Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163007 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Purwaningrum
"Employee Engagement menarik untuk diteliti, karena saat ini istilah Employee Engagement telah menjadi istilah yang sangat diperhatikan di dunia industri dan menjadi trending topic dalam management HRD. Karyawan yang engaged pada organisasinya akan melakukan sesuatu yang bahkan lebih dari yang diminta oleh organisasi tempat dia bekerja, jarang sakit, produktifitasnya meningkat dan memiliki komitmen tinggi pada organisasi. Sehingga mereka menjadi faktor penting bagi keberhasilan organisasi untuk tetap bertahan menghadapi berbagai tantangan perubahan dan terus berkinerja baik.
Banyak faktor yang mempengaruhi terbentuknya Employee Engagement di sebuah perusahaan, yang dalam penelitian ini difokuskan pada iklim komunikasi organisasi dan motivasi.
Penelitian ini membahas Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Motivasi terhadap Employee Engagement. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh antara variabel-variabel yang membentuk suatu pola hubungan saling ketergantungan.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif. Respondennya karyawan tetap PT Indosat berjumlah 300 orang yang ditarik secara acak sederhana (simple random) pada populasi seluruh karyawan tetap PT Indosat yang sudah bekerja di atas 2 tahun yang berjumlah 2659 orang. Metode analisis data dilakukan dengan uji reliabilitas dan validitas, serta analisis statistik deskriptif menggunakan analisis faktor dan analisis regresi untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari variable-variabel yang diuji. Berdasarkan pengujian hipotesis pertama penelitian menunjukkan bahwa Iklim Komunikasi Organisasi memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap terbentuknya Employee Engagement. Berdasarkan pengujian hipotesis kedua disimpulkan bahwa Motivasi memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap terbentuknya Employee Engagement.

Employee Engagement interesting to study, because at this time the term employee engagement has become a term that is of considerable concern in the industry and become a trending topic in HR management. Employees who are engaged in the organization will do something even more than that requested by the organization (extra mile), less sickness , increased productivity and has a high commitment to the organization. So that they become an important factor for the success of the organization in order to withstand the challenges of change and continue to perform well.
Many factors influence the employee engagement in a company, which in this study focused on organizational communication climate and motivation.
This study discusses about The Influence of Climate Organizational Communication and Motivation on Employee Engagement, which has the objective of identifying and testing the influence of the variables which are forming an interdependent relationships pattern.
This quantitative research uses explanative design. Respondents in this study were permanent employees of PT Indosat 300 people drawn at random (simple random) on the entire population of PT Indosat permanent employees who have worked in over 2 years, amounting to 2854 people. The data analysis methods are descriptive statistical analysis using factor analysis and regression analysis to prove this research.
The results showed a positive and significant effect of the variables tested. Based on the first hypothesis testing research indicates that Organizational Communication Climate has a significant and positive influence on Employee Engagement. Meanwhile, in the second hypothesis concluded that motivation has a significant and positive influence on Employee Engagement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Destiana Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh employee engagement terhadap kinerja karyawan PT Metra Digital Media. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu employee engagement yang akan diukur berdasarkan teori Hewitt sedangkan variabel dependen dari penelitian ini yaitu kinerja karyawan yang akan diukur dengan berdasarkan teori Herman Aguinis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini sebanyak 66 karyawan tetap PT Metra Digital Media yang telah berkerja minimal satu tahun. Data penelitian ini akan dianalisa menggunakan analisis deksriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini merupakan employee engagement berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menyarankan kepada pihak PT Metra Digital Media untuk meningkatkan rasa keterikatan karyawan (employee engagement), karena dengan meningkatkan rasa keterikatan karyawan akan meningkatkan kinerja karyawan PT Metra Digital Media.

