Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117223 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hans Praditya
"ABSTRAK
Studi ini menyelidiki pengaruh antara order imbalance terhadap return
saham dengan menggunakan sampel saham berlikuiditas tinggi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia yaitu LQ45 dengan periode penelitian Januari 2010 – Mei
2011. Tahap pertama menggunakan pengujian Two Stage Regression dengan
Newey West standard for error untuk mendapatkan hasil pengujian dengan
koefisien yang lebih konsisten pada masing periode return dan error yang robust,
dan yang kedua menggunakan data panel untuk menguji secara bersama-sama.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa order imbalance dapat dipakai
sebagai alat prediksi bagi return saham pada periode-periode tertentu, secara
umum order imbalance secara linear berpengaruh positif untuk order imbalance
total dan order imbalance investor domestik dan berpengaruh negatif untuk order
imbalance asing. Dan secara umum variabel kontrol yang digunakan juga
berpengaruh terhadap alat prediksi return

ABSTRACT
This study investigates the influence of order imbalance to stock return
using high liquidity sample listed on Indonesia Stock Exchange (LQ45) during
January 2010 - May 2011. The research uses Two Stage Regression Test with
Newey West Standard of Error to get consistent results with robust standard of
errors.
The research result shows that order imbalance can be used as a predictive
tool for the return of shares in certain periods. Generally in a linear order
imbalance has positive effect to the stock return for the order imbalance total and
domestic order imbalance, and has a negative effect for foreign imbalance order.
And in general, the control variables also affect the return prediction"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42798
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Grespy Adelina
"Selain risk dan return, likuiditas adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan saat berinvestasi. Penelitian ini menginvestigasi pengaruh illikuiditas saham yang diestimasi dari tahun lalu dengan return bulanan periode 2008-2013 di Bursa Efek Indonesia. Beberapa penelitian empiris sebelumnya menemukan adanya hubungan positif signifikan antara illikuiditas dan stock return. Dalam penelitian pasar modal Indonesia dengan memasukkan variabel ukuran perusahaan, beta, volatilitas harga, dan dividend yield tidak ditemukan bukti yang signifikan hubungan antara illikuiditas saham yang diestimasi dari bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini diduga karena Indonesia sebagai salah satu negara emerging market yang memiliki efisien yang lemah dengan volatilitas yang cukup tinggi.

Besides risk and returns, liquidity is one of the factors that must be considered when investing. This research investigates the effect of stock illiquidity estimated from last year to monthly stock returns in the period 2008-2013 in Indonesia Stock Exchange. Some previous empirical studies found a significant positive relationship between illiquidity and stock return. In the Indonesian capital market research by including the variable firm size, beta, price volatility, and dividend yield no evidence of a significant relationship between stock illiquidity estimated from the same month in the previous year. This is presumably because Indonesia as one of the emerging market countries that have weak efficient with high volatility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fariz Haikal
"Tesis ini mencari pengaruh hubungan antara kepemilikan asing dan corporate governance pada perusahaan non finansial di Indonesia terhadap volatilitas imbal hasil, dengan mengontrol beberapa faktor fundamental perusahaan seperti profitabilitas, leverage, market to book value dan size perusahaan juga faktor transitory berupa turnover rate. Hasil observasi dengan beberapa kali observasi menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan tingkat kepemilikan asing terhadap volatilitas imbal hasil. Hal ini menunjukkan pemilik asing akan menggunakan kekuatannya untuk melakukan monitoring terhadap manajemen sehingga dapat menekan agency problem. Sementara hasil yang tidak signifikan terjadi pada pengaruh corporate governace terhadap volatilitas return perusahaan.Ini menunjukkan bahwa di Indonesia dengan mayoritas perusahaan yang memiliki tipe kepemilikan terkonsentrasi sudah cenderung menekan tingkat agency problem, sehingga tingkat corporate governance tidak begitu berpengaruh.

