. Data collected by using a questionnaire. This research was conducted on employees who work at PT.XYZ with total respondent of 100, which is majority a Generation Y. Data analysis is conducted using structural equation modeling with SmartPLS application.
The result of the study show that employer branding have significant effect on employee satisfaction, and employee satisfaction have significant effect on employee commitment, employee commitment have significant effect on retention. Employee retention becomes an issue for PT.XYZ that needs to be improved in order to compete with other companies. The study that shows employer branding significantly affect retention, therefore to improve the employee retention of a company can do employer branding strategy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Bastian
"Keberhasilan dalam proses perubahan merupakan sebuah tujuan utama suatu perusahaan ketika sedang menghadapi masa-masa transisi. Penelitian ini dilakukan untuk dapat melihat adanya pengaruh yang signifikan antara persepsi dukungan organisasi, budaya organisasi, dan kepuasan kerja dengan komitmen untuk berubah pada proses perubahan pasca akuisisi yang dilakukan oleh XL Axiata dengan Axis Telekom Indonesia. Responden penelitian ini berjumlah 153 orang yang berada di kantor pusat di Jakarta. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan uji regresi berganda. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) yang sudah diterjemahkan ke dalam kuesioner oleh Harris & Mossholder (1996), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) yang dikembangkan oleh Eisenberger, Huntington, Hutchison & Sowa (1986), Michigan Organizational Assessment Questionnaire Job Satisfaction Subscale yang dikembangkan oleh Seashore, Lawler, Mirvis & Camman (1983) dan commitment to change scale yang dikembangkan oleh Herscovitch & Meyer (2002). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa hanya budaya organisasi yang memiliki hubungan positif secara signifikan dengan komitmen untuk berubah. Hal ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memainkan peranan yang penting dalam memengaruhi aspek komitmen untuk berubah.

This research is conducted to find whether there is significant impact between perceived organizational support, organizational culture, and job satisfaction towards commitment to change at organizational change after the acquisition conducted by PT XL Axiata towards PT Axis Telekom Indonesia. The survey involved 153 people at its headquart office in Jakarta. The research method used multiple regression. The instruments used in the questionnaire are Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) which is translated by Harris & Mossholder (1996), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) which is developed by Eisenberger, Huntington, Hutchison & Sowa (1986), Michigan Organizational Assessment Questionnaire Job Satisfaction Subscale which is developed by Seashore, Lawler, Mirvis & Camman (1983) and Three-Component Model commitment to change which is developed by Herscovitch & Meyer (2002). The result showed only organizational culture that had significant impact on commitment to change. Therefore, organizational culture played an important role in affecting the commitment to change side."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyta Hanistia Rizkimada
"

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pada Biro Manajemen BMN dan Pengadaan Kementerian Keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah 133 pegawai Biro Manajemen BMN dan Pengadaan dengan  menggunakan metode simple random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner yang dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, dan budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Budaya organisasi secara bersama sama dengan kepuasan kerja memiliki pengaruh sebesar 70,5% terhadap kinerja dan budaya organisasi memiliki pengaruh sebesar 34,1% terhadap kepuasan kerja.

 


This study aims to analyze the influence of organizational culture and job satisfaction on performance in the Asset Management and Procurement Bureau of the Ministry of Finance. This study uses a quantitative approach. The sample in this study were 133 employees of the Asset Management and Procurement Bureau using the simple random sampling method. This study uses an instrument in the form of a questionnaire and is analyzed using simple linear regression and multiple linear regression. The results of this study indicate that organizational culture has a positive and significant effect on performance, job satisfaction has a positive and significant effect on performance, and organizational culture has a positive and significant effect on job satisfaction. Organizational culture together with job satisfaction has an effect of 70.5% on performance and organizational culture has an influence of 34.1% on job satisfaction.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Baiquni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari karakteristik pekerjaan dan praktik sumber daya manusia terhadap komitmen organisasi, dengan dimediasi oleh keterikatan karyawan (employee engagement) di PT XYZ. Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data yang diambil melalui sebuah aplikasi online. Responden yang terlibat dalam penelitian ini ditentukan dengan metode convinient sampling, yaitu metode dimana responden yang terpilih berdasarkan pada kenyamanan dalam mengakses populasi sampel. Responden yang masuk ke dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT XYZ yang berjumlah 213 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Job Diagnostics Survey (JDS) untuk mengukur karakteristik pekerjaan oleh Hackman & Oldham (1976), Utrecht Work Engagement Survey (UWES) untuk mengukur employee engagement oleh Schaufeli, Bakker, & Salanova (2006), kuesioner komitmen organisasi oleh Allen & Meyer (1990), dan kuesioner praktik sumber daya manusia yang dikembangkan oleh Delery & Doty (1996). Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa praktik sumber daya manusia, karakteristik pekerjaan, dan keterikatan karyawan memiliki pengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Praktik sumber daya manusia dan karakteristik pekerjaan juga memiliki pengaruh signifikan terhadap keterikatan karyawan. Selain itu, keterikatan karyawan hanya memediasi hubungan antara karakteristik pekerjaan dan komitmen organisasi yang terbukti sesuai hipotesis.