This research examines the analysis influences of employee engagement on employee performance at PT Metra Digital Media. The independent variable is employee engagement which is scaled with hewitt's theory and the dependent variable is employee performance which is scaled with Herman Aguinis's theory. The research used quantitative method with questionnaire as an research instrument.subject of the research is 66 employees in PT Metra Digital Media for more than a year. Data gathered from research will be analysed using desriptive analysis and inferential analysis. Job satisfaction was significantly related employee turnover intention. This research suggests that PT Metra Digital Media to increase the sense of engagement (employee engagement), because by increasing the sense of engagement will improve the performance of employees of PT Metra Digital Media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Arief Akbar
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara followership dan komitmen organisasi pada karyawan. Pengukuran followership menggunakan followership questionnaire (Kelley, 1992) dan pengukuran komitmen organisasi menggunakan Commitment scale items (Allen dan Meyer, 1990). Partisipan 75 orang karyawan diperoleh dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara followership dengan komitmen organisasi pada karyawan (r = 0.413; p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.05). Artinya, semakin tinggi followership yang dimiliki oleh seorang karyawan, maka semakin tinggi pula komitmen organisasinya. Selain itu, dimensi followership yang memiliki sumbangan paling besar, yaitu active engagement. Berdasarkan hal tersebut, maka seorang karyawan perlu ditingkatkan followership-nya terutama komponen active engagement sehingga komitmen organisasinya dapat meningkat.

This research was conducted to find the correlation between followership and organizational commitment among employees. Followership was measured using an instrument named followership questionniare (Kelley, 1992) and organizational commitment was measured using an instrument named commitment scale items (Allen and Meyer, 1990). The participants of this research are 75 employees. The main results of this research show that followership correlated with organizational commitment (r = 0.413; p = 0.000, significant at L.o.S 0.05). which means, the higher followership someone?s own, showing the higher organizational commitment. Furthermore, the biggest contribution component of followership toward organizational commitment was active engagement. Based on these result employees need to improve the followership especially active engagement, as one of factor that increasing organizational commitment."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S54782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifa Rizka Hakiki
"Bank Mandiri, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, dengan cabang yang ada hampir diseluruh provinsi di Indonesia dan tentunya dengan kualitas pelayanan yang baik tentu hal ini tidak lepas dari peran sumber daya manusia yakni karyawan itu sendiri yang secara bersama membangun kredibilitas Bank Mandiri. Dengan menyandang predikat Best Service Excellence Bank pada tahun 2011 lalu, Bank Mandiri tentu memiliki tata kelola yang baik dengan sumber daya manusia didalamnya. Mengambil latar belakang tersebut, penelitian ini dilaksanakan untuk melihat salah satu faktor pembentuk kinerja yang baik, yaitu komitmen organisasi dan motivasi kerja. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat apakah ada pengaruh positif antara komitmen organisasi dengan motivasi kerja. Tentunya dengan komitmen organisasi dan motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan memiliki kinerja yang baik untuk bersama membangun perusahaan sesuai dengan tujuannya. Komitmen organisasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah komitmen afektif, kontinuans dan normatif. Sedangkan motivasi kerja yang dijadikan landasan pemikiran penelitian ini adalah motivasi kerja intrinsik dan ekstrinsik karyawan. Ternyata setelah dilakukan penelitian terhadap 150 orang karyawan Bank Mandiri area Depok dari berbagai departemen pekerjaan dan berbagai jabatan yang ada, di dapat satu kesimpulan bahwa ternyata faktor komitmen kerja yang terdiri dari kontinuans dan normatif lebih mempengaruhi secara positif motivasi kerja ekstrinsik dan motivasi intrinsiknya. Sementara komitmen afektif mempengaruhi secara negatif baik terhadap motivasi kerja intrinsik dan ekstrinsik. Hal ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi pihak Bank Mandiri dimana manajer Bank Mandiri harus dapat lebih menghargai karyawannya, memberikan bonus yang pantas akan kinerja karyawannya serta memberikan perhatian lebih bukan hanya pada diri karyawan tersebut tapi juga pada keluarganya.