This study looks for the effect of foreign ownership and corporate governance of non financial company in Indonesia on volatility return of stock's price. Also this research is controlling fundamental factors of company such as, profitability, leverage, market to book value and size of the company and also transitory factor such as turnover rate. The result of observations shows that foreign ownership is negatively and significance related to volatility retun of stock?s price. This findings indicates that foreign owners is using their power to monitor the management of the firm, so the firm agency problem is reduced. Meanwhile the othe result of observations shows that corporate governance is not significance related to volatility return of stock?s price. This result indicates highly concentration in ownership structure in Indonesia already reduced the agency problem, so corporate governance not have much effect on volatility return of stock's price."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christman Desanto HS
"Arus kas adalah bagian vital bagi perusahaan. Dengan adanya arus kas yang baik maka kegiatan operasi, investasi dan pembiayaan dari perusahaan bisa dilaksanakan. Informasi arus kas dapat untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas sehingga dimungkinkan untuk memprediksi nilai sekarang dari arus kas masa depan (future cash flows) dari perusahaan.
Penghasilan yang memakai dasar akrual untuk menentukan pengakuannya merupakan ukuran kinerja perusahaan. Penghasilan juga mempunyai hubungan dengan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas.
Karya akhir ini akan membahas hubungan arus kas dan penghasilan terhadap return saham. Arus kas dipisahkan menurut aktivitasnya (operasi, investasi dan pembiayaan). Return saham dihitung menggunakan dua pendekatan, Total Return dan Adjusted MarketReturn. Perhitungan dilakukan pada sampel dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Bursa Efek Jakarta dengan pengamatan selama tiga tahun (1995-1997). Dari analisa hubungan arus kas dan penghasilan terhadap return saham yang memakai dua metode (Spearman Rank dan analisa regress) ini akan didapatkan koefisien korelasinya dan juga pengujian signifikan atau tidaknya hubungan tersebut.
Dari hasil analisa didapatkan hasil bahwa hubungan arus kas baik dari aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan terhadap return saham pada umumnya tidak signifikan. Dan dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang erat antara arus kas dengan return saham. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi yang lemah yaitu berkisar dari -0,276 sampai dengan 0,353. Dan juga nampak bahwa hubungan penghasilan terhadap return adalah signifikan. Namun demikian dapat dikatakan tidak ada hubungan yang erat antara penghasilan dengan return saham. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi yang lemah yaitu berkisar dari 0,232 sampai dengan 0,353. Dengan demikian dapat dikatakan tidak ada hubungan yang erat antara penghasilan dengan return saham.
Hasil analisa regresi mempunyai nilai coefficient of determination (R2)yang sangat kecil, berarti kesalahan yang dihasilkan dalam pemakaian persamaan regresi akan sangat besar. R2 yang sangat kecil menunjukkan banyaknya pengaruh dari faktor-faktor lain yang tidak dikontrol dalam regresi. Nilai F yang tidak signifikan menunjukkan semua variabel bebas secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh terhadap return saham. Nilai t statistik dari ketiga analisa regresi menunjukkan semua variabel anus kas tidak mempunyai nilai signifikan sedangkan penghasilan mempunyai nilai signifikan pada pendekatan Total Return, tetapi nilai koefisien arus kas dari aktivitas operasi (CFO) dan penghasilan (EAT) pada umumnya menunjukkan hasil yang sama dengan nilai ekspektasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Dinaya
"Basle Accord 2 yang memasukkan risiko pasar dan risiko operasional selain risiko kredit dalam perhitungan CAR bank, telah mempengaruhi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini mencoba meneliti korelasi antara risiko kredit dan risiko pasar terhadap return saham bank-bank di Indonesia pada tahun 2002-2003. Risiko pasar dibagi menjadi dua yaitu risiko tingkat bunga dan risiko nilai tukar. Dalam penelitian ini return saham dicerminkan sebagai investor.
Variable terikat adalah return saham bank dan variabel bebas adalah risiko kredit, risiko tingkat bunga, dan risiko nilai tukar. Variabel-variabel ini diregresi dengan multiple regression. Sampel yang diambil adalah bank-bank umum swasta devisa yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2002-2003.
Hasil yang diperoleh yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara return saham bank dengan risiko kredit, risiko tingkat bunga, dan risiko nilai tukar. Dari nilai R2 sebesar 0.134 menunjukkan bahwa hanya 13,4% dari return saham dijelaskan oleh risiko kredit dan risiko nilai tukar sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Standard deviasi return saham sebesar 0,0063 lebih kecil nilainya dibandingkan dengan standard error of estimate yang sebesar 0,0069. Dari perbandingan ini dapat dikatakan baliwa model II kurang bagus dalam bertindak sebagai predictor, dan sebaliknya return saham itu sendiri yang lebih bagus sebagai prediktornya. Dari hasil ini menggambarkan bahwa investor pada saat ini masih memprediksi return saham dari data return saham historikalnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T15704
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dion Arochman Wijanarko
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari pengumuman quantitative easing dan tapering off terhadap abnormal return saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data saham harian perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 ? 2013. Penelitian ini menggunakan metode event study, dan diperoleh data observasi sebanyak 573.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa : 1) Pengumuman quantitative easing USA berpengaruh positif signifikan terhadap abnormal return, 2) Pengumuman quantitative easing USA memberikan respon abnormal return yang heterogen dari setiap sektor industri pada IHSG, 3) Pengumuman tapering off quantitative easing memberikan dampak yang negatif signifikan terhadap abnormal return saham di IHSG.