ABSTRACT
This research analyse the influence of job characteristics and human resource practices on organizational commitment, mediated by employee engagement in PT XYZ. This study uses a quantitative approach by using surveys through an online application. The respondents involved in this study were determined by convinient sampling method, the method by which the respondents were selected based on the convenience in accessing the sampling population. Respondents who entered into this study were 213 employees of PT XYZ. The measuring instruments used in this study are Job Diagnostics Survey (JDS) to measure job characteristics developed by Hackman and Oldham (1976), Utrecht Work Engagement Survey (UWES) to measure employee engagement developed by Schaufeli et al (2006), organizational commitment questionnaires developed by Allen and Meyer (1990), and questionnaire for human resource practices developed Delery and Doty (1996). The results show that human resource practices, job characteristics, and employee engagement have a positive effect on organizational commitment. Human resource practices and job characteristics also have a significant effect on employee engagement. In addition, employee engagement only mediates the relationship between job characteristics and organizational commitment that had been proved."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50403
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Shinta Alverina
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai-nilai organisasi terhadap niat pergi dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari data sekunder dan survei dilakukan terhadap 137 karyawan kantor pusat PT X dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis langkah sebab akibat dan uji sobel untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi antar variabel kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai organisasi berpengaruh signifikan terhadap niat pergi, dimana kepuasan kerja secara parsial memediasi hubungan antara nilai-nilai organisasi dan niat untuk pergi. Temuan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai-nilai organisasi memiliki hubungan yang signifikan dan negatif terhadap niat pergi, nilai-nilai organisasi memiliki hubungan yang signifikan dan positif dengan kepuasan kerja, kepuasan kerja memiliki hubungan yang signifikan dan negatif dengan niat pergi, dan kepuasan kerja menengahi sebagian. hubungan antara nilai-nilai organisasi dan kepuasan kerja.

This study aims to analyze the effect of organizational values ​​on intention to leave with job satisfaction as a mediating variable. This study uses a quantitative approach. The research data was obtained from secondary data and the survey was conducted on 137 employees of the PT X head office using total sampling technique. This study uses a causal step analysis and multiple tests to examine the direct and mediating effect between key variables. The results showed that organizational values ​​have a significant effect on intention to leave, where job satisfaction partially mediates the relationship between organizational values ​​and intention to leave. The findings in this study conclude that organizational values ​​have a significant and negative relationship to intention to leave, organizational values ​​have a significant and positive relationship with job satisfaction, job satisfaction has a significant and negative relationship with intention to leave, and job satisfaction mediates. in part. the relationship between organizational values ​​and job satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Octaviani
"Tesis ini menganalisis peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh personorganization fit terhadap turnover intention dan menganalisis peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap turnover intention pada karyawan generasi Y di PT X, PT Y dan PT Z.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan memberikan kuesioner dalam pertanyaan tertutup kepada 131 orang dengan usia 21 hingga 36 tahun yang dikategorikan sebagai generasi Y. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis mediasi dengan menggunakan perangkat lunak SPSS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki peranan sebagai variabel mediasi pada pengaruh person-organization fit terhadap turnover intention secara parsial. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja memiliki peran sebagai variabel mediator secara penuh pada pengaruh budaya organisasi terhadap turnover intention.

The focus of this research are to analyze the role of job satisfaction in mediating the effect of person-organization fit toward turnover intention and to analyze the role of job satisfaction in mediating the effect of organizational culture toward turnover intention to generation Y employees in PT X, PT Y and PT Z.
This research is quantitative research using survey method with questionnaire in enclosed questions to 131 people aged 21 to 36 years who are classified as generation Y. The analysis technique in this research is mediation analysis using SPSS software.
From this research, it is known that job satisfaction has role as mediator variable in the effect of person-organization fit toward turnover intention partially. This study also showed that job satisfaction fully mediated the effect of organizational culture toward turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T45051
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>