Bank Mandiri, as one of the largest banks in Indonesia, with branches that exist almost throughout the provinces of Indonesia and come with good service quality is of course it is role of the human resources employees itself jointly build the credibility of the Bank Mandiri. With bore the title of Best Bank Service Excellence in year 2011, Bank Mandiri certainly has a good governance with a human resources therein. Take the background, this research was carried out to see one of the factors forming a good performance that is, organizational commitment and work motivation. This research was intended to see if there is a positive influence of organizational commitment with work motivation. Of course with high level of organizational commitment and motivation, employees will have a good performance to built the company in accordance with its purpose. The commitment of the organizations examined in this study is affective, continuance and normative commitment. While the work motivation, which provided the foundation of thought in this research, was intrinsic and extrinsic motivation of employees. As it turns out, after an examination of the 150 employees the Bank Mandiri Depok area from various departments work and a wide variety of positions exist, a conclusion turned out that normative and continuance commitment was more influencing in a positive way on extrinsic and intrinsic motivation. Affective commitment while negatively affecting both work against intrinsic and extrinsic motivation. This must be a record for the Bank Mandiri which means the manager should be able to better appreciate their employees, giving bonuses of its employees and as well as providing more attention not only on the employees themselves but also on their families."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Pangestuningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh etika kerja Islami pada perilaku kewarganegaraan organisasi yang dimediasi oleh keterikatan karyawan dan komitmen organisasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sebanyak 355 responden berpartisipasi mengisi self report questionnaire yang digunakan untuk mengambil data, namun hanya 341 responden yang lolos screening. Penelitian ini penting dilakukan untuk melihat pengaruh etika kerja Islami terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi yang dimediasi oleh keterikatan karyawan dan komitmen organisasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan teknik Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika kerja Islami memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi, etika kerja Islami memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap keterikatan karyawan, keterikatan karyawan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi, etika kerja islami memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap komitmen organisasi, dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi. Variabel keterikatan karyawan memediasi etika kerja Islami terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi, sedangkan variabel komitmen organisasi tidak memediasi etika kerja Islami terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi. Penelitian ini berkontribusi secara teoritis dan praktis. Secara teoritis penelitian ini berkontribusi menambah khasanah teoritis yang berkaitan dengan pengaruh etika kerja Islami terhadap organizational outcome berupa perilaku kewarganegaraan organisasi dengan memperhatikan peran mediasi dari keterikatan karyawan dan komitmen organisasi. Secara praktis penelitian ini memberikan masukan kepada manajemen organisasi.

This study aims to investigate the effect of Islamic work ethics on organizational citizenship behavior that is mediated by employee engagement and organizational commitment. This research is a quantitative study, 355 respondents participated in filling out the self report questionnaire used to collect data, but only 341 respondents passed the screening. This research is important to do to see the effect of Islamic work ethics on organizational citizenship behavior that is mediated by employee engagement and organizational commitment. The data obtained were then processed using the Structural Equation Model (SEM) technique. The results showed that Islamic work ethics has a significant positive effect on organizational citizenship behavior, Islamic work ethics has a significant positive effect on employee engagement, employee engagement has a significant positive effect on organizational citizenship behavior, and Islamic work ethics has a significant positive effect on employee engagement. Organizational commitment, and organizational commitment have a significant positive effect on organizational citizenship behavior. The employee engagement variable mediates Islamic work ethics on organizational citizenship behavior, while the organizational commitment variable does not mediate Islamic work ethics on organizational citizenship behavior. This research contributed theoretically and practically. Theoretically, this research contributes to adding theoretical knowledge related to the influence of Islamic work ethics on organizational outcomes in the form of organizational citizenship behavior by paying attention to the mediating role of employee engagement and organizational commitment. Practically this research provides insight into organizational management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Nurvianti Pertiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Budaya Organisasi dan Komunikasi Organisasi terhadap Employee Engagement di PT. Swadharma Griyasatya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknis analisis data deskriptif, analisis regresi linear sederhana, dan analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menggunakan kuesioner budaya organisasi PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (Persero) (2007), Communication Satisfaction Questionnaire (CSQ) Clampitt dan Downs (1977 dan 1993), dan Employee Engagement (Schaufeli et al., 2002). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan adanya pengaruh antara Budaya Organisasi dan Komunikasi Organisasi terhadap Employee Engagement. Hal ini berarti karyawan PT. Swadharma Griyasatya memiliki ikatan yang baik pada organisasi dan juga pekerjaan mereka, merasa bangga pada organisasi, memiliki dedikasi yang tinggi kepada organisasi, dan merasa tertarik untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi.