This study analyzes the effect of quantitative easing and tapering off announcement on abnormal return of stock at Jakarta Composite Index. The data used in this study are daily stock data companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2007-2013. Study using event study method, and the data obtained as many as 573 observations.
This study proves that: 1) quantitative easing announcement USA has a positive effect significant abnormal return, 2) quantitative easing announcement USA responded heterogeneous abnormal return of each sector of the industry at JCI, 3) tapering off quantitative easing announcement gives a significant negative effect on abnormal stock returns in JCI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S56208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deviem Yamanda
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati reaksi LQ45 yang berbasis di Bursa Efek Indonesia dengan peristiwa politik nasional. Penelitian ini berfokus pada dua event nasional politik, yaitu: Hasil Pemilihan Presiden tahun 2009 (Quick Count) dan 2014 (Quick Count). Metode studi peristiwa yang digunakan dalam penelitian ini, dengan menggunakan panjang sebelas hari untuk periode event window, lima hari sebelum dan lima hari setelah kejadian. Reaksi didekati dengan abnormal return yang signifikan dan perbedaan yang signifikan rata-rata abnormal return antara sebelum tanggal acara dan setelah tanggal event selama periode event window. Hasil penelitian menunjukkan berbagai signifikan abnormal return dari setiap peristiwa politik. Dan berdasarkan uji statistik, tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata abnormal return antara sebelum dan pasca pemilihan presiden pada tahun 2009 dan ada perbedaan yang signifikan rata- rata abnormal return antara sebelum dan pasca pemilihan presiden tahun 2014.


ABSTRACT


This research is aimed to observe reaction of LQ45 based in Indonesian Stock Exchange to the national political events. This research is focusing on two national political events, which are: The Presidential Election Results in 2009 (Quick Count) and 2014 (Quick Count). The event study method is applied in this research, using eleven days length for window event period, five days before and five days after the event. The reaction is approximated by significant abnormal return and significant difference of average abnormal return between before event date and after event date during the event window period. The results show various significant of abnormal returns from each political event. Based on statistical test, there are no significant differences of average abnormal return between pre and post presidential election in 2009 and there are significant differences of average abnormal return between pre and post presidential election in 2014.

"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juli Hartawan
"Penelitian ini menganalisis bagaimana Shock BI Rate mempengaruhi return
dan volatilitas saham perbankan di Bursa Efek Indonesia. Setelah diuji
menggunakan OLS (Ordinary Least Squares) dan GARCH (Generalized
Autoregressive Conditional Heteroscedasticity) menunjukkan bahwa Shock
BI Rate berpengaruh secara signifikan terhadap return dan volatilitas saham
perbankan dengan kapitalisasi yang sangat besar. Selanjutnya, hasil dari
penelitian ini dapat digunakan sebagai panduan bagi investor individu dan
manajer portofolio untuk menentukan waktu yang tepat dalam mengambil
k
eputusan untuk membeli atau menjual saham perbankan dalam hal terjadi
Shock BI Rate.

This study explains how the Shock BI Rate influences the return and volatility
of banking stocks in Indonesia Stock Exchange after tested using OLS
(Ordinary Least Squares) and GARCH (Generalized Autoregressive
Conditional Heteroscedasticity) showed that Shock BI Rate significantly
influenced the return and volatility of very large capitalization banking stocks.
Furthermore, the results of this research can be used as a guide for individual
investors and portfolio managers to determine the right time in taking a
decision to buy or sell on banking shares in the event of Shock BI Rate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danu Ariapurwo
"Perkembangan Ekonomi syariah di Indonesia telah mendorong Bursa Efek Indonesia membuat pasar saham syariah. Tujuannya untuk mengakomodasi investor yang ingin berinvestasi menggunakan konsep halal dan tanpa riba. Penelitian ini membahas mengenai hubungan antara rasio-rasio perusahaan (ROA, DER, NPM, PBV) terhadap return saham perusahaan pada Indonesia Sharia Stock Index untuk periode 2011-2012. Terdapat 268 sampel yang digunakan berdasarkan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan Price to Book Value (PBV) berpengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan Return On Assets (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hal ini mengindikasikan bahwa kemungkinan laba perusahaan tidak tercapai karena kurangnya kinerja manajemen dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi yang ada.

In Indonesia, sharia economic development encourages Indonesia Stock Exchange to create Sharia Stock Index. It comes with purpose that sharia stock index assists some investors who put up their investment based on halal and no prohibition of interest (Riba) concept. This research describe the relationship between company ratios (ROA, DER, NPM, PBV) towards stock return at Indonesia Sharia Stock Index during period 2011-2012. There are 268 samples taken by document studies method. Researcher examines annual report by using the method of Spearman Rank Correlation. The result showed that Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), and Price to Book Value (PBV) has significant leaven towards stock return. Meanwhile, Return on Assets (ROA) doesn?t have significant interference towards stock return. It implies that company profit might not meet expectation due to lack of management performance in utilizing the economy resources.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deswin Nur
"Laporan keuangan merupakan instrumen yang utama yang digunakan oleh para investor dalam menganalisa kelayakan investasi yang sedang dan akan mereka lakukan. Selama ini, para peneliti di bidang ekonomi hanya berfokus kepada perusahaan secara keseluruhan. Padahal sebenarnya tiap-tiap perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda, baik itu antara perusahaan domestik dengan perusahaan multinasional, perusahaan dalam negeri dengan perusahaan asing, dan antara perusahaan kecil, menengah, dan perusahaan besar. Kesemuanya memiliki karakteristik yang tersendiri.
Untuk itulah penelitian ini diadakan. Yaitu untuk mengetahui apakah kekuatan asosiasi antara return saham dengan rasio-rasio keuangan perusahaan berbeda berdasarkan ukuran perusahaan. Selain itu penelitian ini juga ingin menjawab pertanyaan apakah krisis ekonomi memberikan pengaruh besar bagi kekuatan asosiasi tersebut.
Dengan menggunakan 120 sampel perusahaan manufaktur, dan mengelompokkan seluruh sampel tersebut berdasarkan ukuran perusahaannya, penelitian ini dilaksanakan. Data yang diolah merupakan data pooling time-series dan cross-section, yang terdiri dari return saham sebagai variabel dependen, dan data delapan rasio keuangan sebagai variabel independen.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa kekuatan asosiasi antara return saham dengan rasio-rasio keuangan berbeda secara signitikan satu dengan yang lainnya bahkan ditemukan juga bahwa semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka akan semakin besar pulalah kekuatan asosiasinya. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa krisis ekonomi memberikan pengaruh positif tehadap kekuatan asosiasi antara return saham dengan rasio-rasio keuangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T4989
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>