This study aims to analyze the influence of Organizational Culture and Organizational Communication on Employee Engagement at PT. Swadharma Griyasatya. This research use quantitative research and technics of data analysis that been used in this research are descriptive, simple linear regression analysis, and multiple linear regression analysis. This study uses an Organizational Culture Questionnaire of PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (Persero) (2007), Communication Satisfaction Questionnaire (CsQ) Clampit and Downs (1977 and 1993), and Employee Engagement (Schaufeli et al., 2002). The result of hypothesis tests indicate an influence between Organizational Culture and Organizational Communication on Employee Engagement. This means that employees of PT. Swadharma Griyasatya have good relationship with their organization and their work, feel proud of the organization, high dedication to the organization, and keep to engage in the activities of the organization."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ichsan Iskandar Aulia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employee engagement, work environment, dan organizational learning terhadaporganizational commitment dengan studi pada perusahaan asuransi milik negara.Variabel employee engagementdiukur melalui perangkat Utrecht Work Engagement Scale (UWES)oleh Schaufeli dan Bakker (2004), variabel work environmentdiukur berdasarkan McGuire dan McLaren (2009) dan Sedarmayanti (2001), sedangkan organizational learning diukur menggunakan teori dari Watkins dan Marsick (2003), dan variabel organizational commitment diukur menggunakan teori dari Mowday, Steers, dan Porter (1979).Penelitian ini menggunakan pendekatankuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Analisis dilakukan pada pegawai tetap non-manajerial di PT TASPEN (Persero) yang telah bekerja minimal selama satu tahun di perusahaan dengan jumlah responden terkumpul sebanyak 180 orang. Data penelitian ini dianalis menggunakan teknik analisis Partial Least Squaredengan bantuan perangkat lunak WarpPLS v.6. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa employee engagement dan organizational learningmemiliki pengaruh yang signifikan terhadap organizational commitment pegawai. Berbeda dengan work environmentyang memiliki pengaruhdengan arah positifterhadap organizational commitmentpegawainamun tidak signifikan.

ABSTRACT
The purpose of this research is to examines the effect of employee engagement, work environment, and organizational learning on organizational commitment. Employee engagement variable is measured by Utrecht Work Engagement Scale (UWES) from Schaufeli and Bakker (2004), work environment is measured based on McGuire and McLaren (2009) and Sedarmayanti (2001), organizational learning is measured by theory from Watkins and Marsick (2003), and last for organizational commitment is measured by Mowday, Steers, and Porter (1979).This study uses quantitative approachin collecting data with a questionnaire as a research instrument. The analysis was conducted on non-managerial permanent employees at PT TASPEN (Persero) who had worked for at least one year in the company with 180 respondents collected. The data of this study were analyzed using Partial Least Square analysis techniques by using WarpPLS v.6. The results prove that employee involvement and organizational learning have a significant effect on employee organizational commitment. Whereas the work environment has a positive influence to the organizational commitment of employees but is not significant."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Zulyanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari iklim organisasi, karakteristik pekerjaan dan rasa keterikatan pegawai di Lembaga XYZ DKI Jakarta terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Data penelitian ini diambil dari 70 responden yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Lembaga XYZ DKI Jakarta. Analisis data menggunakan metode analisis regresi berganda dan General Linear Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku OCB pegawai, sedangkan karakteristik pekerjaan dan keterikatan pegawai tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pegawai. Sedangkan apabila dilihat dari pengaruh ketiga variabel bebas tersebut terhadap kelima dimensi OCB, maka diperoleh hasil bahwa iklim organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kelima dimensi OCB (Civic Virtue, Courtesy, Sportsmanship, Conscientiousness, dan Altruism), adapun karakteristik pekerjaan hanya memiliki pengaruh terhadap Courtesy dan Sportsmanship, dan employee engagement juga hanya memiliki pengaruh terhadap Courtesy dan Sportsmanship.

The purpose of this research is to analyze the influence of organizational climate, job characteristics, and employee engagement toward organizational citizenship behavior at BPN DKI Jakarta Regional Office. Data was taken from 70 respondents. Data analysis is conducted using multiple regression analysis and General Linear Model. Results show that there is a significant influence of organizational climate on employee's organizational citizenship behavior, whereas job characteristics and employee engagement does not have a significant influence on employee's organizational citizenship behavior. In addition, if we see from the influence of these three independent variables towards each dimension of OCB, so we find that organizational climate has a significant influence towards civic virtue, courtesy, sportsmanship, conscientiousness, and altruism, whereas job characteristics is only has a significant influence towards courtesy and sportsmanship, and also employee engagement which only has a significant influence towards courtesy and sportsmanship."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suha Btari Nurul Adha
"ABSTRAK
Studi ini membahas pengaruh partisipasi langsung dan partisipasi representatif pegawai dan iklim hubungan industrial terhadap komitmen organisasional pegawai kepada perusahaan. Studi ini dilakukan di sebuah perusahaan agroindustri bernama PT AgriCo yang memproduksi nanas olahan untuk diekspor ke luar negri. Studi yang melibatkan 214 sampel dengan kriteria responden adalah pegawai non-manajerial yang menjadi anggota serikat pekerja ini merupakan studi kuantitatif dan menggunakan metode structural equation modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim hubungan industrial berperan sebagai mediator antara partisipasi pegawai baik secara langsung maupun melalui representatif terhadap komitmen organisasional. Pada akhir penelitian, uji one way ANOVA dilakukan untuk mengetahui apakah masa kerja mempengaruhi tingkat komitmen organisasional pegawai, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat komitmen organisasi antara pegawai dengan masa kerja yang berbeda beda.

ABSTRACT
This study discusses the causal analysis of direct and representative employee participation and industrial relations climate toward employees rsquo organizational commitment. This research was held in an agroindustry company called PT AgriCo which produces processed pineapple to be exported overseas. The study which involved 214 respondents who are non managerial employees and member of labor union is a quantitative study using structural equation modeling method. The result of this study shows that industrial relations climate is a mediator between direct and representative employee participation toward employees rsquo organizational commitment. At the end of the study, one way ANOVA test was done to see whether employees rsquo working tenure moderates the level of employees rsquo organizational commitment therefore, the result shows that there is no difference in the level of employees rsquo organizational commitment among employees with different range of working tenure.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazif Azhari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi iklim kerja organisasi, sistem karier dan employee engagement pada pelaksana Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Selain itu, penelitian ini juga mencoba menganalisis pengaruh variabel iklim kerja organisasi dan sistem karier masing-masing terhadap dimensi employee engagement menurut Schaufeli and Bakker (2003), yaitu vigor, dedication dan absorption. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner berdasarkan metode area / cluster sampling kepada pegawai pelaksana Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, kemudian diolah dan dianalisa menggunakan bantuan program SPSS versi 18.0 dengan memakai metode descriptive statistics dan regresi linear untuk menjawab rumusan masalah yang ada.
Hasil penelitian ini mampu memberikan gambaran tentang kondisi iklim kerja organisasi, sistem karier dan employee engagement pada pelaksana Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ternyata iklim kerja organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dua dimensi employee engagement, yaitu vigor dan dedication, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap absorption. Sedangkan sistem karier hanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap satu dimensi employee engagement, yaitu vigor dan tidak berpengaruh terhadap dimensi dedication dan absorption.

This study aims to determine the conditions of organizational work climate, career systems and employee engagement in practice for the staff of the Regional Office of Directorate General of Treasury. In addition, this study also attemp to analyze the influence of organizational work climate and career system to the dimensions of employee engagement by Schaufeli and Bakker (2003), namely vigor, dedication and absorption. Data was collected by distributing questionnaires based on the method area / cluster sampling to employees / staff at the Regional Office of Directorate General of Treasury, then processed and analyzed by using SPSS program (version 18.0) using descriptive statistics and linear regression formula to address existing problems.
The results of this study could provide a picture of the conditions of organizational work climate, career systems and employee engagement in practice for the staff of the Regional Office of Directorate General of Treasury. In addition, the results of this study also reveal that the organizational work climate has a significant effect on the two dimensions of employee engagement, the vigor and dedication, but no significant effect on the absorption. While the career system only has a significant effect on vigor and no significant effect on dedication and absorption.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>